Dipresentasikan Hari : Selasa
Tanggal : 5 Desember 2023
LAPORAN KASUS
LAKI-LAKI 65 TAHUN DENGAN RECURRENT STROKE INFARK TROMBOTIK DENGAN DM TIPE II, CAD, ULKUS DEKUBITUS, DAN PNEUMONIA
BAKTERIALIS
Oleh:
dr. Ari Revianto Pembimbing:
dr. Yudhi Hajianto Nugroho, Sp.PD, Subsp. Ger (K), M.Kes, FINASIM
PPDS-1 NEUROLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI
JAWA TENGAH 2023
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KASUS
WANITA LAKI-LAKI 65 TAHUN DENGAN RECURRENT STROKE INFARK TROMBOTIK DENGAN DM TIPE II, CAD, ULKUS DEKUBITUS, DAN
PNEUMONIA BAKTERIALIS Oleh:
dr. Ari Revianto
Telah disetujui untuk dipresentasikan pada tanggal 5 Desember 2023
Pembimbing:
dr. Yudhi Hajianto Nugroho, Sp.PD, Subsp. Ger (K), M.Kes, FINASIM
PPDS-1 ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. MOEWARDI
JAWA TENGAH 2023
ii
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Ny T
Umur : 68 tahun
Suku : Jawa
Alamat : Karanganyar, Jawa Tengah Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Masuk RS : 15 Juli 2023 Nomor RM : 015929XX
Ruang : Flamboyan 8 Bed 4D Dikasuskan : 18 Juli 2023
B. ANAMNESIS
Autoanamnesis dan Alloanamnesis 1. Keluhan Utama
Perut membesar sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit 2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke RS Dr. Moewardi dengan keluhan perut membesar yang dirasakan memberat sejak 3 hari terakir. Awalnya perut dirasakan makin membesar sudah sejak 1 bulan terakir, namun sejak 3 hari terakir pasien merasa perut makin membesar dan membuat pasien mbeseseg.
karena keluhan ini pasien mudah kenyang sehingga belakangan makanan yang dimakan cenderung lebih sedikit dibanding porsi biasanya. Keluhan perut membesar membuat pasien sulit berakvitas sehingga hanya bisa berbaring saja di tempat tidur. Keluhan perut membesar tidak disertai dengan nyeri perut.
Pasien mengaku BAK terasa nyeri, tidak lampias, dan tersendat-sendat sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. BAK 8-10 kali dalam sehari
1
2
berwarna kuning agak keruh sebanyak 5-10cc tiap kali BAK. BAK tidak disertai darah.
Pasien juga mengeluh badan lemas. Badan lemas dirasakan memberat sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Badan lemas dirasakan terus menerus. Badan lemas dirasakan di seluruh tubuh. Keluhan kelemahan salah satu anggota gerak disangkal oleh pasien. Pasien juga menyangkal adanya bicara pelo sebelumnya. Pasien menyangkal keluhan mudah Lelah saat aktivitas, sesak napas saat malam hari dan tidur dengan minimal 2 bantal.
Pasien menyangkal memiliki riwayat sakit kuning saat kecil namun setelah memeriksakan diri ke poliklinik di RS Dr. Moewardi dikatakan bahwa pasien menderita Hepatitis B. Pasien kemudian rutin berobat di poliklinik Gastroenterohepatologi RS Dr. Moewardi sejak tahun 2022 dan mendapat obat Propranolol 2x20mg dan Spironolakton 1x100mg.
Pasien BAB 1x per hari, dengan konsistensi padat, warna kuning, lendir (-) darah (-), keluhan BAB hitam disangkal.
Pasien mengakui mempunyai Riwayat sakit tekanan darah tinggi sejak 10 tahun yang lalu dengan minum obat Amlodipin 1x10mg. Pasien menyangkal sakit Kencing manis.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat keluhan serupa : disangkal Riwayat mondok : disangkal Riwayat operasi : disangkal Riwayat transfusi : disangkal Riwayat kemoterapi : disangkal Riwayat alergi : disangkal 4. Riwayat Penyakit Keluarga dan Genogram
Riwayat sakit liver : diakui Riwayat alergi : disangkal Riwayat keganasan : disangkal
Riwayat DM : disangkal
Riwayat HT : disangkal
Keterangan:
= Wanita = Pasien
= Laki-laki X = Meninggal
Gambar 1. Pohon Keluarga 5. Riwayat Pribadi
Riwayat alergi : Disangkal Riwayat imunisasi : Disangkal
Riwayat kebiasaan : Riwayat jarang olahraga Riwayat merokok : Disangkal
Riwayat sex bebas : Disangkal Konsumsi obat warung : Disangkal Konsumsi Jamu : Disangkal
6. Riwayat Gizi
Sehari-hari pasien makan tidak menentu tergantung selera, pasien makan 2-3 kali sehari dengan nasi sekitar 8-10 sendok makan. Variasi makanan dalam sepiring baik. Lauk cukup ikan, tahu tempe, namun jarang mengonsumsi daging-dagingan. Pasien suka makanan asin.
Kesan : Gizi cukup 7. Riwayat Sosial ekonomi
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga tinggal bersama keluarga inti.
Rumah sudah berdinding bata dan disemen. Lantai sudah memakai porselen, termasuk kamar mandi. Ventilasi ruangan cukup dan cahaya bisa masuk ke rumah. Tempat tidur pasien berada di kamar. Kamar mandi terletak cukup dekat dengan tempat tidur pasien. Saat ini pasien berobat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan.
Kesan : Sosial ekonomi cukup.
8. Anamnesis Sistem
Tabel 1. Anamnesis Sistem
Keluhan Utama Nyeri Kepala
Kulit kering (-), pucat (-), gatal (-), kebiruan (-), kuning (-), hiperpigmentasi (-)
Kepala Nyeri Kepala (-), gliyer (-), luka (-), muka sembab (- ), muka membesar (-), muka membulat (-)
Mata mata kuning (-), pandangan kabur (-/-), penglihatan ganda (-), berkunang – kunang (-), kelopak mata sembab (-) kering (-), Mata menonjol (-/-), proptosis (-/-)
Hidung mimisan (-), hidung tersumbat (-), cairan (-), darah (-), deformitas (-),
Telinga mendengaran berkurang (-), cairan (-/-), serumen (-/-), deformitas (-/-)
Mulut Kebiruan (-), mukosa pucat (-), sariawan (-), gusi berdarah (-), gusi bengkak (-), gigi sakit (-), gigi berlubang (-), bibir kering (-), mulut kering (-) Leher benjolan (-), kaku / tegang (-)
Tenggorokan Sakit (-), nyeri telan (-), serak (-), gatal (-)
Respirasi Sesak nafas (-), batuk (-), batuk darah (-), mengi (-) Kardiovaskular Sakit dada (-), pingsan (-), nyeri dada bila menarik
nafas (-), berdebar-debar (-), mudah lelah (-), keringat
dingin (-), sesak nafas saat aktifitas (-)
Gastrointestinal Nyeri perut (-), mual (-), nyeri ulu hati (-), muntah (-), kembung (+), perut membesar (+), perut sebah (+), nafsu makan menurun (+), muntah darah (-), diare (-), BAB warna hitam (- ), BAB warna putih dempul
(-), BAB darah (-).
Genourinaria BAK tidak lampias (+), nyeri saat BAK (+), BAK keruh (+), Warna merah (-), warna seperti teh (-), tersendat-sendat (+), bengkak pada kemaluan (-), BAK berpasir (-), BAK keluar batu (-), berbusa (-) Muskuloskeletal Lemas (+), kaku sendi pagi hari (-), nyeri bila
berjalan (-), nyeri seluruh tulang (-), nyeri sendi (-), kesemutan (-), gatal (-), panas (-),merah (-)
Ekstremitas atas Kuku pucat (-/-), kebiruan (-/-), gemetar (-/-), dingin (-/-), bengkak (-/-), luka (-/-), garis kemerahan (-/-), jari-jari dan telapak tangan ukuran membesar (-/-) Ekstremitas
bawah
Kuku pucat (-/-), kebiruan (-/-), gemetar (-/-), dingin (-/-), bengkak (-/-), luka (-/-), garis kemerahan (-/-), jari-jari dan telapak kaki ukuran membesar (-/-)
Neuropsikiatri Kejang (-), emosi tidak stabil (-), kesemutan (-), lumpuh (-), gelisah (-), sedih (-), sulit tidur (-), mengigau (-)
C. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis, GCS : E4V5M6
Tanda Vital :
1. Tekanan Darah : 121/68 mmHg
2. Nadi : 78 kali/menit
3. Frekuensi napas : 20 kali/ menit
4. Suhu : 36,8 o C
5. VAS 0
Status Gizi :
1. Berat Badan : 48 kg 2. Tinggi Badan : 155 cm
3. IMT : 20,0 kg/m2
Tabel 2. Pemeriksaan Fisik
Kulit Sawo matang (+), pucat (-), tinea alba/ corporis (-), dermatistis (-), kuning (-), turgor normal
Kepala Rambut hitam, tidak mudah dicabut, atropi m.
