Informan penelitian yang diambil penulis adalah Kepala Desa Kampili, Sekretaris Desa, Kepala Dinas Pemerintahan dan Dinas Pelayanan Administrasi Desa Kampili. Seluruh pegawai Kantor Desa dan masyarakat Desa Kampili membantu penulis dalam memberikan informasi terkait penelitian ini.
- Latar Belakang
- Rumusan masalah
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran pemerintah kota dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepada masyarakat di kantor kota Kampili. Bagi akademisi: Sebagai masukan untuk mengetahui peran Pemerintah Desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepada masyarakat di Kantor Desa Kampil.
- Penelitian Terdahulu
- Teori Dan Konsep
- Kerangka pemikran
- Fokus Penelitian
- Deskripsi Penelitian
Sebaliknya jika pelayanan yang diterima lebih rendah dari yang diharapkan maka kualitas pelayanan dianggap buruk. Fokus penelitian ini adalah kualitas pelayanan administrasi pada Kantor Kota Kampili Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa.
23
- Sumber Data
- Informan Penelitian
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Keabsahan Data
Wawancara merupakan suatu bentuk penelitian yang dilakukan dengan mewawancarai pihak-pihak terkait dalam organisasi untuk memperoleh data yang berkaitan dengan bahan pembahasan. Kuesioner merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden dengan harapan akan memberikan tanggapan terhadap daftar pertanyaan atau pernyataan tersebut. Responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan administrasi di kantor desa Kampili.
Keterbatasan data tersebut akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dalam hal ini gambaran kualitas pelayanan administrasi di kantor desa Kampili. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori dan sejenisnya. Dalam hal ini peneliti mencoba mendeskripsikan secara singkat mengenai kualitas pelayanan administrasi di kantor desa Kampili. Penelitian ini akan menggunakan salah satu kriteria penelitian di atas yaitu derajat kepercayaan dengan menggunakan teknik penelitian triangulasi data.
Menurut peneliti, salah satu cara yang paling tepat untuk menguji keabsahan data dalam penelitian ini adalah dengan melakukan triangulasi hasil peneliti, metode, dan sumber data. Triangulasi sumber yaitu triangulasi sumber yang dilakukan dengan cara memeriksa keabsahan data yang diperoleh sebelumnya dari sumber lain. Triangulasi Metode yaitu Triangulasi Metode artinya data yang diperoleh dari suatu sumber dengan menggunakan cara atau teknik tertentu, diuji kebenarannya dan kebenarannya.
Gambaran umum lokasi penelitian
Kabupaten Gowa sebagian besar terdiri dari dataran tinggi yang berbukit-bukit sekitar 72,26% yang meliputi 9 kecamatan yaitu kecamatan Parangloe, Manuju, Tinggimoncong, Kuncio Pao, Parigi, Bungaya, Bontolempangan, Tompobulu dan Biringbulu. Wilayah Kabupaten Gowa dilintasi oleh 15 sungai besar dan kecil yang mempunyai potensi besar sebagai sumber energi dan irigasi. Di Sungai Jeneberang, Pemerintah Kabupaten Gowa bekerja sama dengan Pemerintah Jepang telah membangun proyek DAM serbaguna Bili-Bili seluas + 2.415 Km2 yang mampu menyediakan air irigasi seluas + 24.600 Km. Ha, konsumsi air bersih (PAM) untuk warga Kabupaten Gowa dan Makassar sebanyak m3 dan untuk pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 16,30 Mega Watt.
Sama halnya dengan daerah lain di Indonesia, Kabupaten Gowa hanya mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Topografi Kabupaten Gowa sebagian besar merupakan dataran tinggi berbukit yaitu sekitar 72,26% meliputi 9 kecamatan yaitu kecamatan Parangloe, Manuju, Tinggimoncong, Kuncio Pao, Parigi, Bungaya, Bontolempangan, Tompobulu dan Biringbulu. Wilayah Kabupaten Gowa sebagian besar merupakan dataran tinggi berbukit yaitu sekitar 72,26% meliputi 9 kecamatan yaitu kecamatan Parangloe, Manuju, Tinggimoncong, Kuncio Pao.
