• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan keberlanjutan - Perumnas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan keberlanjutan - Perumnas"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Distribusi nilai ekonomi (dalam miliaran rupiah) Distribusi nilai ekonomi (dalam miliaran rupiah) Pembayaran biaya langsung (produksi). Kami menyadari bahwa keberlangsungan operasional Perumnas sepenuhnya bergantung pada peran serta pemangku kepentingan dalam menyambut produk yang ditawarkan perusahaan. [G4-2].

Pengembangan SDM Perumnas[G4-2]

Penutup

TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN

ABOUT 2016 SUSTAINIBILITY REPORT

Laporan Keberlanjutan ini merupakan bukti komitmen Perusahaan dalam menjamin

Periode Laporan dan Referensi Standar GRI G4 Core

Meanwhile, this report does not present information that is not material based on the assessment of materiality. Perumnas does not perform a direct restatement in the report in accordance with the needs of the presentation of data and information.

PROCESS OF DETERMINING THE CONTENTS OF THE REPORT

Material information, such as corporate financial and management performance, corporate governance, sustainability aspect, social responsibility program, and the creation of corporate value integrated into the business model of Perumnas and its subsidiaries, is presented in this report. Information regarding financial data including financial data as disclosed in the consolidated financial statements of Perum Perumnas and subsidiaries for the fiscal year 2016.

Batasan Laporan (Boundary)

Until the end of 2016, Perumnas only invested in 2 (two) subsidiaries engaged in housing development, namely: PT Propernas Griya Utama and PT Propernas Nusa Dua.

PROSES PENETAPAN ISI LAPORAN

Proses penentuan isi laporan dilakukan melalui 4 (empat) langkah sebagaimana dijelaskan pada flowchart proses penentuan isi laporan. Tahap kedua, prioritizing, merupakan penilaian terhadap berbagai aspek keberlanjutan untuk menentukan aspek mana yang diprioritaskan untuk dilaporkan.

PENENTUAN ASPEK-ASPEK MATERIAL DAN BOUNDARY

DETERMIANTION OF MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARY

Kenyamanan kerja dan pemenuhan hak-hak pekerja Pekerjaan yang layak dan pemenuhan hak-hak pekerja 13. KATEGORI SOSIAL KATEGORI SOSIAL Kenyamanan kerja dan pemenuhan hak-hak pekerja Pekerjaan yang layak dan pemenuhan hak-hak pekerja.

ASSURANCE EKSTERNAL [G4-33]

Gambaran hasil penelitian mengenai tingkat materialitas isu-isu utama yang diangkat dalam laporan ditunjukkan pada diagram tingkat materialitas berikut.

ALAMAT KONTAK [G4-5]

EXTERNAL ASSURANCE [G4-33]

CONTACT ADDRESS [G4-5]

TENTANG PERUMNAS

ABOUT PERUMNAS

SEKILAS TENTANG PERUMNAS [G4-3]

A BRIEF DESCRIPTION ABOUT PERUMNAS [G4-3]

BIDANG USAHA [G4-4]

LINE OF BUSINESS [G4-4]

Lokasi hunian yang strategis dekat pusat kota dan juga hanya 5 menit dari Gerbang Tol Karawang Barat yang akan menjadi kawasan kota baru di Karawang menjadi pilihan tepat untuk tempat tinggal. Bakrieland Development, Tbk sedang mengembangkan lahan seluas 40 hektar yang akan menjadi kawasan baru di Jakarta Timur.

WILAYAH OPERASI [G4-6]

OPERATION AREA [G4-6]

KEPEMILIKAN SAHAM PERUMNAS[G4-7]

PERUMNAS’S SHARE OWNERSHIP[G4-7]

PERUBAHAN SIGNIFIKAN[G4-13]

SIGNIFICANT CHANGES[G4-13]

SKALA ORGANISASI PERUMNAS [G4-9]

PERUMNAS’ ORGANIZATION SCALE [G4-9]

STRUKTUR ORGANISASI

ORGANIZATION STRUCTURE

MENTERI Minister

VISI, MISI & TATA NILAI PERUSAHAAN (G4-56)

Visi Vision

Mengembangkan perumahan dan permukiman yang Mission bernilai tambah untuk kepuasan Pelanggan

VISON, MISSION, AND CORPORATE VALUES

Corporate Values

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI [G4-15]

AWARDS AND CERTIFICATIONS [G4-15]

TATA KELOLA BERKELANJUTAN

SUSTAINIBILITY GOVERNANCE

Penerapan Good Corporate Governance (GCG) dapat meningkatkan kinerja Perumnas sehingga dapat mengoptimalkan nilai bagi pemilik modal dalam jangka panjang, dengan tetap memperhatikan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya. Perumnas telah menyusun dan mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip GCG sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku. Upaya penyempurnaan penerapan praktik terbaik GCG yang berkelanjutan dilakukan sebagai tindak lanjut Peraturan No.

