• Tidak ada hasil yang ditemukan

Korosi di heat exchanger

N/A
N/A
ROSYIDAH KHOIRUNNISA MAHDAN

Academic year: 2023

Membagikan "Korosi di heat exchanger"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Korosi di Heat Exchanger PENGERTIAN

 Korosi

Korosi adalah kerusakan atau degradasi logam akibat reaksi redoks antara suatu logam dengan berbagai zat di lingkungannya yang menghasilkan senyawa-senyawa yang tidak dikehendaki. Dalam bahasa sehari-hari, korosi disebut perkaratan. Contoh korosi yang paling lazim adalah perkaratan besi. Pada peristiwa korosi, logam mengalami oksidasi, sedangkan oksigen (udara) mengalami reduksi. Karat logam umumnya adalah berupa oksida atau karbonat.

 Heat exchanger

Pengertian ilmiah dari heat exchanger adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mentransfer energi panas (entalpi) antara dua atau lebih fluida, antara permukaan padat dengan fluida, atau antara partikel padat dengan fluida, pada temperatur yang berbeda serta terjadi kontak termal. Lebih lanjut, heat exchanger dapat pula berfungsi sebagai alat

pembuang panas, alat sterilisasi, pesteurisasi, pemisahan campuran, distilisasi (pemurnian, ekstraksi), pembentukan konsentrat, kristalisasi, atau juga untuk mengontrol sebuah proses fluida. Satu bagian terpenting dari heat exchanger adalah permukaan kontak panas. Pada permukaan inilah terjadi perpindahan panas dari satu zat ke zat yang lain. Semakin luas bidang kontak total yang dimiliki oleh heat exchanger tersebut, maka akan semakin tinggi nilai efisiensi perpindahan panasnya. Pada kondisi tertentu, ada satu komponen tambahan yang dapat digunakan untuk meningkatkan luas total bidang kontak perpindahan panas ini.

Komponen tersebut adalah sirip.

PILIH LINGKUNGAN YANG SESUAI

KOMPOSISI ZAT KOROSIF DALAM MEDIA DAN PENYEBAB KOROSINYA

MEKANISME KOROSINYA

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian heat exchanger didapatkan besar perbedaan laju perpindahan panas antara aliran fluida panas dan dingin tidak lebih dari 10%, nilai perpindahan panas

 Counterflow Heat Exchanger. Fluida-fluida yang mengalir padaheat exchanger tipe ini berada saling sejajar, akan tetapi memiliki arah yang saling berlawanan. Desain ini

Penelitian tentang Analisis Pengaruh Kecepatan Fluida Panas Aliran Berlawanan terhadap Efektivitas Heat Exchanger tipe Shell and Tube dilakukan di Laboratorium Konversi

• Alat penukar kalor (heat exchanger) merupakan suatu alat yang berfungsi untuk memindahkan kalor dari suatu fluida ke fluida yang lain.. kalor dari suatu fluida ke fluida

Untuk meningkatkan performance, Heat Exchanger dapat didisain sehingga kedua fluida yang melakukan perpindahan panas dapat bersinggungan beberapa kali dalam satu unit Heat

Efektivitas Shell- and-Tube Heat Exchanger lebih tinggi jika udara panas mengalir dengan and-Tube Heat Exchanger lebih tinggi jika udara panas mengalir

Peristiwa yang terjadi pada perpindahan panas ini yaitu fluida panas yang masuk ke dalam heat exchanger akan mengalami penurunan suhu begitu pula pada saat fluida panas keluar dari heat

Dari hasil perhitungan menggunakan Microsoft excel, didapatkan nilai efisiensi padaspiral heat exchanger berdasarkan fluida panas dan fluida dingin sebesar 55,78% dan berdasarkan dari