LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG/ KKL PASCASARJANA DI STKIP BUDIDAYA BINJAI

(1)

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG/ KKL PASCASARJANA

DI STKIP BUDIDAYA BINJAI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

(2)

i

LAPORAN KEGIATAN

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG/ KKL PASCASARJANA DI STKIP BUDIDAYA BINJAI

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Program Magang/KKL

OLEH KELOMPOK 1 :

1. AULIA FRAWIDA (227115017)

2. CINDY CYNTIA DEVI (227115018)

3. AISYAH ARNI HASIBUAN (227115019)

4. SRI ULFA UTAMI (227115022)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI PASCASARJANA PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASHLIYAH MEDAN

TAHUN AJARAN 2023/2024

(3)

IDENTITAS PESERTA PROGRAM KKL STKIP BUDIDAYA BINJAI

TAHUN 2023-2024

A. IDENTITAS MAHASISWA

1. Nama Lengkap : Aulia Frawida

2. NPM : 227115017

3. Program Studi : Pascasarjana Pendidikan Matematika

4. Agama : Islam

5. Alamat : Jl Letda Sujono

6. Nomor Telp : 0821 6767 3473

7. Keterangan Program Magang Ke : Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 8. Dosen Pembimbing : Khairina Afni, S.Pd., M.Pd 9. Kepala Program Studi : Mardiati, S.Si., M. Pd 10. Sekretaris Kepala Program Studi : Lilis Saputri, S.Pd., M.Pd.

11. Dosen Pendamping : -

12. Institut/Universitas : STKIP Budidaya Binjai

13. Alamat Institut/Universitas : Jl Gaharu No. 147, Jatimakmur, Binjai Utara, Kec. Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara

Medan, 21 November 2023

Aulia Frawida

(4)

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA MAHASISWA : AULIA FRAWIDA

NPM 227115017

PROGRAM STUDI : PASCASARJANA

PENDIDIKAN MATEMATIKA NAMA INSTITUT/UNIVERSITAS : STKIP BUDUIDAYA

ALAMAT INSTITUT/UNIVERSITAS : JL GAHARU NO. 147,

JATIMAKMUR, BINJAI UTARA, KEC. BINJAI, KOTA BINJAI, SUMATERA UTARA

PROGRAM KKL/MAGANG : KULIAH KERJA NYATA

(KKL) WAKTU PELAKSANAAN : 21 OKTOBER 2023 – 21 NOVEMBER 2023

Telah di Periksa dan disetujui oleh :

Kepala Program Studi DPL Magang

(Mardiati, S.Si., M. Pd ) ( Khairina Afni, S.Pd., M.Pd )

NIDN. 0022087207 NIDN. 0115028901

(5)

TAHUN 2023-2024 A. IDENTITAS MAHASISWA

a. Nama Lengkap : Cindy Cyntia Devi

b. NPM : 227115018

c. Program Studi : Pascasarjana Pendidikan Matematika

d. Agama : Islam

e. Alamat : Jl. Pasar VI Tembung

f. Nomor Telp : 0858 3597 6990

g. Keterangan Program Magang Ke : Kuliah Kerja Lapangan (KKL) h. Dosen Pembimbing : Mardiati, S.Si., M. Pd i. Kepala Program Studi : Mardiati, S.Si., M. Pd j. Sekretaris Kepala Program Studi : Lilis Saputri, S.Pd., M.Pd.

k. Dosen Pendamping : -

l. Institut/Universitas : STKIP Budidaya Binjai

m. Alamat Institut/Universitas : Jl Gaharu No. 147, Jatimakmur, Binjai Utara, Kec. Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara

Cindy Cyntia Devi

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA MAHASISWA : CINDY CYNTIA DEVI

NPM 227115018

(Mardiati, S.Si., M. Pd ) (Mardiati , S. Si ., M.Pd.)

NIDN. 0022087207 NIDN. 0022087207

(7)

TAHUN 2023-2024

a. Nama Lengkap : Aisyah Arni Hasibuan

b. NPM : 227115019

d. Agama : Islam

e. Alamat : Jl M. Yakub Lubis

f. Nomor Telp : 0812 6364 9263

g. Keterangan Program Magang Ke : Kuliah Kerja Lapangan (KKL) h. Dosen Pembimbing : Lilis Saputri, S.Pd., M.Pd.

i. Kepala Program Studi : Mardiati, S.Si., M. Pd j. Sekretaris Kepala Program Studi : Lilis Saputri, S.Pd., M.Pd.

m. Alamat Institut/Universitas : Jl Gaharu No. 147, Jatimakmur, Binjai Utara, Kec. Binjai,

Kota Binjai, Sumatera Utara

Aisyah Arni Hasibuan

(8)

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA MAHASISWA : AISYAH ARNI HASIBUAN

NPM 227115019

(Mardiati, S.Si., M. Pd ) (Lilis Saputri, S.Pd., M.Pd.)