KEBIJAKAN DAN STRUKTUR TATA KELOLA (G4-34)

Other regulations related to the duties of the Board of Supervisors and the Board of Directors. PER-12/MBU/2012 for the Supporting Bodies of the Board of Commissioners/Board of Supervisors of State Enterprises; Board of Supervisors Decree No: Ketua Dewas/005/KPTS/XII/2011 Establishing Perum Perumnas Planning and Risk Committee.

RAPAT PEMBAHASAN BERSAMA

JOINT DISCUSSION MEETING

Direksi dan seluruh anggota Dewan Pengawas, termasuk pengesahan Laporan Keuangan tahun buku yang baru berakhir. Laporan Keuangan wajib disampaikan kepada Pemilik Modal paling lambat 6 (enam) bulan setelah Tahun Buku terakhir, dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku. PB Luar Biasa adalah pelaksanaan RPB yang sewaktu-waktu apabila diminta atau dianggap perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Pengawas dan/atau atas permintaan Pemilik Modal.

DEWAN PENGAWAS

RPB wajib mengesahkan rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) yang dilaksanakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah tahun anggaran berjalan. RP sirkular adalah RP yang dilakukan selain RP tahunan dan RP luar biasa tanpa pertemuan tatap muka.

BOARD OF SUPERVISORS

Jumlah anggota Dewan Pengawas tidak melebihi jumlah direksi dan paling sedikit 20% berasal dari pihak independen. Jumlah Dewan Pengawas tidak melebihi jumlah Direksi dan 20% dari jumlah anggota harus berasal dari pihak independen.

Board Manual

Works jointly in the performance of his duties to assist the Board of Commissioners / Board of Supervisors;. Works independently both in the performance of his duties and in reporting, and holds direct responsibility to the Board of Commissioners / Board of Supervisors. PER-12/MBU/2012, Perum Perumnas establishes a Business Planning and Risk Committee to support the work of the Board of Supervisors of Perum Perumnas.

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

KODE ETIK DAN BUDAYA PERUSAHAAN (G4-56)

CODE OF CONDUCT AND CORPORATE CULTURE

The Code of Conduct is applicable untuk seluh Insan Perumnas, mulai dari Dewan Pengawas, Direksi sampai kepada seluh karanyas di level operational. Conduct governs requirements for individual conduct, compliance with laws and regulations, confidentiality of information, conflicts of interest, giving and receiving gifts, anti-fraud, protection of company assets, occupational health and safety, maintenance of company standards, as well as recording accuracy. The Code of Conduct applies to all Perumnas personnel, from the Supervisory Board, the Board of Directors to all employees at the operational level.

PENCEGAHAN KORUPSI [G4-58, G4-SO4]

CORRUPTION PREVENTION [G4-58, G4-SO4]

Komite Pelaporan Pelanggaran memverifikasi laporan yang masuk untuk memberikan rekomendasi perlu atau tidaknya penyelidikan terhadap Laporan 2. Pelanggar wajib menyampaikan rekomendasi dalam jangka waktu 10 (sepuluh) hari kerja untuk memutuskan perlu atau tidaknya dilakukan penyelidikan terhadap pelanggaran yang dilaporkan; Apabila hasil verifikasi menunjukkan telah terjadi pelanggaran dengan disertai bukti-bukti yang cukup, Direksi memutuskan laporan pelanggaran tersebut dapat diproses ke tahap penyidikan;

MANAJEMEN RISIKO [G4-14]

Terhadap pelaporan pelanggaran yang melibatkan Insan Perumna yang memerlukan penyidikan, sebaiknya ditindaklanjuti dengan melakukan penyidikan yang dilakukan oleh Komisi Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing Commission) dan bila diperlukan dapat menggunakan bantuan fungsi dan pihak terkait lainnya. Apabila hasil penyidikan dapat dipastikan terhadap anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas, dan Alat Pendukung Dewan Pengawas, maka tindakan berikut akan dilakukan oleh Direksi tanpa melibatkan pihak-pihak yang terlibat; Pelanggar yang terbukti berdasarkan hasil investigasi akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

RISK MANAGEMENT [G4-14]

Perumnas recognizes that long-term business success is closely linked to a company's ability to interact and maintain positive relationships that ensure mutual benefits with stakeholders. Perumnas has identified a number of stakeholder groups, both internal and external, that play a central role in the company. When determining strategic groups of stakeholders, the basis is the grouping of the types of involvement of parties related to the company's business activities.