Karena topografi wilayahnya sebagian besar merupakan dataran tinggi, maka wilayah Kabupaten Gowa dilintasi oleh 15 sungai besar dan kecil yang mempunyai potensi besar sebagai sumber energi listrik dan irigasi. Di Sungai Jeneberang, Pemerintah Kabupaten Gowa bekerja sama dengan Pemerintah Jepang membangun proyek DAM serba guna Bili-Bili seluas + 2.415 Km2 yang mampu menyediakan air irigasi seluas + 24.600 Ha. , konsumsi air bersih (PAM) bagi warga Kabupaten Gowa dan Makassar tidak kurang dari m3 dan untuk pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 16,30 Mega Watt. Seperti daerah lain di Indonesia, Kabupaten Gowa hanya mempunyai dua musim yaitu musim kemarau dan musim hujan.
Gambaran Khusus Lokasi Penelitian
Desa Kampili merupakan salah satu desa induk di Kecamatan Pallangga yang berdiri sejak tahun 1975. Saat itu kepala desa telah membentuk empat dusun yaitu Dusun Pa'rappunganta, Dusun Bontona Songkolo, Dusun Lompokiti, dan Dusun Je'nemading. Sebelum terbentuknya Desa Kampili, jumlah penduduk pada saat itu kurang lebih 4.205 jiwa dengan 1.146 kepala keluarga dengan luas +535 Ha, dengan 87% mata pencaharian masyarakat adalah sebagai petani. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya rata-rata tingkat kesejahteraan dan pendidikan masyarakat. dan semoga Desa Kampili terus sukses di segala bidang.
Pada dasarnya salah satu jenis pelayanan yang juga dilakukan oleh pemerintah Desa Kampili adalah pelayanan administrasi publik. Administrasi kependudukan meliputi peningkatan mutu pelayanan administrasi kependudukan bagi masyarakat, termasuk pelayanan administrasi; akta kelahiran/kematian. Dengan adanya struktur organisasi maka akan jelas mengenai garis komando yang dijalankan oleh Pemerintah Desa Kampili.
Sedangkan menurut instruksi Menteri Dalam Negeri Nornor No. 21 Tahun 1992, pada pasal (2) ditegaskan bahwa “Desa mempunyai tugas menyelenggarakan pembangunan dan pengelolaan masyarakat dalam rangka penyelenggaraan urusan pemerintahan umum dan daerah. dan urusan daerah urusan pemerintahan.
Hasi Penelitian Kualitas Pelayanan Administrasi Di Kantor Desa
Standar Operasional Prosedur (SOP) pelayanan di kantor Desa Kampili menjadi landasan bagi pengelola dalam menyusun dan membuat pertanyaan terkait dengan indikator-indikator yang diambil penulis untuk menentukan kualitas pelayanan di Desa Kampili Kabupaten Gowa. Mengenai keakuratan dan relevansi pelayanan yang kami laksanakan di kantor desa di Kampili, jika relevan dengan kami di sini, mengapa? Karena banyak pegawai di kantor desa Kampili yang siap melayani masyarakat desa Kampili yang datang ke kantor desa” (Hasil wawancara dengan Kepala Desa Kampili Gowa, 26 Juli 2022).
Kantor desa di Kampili masih kurang konsisten dalam hal ketepatan waktu datang bekerja menurut pengamatan penulis di lapangan. Sejalan dengan hal tersebut, penulis kemudian melakukan wawancara kepada masyarakat mengenai kelayakan dan relevansi pelayanan yang diberikan oleh Pemerintah Desa Kampili, yang mengatakan:. Berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing individu dan masyarakat Desa Kampili, masyarakat merasa kualitas pelayanan yang diberikan oleh aparatur pemerintah desa sudah memadai, aparatur (pegawai) Kantor Desa Kampili masih kurang konsisten dalam ketepatan waktu ketika datang bekerja. .
Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan informan yang diwawancarai, kualitas pelayanan di Desa Kampili yaitu ketersediaan dan keterjangkauan layanan yang diberikan Pemerintah Desa Kampili kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dengan letak geografis Desa. Kantor yang berada tepat di tengah Desa Kampili sehingga akses masyarakat dapat tersedia dan terjangkau dengan mudah. “Saya sebagai warga yang tinggal di Desa Kampili merasa selama ini pelayanan yang diberikan oleh pemerintah desa cukup baik tidak ada kendala saat kami datang ke kantor dan langsung dilayani” (Hasil wawancara penulis dengan masyarakat, 27 Juli 2022). “Dalam menjalankan administrasi di kantor Desa Kampili saya tidak pernah terbebani dengan persoalan biaya administrasinya” (Hasil wawancara penulis dengan masyarakat, 27 Juli 2022).
