• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kegiatan Bulan Suci Ramadhan

N/A
N/A
Darus Salam

Academic year: 2025

Membagikan "Laporan Kegiatan Bulan Suci Ramadhan"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN BULAN RAMADAN TADARUS, TARAWIH, DAN BUKA BERSAMA

Oleh:

Nama Siswa : DAVINA ALYA ARZZETY

Kelas/ Presensi : XII A2/06

SMA NEGERI 1 CAWAS 2025

(2)

LAPORAN KEGIATAN BULAN RAMADAN

TADARUS, TARAWIH, DAN BUKA BERSAMA

Oleh:

Nama Siswa : DAVINA ALYA ARZZETY

Kelas/ Presensi : XII A2/06

SMA NEGERI 1 CAWAS 2025

(3)

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

Laporan berjudul "Kegiatan posistf selama bulan Ramadhan" ini telah dibaca dan disahkan. Pada tanggal 7 Maret 2025 oleh:

Wakasek Kurikulum Wali Kelas

Septin Gis Ferdiana, S.Pd. Henta Fugarasti, S.Pd.,M.Pd.

NIP 19940228 202321 2 017 NIP 19920930 202012 1 009

Mengetahui,

Kepala SMA Negeri 1 Cawas Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan,

Arik Sulistyorini, S.Pd., M.Pd.

(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga saya dapat menyelesaikan “Laporan Kegiatan Bulan Suci Ramadhan” ini dengan baik dan tepat waktu.

Bulan suci Ramadhan merupakan momen yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh umat Muslim, karena di bulan yang penuh berkah ini kita memiliki kesempatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Oleh karena itu, saya dengan penuh semangat mengikuti berbagai kegiatan keagamaan, seperti tadarus Al-Qur'an, kajian Islami, buka puasa bersama, serta kegiatan sosial yang bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu guru yang telah membimbing dan mendukung kami dalam setiap kegiatan Ramadhan.

Tak lupa, saya juga berterima kasih kepada teman-teman yang telah bersama-sama mengikuti kegiatan ini, sehingga semua program yang diadakan dapat berjalan dengan lancar.

Saya sadar bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan, baik dalam penulisan maupun penyajian data. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang.

Semoga segala kegiatan yang telah kami lakukan di bulan Ramadhan ini menjadi amal ibadah yang diterima di sisi Allah SWT dan membawa manfaat bagi kita semua. Aamiin.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Cawas,05 Maret 2025 Penulis

(5)

DAFTAR ISI

COVER...i

LEMBAR PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN...ii

KATA PENGANTAR...iii

DAFTAR ISI... iv

DAFTAR TABEL...v

DAFTAR GAMBAR... vi

BAB I... 1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang... 1

B. Tujuan... 2

C. Manfaat...4

BAB II... 5

DESKRIPSI KEGIATAN DAN PEMBAHASAN...5

A. Deskripsi Kegiatan...5

B. Pemabahasan...7

BAB III... 9

PENUTUP... 9

A. Kesimpulan... 9

B. Saran... 11

DAFTAR PUSTAKA...12

LAMPIRAN... 13

(6)

DAFTAR TABEL

Tanggal Tarawih Tadarus

1 Maret 2025 Iya Iya

2 Maret 2025 Iya Iya

3 Maret 2025 Iya Iya

4 Maret 2025 Iya Iya

5 Maret 2025 Iya Iya

6 Maret 2025 Tidak Tidak

7 Maret 2025 Tidak Tidak

(7)

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar Buka Bersama

2. Gambar Tadarus Al-Qur’an

3. Gambar Sholat Tarawih

(8)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bulan Ramadan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia. Selama bulan ini, setiap muslim diwajibkan untuk berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Namun, Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan, memperbanyak ibadah, serta mempererat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, bulan Ramadan menjadi momen yang tepat untuk menerapkan nilai-nilai kebaikan, kepedulian, dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam rangka meningkatkan kualitas ibadah selama bulan Ramadan, saya mengikuti beberapa kegiatan yang dianjurkan oleh sekolah dan masyarakat, yaitu salat tarawih di mushola, membaca Al-Qur’an, mengikuti buka bersama, dan membagikan takjil. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menambah amal ibadah, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dalam membentuk pribadi yang lebih bertanggung jawab, sabar, dan peduli terhadap sesama.

