• Tidak ada hasil yang ditemukan

DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS MASALAH SOSIAL

DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND

JURNAL ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

(Strata I)

FRANKY ALVA CINO NPM 11080296

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG

2016

(2)
(3)
(4)

ANALYSIS OF SOCIAL PROBLEM

IN A COLLECTION OF SHORT STORIES KERETA TIDUR PAPER AVIANTI ARMAND

By

Franky Alva Cino 1, Iswadi Bahardur2, Mila Kurnia Sari 3 1) Student STKIP PGRI West Sumatra

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (STKIP) PGRI Sumatera Barat

ABSTRACT

The research was distributed by social problems described in literary works. Relevant to the background, the study aims to describe the social problems in the collection of short Kereta Tidurwork Avianti Armand. Such social problems as seen from the aspect of poverty, crime, family disorganization, the problem of the younger generation, and violation of the norms of society.

This type of research is qualitative research. The research method is the method descriptive analysis. The data in the research of text in the short story collection of short Kereta Tidurworks Avianti Armand. The technique of collecting data is read, marked, and inventory data into the chart data collection. The technique of validating data triangulation is a technique researchers. Technique of data analysis is, describe, analyze, and discuss the data by writing the conclusions of the study results in the form of research reports.

Results of the study found five social problems in the collection of short Kereta Tidurwork Avianti Armand, namely, first, the problem of poverty. Second, the problem of evil.

Third, the disorganization of the family. Fourthly, the problem of the younger generation. Fifth, breach of the norms of society.

Keywords: Railway Bed, A Collection Of Short Stories, Social Problems.

(5)

ANALISIS MASALAH SOSIAL

DALAM KUMPULAN CERPEN KERETA TIDUR KARYA AVIANTI ARMAND

Oleh

Franky Alva Cino 1, Iswadi Bahardur 2, Mila Kurnia Sari 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

2) 3) Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (STKIP) PGRI Sumatera Barat

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan sosial yang digambarkan dalam karya sastra. Relevan dengan latar belakang tersebut maka, penelitian ini bertujuan mendeskripsikan masalah sosial dalam kumpulan cerpen Kereta Tidur karya Avianti Armand. Permasalahan sosial tersebut dilihat dari aspek kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma masyarakat.

Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian adalah metode deskriptif analisis. Data dalam penelitian berupa teks dalam kumpulan cerpen Kereta Tidur karya Avianti Armand. Teknik pengumpulan data adalah membaca, menandai, dan menginventarisasi data ke dalam tabel pengumpulan data. Teknik mengesahkan data adalah teknik triangulasi peneliti.

Teknik analisis data adalah, mendeskripsikan, menganalisis, dan membahas data dengan menuliskan kesimpulan hasil penelitian dalam bentuk laporan penelitian.

Hasil penelitian menemukan lima masalah sosial dalam kumpulan cerpen Kereta Tidur karya Avianti Armand, yaitupertama, masalah kemiskinan.Kedua, masalahkejahatan.Ketiga, disorganisasi keluarga. Keempat, masalah generasi muda.Kelima, pelanggaran terhadap norma- norma masyarakat.

Kata Kunci: Kereta Tidur, Kumpulan Cerpen, Masalah Sosial.

(6)

PENDAHULUAN

Masalah sosial adalah sesuatu yang di luar kebiasaan dalam kelompok masyarakat yang memberikan efek negatif kepada suatu individu ataupun sebaliknya. Misalnya, saat usaha suatu individu memenuhi kebutuhan hidup atau ingin mencapai suatu tujuan maupun keinginan tertentu terhambat oleh norma-norma, adat, budaya serta nilai-nilai yang ada di masyarakat, menimbulkan masalah sosial yang berdampak negatif bagi kelangsungan hidup suatu individu itu sendiri.

Mimesis merupakan salah satu sifat dari karya sastra yang artinya meniru. Berdasarkan pengertian itu dapat diketahui bahwa karya sastra itu merupakan cerminan kehidupan sebenarnya.

