• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis masalah dan Rencana Tindak lanjut upaya penurunan AKI/AKB

N/A
N/A
Angela Delaw

Academic year: 2023

Membagikan "Analisis masalah dan Rencana Tindak lanjut upaya penurunan AKI/AKB"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA GUNUNGSITOLI DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KECAMATAN GUNUNGSITOLI

Desa Hilina’a Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli; Kode Pos 22810

Telepon (SMS) : 0822 8981 3012

Email : puskesmas.gunungsitoli01@gmail.com

Fanpage (Facebook) : UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli

Gunungsitoli, Agustus 2023 Nomor : 440/ /PKM-Gst//2023 Kepada Yth,

Sifat : Biasa Bapak Kepala Dinas Kesehatan

Lampiran : 1 ( satu ) set Kota Gunungsitoli Perihal : Analisis masalah dan

Rencana Tindak lanjut upaya penurunan AKI/AKB

di

Tempat

Dengan Hormat, menindaklanjuti hasil pertemuan rapat evaluasi kasus kematian Ibu dan anak sampai bulan Agustus 2023 yang dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Kota Gunungsitoli pada tanggal 29 Agustus 2023 yang lalu, maka bersama ini disampaikan analisis dan rencana tindaklanjut komitmen perbaikan kinerja pelayanan kesehatan Ibu dan anak di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli, sebagai upaya untuk mencegah dan menurunkan kasus kematian ibu dan anak di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli, sebagaimana terlampir.

Demikian disampaikan, atas dukungan dan bimbingan dari Bapak diucapkan terimakasih.

Kepala UPTD Puskesmas Gunungsitoli

MEI GENERASI ZEBUA,SKM Penata Muda Tk.I

NIP.197605022006051001

(2)

Analsis Masalah Kasus Kematian Ibu dan Anak di wilayah Puskesmas

Kecamatan Gunungsitoli Iden

tifik asi Mas alah

N Ka su s Ke ma tia n An ak

Al a m at

T gl

K ej a di

a n

Te m pa

t M en

in gg al

Di a g n o sa

M e di

s

Riw aya

t AN

C

Masalah

1 A/D DE STI NA TEL

AU MB AN UA ( K EM AR 2 BA YI )

Ke lur ah an Ilir Lin gk un ga n VII

I 1 2 A g u st

u s 2 0 2 3

RS U D Th

o m so n Gs

t La

hi r Pr

e m at ur

Ibu Peri ksa keh amil

an di Pust u Ilir dan Prak tek dr.R omi

 Petugas kesehat an/Bida n belum memet akan sasaran ibu hamil beresik o

sehingg a

pemant uan kepada ibu hamil

(3)

masih kurang intensif 2 A/D 

. ERL INA HA REF

A ( K EM AB AR 2 BA YI )

De sa Lol ow on un iko

’o ta no

2 3 M ei 2 0 2 3

RS U D Th

o m so n Gs

t Ja ni n IU

F D B ay

i m at i da

la m ka nd un ga n de ng an Ti nd ak an S C

Han ya 1 x dipe

riks a Bida

n saat umu

r keh amil

an 20 bln,

Ibu perj alan an jauh

ke Nias Utar

a seti

ap hari untu

k kerj

a

 Petugas /bidan disaat memeri ksa Ibu hamil di desa belum mengid entifika si dengan detail sebagai sasaran beresik o, dan belum melaku kan advoka si dgn kades untuk upaya edukasi

 Komuni kasi

(4)

dan kerjasa ma antara ibu hamil dengan tenaga kesehat an atau kader belum maksim al mengin gat keluarg a

mengan ggap kurang perlu untuk kontrak waktu dengan bidan desa walaup un sekedar menginf ormasik an atau bertuka r

informa si

(5)

3A/D . MU SIR IA ZE BU A

De sa Si m an dr ol o

0 3 M ei 2 0 2 3

Dir u m ah

AT R ES

IA A NI

Ib u sel a m a ha mi l rut in Ko ntr ol Ke ha mi la n ke Pu sk es m as, ke Po sy an du da n Pr ak te k do kt

 Keluarg a terlamb at menga mbil keputus an untuk menggu nakan Insulin selama kehamil an mengin gat lebih aman untuk janin dari pada obat tablet

 Kurang tereka mnya keadaa n janin ibu dengan Diabete s baik melalui Dokter spesiali

(6)

er Ma ru nd uri .

