Pada contoh ini, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita menggunakan keterampilan operasi aritmatika melibatkan 2 soal matematika, yaitu soal penerjemahan dan soal penggunaan. 16 Marsudi Raharjo, dkk., Modul Matematika SD: Pembelajaran Soal Cerita di Sekolah Dasar, (Yogyakarta: Pusat Pembinaan dan Pemberdayaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) matematika, 2009), 2.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Adakah hubungan positif dan signifikan antara keterampilan operasi aritmatika siswa dengan kemampuan siswa menyelesaikan soal cerita pada materi bilangan matematika kelas III di MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo tahun ajaran 2014/2015.
Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru dalam memberikan informasi tentang kemampuan siswa dalam operasi aritmatika dalam menyelesaikan masalah cerita matematika. Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi bahan bacaan dan ilmiah serta sumber pengajaran bagi siswa.
Sistematika Pembahasan
Bab kedua berisi tinjauan pustaka yang mencakup landasan teori, tinjauan hasil penelitian terdahulu, kerangka berpikir, dan rumusan hipotesis. Bab keempat berisi hasil penelitian yang meliputi gambaran lokasi penelitian, deskripsi data, analisis data (perumusan hipotesis), pembahasan dan interpretasi.
Landasan Teori
Hakikat Matematika Dan Pembelajaran Matematika Di SD/MI a. Hakikat Matematika
Bahasa yang digunakan dalam matematika adalah bahasa simbol.25 Simbol yang digunakan dalam matematika sangat bermakna dan bersifat internasional. Sebagaimana kita ketahui, matematika merupakan ilmu deduktif, formal, hierarkis dan menggunakan bahasa simbolik yang mempunyai makna tetap.
Keterampilan Operasi Hitung a. Keterampilan
Simbol untuk menunjukkan operasi perkalian antara dua bilangan atau lebih adalah tanda silang (x). 48 4) Distribusi. Karena bentuk pembagian dapat dilihat sebagai bentuk operasi perkalian dengan salah satu faktor yang tidak diketahui49 atau dapat dikatakan pembagian merupakan kebalikan dari operasi perkalian.50.
Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita a. Kemampuan
Cerita Permasalahan Pengajaran Operasi Berhitung Campuran di Sekolah Dasar, (Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Matematika, 2011), 8. Cerita Pengajaran Masalah Operasi Berhitung Campuran di Sekolah Dasar, (Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Guru Matematika dan Tenaga Kependidikan, 2011), 9.
Teori tentang Korelasi Keterampilan Operasi Hitung Siswa Dengan Kemampuan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat dikatakan bahwa kemampuan menyelesaikan masalah cerita matematika adalah suatu keterampilan dasar atau kemampuan siswa dalam mengerjakan masalah matematika yang diungkapkan atau diungkapkan dalam kata atau kalimat berbentuk cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari60 . untuk mencari penyelesaiannya menggunakan kalimat matematika yang berisi bilangan, operasi hitung dan relasi (=, <, >,. Agar lebih mudah, kita lakukan secara singkat operasi hitung di atas seperti gambar di bawah ini. Penyelesaian operasi pengurangan dengan mengurangkan satuan demi satuan, puluhan kali puluhan dan ratusan kali ratusan.a) Teknik pengurangan tanpa peminjaman.
Telaah Hasil Penelitian Terdahulu
Kerangka Berfikir
Jika kemampuan operasi hitung siswa baik, maka kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita di Kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo juga baik. Jika kemampuan operasi hitung siswa kurang baik, maka kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita di Kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo juga kurang baik.
Pengajuan Hipotesis
Rancangan Penelitian
Pemilihan metode deskriptif korelasional dalam penelitian ini didasarkan pada tujuan peneliti yang ingin mengkaji dan melihat keeratan, kejelasan dan kepastian hubungan (korelasi) keterampilan operasi hitung dengan kemampuan siswa dalam memecahkan kata. permasalahan pada materi Bilangan. pada Kelas III Matematika MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo Tahun Pelajaran 2014/2015 berarti (meyakinkan/signifikan) atau tidak (tidak meyakinkan/signifikan). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes yang merupakan salah satu alat ukur yang sering dijumpai dalam bidang penelitian pendidikan, psikologi, dan sosiologi. Keterampilan operasi hitung siswa (variabel X), yaitu variabel yang menyebabkan variabel Y berubah atau muncul.