PEMASOK (G4-12)

KEANGGOTAAN ORGANISASI [G4-16]

SUPPLIER (G4-12)

PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN

SUSTAINIBLE GROWTH

In order to achieve the housing development objective, in the next five years, as set out in the National Medium-Term Development Plan, policies and strategies will focus on improving the access of low-income people to adequate, safe and affordable housing. affordable supported. by appropriate infrastructures, facilities and services. As a first step to meet people's housing needs, the government has implemented the one million housing program consisting of 603,516 housing units dedicated to low-income communities and 396,484 housing units for low-income communities. To achieve these objectives, the government through the Ministry of Public Works and Public Housing collaborated with different actors from the housing sector such as Ministry/Government Institution, Local Government, developers, companies through the Corporate Social Responsibility (CSR) program, banks and communities . .

STRATEGI PENGEMBANGAN [G4-DMA]

DEVELOPMENT STRATEGY[G4-DMA]

Penyusunan kerangka model pengembangan SDM yang disesuaikan dengan Visi, Misi dan analisis SWOT, dengan langkah utama: Restrukturisasi SDM, Pengembangan strategi bisnis SDM dan model kompetensi untuk mendukung strategi bisnis.

KINERJA EKONOMI DAN DISTRIBUSI NILAI EKONOMI (G4-EC1)

ECONOMIC PERFORMANCE AND DISTRIBUTED ECONOMIC VALUE(G4-EC1)

KONTRIBUSI PADA NEGARA

CONTRIBUTION TO THE STATE

PENGEMBANGAN SDM SEBAGAI MODAL DAN

MITRA UTAMA

DEVELOPMENT OF HR AS PARTNERS AND MAIN CAPITAL

Sumber daya manusia (SDM) Perumnas merupakan aset (modal) terpenting dan salah satu pemangku kepentingan (stakeholder) yang mempunyai peran strategis dalam mencapai tujuan perusahaan dan keberlangsungan usaha. Karena letaknya yang strategis, Perumnas sangat berkepentingan untuk memiliki sumber daya manusia yang handal, profesional, dan berdedikasi tinggi dalam bekerja. Untuk mengelola potensi sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing, Perumnas menyempurnakan pengembangan sistem SDM yang terintegrasi dan konsisten menerapkan kebijakan ketenagakerjaan dan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

PROFIL KARYAWAN [G4-LA1]

Kualitas sumber daya manusia tersebut akan mendukung percepatan Perumnas dalam mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.

EMPLOYEE PROFILE [G4-LA1]

REKRUTMEN

RECRUITMENT

PROGRAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM [G4-LA10]

HR TRAINING AND DEVELOPMENT PROGRAM [G4-LA10]

TURN OVER KARYAWAN [G4-LA1]

SERIKAT KARYAWAN DAN HUBUNGAN INDUSTRIAL

EMPLOYEE TURNOVER[G4-LA1]

WORKER UNION AND INDUSTRIAL RELATION

Untuk menunjang kebebasan berserikat bagi pekerja dan terciptanya hubungan industrial maka pekerja dan serikat pekerja saat ini telah mempunyai Perjanjian Kerja Bersama (PKB), sebagai peraturan tertinggi di lingkungan internal Perumnas, yang merupakan komitmen bersama antara pekerja dan perusahaan dalam menciptakan lingkungan yang harmonis. , iklim hubungan industrial yang dinamis dan pekerja secara adil. Perumnas selalu aktif menjalin kerja sama dengan serikat pekerja dan memandang serikat pekerja sebagai mitra manajemen dalam mencapai tujuan perusahaan. Kewajiban perusahaan di bidang keselamatan dan kesehatan kerja4.

KESEJAHTERAAN KARYAWAN [G4-LA2]

PROGRAM PENSIUN

PENSION PROGRAM

EMPLOYEE WELFARE [G4-LA2]

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

Provisions of K3 in the implementation of the headquarters renovation project, which is included in the tendering procedure specified in the Work Plan and Conditions (RKS). Implementation of the basic provisions of K3 by the restoration contractor, namely the wearing of vests, boots, helmets and safety belts. In 2016, firefighting training was not carried out, the training was then planned to be carried out in the first quarter of 2017.

