• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan hasil pemeriksaan kesehatan

N/A
N/A
Putri Ulayya Anjaya

Academic year: 2023

Membagikan " Laporan hasil pemeriksaan kesehatan"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

•Nama : Ny. Dg. T.

•Jenis kelamin : Perempuan

•Umur : 59 tahun

•Agama : Islam

•Suku/Bangsa : Bugis/Indonesia

•Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

•Alamat : Takalar

•No. Register : 054501

•Tanggal pemeriksaan : 20 Februari 2016

•Rumah sakit : RSWS

II. ANAMNESIS

KU : keluar cairan dari kelopak mata kiri bawah

AT : Dialami sejak ± 1 tahun yang lalu. Awalnya terdapat benjolan di kelopak mata kiri sejak 2 tahun yang lalu, hilang timbul. Jika ditekan terdapat cairan berwarna putih. Nyeri ada, mata merah tidak ada, air mata berlebih ada, kotoran mata berlebih tidak ada, gatal tidak ada, silau tidak ada, rasa mengganjal tidak ada, rasa berpasir tidak ada, riwayat

trauma tidak ada, penglihatan kabur ada. Riwayat nyeri kepala ada.

Riwayat demam ada. Riwayat keluar nanah dari benjolan ada. Riwayat berobat ada berupa antibiotik

oral dan tetes mata, namun tidak membaik. Riwayat hipertensi ada tetapi tidak berobat teratur, riwayat diabetes melitus tidak ada. Riwayat keluarga dengan penyakit yang sama tidak ada. Riwayat pemakaian kacamata ada.

III. STATUS GENERALIS

• KU : Sakit sedang/ gizi baik/ compos mentis

• Tanda Vital :

- Tekanan Darah : 130/80 mmHg

(2)

Oculus Sinistra Oculus Dextra - Nadi : 76 x/menit

- Pernapasan : 18x/menit - Suhu : 36,6 C IV. FOTO KLINIS

(3)

V. PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI

• Inspeksi

PEMERIKSAAN OD OS

Palpebra Edema (-) Edema

(-) Apparatus Lakrimalis Lakrimasi

(-)

Tampak fistula 7 mm dari margo

palpebra superior regio nasal, pus (+)

Silia Sekret (-) Sekret (-)

Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)

Bola mata Normal Normal

Mekanisme muskular

Normal ke segala arah

Normal ke segala arah

Kornea Jernih Jernih

Bilik Mata Depan Normal Normal

Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)

Pupil Bulat, sentral,

RC(+) Bulat, sentral,

RC(+)

Lensa Keruh Jernih

(4)

• Palpasi

Pemeriksaan OD OS

Tensi okuler Tn Tn

Nyeri tekan Tidak ada Tidak ada

Massa tumor Tidak ada Tidak ada

Clandula

preaurikuler Tidak ada

pembesaran Tidak ada

pembesaran

• Tonometri

TOD  13 mmHg TOS 18 mmHg

• Visus

VOD : 2/60 VOS : 20/40

• Tes Anel

OD  (+), pus (-)

OS (-), refuks (+) ke punctum superior mengeluarkan  pus Irigasi fistul mngeluarkan pus (+)

• Campus Visual

Tidak dilakukan pemeriksaan.

• Color Senses

Tidak dilakukan pemeriksaan.

• Light Sense

Tidak dilakukan pemeriksaan.

Penyinaran Oblik

(5)

Pemeriksaan OD OS

Konjungtiva Hiperemis (-) IHiperemis (-)

Kornea Jernih Jernih

BMD Normal Normal

Iris Coklat, Kripte (+) Coklat, Kripte (+) Pupil Bulat, sentral,

RC(+) Bulat, sentral, RC

Lensa keruh (+),jernih

• Diafanoskopi

Tidak dilakukan pemeriksaan.

• Slit Lamp

SLOD : konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD normal, iris coklat kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), lensa keruh

SLOS : palpebra inferior tampak fistula di medial (+), konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD normal, iris coklat kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), lensa jernih

• RESUME

Seorang wanita 59 tahun datang ke poliklinik mata RSUH dengan keluhan adanya cairan dari kelopak mata kiri bawah. Dialami sejak ± 1 tahun yang lalu.

rekuren. Awalnya benjolan pada mata kiri daerah nasal dari kantus medial yang dirasakan hilang timbul sejak

± 2 tahun yang lalu. Epifora ada, ada penurunan visus, kotoran mata berlebih tidak ada, nyeri ada. Riwayat keluar pus dari dari benjolan ada. Riwayat pemakaian kacamata ada. Riwayat pengobatan sebelumnya berupa obat oral dan tetes mata. Riwayat DM dan HT disangkal. Riwayat operasi tidak ada.Pada pemeriksaan oftalmologi didapatkan pemeriksaan visus VOD: 2/60; VOS:

20/40f. Hasil pemeriksaan slit lamp didapatkan OD lensa tampak keruh, OS tampak fistula pada daerah nasal, nyeri tekan tidak ada. Pada pemeriksaan anel test didapatkan hasil (-).

VI. DIAGNOSIS

(6)

OS Dakriosistitis kronik + Fistula OD katarak senile Imatur

(7)

VII. PENATALAKSANAAN

• Sistemik:

1. ciprofoxacin 500 mg 1x1 2. Metronidazole 500 mg 3x1 3. Dexamethasone 5 mg 3x1

• Topikal: C. xytrol zalf 2x1 gs OS

• Kompres air hangat dan masase

• Operatif: Dakriosistorinostomi (jika tanda infamasi berkurang)

VIII. PROGNOSIS

• Quo ad Vitam : Bonam

• Quo ad Sanationam : Dubia et bonam

Quo ad Visam : Bonam

• Quo ad Cosmeticam : Dubia

Referensi

Dokumen terkait

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk's total debt ratio for 5 years 2017-2021 is always less than 1, which means that the company has not been able to pay all of its obligations using cash

PENERAPAN DASAR-DASAR HUKUM EKONOMI SYARIAH GUNA MENINGKATKAN PENGETAHUAN TERHADAP SISWA MADRASH IBTIDAIYAH MI DI KELURAHAN BETUNG KECAMATAN BETUNG KABUPATEN BANYUASIN M Rizki