• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lakip Bappeda Kabupaten Agam Tahun 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Lakip Bappeda Kabupaten Agam Tahun 2017"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Agam mempunyai peranan melaksanakan penyiapan perencanaan pembangunan dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan rencana program kegiatan pembangunan daerah dan dipimpin oleh seorang kepala badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Agam melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Agam. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan serta pelaporan pelaksanaan rencana program kegiatan pembangunan. Menyelaraskan dan menyelaraskan perencanaan pembangunan daerah, meliputi tujuan rencana kerja (Renja) OPD dengan tujuan Rencana Strategis (Renstra) OPD, tujuan Renja OPD dengan tujuan RKPD, dan tujuan RKPD dengan tujuan rencana pembangunan jangka menengah.

Bidang Perekonomian mempunyai tugas menyusun dan mengkoordinasikan perencanaan pembangunan di bidang Perekonomian, Prasarana Wilayah, Penataan Ruang, dan Lingkungan Hidup.

Masing-masing subbidang dipimpin oleh seorang pengelola subbidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Departemen Pembangunan Daerah, Perekonomian, Antariksa, dan Lingkungan Hidup. Koordinasi penyelenggaraan pemerintahan daerah sendiri di bidang perencanaan dan evaluasi pada urusan Sekretariat DPRD, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Kepegawaian, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Administrasi Negara. Badan Kesatuan dan Kebijakan, Sekretariat Daerah (Departemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Departemen Organisasi dan Reformasi Birokrasi, Departemen Hukum, Departemen Umum, Departemen Hubungan Masyarakat); Subbidang pengelolaan mempunyai tugas membantu para kepala sektor dalam pelaksanaan kegiatan pada urusan Sekretariat DPRD, Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Badan Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian dan Kepegawaian. Pembangunan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Sekretariat Daerah (Departemen Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Departemen Organisasi dan Reformasi Birokrasi, Departemen Hukum, Departemen Umum, Departemen Hubungan Masyarakat).

Badan Keuangan Daerah, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretariat Daerah (Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi, Hukum Divisi, Umum, Departemen Humas); Penanggulangan Bencana Daerah, Sekretariat Daerah (Bagian Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Bagian Organisasi dan Reformasi Birokrasi, Bagian Hukum, Bagian Umum, Bagian Humas); Subbidang Pembangunan mempunyai tugas membantu kepala bagian dalam melaksanakan kegiatan pengembangan sistem inovasi daerah.

Setiap subsektor dipimpin oleh seorang kepala subsektor yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala pemerintahan, penelitian dan pengembangan.

Subbidang Perencanaan Program mempunyai tugas membantu kepala departemen dalam melaksanakan kegiatan perencanaan pembangunan daerah yang bersifat tahunan, jangka menengah (lima tahun), dan jangka panjang (dua puluh tahun). Subbidang Evaluasi Program mempunyai tugas membantu kepala departemen dalam melaksanakan kegiatan evaluasi program pembangunan daerah yang bersifat tahunan, jangka menengah (lima tahun), dan jangka panjang (dua puluh tahun). Subbidang Data Perencanaan mempunyai tugas membantu kepala departemen dalam kegiatan pengolahan dan pengelolaan data perencanaan pembangunan daerah.

Setiap sub-kawasan diketuai oleh pengurus sub-kawasan, yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada ketua perancangan dan penilaian program.

Aspek Strategis

Lebih lanjut, permasalahan strategis berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau diprioritaskan dalam perencanaan pembangunan, karena mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Bappeda di masa yang akan datang.

Isu Strategis

Renstra .1 Visi

Misi

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD

Strategi dan Kebijakan

Untuk mencapai hasil pembangunan yang baik, sangat diperlukan proses perencanaan yang matang. VISI : “Terwujudnya perencanaan pembangunan yang serasi, terkendali dan partisipatif menuju Kabupaten Agam yang adil, inovatif, sejahtera, religius dan tradisional (BISA).”