Ib u ter m as uk da la m Ka de r Po sy an du ya ng Ak tif se ca ra ed uk ati f Se hi ng ga Ru

s

maupun Pemerik saan Lab yang lebih lengkap

 Advoka si kepada Lintas Sektor masih belum maksim al

(7)

tin un tu k pe lay an an AN C ke Na ke s ter ut a m a do kt er sp esi ali s 4 A/D

Ra hm a Tan jun g

Ke lur ah an Sa o m bo

1 2/

0 7/

2 0 2 3

RS U D Th

o m so n Gs

t asf iks ia be rat

Sela ma mas a keh amil an Ibu Ha mil ingi n di

 Bidan / nakes Puskes mas , terlamb at mengen ali sasaran ,

Kurang mengga

(8)

peri ksa oleh Bida n Prak tik Man driri , Pusk esm as Lotu , dan Dok ter Rom i

li informa si dari kader dan tokoh masyar akat ttg keberad aan sasaran

 Peran serta kader/

aparat hingga keluarg a dalam pemanf aatan Tenaga kesehat an di desa/ke lurahan belum maksim al walaup

(9)

un hanya sekedar menginf ormasik an

 Pemant auan kesehat an ibu hamil susah dilakuk an walaup un sudah di berikan edukasi mengin gat domisili ibu selain di kota gunung sitoli juda berdom isili di Lotu karena pekerja an

(10)

5 A/D FE BRI ANI ME ND RO FA

Ke lur ah an Ilir Lin gk un ga n VII

0 1 Ju

li 2 0 2 3

RS U D Be

te sd a Gs

t IU

F D 2 H A RI

Sela ma ham

il ruti

n Kont

rol Keh amil an ke Prak

tek Dok

ter Fan dy, ke Pust u Ilir dan Pusk

esm as Hilin

aa

 Petugas kesehat an/Bida n belum maksim al memet akan sasaran ibu hamil beresik o sehingg a pemant uan kepada ibu hamil masih kurang intensif

 Peran serta keluarg a belum maksim al A/D

JUR NIA TI

Ke lur ah an Ilir Lin gk un ga

0 5-

A pr

- 2 3

RS U D Th

o m so n Gs

HI P O G LI K E MI

A

Seb elu mny

a ibu me mili ki riwa

 Petugas kesehat an/Bida n belum maksim al memet akan sasaran

(11)

n I t yat pen yaki

t DM dan me mili ki riwa

yat keh amil

an yan

g bur

uk di keh amil

an keh amil

an seb

elu mny

a.

Ibu men gala mi kem

atia an bayi sete

ibu hamil beresik o sehingg a pemant uan kepada ibu hamil masih kurang intensif

(12)

lah dila hirk an pad

a pers

alin an 2

dan pers alin

an ke 3 A/D

WA RNI NO FE OC TIM AS DA KHI

DE SA SI SO BA HI LI TA BA LO H O

2 0 Ju

li 2 0 2 3

RS U D Th

o m so n Gs

t Ol ig oh id ra m ni on , Pr

e m at ur /h yd ro ce fal us

Sela ma keh amil

an ibu Kont

rol Keh amil an ke Prak

tek Dok

ter Fan dy, dan Dok ter Rom

y , Ibu

 Petugas kesehat an/Bida n belum maksim al memet akan sasaran ibu hamil beresik o

 Tanda bahaya dalam kehamil an sudah di deteksi saat kehamil an 5

(13)

men gata kan kala u dia pun

ya riwa

yat

bulan dan telah di edukasi untuk di termina si kehamil an, namun keluarg a meneri ma keadaa n janin dan mempe rtahank annya 8 Ibu