Temporalis (+/+), eritema pada wajah (-), moon face (-
), macrognatia (-/-)
Mata cekung (-/-), edema palpebra (-/-), hematom (-), konjungtiva palpebra pucat (+/+), subconjungtiva bleeding (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor diameter 3 mm/3mm, refleks cahaya (+/+), exophthalmos (+/+), proptosis (-/-), mukosa hiperemis (-/-), nyeri tekan palpebra (-/-), diplopia (-/-)
Hidung bentuk normal, pernafasan cuping hidung (-), epistaksis (-), discharge (-), nyeri tekan (-), deformitas (-),
saddle nose (-), ukuran membesar (-)
Telinga bentuk normal, pendengarantidak berkurang, discharge (-), timpani utuh (+), berdenging (-), nyeri tekan (-),ukuran membesar (-)
Mulut bibir pecah-pecah (-), bibir sianosis (-), bibir kering (+), sariawan (-), ulkus (-), gusi bengkak (-), gusi berdarah (-), lidah kotor (-), oral trush (-), lidah tremor (-), tepi hiperemis (-), atropi papil lidah (-), tonsil T1 – T1, faring hiperemis (-). Luka pada sudut bibir (-), trismus (-), karies gigi (-), sisa radix gigi (-), pembesaran labia
(-), penebalan gusi (-)
Leher JVP R+2 cm, trakea letak di tengah, Kelenjar getah bening tidak teraba membesar, kaku kuduk (-)
Thorax Simetris statis dan dinamis, atropi otot pektoralis mayor (-), venektasi (-), spider naevi (-), rambut ketiak rontok (-), pembesaran kelenjar getah bening aksiler (-), nyeri sternum (-), ginekomastia (-/-),barrel chest (-), spyder
naevi (+) Kardiovaskular Inspeksi
Ictus cordis tidak tampak Palpasi Ictus cordis tidak kuat angkat Palpasi
Ictus cordis teraba di teraba di SIC VI 2 cm ke lateral linea midclavicularis sinistra, bruit (-)
Perkusi
Batas jantung kiri bawah : SIC V LMCS 2 cm ke lateral
Batas pinggang jantung : SIC III linea parasternalis sinistra 1 cm ke lateral
Batas jantung kanan bawah : SIC IV linea sternalis dextra
Batas jantung kesan melebar ke lateral Auskultasi
Bunyi jantung I dan II intensitas normal, bising (-), gallop (-)
Paru Depan kanan- kiri
Inspeksi : simetris statis dan dinamis
Palpasi : fremitus raba kanan sama dengan kiri dalam batas normal
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru Auskultasi :
Paru kanan : suara dasar vesikuler kanan sama dengan kiri normal, ronki basah halus (-), wheezing(-), ronki basah kasar (-)
Paru kiri : suara dasar vesikuler kanan sama dengan kiri normal, ronki basah halus (-), wheezing(-), ronki basah
kasar (-) Paru Depan
kanan- kiri
Inspeksi : simetris statis dan dinamis
Palpasi : fremitus raba kanan sama dengan kiri dalam batas normal
Perkusi : sonor seluruh lapangan paru Auskultasi :
Paru kanan : suara dasar vesikuler kanan sama dengan kiri normal, ronki basah halus (-), wheezing(-), ronki basah kasar (-)
Paru kiri : suara dasar vesikuler kanan sama dengan kiri normal, ronki basah halus (-), wheezing(-), ronki basah kasar (-)
Abdomen
Extremitas atas Extremitas bawah
Inspeksi: Dinding perut > dinding dada, venektasi (- ), striae (-), caput medusa (-)
Auskultasi: Peristaltik usus (+) normal 10 x/menit Perkusi: Pekak sisi (+), pekak alih (+), Hepar sulit dievaluasi, Liver span sulit dievaluasi, undulasi (+) , area traube pekak (+)
Palpasi: Supel, nyeri tekan (-), lien teraba membesar schuffner 6 konsistensi padat kenyal permukaan rata, Nyeri tekan (-), Lingkar perut 96 cm
Edema -/-, akral dingin-/-, (-/-), Palmar eritema (+/+), flapping tremor (-)
Edema +/+, akral dingin-/-, flapping tremor (-)
D. FOTO KLINIS
1. Foto Klinis Pasien
Gambar 2. Foto Klinis Abdomen Pasien
Gambar 3. Foto klinis pasien
Gambar 4. Foto Klinis Abdomen Pasien Perawatan Hari ke-5
E. PEMERIKSAAN PENUNJANG 1. LABORATORIUM
a. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 10 April 2023 Tabel 3. Pemeriksan darah 10 April 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Serologi HbsAg Anti HCV
Non Reaktif
Non Reaktif -
- Non Reaktif
Non Reaktif b. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 10 Mei 2023
Tabel 4. Pemeriksan darah 10 Mei 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Serologi
Anti HBc Total Positif - Negatif
c. Pemeriksaan Laboratorium tanggal 15 Juli 2023 Tabel 5. Pemeriksan darah 15 Juli 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi Hemoglobin Hematokrit Leukosit Trombosit Eritrosit
8.4 24 4.0
30 2.53
g/dL
% ribu/µL ribu/µL ribu/µL
12.0-15.6 33 – 45 4.5– 11 150 – 450 4.10 – 5.10 Index Eritrosit
MCV MCH MCHC RDW PDW
94.3 32.1 35.2 16.8 16
/um Pg g/dL
%
%
80-96.0 28.0 – 33.0
33.0– 36.0 11.6–14. 6
25-65 Hitung jenis
Eosinofil Basofil Netrofil Limfosit Monosit
1.60 0.20 60.20 68.30 2.00
%
%
%
%%
0.00–4.00 0.00–2.00 55.00 –80.00
22.00–44.00 0.00–7.00
Kimia Klinik SGOT
SGPT Creatinin Ureum GDS
Bilirubin Total Albumin Hemostasis PT
APTT INR
Kimia Klinik Natrium darah Kalium darah Calcium Ion
61 12 1.3
54 81 2.27
2.7 20.1 38.1 1.660
141 3.1 1.23
u/l u/l mg/dl mg/dl mg/dl mg/dl
g/dl detik detik
mmol/l mmol/l mmol/l
<31
<34 0.6-1.1
<50 60-140 0.00-1.00
3.2-4.6 10,0–15,0 20,0–40,0
135-145 3.3-5.1 1.17-1.29 Tabel 6. Pemeriksan analisa cairan asites 15 Juli 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Warna Kejernihan Bekuan
Protein Kuantitatif Glukosa
LDH Jumlah Sel
Hitung Jenis Sel MN Hitung Jenis Sel PMN
Kuning muda Jernih Tidak ada bekuan
0.6 101 119 1100
937
gram/dl mg/dl
U/L /ul
%%
Kuning muda Jernih Tidak ada bekuan
< 3.00 70-115
< 200.000
< 10000 30 – 75
< 10.00 Kesan : Transudat
Gambar 5. Foto cairan Asites Pasien
2. EKG
Gambar 6. Hasil EKG 15 Juli 2023
Interpretasi
Irama : Sinus
Frekuensi : 88 x/menit
Axis : Normoaxis
Gelombang P : normal, 0,06 detik
PR Interval : 0,08 detik, PR interval normal Gel QRS : 0,06 detik, QRS kompleks sempit Q patologis : -
Segmen ST : isoelektrik
T inverted : -
Zona transisi : V3-V4
Lain-lain : -
Kesimpulan
Sinus Rhytm, HR 88 x/menit, normoaxis, zona transisi V3-V4 3. Radiologi
a. Foto Thorax Posisi AP tanggal 15 Juli 2023
Gambar 7. Foto Thorax AP 15 Juli 2023
Cor : Ukuran dan bentuk membesar dengan CTR 59%, tampak kalsifikasi aorta
Pulmo : Tak tampak infiltrat di kedua lapang pulmo, corakan bronko- vaskuler normal
Sinus costophrenicus kanan kiri tajam Hemidiafragma kanan kiri normal Trakhea di tengah
Sistema tulang baik Kesimpulan:
1. Cardiomegaly dengan aortosclerosis 2. Pulmo tak tampak kelainan
4. Pemeriksaan Gambaran Darah Tepi
Gambar 8. Gambaran Darah Tepi 15 Juli 2023
Eritrosit : Normokrom, normosit, ovalosit, sel cerutu, sel eritroblast (-) Lekosit : Jumlah menurun, limfositosis, hipergranulasi netrofil, limfosit
atipik, sel blast (-)
Trombosit : Jumlah menurun, makrotrombosit, clumping (-), sebaran merata Simpulan : Pansitopenia dengan limfositosis relatif suspek ec proses kronis
disertai proses infeksi.
