Salah satu indikator keberhasilan pengendalian kualitas bansos dan bina lingkungan adalah minimal 60% siswa yang telah menyelesaikan program pelatihan mulai mengembangkan keterampilan yang sudah dimiliki, namun 20 warga belajar dari Program Kecakapan Hidup di Dinas. Dari Unit Pelayanan (UPTD) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di kota metro hanya 5 peserta yang mengembangkan dan memulai usaha menjahit. Berdasarkan analisis data yang dilakukan peneliti, peneliti menyimpulkan bahwa Program Perkantoran Pusat Kegiatan Belajar (SKB) UPTD Kota Metro berhasil meningkatkan kecakapan hidup masyarakat di Kota Metro dengan beberapa indikator yaitu penambahan kemampuan atau pengetahuan, wawasan dan kemampuan peserta untuk mengembalikan materi pelatihan atau berlatih dengan terampil.
Latar Belakang Masalah
Dari seluruh warga belajar atau 25 siswa yang telah menyelesaikan pelatihan menjahit dari Program Pendidikan Kecakapan Hidup di Unit Pelaksana Layanan (UPTD) Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro, hanya 5 peserta yang mampu mengembangkan dan memulai usaha menjahit. Dari hasil di lapangan, hasil pelatihan kecakapan hidup pada SKB di Kota Metro kurang begitu sesuai.
Pertanyaan Penelitian
64 Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga Pemuda Kota Metro UPT Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro, Profil Pusat Kegiatan Belajar Kota Metro (Metro, 2016) h. Pelaksanaan Kegiatan Studi Program Perkantoran (SKB) UPTD v Peningkatan Kecakapan Hidup Masyarakat Kota (SKB) v Peningkatan Kecakapan Hidup Masyarakat Kota Metro. Salah satunya adalah program Pelatihan Menjahit Pendidikan Kecakapan Hidup yang diadakan di Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro dan diikuti oleh 25 peserta dari warga pendidikan.
Berdasarkan observasi dan wawancara peneliti dengan kepala Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro, 2 program terkait pendidikan kecakapan hidup dilaksanakan di Pusat Kegiatan Belajar (SKB). Berdasarkan tabel fasilitas di atas, peralatan yang digunakan dalam proses pembelajaran cukup lengkap dan mendukung keberhasilan Program Pendidikan Kecakapan Hidup di Lembaga Kegiatan Belajar (LKB) Kota Metro. Berdasarkan hasil observasi peneliti, mekanisme pembelajaran Program Pendidikan Kecakapan Hidup pada Pusat Kegiatan Belajar (LKA) di Kota Metro adalah sebagai berikut.
Sesuai dengan kompetensi Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro dan memudahkan peserta diklat. Berdasarkan uraian penelitian dan pembahasan tentang Program Pendidikan Kecakapan Hidup di Pusat Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Metro pada pertanyaan penelitian bahwa Program Pendidikan Kecakapan Hidup di SKB Kota Metro akan berhasil meningkatkan kecakapan hidup masyarakat di Metrostad melalui kursus menjahit di Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Metrostad. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga di Kota Metro UPT Pusat Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Metro.
Bagaimana menurut anda proses pelatihan menjahit pada program Sentra Kegiatan Belajar Kecakapan Hidup (SKB) di Kota Metro? Bagaimana strategi pembinaan bapak ibu untuk warga belajar dalam program pendidikan kecakapan hidup SKB kota Metro. Pelaksanaan program pendidikan kecakapan hidup pada Unit Pelaksana Layanan (UPTD) Pusat Kegiatan Belajar (SKB) di Kota Metro.
Analisis Program Pendidikan Kecakapan Hidup Pusat Kegiatan Belajar (SKB) dalam meningkatkan kecakapan hidup masyarakat di kota Metro.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD)
- Pengertian UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB)
- Fungsi dan Tujuan UPTD Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) 11
14 Irwan, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Manajer Pusat Kegiatan Belajar (SKB) dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai SKB Kota Metro, Skripsi (Bandar Lampung, Universitas Sang Bumi Rua, Jurai, 2014) h, 5. 19 Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, UPT Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro, Profil Pusat Kegiatan Belajar., h. 5.
