LAPORAN KEGIATAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
“IN HOUSE TRAINING (IHT)”
TINDAK LANJUT PELATIHAN KOMITE PEMBELAJARAN (PKP) IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA
Oleh :
Fadly Ginoga S.Pd (ketua) Stefany Eka Kurnia Daud (Anggota) Larasita Paputungan, S.Pd (Anggota)
PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
SEKOLAH DASAR COKROAMINOTO POYOWA BESAR
TAHUN 2023
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul kegiatan : Kegiatan In House Training (IHT) 2. Ketua Tim Penyusun
a. Nama Lengkap b. Jenis Kelamin c. NIP
d. Pangkat/Golongan e. Jabatan
f. Telp/email
: Fadly Ginoga, S.Pd : Laki-Laki
:
196611141994071001:-
: Guru Kelas :
3. Narasumber a. Pengawas b. Kepala Sekolah c. Guru
: 1 Orang : 1 Orang : 1 Orang 4. Peserta
a. Guru Kelas b. Guru Mapel c. Tenaga Operator d. Tenaga Perpustakaan
: 5 Orang : 3 Orang : 1 Orang : 1 Orang 5. Biaya kegiatan
a. Dana BOS Kinerja b. Sumber Lain
: Program Pengembangan Sumber Daya : -
Tahun Pelaksanaan : 2023 ( 6 Hari )
Menyetujui Kepala Sekolah
Nasrun Gilalom , S . Pd
NIP. 19670424 199302 1 001
Poyowa Besar I, 8 Juli 2023 Ketua Tim Penyusun
Fadly Ginoga , S .Pd
NIP. 19860828 201903 1 004
Halaman Cover ... i
Halaman Pengesahan ... ii
Daftar Isi ... iii
Pendahuluan ... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Identifikasi Masalah... 3
C. Tujuan... 3
D. Luaran Kegiatan... 3
E. Metode Pelaksanaan... 4
F. Rancangan Biaya Kegiatan... 5
G. Penutup... 5
Foto Kegiatan...
6
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Sekolah Penggerak adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Pada sekolah penggerak, kapasitas dan kompetensi tersebut ditingkatakan melalui pelatihan dan pendampingan. Kepala sekolah dan guru diberikan pelatihan pedagogik dan penilaian agar mampu menerapkan kurikulum dengan metode tersebut, dan selanjutnya akan didampingi oleh Pelatih Ahli untuk lebih memperkuat pemahaman dan keterampilan uang diperoleh dari pelatihan.
Pelatihan implementasi pembelajaran di sekolah penggerak (in house training/IHT) dilakukan oleh Komite Pembelajaran, yaitu Pengawas Sekolah/Penilik, Kepala Satuan Pendidikan, dan Perwakilan guru yang telah dilatih di tingkat nasional. Mengingat pentingnya pelatihan pelaksanaan pelatihan tersebut terhadap penyamaan persepsi dan peningkatan pemahaman seluruh guru dan tenaga kependidikan di sekolah penggerak, maka diperlukan adanya pendampingan dari Dinas Pendidikan di satuan pendidikan.
Sesuai Pedoman Program Sekolah Penggerak, Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara (BGP) Dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) bertugas untuk melaksanakan pendampingan IHT di satuan pendidikan wilayah binaannya.
B. Tujuan
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan:
a) Terlaksanaannya In House Training Program Sekolah Penggerak sesuai dengan pedoman pendidikan sekolah penggerak sebagai tindak lanjut dari Pelatihan Komite Pembelajaran Sebelumnya;
b) Mengidentifikasi perubahan Kurikulum dan kendala pada saat akan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka untuk perbaikan pada kegiatan selanjutnya Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan di atas, dapat dirimuskan permasalahan yaitu upaya apa yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan menerapkan kurikulum bagi SD Cokroaminoto Poyowa Besar
C. Sasaran
Sasaran Kegiatan In House Training adalah unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan Program Sekolah Penggerak di SD Cokroaminoto Poyowa Besar yaitu:
Narasumber IHT : Pengawas, Kepala Sekolah dan Perwakilan Guru yang telah mengikuti Pelatihan Komite Pembelajaran (PKP)
1. Sagap Korompot, S.Pd 2. Nasrun Gilalom, S.Pd 3. Fadly Ginoga, S.Pd
Peserta IHT : adalah Guru guru di Satuan Pendidikan SD Cokroaminoto Poyowa Besar 1. Amrin Mokoagow, S.Pd
2. Nus Damulawan, S.Pd 3. Rofika Potabuga, S.Pd 4. Geri Murdana Gilalom, S.Pd 5. Larasita Paputungan, S.Pd 6. Nega Waty Paputungan, S.Pd 7. Ashaf Ayub Korompot
8. Stevany Eka Kurnia Daud 9. Dewi Alfi Febriana Lomban D. HASIL KEGIATAN
Setelah mengikuti pelatihan ini diharapkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan mendapat pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang sesuai dengan Program Sekolah Penggerak
Adapun Pemaparan Materi yang dilaksanakan dalam kegiatan IHT sebagai berikut
ASPEK IHT Satuan Pendidikan
Jumlah Materi 13 Materi IHT
11 Materi Umum + 2 Materi Khusus
Jumlah Jam Pelajaran 48 Jam Pelajaran
42 Jam Pelajaran (Materi Umum) 6 Jam Pelajaran (Materi Khusus) Moda Pembelajaran dan Rekomendasi Jam
Pelajaran
Luring ( 8 Jam Pelajaran / Hari)
Susunan Materi yang di Paparkan
Materi Sync. PKP Hasil JP IHT
Orientasi Program dan Pelatihan (PSP) 4 3
Pengenalan Platform Merdeka Mengajar (PMM) 3 2
Refleksi Kurikulum Merdeka 4 3
Pembelajaran dan Asesmen 6 5
Pemahaman Capaian Pembelajaran 4 4
Merancang Pembelajaran 1 6 5
Merancang Pembelajaran 2 6 5
Penyusunan Kurikulum Operasional Satuan
Pendidikan 6 5
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila 6 5
Pengenalan Platform Teknologi Prioritas SP
(SDS) 4 3
Persiapan Implementasi Kurikulum Merdeka 3 2
Asessmen Layanan Bimbingan Konseling 4 3
Strategi dan Implementasi Layanan Bimbingan
Konseling 4 3
60 48
E. Metode Penyampaian
1. Metode penyampaian
Penyampaian materi dilakukan dengan menjabarkan materi, Refleksi diri, praktek terbimbing, Kolaborasi dalam diskusi, Penyediaan Lembar Kerja dan Rencana Aksi Materi ditampilkan dilayar LCD Proyektor.
F. Penutup
Demikian Laporan Pelaksanaan kegiatan IHT ini ini disampaikan. Semoga dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan kegiatan tersebut dan dapat dijadikan pertimbangan untuk kegiatan serupa di masa mendatang. Terimakasih atas perhatian yang diberikan.