Saran : CRP
F. PENILAIAN STATUS GERIATRI Tabel 7. Skor G8
No Item Jawaban
1 Apakah ada penurunan intake makanan dalam 3 bulan terakhir karena hilangnya selera, masalah pencernaan, kesulitan mengunyah/ menelan?
0: Berkurangnya intake makanan parah
1: Reduksi intake makanan sedang
2: intake makanan Normal 2 Hilangnya berat badan dalam 3 bulan
terakhir?
1: Berat badan turun >3 kg 2 : tidak tahu
3 : Berat badan turun 1–3 kg
4 : Tidak ada penurunan berat badan
3 Mobilitas 0: Ditempat tidur / kursi
1: Bisa berdiri dari tempat tidur /
kursi tapi tidak bisa keluar 2: Bisa keluar
4 Masalah neuropsikologis 0: demensia/depresi berat 1: demensia/depresi ringan 2: Tidak ada masalah psikologis
5 IMT (berat dalam kg/tinggi dalam m2) 0: IMT < 19 1: IMT 19–21 2: IMT 21–23
3: IMT ≥ 23 6 Meminum lebih dari 4 obat/hari 1: Ya
2 : Tidak 7 Dibandingkan dengan orang lain dengan
usia yang sama apa yang dirasa pasien mengenai status kesehatannya?
0 : Tidak sebaik yang lain 0.5: Tidak tahu
1 : Sama baik 2 : lebih baik
8 Usia 0: > 85 tahun
1: 80–85 tahun 2 :90 tahun
Total Skor 10,5 (Perlu Pengkajian
paripurna Geriatri)
Tabel 8. Status Fungsional: Indeks Activity of Daily Living (ADL) sebelum sakit
No FUNGSI NILAI KETERANGAN
1 Mengontrol BAB 0 Inkontinen/tak teratur (perlu
enema)
1 Kadang-kadang inkontinen (1x seminggu)
2 Kontinen teratur
2 Mengontrol BAK 0 Inkontinen atau pakai
kateter dan tak
1 Kadang-kadang inkontinen (max 1x24jam)
2 Mandiri 3 Membersihkan diri(lap muka,
sisir rambut, sikat gigi)
0 Butuh pertolongan orang lain
1 Mandiri 4 Penggunaan toilet. Pergi ke dan
dari WC (melepas, memakai celana, menyeka, menyiram)
0 Tergantung pertolongan orang lain
1 Perlu pertolongan
pada beberapa
aktivitas
tetapi dapat
mengerjakan sendiri beberapaaktivitas lain 2 Mandiri
5 Makan 0 Tidak mampu
1 Perlu seseorang menolong 2 Mandiri
6 Berpindah tempat dari tidur ke duduk
0 Tidak mampu
1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2orang)
2 Bantuan minimal 1 orang 3 Mandiri
7 Mobilisasi/berjalan 0 Tidak mampu
1 Bisa berjalan dengan kursi roda
2 Berjalan dengan bantuan satu orang/walker
3 Mandiri
8 Berpakaian 0 Tergantung orang lain
1 Sebagian dibantu (mis.
Mengancing baju) 2 Mandiri
9 Naik turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan
10 Mandi 0 Tergantung orang lain
1 Mandiri
Total 19 Ketergantungan Ringan
Tabel 9. Status Fungsional : Indeks Activity of Daily Living (ADL) setelah sakit
No FUNGSI NILAI KETERANGAN
1 Mengontrol BAB 0 Inkontinen/tak teratur (perlu
enema)
1 Kadang-kadang inkontinen (1x seminggu)
2 Kontinen teratur
2 Mengontrol BAK 0 Inkontinen atau pakai
kateter dan tak
1 Kadang-kadang inkontinen (max 1x24jam)
2 Mandiri 3 Membersihkan diri(lap muka,
sisir rambut, sikat gigi)
0 Butuh pertolongan orang lain
1 Mandiri 4 Penggunaan toilet. Pergi ke
dan dari WC (melepas, memakai celana, menyeka, menyiram)
0 Tergantung pertolongan orang lain
1 Perlu pertolongan pada beberapa aktivitas
tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapaaktivitas lain
2 Mandiri
5 Makan 0 Tidak mampu
1 Perlu seseorang menolong 2 Mandiri
6 Berpindah tempat dari tidur
ke duduk 0 Tidak mampu
1 Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk (2orang)
2 Bantuan minimal 1 orang 3 Mandiri
7 Mobilisasi/berjalan 0 Tidak mampu
1 Bisa berjalan dengan kursi roda
2 Berjalan dengan bantuan satu orang/walker
3 Mandiri
8 Berpakaian 0 Tergantung orang lain
1 Sebagian dibantu (mis.
Mengancing baju) 2 Mandiri
9 Naik turun tangga 0 Tidak mampu
1 Butuh pertolongan
10 Mandi 0 Tergantung orang lain
1 Mandiri
Total 9 Ketergantungan Sedang
Keterangan : 19 : Mandiri
12 – 19 : Ketergantungan ringan 9 – 11 : Ketergantungan sedang 5 – 8 : Ketergantungan berat 0 – 4 : Ketergantungan total
Tabel 10. Mini Mental Examination (MMSE) Nilai
Maksimum Nilai
Responden Orientasi
5
5
5
3
Orientasi
Sekarang (hari-tanggal-bulan-tahun) berapa dan musim apa?
Sekarang kita berada di mana? (nama rumah sakit dan institusi)
(instansi, jalan, nomor rumah, kota, kabupaten, provinsi)
3 3 Registrasi
Pewawancara menyebutkan nama tiga buah benda,misalnya: Satu detik untuk tiap benda.
Kemudian mintalah responden mengulang tiga nama benda tersebut. Berilah nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar, bilamasih salah, ulangi penyebutan nama benda tersebut sampai responden dapat menyebutnya dengan benar : (bola, kursi, sepatu)
Hitunglah percobaan dan catatlah…kali
5 5 Atensi dan Kalkulasi
Hitunglah berturut-turut selang 7 angka mulai dari100 ke bawah.
Berhenti setelah 5 kali hitungan (93-86-79-65) Kemungkinan lain, ejalan kata dengan lima huruf,misalnya ‘DUNIA’ dari akhir ke awal/dari kanan ke kiri ‘AINUD’
Satu (1) nilai untuk setiap jawaban yang benar
3 3 Mengingat
Tanyakan kembali nama ketiga benda yang telah disebut di atas.
Berilah nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar
9 8 Bahasa
a. Apakah nama benda ini? perlihatkanlah pensildan arloji (2 nilai)
b. Ulangi kalimat berikut: -- JIKA TIDAK, DAN ATAU TAPI (1 nilai)
c. Laksanakanlah 3 buah perintah ini:
Peganglah selembar kertas dengan tangan kananmu, lipatlah kertas itu pada pertengahan dan letakkanlah di lantai (3 nilai)
d. Bacalah dan laksanakan perintah berikut: PEJAMKAN MATA ANDA (1 nilai)
e. Tulislah sebuah kalimat: (1 nilai)
f. Tirulah gambar ini: (1 nilai)
Jumlah
Nilai 27 Normal
Keterangan : 24-30 : Normal
18-23 : Mild Cognitive Impairment 0-17 : Severe Cognitive Impairment
Tabel 11. Geriatric Depression Scale 15 (GDS 15)
Pertanyaan Jawaban Pedoman
Apakah anda sebenarnya puas dengan kehidupan anda?
Ya/Tidak Tidak Apakah anda telah meninggalkan banyak
kegiatandan minat atau kesenangan anda?
Ya/Tidak Ya
Apakah anda merasa kehidupan anda kosong?
Ya/Tidak Ya
Apakah anda sering merasa bosan Ya/Tidak Ya
Apakah anda mempuanyi semangat yang baik setiap saat?
Ya/Tidak Tidak
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan terjadi pada anda?
Ya/Tidak Ya
Apakah anda merasa bahagia untuk sebagian besa hidup anda?
Ya/Tidak Tidak Apakah anda sering merasa tidak berdaya? Ya/Tidak Ya Apakah anda lebih senang tinggal di rumah
daripada pergi keluar dan mengerjakan sesuatu yang baru?
Ya/Tidak Ya
Apakah anda merasa mempunyai banyak masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan kebanyakan orang?
Ya/Tidak Ya
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini menyenangkan?
Ya/Tidak Tidak Apakah anda merasa tidak berharga
seperti perasaan anda saat ini?
Ya/Tidak Ya
Apakah anda merasa penuh semangat? Ya/Tidak Tidak Apakah anda merasa bahwa keadaan
anda tidak adaharapan?
Ya/Tidak Ya
Apakah anda pikir bahwa orang lain lebih baik keadaannya dari anda?
Ya/Tidak Ya
Total 3 Normal
Keterangan : 0-4 : Normal
5-9 : Kemungkinan depresi
>10 : Depresi
Tabel 12. Skrining Malnutrisi Mini Nutritional Assesment (MNA)
Pertanyaan Skor dan Keterangan
Skor Penapisan
Apakah ada penurunan asupan makanan dalam jangka waktu 3 bulan oleh karena kehilangan nafsu makan, masalah pencernaan, kesulitan
menelan?
