• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kegiatan pengabdian masyarakat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan kegiatan pengabdian masyarakat"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

Ketua Pelaksana:

Arabta M Peraten Pelawi S.,Kep.,NS.,M.,Kep NIDN. 0301096505 Anggota Pelaksana:

Nurty Yanika Kristina Gea S., Kep., Ns. NUPN. 9901009124 Ernauli Meliyana S., Kep., NS., M., Kep NIDN. 0020057201

Erika Fitria NPM. 181560111077

Cariyansyah NPM. 181560111074

Sisilia Oktaviani Toko NPM. 181560111066

Lia Aprilian NPM. 181560111018

Ani Kristianti NPM. 181560111117

Ani Lestiani NPM. 181560111118

Indriani NPM. 181560111017

Enung Nuraeni NPM. 181560111046

Yana Apriani RindiAntika NPM. 181560111036

Atikah Laelasari NPM. 181560111073

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MEDISTRA INDONESIA BEKASI - 2021

PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT UNTUK

PELAKSANAAN VAKSINASI BOOSTER COVID 19

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT 1. Judul :

“Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19”

2. Ketua Pelaksana

Nama : Arabta M Peraten Pelawi S.,Kep.,NS.,M.,Kep

NIDN : 0301096505

Jabatan : Dosen S1 Keperawatan dan Profesi Ners Program Studi : Profesi Ners

Alamat Rumah : Bekasi

No. Tlp/HP : 0813-8730-8944 3. Personalia

Anggota:

1. Nurty Yanika Kristina Gea S., Kep., Ns. NUPN. 9901009124 2. Ernauli Meliyana S., Kep., NS., M., Kep NIDN. 0020057201

3. Erika Fitria NPM. 181560111077

4. Cariyansyah NPM. 181560111074

5. Sisilia Oktaviani Toko NPM. 181560111066

6. Lia Aprilian NPM. 181560111018

7. Ani Kristianti NPM. 181560111117

8. Ani Lestiani NPM. 181560111118

9. Indriani NPM. 181560111017

10. Enung Nuraeni NPM. 181560111046

11. Yana Apriani RindiAntika NPM. 181560111036

12. Atikah Laelasari NPM. 181560111073

4. Jangka waktu kegiatan : 1 hari

5. Bentuk kegiatan : Pengkajian wilayah, sosialisasi dan Penyuluhan Kesehatan Komunitas (Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19)

(3)

ii 6. Jumlah peserta : 20 Orang 7. Biaya yang di perlukan : Rp 1.000.000,00

Bekasi, 7 November 2021

Mengetahui,

Kepala Program Studi Keperawatan (S1) Ketua Pelaksana dan Pendidikan Profesi Ners

Kiki Deniati, S., Kep., Ners., M., Kep. Arabta M Peraten Pelawi.S., Kep., Ns., M., Kep

NIDN: 0316028302 NIDN : 0301096505

Menyetujui,

Ketua Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Rotua Suryani, SKM, M.Kes NIDN 0315018401

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji Syukur ke hadirat Allah yang telah memberikan kita nikmat sehat, rahmat, hidayah serta inayah sehingga kami diberi kesempatan untuk mengadakan kegiatan Penyuluhan mengenai Promosi Kesehatan dengan judul “Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19”

Dalam kesempatan ini kami ingin mengucapkan terimakasih yang sebesar- besarnya kepada pihak yang terkait dalam perencanaan acara ini, diantaranya:

1. Ketua Yayasan Medistra Indonesia Bapak Usman Ompusunggu,S.E 2. Ketua STIKes Medistra Indonesia Ibu Dr. Lenny Irmawaty, SST., M.Kes 3. Wakil Ketua I, Ibu Puri Kresnawati, SST., M.KM

4. Wakil Ketua II, Ibu Farida Banjarnahor, S.H.

5. Wakil Ketua III, Ibu Hainun Nisa, SST, M.Kes

6. Ketua P2M STIkes Medistra Indonesia , Ibu Rotua Suryani, SKM., M.Kes 7. Ketua Program Studi Keperawatan ( S1 dan Ners), Ibu Kiki Deniati, S. Kep,.

Ns., M. Kep.

