• Tidak ada hasil yang ditemukan

KELOMPOK PENDUKUNGASI slide

N/A
N/A
Altha @rahman

Academic year: 2023

Membagikan "KELOMPOK PENDUKUNGASI slide"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KELOMPOK PENDUKUNG ASI

(KP. ASI )

(2)

PENGERTIAN

KELOMPOK PENDUKUNG ASI

adalah kelompok ibu atau masyarakat yang perduli mengenai pemberian Air Susu Ibu secara baik dan benar, berpengalaman atau mempunyai pengetahuan yang memadai untuk memberikan nasehat dan petunjuk secara langsung pada ibu ibu menyusui , calon ibu, para suami anggota keluarga lainnya ataupun anggota masyarakat

(3)

PERAN KP. ASI

1. Mempromosikan peningkatan pemberian ASI dengan cara :

memberi dukungan/ bantuan pada ibu menyusui/ calon ibu dalam mempersiapkan, melaksanakan dan mempertahankan pemberian ASI secara baik dan benar

2. Mendorong ibu, keluarga dan masyarakat memberikan ASI pada bayi

3. Mengawasi meluasnya penggunaan susu formula

4. Meningkatkan kepedulian dan bantuan lingkungan / masyarakat agar memberikan dukungan pada keberhasilan peningkatan pemberian ASI ,utamanya pemberian ASI EKSLUSIF

(4)

ANGGOTA KP-ASI

Anggota KP-ASI

Dapat berasal dari kelompok Potensial yang ada di masyarakat seperti :

- Kelompok organisasi wanita ( kelompok majelis taklim Nahdathul Wathon, NU, Muhamadiah)

- Kader

- Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat

(5)

TUGAS KP-ASI

-Menyampaikan informasi kepada Masyarakat khususnya ibu hamil dan ibu menyusui seputar ASI

- Membantu ibu menyusui yang mengalami kesulitan dalam hal pemberian ASI

- Mendukung dan memotivasi ibu menyusui agar memberikan ASI Ekslusif pada bayinya

(hanya memberikan ASI saja tanpa makanan dan minuman lain pada anak usia 0-6 bulan)

- Mendukung dan memotivasi ibu agar

memberikan MP-ASI setelah anak berumur 6 bulan.

(6)

MEKANISME PEMBENTUKAN DAN MEKANISME KERJA

KELOMPOK PENDUKUNG (KP)

ASI

(7)

1. Kelompok bisa diprakarsai oleh petugas kesehatan, oleh sebuah kelompok ibu yang sudah ada, oleh sekelompok ibu yang merasa menyusui itu penting atau oleh para ibu di klinik antenatal atau

fasilitas persalinan dan ingin terus

berinteraksi dan membantu satu sama

lain.

(8)

2.

Kelompok ibu menyusui bisa

mengadakan pertemuan setiap 1 – 4 minggu, bisa di rumah salah satu dari

mereka atau dimana saja. Mereka dapat memilih topik untuk didiskusikan,

misalnya “Keuntungan Menyusui” atau

“Mengatasi Kesulitan Menyusui”.

(9)

3. Mereka berbagi pengalaman satu sama lain dengan

dorongan dan ide-ide praktis mengenai cara mengatasi

masalah menyusui.

(10)

4. Kelompok perlu dilatih oleh seseorang yang memiliki informasi cukup tentang menyusui. Mereka memerlukan

seseorang yang dapat mengoreksi

pemikiran yang keliru dan menyarankan solusi atas berbagai kesulitan menyusui.

Hal ini akan membantu kelompok

tersebut selalu berfikiran positif dan tidak

banyak mengeluh.

(11)

5. Kelompok memerlukan beberapa sumber informasi yang dapat mereka

jadikan rujukan jika mereka memerlukan bantuan. Sumber informasi tersebut bisa saja seorang petugas kesehatan yang

telah terlatih tentang konseling

menyusui yang dapat mereka temui

setiap saat. Kelompok juga memerlukan

bahan-bahan terbaru untuk menambah

wawasan mereka seputar menyusui.

(12)

6. Ibu atau anggota kelompok juga dapat saling membantu pada

kesempatan lain, bukan hanya pada saat pertemuan. Mereka dapat saling mengunjungi bila merasa cemas,

stress atau tidak tahu apa yang harus

dilakukan.

(13)

7. Kelompok-kelompok pendukung menyusui dapat menyediakan sumber kontak yang

penting bagi ibu-ibu yang terisolasi secara

sosial. Mereka bisa menjadi sumber dukungan yang membangun percaya diri para ibu dalam hal menyusui serta dukungan yang

mengurangi kecemasan. Mereka juga dapat memberi bantuan tambahan yang diperlukan seorang ibu dari sesama ibu seperti dirinya yang tidak bisa diberikan petugas kesehatan.

(14)

EVALUASI

Melaporkan Hasil Kegiatan Kepada Tenaga Gizi yang ada di Puskesmas

Hal-hal yang dilaporkan:

a. Berapa jumlah ibu menyusui yang diberi informasi mengenai ASI

b. Berapa jumlah ibu menyusui yang dibantu mengatasi permasalahan seputar masalah ASI

c. Apa saja masalah yang dihadapi oleh ibu menyusui yang berkaitan dengan pemberian ASI ( Puting lecet, ASI tidak keluar, Payudara bengkak, anak tidak mau menyusu pada ibunya, tidak ada dukungan dari

keluarga, anak rewal dll)

d. Melaporkan kendala teknis yang ditemui di Lapangan

(15)

TERIMA KASIH

Referensi

Dokumen terkait

Air Susu Ibu Eksklusif (Asi Eksklusif) adalah pemberian ASI setelah lahir sampai bayi berumur 6 bulan tanpa pemberian makanan tambahan lainnya. Pemberian ASI merupakan metode

Ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayinya mempunyai anak dengan status gizi normal dapat dilihat dari faktor lain seperti pemberian susu formula dan pemberian

Hasil penelitian ini menunjukkan masih banyak ibu belum mengetahui pemberian susu formula pada bayi, manfaat ASI (Air Susu Ibu) bagi bayi, manfaat ASI (Air Susu Ibu) untuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap tentang ASI eksklusif dari ibu-ibu yang menjadi anggota program kelompok

Hasil penelitian pada data soal kuesioner nomor menunjukkan bahwa sebagian besar responden telah mengetahui bahwa pengertian ASI eksklusif adalah pemberian air susu ibu pada

Risiko kematian karena pneumonia pada bayi umur 8-12 bulan berdasarkan cara pemberian makan data di Brazil Hanya ASI ASI + Susu sapi ASI + susu formula Hanya susu sapi Hanya

Hubungan promosi susu formula dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Pekauman Kota Banjarmasin Dari penelitian didapatkan hasil ibu terpapar promosi susu formula

Asupan makan yang dinilai dengan variasi kelompok MP-ASI berpengaruh pada status gizi anak.Semakin rendah variasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu maka semakin tinggi persentase gizi