0 = nafsu makan sangat berkurang 1 = nafsu makan sedikit berkurang (sedang)
2 = nafsu makan biasa saja Apakah ada penurunan berat badan
dalam jangka waktu 3 bulan terakhir 0 = penurunan berat badan lebih dari 3 kg
1 = tidak tahu
2 = penurunan berat badan 1- 3 kg 3 = tidak ada penurunan berat badan
Mobilitas 0 = harus berbaring di tempat tidur
atau menggunakan kursi roda
1 = bisa keluar dari tempat tidur atau kursi roda tetapi tidak bisa keluar rumah
2 = bisa keluar rumah Menderita stress psikologis atau
penyakit akut dalam 3 bulan terakhir 0 = ya 2 = tidak
Masalah neuropsikososial 0 = demensia berat atau depresi berat 1 = demensia ringan
2 = tidak ada masalah psikologis Indeks Massa tubuh (IMT)
dalam kg/m2
0 = <19 1 = 18-<21 2 = 21-23 3 = >23
Total 7
Skor Penapisan (subtotal maksimum 14)
Skor 12 NORMAL: Tidak perlu melengkapi form pengkajian Skor ≤ 11 kemungkinan malnutrisi, lanjutkan pengkajian Skor Pengkajian (assesment)
Hidup mandiri, tidak tergantung orang lain(bukan di rumah sakit/
pantiwredha)
0 = tidak 1 = ya Minum obat lebih dari 3 macam obat
dalam1 hari 0 = ya
1 = tidak Terdapat ulkus dekubitus/luka
tekan/luka dikulit 0 = ya
1 = tidak Berapa kali pasien makan
makanan lengkap dalam 1 hari
0 = 1 kali 1 = 2 kali 2 = 3 kali Konsumsi BM tertentu yg
diketahui sebagai BM protein (asupan protein)
• Sedikitnya 1 penukar dari produk susu (susu, keju, yoghurt) per hari (ya/tidak)
• Dua penukar atau lebih dari kacang- kacangan atau telur perminggu (ya/tidak)
• Daging, ikan atau unggas tiaphari (ya/tidak)
0,0 = jika 0 atau 1 pertanyaan jawabannya “ya”
0,5 = jika 2 pertanyaan jawabannya “ya”
1,0 = jika 3 pertanyaan jawabannya
“ya”
Adakah mengkonsumsi 2 penukar ataulebih buah atau sayuran per hari
0 = tidak 1 = ya Berapa banyak cairan (air, kopi
teh, susu) yang diminum setiap hari?
0,0 = kurang dari 3 gelas 0,5 = 3-5 gelas
1,0 = lebih dari 5 gelas
Cara makan 0 = tidak dapat makan tanpabantuan
1 = makan sendiri dengan sedikit kesulitan
2 = dapat makan sendiri tanpa masalah
Pandangan pasien terhadap status gizinya
0 = merasa dirinya
kekurangan makanan/ kurang gizi
1 = tidak dapat menilai / tidak yakin akan status gizinya
2 = merasa tidak ada masalahdengan status gizinya
Dibandingkan orang lain yang seumur,bagaimana pasien melihat status kesehatannya?
0,0 = tidak sebaik mereka 0,5 = tidak tahu
1,0 = sama baik 2,0 =lebih baik Lingkar lengan atas (LLA) dalam
cm (16)
0,0 = LLA < 21 0,5 = LLA 21-<22 1,0 = LLA>=22 Lingkar betis (LB) dalam cm (24) 0 = LB<31
1 = LB>=31
Total 15 (Malnutrisi)
Skor Indikator Malnutrisi:
17-23.5 poin : Berisiko malnutrisi
< 17 poin : Malnutrisi
Tabel 13. Skala Norton (Risiko dekubitus)
No. Pertanyaan Skor Skor
Pasien 1. Kondisi fisik
umum
4 = baik 3 = cukup 2 = buruk
1 = sangat buruk
3
2. Kesadaran 4 = kompos mentis 3 = apatis
2 = confused 1 = stupor
4
3. Tingkat aktifitas 4 = ambulatori
3 = berjalan dengan bantuan 2 = hanya bisa duduk 1 = hanya bisa tidur
3
4. Mobilitas 4 = bergerak bebas 3 = sedikit terbatas 2 = sangat terbatas
1 = tidak bisa bergerak
4
5. Inkontinensia 4 = tidak ada 3 = kadang 2 = sering
1 = inkontinensia uri dan alvi
4
Total 18 (Risiko
sedang) Keterangan :
Skor > 18 : Risiko rendah Skor 14-18 : Risiko sedang Skor 10-<14 : Risiko tingg Skor < 10 : Risiko sangat tinggi
Tabel 14. Skala jatuh MORSE (Risiko jatuh)
No. Risiko Skala Skor
1. Riwayat jatuh baru/ 3 bulan terakhir
Tidak = 0; Ya = 25 0 2. Diagnosis medis Sekunder >1 Tidak = 0; Ya = 15 15 3. Alat bantu jalan:
Bedrest dibantu perawat
Penopang, tongkat/walker Furniture
0 15
30 30
4. Terapi intravena: Apakah lansia terpasang infus?
Ya = 0 Tidak = 20
0 5. Cara berjalan/ berpindah :
Normal/bedrest/imobilisasi Lemah
Terganggu
0 15 30
0
6. Status mental:
Lansia menyadari dirinya Lansia mengalami keterbatasan daya ingat
0 15
0
Total 45 (Risiko
rendah)
Keterangan:
Tidak berisiko 0-24 : Perawatan dasar
Risiko rendah 25-50 : Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar Risiko tinggi >51 : Pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh risiko tinggi
Tabel 15. Skor Sarc F
Total 5
Keterangan :
≥ 4 : Possible Sarcopenia
Tabel 16. Indeks Cardiovascular Health Study (CHS)
Variabel Skor
Penurunan berat badan 4-5 kg dalam 1 tahun 1
Kelelahan yang dilaporkan pasien 1
Kelemahan otot/ genggaman tangan 1
Kecepatan berjalan melambat 1
Penurunan aktivitas fisik 1
Total 5 (Frailty)
Keterangan : 0 : Non Frailty 1-2 : Pre Frailty 3-5 : Frailty
Skor 2 0 0 2 1
Tabel 17. Geriatric Giants
No. Indikator Skor Keterangan
1. Skor G8 10,5 Rekomendasi geriatri
paripurna 2. Skor MMSE (Mini Examination) 27 Normal 3. Indeks ADL (Activity Daily Living)
sebelum sakit 19 Ketergantungan
ringan 4. Indeks ADL (Activity Daily Living)
setelah sakit 9 Ketergantungan
sedang 5. Skor GDS (Geriatric
Depression Scale) 3 Tidak depresi
6. Skor Norton (Risiko Dekubitus) 18 Risiko sedang
7. Skor MNA 15 Malnutrisi
8. Skor Morse (Risiko Jatuh) 45 Risiko rendah 9. Skor SARC-F (Sarkopenia) 4 Possible Sarcopenia
10. Skor CHS (Frailty) 5 Frailty
G. RESUME DATA DASAR
Pasien datang dengan keluhan perut membesar yang dirasakan memberat sejak 3 hari terakir. Awalnya perut dirasakan makin membesar sudah sejak 1 bulan terakir, namun sejak 3 hari terakir pasien merasa perut makin membesar dan membuat pasien mbeseseg. Pasien mengaku BAK terasa nyeri, tidak lampias, dan tersendat-sendat sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit.
BAK 8-10 kali dalam sehari berwarna kuning agak keruh sebanyak 5-10cc tiap kali BAK. Pasien juga mengeluh badan lemas. Badan lemas dirasakan memberat sejak 4 hari sebelum masuk rumah sakit. Badan lemas dirasakan terus menerus.
Pasien mempunyari riwayat sakit Hepatitis B sejak tahun 2022 dan mendapat obat Propranolol 2x20mg dan Spironolakton 1x100mg. Pasien mengakui mempunyai Riwayat Hipertensi sejak 10 tahun yang lalu dengan minum obat Amlodipin 1x10mg. Pada pemeriksaan fisik didapatkan atrofi musculus temporalis, konjungtiva pucat, pada abdomen didapatkan dinding perut >
dinding dada, perkusi pekak alih (+), pekak sisi (+), undulasi (+), area traube pekak (+), palpasi didapatkan lien teraba schuffner 6, lingkar perut 96 cm, serta terdapat edema pitting pada kedua dorsum
pedis. Pada pemeriksaan penunjang darah didapatkan Hb 8.4 g/dL, Leukosit 4.0 ribu/uL, trombosit 30 ribu/uL, Eritrosit 2.53 ribu/uL, SGOT 61 u/l, PT 20.1 detik, Kalium 3.1 mmol/l. Pada pemeriksaan analisa cairan asites didapatkan kesan transudat. Pada pemeriksaan radiologi thorax AP didapatkan hasil cardiomegaly dengan aortosclerosis. Pada pemeriksaan gambaran darah tepi didapatkan hasil pansitopenia dengan limfositosis relatif suspek ec proses kronis disertai proses infeksi.