8. Bapak RW 001 dan RT 004 Kampung Teluk Buyung, Kelurahan Marga Mulya Bekasi Utara

9. Seluruh Staff dosen dan Staff TU

10. Seluruh Mahasiswa/i STIKes Medistra Indonesia

Semoga hal ini yang telah diberikan oleh pihak terkait di atas bemanfaat serta dibalas oleh Allah SWT.

Bekasi, 05 Juli 2022

Panitia Pelaksana

(5)

iv DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... iv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Masalah Mitra ... 2

1. Identifikasi Masalah... Error! Bookmark not defined. 2. Rumusan Masalah... 2

BAB IISOLUSI TARGET DAN LUARAN ... 4

A. Tujuan ... 4

B. Manfaat Kegiatan ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PELAKSANAAN ... 5

A. Solusi Yang Ditawarkan ... Error! Bookmark not defined. B. Metode Pendekatan ... Error! Bookmark not defined. C. Partisipasi Mitra ... Error! Bookmark not defined. D. Luaran ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL KEGIATAN ... 7

A. Partisipasi Peserta... 7

B. Ringkasan Hasil Kegiatan ... 7

C. Rencana Tindak Lanjut ... 8

D. Jadwal Kegiatan ... 8

E. Anggaran biaya ... 9

BAB V PENUTUP ... 1

A. Kesimpulan ... 1

B. Saran ... 1

DAFTAR PUSTAKA ... 2

LAMPIRAN...11

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN C. Analisis Situasi

COVID-19 menyerang hampir seluruh kalangan usia, namun demikian data yang ada saat ini menunjukkan bahwa kelompok usia lanjut dan orang yang mempunyai riwayat penyakit kronis (komorbid) memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena penyakit ini dengan komplikasi yang lebih buruk. Riwayat penyakit kronis yang dimaksud antara lain adalah hipertensi, diabetes melitus, penyakit kardiovaskuler, dan penyakit paru kronis (Simanjuntak et al., 2020).

COVID secara global, sejak januari 2020 hingga 08 Juli 2021 prevalensi Covid- 19 telah mencapai 184.820.132 kasus, dan 4.002.209 kematian yang tersebar di sejumlah negara/wilayah, termasuk Amerika 73.296.836 kasus dan 1.927.022 kematian, Eropa 56.621.283 kasus dan 1.193.247 kematian, Asia Tenggara 35.611.538 kasus dan 503.516 kematian serta Afrika 4.281.135 kasus dan 100.800 kematian (World Health Organization, 2020). sedangkan di Indonesia per tanggal 12 November, Pemerintah mengumumkan 452 291 kasus konfirmasi COVID-19 (4 173 kasus baru), 14 933 kasus kematian (97 kasus baru), dan 382 084 kasus sembuh dari 503 kabupaten/kota di 34 provinsi (World Health Organization, 2020).

Vaksin dianggap sebagai intervensi yang paling membutuhkan banyak waktu (Chakraborty, 2020) dan ratusan lembaga global terlibat dalam kecepatan pengembangan vaksin (Habersaat, 2020).Keragu-raguan vaksin sedang meningkat, bervariasi di berbagai negara, dan dikaitkan dengan pandangan dunia konspirasi (Gallup, 2019; Hornsey, Harris, & Fielding, 2018). Keragu-raguan vaksin dapat berdampak tidak baik bagi individu (risiko lebih besar terkena penyakit) dan berpotensi penularan yang lebih luas bagi komunitas. Seiring berjalannya waktu ditemukan banyak sekali informasi tentang Covid 19. Informasi yang beredar tercampur mulai dari informasi yang bersifat hoax dengan informasi yang resmi dan akurat. Keadaan ini memicu kecemasan dari berbagai kalangan bahkan menjadi reaktif dan negatif dengan banyaknya melakukan hal yang merugikan seperti menimbun alat kesehatan. Situasi ini semakin memicu munculnya persoalan kesehatan jiwa (Zulva, 2020). Munculnya kabar yang memaparkan Covid 19 sebagai penyebab kematian yang tinggi akhirnya membuat masyarakat mengalami kecemasan yang meningkat.

