• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN AKHIR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT"

Copied!
106
0
0

Teks penuh

Salah satu wilayah di Jawa Barat yang dilalui bidang lemah atau bidang sesar adalah Sesar Lembang yang terletak sekitar 10 km sebelah utara kota Bandung dan memanjang dari bagian timur Gunung Manglayang hingga wilayah barat yaitu Parongpong melewati kota. Lembang yang memiliki panjang 22 km. Lampiran E Hasil pengisian kuesioner Masukan pelaksanaan PKM 62 Lampiran F Pedoman Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Sesar Lembang 70. Salah satu wilayah Jawa Barat yang melewati bidang lemah atau bidang sesar adalah sesar Lembang. terletak sekitar 10 km sebelah utara kota Bandung dan memanjang dari bagian timur Gunung Manglayang hingga wilayah barat yaitu Parongpong melewati kota Lembang yang panjangnya 22 km.

Secara geologis, Sesar Lembang merupakan landmark paling menarik di dataran tinggi yang terletak di lereng selatan Gunung Tangkuban Parahu. Namun meski pergeserannya sangat kecil, hal tersebut merupakan indikasi bahwa sesar Lembang masih aktif. Kegiatan edukasi geologi lingkungan khususnya di Lembang dan sekitarnya yang mempunyai potensi bencana geologi termasuk Sesar Lembang ini merupakan program pengabdian kepada masyarakat yang mendukung rencana pemerintah dalam memberikan pendidikan dasar kecakapan hidup. khususnya dalam memahami keadaan kemungkinan terjadinya bencana alam di wilayah tersebut.

Kecamatan Lembang yang merupakan bagian dari Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu wilayah yang berpotensi terjadinya gempa bumi dan dilalui oleh Sesar Lembang yang terletak ± 15 km dari Kota Bandung dengan batas wilayah.

Perumusan Masalah

Untuk mengatasi permasalahan diatas, sebagai bentuk tanggung jawab dosen dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, maka perlu diberikan penyuluhan dan pelatihan yang ditujukan untuk pengetahuan mahasiswa tentang kelestarian lingkungan, potensi bencana Sesar Lembang, dan berbasis sekolah dan masyarakat. mitigasi bencana. Dengan sosialisasi dan pelatihan ini diharapkan siswa dapat meningkatkan kesadaran akan kelestarian lingkungan, keselamatan jiwa dan potensi bencana di lingkungannya. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang kemudian terealisasi bertajuk “Pendidikan Bidang Geologi Lingkungan Untuk Meningkatkan Pemahaman Bencana Bagi Siswa Sekolah Menengah Pertama Di Wilayah Lembang Dan Sekitarnya”.

Tujuan Pengabdian (PKM)

Manfaat yang Ingin Dicapai Manfaat dari kegiatan ini yaitu ;

Memberikan pemahaman mengenai bencana setelah kegiatan selesai dengan mengisi kuisioner dan memberikan leaflet mengenai bencana untuk mendorong dan meningkatkan pemahaman dan kesadaran melihat fenomena alam.

Khalayak Sasaran Kegiatan

Kerangka Pemikiran

Target PKM

Luaran Kegiatan Pengabdian

Metodologi yang akan digunakan dalam pemberian layanan tahap pertama ini akan dibagi menjadi beberapa tahap kegiatan, yaitu koordinasi, diskusi, wawancara, dan inspeksi lapangan. Kegiatan penyuluhan dengan sasaran strategis yaitu siswa dan guru SMA se-Kabupaten Lembang.

Tahap Persiapan

Selain itu, sebagai langkah membantu masyarakat dalam mencari solusi dan penyelesaian permasalahan terkait kerangka umum metodologi, kegiatan pengabdian dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu; Terkait usulan tersebut, mitra yang direncanakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah para siswa dan guru SMPN 2 Lembang pada khususnya serta siswa sekolah menengah dan guru se-Kabupaten Lembang pada umumnya. Koordinasi dan konsolidasi dengan pemerintah khususnya dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat untuk kemudahan komunikasi dengan sekolah-sekolah di wilayah Lembang dan sekitarnya.

Pretest, tahap ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal siswa SMP terhadap mitigasi bencana alam dan potensi bencana di wilayah Lembang. Penyiapan pendidikan/edukasi mitigasi bencana alam dan pemberian informasi potensi bencana alam khususnya bencana Sesar Lembang. Bencana alam adalah krisis (akibat kegagalan interaksi manusia dengan lingkungan fisik dan sosial) yang melampaui kemampuan individu dan masyarakat untuk mengatasi dampak buruknya.

Berdasarkan peta geologi yang dipublikasikan, sesar Lembang berarah barat-timur dan memanjang dari selatan Tangkubanprahu-Lembang Maribaya-hingga lereng barat Gunung Manglayang.

Mulyo, et al, 2007)

Salah satu wilayah di Jawa Barat yang dilalui bidang lemah atau bidang sesar adalah Sesar Lembang yang terletak di utara kota Bandung. Bidang lemah ini terbentuk oleh aktivitas tektonik ekstensional yang menyebabkan pecahnya beberapa batuan sebagai sesar normal.