MENJAGA KEPUASAN KONSUMEN

MAINTAINING CUSTOMER SATISFACTION

Sebagai wujud tanggung jawab penerapan GCG kepada pelanggan dan masyarakat serta sesuai dengan komitmen kami dalam memberikan pelayanan terbaik, nyaman, produk berkualitas dan harga bersaing, kami terus menjaga komunikasi dengan pelanggan.

PERUMNAS MENDENGAR [G4-DMA]

MEDIA KOMUNIKASI DAN AKSES INFORMASI

COMMUNICATION MEDIA AND INFORMATION ACCESS

Penyelenggaraan acara khusus untuk membina hubungan dengan konsumen melalui Customer Meeting, acara khusus yang melibatkan konsumen antara lain : jalan sehat, sepeda santai, program yang melibatkan konsumen seperti member menjadi anggota.

PENANGGULANGAN PENGADUAN KONSUMEN

CUSTOMER COMPLAINT HANDLING

SURVEI KEPUASAN KONSUMEN[G4-PR5]

CUSTOMER SATISFACTION SURVEY [G4-PR5]

MEMBANGUN KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

DEVELOPING COMMUNITY WELFARE

Untuk menjamin tercapainya tujuan strategis pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan, Perumnas senantiasa mengembangkan program dengan memperhatikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan dan kesinambungan manfaat pelaksanaan program bagi pertumbuhan dan pengembangan kemandirian. dari masyarakat sekitar. Perumnas meyakini pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) melalui Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) akan memberikan dampak positif bagi Perumnas.

PKBL PERUMNAS [G4-SO1]

PERUMNAS’ Partnership and Community Development Program [G4-SO1]

Perum Perumnas telah menyalurkan bantuan Program Kemitraan Tahun 2016 berupa pinjaman modal usaha sebesar Rp4,41 miliar yang terdiri dari 96 mitra binaan. Berikut daftar mitra binaan yang menerima bantuan pinjaman program kemitraan dari Perum Perumnas pada tahun 2016 sebagai berikut. Besaran dana bina lingkungan hidup yang telah disalurkan Perum Perumnas sebesar 1,90 miliar. IDR, yang termasuk

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Selain pinjaman modal usaha yang diberikan Perum Perumnas kepada masyarakat, terdapat pula dana bina lingkungan dalam bentuk hibah yang disalurkan pada tahun 2016.

COMMUNITY EMPOWERMENT

Bantuan di bidang pendidikan, pelatihan, bantuan magang, bantuan promosi dan bantuan lainnya yang berkaitan dengan peningkatan kapasitas mitra binaan Program Kemitraan. Pinjaman kepada petani Aren di Pontianak, Petani Gula Semut di Kulonprogo dan petani kopi Pinjaman kepada petani Aren di Pontianak, petani gula kristal di Kulonprogo dan petani kopi. Pinjaman kepada KSU Bina Bersama (koperasi gula aren di Pontianak) Pinjaman kepada KSU Bina Bersama (koperasi gula aren di Pontianak).

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT

IMPROVEMENT OF COMMUNITY LIFE QUALITY

PNM (Persero) mengembangkan mitra Petani Jeruk di Bali, Pengolah Aneka Nanas dan Pengrajin Sapu di Pemalang. Alokasi dan Realisasi Dana PKBL Berdasarkan RPB (dalam miliar Rupiah) Alokasi dan Realisasi Dana PKBL Berdasarkan JDM (dalam miliar Rupiah). Realisasi Penggunaan Dana PKBL (dalam miliar Rupiah) Realisasi Penggunaan Dana PKBL (dalam miliar Rupiah).

LSM | NGO

Bagian laporan mana yang paling menarik bagi Anda

Bagian laporan mana yang kurang menarik bagi Anda

Mohon berikan saran/usul/komentar Anda atas laporan ini

Wisma Perumnas

BERKELANJUT AN SUS TAINIBILITY REPOR T PERUM PERUMNAS

Gambar

Tabel Aspek Material dan Batasan Perumnas Table of Perumnas’ Material Aspects and Boundary
Tabel  Ikhtisar  Kinerja  Ekonomi  berikut  menunjukkan  peningkatan pendapatan, membuat Perumnas mampu  menambah jumlah nilai-nilai ekonomi yang didistribusikan  kepada  para  pemangku  kepentingan
Tabel Jenis Pelatihan Table of Training Types

Referensi

Dokumen terkait

| 785 | Training and assistance on the use of village administration management system using OpenSID in Sukatani Village Aries Suharso, Gusganda Suria Manda, Chaerur Rozikin, Mayasari