Indonesia telah memulai program vaksinasi dosis ketiga atau booster pada Rabu, 12 Januari 2022. Program ini salah satu bentuk upaya lanjutan dari vaksinasi primer. Vaksinasi booster adalah vaksinasi yang diberikan kepada seseorang setelah mendapatkan dosis penuh atau dosis primer yang lengkap. Vaksinasi ini merupakan upaya mengembalikan imunitas dan proteksi klinis yang menurun. Berdasarkan hasil sero survei yang dilakukan di populasi, titer antibodi ataupun tingkat kekebalan seseorang terhadap COVID-19 menurun seiring waktu. Diharapkan dengan diberikannya dosis booster, tingkat kekebalan dapat ditingkatkan serta memperpanjang masa perlindungan. Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa terjadi kecenderungan

(7)

2

penurunan jumlah antibodi sejak 6 bulan pasca vaksinasi primer. Pelaksanaan vaksinasi booster ini sangat tepat yaitu ditengah kemunculan varian-varian COVID-19 baru termasuk varian Omicron, hal ini juga sebagai bentuk usaha adaptasi masyarakat hidup di masa pandemi COVID-19 demi kesehatan jangka panjang dan memenuhi hak setiap masyarakat Indonesia untuk mendapatkan vaksin demi perlindungan diri dan komunitas.

“Tujuan vaksin booster tentu saja untuk memperkuat kekebalan tubuh. Manusia dapat memiliki antibodi karena diberikan vaksin ataupun antibodi yang didapatkan secara alami karena terpapar. Antibodi ini dapat kita perumpamakan sebagai ‘tentara’

dalam tubuh kita. Tentu saja, ‘tentara’ ini harus ‘dilatih’ berkala agar tidak kehilangan kemampuan dan kapasitasnya. Menurut beberapa studi, kekebalan manusia terhadap COVID-19 setelah mendapatkan vaksin primer atau vaksin dosis 1 dan 2 dapat menurun seiring waktu, sehingga perlu diberikanlah vaksin booster. Jadi yang terjadi ‘tentara’ yang ada di dalam tubuh kita mendapatkan ‘latihan’ dan ‘pasokan’

baru, sehingga akan tercipta kekebalan yang lebih tinggi”. (Farmaditya 2022)

Komunikasi terapeutik adalah suatu pengalaman bersama antara perawat – klien yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah klien. Maksud komunikasi adalah mempengaruhi perilaku orang lain. Komunikasi adalah berhubungan. Hubungan perawat – klien yang terapeutik tidak mungkin dicapai tanpa komunikasi (budia Anna Keliat) Hubungan terapeutik sebagai pengalaman belajar baik bagi klien maupun perawat yang didentifikasikan dalam empat tindakan yang harus di ambil an- tara perawat – klien, yaitu (Mundakir, 2016)

Salah satu skill keperawatan yang mendasar dan harus dikuasai oleh mahasiswa adalah komunikasi terapeutik (Kurniawati & Harjanto, 2018). Komunikasi dalam bidang keperawatan merupakan suatu dasar dan kunci dari seorang perawat dalam menjalankan tugas-tugasnya. Komunikasi merupakan suatu proses untuk menciptakan hubungan antara perawat dan klien serta dengan tenaga kesehatan lainnya. Tanpa komunikasi seseorang akan merasa terasing dan tanpa komunikasi pula suatu Tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien akan mengalami kesulitan yang sangat berarti (Sasmito et al., 2019).

D. Masalah Mitra

Vaksinasi ternyata memberikan kecemasan tersendiri bagi masyarakat. Kecemasan terjadi pada masa pandemi covid 19 dan dirasakan juga saat ada program vaksinasi pada masyarakat. Sumber kekhawatiran masyarakat terkait vaksin Covid -19 adalah tentang keamanan dan kemanjuran vaksin, efek samping vaksin, kesalahpahaman kebutuhan vaksinasi, kurangnya kepercayaan pada sistem layanan kesehatan, dan juga kurangnya pengetahuan masyarakat penyakit covid 19 dapat dicegah dengan vaksin (Halpin, 2019).