Sehubungan dengan itulah pembaca sastra dapat melihat karya-karya sastra yang terdapat masalah- masalah sosial di dalamnya.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui masalah sosial ini juga terdapat dalam karya sastra. Salah satu karya sastra yang berisikan tentang masalah sosial tersebut yaitu kumpulan cerpen Kereta Tidur karya Avianti Armand. Kumpulan cerpen Kereta tidur Avianti Armand ini, terdapat sepuluh cerita pendek, yaituPerempuan Pertama, Matahari, Dongeng dari Gibraltar, Requiem, Sempurna, Kupu-kupu, Perempuan Tua Dalam Kepala, Tentang Tak Ada, Tiket ke Tangier, dan Kereta Tidur. Kumpulan cerpen KeretaTidur ini memiliki masalah sosial yang lebih beragam dari pada novel Re dan Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Hal itu dikarenakan kumpulan cerpen Kereta Tidur karya Avianti Armand memiliki tokoh, alur, dan latar yang lebih beragam dibanding novel Re dan Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur. Kalau dalam novel Re dan Tuhan Izinkan Aku Menjadi Pelacur terfokus pada masalah pelacuran, kumpulan cerpen KeretaTidur karya Avianti Armand tidak demikian. Kumpulan cerita Kereta tidur karya Avianti Armand terdapat masalah sosial seperti masalah kemiskinan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat. Penelitian iniPenelitian ini juga dapat membantu pembelajaran apresiasi sastra dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah.

METODE

Data dalam penelitian ini adalah teks dalam bentuk kata, frase, kalimat yang berkaitan dengan masalah sosial dalam kumpulan cerpenKereta Tidur karya Avianti Armand. Sumber data dari penelitian ini adalah kumpulan cerpenKereta Tidur karya Avianti Armand. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Selain itu, peneliti dibantu dengan format inventarisasi data serta buku-buku yang berkaitan penelitian.

HASIL PENELITIAN

Gambaran hasil penelitian masalah sosial yang ditemukan dalam kumpulan cerpen Kereta Tidur karya Avianti Armand yaitu masalah kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma masyarakat. Masalah kemiskinan ini terdapat dalam cerpen Dongeng Dari Gibraltar karya Avianti Armand. Kemudian masalahkejahatan ini terdapat dalam cerpen Sempurna, Kupu-Kupu, Perempuan Tua Dalam Kepala dan Tiket Ke Tangier.Selanjutnya masalah disorganisasi keluarga terdapat dalam cerpen Dongeng Dari Gibraltar, Sempurna, Perempuan Tua Dalam Kepala, Tentang Tak Ada, dan Kereta Tidur.Berikutnya masalahGenerasiMuda terdapat dalam cerpen Matahari, Requiem, dan Sempurna.Selanjutnya masalahpelanggaran terhadap norma masyarakat terdapat dalam cerpen, Requiem, Kupu-kupu dan Perempuan Tua Dalam Kepala.

PEMBAHASAN

Masalah sosial kumpulan cerpen Kerta Tidur karya Avianti Armand yang paling banyak adalah masalah kemiskinan, kejahatan, disorganisasi keluarga, masalah generasi muda, dan pelanggaran terhadap norma masyarakat. Berikut pembahasannya di bawah ini.

(7)

1. Kemiskinan

Masalah kemiskinan ini terdapat dalam cerpen Dongeng Dari Gibraltar karya Avianti Armand. Kemiskinan dalam cerpen Dongeng Dari Gibraltar itu dialami oleh Mesaud dan Sania.

Bentuk kemiskinan yang dialami Mesaud dan Sania adalah mereka tidak memiliki cukup uang untuk kelangsungan hidup mereka. Hal itu membuat mereka harus berhemat. Mesaud dan Sania dikatakan miskin, karena pendapatan mereka tidak cukup untuk memenuhi salah satu kebutuhan hidup yang paling utama yaitu pangan.