NIDN. 0022087207 NIDN. 0116078901

(9)

TAHUN 2023-2024

a. Nama Lengkap : Sri Ulfa Utami

b. NPM : 227115022

d. Agama : Islam

e. Alamat : Jl. Bajak V Gg. Rukun II No. 40D

f. Nomor Telp : 0819 9483 5989

g. Keterangan Program Magang Ke : Kuliah Kerja Lapangan (KKL) h. Dosen Pembimbing : Regina Sabariah Sinaga, S.Pd.,

M.Pd

i. Kepala Program Studi : Mardiati, S.Si., M. Pd j. Sekretaris Kepala Program Studi : Lilis Saputri, S.Pd., M.Pd.

m. Alamat Institut/Universitas : Jl Gaharu No. 147, Jatimakmur, Binjai Utara, Kec. Binjai,

Kota Binjai, Sumatera Utara

Sri Ulfa Utami

(10)

LEMBAR PENGESAHAN

NAMA MAHASISWA : SRI ULFA UTAMI

NPM 227115022

(Mardiati, S.Si., M. Pd ) ( Regina Sabariah Sinaga, M.Pd )

NIDN. 0022087207 NIDN. 0124028901

(11)

ABSTRAK

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM KULIAH KERJA LAPANGAN (KKL)

DI STKIP BUDIDAYA BINJAI OLEH :

Aulia Frawida 227115017

Cindy Cyntia Devi 227115018

Aisyah Arni Hasibuan 227115019

Sri Ulfa Utami 227115022

Laporan ini disusun berdasarkan observasi yang telah kami lakukan secara langsung di lapangan. Dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini, kami berkesempatan untuk melakukan pengamatan dan pengajaran di STKIP Budidaya Binjai yang beralamat di Jl. Gaharu No. 147, Jatimakmur, Binjai Utara, Kec. Binjai, Kota Binjai, Sumatera Utara mulai tanggal 21 September 2023 sampai 21 November 2023. Tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan magang ini antara lain untuk mempelajari, Menganalisis dan memahami kultur budaya di STKIP Budidaya Binjai serta mencermati dan terjun langsung ke dalam proses belajar mengajar di Universitas mitra selama masa pandemi berlangsung. Selama kegiatan berlangsung, kami menemukan berbagai informasi dan hal lain yang berkenan dengan STKIP Budidaya yang kemudian semua kami rangkum dalam laporan ini.

Semua informasi yang kami peroleh dengan cara mengumpulan data-data dari pendekatan berupa wawancara. Selain itu kami juga melakukan pengamatan lingkungan budaya serta kultur di STKIP Budidaya Tersebut. Dari hasil semua kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, Kami menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan ini diperlukan adanya kerja sama dari berbagai pihak terutama pihak Universitas. Sehingga kami dapat menyimpulkan permasalahan yang menjadi penghambat proses pembelajaran di STKIP Budidaya Binjai dan bagaimana pihak STKIP Budidaya mengatasi permasalahan yang ada.

Kata Kunci : Kuliah Kerja Lapangan, Laporan, Proses Pembelajaran

(12)

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, Karena rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat sesuai dengan waktu yang ditentukan.

Sholawat serta salampun kami ucapkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW dan para sahabatnya, yang telah memberikan tauladan baik sehingga penyusun mampu menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini, semoga kita termasuk umatnya yang mendapat syafa’at dalam menuntut ilmu.

Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diantaranya :

1. Bapak Dr. H. Firmansyah, M. Si, selaku Rektor Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

2. Ibu Dr. Cut Latifah Zahari, M. Pd, selaku Kepala Prodi Pascasarjana Pendidikan Matematika di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah yang telah memberikan arahan serta bimbingan dala kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKL).