1. Identifikasi Masalah

a. Kurangnya tingkat pengetahuan masyarakat tentang penyakit COVID-19

(8)

3

b. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan COVID-19 dengan vaksinasi Booster COVID-19

2. Rumusan Masalah

a. Meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat tentang COVID19

b. Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pencegahan COVID-19 dengan vaksinasi Booster COVID-19

(9)

4 BAB II

SOLUSI TARGET DAN LUARAN

A BAB II

SOLUSI TARGET DAN LUARAN A. Tujuan

1. Tujuan Umum

Pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menerapkan komunikasi terapeutik kepada masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi Booster COVID 19

2. Tujuan Khusus.

a. Meningkatkan pemahaman kepada masyarakat tentang bagaimana cara meningkatkan pengetahuan tentang covid 19 di desa binaan STIKes Medistra Indonesia RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi

b. Meningkatkan pengetahuan kepada masyarakat tentang pencegahan COVID-19 dengan vaksinasi Booster COVID-19, di desa binaan STIKes Medistra Indonesia RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi

B. Manfaat Kegiatan

1. Keluarga dan Masyarakat

a. Keluarga dan masyarakat di RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi dapat mengerti tentang pentingnya pencegahan COVID-19.

b. Meningkatkan pengetahuan keluarga dan masyarakat tentang pencegahan COVID- 19 dengan vaksinasi Booster COVID-19 di RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi.

(10)

5 BAB III

METODE PELAKSANAAN

A. Solusi Yang Ditawarkan

1.

Tim pengabdian masyarakat menghubungi RT 01 dalam melaksanakan edukasi untuk memudahkan koordinasi penyuluhan tentang “Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID 19” dengan melakukan edukasi.

2. Melakukan kegiatan penyuluhan Kesehatan dengan menyesuaikan kondisi masyarakat dan mematuhi protokol kesehatan.

B. Metode Pendekatan

Dalam rangka mencapai tujuan yang tercantum diatas, maka ditempuh langkah- langkah sebagai berikut:

1) Melakukan pengkajian wilayah di RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi

2) Berkoordinasi dengan pihak RT dan kader kesehatan setempat (secara daring dan luring)

3) Pendekatan ke masyarakat dengan bantuan pihak RT setempat (secara daring dan luring)

Kegiatan edukasi kesehatan tentang “Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID 19” yang akan dilaksanakan secara luring pada pada tanggal 01 Juli 2022 dengan metode yang digunakan berupa edukasi tentang “Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID 19”. Penyampaian materi dan ditutup dengan sesi tanya jawab serta pembagian doorprize.

C. Partisipasi Mitra

Kegiatan ini tidak akan berhasil tanpa adanya keterkaitan dengan beberapa pihak lain.

Dalam hal ini pihak RT yang mempunyai wewenang. Dimana kegiatan pengabdian masyarakat hendak dilakukan memberi dukungan dalam kegiatan ini dengan memudahkan koordinasi pengadaan kegiatan edukasi tentang “Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19” dengan sasaran dalam kegiatan ini adalah para warga RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi yaitu sebanyak 20 orang.

(11)

6

Metode yang digunakan adalah edukasi dengan menggunakan media dan menyesuaikan kondisi RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi sesuai dengan protokol kesehatan.

D. Luaran

Promosi kesehatan dilakukan dengan edukasi pada masyarakat RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pencegahan COVID- 19 dengan vaksinasi Booster COVID-19. Penjelasan materi dan tanya jawab untuk mengkaji pengetahuan para masyarakat RT 01 Sepanjang Jaya Kota Bekasi tentang

“Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19”.

(12)

7 BAB IV HASIL KEGIATAN A. Partisipasi Peserta

Kegiatan ini dapat berlangsung atas kerjasama beberapa pihak dalam hal ini Ketua RT, Kader dan seluruh masyatakat di RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya Kota Bekasi,pada pendidikan kesehatan mengenai “Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 di RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi”

B. Ringkasan Hasil Kegiatan 1. Evaluasi Struktur

• Penyampaian materi

• Tanya jawab

• Evaluasi 2. Evaluasi Proses

Pada proses penyuluhan diharapkan dapat berlangsung dengan lancar dan kondusif terlihat dari peserta dapat memperhatikan materi yang diberikan dengan baik, selama proses penyuluhan terjadi interaksi antara penyuluh dan sasaran.