2. Kejahatan

Masalahkejahatan ini terdapat dalam cerpen Sempurna, Kupu-Kupu, Perempuan Tua Dalam Kepala dan Tiket Ke Tangier. Kejahatan dalam cerpen Sempurna dilakukan tokoh Lara.

Ada dua kejahatan yang dilakukan tokoh Lara dalam cerpen Sempurna. Pertama, Lara melempar jendela kamar pacarnya dengan kotoran anjing. Kedua, Lara mengunci pacarnya di balkon hotel dalam keadaan telanjang bulat. Kejahatan yang dilakukan tokoh Lara dalam cerpen Sempurna, disebabkan oleh rasa kecewa, marah, dan sakit hati terhadap pacarnya. Kemudian dalam cerpen Kupu-Kupu kejahatan itu dilakukan oleh para germo terhadap tokoh Aku/Gadis. Bentuk kejahatan yang dilakukan para germo terhadap tokoh Aku/Gadis adalah mengambil keuntungan dari hasil cabul tokoh Aku/Gadis.

Berikutnya dalam cerpen Perempuan Tua Dalam Kepala kejahatan itu dilakukan oleh Ben terhadap tokoh Aku. Bentuk kejahatan yang dilakukan Ben adalah pelecehan terhadap anak di bawah umur. Hal itu disebabkan oleh tokoh Ben mencintai sesama jenis. Selanjutnya dalam cerpen Tiket Ke Tangier tindak kejahatan itu dilakukan oleh tokoh Dia. Tokoh Dia hamil di luar nikah.

Untuk menutupi kehamilannya itu, Ia melakukan aborsi.

3. Disorganisasi Keluarga

Masalah disorganisasi keluarga terdapat dalam cerpen Dongeng Dari Gibraltar, Sempurna, Perempuan Tua Dalam Kepala, Tentang Tak Ada, dan Kereta Tidur. Disorganisasi keluarga yang terjadi dalam cerpen Dongeng dari Gibraltar dialami oleh tokoh Mesaud. Bentuk disorganisasi keluarga yang di alami Mesaud adalah kematian salah anggota keluarganya yaitu ibu Mesaud. Kemudian dalam cerpen Sempurna disorganisasi keluarga ini dialami oleh tokoh Lara.

Bentuk disorganisasi keluarga yang dialami Lara adalah komunikasi yang buruk antar Lara dengan Ibunya yang menyebabkan Lara tertekan dengan semua tuntutan ibunya menjadi anak yang terbaik.

Berikutnya dalam cerpen Perempuan Tua Dalam Kepala disorganisasi keluarga ini dialami oleh tokoh Aku. Bentuk disorganisasi keluarga yang dialami tokoh Aku adalah komunikasi yang buruk antara tokoh Aku dengan Ibunya. Selanjutnya dalam cerpen Tentang Tak Ada disorganisasi keluarga ini dialami oleh tokoh Ia (Suami). Bentuk disorganisasi keluarga yang dialami tokoh Ia (Suami) adalah komunikasi yang buruk antara tokoh Ia (Suami) dengan orang- orang yang ada di rumahnya seperti istri, anak-anaknya, dan para pembantunya. Ia tidak nyaman tinggal di rumahnya. Berikutnya dalam cerpen Kereta Tidur disorganisasi keluarga ini dialami oleh istri tokoh Lelaki. Bentuk disorganisasi keluarga yang dialami istri tokoh Lelaki adalah kematian salah satu anggota keluarganya yaitu adik istri Lelaki, Naomi. Naomi merupakan wanita selingkuhan tokoh Lelaki.

4. Masalah Generasi Muda

MasalahGenerasiMuda terdapat dalam cerpen Matahari, Requiem, dan Sempurna.