3. Ibu Mardiati, S.Si., M. Pd, selaku Kepala Prodi Pendidikan Matematika di STKIP Budidaya Binjai yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk dapat melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKL) sekaligus sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

4. Ibu Lilis Saputri, S.Pd., M.Pd, selaku Sekretaris Prodi Pendidikan Matematika di STKIP Budidaya Binjai sekaligus sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

5. Ibu Khairina Afni, S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) di STKIP Budidaya Binjai.

6. Ibu Regina Sabariah Sinaga S.Pd., M.Pd, selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL) di STKIP Budidaya Binjai.

7. Seluruh Mahasiswa Pendidikan Matematika di STKIP Budidaya Binjai Serta semua pihak-pihak lain yang telah membantu dari pelaksanaan KKL hingga tersusunnya laporan ini.

Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini saya susun berdasarkan apa yang telah kami

(13)

jalankan selama melaksanakan KKL di Universitas Budidaya Binjai yang dilaksanakan yaitu mulai tanggal 21 September 2023 sampai 21 November 2023.

Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa dalam menyelesaikan program pendidikan pascasarjana yang telah ditatapkan oleh pihak akademik. Dengan demikian mahasiswa wajib melaksanakan Kuluah Kerja Lapangan (KKL) dan menyusun laporan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan.

Dalam menyusun laporan ini, kami menyadari masih banyak kekurangan baik dari segi susunan serta cara penulisan laporan ini, oleh krena itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. atas kritik dan masukannya kami ucapkan terimakasih.

Penulis

(14)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... x

KATA PENGANTAR ... xi

DAFTAR ISI ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1.Latar Belakang ... 1

1.1.1. Tujuan Program Kuliah Kerja Nyata (KKL)...2

1.1.2. Manfaat Program Kuliah Kerja Nyata (KKL)...2

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG/ KKL...3

2.1 Profil Institut/Universitas...3

2.1.1 Visi dan Misi Institut/Universitas ... 5

2.1.2 Tugas dan Wewenang Pejabat Struktur Institut/Universitas ... 5

BAB III PROSES PEMBELAJARAN KKL...7

3.1.Proses Pembelajaran Di Stkip Budidaya Binjai ... 7

3.1.1. Pengembangan Kegiatan Akademik di Institut/Universitas ... 7

3.1.2. Kegiatan Non Akademik Institut/Universitas ... 11

3.2.Kendala Yang Dihadapi Pada Masa Pembelajaran ... 13

BAB IV PENUTUP ... 14

4.1.DOKUMENTASI ... 14

4.2.KESIMPULAN DAN SARAN ... 17

4.2.1 Kesimpulan ... 17

4.2.2 Saran ... 18

LAMPIRAN KEGIATAN...19

(15)

1 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN

Program studi Pascasarjana Pendidikan Matematika di Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah adalah salah satu program studi yang mewajibkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan Kuliah kerja lapangan (KKL). Kuliah kerja lapangan ini dimasukkan sebagai mata kuliah wajib pada Program studi Pascasarjana Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Muslim Nusantara Al- Washliyah pada semester 3 dengan bobot 2 SKS. Adapun kuliah kerja lapangan tersebut dimaksudkan untuk memperkenalkan mahasiswa kepada realitas dunia kerja khususnya di bidang pendidikan. Bagi mahasiswa, kegiatan KKL harus dirasakan sebagai pengalaman belajar yang baru untuk menerapkan semua bekat ilmu yang telah diterima dalam berinteraksi dengan lingkungan kerja agar memperoleh pemahaman bagaimana menempatkan diri sesuai dengan bidang kerja yang dipilih. Melalui program kuliah kerja lapangan ini setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk memahami serta merasakan bagaimana perbedaan yang sesungguhnya terjadi di lapangan.

Mahasiswa kemudian akan memadukan antara teori yang telah didapatkari selama

(16)

2 m

a s a p er k u li a h a n d e n g a n p ra k te k d i la p a n g a n.

P

(17)

1.1.1. Tujuan Program Kuliah Kerja Nyata (KKL) Tujuan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)

1. Mahasiswa dapat mengembangkan keahlian profesi dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan kompetensi akademik sehingga menjadi yang terbaik.

2. Mahasiswa dapat mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik kuliah kerja lapangan.

3. Mahasiswa dapat mengembangkan pemahaman mengenai objek institusi pemerintah atau lembaga pendidikan.

4. Mahasiswa dapat mengamalkan nilai-nilai pancasila dan pembinaan karakter untuk pengembangan keahlian profesi calon dosen atau tenaga kependidikan.

