Dalam karya tulis ini tidak ada karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali jika ditulis dengan jelas. Karena rahmat dan karunia-Nya, penyusun dapat menyelesaikan Laporan Akhir Kerja Praktek yang berjudul “Rekomendasi pembaharuan jadwal perawatan preventif mesin-mesin di PT. Dalam penyusunan Laporan Akhir Kerja Praktek ini penulis banyak menaruh perhatian dari berbagai pihak. , yang telah membantu, membimbing dan mengarahkan mulai dari pelaksanaan hingga terwujudnya Laporan Akhir Kerja Praktek ini.
Pupuk Kujang dimulai dari pimpinan, staf dan karyawan yang telah menerima, memimpin, belajar dan bersedia menjadikan perusahaannya sebagai tempat kerja praktek. Teman-teman kelompok kerja praktek yang telah mendampingi kami dalam melakukan kerja praktek ini bersama-sama dari awal sampai akhir. Seluruh pihak terkait yang telah membantu sehingga laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan baik.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun selalu diharapkan oleh penulis demi penyusunan Laporan Tugas Akhir. MTTF = Mean Time to Failure (Waktu Rata-Rata untuk Memperbaiki Kerusakan) MTTR = Mean Time to Repair (Waktu Rata-Rata untuk Memperbaiki Kerusakan).
- Latar Belakang
- Ruang Lingkup Kerja Praktek
- Tujuan dan Manfaat Kerja Praktek
- Sistematika Penulisan
PT Pupuk Kujang adalah perusahaan industri pupuk urea, NPK organik dan kimia yang berlokasi di Cikampek, Jawa Barat. Di Pabrik 1B terdapat lebih dari seribu mesin atau peralatan yang digunakan dalam proses produksi, namun banyak mesin yang sering mengalami kerusakan akibat kurang efektifnya jadwal perawatan preventif yang diterapkan di Pabrik 1B di PT. Oleh karena itu, usulan jadwal pencegahan baru menjadi topik yang dipilih untuk dipelajari dalam laporan kerja praktek ini.
Diharapkan dengan jadwal pemeliharaan preventif yang baru ini dapat mengurangi waktu kerusakan mesin pada Pabrik 1B di PT. Waktu pelaksanaan kerja praktek ini kurang lebih 1 bulan terhitung mulai tanggal 11 April 2022 sampai dengan tanggal 16 Mei 2022. Bidang perencanaan pengendalian pemeliharaan yang fokus pada bidang yang dipelajari pada kerja praktek ini adalah usulan pemutakhiran jadwal pemeliharaan. preventif untuk mesin-mesin di PT.
Mesin yang paling sering mengalami kegagalan yaitu mesin CA-101-B72T dan CA-141-JA akan dianalisis. Tentukan interval inspeksi optimal untuk unit yang gagal secara kuantitatif di pabrik amonia 1B.
Data Umum Perusahaan
- Sejarah PT Pupuk Kujang
- Struktur Organisansi
- Aktivitas Perusahaan
Pupuk Kujang dianggap sebagai tempat kerja praktek yang relevan bagi mahasiswa Teknik Industri di Fakultas Teknik Universitas Singaperbangsa Karawang. PT Pupuk Kujang merupakan anak perusahaan BUMN Pupuk di Indonesia yaitu PT Pupuk Indonesia Holding Company. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut, PT Pupuk Kujang telah menyusun action plan agar kelangsungan usaha dapat terus berlanjut.
Pada tanggal 4 Januari 2011, PT Pupuk Kujang menyelesaikan credit refinancing pembangunan pabrik Kujang 1B melalui proses pengambilalihan oleh 4 bank nasional. Rencana pembayaran PT Pupuk Kujang kepada 4 bank nasional akan dilaksanakan dalam kurun waktu 8 tahun terhitung sejak tahun 2012 hingga tahun 2019. Saat ini PT Pupuk Kujang mempunyai 5 (lima) anak perusahaan yang merupakan perusahaan patungan dengan pihak swasta yaitu: PT Sintas Kurama.
Menurut Robbins & Judge (2014), struktur organisasi harus menunjukkan bagaimana tugas-tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan dikoordinasikan secara formal secara formal (Robbins & Judge, 2014) Berikut adalah struktur organisasi pada PT Pupuk Kujang pada bagian pemeliharaan dan keandalan. Lokasi Pabrik Urea PT Pupuk Kujang terletak di Desa Dawuan, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.