Masalah GenerasiMuda dalam cerpen Matahari di alami oleh tokoh Aku dan kamu. Bentuk masalah generasi muda yang dialami tokoh Aku dan Kamu adalah perbuatan menyimpang yang melanggar norma agama dan masyarakat yaitu seks di luar nikah. Kemudian dalam cerpen Requiem masalah generasi muda ini di alami oleh tokoh Aku. Bentuk masalah generasi muda yang dialami tokoh aku adalah kebiasan berpesta, seks, dan minum alkohol hampir setiap hari.

(8)

Berikutnya dalam cerpen Sempurna masalah generasi muda ini di alami oleh tokoh Restu. Bentuk masalah generasi muda yang dialami tokoh Restu adalah pembentukan kepribadian dan sikap dimana Restu dianggap nakal dan bermasalah. Ia diminta meniru Lara, karena Lara dianggap anak yang sempurna untuk dijadikan patokan anak baik. Semua bimbingan dan pengarahan itu dilakukan agar Restu menjadi anak yang baik.

5. Masalah Pelanggaran Terhadap Norma Masyarakat

Masalahpelanggaran terhadap norma masyarakat terdapat dalam cerpen, Requiem, Kupu- kupu dan Perempuan Tua Dalam Kepala. Masalah pelanggaran terhadap norma masyarakat yang terjadi dalam cerpen Requiem dialami oleh tokoh Aku. bentuk masalah pelanggaran terhadap norma yang dilakukan tokoh Aku adalah adalah alkoholisme. Kebiasaan tokoh Aku yang mabuk setiap hari minggu membuat ia kehilangan kemampuan untuk mengendalikan dirinya sendiri.

Kemudian pada cerpen Kupu-kupu masalah pelanggaran terhadap norma masyarakat dilakukan oleh tokoh Aku. Bentuk pelanggaran terhadap norma masyarakat yang dilakukan tokoh Aku adalah pelacuran. Tokoh Aku melakukan itu untuk mendapatkan upah atau uang demi bertahan hidup di kota besar. Berikutnya pada cerpen Perempuan Tua Dalam Kepala masalah pelanggaran terhadap norma masyarakat dilakukan oleh tokoh Ben. Bentuk pelanggaran terhadap norma masyarakat yang dilakukan tokoh Ben adalah homoseksual. Perbuatan ini disebabkan oleh adanya dorongan mencintai sesama jenis.

KESIMPULAN

Dari sembilan masalah sosial yang dijelaskan Soekanto hanya terdapat lima masalah sosial dalam kumpulan cerpen kereta Tidur Karya Avianti Armand, yaitu, Pertama, masalahkemiskinan. Masalah kemiskinan ini terdapat pada cerpen Dongeng dari Gibraltar. Kedua, masalah kejahatan. Masalah kejahatan ini terdapat pada cerpen Sempurna, Kupu-Kupu, Perempuan Tua Dalam Kepala dan Tiket Ke Tangier. Ketiga, masalah disorganisasi keluarga.

Masalah disorganisasi keluarga terdapat dalam cerpen Dongeng Dari Gibraltar, Sempurna, Perempuan Tua Dalam Kepala, Tentang Tak Ada, dan Kereta Tidur. Keempat, masalah generasi muda. Masalah generasi muda terdapat pada cerpen Matahari, Requiem, dan Sempurna. Kelima, masalah pelanggaran terhadap norma masyarakat. Masalah pelanggaran terhadap norma masyarakat ini terdapat pada cerpen Requiem, Kupu-kupu dan Perempuan Tua Dalam Kepala.

Masing-masing masalah tersebut didukung oleh cerita yang disampaikan melalui tokoh-tokoh yang ada dalam kumpulan cerpen Kereta Tidur karya Avianti Armand

KEPUSTAKAAN

Armand, Avianti. 2011. Kereta Tidur. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Referensi

Dokumen terkait

Novelet pertama yaitu novelet Lafaz Cinta Kamil Karya Mas Adi dan Rusmin Nuryadin, permasalahan sosial yang ditemukan yaitu kemiskinan, kejahatan, disargonisasi keluarga, masalah