Kehadiran peserta diharapkan 100 % dan tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan selama kegiatan berlangusng sehingga peserta memahami materi penyuluhan yang diberikan.

3. Evaluasi Hasil

Seluruh masyarakat yang hadir mampu memahami materi yang disampaikan, dan juga mereka yang belum melaksanakan vaksinasi ketiga mulai antusia bertanya mengenai manfaat vaksinasi boster kepada pemateri, kesimpulan yang didapatkan mereka akan segera datang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk melaksanakan vaksinasi booster covid-19.

(13)

8 C. Rencana Tindak Lanjut

Untuk kegiatan berikutnya akan dilaksanakan secara berkala, dengan lingkup kegiatan yang lebih luas dengan harapan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah tersebut. Diperlukan upaya dan kerjasama yang baik lintas sectoral dengan pihak Ketua RT dan Kader di RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi. Jika memungkinkan akan dibuatkan MOU kegiatan pengabdian masyarakat diwilayah tersebut agar tetap terminator dan terpantau untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

D. Jadwal Kegiatan

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada

No. Kegiatan Juli

1 2 3 4 1. Persiapan

a. Survey lahan b. Membuat proposal c. Mengajukan proposal d. Membuat surat permohonan

untuk kegiatan penyuluhan 2. Penyuluhan

a. Penyampaian materi b. Tanya jawab

c. Demontrasi 3. Pelaporan

a. Menyiapkan atau menyusun kegiatan akhir seminar hasil kegiatan

(14)

9 E. Anggaran biaya

No. Uraian Total

1. Proposal

1. Print Proposal

2. Fotocopy Surat Permohonan

Rp. 30.000

2. Dokumentasi 1. Banner 2. Leaflet 20 3. Sertifikat 14

Rp. 2500.000

3. Konsumsi

1. Snack Dosen dan Guru 2. Sembako Peserta 3. Air Mineral

Rp. 350.000

4. Masker Hand Sanitizer Plakat

Rp.270.000

5. Doorprize Rp. 100.000

Total Rp. 1.000.000

(15)

1 BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan pengabdian masyarakat telah berjalan sesuai dengan rancangan yang telah disiapkan oleh Dosen Pembimbing dan Anggota Kelompok. Masyarakat RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi dengan pendampingan Ketua RT dan Kader menjadi salah satu sasaran terdepan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui “Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 di RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi” di RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi. Pendampingan Ketua RT dan Kader sangat penting terhadap Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 di RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi. Antusias warga dalam proses berjalan nya acara sangat membuat kami sebagai Anggota kelompok yang menyelanggarakan Penyuluhan menjadi lebih semangat dalam memberikan penyuluhan. Warga sangat aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan mengenai Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 di RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi.

Kegiatan seperti ini diperlukan sebagai upaya berkelanjutan dalam peningkatan kesehatan masyarakat tentang Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19 di RT. 01 Kelurahan Sepanjang Jaya, Kota Bekasi.

B. Saran

Diharapkan kerjasama dari berbagai pihak dalam perubahan peningkatan pengetahuan masyarakt tentang manfaat vaksinasi booster terlebih dimasa pandemic covid – 19 ini. Peran pendampingan Ketua RT dan Kader sangat penting dalam meningkatkan pengetahuan warga tentang manfaat vaksinasi booter dimasa pandemic covid – 19.

(16)

2

DAFTAR PUSTAKA

Utami, F. A. and Sani, F. (2021) ‘Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Era Pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) di Indonesia’, Jurnal Biostatistik, Kependudukan, dan Informatika Kesehatan, 1(3), pp. 197–209. Available at:

https://journal.fkm.ui.ac.id/bikfokes/article/view/4662.