Salat tarawih merupakan salah satu ibadah sunnah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan. Salat ini biasanya dilakukan secara berjamaah di masjid atau mushola setelah salat Isya. Selain sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT, salat tarawih juga memiliki manfaat dalam

(9)

membangun kebersamaan di antara umat Islam, meningkatkan disiplin dalam beribadah, serta memberikan ketenangan jiwa.

Membaca Al-Qur’an selama bulan Ramadan menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan karena Al-Qur’an pertama kali diturunkan pada bulan ini. Melalui kegiatan ini, saya berusaha untuk meningkatkan kelancaran dalam membaca Al-Qur’an dan menjadikannya sebagai bagian dari rutinitas harian. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga memberikan ketenangan hati dan membantu dalam memperbaiki bacaan.

Buka puasa bersama merupakan tradisi yang sering dilakukan selama Ramadan, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk menikmati makanan berbuka, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial, meningkatkan rasa kebersamaan, serta menumbuhkan rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan.

B. Tujuan

Pelaksanaan berbagai kegiatan selama bulan Ramadan memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kualitas ibadah, memperkuat hubungan sosial, serta membentuk karakter yang lebih disiplin dan peduli terhadap sesama. Secara lebih rinci, tujuan dari kegiatan yang telah saya lakukan adalah sebagai berikut:

1. Dengan melaksanakan salat tarawih di mushola, saya dapat lebih konsisten dalam menjalankan ibadah sunnah yang hanya ada di bulan Ramadan.

(10)

2. Membaca Al-Qur’an secara rutin membantu saya untuk menjaga kebiasaan baik dalam membaca kitab suci serta meningkatkan kelancaran dalam membacanya.

3. Kegiatan buka bersama menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar.

4. Beribadah secara rutin selama Ramadan, seperti salat tarawih dan membaca Al-Qur’an, membantu saya untuk lebih disiplin dalam mengatur waktu dan membangun kebiasaan baik.

5. Melaksanakan ibadah di mushola secara berjamaah juga melatih saya untuk lebih menghargai waktu dan berkomitmen dalam menjalankan ibadah.

6. Mempraktikkan Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila

a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia → Kegiatan yang saya lakukan berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan akhlak yang baik, seperti rajin beribadah dan berbagi kepada sesama.

b. Bergotong-royong → Dalam kegiatan berbagi takjil dan buka bersama, saya bekerja sama dengan teman-teman dan keluarga untuk menyiapkan makanan dan minuman, sehingga memperkuat rasa kebersamaan.

c. Mandiri → Melaksanakan ibadah secara mandiri, seperti membaca Al-Qur’an dan beribadah di mushola, mengajarkan saya untuk bertanggung jawab terhadap ibadah yang saya jalankan.

(11)

C. Manfaat

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan Ramadan, saya merasakan banyak manfaat yang diperoleh, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun pribadi. Manfaat tersebut antara lain:

Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT melalui salat tarawih, membaca Al-Qur’an, dan ibadah lainnya.

1. Membantu saya lebih dekat dengan Allah SWT dengan memperbanyak ibadah selama Ramadan.

2. Membantu saya dalam memperbaiki kebiasaan membaca Al-Qur’an agar lebih lancar dan teratur.

3. Menumbuhkan semangat gotong-royong dalam berbagai kegiatan, seperti menyiapkan makanan untuk berbuka atau membersihkan mushola sebelum salat tarawih.

4. Melatih saya untuk lebih disiplin dalam beribadah dan membangun kebiasaan baik yang dapat terus dilakukan setelah Ramadan.