Deskripsi Bidang Kajian Kerja Praktek
- Deskripsi Bagian Pemeliharaan
- Proses Pengamatan Bidang Kajian Kerja Praktek
Sistem Pemeliharaan Pabrik
- Pendahuluan
- Tindakan pemeliharaan
- Uraian Tindakan pemeliharaan
Salah satu hal yang sangat penting dan mutlak harus dilaksanakan adalah sistem pemeliharaan pabrik karena hal ini mempunyai dampak yang besar terhadap tahap produksi. Sistem pemeliharaan peralatan pabrik yang baik sangat menentukan kelangsungan produksi pabrik. Sistem pemeliharaan yang baik adalah bila susunan atau rangkaian prosedur program kerja dan pelaksanaannya berjalan dengan baik. PT Pupuk Kujang (Persero) telah membentuk divisi yang khusus menangani segala peralatan atau mesin yang ada di pabrik, yaitu Divisi Pemeliharaan yang bertanggung jawab pada Ruang Produksi.
Divisi Maintenance ini bertanggung jawab penuh atas pemeliharaan dan perbaikan peralatan atau mesin yang rusak demi kelancaran proses produksi. Pemeliharaan terjadwal merupakan suatu sistem pemeliharaan yang diprogram atau direncanakan terlebih dahulu oleh Divisi Pemeliharaan. Tindakan pemeliharaan ini dilakukan pada peralatan berdasarkan statistik MTBF (Mean Time Between Failure), periodisasi dan perkiraan dengan cara ini.
Tindakan pemeliharaan ini meliputi, namun tidak terbatas pada, item perbaikan, jadwal perbaikan, target waktu penyelesaian pekerjaan, tarif perbaikan, dan lain sebagainya, dengan tujuan untuk memastikan tidak terjadi kerusakan atau kegagalan operasional (failure) selama interval waktu pemeliharaan. Pemeliharaan preventif adalah pemeliharaan preventif yang telah diprogram atau direncanakan. Tindakan pemeliharaan ini juga memungkinkan suku cadang dapat diperbaiki atau diperbaiki sebelum terjadi kerusakan pada peralatan, baik yang mempunyai cadangan maupun yang tidak.
Tindakan pemeliharaan ini tidak diberikan pada seluruh peralatan, melainkan hanya pada peralatan yang benar-benar diperlukan saja, seperti unit pembangkit uap (boiler) yang hanya menjalani perawatan tahunan. Merupakan tindakan pemeliharaan yang merupakan analisis terhadap gejala-gejala yang terjadi pada peralatan yang sedang berjalan dengan menggunakan instrumen yang sensitif (Ridho M, 2015). Kegiatan perawatan tersebut antara lain pengukuran getaran dengan vibrasi meter, guncangan dengan shock pulse meter, dan lain sebagainya.
Tindakan pemeliharaan ini juga dapat dilakukan bila diperlukan dan diharapkan juga dapat meningkatkan umur unit. Namun permasalahan dari pemeliharaan ini adalah memerlukan biaya investasi pemeliharaan yang besar dan memerlukan pelatihan yang lebih banyak bagi karyawan, staf atau pejabat untuk mengerjakan bagian inspeksi. Tindakan pemeliharaan ini merupakan tindakan pemeliharaan yang dilakukan sewaktu-waktu atau bila diperlukan dimana harus dilakukan perbaikan, misalnya penghentian darurat.
Konsep Realibilitas
- Konsep Bathub Hazard Rate
- Matematika Reliabilitas dan Pemeliharaan
- Distribusi Kerusakan
Analisis Pengumpulan Data
Departemen Amoniak 1B Pupuk Kujang Cikampek beserta total kerusakan mesin, kesalahan laporan terakhir dan frekuensi kerusakan mesin dari tahun 2016 sampai dengan Mei 2022. Data pada tabel diatas merupakan data kerusakan yang terjadi di Pabrik Amoniak 1B PT Pupuk Kujang dan diambil dari arsip laporan kerusakan disimpan oleh bagian pemeliharaan mekanik 1B PT Pupuk Kujang. Dari diagram Pareto yang disusun berdasarkan lama pemadaman, 62,58% dari total pemadaman berasal dari 2 unit yaitu CA-101-B72/T dan CA-141-JA.
Tidak perlu menganalisis seluruh unit yang ada di pabrik, karena hanya unit yang downtime paling lama saja yang akan memberikan dampak signifikan terhadap proses produksi di pabrik.
Analisis Pengolahan Data
- Nilai index of fit time TTR mesin/equipment CA-101-B72/T
- Nilai index of fit time TTR mesin/equipment CA-141-JA
Kesimpulan
Dari kumpulan catatan sejarah arsip terkait kerusakan unit di area pabrik Amonia 1B, 62,58% dari seluruh pemadaman yang dialami pabrik Amonia 1B berasal dari 2 unit yaitu CA-101-B72/T, dan CA-141-JA .
Saran
Mechanical Maintenance Bagian 1B menggunakan strategi Preventive Maintenance (PM) yang dilakukan setiap 3 bulan sekali pada alat-alat tertentu. Pertemuan ketujuh tanggal 10 Mei 2022 membahas penjelasan data yang akan diolah pada bab IV yang dapat dilihat pada gambar. Mn.wk.ctr Deskripsi objek teknis Lokasi fungsional P Header pesanan WBS Dibuat pada awal Bsc Sirip dasar.
