Mekanisme Penerbitan NUPTK
Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Proses Penerbitan NUPTK sesuai dengan mekanisme yang terdapat di laman:
http://gtk.data.kemdikbud.go.id/Home/Mekanisme
Informasi mengenai Mekanisme dan Persyaratan NUPTK http://gtk.data.kemdikbud.go.id/
Aplikasi Verval GTK
http://vervalptk.data.kemdikbud.go.id/ Aplikasi SDM
http://sdm.data.kemdikbud.go.id/ Referensi
http://referensi.data.kemdikbud.go.id/
Unit Layanan Terpadu: Call Center : 177
Telp : 021-570.3303
Fax : 021-573.3125
SMS : 0811.976.929
Email : [email protected]
PROSES VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA GTK
1. Data Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) disinkron dari Dapodik ke Pusat Data dan Statistik
Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK).
2. Kemudian dilakukan proses verifikasi dan validasi (verval) oleh PDSPK untuk memastikan
kelengkapan dan kebenaran data. Untuk data GTK yang valid akan masuk ke dalam arsip referensi.
Untuk data GTK yang belum memiliki NUPTK maka akan masuk kandidat penerima NUPTK, dan
akan dijadikan calon penerima NUPTK berdasarkan analisis kebutuhan guru (simrasio). Untuk data
GTK yang invalid maka akan dilakukan validasi.
PROSES PENERBITAN NUPTK
3. Operator Sekolah memeriksa data GTK yang sudah masuk daftar calon penerima NUPTK melalui
aplikasi Verval GTK.
Kemudian, Operator Sekolah memberitahukan kepada GTK untuk melengkapi dokumen persyaratan
calon penerima NUPTK sesuai Surat Edaran Ditjen GTK nomor 14652/B.82/PR/2015, diantaranya:
- KTP,
- SK PNS/CPNS dan SK Penugasan dari Dinas Pendidikan setempat (untuk GTK PNS/CPNS) atau
SK Pengangkatan Guru Tetap Yayasan (GTY) minimal 2 tahun secara terus menerus sampai
dengan bulan Januari 2016 tidak berlaku surut (untuk GTK non PNS yang mengajar di Sekolah
Swasta) atau SK Pengangkatan Bupati/Walikota/Gubernur (untuk GTK Non PNS yang mengajar
di Sekolah Negeri),
- Ijazah dari SD, SMP, SMA/SMK, S1/D4.
Operator Sekolah men-scan dan meng-upload dokumen persyaratan (scan dokumen asli dan
berwarna, bukan fotocopy atau legalisir) tersebut melalui aplikasi Verval GTK.
4. Operator Dinas Pendidikan Kab/Kota melakukan verval data calon penerima NUPTK dan melakukan
analisis kebutuhan guru (simrasio). Jika valid dan memenuhi persyaratan maka selanjutnya data
tersebut di-approve. Jika tidak valid dan ditolak maka diberikan alasannya.
5. Operator Dirjen GTK melakukan verval data calon penerima NUPTK dan dilakukan analisis kebutuhan
guru (simrasio). Jika valid dan memenuhi persyaratan maka selanjutnya data tersebut di-approve.
Jika tidak valid dan ditolak maka diberikan alasannya.
6. Operator PDSPK menerbitkan NUPTK berdasarkan hasil verifikasi dan validasi yang dilakukan oleh
Operator Ditjen GTK.
ANALISIS KEBUTUHAN GURU
4
Progres dan status pengajuan calon penerima NUPTK dapat dilihat oleh Operator sekolah melalui
aplikasi Verval GTK (di menu “NUPTK” > “Status Penerima NUPTK”)
5
6
1 3