Kecakapan Hidup
- Pengertian Kecakapan Hidup
- Model Pengembangan Kecakapan Hidup
Dapat diartikan bahwa pendidikan kecakapan hidup merupakan kecakapan yang secara praktis dapat membekali peserta didik dalam mengatasi berbagai macam persoalan hidup dan kehidupan. Artinya pendidikan kecakapan hidup membantu dan membekali peserta didik dalam mengembangkan kecakapan belajar, kecakapan merangsang dan menanamkan kecakapan agar peserta didik sadar dan mensyukuri potensi dirinya, berani menghadapinya. Pelaksanaan konsep pendidikan kecakapan hidup berkaitan dengan kondisi peserta didik dan lingkungannya seperti substansi yang dipelajari, karakter peserta didik, kondisi sekolah dan lingkungannya.
Kecakapan hidup akan memiliki arti yang luas jika kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan dampak positif bagi siswa. Program kecakapan hidup harus mampu membekali peserta didik untuk memasuki dunia kerja/usaha dan relevan dengan kebutuhan hidup sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik; Pendidikan kecakapan hidup membantu peserta didik mengembangkan kecakapan belajar, menyadari dan mensyukuri potensi dirinya untuk dikembangkan dan dipraktikkan, berani menghadapi masalah hidup dan memecahkannya secara kreatif.
Pendidikan kecakapan hidup bukanlah mata pelajaran, yang diperlukan disini adalah mengorientasikan pendidikan kecakapan hidup melalui integrasi kegiatan yang pada prinsipnya membekali siswa dengan kemampuan tertentu agar dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Pengertian tersebut mengandung arti bahwa mata pelajaran dapat dipahami sebagai keterampilan yang merupakan alat dan bukan tujuan pengembangan kecakapan hidup yang nantinya akan digunakan siswa dalam menghadapi kehidupan nyata. Dalam arti berkaitan dengan isi dan proses pembelajaran atau penyiapan peserta didik untuk menguasai pengetahuan, sikap dan keterampilan yang kuat.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Penelitian ini merupakan studi lapangan yang dilakukan terhadap perilaku warga belajar pendidikan kecakapan hidup di SKB Kota Metro. Pendirian Pusat Kegiatan Belajar Metrostad (SKB) sangat relevan bagi perkembangan dunia pendidikan. Kantor UPTD Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro merupakan salah satu aset pendidikan yang menyelenggarakan berbagai jenis program pendidikan nonformal.
Balai Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro sebagai fasilitator untuk memberikan pendidikan kecakapan hidup khususnya kecakapan vokasional yang akan peneliti teliti dalam program PKH kecakapan menjahit berupaya memberikan layanan dan pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan pengelola Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro adalah tujuan program yang ingin dicapai. Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi sarana prasarana di Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro adalah sebagai berikut.
Dengan pengaturan waktu tersebut sebenarnya tidak mempengaruhi kualitas penyampaian materi, karena pada kegiatan pembelajaran Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro. Hal ini terlihat dari pendidikan peserta program pendidikan kecakapan hidup SKB di kota-kota besar yang sebagian besar pesertanya berada di luar angkatan kerja. Apa dampak yang anda rasakan setelah mengikuti program pendidikan kecakapan hidup di SKB Kota Metro?
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Lokasi Penelitian
Kota Metro dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kecamatan Dati II Way Kanan Kabupaten Lampung Timur dan Kotamadya Daerah Tingkat II Kota Metro63. Terbitnya Peraturan Walikota Metro Nomor 02 Tahun 2007 tanggal 21 Februari 2007 mengukuhkan pendirian Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota64. Peraturan Walikota Metro Nomor : 02 Tahun 2007 tentang Penetapan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sanggar Kegiatan Pembelajaran Pada Dinas Pendidikan Kota Metro tanggal 2 Februari 2007;.
UPTD SKB Kota Metro bertugas melaksanakan pengembangan model percontohan program Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal (PAUDNI) dan peningkatan kualitas staf PTK-PNF. Visi SKB Kota Metro adalah “Terwujudnya sanggar yang unggul dalam pelayanan dan pengendalian mutu pendidikan non formal”. Struktur Organisasi Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro Organisasi adalah suatu wadah dimana terdapat sekelompok orang yang berkompeten di bidangnya dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama.