H. DAFTAR MASALAH
Kegawatan Akut : Ascites Permagna
Geriatric Giant : Infeksi, Malnutrisi, Frailty, Possible Sarcopenia Geriatri dengan
1. Klinis Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites Permagna, Pansitopenia dan HRS AKI
2. Klinis ISK
3. Hepatitis B Occult 4. HHD
5. Hipoalbumin Sedang 6. Hipokalemia Ringan
29
I. RENCANA PENGKAJIAN MASALAH Tabel 18. Rencana Pengkajian Masalah
Pengelompokan
Masalah Masalah/
Diagnosis
Initial Planing
Target Perawatan
No Pengkajian Rencana Diagnosis Rencana Terapi Rencana
Monitoring Rencana Edukasi 1. Anamnesis:
Perut membesar sejak 3 hari, terasa
mbeseseg, badan terasa lemas
Pemeriksaan Fisik:
Atrofi m. Temporalis (+/+), konjungtiva pucat (+/+), Dinding perut > dinding dada, pekak alih (+), lien teraba schuffner 6, lingkar perut 96 cm Pemeriksaan Penunjang:
Lab Darah : HbsAg Non reaktif, Anti HBC Total positif, Hb 8.4, Leukosit 4.0,
Trombosit 30, Eritrosit 2.53, SGOT 61, Albumin 2.7, PT 20.1
Klinis Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites Permagna, Pansitopenia dan HRS AKI
Komplikasi:
Ascites, HRS, Pemanjangan faktor koagulasi, Pansitopenia, Ensefalopati Hepatikum, Peritonitis bakterial spontan, Hepatocellular carcinoma Etiologi:
Virus Hepatitis B Faktor Risiko:
Genetik
- Retikulosit - Bilirubin Direk,
Indirek - Fibroscan - MSCT Abdomen
3 Fase dengan kontras
- Bedrest tidak total - Diet Lunak Hepar
1600 kkal - Inf. NaCl 0.9%
20tpm - Inj. Furosemid
40mg/ 12 jam - Inj. Vit K 10mg/ 8
jam
- Curcuma 3x1 - Spironolacton
1x100mg - Propranolol
2x20mg
KUVS/ 8 jam, Balans Cairan/ 24 jam, DR Post transfusi, PT APTT/ 3 hari, Ur Cr/
3 hari
Penjelasan tentang kondisi penyakit, etiologi dan rencana tatalaksana pasien
Perbaikan kondisi umum pasien.
penegakan diagnosis
2. Anamnesis: Klinis ISK Komplikasi: - Kultur Urin -Inj. Ciprofloxacin KUVS/ 8 Penjelasan Perbaikan
Pasien mengeluh BAK terasa nyeri, tidak lampias, dan tersendat- sendat sejak 3 hari SMRS. BAK 8-10 kali dalam sehari berwarna kuning agak keruh.
Pemeriksaan Fisik:
-
Pemeriksaan Penunjang:
-
Urosepsis Etiologi:
Hygiene, infeksi Faktor Risiko:
Usia, jenis kelamin perempuan
400mg/ 12 jam jam, Balans Cairan/ 24 jam
tentang kondis pasien, terapi yang diberikan dan komplikasi yang mungkin terjadi
kondisi umum pasien.
penegakan diagnosis
3. Anamnesis:
Riwayat sakit hepatitis B rutin menjalani pengobatan.
Pemeriksaan Fisik:
- Hepar sulit
dievaluasi, Liver span sulit dievaluasi, Pemeriksaan Penunjang:
- Anti HBC Total Positif
- HbsAg Non Reaktif
Hepatitis B
Occult Komplikasi:
Sirosis hepatis, Hepatocellular carcinoma Etiologi:
Infeksi virus hepatitis B Faktor Risiko:
Genetik
- HBV DNA - Entecavir 1x0,5 mg
KUVS/ 8
jam Penjelasan
tentang kondis pasien, terapi yang diberikan dan komplikasi yang mungkin terjadi
Perbaikan kondisi umum pasien.
penegakan diagnosis
4. Anamnesis:
Riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu
HHD Komplikasi:
HF Etiologi:
- Echocardiography - Ramipril 1x2.5 mg KUVS/ 8 jam, Balans Cairan/ 24 jam
Penjelasan tentang kondis pasien,
Perbaikan kondisi umum pasien.
Pemeriksaan Fisik:
- Batas jantung kiri melebar ke lateral Pemeriksaan Penunjang:
Ro Thorax AP : Cardiomegaly dengan aortosclerosis
Hipertensi Faktor Risiko:
Hipertensi
terapi yang diberikan dan komplikasi yang mungkin terjadi
penegakan diagnosis
5. Anamnesis:
-
Pemeriksaan Fisik:
-
Pemeriksaan Penunjang:
-Albumin 2.7
Hipoalbumin
Sedang Komplikasi:
Edema anasarka Etiologi:
Sirosis hepatis, low intake Faktor Risiko:
Sirosis hepatis, low intake
- -Kapsul Albumin
3x1 KUVS/ 8
jam, Albumin/ 3 hari
Penjelasan tentang kondis pasien, terapi yang diberikan dan komplikasi yang mungkin terjadi
Perbaikan kondisi umum pasien.
penegakan diagnosis
6. Anamnesis:
-
Pemeriksaan Fisik:
-
Pemeriksaan Penunjang:
-Kalium darah 3.1
Hipokalemia
Ringan Komplikasi:
Aritmia, Henti jantung Etiologi:
Low intake
Faktor Risiko:
Low intake
- -KSR 3x600mg KUVS/ 8
jam, Elektrolit/ 3 hari
Penjelasan tentang kondis pasien, terapi yang diberikan dan komplikasi yang mungkin terjadi
Perbaikan kondisi umum pasien.
penegakan diagnosis
32
Perawatan DPH 1 (16/07/2023) J. CATATAN KEMAJUAN
1. Subyektif
Perut masih besar, mbeseseg (+), mual (-), sesak (-) 2. Obyektif
Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 124/76 mmHg Pernafasan : 18 x/menit
Nadi : 80x/menit
Temperatur : 36.5oC
Spo2 : 99% room air
Mata : Konjungtiva Anemis (+/+), nyeri tekan palpebra (-/-) Hidung : Deformitas (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : ginekomastia (-/-), barrel chest (-)
Cor : S1 S2 reguler
Pulmo : SDV N/N, RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen :Dinding perut>dinding dada, pekak alih (+), LP 94cm Extremitas : Akral dingin (-/-), Edema (+/+)
Balans Cairan : - 700cc Pemeriksaan Penunjang
Tabel 19. Pemeriksaan darah 16 juli 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Retikulosit Bilirubin Direk Bilirubin Indirek Hs-CRP
1.42 0.67 1.780.22
% mg/dl mg/dl mg/dl
0.50-1.50 0.00-0.30 0.00-0.70
<0.66
Tabel 20. Pemeriksaan urin rutin 16 juli 2023
Pemeriksaan Hasil Nilai
Normal
Satuan Makroskopis
Warna yellow
Kejernihan clear
Berat jenis 1.015 1.015-1.025
pH 5.5 4.5-8.0
Leukosit 19 Negatif /ul
Nitrit +/ Positif 1 Negatif mg/dl
Protein Negatif Negatif mg/dl
Glukosa Normal Normal mg/dl
Keton Negatif Negatif mg/dl
Urobilinogen Normal Normal mg/dl
Bilirubin Negatif Negatif mg/dl
Eritrosit ++/ Positif 2 Negatif mg/dl
Mikroskopis
Leukosit 19 0-12 /lpb
Epitel
Epitel squamous - Negatif /lpb
Epitel
transisional - Negatif /lpb
Epitel bulat - Negatif /lpb
Silinder
Hyline 0 0-3 /lpk
Granulated 0.0 Negatif /lpk
Cast leukosit - Negatif /lpk
Mukus 0.0 0.0 /uL
Sperma
Bakteri 0.0
300 0.0
0,0 – 2150,0 /uL /uL Lain-lain Eritrosit 0-1/LPB, Leukosit 18-19 /LPB Tabel 21. Skoring Geriatri 16 juli 2023
No Sistem Penilaian Skor
1. Geriatric Depression Scale 3 (Tidak Depresi) 2. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sebelum Sakit 19 (Ketergantungan Ringan) 3. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sesudah Sakit 9 (Ketergantungan Sedang)
4. Norton 18 (Risiko Sedang decubitus)
5. Morse 45 (Risiko Rendah Jatuh)
6. Mini Mental State Examination 27 (Normal) 7. Penapisan Mini
Nutritional Assesment (MNA)
16 (Malnutrisi) 8. Cardiovascular Health Study 5 (Frailty)
9. SARC F 4 (Possible Sarcopenia)
10. G8 Score 10,5 (Rekomendasi Geriatri
Paripurna)
11. Charlson Comorbidity Index 3 (77% Estimasi 10 Tahun Survival)
12. Lee Index Prognostic
12 (44-45% Estimasi 4 Tahun Survival)
(83-91% Estimasi 10 Tahun Survival)
13. Kualitas Hidup EQ 5D5L 0,701 (dibawah standar) 14. Kualitas Hidup EQ 5D VAS 70% (dibawah standar) 3. Assesment Geriatri
Kegawatan Akut : Ascites Permagna
Geriatric Giant : Infeksi, Malnutrisi, Frailty, Possible Sarcopenia
Komorbiditas :
a. Klinis Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Pansitopenia dan HRS AKI
b. Klinis ISK
c. Hepatitis B Occult d. HHD
e. Hipoalbumin Sedang f. Hipokalemia Ringan 4. Planning
Plan Diagnosis - Kultur urin - Fibroscan
- MSCT Abdomen dengan Kontras
Plan Terapi