Mulyo, et al, 2007)

Mulyo, et al, 2007)

Gempa Tektonik, gempa yang terjadi karena pergeseran kerak bumi, daerah pertemuan dua lempeng merupakan sumber gempa tektonik

Gempa Vulkanik, gempa yang terjadi disekitar gunung api yang mengikuti gejala vulkanisme yaitu menjelang letusan, pada saat letusan dan beberapa waktu

Gempa vulkanik, yaitu gempa bumi yang terjadi di sekitar gunung berapi yang mengikuti gejala vulkanisme, yaitu sebelum terjadi letusan, pada saat terjadi letusan, dan dalam jangka waktu tertentu. Gempa bumi, gempa bumi yang disebabkan oleh runtuhnya bumi, seperti runtuhnya gua kapur atau lubang tambang yang berada di bawah tanah.

Gempa Runtuhan, gempa yang terjadi karena adanya tanah yang runtuh, misalnya runtuhan goa kapur atau gua pertambangan yang berada dalam tanah,

  • Tahap Akhir
  • Road Map Pengabdian
  • Hasil Sosialisasi
  • Rencana Kerja Pkm
  • Evaluasi Kuisioner Kegiatan Pkm

Kegiatan PKM ini secara bertahap dapat memberikan gambaran bahwa kelompok sasaran strategis sangat membutuhkan kegiatan edukasi terkait pemahaman bencana sesar Lembang dan mitigasi bencana. Kegiatan PKM ini dimulai pada tahun 2020 dengan kegiatan Sosialisasi Potensi Bencana Sesar Lembang dan Sosialisasi Mitigasi Bencana Sesar Lembang kepada siswa SMPN 2 di Kabupaten Lembang. Pelaksanaan kegiatan PKM tahun 2021, rencana kegiatan PKM tahun 2021 difokuskan pada pelatihan mitigasi Sesar Lembang bagi siswa dan guru SMA se-Kabupaten Lembang.

Program PKM selanjutnya direncanakan kegiatan ToT (Training on Trainer) penanggulangan bencana Sesar Lembang bagi siswa dan guru di Kabupaten Lembang. Sosialisasi Potensi Bencana Sesar Lembang pada Siswa SMA. Keluaran: Artikel pada jurnal nasional terakreditasi. Kegiatan PKM yang direncanakan adalah edukasi dan sosialisasi bencana Lembang yang semula direncanakan berupa penyuluhan bencana Lembang, dan pelatihan mitigasi bencana bagi siswa SMA se-Kecamatan Lembang.

Jumlah peserta yang hadir sebanyak 70 orang dari kalangan SMP dan Guru se-Kecamatan Lembang. Kegiatan PKM ini mendapat apresiasi dari kalangan pendidikan di kecamatan Lembang dengan mengajak para guru dan siswa SMP di sekitar kecamatan Lembang untuk mengikuti kegiatan sosialisasi dan edukasi bencana gempa sesar Lembang secara daring yang dilakukan oleh Teknik Pertambangan. . Tim PKM Fakultas Teknik Unisba. Selain itu, siswa dan guru sangat berharap agar pelatihan mitigasi bencana diterapkan di sekolahnya sehingga pemahaman akan kebencanaan terkait sesar Lembang pada saat bencana tidak membuat siswa dan guru takut.

Tahapan evaluasi kegiatan Pkm ini adalah dengan mengirimkan link kuisioner yang berisi pemahaman bencana Sesar Lembang ke kegiatan Pkm. 4 Apa yang saat ini anda ketahui di daerah sekitar tempat anda bekerja dan tempat tinggal anda mengenai keberadaan Sesar Lembang? Peserta kegiatan PKM melalui webinar karena situasi pandemi yang disebabkan oleh virus Covid 19 ini berharap kegiatan seperti ini bisa langsung dilaksanakan setelah pandemi ini selesai dan kegiatan PKM ini bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berdampak besar jika terjadi bencana Sesar Lembang.

Tahap selanjutnya dari kegiatan Pkm ini adalah memberikan informasi kesiapsiagaan bencana yang dituangkan dalam buku Saku Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana Sesar Lembang. Dengan demikian pemahaman Sesar Lembang hasil kegiatan Pkm ini dapat terlaksana dengan baik. Para siswa dan guru SMA di Kecamatan Lembang sangat berharap agar kegiatan sosialisasi rutin dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan lingkungan sekolah akan bahaya bencana sesar Lembang.

Siswa dan guru SMP di Kecamatan Lembang berharap hasil sosialisasi ini dapat diwujudkan dalam bentuk buku saku dan pelatihan mitigasi bencana di sekolah.