1.1.2. Manfaat Program Kuliah Kerja Nyata (KKL) Manfaat Kuliah Kerja Lapangan (KKL) antara lain:

1. Dengan KKL ini mahasiswa dapat membandingkan antara teori yang telah diperoleh di bangku perkuliahan dengan aplikasinya di dunia nyata.

2. Melalui KKL, mahasiswa dapat mengetahui seluk beluk profesi yang berkaitan dengan bidang studi yang sedang dipelajari.

3. Dengan pengalaman dan wawasan yang diperoleh ketika KKL, mahasiswa akan lebih siap ketika harus masuk ke dunia kerja dan bersosialisasi dengan masyarakat. Sehingga, para lulusan tidak akan merasa bingung lagi untuk bersikap dan dapat menghadapi segala kemungkinan masalah yang dapat terjadi.

4. Pelaksanaan KKL akan mendukung kegiatan akademik selanjutnya bagi mahasiswa. Karena pada umumnya kegiatan KKL lebih banyak berupa kegiatan observasi atau pengamatan, maka hasil dari pengamatan itu yang dapat menjadi sumber inspirasi untuk skripsi yang memang menjadi syarat untuk menyelesaikan studi di perguruan tinggi.

(18)

BAB II

PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG/ KKL

2.1 Profil Institut/Universitas PROFIL UNIVERSITAS

Perguruan Tinggi : STKIP Budidaya

Tanggal Berdiri : 30 Desember 1986 Tanggal SK Pendirian : 30 Desember 1986 SK Penyelenggara : 14140/D/T/K-I/2013 Status Perguruan

Tinggi : Aktif

Akreditas : Baik

Tanggal Akreditas : 13 Juli 2021 Kadaluarsa Akreditas : 13 Juli 2026

Program Studi

: Bimbingan Dan Konseling, Pendidikan Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Administrasi Pendidikan, Pendidikan Pancasila dan Kewrgannegaraan

Jenjang : S1

Alamat : Jalan Gaharu No 147 Jati Makmur Kec Binjai Utara

Kode Pos 20746

(19)

Telepon : 061-8820320

Faximile : 061-8820320

Email : [email protected]

Website : stkipbudidaya.ac.id

PROFIL PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA

Program Studi : Pendidikan Matematika

Jurusan/ Departemen : Matematika

Fakultas : FPMIPA

Perguruan Tinggi : STKIP BUDIDAYA

Nomor SK Pendiri PS : 134/1984

Pejabat Penandatanganan

SK Pendiri PS : Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Bulan & Tahun Dimulainya

Penyelenggara PS : 09 April 1984 Nomor SK Izin Operasional : 14140/D/T/K-I/2023 Tanggal SK Izin Operasional : 10 Januari 2013

Akreditas : Baik

Nomor SK BAN-PT : 217/BAN-PT/Ak-XVI/S/X/2013

(20)

Alamat : Jalan Gaharu No 147 Jati Makmur Kec Binjai Utara

2.1.1 Visi dan Misi Institut/Universitas a. Visi Institut/Universitas

Terwujudnya perguruan tinggi yang unggul di bidang pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dan kopetitif di tingkat nasional

b. Misi Institut/Universitas

1. Membangun potensi dan kerjasama struktural/ Kelembagaan 2. Membangun potensi individu tenaga pendidik dalam tridarma

perguruan tinggi

3. Membangun pelayanan prima

4. Membangun potensi mahasiswa yang berkarakter dalam peningkatan kualitas lulusan

2.1.2 Tugas dan Wewenang Pejabat Struktur Institut/Universitas 2.1.2.1 Struktur Organisasi

(21)

TUGAS KAPRODI DAN SEKRETARIS PRODI STKIP BUDIDAYA BINJAI TAHUN PELAJARAN 2023/2024

No N a m a Jabatan Fungsi / Tugas

1.

Mardiati, S.Si., M. Pd KA PRODI

a. Menyusun kurikulum, silabus, buku modul ajar, dan buku modul

peraktik.

b. Membagi tugas pengajaran kepada dosen dan teknisi.

c. Mengevaluasi kegiatan akademik dosen dan mahasiswa.

d. Menyusun rencana pengembangan program studi serta pengembangan laboratorium sesuai dengan bidang keilmuan program studi.

2.

