Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan Buku Kurikulum Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Indonesia (ITI) Tahun 2021-2025 dapat terselesaikan dengan baik. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Program Studi Arsitektur ITI. Buku ini berisi tentang Visi, Misi, Maksud, Tujuan, Profil Lulusan Program Studi Arsitektur, Capaian Pembelajaran Lulusan Sesuai Kualifikasi KKNI dengan melaksanakan MBKM yang akan dilaksanakan oleh Program Studi Arsitektur ITI.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Tim Pengembangan Kurikulum Berbasis KKNI Program Studi Arsitektur ITI, atas segala upaya yang telah dilakukan selama ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Rektor dan seluruh unsur Pimpinan ITI, dosen dan tenaga kependidikan, alumni mahasiswa atas bantuan dan bimbingan yang diberikan selama proses penyusunan Buku Kurikulum berbasis KKNI ini. Kami berharap buku ini dapat menjadi panduan dalam pelaksanaan pembelajaran guna meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan di Program Studi Arsitektur ITI.
LANDASAN KURIKULUM
Landasan Filosofi
Siswa mampu menjelaskan sejarah masuknya Islam di nusantara termasuk teori 6. Siswa mampu memahami sumber belajar. Mahasiswa mampu berkomunikasi dengan personal computer (CPMK 3. Mahasiswa mampu menulis kode program sederhana 5. Mahasiswa mampu menggunakan metode berpikir sistem. Mampu menjelaskan pentingnya bangunan sederhana tidak bertingkat dan kebutuhannya (CPL2 ) Mampu menerapkan prinsip perencanaan bangunan bertingkat sederhana (CPL 2 , 13).
Mampu menjelaskan pengertian bangunan gedung bertingkat sederhana dan persyaratannya (CPL 3) Mampu menerapkan prinsip-prinsip perancangan bangunan gedung sederhana bertingkat (CPL 3, 13).
Landasan Historis
Landasan Hukum
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, UNIVERSITY VALUE PROGRAM STUDI
Visi
Misi
Tujuan
Strategi
University Value
EVALUASI KURIKULUM DAN TRACER STUDY
Evaluasi Kurikulum
Tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam pengembangan kurikulum di era Industri 4.0 adalah mempersiapkan lulusan yang memiliki kemampuan literasi baru, antara lain literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia, yang berakhlak mulia berdasarkan pemahaman keyakinan agama. Sebagian dosen masih melakukan proses pembelajaran satu arah, tidak adanya forum diskusi antar mahasiswa sehingga membuat suasana pembelajaran menjadi kurang menarik. Proses pembelajaran dipengaruhi oleh kualitas seleksi baru yang belum ketat, dan kualitas potensi akademik mahasiswa yang kurang lancar.
Sebagian dosen masih melakukan proses pembelajaran searah, belum adanya forum diskusi antar mahasiswa sehingga tercipta suasana belajar. Proses pembelajaran dipengaruhi oleh kualitas seleksi penerimaan mahasiswa baru yang belum ketat, dan kualitas mahasiswa. Potensi profesionalnya masih di bawah, padahal sudah ada program kegiatan transfer ilmu. Banyak perguruan tinggi lain yang telah memanfaatkan laboratorium dan teknologi informasi telekomunikasi yang lebih canggih sebagai sarana proses pembelajaran yang menarik bagi mahasiswanya. Perancangan proses pembelajaran lebih efisien, ramah dan beragam mengingat mahasiswa di Sanggar Arsitektur berasal dari berbagai daerah, yang memiliki latar belakang pengetahuan, keterampilan desain, dan kemampuan berpikir yang berbeda-beda.
Dalam pengembangan kurikulum hendaknya memperhatikan aspek perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pengguna lulusan, dimana lulusan dipersiapkan melalui proses pembelajaran dengan menggunakan desain kurikulum yang terfokus dan dinamis, mengikuti perkembangan yang terjadi dengan sangat cepat. . Lulusan pendidikan arsitektur merupakan bagian dari masyarakat, menerima proses pembelajaran formal dan informal di lingkungan masyarakat dan juga berorientasi pada kehidupan bermasyarakat.
Tracer Study
Dokumen Kurikulum - 11 yang memberikan nilai tambah dalam sistem kehidupan masyarakat yang lebih bermakna dan dinamis. Profesional dalam hal ini dapat diartikan sebagai kemampuan dan keterampilan lulusan dalam melakukan pekerjaan sesuai bidang dan jenjangnya masing-masing. Oleh karena itu, model lulusan yang dihasilkan harus mampu menjawab kebutuhan tersebut sesuai dengan misi yang diemban perguruan tinggi, yaitu menghasilkan lulusan yang berkarakter, unggul, mandiri dan berkarya bagi masyarakat di tingkat global.
Perkembangan di bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni (IPTEKS) khususnya di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah mampu mengubah tatanan kehidupan manusia di era 11 sistem 11 tahun 4.0. Oleh karena itu, kurikulum dituntut mampu menampung dan mengantisipasi lulusan yang mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta literasi teknologi, literasi data, dan literasi manusia. Informasi informal dari alumni melalui email tentang kebutuhan keilmuan terkini dan keterampilan yang dibutuhkan... beberapa alumni di forum informal Berdasarkan hasil tracher survey Program Studi Arsitektur ITI. bekerja pada bidang/bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, dengan komposisi sebagai ber.
