PENDAHULUAN
Latar Belakang Kurikulum
Karakteristik Peserta Didik
SD Negeri Pademangan Barat 05 Pagi mempunyai tenaga pengajar dan kependidikan yang terdiri dari 1 orang direktur berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 4 orang guru kelas I sampai 6 berstatus PNS, 3 orang PPPK, 2 orang KKI dan 3 orang Honorer Murni, Guru bidang Pengajian Islam berstatus 1 orang Pegawai KKI, 1 orang Guru PJOK berstatus KKI, 1 orang Tenaga Kependidikan atau Operator Sekolah berstatus KKI (Kontrak Kerja Perseorangan) dan 1 orang Tenaga Kehormatan Murni, 2 orang Tenaga Kependidikan atau Penjaga Sekolah mempunyai KKI berstatus (Kontrak Kerja Perorangan) dan 1 orang satpam berstatus Kehormatan Murni. SD Negeri Pademangan Barat 05 Pagi beralamat di Jalan Satria I Nr. 12C, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara. Luas sekolah kami sekitar 583 m2. Pembelajaran aktif adalah suatu proses pembelajaran yang bertujuan untuk memberdayakan siswa agar mampu belajar dengan menggunakan berbagai metode/strategi secara aktif.
Dalam kegiatan ini siswa didorong untuk menggunakan otaknya untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sedang diselidiki, serta untuk melatih seseorang secara fisik dan mental (Active Learning). Guru dalam melakukan pembelajaran harus mampu memadukan pembelajaran yang memunculkan permasalahan pada tingkat yang berbeda-beda. , seperti aplikasi, evaluasi. , menganalisis dan membuat. Guru harus mampu menggunakan model pembelajaran yang berbeda seperti PBL, PJBL, Discovery, Inquiry dan Jigsaw (Menggunakan pendekatan dan model pembelajaran yang berbeda). Yang menjadi prioritas dalam proses pembelajaran bukanlah mencapai hasil akhir, melainkan bagaimana proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan sistematis sesuai dengan yang direncanakan (berorientasi pada proses).
Siswa ditempatkan sebagai subjek belajar yang aktif mengembangkan minat dan bakatnya. Siswa tidak lagi dituntut untuk mendengarkan dan menghafalkan materi pelajaran, tetapi berusaha membangun pengetahuan dan keterampilannya sesuai dengan kapasitas dan tingkat perkembangannya. 008/H/KR/2022 Tentang hasil pembelajaran pada PAUD, jenjang pendidikan dasar, dan jenjang pendidikan menengah pada kurikulum mandiri.
VISI, MISI, DAN TUJUAN
Alur Penyusunan Rencana Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan
Kurikulum operasional pada satuan pendidikan SDN Pademangan Barat 05 Pagi merupakan bentuk kurikulum operasional untuk melaksanakan kerangka dasar dan struktur kurikulum yang dibuat oleh Pusat, meliputi capaian pembelajaran, prinsip dan penilaian pembelajaran, serta profil siswa Pancasila. Kurikulum operasional pada satuan pendidikan ini merupakan bentuk adaptasi terhadap kerangka yang disiapkan pusat dengan menyelaraskan potensi daerah, kemampuan sekolah dan latar belakang peserta didik di sekolah tersebut. Analisis mata pelajaran dilanjutkan dengan mengemas pilihan pembelajaran dalam bentuk tematik atau parsial dengan mengintegrasikan profil siswa Pancasila, kemudian dikemas dalam bentuk yang lebih sempit dalam rencana pelaksanaan pembelajaran yang reflektif.
Pembelajaran proyek penguatan profil siswa Pancasila dikoordinasikan dengan potensi lokal yang menjadi ciri satuan pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat menerima keberagaman minat, bakat siswa dan mampu mengembangkan kecakapan hidup siswa. Penguatan profil Pancasila siswa terdiri dari enam dimensi yaitu keimanan, ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan akhlak mulia, keberagaman global, gotong royong, kemandirian, berpikir kritis dan kreatif. Dalam membuat kurikulum berbasis proyek, perlu disusun langkah-langkah langkah demi langkah, dimulai dengan identifikasi masalah dengan trigger question yang diambil dari permasalahan kontekstual penerapan Profil Siswa Pancasila, kemudian merancang proyek kolaborasi antara guru dan siswa, disertai dengan program penjadwalan yang disepakati, kemudian dilanjutkan ke tahap pelaksanaan.
Proyek kedua dilaksanakan pada bulan Mei dengan mengusung tema Budaya Daerah Cerlang, yang didalamnya terdapat drama musikal untuk menampilkan proses penelitian budaya mahasiswa yang menjadi duta budaya Jakarta. Tahap terakhir adalah mencapai tujuan akhir pembelajaran berbasis proyek ini, yaitu selain diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari sebagai agen Profil Pelajar Pancasila, juga merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif, menarik dan memiliki beragam hasil pembelajaran yang dikemas. . Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang sebaiknya dilakukan setiap hari sebagai upaya pendidikan untuk membentuk karakter siswa sebagai implementasi dari Profil Siswa Pancasila.