RENCANA KINERJA TAHUN 2017

Indikator yang akan dicapai dalam tujuan ini adalah disusunnya 14 (empat belas) dokumen perencanaan yaitu; Kajian Indeks Ketimpangan Pembangunan Tahun 2017 i) Buku Kajian Ketimpangan Pendapatan Masyarakat Tahun 2017 j) Buku Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Tahun 2017 k) Buku Sistem Data Perencanaan Pembangunan Daerah (SDP2D) Tahun 2017. l) Dokumen Pembangunan dan Pembangunan Kecamatan (Gelora Palembayan) m) Dokumen Implementasi Transportasi Ekonomi OPD Save Maninjau.. n) Dokumen Rencana Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah (RPI2JM) Bidang Cipta Karya di Kabupaten Agam. o) Dokumen proses pengadaan tanah Rumah Khusus Nelayan di Kecamatan Tj. Dalam penyusunan dokumen perencanaan diatas dilakukan dengan melakukan koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan di Bidang Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan, Bidang Sosial, Bidang Ekonomi, Prasarana Wilayah, Lingkungan Hidup dan Bidang Pemerintahan dengan melibatkan seluruh OPD Pemerintah Kabupaten Agam pada berkelanjutan, dengan jumlah 15 (lima belas) kegiatan, yaitu

Gol kedua; Membimbing/menerapkan hasil penelitian dan pengembangan inovasi daerah dalam rumusan pembangunannya untuk menjamin terkoordinasinya perencanaan pembangunan daerah, hal ini sesuai dengan yang diatur dalam Undang-undang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 23 Tahun 2014 tentang Daerah. papan dengan petunjuk pelaksanaan Permendagri no.Rencana OPD menjadi acuan dalam menyusun Penetapan Kinerja (Tapkin) sebagai kesepakatan kinerja yang harus diwujudkan oleh OPD.

Sehubungan dengan hal tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Agam dalam pelaksanaan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 menjelaskan secara rinci capaian kinerja dengan membandingkan antara tujuan dengan capaian masing-masing tujuan dan realisasinya.

Capaian Kinerja

Persentase keselarsan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dokumen perencanaan tahunan sebagai pedoman dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2018, dengan alokasi dana sebesar Rp. Pelaksanaan Rp dilakukan dalam bentuk kegiatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas koordinasi, sinkronisasi, pengendalian, pembinaan, pengawasan dan pelaporan kegiatan pembangunan daerah yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (SAF), Tugas Pembantuan dan Masalah Bersama (TP-UB). Penyampaian Laporan RAD PPK Tahun 2017 di Bappenas melalui serambi.skp.go.id - Dokumen usulan DAK Tahun 2018 di Bappenas.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh masukan guna penyempurnaan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang memuat prioritas pembangunan daerah untuk 1 (satu) tahun, dengan alokasi dana sebesar Rp. Perubahan dan Penetapan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Agam Lembaran Daerah Kabupaten Agam Nomor 6 Tahun 2017, sehingga menghasilkan 67 (Enam Puluh Tujuh) buku telah dicetak. Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan pemerintah dalam menyediakan data dan informasi statistik daerah yang merupakan data dasar berupa angka dan grafik yang dibutuhkan oleh OPD atau instansi dan lembaga lain serta masyarakat pada umumnya untuk mengetahui sejauh mana pembangunan. tujuan dalam dokumen perencanaan pembangunan telah tercapai.

Alokasi dana sebesar Rp dari realisasi Rp tersebut dilakukan dalam bentuk Penyiapan data pembangunan daerah. Ketersediaan indeks ketimpangan pembangunan tahun 2017 - ketersediaan buku ketimpangan pendapatan masyarakat tahun 2017 - ketersediaan database SIPD tahun 2017. Pengalokasian dana Rp untuk realisasi Rp berlangsung dalam bentuk: - Koordinasi penyusunan RKPD tahun 2017. bidang perekonomian.

Koordinasi Program Pamsimas dan Sanimas

Alokasi dana sebesar Rp, realisasi Rp, dilakukan dalam bentuk koordinasi perencanaan air minum dan Sanimas, pencatatan rencana lokasi pembangunan fisik sanitasi dan air minum, koordinasi perencanaan dan pemantauan Pamsimas III 2017 program serta koordinasi perencanaan dan monev program IDB Sanimas. Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan perencanaan pembangunan di bidang infrastruktur dan sumber daya alam daerah yang mencakup berbagai Organisasi Perangkat Daerah (RPO) dan membantu persiapan peninjauan RPI2JM Kabupaten Agam, bantuan kegiatan yang bersumber dari APBN dan Provinsi, bantuan rencana Terbang Atas kegiatan dan pelaksanaan Padang pad Lua, serta bantuan kegiatan KOTAKU dengan alokasi dana Rp realisasi Rp. Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan koordinasi perencanaan pembangunan bidang tata ruang, penanggulangan bencana dan lingkungan hidup dengan OPD dan kementerian/lembaga terkait.