Informasi informal dari alumni melalui email tentang kebutuhan keilmuan terkini dan keterampilan yang dibutuhkan, serta pertemuan dengan berbagai alumni di forum informal. Tracher Research telah memperoleh informasi mengenai bidang pekerjaan lulusan ITI tahun 2019 yang menunjukkan bahwa 80% lulusan bekerja pada lingkup/bidang yang sesuai dengan latar belakang pendidikannya, dengan komposisi sebagai berikut seperti pada Gambar 4 dibawah ini. Persentase lulusan yang bekerja sesuai dengan pelatihannya. 68 lulusan bekerja sesuai dengan tingkat pendidikannya. lulusan bekerja di perusahaan swasta kecil dan menengah Menunggu waktu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan pertamanya.
PROFIL LULUSAN DAN RUMUSAN CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
- Profil Lulusan
- Perumusan CPL
- Matrik Hubungan CPL dengan Profil Lulusan
- Matrik Hubungan CPL Prodi dengan Tujuan Pendidikan Program Studi
2 Akademisi atau peneliti Menguasai dan mampu menggunakan pengetahuan, teknik, metode analisis dan peraturan hukum di bidang yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan ruang, bangunan, kawasan, dan kota sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan dalam kegiatan perancangan. Mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan menggunakan metode perancangan berbasis penelitian, dan menghasilkan karya arsitektur yang kreatif, menyelesaikan permasalahan arsitektur yang bersifat kontekstual dan teruji secara teoritis terhadap prinsip-prinsip arsitektur. CPL3 Menunjukkan sikap tanggung jawab, ketaatan dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dengan bekerja mandiri dan berjiwa wirausaha di bidangnya (S8, S9, S10).
CPL10 Mampu bertanggung jawab dalam mencapai hasil kerja, mengevaluasi diri kelompok kerja dan mengelola pembelajaran secara mandiri (U2 U7 U8). CPL12 Mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan menggunakan metode perancangan berbasis penelitian dan menghasilkan karya arsitektur yang kreatif melalui penyelesaian permasalahan arsitektur yang kontekstual dan teruji secara teoritis terhadap kaidah arsitektur (K2). 3 Menunjukkan sikap tanggung jawab, ketaatan dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan berpemerintahan dengan bekerja secara mandiri dan berjiwa wirausaha pada bidang keahliannya (S8, S9, S10).
10 Mampu bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil kerja, mengevaluasi diri kelompok kerja dan memimpin pembelajaran secara mandiri (U2 U7 U8). 12 Mampu merancang arsitektur secara mandiri dengan metode perancangan berbasis penelitian dan menciptakan karya arsitektur yang kreatif dengan menyelesaikan permasalahan arsitektur yang kontekstual dan teruji secara teori sesuai kaidah arsitektur (K2).
PENENTUAN BAHAN KAJIAN
Deskripsi Bahan Kajian
Penguasaan pengetahuan teknis, komunikasi yang baik dan pengembangan jaringan kerja sama dan kolaborasi yang luas.
Matrik Hubungan CPL Prodi dengan Bahan Kajian
Memahami perilaku profesional ilmu arsitektur dan perannya dalam masyarakat dan disiplin ilmu lainnya. 9 Mampu menyusun deskripsi ilmiah hasil kajian informasi dan analisis data dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir dan. 11 Mampu menyusun konsep desain arsitektur yang memadukan hasil kajian aspek perilaku, lingkungan, teknis dan nilai.
13 Mampu mengkomunikasikan pemikiran dan hasil desain dalam bentuk grafik, tulisan dan model komunikasi dengan teknik manual dan digital (K3). 15 Mampu menggunakan keahlian desainnya untuk membantu pengawasan dan/atau pelaksanaan pembangunan lingkungan hidup dan bangunan (K5).
PEMBENTUKAN MATA KULIAH DAN PENENTUAN BOBOT SKS
STRUKTUR MATA KULIAH PROGRAM STUDI
Struktur Mata Kuliah dalam Kurikulum Program Studi
Mampu menjelaskan daya dukung tanah dan penggunaan pondasi yang tepat untuk menopang struktur bangunan sederhana tidak bertingkat. Penjelasan dengan penyajian yang efektif, efisien dan komunikatif, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam perancangan bangunan sederhana tanpa lantai. Penjelasan dengan penyajian yang efisien, efektif dan komunikatif, sehingga dapat dijadikan pedoman dalam perancangan bangunan sederhana bertingkat (bangunan tempat tinggal).
Mampu menerapkan sistem struktur, konstruksi dan material bangunan sederhana tidak bertingkat pada bangunan bukan 5 lantai.
Matrik Kurikulum
SEBARAN MATA KULIAH SETIAP SEMESTER
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Mampu menjelaskan komponen, proses, upaya optimalisasi dan metode konstruksi pada industri konstruksi bangunan sederhana tanpa sejarah. Penjelasan dengan penyajian yang efisien, efektif dan komunikatif sehingga dapat dijadikan pedoman dalam perancangan bangunan sederhana non 2 lantai.
IMPLEMENTASI HAK BELAJAR 3 SEMESTER DI LUAR PRODI
SISTEM PENJAMINAN MUTU