RIF TA HA RYA

TI GE

A (AK

I) De

sa Hil in a’

a 4 Ju

li 2 0 2 3

RS U D Th

o m so n Gs

t Le ta k Li nt an g + Ke tu ba n Pe ca h Di ni (K

Sela ma keh amil

an ibu dipe

riks a oleh bida n di des a dan dokt er di Pusk

Petugas kesehat an/Bida n belum maksim al memet akan sasaran ibu hamil beresik o

Komunikas i dan belum maksim alnya

(14)

P

D) esm as, dgn diag nos

a leta

k linta

ng, dan

Ibu juga diku suk oleh

duk un

keperca yaan keluarg a kepada bidan desa desa sehingg a edukasi yang di berikan jarang dilakuk an oleh ibu hamil

Ibu

tergolo ng Ibu hamil KEK.

Promosi kesehat an dan pember ian MT sudah diberika n namun peruba han perilaku dari keluarg a belum

(15)

maksim al terutam a dan PHBS dan aktifitas yang mengga nggu pertum buhan janin dan kehamil annya Kepala UPTD Puskesmas Gunungsitoli

MEI GENERASI ZEBUA,SKM Penata Muda Tk.I

NIP.197605022006051001

(16)

Rencana Tindak lanjut Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak di wilayah UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli Tahun 2023

1. Koordinator kesehatian Ibu dan Anak beserta seluruh Bidan Desa di wilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli , segera mennyusun standar operasional prosedur pemetaan sasaran ibu hamil beresiko diwilayah kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Gunungsitoli dan ditetapkan oleh Kepala Puskesmas ;

2. Bidan desa bersama dengan penanggungjawab desa WAJIB melaporkan setiap minggu hasil pemantauan sasaran ibu Hamil dan Anak Resiko tinggi beserta upaya yang telah dilakukan untuk mencegah resiko kematian ibu dan anak, kepada Kepala Puskesmas melalui Koordinator KIA Puskesmas sehingga akan diteruskan ke Desa/ Kelurahan ;

3. Bidan desa bersama dengan penanggungjawab desa WAJIB melakukan pemantuan/ skrining dan pendampingan yang intensif kepada sasaran ibu hamil yang beresiko tinggi ;

4. Kepala Puskesmas akan malaksanakan koordinasi lintas sektoral terakait jika ada sasaran ibu hamil dan anak resiko tinggi di wilayah kerjanya dengan menyampaikan data sasaran resiko tinggi kepada Kepala desa, lurah dan camat setiap Bulan, juga melakukan koordinasi ke Dinkes tentang cara penanganan sasaran yg beraktifitas di luar wilayah kecamatan gunungsitoli;

5. Kepala Puskesmas akan mendampingi Bidan desa dan penanggungjawab desa dalam melakukan langkah-langkah advokasi dan koordinasi kepada lintas sektor untuk meminta dukungan;

6. Kepala Puskesmas akan memberikan Teguran keras kepada Koordinator KIA, Bidan desa dan penanggungjawab desa yang melalaikan kewajibannya dalam menyampikan laporan, tentang pemetaan sasaran, dan upaya-upaya yang sudah dilaksanakan untuk edukasi dan advokasi kepada keluarga sasaran ibu hamil beresiko tinggi;

7. Koordinator Promkes Puskesmas Gunungsitoli, menjadwalkan kegiatan Penyuluhan keliling ke Masyarakat tentang Resiko tinggi kehamilan dan upaya-upaya mencegahan kematian ibu dan anak dalam proses kehamilan;

Kepala UPTD Puskesmas Gunungsitoli

MEI GENERASI ZEBUA, SKM Penata Muda Tk.I

NIP. 19760502 200605 1001

Referensi

Dokumen terkait

Prof Arnold’s key essence in this book is to not totally accept the allegation that the spread of Islam was achieved merely by the sword but he efficaciously countered this with a

1ml mrh1atli•P· U~a TllabOel dalam bltl ,Ptrl1n11 Nblfal ne1erl jana llldotpnla boleh dl1dl bearoolin& iHI H dan brif1loe poe:l• k,m.. deaaan ktlaln>t• , barana barananl• kc:neaerl