Gambar 3.2 . Kesiapsiagaan dalam Model Siklus Pengelolaan Bencana  -
Gambar 3.2 . Kesiapsiagaan dalam Model Siklus Pengelolaan Bencana -

DAFTAR REGISTRASI PESERTA WEBINAR PKM

IJK LM NOP QM NORM NSJP T

CDB? DEA? @ 9A:B=F9FG

INGAT JANGAN PANIK, jika bencana terjadi

JANGAN PANIK

ANCAMAN BENCANA DI INDONESIA

Karakteristik dan Ancaman Bencana

Hidrometeorologi di Indonesia

Geologi

Hidrometeorologi

Penanggulangan Bencana di Indonesia

UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa pemerintah pusat dan pemerintah daerah bertanggung jawab atas penyelenggaraan penanggulangan bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertanggung jawab melaksanakan penanggulangan bencana di tingkat nasional dengan dukungan. PERWAKILAN MITRA KERJA Badan penanggulangan bencana daerah provinsi, kabupaten, dan kota (BPBD) bertanggung jawab atas pelaksanaan penanggulangan bencana di tingkat daerah dengan dukungan organisasi perangkat daerah (OPd) terkait.

Pada masa darurat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan membentuk pos komando darurat (Posko) yang bertugas melaksanakan tanggap darurat (Peraturan Kepala BNPB Nomor 3 Tahun 2016). Mengenal struktur Posko (Posko) Tanggap Darurat Bencana Daerah sesuai dengan aturan Kepala BNPB.

KESIAPSIAGAAN

Kesiapsiagaan

Rencana

Kesiapsiagaan

Tas Siaga Bencana (TSB) adalah tas yang dipersiapkan anggota keluarga jika terjadi bencana atau keadaan darurat lainnya. Putuskan apakah Anda ingin tinggal atau pindah. Dalam beberapa situasi Anda mungkin perlu tetap diam dan dalam situasi lain Anda mungkin perlu pindah. Tetap tinggal atau pindah merupakan keputusan penting jika terjadi bencana. Jika Anda tidak dalam bahaya, Anda harus tetap tinggal dan mencoba mendapatkan informasi situasi terkini.

Cobalah untuk melindungi diri Anda dan memastikan udara sebersih mungkin dengan menutup mulut Anda dengan kain atau masker.

SIAGA BENCANA

Gempa Bumi

Gempa bumi adalah peristiwa mengejutkan di bumi yang disebabkan oleh tumbukan antar lempeng bumi, aktivitas patahan, aktivitas gunung berapi, atau runtuhnya batuan. Sejauh ini belum ada ahli atau lembaga yang bisa memprediksi kapan gempa akan terjadi. Informasi berbagai parameter terkait magnitudo gempa, episentrum gempa, kedalamannya, dan peluang terjadinya tsunami dapat dilihat pada laman (www.bmkg..go.id) atau aplikasi perangkat BMKG berbasis Android. atau iOS.

Lakukan latihan yang mungkin berguna saat menangani puing-puing saat terjadi gempa, seperti merunduk, menutupi kepala, berpegangan, atau bersembunyi di bawah meja.

Prabencana

Saat Bencana

Pascabencana

Erupsi Gunungapi

Bahaya letusan gunung berapi mempunyai dua jenis bahaya berdasarkan waktu terjadinya, yaitu bahaya primer dan bahaya sekunder. Awan panas merupakan aliran material vulkanik panas yang terdiri atas batuan berat, lava padat ringan (berongga), dan butiran klastik yang pergerakannya dipengaruhi gravitasi dan cenderung mengalir melalui lembah. Letusan Lahar, letusan lahar terjadi pada gunung berapi yang mempunyai danau kawah, yang terjadi bersamaan dengan letusan.

Beberapa hal yang perlu Anda ketahui mengenai ancaman letusan gunung berapi, yaitu tingkat status gunung berapi (level) dan kawasan rawan bencana (KRB). Pertumbuhan tersebut semakin nyata berkat observasi visual atau inspeksi kawah, kegempaan, dan metode lain yang saling mendukung. Peningkatan aktivitas berupa anomali yang tampak secara visual atau akibat pemeriksaan kawah, kegempaan, dan gejala vulkanik lainnya.

Aktivitas vulkanik berdasarkan pengamatan visual, kegempaan dan gejala vulkanik lainnya tidak menunjukkan anomali. Jika letusannya semakin besar, kawasan tersebut berpotensi terkena meluasnya awan panas dan terkena dampak jatuhan material berupa hujan abu lebat, serta batuan yang terlontar (pijar). Kawasan ini terletak di sepanjang lembah dan tepian sungai, terutama yang berhulu di daerah puncak.

PVMBG juga memiliki produk aplikasi MAGMA Indonesia yang dapat diakses pada perangkat berbasis Android dan iOS. Jika Anda berada di daerah pegunungan, waspadalah jika Anda melihat tanda-tanda berikut bahwa daerah tersebut berisiko terjadi letusan gunung berapi.

Gambar

Gambar 1.2 Peta Kabupaten Bandung Barat
Gambar 3.1  Potensi Kekuatan Gempa Sesar Lembang
Gambar 3.2 . Kesiapsiagaan dalam Model Siklus Pengelolaan Bencana  -
Gambar 3.3. Peta Jalan Kegiatan PKM
+3

Referensi

Dokumen terkait

Proposed amendments to the National FFA Alumni Association Constitution may be submitted by a state or local affiliate or by any active member and must be in writing and received by the