Tatalaksana Non Farmakologi :
- Bedrest tidak total dengan mobilisasi duduk + mika-miki per 2-4 jam - Diet oral lunak hepar, kebutuhan nutrisi Harris Benedict BMR = 655 +
(13.7 x Berat Badan dalam kg) + ( 5 x Tinggi Badan dalam cm ) – (6.8 x Usia dalam tahun) = +-1600 kkal
- Menjaga kebersihan mulut, urogenital, dan defekasi - Menjaga sanitasi yang baik di sekitar pasien
- Selalu didampingi orang-orang terdekat
- Penunggu memberikan support dan motivasi untuk perbaikan kondisinya - Edukasi keluarga tentang penyakit dan pengobatannya
- Psikoterapi dan latihan pasrah diri - Pendampingan rohaniawan
Tatalaksana Farmakologi : - Bedrest tidak total
- Diet Lunak Hepar 1600 kkal - Inf. NaCl 0.9% 16 tpm
- Inj. Ciprofloxacin 400mg/ 12 jam (E.1) - Inj. Furosemid 40mg/ 12 jam
- Inj. Vit K 10mg/ 8 jam - Entecavir 1x0,5 mg - Albumin kapsul 3x1 - Curcuma 3x1
- Spironolacton 1x100 mg - Propranolol 2x20 mg - Ramipril 1x2.5 mg - KSR 3x600mg
Plan Monitoring
KUVS/8 jam, GDS/ 24 jam, BC/ 24 jam
Perawatan DPH 2 (17/07/2023) Discharge Planning
- Perbaikan Nutrisi - Perbaikan ADL - Penanganan Infeksi - Penegakan Diagnosis
Plan Edukasi
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai tatalaksana penyakit - Edukasi mengenai rencana pengobatan - Edukasi mengenai komplikasi
1. Subyektif
Perut masih besar, mbeseseg (+), mual (-), sesak (-) 2. Obyektif
Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 121/82 mmHg Pernafasan : 18 x/menit
Nadi : 86x/menit
Temperatur : 36.7oC
Spo2 : 99% room air
Mata : Konjungtiva Anemis (+/+), nyeri tekan palpebra (-/-) Hidung : Deformitas (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : ginekomastia (-/-), barrel chest (-)
Cor : S1 S2 reguler
Pulmo : SDV N/N, RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen :Dinding perut>dinding dada, pekak alih (+), LP 94cm Extremitas : Akral dingin (-/-), Edema (+/+) extremitas inferior Balans Cairan : - 600cc
Tabel 22. Skoring Geriatri 17 juli 2023
No Sistem Penilaian Skor
1. Geriatric Depression Scale 3 (Tidak Depresi) 2. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sebelum Sakit 19 (Ketergantungan Ringan) 3. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sesudah Sakit 9 (Ketergantungan Sedang)
4. Norton 18 (Risiko Sedang decubitus)
5. Morse 45 (Risiko Rendah Jatuh)
6. Mini Mental State Examination 27 (Normal) 7. Penapisan Mini
Nutritional Assesment (MNA)
16 (Malnutrisi) 8. Cardiovascular Health Study 5 (Frailty)
9. SARC F 4 (Possible Sarcopenia)
10. G8 Score 10,5 (Rekomendasi Geriatri
Paripurna)
11. Charlson Comorbidity Index 3 (77% Estimasi 10 Tahun Survival)
12. Lee Index Prognostic
12 (44-45% Estimasi 4 Tahun Survival)
(83-91% Estimasi 10 Tahun Survival)
13. Kualitas Hidup EQ 5D5L 0,701 (dibawah standar) 14. Kualitas Hidup EQ 5D VAS 70% (dibawah standar) 3. Asessment
Kegawatan Akut : Ascites Permagna
Geriatric Giant : Infeksi, Malnutrisi, Frailty, Possible Sarcopenia Komorbiditas :
a. Klinis Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Pansitopenia dan HRS AKI
b. Klinis ISK
c. Hepatitis B Occult
d. HHD
e. Hipoalbumin Sedang f. Hipokalemia Ringan
4. Planning Plan Diagnosis - Kultur urin - Fibroscan
- MSCT Abdomen dengan Kontras Plan Terapi
Tatalaksana Non Farmakologi :
- Bedrest tidak total dengan mobilisasi duduk + mika-miki per 2-4 jam - Diet oral lunak hepar, kebutuhan nutrisi Harris Benedict BMR = 655 +
(13.7 x Berat Badan dalam kg) + ( 5 x Tinggi Badan dalam cm ) – (6.8 x Usia dalam tahun) = +-1600 kkal
- Menjaga kebersihan mulut, urogenital, dan defekasi - Menjaga sanitasi yang baik di sekitar pasien
- Selalu didampingi orang-orang terdekat
- Penunggu memberikan support dan motivasi untuk perbaikan kondisinya - Edukasi keluarga tentang penyakit dan pengobatannya
- Psikoterapi dan latihan pasrah diri - Pendampingan rohaniawan
Tatalaksana Farmakologi : - Bedrest tidak total
- Diet Lunak Hepar 1600 kkal - Inf. NaCl 0.9% 16 tpm
- Inj. Ciprofloxacin 400mg/ 12 jam (E.2) - Inj. Furosemid 40mg/ 12 jam
- Inj. Vit K 10mg/ 8 jam - Entecavir 1x0,5 mg - Albumin kapsul 3x1
Perawatan DPH 3 (18/07/2023) - Curcuma 3x1
- Spironolacton 1x100 mg - Propranolol 2x20 mg - Ramipril 1x2.5 mg - KSR 3x600 mg
Plan Monitoring
KUVS/8 jam, BC/ 24 jam Discharge Planning - Perbaikan Nutrisi - Perbaikan ADL - Penanganan Infeksi - Penegakan Diagnosis
Plan Edukasi
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai tatalaksana penyakit - Edukasi mengenai rencana pengobatan - Edukasi mengenai komplikasi
1. Subyektif
Perut mulai mengecil, mbeseseg berkurang, mual (-), sesak (-) 2. Obyektif
Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 116/72 mmHg Pernafasan : 19 x/menit
Nadi : 83x/menit
Temperatur : 36.7oC
Spo2 : 99% room air
Mata : Konjungtiva Anemis (+/+), nyeri tekan palpebra (-/-) Hidung : Deformitas (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : ginekomastia (-/-), barrel chest (-)
Cor : S1 S2 reguler
Pulmo : SDV N/N, RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen :Dinding perut>dinding dada, pekak alih (+), LP 88cm Extremitas : Akral dingin (-/-), Edema (+/+) extremitas inferior Balans Cairan : - 650cc
Tabel 23. Skoring Geriatri 18 juli 2023
No Sistem Penilaian Skor
1. Geriatric Depression Scale 3 (Tidak Depresi) 2. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sebelum Sakit 19 (Ketergantungan Ringan) 3. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sesudah Sakit 9 (Ketergantungan Sedang)
4. Norton 18 (Risiko Sedang decubitus)
5. Morse 45 (Risiko Rendah Jatuh)
6. Mini Mental State Examination 27 (Normal) 7. Penapisan Mini
Nutritional Assesment (MNA)
16 (Malnutrisi) 8. Cardiovascular Health Study 5 (Frailty)
9. SARC F 4 (Possible Sarcopenia)
10. G8 Score 10,5 (Rekomendasi Geriatri
Paripurna)
11. Charlson Comorbidity Index 3 (77% Estimasi 10 Tahun Survival)
12. Lee Index Prognostic
12 (44-45% Estimasi 4 Tahun Survival)
(83-91% Estimasi 10 Tahun Survival)
13. Kualitas Hidup EQ 5D5L 0,701 (dibawah standar) 14. Kualitas Hidup EQ 5D VAS 70% (dibawah standar)
Tabel 24. Pemeriksaan darah 18 juli 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi Hemoglobin Hematokrit Leukosit Trombosit Eritrosit
7.2 20 3.0 1.9927
g/dL
% ribu/µL ribu/µL ribu/µL
12.0-15.6 33 – 45 4.5– 11 150 – 450 4.10 – 5.10 MCV
MCH MCHC RDW MPV
99.1 36.1 36.2 15.310.8
/um Pg g/dL
% fl
80-96.0 28.0 – 33.0
33.0– 36.0 11.6–14. 6 7.2-11.1 Eosinofil
Basofil Netrofil Limfosit Monosit PT APTT INR
Kimia Klinik Albumin Ureum Creatinin Natrium Kalium Kalsium
1.95 1.66 63.40 60.00 6.35 16.1 28.1 1.250 2.8 55 1.4 138 4.0 0.91
%
%
%
%
% detik detik g/dl mg/dl mg/dl mmol/L mmol/L mmol/L
0.00–4.00 0.00–2.00 55.00 –80.00
22.00–44.00 0.00–7.00
10.0-15.0 20.0-40.0 3.2-4.6
<50.00 0.6-1.2 136-145
3.3-5.1 1.17-1.29 4. Asessment
Kegawatan Akut : -
Geriatric Giant : Infeksi, Malnutrisi, Frailty, Possible Sarcopenia Komorbiditas :
a. Klinis Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Pansitopenia dan HRS AKI
b. Klinis ISK
c. Hepatitis B Occult d. HHD
e. Hipoalbumin Sedang
f. Hipokalemia Ringan (Perbaikan) g. Hipokalsemia Berat