5. Membantu saya untuk mengatur waktu dengan lebih baik, sehingga tetap bisa menjalankan ibadah dengan optimal di tengah kesibukan harian.

(12)

BAB II

DESKRIPSI KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kegiatan

Selama bulan Ramadan, saya melaksanakan berbagai kegiatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan mempererat hubungan sosial dengan keluarga serta masyarakat sekitar. Kegiatan yang saya lakukan antara lain salat tarawih di mushola, membaca Al-Qur’an, mengikuti buka bersama, dan membagikan takjil. Berikut adalah deskripsi dari setiap kegiatan yang saya jalankan secara rutin selama Ramadan:

1. Salat Tarawih di Mushola

Salat tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang hanya dilakukan pada bulan Ramadan. Saya melaksanakan salat tarawih secara berjamaah di mushola dekat rumah. Sebelum salat dimulai, saya datang lebih awal untuk membantu membersihkan mushola dan mengatur saf salat agar jamaah dapat beribadah dengan nyaman.

Setelah salat Isya, imam mushola langsung memimpin salat tarawih yang dilakukan sebanyak delapan rakaat dengan empat salam, diikuti dengan salat witir tiga rakaat. Suasana di mushola sangat khusyuk, di mana jamaah terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi saya, terutama dalam membangun kebiasaan salat berjamaah dan meningkatkan kedisiplinan

(13)

dalam beribadah. Selain itu, saya juga merasakan kehangatan dalam kebersamaan dengan masyarakat sekitar.

2. Membaca Al-Qur’an

Selama Ramadan, saya berusaha untuk lebih rutin dalam membaca Al-Qur’an. Saya meluangkan waktu untuk membaca beberapa halaman setiap harinya, terutama setelah salat subuh atau sebelum berbuka puasa.

Kegiatan ini saya lakukan di rumah dengan suasana yang tenang agar lebih fokus dalam membaca. Saya juga berusaha membaca dengan tartil, yaitu memperhatikan tajwid dan panjang pendek huruf sesuai dengan kaidah yang benar.

Dengan melakukan kegiatan ini secara rutin, saya merasa lebih tenang dan nyaman. Selain itu, membaca Al-Qur’an juga membantu saya untuk lebih terbiasa dalam mengatur waktu agar tetap bisa beribadah di tengah kesibukan sehari-hari.

3. Buka Puasa Bersama

Kegiatan buka puasa bersama menjadi salah satu momen yang sangat berkesan selama Ramadan. Saya mengikuti beberapa acara buka bersama, baik bersama keluarga di rumah maupun dengan teman-teman di sekolah.

Di rumah, saya membantu menyiapkan hidangan berbuka, seperti memasak makanan, menyiapkan minuman, dan menyusun makanan di meja makan. Saat waktu berbuka tiba, kami bersama-sama menikmati hidangan dengan penuh rasa syukur.

(14)

Selain itu, saya juga mengikuti buka puasa bersama di lingkungan mushola, di mana jamaah berkumpul untuk berbuka bersama sebelum melaksanakan salat Maghrib. Kegiatan ini tidak hanya sekadar makan bersama, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

B. Pembahasan

Setelah menjalankan berbagai kegiatan selama Ramadan, saya merasakan banyak perubahan positif dalam diri saya, baik dari segi spiritual, sosial, maupun pribadi. Berikut adalah pembahasan mengenai hasil yang diperoleh dari setiap kegiatan yang saya lakukan:

1. Hasil dari Salat Tarawih di Mushola

Salat tarawih memberikan banyak manfaat bagi saya, terutama dalam membentuk kebiasaan beribadah secara rutin dan meningkatkan kualitas salat. Dengan melaksanakan salat tarawih secara berjamaah, saya merasa lebih khusyuk dalam beribadah dan semakin terbiasa dalam menjaga kekhusyukan salat.

