• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lama waktu penerbitan NUPTK setelah disetujui LPMP

N/A
N/A
SMK MUHAMMADIYAH PARUNG Kabupaten Bogor

Academic year: 2025

Membagikan "Lama waktu penerbitan NUPTK setelah disetujui LPMP"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Lama waktu penerbitan NUPTK setelah disetujui LPMP tergantung pada antrian dan kebijakan Dinas Pendidikan setempat. Proses pengajuan NUPTK online bisa memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan.

NUPTK atau Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan diterbitkan oleh Pusdatin, bukan oleh LPMP.

Berikut ini adalah langkah-langkah pengajuan NUPTK:

1. Satuan pendidikan mengajukan penerbitan NUPTK melalui aplikasi verval PTK.

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi memeriksa persyaratan dalam file elektronik.

3. LPMP memeriksa kelengkapan dan masa berlaku berkas, dan kondisi saat ini terdata di Dapodik.

4. Satuan pendidikan menginformasikan status penetapan penerima NUPTK kepada PTK terkait.

5. NUPTK yang sudah diterbitkan dapat dilihat melalui laman gtk.data.kemdikbud.go.id/Data/Status.

NUPTK menjadi syarat mutlak untuk mendapatkan Honor Dana Bos dan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

--- 1. Penerbitan NUPTK sepenuhnya Kewenangan Ditjen GTK, Perhatikan Validitas Data.

Perlu bapak/ ibu guru ketahui, kebijakan Penerbitan NUPTK sepenuhnya berada di bawah Ditjen GTK. Diterima atau tidak adalah kewenangan dari mereka sepenuhnya.

Mengacu pada Mekanisme Resmi Penerbitan NUPTK yang dikeluarkan oleh Ditjen GTK, aspek validitas data memang menjadi kunci utama. Ketika sampai di Ditjen GTK data akan diperiksa sedetail mungkin. Hal ini dilakukan untuk memastikan kebenaran data PTK terkait.

Dan Perlu bapak/ ibu guru ketahui bahwa data yang diperiksa sangat banyak, karena meliputi dokumen dari Guru tingkat PAUD sampai dengan jenjang SMA sederajat. Tentu ini

membutuhkan waktu yang cukup lama.

2. Pertimbangan Rasio Guru

Rasio atau jumlah perbandingan Guru dalam sebuah sekolah menjadi faktor selanjutnya. Di sini Ditjen GTK akan melihat data Guru sekolah tersebut melalui Dapodik. Dari situ, akan bisa dilihat apakah guru yang menjadi Calon Penerima NUPTK sudah sesuai dengan rasio yang diperlukan atau belum. Kembali lagi, penilaian ini berada di Ditjen GTK

(2)

3. NUPTK Bisa Saja Diterbitkan Tahun Selanjutnya

Ini hasil konsultasi saya dengan Operator Dapodik Kabupaten. Bahwa tidak semua Calon Penerima NUPTK memperoleh NUPTK pada tahun ini. Bisa saja mereka memperoleh NUPTK pada tahun selanjutnya (Bisa 1 tahun, 2 tahun, dan seterusnya). Semua itu didasarkan pada kelengkapan syarat administratif dan kebijakan yang telah ditentukan Ditjen GTK.

4. Perhatikan Status Penerima NUPTK

Selama belum ada pemberitahuan penolakan dari Ditjen GTK yang disertai alasannya, maka status bapak/ ibu guru masih menjadi calon penerima NUPTK. Maka bersabarlah dan terus berdoa agar cepat diterima.

--- SOLUSI AGAR PENGAJUAN NUPTK BAPAK/ IBU GURU CEPAT DIAPPROVE DITJEN GTK

Agar data Calon Penerima NUPTK bisa segera diapprove Ditjen GTK perhatikan hal-hal berikut ini:

1. Gunakan data yang valid, jangan sampai ada data yang salah upload atau datanya di upload menggunakan smart foun atau HP, itu tidak dibolehkan.

2. Perhatikan selalu progres status penerima NUPTK (untuk hal ini silahkan berkoordinasi dengan operator dapodik sekolah).

3. Pastikan data yang bapak/ ibu guru upload tadi sesuai dengan yang berada di Dapodik. Hal ini sangat penting karena semuanya didasarkan pada Dapodik

4. Berdoalah, karena menurut admin www.dapodik.co.id bahwa doa itu sangat penting

Kebijakan penerbitan NUPTK sepenuhnya berada di bawah kewenangan Ditjen GTK. Kita tidak bisa memaksakan keinginan begitu saja. Tugas bapak/ ibu guru sebagai Calon Penerima NUPTK dan operator dapodik Sekolah hanyalah melengkapi data administrasi yang diperlukan. Semoga saja apa yang bapak/ ibu guru harapkan untuk segera memperoleh NUPT bisa secepatnya terwujud.

SUMBER :

https://www.dapodik.co.id/2025/11/penjelasan-lengkap-keterangan-status.html https://vervalptk.data.kemdikbud.go.id/nuptk/status-pengajuan

https://dapo.dikdasmen.go.id/

Referensi

Dokumen terkait