Lilis Saputri, S.Pd., M.Pd

SEKRETARIS PRODI

a. Menyusun konsep prosedur pengajuan proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.

b. Memberi layanan administrasi bagi dosen, mahasiswa dan pihak luar yang akan melakukan penelitian dan kegiatan akademik lainnya.

c. Membantu menyusun penilaian SWMP Dosen.

(22)

BAB III

PROSES PEMBELAJARAN KKL

3.1. Proses Pembelajaran Di Stkip Budidaya Binjai

3.1.1. Pengembangan Kegiatan Akademik di Institut/Universitas

Strategi pengembangannya melalui tiga tahap yaitu pengenalan, pertumbuhan, dan Pendewasaan.

a. Tahap Pengenalan: ditujukan pada mahasiswa semester I sampai dengan III dengan fokus program kegiatan sosialisasi nilai-nilai dan metode pembelajaran di perguruan tinggi. Disamping itu juga diberikan wawasan tentang hidup dalam komunitas plural, masalah sosial, keilmuan dan profesi program studi masing-masing

b. Tahap Pertumbuhan: ditujuakan pada mahasiswa semester III sampai dengan V yang berfikus pada pemberian fasilitas berupa wahana kegiatan yang dapat membangkitkan kreativitas mahasiswa.

c. Tahap Pendewasaan: ditujukan pada mahasiswa semester V sampai akhir masa studi dengan pemberian bekal pelatihan penunjang penyelesaian tugas akhir dan persiapan kerja. Diharapkan pada akhir tahap ini lulusan telah memiliki kemampuan beradaptasi dan siap membangun jejaring dengan lingkungan eksternal.

Pada prinsipnya, mahasiswa hanya bisa berkembang apabila dia memiliki (1) niat yang kuat untuk mengembangkan diri; (2) melakukan kegiatan (baik secara mandiri ataupun berkelompok) secara berkelanjutan; (3) memiliki tutor atau mentor yang mengarahkan; (4) meluangkan waktu; (5) menginvestasikan modal untuk mengembankan diri. Apabila unsur-unsur tersebut terpenuhi maka mahasiswa bisa bahkan melebihi apa yang bisa dilakukan oleh bunga dan pohon diatas.

a. Niat

Niat memiliki peranan yang sangat vital dalam upaya mahasiswa mengembangkan diri. Niat yang kuat akan menjadi energy yang kuat untuk terus menggali pengetahuan, melatih keterampilan agar

(23)

menjadi pribadi yang mandiri dan berdaya guna tinggi. Niat menentukan apa yang harus dilakukan, bagaimana kita melakukannya, dengan siapa kita akan melakukannya, berapa lama kita akan melakukannya dan apa hasil dari yang kita lakukan. Jika kita berniat untuk menjadi seorang penulis, maka kita akan terdorong untuk menuliskan apa saja yang ada di pikiran dan perasaan kita.

Kitapun akan menjadi bersemangat untuk meluangkan waktu untuk membaca tulisan orang lain. Kitapun menjadi tak segan untuk bertanya dan meminta bantuan orang lain untuk memperbaiki tulisan kita. Tidak hanya itu, kita sanggup untuk menghabis berjam-jam di depan komputer meskipun seringkali lupa makan dan jalan-jalan.

Dengan kata lain, niat akan mendorong kita untuk secara ihlas meluangkan waktu dan menginvestasikan uang demi mewujudkan niat kita.

b. Berkegiatan

Kita sering mendengar kata ‘kiat dan giat’, tanpa mungkin pernah berpikir darimana asala kedua kata tersebut. Kedua kata tersebut berasal dari kata KEGIATAN. Jika kita hilangkan awalan ke- dan akhiran an, maka akan muncul kata GIAT. Namun jika kita menghilangkan hurup eg- dan akhiran an, maka akan muncul kata KIAT. Sehingga, seseorang disebut ‘giat’ apabila dia tekun berkegiatan. Sedangkan kita hanya memperoleh ‘kiat-kiat’ dari orang yang telah banyak berkegiatan pula.