Selain itu, salat tarawih di mushola juga memberikan pengalaman berinteraksi dengan jamaah lain, sehingga saya dapat lebih mengenal lingkungan sekitar dan menjalin hubungan baik dengan mereka. Kegiatan ini mengajarkan saya untuk lebih disiplin dalam beribadah dan menghargai kebersamaan dalam menjalankan ibadah.

(15)

Membaca Al-Qur’an secara rutin selama Ramadan membantu saya untuk lebih lancar dalam membaca dan lebih terbiasa meluangkan waktu khusus untuk beribadah. Saya juga merasa lebih tenang setelah membaca Al-Qur’an, karena suasana Ramadan sangat mendukung untuk meningkatkan spiritualitas.

Dari kegiatan ini, saya belajar untuk lebih konsisten dalam menjalankan ibadah dan mengatur waktu dengan baik, sehingga meskipun memiliki aktivitas lain, saya tetap bisa meluangkan waktu untuk membaca Al-Qur’an.

3. Hasil dari Buka Puasa Bersama

Buka puasa bersama memberikan saya kesempatan untuk mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, teman, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini juga mengajarkan saya pentingnya bekerja sama dalam menyiapkan makanan, berbagi dengan sesama, serta menikmati kebersamaan dalam suasana yang penuh kebahagiaan.

Selain itu, saya juga belajar bahwa buka puasa bukan hanya sekadar menikmati makanan, tetapi juga sebagai momen untuk bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

(16)

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan Ramadan yang telah dilaksanakan, meliputi shalat Terawih, buka bersama, dan tadarus mengaji, memberikan dampak yang sangat positif bagi peserta didik, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun pembentukan karakter. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat hubungan dengan Allah SWT, tetapi juga untuk mempererat hubungan antar sesama umat muslim.

Shalat Terawih yang dilaksanakan setiap malam secara berjamaah berhasil meningkatkan kedisiplinan peserta didik dalam menjalankan ibadah, serta memberikan kesempatan untuk memperdalam spiritualitas mereka. Momen ini juga menjadi wadah bagi mereka untuk merenungkan nilai-nilai dalam Al-Qur’an dan merenungkan makna kehidupan, sehingga tidak hanya sekadar rutinitas, tetapi juga menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu, kegiatan tadarus mengaji yang dilakukan secara rutin memberikan kesempatan untuk memperbaiki kemampuan membaca Al-Qur’an, serta memperdalam pemahaman tentang tafsir dan makna ayat-ayat yang terkandung dalam kitab suci tersebut.

Selain dampak spiritual, kegiatan buka bersama memberikan manfaat sosial yang sangat besar. Buka bersama bukan hanya soal berbagi hidangan setelah seharian berpuasa, tetapi juga tentang membangun

(17)

masyarakat sekitar. Melalui momen kebersamaan ini, peserta didik belajar untuk saling menghargai, berbagi, dan menjalin hubungan yang harmonis, serta menumbuhkan rasa solidaritas dan empati antar individu. Kegiatan ini juga mengajarkan mereka pentingnya gotong royong dan kepedulian terhadap sesama, yang merupakan nilai-nilai luhur yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih dari itu, kegiatan Ramadan ini juga berperan dalam pembentukan karakter peserta didik. Melalui tadarus mengaji, mereka tidak hanya belajar tentang bacaan, tetapi juga nilai-nilai moral dan etika yang terkandung dalam setiap ayat Al-Qur’an. Nilai-nilai seperti kesabaran, kejujuran, empati, dan rasa tanggung jawab semakin tertanam dalam diri peserta didik, yang merupakan bagian penting dalam menciptakan generasi yang memiliki akhlak mulia. Selain itu, kegiatan sosial seperti buka bersama mengajarkan pentingnya rasa peduli, kerendahan hati, dan berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

Secara keseluruhan, kegiatan Ramadan ini telah memberikan manfaat yang luar biasa dalam memperkuat iman, meningkatkan kualitas hubungan sosial, dan membentuk karakter yang lebih baik pada peserta didik. Kegiatan ini berhasil menciptakan suasana yang mendukung tercapainya tujuan Pendidikan yang lebih holistik, sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila, yang mencakup pengembangan spiritualitas, sosial, dan karakter. Dengan demikian, kegiatan Ramadan ini tidak hanya bermanfaat di bulan suci, tetapi juga memberikan dampak yang panjang dan berkesinambungan dalam kehidupan peserta didik di masa depan.