Populasi, Sampel dan Responden
Sedangkan sampel penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili keseluruhan populasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 3 MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo yang berjumlah 59 siswa. Menurut Roscoe dalam buku Research Methods For Business yang dikutip Sugiyono, disebutkan bahwa ukuran sampel yang tepat untuk penelitian adalah antara 30 hingga 500.
Instrumen Pengumpulan Data
Hasil Tes Kemampuan Menyelesaikan Soal Teks Matematika III. kelas MI Mamba'ul Huda Ngabar. Penilaian tes keterampilan operasi perhitungan dan kemampuan menyelesaikan soal teks matematika dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Rekapitulasi Soal Uji Validitas Soal Instrumen Instrumen Penelitian Operasi Aritmatika Keterampilan Pemecahan Masalah Cerita Matematika.
Teknik Pengumpulan Data
Tes tertulis adalah tes yang mengharuskan peserta tes memberikan jawaban tertulis dalam bentuk pilihan atau kolom. Tes lisan merupakan tes yang dilakukan melalui komunikasi langsung (tatap muka) antara siswa dan guru. Tes latihan atau kinerja adalah tes yang meminta siswa untuk melakukan tindakan atau mendemonstrasikan keterampilan.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis korelasi, dimana penelitian ini bertujuan untuk mencari bukti adanya hubungan antar variabel, bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang hubungan antar variabel dan bertujuan untuk memperoleh kejelasan dan kepastian (secara matematis) apakah hubungan tersebut benar atau tidak. antar variabel tersebut ada hubungan positif, hubungan persuasif (signifikan) atau hubungan tidak persuasif (tidak signifikan). Sedangkan teknik analisis data untuk menjawab rumusan masalah ke 3 menggunakan rumus korelasi product moment, karena data penelitian ini baik berupa variabel terikat maupun variabel bebas adalah data interval, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 siswa, jadi bahwa penelitian ini menggunakan suatu alat. Carilah x'y' dengan melihat medan yang mempunyai frekuensi, lalu kalikan dengan x' dan y' yang sejajar dengan medan tersebut.
Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Madrasah Ibtidaiyah Mamba'ul Huda Ngabar Siman terus berbenah diri hingga meraih prestasi baik akademik maupun non akademik di tingkat kecamatan. Untuk menjalin kerjasama yang baik guna menjalankan visi dan misi Pendidikan di MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo, maka diperlukan suatu struktur organisasi yang mempunyai fungsi dan peranan masing-masing. Kesehatan tubuh merupakan salah satu bagian terpenting dalam hidup kita, tentunya tidak lupa dalam Mahfudhot disampaikan bahwa dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat, oleh karena itu olahraga merupakan suatu kegiatan yang sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas fisik. anak-anak MI Mamba'ul Huda, senam massal bagi seluruh siswa setiap dua minggu sekali rutin dilakukan, selain senam masih banyak cabang olahraga lainnya.
Deskripsi Data tentang Keterampilan Operasi Hitung dan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika
Deskripsi Data tentang Keterampilan Operasi Hitung Siswa Kelas III MI Mamba’ul Huda Ngabar Ponorogo
Untuk memperoleh data keterampilan siswa dalam operasi komputasi, peneliti menggunakan tes tertulis yang diberikan kepada responden yang ditentukan oleh peneliti. Hasil Tes Tertulis Operasi Aritmatika Kelas III. MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo dapat dilihat pada Lampiran 13. Perhitungan Mencari Mean dan Simpangan Baku Variabel Keterampilan Operasi Aritmatika Siswa III. kelas MI.
Deskripsi Data tentang Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Kelas III MI Mamba’ul
Deskripsi data kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal sejarah matematika kelas III MI Mamba'ul. Perhitungan Mencari Mean dan Deviasi Standar Variabel Kemampuan Pemecahan Masalah Sejarah Siswa Kelas III. Distribusi Frekuensi Kemampuan Pemecahan Masalah Cerita Siswa Kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo.