Taryatman et al. (2016) ‘UNTUK MEMBANGUN GENERSI MUDA YANG BERKARAKTER

Taryatman’, Taryatman, 3(1), p. 6. Available at:

https://media.neliti.com/media/publications/259042-budaya-hidup-bersih-dan-sehat-di- sekolah-e30972f8.pdf.

bnpb (2020) Survei BPS: Tingkat Kepatuhan Masyarakat Memakai Masker Meningkat, bnpb.go.id. Available at: https://bnpb.go.id/berita/survei-bps-tingkat-kepatuhan-masyarakat- memakai-masker-meningkat.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) ‘Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar’, Kementrian kesehatan RI, pp. 1–582.

Mansoorah, A. et al. (2019) ‘Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Anak Jalanan di Tambun Selatan Bekasi City Clean and Healthy Life Behavior ( PHBS ) of Street Children in Tambun Selatan Kota Bekasi’, 2(1), pp. 68–71.

Manusia, H. A. K. A. (2020) ‘No Title’, pp. 5–6.Infection,

W. H. O. (2020) ‘Anjuran mengenai penggunaan masker dalam konteks’, pp. 1–17.

Panirman, L. et al. (2021) ‘Manajemen Enam Langkah Cuci Tangan Menurut Ketentuan WHO Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19’, 2(2), pp. 105–113.

Karo, M. B. (2012) ‘Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) Strategi Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19’, pp. 1–4.

Karuniawati Benny, B. P. (2020) ‘411-Article Text-1186-2-10-20210727’, Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Dalam Pencegahan Penularan Covid-19, No 8 Vol 2(8), pp.

112–131.

Yanuarita, H. A. and Haryati, S. (2021) ‘Pengaruh Covid-19 Terhadap Kondisi Sosial Budaya Di Kota Malang Dan Konsep Strategis Dalam Penanganannya’, Jurnal Ilmiah Widya Sosiopolitika, 2(2), p. 58. doi: 10.24843/jiwsp.2020.v02.i02.p01.

Henny Arwina Bangun, Lia Rosa Veronika Sinaga, J. M. (2021) ‘Pkm Sosialisasi Penggunaan Masker Medis Dan Kain Dalam’, Jurnal Abdimas Mutiara, 2, pp. 32–39.

(17)

3

CNN Indonesia (2018) Kesadaran Masyarakat Indonesia akan Kebersihan Masih Rendah, CNN Indonnesia. Available at: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20180423183600-255- 292946/kesadaran-masyarakat-indonesia-akan-kebersihan-masih-rendah.

WHO (no date) Coronavirus disease (COVID-19), WHO. Available at:

https://www.who.int/health-topics/coronavirus#tab=tab_1.

VOA Indonesia (2021) 351 Ribu Anak di Indonesia Terpapar COVID-19, Voa indonesia.

Available at: https://www.voaindonesia.com/a/ribu-anak-di-indonesia-terpapar-covid- 19/5974016.html.

Rasyidah, U. M. (2019) ‘Diare sebagai Konsekuensi Buruknya Sanitasi Lingkungan’, KELUWIH:

Jurnal Kesehatan dan Kedokteran, 1(1), pp. 31–36. doi: 10.24123/kesdok.v1i1.2485.

Tim Kerja Kementerian Dalam Negeri (2013) ‘Pedoman Umum Menghadapi Pandemi Covid-19 Bagi Pemerintah Daerah : Pencegahan, Pengendalian, Diagnosis dan Manajemen’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699. doi:

10.1017/CBO9781107415324.004.

Kemenkes (2011) ‘Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia’, Peraturan Menteri Kesehatan No. 2406 TAHUN 2011 tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, pp. 1–

69. Available at: https://promkes.kemkes.go.id/phbs.

Ambarwati, E. R., & Prihastuti. (2019). Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) Mencuci Tangan Menggunakan Sabun Dan Air Mengalir Sebagai Upaya Untuk Menerapkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Sejak Dini. Celebes Abdimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 45–52. Http://Journal.Lldikti9.Id/Cer/Index.

Marwanti, E., & Nugroho, I. A. (2021). IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER PENDIDIKAN LINGKUNGAN SEKOLAH DI ERA PANDEMI COVID-19 PADA SISWA SEKOLAH DASAR. TRIHAYU: Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 7(2).

Puspitaningsih, D., Mawaddah, N., & Fatmawati, Y. A. (2021). UPAYA PENINGKATAN BUDAYA PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI LINGKUNGAN SEKOLAH PADA MASA PANDEMI COVID-19. JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN (ABDIMAKES), 1(2), 28-37.