Kepala Pusat Kegiatan Belajar (PKN) mempunyai tugas memimpin pelaksanaan tugas pelaksana administrasi dan jabatan fungsional kelompok. Pimpinan unit organisasi di lingkungan UPTD Pusat Kegiatan Belajar (SKB) harus mengikuti dan mematuhi peraturan perundang-undangan. Implementasi program kantor UPTD untuk kegiatan belajar (SKB) dalam peningkatan kecakapan hidup masyarakat di kota.
Pelaksanaan Program Kantor UPTD Sanggar
Sedangkan sarana prasarana yang belum terpenuhi di Learning Activity Center (LAC) Kota Metro adalah ruang teori tutor karena satu ruangan digunakan sebagai ruang teori sekaligus ruang praktik siswa75. Berdasarkan hasil wawancara dengan ketua Learning Activity Center (LAC) Kota Metro, Learning Activity Center (LAC) menyerahkan sepenuhnya proses pembelajaran kepada tutor. Alokasi waktunya setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 11.00 WIB.
79 Hasil wawancara dengan Ibu, Septiana amiliyanti, A.md, pegawai Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro, 27 September 2017. 80 Hasil wawancara dengan Bapak, Zainuri, S.pd, Tutor/instruktur Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro, 2 Oktober 2017. Dari hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa metode pelatihan yang digunakan di Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro adalah penggunaan bimbingan langsung oleh tutor yang mempraktekkan di depan peserta, dan penggunaan modul bantu.
Dari hasil observasi dan wawancara peneliti kepada kepala pusat kegiatan pembelajaran, tutor dan peserta diklat warga belajar, hasil program menunjukkan bahwa Program Pendidikan Kecakapan Hidup untuk Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) UPTD Kota Metro dalam peningkatan Dari situ dikatakan bahwa kecakapan hidup masyarakat di Kota Metro dikatakan berhasil berdasarkan indikator-indikator berikut ini. Program tidak dapat menciptakan efektivitas pelatihan berdasarkan 25 peserta pelatihan, hanya 5 peserta yang mampu mengembangkan dari keterampilan yang telah dimiliki bersama dengan data peserta dan petugas program Kecakapan Hidup di Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro. Dalam pengelolaan Balai Latihan Kerja digunakan beberapa strategi yang tidak digunakan dalam Learning Activity Center (LCC) yaitu.
Berdasarkan perbandingan tersebut maka Pelaksanaan Pendidikan Kecakapan Hidup Pelatihan Menjahit di Pusat Kegiatan Belajar (SKB) di Metro diharapkan dapat meningkatkan kecakapan hidup masyarakat menjadi terampil, berwirausaha dan berdampak ekonomi. atau mampu bekerja secara mandiri. Sebagai fasilitator, Pusat Kegiatan Belajar (SKB) Kota Metro harus melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program pelatihan, pengawasan dan pengendalian yang jelas pada saat program berjalan.
PENUTUP
Kesimpulan
Namun, program tersebut gagal menciptakan pelatihan yang efektif, mengingat pasca program, para peserta pelatihan belum mampu mengimplementasikan keterampilan yang telah dimilikinya secara nyata bagi perekonomian dan kehidupan sekitarnya.
Saran
Irwan, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Pusat Kegiatan Belajar (SKB) dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai SKB Kota Metro, Bandar Lampung Skripsi, Universitas Sang Bumi Rua Jurai, 2014. Liliek Desmawati, al.et, Aplikasi Model Pendidikan Kecakapan Hidup pada Program Pendidikan Kesetaraan di Kota Semarang http://download.portalgaruda.org/article. Diunduh 21 Februari 2017 Lina Anatan dan Lena Elitan, Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Bisnis.
Apa kendala anda dalam mengimplementasikan hasil belajar yang telah anda peroleh selama mengikuti program di SKB Kota Metro. Unit Pelaksana Tugas Kepegawaian (UPTD) Pusat Kegiatan Belajar (SKB) 1 Pengertian UPTD Workshop Kegiatan Belajar (SKB) 2 Fungsi dan Tujuan UPTD Pusat Kegiatan Belajar (SKB) 3 Program Kegiatan Workshop Kegiatan Belajar (SKB).
