Kuliah 2023 NME MG 03

(1)

STOIKIOMETRI REAKSI

GANDA/JAMAK

(2)

CTH 3.4. REAKSI GANDA

 Analisis batu kapur menunjukkan:

 CaCO₃ 92,89%

 MgCO₃ 5,41%

 Tidak reaktif 1,70%

Reaktor Batukapur

(limestone )

CaO MgO CO₂

Kapur (lime)

 Dengan memanaskan batu kapur (limestone), Anda menghasilkan oksida-oksida yang disebut kapur (lime).

 Pertanyaan:

 Berapa ton kalsium oksida yang dapat dibuat dari 1 ton batu kapur ini?

 Berapa ton CO₂ menjadi polusi per ton batu kapur?

 Berapa ton batu kapur yang dibutuhkan untuk membuat 1 ton kapur?

(3)

BERAPA TON KALSIUM OKSIDA YANG DAPAT DIBUAT DARI 1 TON BATU

KAPUR?

 1 ton batu kapur = 1000 kg

 CaCO₃ 92,89% = 928,9 kg = 928,9/100 = 9,29 kmol

 MgCO₃ = 5,41% = 54,1 kg = 54,1/84,32 = 0,642 kmol

 Persamaan reaksi:

 CaCO₃ CaO + CO₂

 MgCO₃ MgO + CO₂

 Jadi

 CaO yang terbentuk =

9,29 kmol x 56,08 =

520,4 kg

(4)

BERAPA POLUSI CO2

 Berapa ton CO

₂

dapat diperoleh per ton batu kapur?

CaCO

₃

 CaO + CO

₂

Kmol CO2 terbentuk = 9,29 kmol CaCO

₃

= 9,29 x 44 kg/kmol = 408,76 kg CO

₂

(5)

TERUSKAN SENDIRI YA DI RUMAH UTK SOAL:

 Berapa ton batu kapur yang dibutuhkan

untuk membuat 1 ton kapur?

(6)

CTH 3.5 REAKSI DENGAN REAKTAN BERLEBIH

Secara hipotetis, gas hidrogen dan oksigen

dimasukkan ke dalam reaktor, dan air dihasilkan setelah penyalaan (ignition). Tentukan reaktan pembatas, walaupun diketahui reaksi berjalan

sempurna (konversi reaksi 100%). Hitung massa bahan yang meninggalkan reaktor menggunakan informasi pada gambar di bawah ini! Hitung juga berapa % reaktan berlebih!

H2 + 0,5 O2  H2O 4 kg

48 kg H2 O2

(7)

CTH 3.5 REAKSI DENGAN REAKTAN BERLEBIH

Pertama, kita perlu menentukan reaktan pembatas (ingat reaktan pembatas biasanya adalah bahan yang mahal atau tersedia dalam jumlah sedikit. Dalam hal ini yang sedikit

adalah H2, maka kita cek benarkan H2 sbg reaktan pembatas (limiting reactant)

H2 = 4kg = 2 kmol

O2 = 48 kg = (48/32) = 1,5 kmol

Karena dibutuhkan 1 kmol O2, sementara tersedia 1,5 kmol O2, maka O2 berlebih, sehingga H2 adalah reaktan

pembatas.

Karena H2 sebagai reaktan pembatas dan konversi reaksi adalah 100%, maka tidak ada H2 sisa dalam aliran yang meninggalkan reaktor.

(8)

CTH 3.5 REAKSI DENGAN REAKTAN BERLEBIH

Dari reaksi H2 + 0,5 O2  H2O kmol H2O yang dihasilkan = kmol air

Yaitu 2 kmol = 36 kg air

O2 berlebih = O2 masuk – O2 bereaksi = (1,5 – 1) = 0,5 kmol= 0,5 kmol x 32 = 16 kg

Massa bahan keluar reaktor= air + O2 sisa = 36 + 16 = 52 kg gas

Oksigen berlebih =

(9)