Pembahasan Penelitian
Hal ini berbeda dengan hasil penelitian dari (Maga, Gosal dan Lapian 2017) yang “Peran pemerintah desa dalam pelaksanaan tugas administrasi” menunjukkan bahwa penyelenggaraan pemerintahan di Desa Ammat Selatan belum berjalan dengan baik dan dapat dikatakan prosedural, Hal ini terlihat dari peran perangkat desa yang kurang berfungsi dengan baik sesuai dengan tupoksinya, seperti sekretaris desa yang sebagian besar hanya bertugas di kecamatan, padahal tugas pokok sekretaris desa ada pada sesuai dengan amanat undang-undang desa Sekretaris desa membantu kepala desa dalam urusan pemerintahan desa. Ketersediaan layanan juga menjadi faktor penting dalam mengukur kualitas layanan. Maxwell mengatakan bahwa kualitas layanan tidak dilihat dari sudut pandang penyelenggara atau penyedia layanan, melainkan berdasarkan persepsi masyarakat (pelanggan) yang menerima layanan tersebut. Masyarakatlah yang mengkonsumsi dan merasakan apakah layanan yang diberikan tersedia dan dapat diakses, sehingga merekalah yang harus menilai dan menentukan kualitas layanan tersebut.
Apabila pelayanan yang diterima atau dirasakan sesuai dengan apa yang diharapkan, maka kualitas pelayanan yang dirasakan baik dan memuaskan. Ketersediaan dan keterjangkauan pelayanan yang diberikan Pemerintah Desa Kampili kepada masyarakat dapat terlaksana dengan baik dengan letak geografis Kantor Desa. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Maga, Gosal, dan Lapian 2017) yang menunjukkan bahwa hasil penelitian ini menunjukkan bahwa administrasi di Desa Ammat Selatan tidak berjalan dengan baik dan dapat dikatakan prosedural, hal ini terlihat dari peran perangkat desa yang kurang berfungsi dengan baik. dengan tugas pokok dan fungsi seperti sekretaris desa yang sebagian besar hanya bertugas di kecamatan, padahal tugas pokok sekretaris desa sudah sesuai dengan amanat undang-undang desa . sekretaris membantu kepala desa dalam urusan pemerintahan desa.
Mampu menjamin rasa keadilan berarti terbuka dalam memberikan pengobatan kepada individu atau kelompok masyarakat yang mengalami situasi yang sama di Kantor Desa Kampili, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan ditinjau dari keadilan dalam suatu pelayanan yang diberikan maka penulis melakukan wawancara dengan informan yaitu Kepala Desa Kampilli yang mengatakan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa berkaitan dengan kebenaran , yaitu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hal ini menjadi prioritas dalam pemberian pelayanan administrasi di Desa Kampili dengan memaksimalkan peralatan yang beroperasi di kantor desa dan melengkapi fasilitas yang diperlukan untuk pelayanan kepada masyarakat dan juga tingkat kepuasan masyarakat yang meyakini layanan tersebut. disediakan baik. puas dengan pelayanan yang diberikan oleh pemerintah desa Kampili.
Kesimpulan
Saran
Peran pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas pelayanan administrasi kepada masyarakat di kantor Kepala Desa Aek Korsik Kecamatan Aek Kuo Kabupaten Labuhan Batu Utara.” Pengaruh kualitas pelayanan dalam menciptakan kepuasan masyarakat pada kantor pelayanan publik , Jakarta Utara ." JIEMS (Jurnal Teknik Industri dan Sistem Manajemen) 13(1). Apakah layanan di kantor desa Kampili tersedia dan dapat diakses oleh kelompok/kelompok mana saja?
Apakah pelayanan yang diperoleh dari kantor desa mudah dijangkau dan tidak membeda-bedakan masyarakat di kantor desa Kampili? Apakah pelayanan yang diberikan di kantor desa Kampili nyaman dan mudah bagi Anda? Bapak/Ibu menerima dari kantor desa Kampili bahwa bantuan tersebut tepat waktu dan cepat diberikan kepada masyarakat.
Apakah pelayanan yang diberikan oleh kantor desa Kampili efisien dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat terhadap masyarakat yang dilayani? Apa strategi dan kunci sukses kantor desa Kampili dalam memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat? Apakah pelayanan yang Anda terima dari kantor Desa Kampili efisien dan mudah dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat?