Analisis Data
Keterampilan Operasi Hitung Siswa Kelas III MI Mamba’ul Huda Ngabar Ponorogo
Nilai antara Mx – 1.SD sampai dengan Mx + 1.SD merupakan kategori kemampuan berhitung yang cukup. Kategorisasi ini menunjukkan bahwa keterampilan operasi hitung siswa kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo berada pada kategori baik dengan frekuensi 21 responden (70%), dalam kategori memuaskan dengan frekuensi 5 responden (16,67). %), dan pada kategori kurang dengan frekuensi 4 responden (13,33%). Dengan demikian secara umum dapat dikatakan operasi hitung siswa kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo baik.
Kemampuan dalam Menyelesaikan Soal Cerita Siswa Kelas III MI Mamba’ul Huda Ngabar Ponorogo
Tujuan penelitian kedua adalah untuk mengetahui berapa nilai tes keterampilan pemecahan masalah cerita kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo. Kategorisasi tersebut menunjukkan bahwa kemampuan penyelesaian soal cerita matematika kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo berada pada kategori baik dengan frekuensi 19 responden (63,33%), berada pada kategori lulus dengan frekuensi 2 responden (6,67%). ), dan pada kategori kurang dengan frekuensi 9 responden (30%). Dengan demikian secara umum dapat dikatakan bahwa kemampuan penyelesaian soal cerita matematika siswa kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo adalah baik.
Korelasi Keterampilan Operasi Hitung Siswa dengan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Kelas III
Grafik Korelasi Perhitungan Numerik Indeks Korelasi Keterampilan Operasi Aritmatika dengan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah. Uji statistik interpolasi linier terhadap korelasi antara kemampuan matematika dengan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah cerita. Dengan demikian, terdapat korelasi yang cukup kuat antara keterampilan berhitung dengan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.
Pembahasan
Keterampilan operasi aritmatika merupakan kemampuan yang dimiliki siswa dalam melakukan prosedur operasi aritmatika yang meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Keterampilan operasi aritmatika diperlukan dalam menyelesaikan masalah matematika dengan mengurutkan langkah-langkah untuk membentuk pola dan strategi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Keterampilan operasi aritmatika siswa juga dapat ditingkatkan melalui latihan yang terus menerus, seperti mengerjakan latihan-latihan yang berkaitan dengan operasi aritmatika.
Tingkat Kemampuan Menyelesaikan Soal Cerita Siswa Kelas III di MI Mamba’ul Huda Ngabar Ponorogo
Tingkat Kemampuan Pemecahan Masalah Sejarah Siswa Kelas III MI Mamba'ul Huda Ngabar Ponorogo. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan penyelesaian masalah cerita matematika siswa kelas III MI Mamba’ul Huda telah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan memecahkan masalah cerita matematika merupakan suatu keterampilan atau kemampuan dasar yang dimiliki seseorang dalam mengerjakan masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Korelasi Keterampilan Operasi Hitung Siswa dengan Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita
Siswa memerlukan kemampuan menyelesaikan soal teks karena soal tersebut erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Koefisien korelasi sebesar 0,411 artinya tingkat pengetahuan operasi hitung siswa memberikan kontribusi yang cukup kuat terhadap hasil yang dicapai siswa dalam menyelesaikan masalah teks matematika. Korelasi positif sebesar +0,411 berarti terdapat korelasi positif antara keterampilan operasi aritmatika siswa dengan kemampuan menyelesaikan soal cerita matematika.
PENUTUP
Kesimpulan
Hal ini diketahui dari hasil penelitian yang menunjukkan adanya korelasi yang ditunjukkan dengan nilai r hitung > dari r tabel yaitu 0,411 > 0,361.
Saran
Bagi para guru khususnya matematika diharapkan dapat memberikan strategi yang lebih menarik dalam mempelajari materi matematika agar siswa tidak bosan, bosan dan menganggap matematika sulit. Guru matematika juga diharapkan lebih memperhatikan penguasaan operasi hitung siswa, khususnya pada perkalian dan pembagian. Diharapkan mereka terus belajar dengan tekun dan aktif untuk mencapai prestasi yang baik, mengasah kemampuan menjadi lebih baik lagi, menaati peraturan yang ada serta mendengarkan dan menaati nasehat yang diberikan oleh orang tua dan guru.