(18)

4 LAMPIRAN 1. Berita Acara (terlampir)

2. Surat Permohonan pelaksanaan Kegiatan (terlampir) 3. Foto Kegiatan (terlampir)

4. Banner Penyuluhan (terlampir) 5. Print Out Materi (terlampir) 6. Daftar hadir panitia (terlampir) 7. Daftar Hadir Peserta (terlampir).

8. Sertifikat (terlampir).

(19)

5 1. Berita Acara

(20)

6 2. Surat Permohonan Kegiatan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MEDISTRA INDONESIA

PROGRAM STUDI PROFES NERS-PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S1) PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN – PROGRAM STUDI KEBIDANAN (S1)

PROGRAM STUDI FARMASI (S1)-PROGRAM STUDI KEBIDANAN (D3)

Jl.Cut Mutia Raya No. 88A-Kel.Sepanjang Jaya – Bekasi Telp.(021) 82431375-77 Fax (021) 82431374

Web:stikesmedistra-indonesia.ac.id Email: stikes_mi@stikesmedistra-indonesia.ac.id FORMULIR USULAN PENGAJUAN PROPOSAL PKM

Nomor Dokumen : FM.001/C.005/UP2M/STIKESMI-UPM/2022 Tanggal Pembuatan : 16 Mei 2022

Revisi : 01 Tgl efektif : 23 Mei 2022

FORMULIR USULAN PENGAJUAN PROPOSAL PKM 1. Data Dosen Pengusul

- Nama Arabta M.Peraten Pelawi, S.Kep.,Ns.,M.Kep

- Telp / Handphone 081387308944

- NIDN / NIK 0301096505

- Jab. Fungsional / Struktural Dosen Pembimbing

- Program studi S1Ilmu Keperawatan

Anggota Pelaksana Dosen:

Anggota Pelaksana :

1. Ernauli Meliyana, S.Kep.,Ns.,M.Kep NIDN : 0020057201

2. Nurti Y.K. Gea, Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.A NIDN : 9901009124

1. Ani kristianti 2. Ani Lestiani 3. Atikah Laelasari 4. Cariyansyah 5. Elistiani Dwi P.

6. Enung Nuraeni 7. Erika Fitria 8. Indriani 9. Lia Aprilian

10. Lita Dwifia Nahrudin 11. Sisilia Oktaviani Toko 12. Yana Apriyani R.

2. Judul Pengabdian kepada masyarakat Penerapan Komunikasi Terapeutik Dalam Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat Untuk Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19 3. Tahun Pengabdian kepada

masyarakat

2022

4. Sumber Pendanaan Mahasiswa

* Berikan lingkaran untuk Jenis Pengabdian kepada masyarakat yang relevan

(21)

7

Bekasi, Juni 2022 Ketua Pelaksana

Arabta M.Peraten Pelawi, S.Kep.,Ns.,M.Kep NIDN : 0301096505

Bekasi, Juni 2022 Bekasi, Juni 2022 Program Studi Ilmu Keperawatan (S1) Ketua UPPM,

(Kiki Deniati, S.Kep.,Ns.,M.Kep) (Rotua Suriany S,M.Kes) NIDN : 0316028302 NIDN : 0315018401

(22)

8 3. Foto Kegiatan

(23)

9

(24)

10

(25)

11 4. Banner

5. Print Out Materi

Lembar Balik (foto materi)

(26)

12

(27)

13

(28)

14

(29)

15 6. Leaflet

7. Daftar Hadir Panitia

(30)

16 8. Daftar Hadir Peserta

(31)

17

(32)

18 9. Sertifikat

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka mencapai tujuan yang tercantum di atas, maka ditempuh langkah- langkah sebagai berikut; Menghubungi Koordinator Muhammadiyah Covid 19 Command Center untuk

4 99 http://crcp.tums.ac.ir Case Reports in Clinical Practice VOL 1, NO 4, Autumn 2016 Adult Abdominal Pain; A Rare Cause of Migraine Disorders Narges Karimi1 1- Department of