Untuk mengembangkan diri, maka mahasiswa perlu melakukan melakukan berbagai kegiatan, baik secara mandiri ataupun secara berkelompok. Namun perlu diperhatikan bahwa ada kelebihan dan kekurang dari kegiatan individu atau secara tim. Jika ingin mengetahui dan merasakan manfaat dari dua kegiatan tersebut, maka mahasiwa perlu melakukan kedua-duanya.

c. Pemikiran terakhir

Seorang petani menyadari bahwa dia hanya bisa panen setelah dia

(24)

berusaha menanam padi, tembakau atau jagung. Oleh karenanya, sang petani akan berusaha melakukan apa yang harus ia perbuat agar tanamannya bisa tumbuh berkembang, berbuah dan selanjutnya bisa dipanen. Begitupun mahasiswa dimana keberhasilan mahasiswa baik kita menempuh masa studi maupun setelah menjadi sarjana, ia harus berupaya mengembangkan diri. Upaya pengembangan diri bisa dilakukan dengan mengikuti berbagai kegiatan yang ada di dalam mapun di luar kampus yang sesuai dengan jurusan dan minatnya masing-masing. Keterlibatan dalam berbagai bentuk kegiatan tersebut pada akhirnya akan menjadikan mereka insan yang memiliki prinsip hidup yang kuat, berpengetahuan dan terampil. Ketiga hal tersebut akan membawa mereka menjadi dan berdaya guna sehingga pada gilirannya mampu meraih ijazah termulia yakni ijazah atau pengakuan dari masyarakat.

3.1.1.1 Faktor Penunjang Proses Pembelajaran

Selama saya melakukan kegiatan Program Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan mengobservasi serta mengamati kegiatan proses pembelajaran mahasiswa di dalam kelas, saya melihat dan memperhatikan faktor penunjang dalam proses pembelajaran, yaitu :

a. Dosen yang professional

Dosen yang profesional merupakan faktor penunjang yang paling utama dalam proses pembelajaran. Selama saya melakukan kegiatan magang, saya melihat dosen yang ada di STKIP Budidaya tempat saya magang sudah profesional, dosen mampu berkomunikasi menggunakan bahasa yang akrab dengan mahasiswa, menjalin hubungan dengan siswa selayaknya teman namun tidak meninggalkan rasa hormat kepada dosen serta tetap ada batasan antara dosen dan mahasiswa.

b. Buku

Buku merupakan faktor penunjang yang penting pula, karena tanpa adanya buku mahasiswa akan sulit menerima pelajaran. Buku pelajaran memiliki contoh dan soal–soal yang beragam untuk di kerjakan oleh

(25)

mahasiswa.

c. Media Pembelajaran

Dosen menggunakan media pembelajaran agar para mahasiswa dapat dengan mudah mengerti pelajaran yang disajikan dosen seperti dalam pembelajaran matematika, ia menggunakan video untuk proses pembelajarannya sebagai bahan contoh dari materinya tersebut. Selama pandemi ini, dosen melakukan media pembelajaran berupa smarthopne/HP dan juga beberapa aplikasi yang digunakan dalam penyelesaian tugas atau pengumpulan tugas secara daring.

3.1.1.2 Faktor Penghambat Proses Pembelajaran a. Minat Mahasiswa

Minat mahasiswa sangat penting untuk menentukan berhasil atau tidak kegiatan proses pembelajaran yang berlangsung. Mahasiswa sering tidak memperhatikan pelajaran dengan berbagai macam alasan. Salah satunya, ada mahasiswa yang menganggap bahwa pelajaran tersebut tidak menarik perhatiannya sehingga mahasiswa tidak mendengarkan dan tidak memperhatikan pelajaran yang sedang disajikan oleh guru. Pada saat pembelajaran, siswa lebih memperhatikan media sosial kebanding akan pelajarannya. Akibat dari pembelajaran daring banyak sekali minat mahasiswa dalam melakukan proses belajar cenderung menurun dan lebih memilih keasikan bermain seperti game dan lainnya.

b. Cara Mengajar Dosen

Cara mengajar dosen sangat menentukan perhatian mahasiswa untuk memperhatikan pelajaran yang sedang berlangsung. Dosen yang cara mengajarnya monoton lama kelamaan membuat mahasiswa bosan dan pada akhirnya mahasiswa tidak akan memperhatikan pelajaran yang disajikan oleh dosen.