Alokasi dana sebesar Rp dari realisasi Rp dilakukan dalam bentuk koordinasi kegiatan subbidang penataan ruang dan lingkungan hidup, rapat pembahasan kesesuaian tata ruang dan rekomendasi perizinan sesuai dengan Agam. Perda RTRW Kabupaten bersama tim BKPRD Kabupaten Agam, dan pendampingan kepada OPD teknis terkait kajian koordinasi perda RTRW 2010-2030 dan koordinasi LP2B, serta koordinasi penataan ruang PPNS. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan Implementasi Sosialisasi Masyarakat Daerah Irigasi Perjanjian, pelaksanaan PSETK/Penelusuran Jaringan Daerah Irigasi Perjanjian WISMP, Rapat Komisi Irigasi dan Sidang dengan Camat dan OPD Teknis. Kegiatan ini bertujuan untuk menyelaraskan program/kegiatan Pembangunan di tingkat sektor Pemerintah untuk mencapai sasaran dan tujuan Daerah Alokasi dana sebesar Rp Realisasi Rp Kegiatan dilakukan dalam bentuk koordinasi penyiapan bahan LKPD subbidang OPD pemerintahan dan koordinasi penyiapan bahan KUA-PPAS OPD subbidang pemerintahan.

Kegiatan ini bertujuan untuk melaksanakan penyusunan roadmap SIDa. Alokasi dana mulai Rp. Rp. Realisasi kegiatan sebesar Rp. dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan focus group diskusi. Bentuk kegiatan dan hasil yang dicapai adalah sebagai berikut: 1) Pemantauan dan evaluasi kegiatan DAK di lapangan. Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan publik dalam penyediaan data dan informasi statistik daerah. Ini merupakan data dasar berupa angka dan grafik yang dibutuhkan SKPD atau instansi dan lembaga lain serta masyarakat pada umumnya untuk mengetahui sejauh mana perkembangannya. tujuan yang tercantum dalam dokumen perencanaan pembangunan telah tercapai.

Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam, dengan anggaran sebesar Rp

  • Realisasi Anggaran

Total alokasi dana untuk mendukung pencapaian tujuan strategis Bappeda Kabupaten Agam tahun 2017 adalah sebesar Rp.

JUMLAH BELANJA TIDAK LANSUNG + BELANJA LANGSUNG

Jika dibandingkan persentase realisasi kegiatan dengan persentase realisasi dana terdapat variasi dimana realisasi kegiatan mencapai 99,80% sedangkan keuangan sebesar 96,40%, hal ini disebabkan adanya efisiensi anggaran dalam pelaksanaan program kegiatan. Dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik yang menjadi prioritas pembangunan Kabupaten Agam, salah satunya adalah akuntabilitas kinerja, sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsinya, Bappeda Kabupaten Agam menyusun laporan kinerja pemerintah (LKjP) tahun 2017. Terlaksana 7 program dengan 20 kegiatan, dengan capaian kinerja sebesar 98,08% dan realisasi keuangan sebesar 96,40%.

Dari laporan di atas dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2017, Bappeda telah mampu melaksanakan tugas dan fungsi unsur pelaksana penyusunan perencanaan pembangunan dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan program/rencana kegiatan pembangunan daerah. Kami berharap hasil laporan kinerja ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan program kegiatan tahunan berikutnya untuk lebih mencapai tujuan strategis, sehingga Bappeda mempunyai tugas utama membantu Bupati Agama dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang pemerintahan. bidang perencanaan pembangunan dan evaluasi serta pelaporan kegiatan pelaksanaan rencana program pembangunan daerah. Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Bappeda (LKjP) Kabupaten Agam Tahun 2017 telah disusun sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Referensi

Dokumen terkait

3 Abstract This research paper seeks to explore whether the University of KwaZulu-Natal U.K.Z.N Humanities Social Science Faculty HSF can provide utility economic value to the