(18)

B. Saran

Untuk kegiatan Ramadan selanjutnya, disarankan agar lebih banyak peserta didik terlibat dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan, seperti shalat Terawih, buka bersama, dan tadarus mengaji. Peningkatan partisipasi akan memperkuat kebersamaan dan dampak positif yang ingin dicapai.

Selain itu, kolaborasi yang lebih erat antara sekolah, orang tua, dan masyarakat akan sangat mendukung keberhasilan kegiatan ini. Orang tua bisa lebih terlibat, misalnya dengan mengikuti kegiatan buka bersama atau mendampingi anak-anak mereka dalam tadarus mengaji.

Menambah variasi kegiatan juga perlu dipertimbangkan, seperti menyelenggarakan lomba hafalan Al-Qur’an atau kegiatan sosial yang melibatkan peserta didik dalam aksi berbagi. Hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih beragam dan mendalam bagi mereka.

Terakhir, penting untuk melakukan evaluasi setelah kegiatan selesai, untuk mengetahui aspek yang sudah berjalan baik dan yang perlu diperbaiki.

Dengan evaluasi, kegiatan Ramadan berikutnya bisa lebih optimal dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, baik dari segi spiritual, sosial, maupun karakter peserta didik.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

[1]Imam Nawawi, Menjaga Kemuliaan Al-Qur’an (Bandung: Al-Bayan, 1996), h.

101.

[2]Lisa, L. (2018). Fenomena Tadarus Alquran pada Bulan Ramadhan (Study Living Quran).

(20)

LAMPIRAN

1. Buka Bersama

2. Membaca Al Qur’an

(21)

3. Tarawih

Gambar

1. Gambar Buka Bersama
3. Gambar Sholat Tarawih
2. Gambar Tadarus Al-Qur’an

Referensi

Dokumen terkait

Penyuluhan tentang cara penggunaan obat di Bulan Puasa dan Kiat-kiat menjaga kebugaran dan kesehatan di bulan Ramadhan. 3

Secara umum tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran status gizi remaja di bulan suci ramadhan pada siswa SLTP negeri 1 Benteng Kabupaten

PROPOSAL BAZAR RAMADHAN SMA N 1 BATANG I. PENDAHULUAN Dalam rangka mengisi bulan Ramadhan tahun 1431 H, maka siswa- siswi SMA Negeri 1 Batang perlu mendapatkan suatu kegiatan yang mendidik dan menarik serta kegiatan yang turut membawa siswa dalam olah kreasi dan

Rembang Periode 2011 – 2012 da riode 2011 – 2012 dari pengu ri pengurus OSIS Panitia Bulan Ram rus OSIS Panitia Bulan Ramdhan dhan SMK Negeri 1 SMK Negeri 1 Rembang kepada Pembina

FORUM ILMIAH INDONUSA ♦ VOL 6 NO 1 JANUARI 2009 31 Diagram 1 Persepsi Fenomena Sosial Utama Selama Bulan Ramadhan N = 24 Peluang bisnis di bulan Ramadhan, 39% Kegiatan positif

Salah satu aspirasi mahasiswa islam guna menyambut bulan Ramadhan tahun 1444 H maka melalui ORMI Akademi keperawatan YAPPI Sragen bermaksud mengadakan kegiatan berupa bagi takjil..

Kegiatan Pembelajaran Bulan Ramadhan Selama Pandemi Covid-19 di SD Negeri Ciranjanggirang 2

Aktivitas Pembelajaran dan Ibadah Selama Bulan