5. Planning Plan Diagnosis - Kultur urin - Fibroscan
- MSCT Abdomen dengan Kontras Plan Terapi
Tatalaksana Non Farmakologi :
- Bedrest tidak total dengan mobilisasi duduk + mika-miki per 2-4 jam - Diet oral lunak hepar, kebutuhan nutrisi Harris Benedict BMR = 655 +
(13.7 x Berat Badan dalam kg) + ( 5 x Tinggi Badan dalam cm ) – (6.8 x Usia dalam tahun) = +-1600 kkal
- Menjaga kebersihan mulut, urogenital, dan defekasi - Menjaga sanitasi yang baik di sekitar pasien
- Selalu didampingi orang-orang terdekat
- Penunggu memberikan support dan motivasi untuk perbaikan kondisinya - Edukasi keluarga tentang penyakit dan pengobatannya
- Psikoterapi dan latihan pasrah diri - Pendampingan rohaniawan
Tatalaksana Farmakologi : - Bedrest tidak total
- Diet Lunak Hepar 1600 kkal - Inf. NaCl 0.9% 16 tpm
- Inj. Ciprofloxacin 400mg/ 12 jam (E.3) - Inj. Furosemid 40mg/ 12 jam
- Inj. Vit K 10mg/ 8 jam - Inj. Ca Gluconas 1gr/ 24 jam - Entecavir 1x0,5 mg
- Albumin kapsul 3x1 - Curcuma 3x1
- Spironolacton 1x100 mg - Propranolol 2x20 mg
Perawatan DPH 4 (19/07/2023) - Ramipril 1x2.5 mg
- Transfusi PRC 1 Kolf target Hb ≥ 8 g /dl Plan Monitoring
KUVS/8 jam, BC/ 24 jam Discharge Planning - Perbaikan Nutrisi - Perbaikan ADL - Penanganan Infeksi - Penegakan Diagnosis Plan Edukasi
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai tatalaksana penyakit - Edukasi mengenai rencana pengobatan - Edukasi mengenai komplikasi
1. Subyektif
Perut mulai mengecil, mbeseseg berkurang, mual (-), sesak (-) 2. Obyektif
Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 112/75 mmHg Pernafasan : 20 x/menit
Nadi : 86 x/menit
Temperatur : 36.5 oC
Spo2 : 99% room air
Mata : Konjungtiva Anemis (+/+), nyeri tekan palpebra (-/-) Hidung : Deformitas (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : ginekomastia (-/-), barrel chest (-)
Cor : S1 S2 reguler
Pulmo : SDV N/N, RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen :Dinding perut>dinding dada, pekak alih (+), LP 80cm Extremitas : Akral dingin (-/-), Edema (+/+) extremitas inferior Balans Cairan : - 750cc
Tabel 25. Skoring Geriatri 19 juli 2023
No Sistem Penilaian Skor
1. Geriatric Depression Scale 3 (Tidak Depresi) 2. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sebelum Sakit 19 (Ketergantungan Ringan) 3. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sesudah Sakit 9 (Ketergantungan Sedang)
4. Norton 18 (Risiko Sedang decubitus)
5. Morse 45 (Risiko Rendah Jatuh)
6. Mini Mental State Examination 27 (Normal) 7. Penapisan Mini
Nutritional Assesment (MNA)
16 (Malnutrisi) 8. Cardiovascular Health Study 5 (Frailty)
9. SARC F 4 (Possible Sarcopenia)
10. G8 Score 10,5 (Rekomendasi Geriatri
Paripurna)
11. Charlson Comorbidity Index 3 (77% Estimasi 10 Tahun Survival)
12. Lee Index Prognostic
12 (44-45% Estimasi 4 Tahun Survival)
(83-91% Estimasi 10 Tahun Survival)
13. Kualitas Hidup EQ 5D5L 0,701 (dibawah standar) 14. Kualitas Hidup EQ 5D VAS 70% (dibawah standar)
Tabel 26. Pemeriksaan darah 19 juli 2023
Pemeriksaan Hasil Satuan Rujukan
Hematologi Hemoglobin Hematokrit Leukosit Trombosit Eritrosit
8.3 25 3.3 2.5635
g/dL
% ribu/µL ribu/µL ribu/µL
12.0-15.6 33 – 45 4.5– 11 150 – 450 4.10 – 5.10 MCV
MCH MCHC RDW MPV
97.6 32.4 33.2 15.210.8
/um Pg g/dL
% fl
80-96.0 28.0 – 33.0
33.0– 36.0 11.6–14. 6 7.2-11.1 Eosinofil
Basofil Netrofil Limfosit Monosit
1.90 1.72 66.70 60.00 6.33
%
%
%
%
%
0.00–4.00 0.00–2.00 55.00 –80.00
22.00–44.00 0.00–7.00 3. Asessment
Kegawatan Akut : -
Geriatric Giant : Infeksi, Malnutrisi, Frailty, Possible Sarcopenia Komorbiditas :
a. Klinis Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites, Pansitopenia dan HRS AKI
b. Klinis ISK
c. Hepatitis B Occult d. HHD
e. Hipoalbumin Sedang
f. Hipokalemia Ringan (Perbaikan) g. Hipokalsemia Berat
6. Planning Plan Diagnosis - Kultur urin - Fibroscan
- MSCT Abdomen dengan Kontras
Plan Terapi
Tatalaksana Non Farmakologi :
- Bedrest tidak total dengan mobilisasi duduk + mika-miki per 2-4 jam - Diet oral lunak hepar, kebutuhan nutrisi Harris Benedict BMR = 655 +
(13.7 x Berat Badan dalam kg) + ( 5 x Tinggi Badan dalam cm ) – (6.8 x Usia dalam tahun) = +-1600 kkal
- Menjaga kebersihan mulut, urogenital, dan defekasi - Menjaga sanitasi yang baik di sekitar pasien
- Selalu didampingi orang-orang terdekat
- Penunggu memberikan support dan motivasi untuk perbaikan kondisinya - Edukasi keluarga tentang penyakit dan pengobatannya
- Psikoterapi dan latihan pasrah diri - Pendampingan rohaniawan
Tatalaksana Farmakologi : - Bedrest tidak total
- Diet Lunak Hepar 1600 kkal - Inf. NaCl 0.9% 16 tpm
- Inj. Ciprofloxacin 400mg/ 12 jam (E.4) - Inj. Furosemid 40mg/ 12 jam
- Inj. Vit K 10mg/ 8 jam - Inj. Ca Gluconas 1gr/ 24 jam - Entecavir 1x0,5 mg
- Albumin kapsul 3x1 - Curcuma 3x1
- Spironolacton 1x100 mg - Propranolol 2x20 mg - Ramipril 1x2.5 mg - Konsultasi KFR - Konsultasi Gizi - Konsultasi Farmasi
Perawatan DPH 5 (20/07/2023) Plan Monitoring
KUVS/8 jam, BC/ 24 jam Discharge Planning - Perbaikan Nutrisi - Perbaikan ADL - Penanganan Infeksi - Penegakan Diagnosis Plan Edukasi
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai tatalaksana penyakit - Edukasi mengenai rencana pengobatan - Edukasi mengenai komplikasi
1. Subyektif
Perut mulai mengecil, mbeseseg berkurang, mual (-), sesak (-), nafsu makan membaik
2. Obyektif
Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 114/70 mmHg Pernafasan : 18 x/menit
Nadi : 76 x/menit
Temperatur : 36.8 oC
Spo2 : 99% room air
Mata : Konjungtiva Anemis (+/+), nyeri tekan palpebra (-/-) Hidung : Deformitas (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : ginekomastia (-/-), barrel chest (-)
Cor : S1 S2 reguler
Pulmo : SDV N/N, RBK (-/-), RBH (-/-)
Abdomen :Dinding perut>dinding dada, pekak alih (+), LP 80cm Extremitas : Akral dingin (-/-), Edema (-/-)
Balans Cairan : - 550cc
Tabel 27. Skoring Geriatri 20 juli 2023
No Sistem Penilaian Skor
1. Geriatric Depression Scale 3 (Tidak Depresi) 2. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sebelum Sakit 19 (Ketergantungan Ringan) 3. Indeks Activity of Daily Living
(ADL): Sesudah Sakit 9 (Ketergantungan Sedang)
4. Norton 18 (Risiko Sedang decubitus)
5. Morse 45 (Risiko Rendah Jatuh)
6. Mini Mental State Examination 27 (Normal) 7. Penapisan Mini
Nutritional Assesment (MNA)
16 (Malnutrisi) 8. Cardiovascular Health Study 5 (Frailty)
9. SARC F 4 (Possible Sarcopenia)
10. G8 Score 10,5 (Rekomendasi Geriatri
Paripurna)
11. Charlson Comorbidity Index 3 (77% Estimasi 10 Tahun Survival)
12. Lee Index Prognostic
12 (44-45% Estimasi 4 Tahun Survival)
(83-91% Estimasi 10 Tahun Survival)
13. Kualitas Hidup EQ 5D5L 0,701 (dibawah standar) 14. Kualitas Hidup EQ 5D VAS 70% (dibawah standar) Konsultasi TS Gizi Klinik
YTH TS Gizi Klinik
Kami hadapkan pasien atas nama Tumiyem/ 68 Tahun yang kami rawat
dengan Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites Permagna, Pansitopenia dan HRS AKI, ISK, HHD, Frailty, Possible Sarcopenia, Hipoalbumin Sedang, Hiponatremia Ringan, Hipokalsemia Ringan. Mohon tatalaksana di bidang TS. Atas perhatiannya, BTK.