3.1.1.3 Pemecahan Masalah Proses Pembelajaran

Beberapa penghambat proses pembelajaran tentunya memiliki pemecahan masalahnya. Minat mahasiswa dapat tumbuh dengan dorongan motivasi

(26)

dari para dosen yang mengajar di kelas. Tidak hanya satu dosen bidang studi saja tetapi semua dosen bidang studi agar mahasiswa terus termotivasi terutama dalam belajar. Cara mengajar dosen yang monoton membuat mahasiswa menjadi bosan, tentunya hal itu dapat diketahui dosen melalui perhatian mahasiswa terhadap pelajaran. Dosen harus merubah cara mengajarnya dari yang monoton menjadi lebih menyenangkan untuk para mahasiswa, membuat mahasiswa merasa nyaman dalam pembelajaran adalah aspek yang sangat penting. Jika mahasiswa merasa nyaman dalam pembelajaran maka mahasiswa akan lebih mudah menyerap pelajaran.

3.1.2. Kegiatan Non Akademik Institut/Universitas

Kegiatan non akademik adalah bagian dari aktivitas mahasiswa yang tidak kalah pentingnya dengan kegiatan akademik. Sebab, ada banyak kemampuan yang dibutuhkan mahasiswa yang dapat diperoleh dengan mengikuti kegiatan non akademik. Namun, terkadang kedua aktivitas tersebut kerap kali memiliki tingkat kesibukan yang tinggi dan tidak jarang menimbulkan stress. Untuk itu, keseimbangan antara kehidupan akademik dan non akademik merupakan kunci agar dapat menyeimbangkan keduanya.

Ada beberapa kegiatan non akademik yang ada di STKIP Budidaya, diantaranya :

1. Himpunan mahasiswa prodi (hmp) 2. Himpunan mahasiswa Islam (hmi)

3. Himpunan mahasiswa siswa Islam (Himma) 4. Senat ( kaya BEM kampus)

5. Mapala (Mahasiswa pecinta alam) 6. Futsal

3.1.2.1. Faktor Penunjang Kegiatan Non Akademik

Kegiatan non akademik ini selalu di perhatikan di STKIP Budidaya ini dan sama pentingnya dengan kegiatan akademik, saya melihat

(27)

dan memperhatikan berbagai faktor penunjang kegiatan non akademik ini, yaitu:

a) Pihak Perguruan Tinggi

Pihak Perguruan tinggi dan Yayasan sangat mendukung semua kegiatan non akademik (ekstrakulikuler),yayasan selalu menyediakan alat – alat yang dibutuhkan untuk kegiatan ini.

b) Berkomunikasi dan Berkoordinasi dengan Alumni

Sekolah selalu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan alumni setiap kegiatan non akademik. Selain hubungan silaturahim tetap terjalin dengan baik, program, kritik maupun saran dari para alumni tetap di terima pihak sekolah agar kegiatan non akademik ini tetap berjalan dan bertambah maju.

3.1.2.2.Faktor Penghambat Kegiatan Non Akademik

Yang menjadi penghambat dalam kegiatan non akademik yaitu mahasiswa yang ada di STKIP Budidaya sudah memiliki kegiatan di luar kampus bahkan ada juga yang merupakan pekerja, jadi mereka tidak memiliki waktu untuk mengikuti kegiatan non akademik.

Selain itu ada juga mahasiswa yang memang malas untuk mengikuti kegiatan non akademik karena beranggapan bahwa organisasi itu ribet atau susah.

3.1.2.3.Pemecahan Masalah Kegiatan Non Akademik

Para pembina kegiatan dan mahasiswa organisasi sebaiknya melakukan sosialisasi kepada mahasiswa yang belum mengikuti kegiatan non akademik serta menjelaskan pentingnya kegiatan non akademik bagi mahasiswa. Kemudian para pembina meluangkan waktunya untuk datang pada hari latihan yang diadakan rutin, dengan begitu keakraban akan terjalin dengan baik. Pembina diharapkan pembina dan pengurus kegiatan (ekstrakulikuler) dapat menyiapkan programnya dengan baik dengan pelaksanaan atau penyampaian yang mudah di pahami mahasiswa agar kegiatannya

(28)

tidak monoton dan membosankan.

3.2. Kendala Yang Dihadapi Pada Masa Pembelajaran

Terdapat beberapa kendala yang mungkin dihadapi oleh individu selama masa pembelajaran. Ini dapat melibatkan berbagai faktor, baik dari segi akademis maupun aspek kehidupan pribadi. Berikut adalah beberapa kendala umum yang mungkin dihadapi oleh siswa atau peserta pembelajaran:

1. Kesulitan Memahami Materi:

Siswa mungkin menghadapi kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Faktor ini dapat dipengaruhi oleh kompleksitas materi, gaya pengajaran guru, atau kurangnya dukungan tambahan.