Tujuannya adalah untuk melatih dan membimbing siswa dalam bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter yang baik agar terbiasa dalam hati dan jiwa siswa. Penyusunan Proyek Profil Siswa Pancasila dilakukan di luar jam pembelajaran reguler dengan komposisi 20-30% alokasi waktu dalam setahun. Analisis ini akan disesuaikan dengan muatan lokal dan potensi daerah serta program sekolah dengan memperhitungkan alokasi waktu yang tidak memberatkan siswa, sehingga kenyamanan dan kegembiraan belajar tetap terjaga.
Pendidikan di SD Negeri Pademangan Barat 05 Pagi memperhatikan karakteristik siswa yang beragam serta mengutamakan proses yang dinamis, reflektif dalam proses pelaksanaannya agar tujuan akhir profil siswa sesuai dengan apa yang diharapkan dalam visi, misi dan tujuan. . Penilaian hasil belajar siswa terdiri atas penilaian hasil pembelajaran oleh guru, penilaian hasil pembelajaran oleh satuan pendidikan, dan penilaian hasil pembelajaran oleh pemerintah. Penilaian tersebut memperhatikan karakteristik peserta didik pada setiap kelas berdasarkan hasil proses pembelajaran dalam mencapai seluruh aspek kompetensi yang ditetapkan dalam tujuan pembelajaran, sehingga jelas keterampilan mana yang akan diukur dengan menggunakan prosedur dan kriteria yang jelas.
Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian pemahaman siswa terhadap tujuan pembelajaran dan penguatan Profil Siswa Pancasila. Proses evaluasi ini dilaksanakan setelah mahasiswa menyelesaikan postes harian, penilaian harian, penilaian tengah semester dan akhir tahun, serta penilaian akhir tahun. Kriteria kenaikan kelas minimal harus memenuhi kriteria yaitu pertama keikutsertaan siswa dalam pembelajaran, kedua ketuntasan mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga penilaian baik pada kompetensi sikap.
Kalender pendidikan merupakan pengaturan waktu kegiatan belajar siswa selama satu tahun ajaran, yang meliputi awal tahun ajaran, minggu pembelajaran efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
Sumber belajar diurutkan berdasarkan kebutuhan siswa dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan, berbasis lingkungan dan mendukung pembelajaran kontekstual dan menyenangkan. Kegiatan pembelajaran disusun dalam langkah-langkah aktivitas siswa yang menarik dan menyiratkan model dan strategi pembelajaran yang kontekstual dan menarik sesuai dengan pembedaan karakteristik siswa serta mampu menampung bakat dan minat siswa. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran, prediksi respon siswa disusun untuk menjaga alur pembelajaran tetap terkondisi.
Penilaian dilakukan pada saat proses pembelajaran dan pasca pembelajaran dirancang untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran ditinjau dari sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pendampingan, evaluasi dan pengembangan profesi di SD Model 4 dilakukan secara internal oleh satuan pendidikan untuk memastikan pembelajaran berjalan sesuai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Evaluasi, pendampingan, dan pengembangan keprofesian dilakukan secara bertahap dan mandiri agar terjadi peningkatan mutu satuan pendidikan secara berkesinambungan, sesuai dengan kemampuan satuan pendidikan.
Penyelenggaraan pelatihan internal (IHT) atau focus group Discussion (FGD), dilakukan minimal enam bulan sekali atau sesuai kebutuhan dengan mengundang narasumber yang berkompeten dari berbagai universitas yang bekerja sama, instansi terkait dan praktisi pendidikan. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil penilaian siswa yang disampaikan dalam laporan hasil belajar siswa. Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Model 4 dilakukan oleh tim pengembangan kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta pihak lain yang telah bekerjasama dengan pihak sekolah.
Evaluasi dilakukan berdasarkan data yang dikumpulkan dalam evaluasi pembelajaran, hasil bimbingan kepala sekolah, laporan kegiatan kelompok kerja guru, hasil pekerjaan siswa dan angket siswa dan orang tua. Kurikulum operasional Satuan Pendidikan SD Pademangan Barat 05 Pagi disusun sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan pembelajaran tahun ajaran 2022-2023. Kurikulum operasional pada satuan pendidikan juga berfungsi sebagai pedoman hasil pembelajaran bagi siswa dan upaya guru dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Kurikulum operasional Satuan Pendidikan SD Pademangan Barat 05 Pagi yang telah disusun akan berjalan lancar apabila mendapat dukungan penuh dari semua pihak yang terdiri dari: kepala sekolah, guru, komite sekolah dan pemangku kepentingan di lingkungan sekitar sekolah. Semoga dengan dukungan dan partisipasi aktif semua pihak, kita dapat memajukan SDN Pademangan Barat 05 Pagi sesuai dengan apa yang diatur atau dirumuskan dalam visi, misi dan tujuan sekolah. Terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung terselesaikannya operasional kurikulum di Satuan Pendidikan SD Negeri 05 Pagi Pademangan Barat.
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN
PENUTUP