Jawaban Konsultasi TS Gizi Klinik
Dengan Hormat, Terimakasih atas kepercayaannya, saat ini kami dapatkan S: pasien sadar, perut terasa mbeseseg, penurunan BB > 10 Kg selama 6 bulan. O: KU lemah, TB 155, BB 48 Kg. Loss of subcutaneus fat +3, muscle wasting
+3, ascites ++, SGOT 61, SGPT 12, Bilirubin Total 2.27, Albumin 2.7, Creatinin 1.3, Ureum 55, A: Malnutrisi Berat, Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites Permagna, Pansitopenia dan HRS AKI, ISK, HHD, Frailty, Possible Sarcopenia, Hipoalbumin Sedang, Hiponatremia Ringan, Hipokalsemia Ringan, P : Diet diberikan diet bubur hati 1600 Kkal. Edukasi untuk makan sedikit-sedikit tapi sering, Curcuma 2x1, T : Nutrisi adekuat. BTK
Konsultasi TS KFR YTH TS KFR
Kami hadapkan pasien atas nama Tumiyem/ 68 Tahun yang kami rawat dengan Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites Permagna, Pansitopenia dan HRS AKI, ISK, HHD, Frailty, Possible Sarcopenia, Hipoalbumin Sedang, Hiponatremia Ringan, Hipokalsemia Ringan. Mohon tatalaksana di bidang TS. Atas perhatiannya, BTK.
Jawaban Konsultasi TS KFR YTH TS Sp.PD
Terimakasih atas konsulannya. Pasien akan kami programkan Fisioterapi:
Positioning, Breathing Exercise, General ROM Exercise. BTK
Konsultasi TS Farmasi YTH TS Farmasi
Kami hadapkan pasien atas nama Tumiyem/ 68 Tahun yang kami rawat dengan Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites Permagna, Pansitopenia dan HRS AKI, ISK, HHD, Frailty, Possible Sarcopenia, Hipoalbumin Sedang, Hiponatremia Ringan, Hipokalsemia Ringan. Mohon konsultasi terkait interaksi obat pada pasien tersebut. Atas perhatiannya, BTK
Jawaban Konsultasi TS Farmasi YTH TS Interna
Bersama ini kami hadapkan kembali pasien a.n Tumiyem dengan Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites Permagna, Pansitopenia dan HRS AKI, ISK, HHD, Frailty, Possible Sarcopenia, Hipoalbumin Sedang, Hiponatremia Ringan, Hipokalsemia Ringan. Dari obat-obatan yang diberikan kami dapatkan sebagai berikut:
a. Potensial interaksi obat
- Spironolacton dengan KSR: Keduanya dapat meningkatkan serum potassium Perlu monitoring
- Propranolol dengan Spironolacton: Keduanya dapat meningkatkan serum potassium Perlu monitoring
- Spironolacton dengan Furosemid: Spironolacton meningkatkan, Furosemid menurunkan serum potassium Perlu monitoring b. Sesuai Formularium Rumah Sakit
- Albumin kapsul dapat diberikan untuk pasien dengan kadar albumin 2.5 sampai dengan 3.0 gr/ dl maksimal pemberian 15 kapsul per kasus.
c. Antibiotik empiris yang digunakan yaitu ciprofloxacin sesuai dengan pedoman penggunaan antibiotik empiris maksimal 6 hari. Mohon evaluasi antibiotik dengan kultur untuk menentukan terapi definitif.
Demikian yang dapat kami sampaikan, BTK
Pemeriksaan Fibroscan 20 juli 2023
Gambar 9. Pemeriksaan Fibroscan Hasil : 31.6 (Fibrosis F4)
3. Asessment
Kegawatan Akut : -
Geriatric Giant : Infeksi, Malnutrisi, Frailty, Possible Sarcopenia Komorbiditas :
a. Sirosis Hepatis Dekompensata Child Pugh C ec Hepatitis B Occult dengan Ascites, Pansitopenia dan HRS AKI
b. ISK
c. Hepatitis B Occult d. HHD
e. Hipoalbumin Sedang
f. Hipokalemia Ringan (Perbaikan) g. Hipokalsemia Berat
4. Planning Plan Diagnosis
- MSCT Abdomen dengan Kontras Plan Terapi
Tatalaksana Non Farmakologi :
- Bedrest tidak total dengan mobilisasi duduk + mika-miki per 2-4 jam - Diet oral lunak hepar, kebutuhan nutrisi Harris Benedict BMR = 655 +
(13.7 x Berat Badan dalam kg) + ( 5 x Tinggi Badan dalam cm ) – (6.8 x Usia dalam tahun) = +-1600 kkal
- Menjaga kebersihan mulut, urogenital, dan defekasi - Menjaga sanitasi yang baik di sekitar pasien
- Selalu didampingi orang-orang terdekat
- Penunggu memberikan support dan motivasi untuk perbaikan kondisinya - Edukasi keluarga tentang penyakit dan pengobatannya
- Psikoterapi dan latihan pasrah diri - Pendampingan rohaniawan
Tatalaksana Farmakologi : - Bedrest tidak total
- Diet Lunak Hepar 1600 kkal - Inf. NaCl 0.9% 16 tpm
- Inj. Ciprofloxacin 400mg/ 12 jam (D.5) - Inj. Furosemid 40mg/ 12 jam
- Inj. Vit K 10mg/ 8 jam - Inj. Ca Gluconas 1gr/ 24 jam - Entecavir 1x0,5 mg
- Albumin kapsul 3x1 - Curcuma 3x1
- Spironolacton 1x100 mg - Propranolol 2x20 mg - Ramipril 1x2.5 mg
Perawatan DPH 6 (21/07/2023) Plan Monitoring
KUVS/8 jam, BC/ 24 jam Discharge Planning - Perbaikan Nutrisi - Perbaikan ADL - Penanganan Infeksi - Penegakan Diagnosis Plan Edukasi
- Edukasi mengenai penyakit
- Edukasi mengenai tatalaksana penyakit - Edukasi mengenai rencana pengobatan - Edukasi mengenai komplikasi
1. Subyektif
Perut mulai mengecil, mbeseseg berkurang, mual (-), sesak (-), nafsu makan membaik
2. Obyektif
Pemeriksaan Fisik
Tekanan Darah : 111/74 mmHg Pernafasan : 20 x/menit
Nadi : 79 x/menit
Temperatur : 36.6 oC
Spo2 : 99% room air
Mata : Konjungtiva Anemis (+/+), nyeri tekan palpebra (-/-) Hidung : Deformitas (-)
Leher : Pembesaran KGB (-)
Thorax : ginekomastia (-/-), barrel chest (-)