2. Kurangnya Motivasi:

Rasa malas atau kurangnya motivasi dapat menjadi kendala serius dalam pembelajaran. Siswa mungkin kehilangan minat jika tidak melihat relevansi atau manfaat dari materi yang dipelajari.

3. Gangguan Kesehatan:

Masalah kesehatan, baik fisik maupun mental, dapat menjadi kendala.

Kondisi kesehatan yang buruk dapat menghambat konsentrasi dan kinerja akademis.

4. Teknologi dan Akses Internet:

Dalam pembelajaran online, kesulitan dengan perangkat, akses internet, atau masalah teknologi lainnya dapat menghambat partisipasi dan keterlibatan mahasiswa.

5. Ketidakpastian Masa Depan:

Siswa mungkin merasa stres atau cemas terkait ketidakpastian karir atau rencana masa depan setelah menyelesaikan pendidikan mereka.

Penting bagi mahasiswa untuk mengenali dan mencari solusi untuk kendala-kendala ini. Ini dapat melibatkan berbicara dengan dosen, konselor, atau mencari dukungan dari teman sebaya. Pihak kampus juga dapat menyediakan sumber daya dan layanan yang membantu siswa mengatasi kendala ini.

(29)

4.1. DOKUMENTASI

BAB IV PENUTUP

a. Lokasi STKIP BUDIDAYA

(30)

b. Proses Belajar Mengajar

(31)

c. Menilai Hasil Kerja Mahasiswa

(32)

d. Acara Pelepasan Mahasiswa KKL dengan STKIP BUDIDAYA

(33)

4.2. KESIMPULAN DAN SARAN 4.2.1 Kesimpulan

Proses pembelajaran merupakan fondasi utama dalam pengembangan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di lingkungan akademis. Faktor penunjang dalam proses pembelajaran menjadi katalisator penting yang dapat memperkuat efektivitas dan keberhasilan pengalaman belajar. Berdasarkan pemaparan mengenai faktor penunjang tersebut, dapat diambil beberapa kesimpulan yang mencerminkan peran sentral elemen-elemen tersebut dalam memajukan pendidikan tinggi.

Pertama, peran dosen dan pengajar dalam menyampaikan materi dengan kompeten dan dedikasi memegang peran penting dalam membimbing dan memotivasi mahasiswa. Dosen yang berkomunikasi dengan baik, memiliki semangat mengajar, dan memberikan dorongan positif kepada mahasiswa cenderung menciptakan lingkungan pembelajaran yang inspiratif.

Kedua, integrasi teknologi pembelajaran dapat memperkaya pengalaman belajar dengan menyajikan informasi dalam format yang menarik dan relevan. Penggunaan platform daring, multimedia, dan aplikasi edukatif memberikan alternatif yang dinamis terhadap metode pengajaran tradisional.

(34)

Selanjutnya, sarana dan prasarana yang memadai membantu menciptakan kondisi pembelajaran yang optimal. Fasilitas fisik, perpustakaan yang lengkap, serta laboratorium yang baik menjadi fondasi penting dalam menunjang kualitas pembelajaran.

Dukungan institusional yang kuat juga menjadi penentu keberhasilan proses pembelajaran. Kebijakan pembelajaran, pengembangan kurikulum, dan pelatihan staf yang konsisten mendukung inovasi dan pembaruan yang terus-menerus.

Pentingnya partisipasi mahasiswa dalam pembelajaran juga menjadi poin kunci. Mahasiswa yang aktif dalam diskusi, proyek, dan

(35)

kegiatan ekstrakurikuler lebih cenderung mencapai pemahaman yang lebih dalam dan relevan terhadap materi pembelajaran.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor penunjang ini, institusi pendidikan dapat terus memperbaiki dan meningkatkan pengalaman belajar mahasiswa. Kesimpulan ini menekankan pentingnya memelihara lingkungan pembelajaran yang mendukung, dinamis, dan relevan dengan perkembangan terkini dalam bidang ilmu dan tuntutan dunia kerja.

4.2.2 Saran

Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), sebagai calon dosen yang professional mahasiswa harus melakukan observasi dan terjun kelapangan secara langsung dengan serius dan bertanggung jawab agar memperoleh data atau informasi sesuai dengan kenyataan di tempat penelitian yang dituju

(36)