• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kemajuan - SIMAKIP

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "laporan kemajuan - SIMAKIP"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

Judul Penelitian: Persepsi Siswa Terhadap Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi Dalam Pembelajaran Biologi di Sekolah: Analisis RASCH. Jabatan Fungsional : Associate Profesi/IIIb d. Fakultas/Program Studi: FKIP/Biologi e. e-mail: devi.anugrah@uhamka.ac.id Peneliti I. Nama lengkap: Suci Lestari, mag. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan analisis data Rasch Model menggunakan software Winstep 4.4.4.

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa biologi SMA dan MAN se-Jawa Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa terhadap pemanfaatan TIK dalam pembelajaran biologi berada pada kategori kurang baik versus baik. Penggunaan TIK yang dirancang khusus dan kemampuan guru yang inovatif dalam penggunaan TIK untuk pembelajaran menjadikan penggunaan TIK lebih efektif dan efisien dalam pengajaran biologi.

PENDAHULUAN

  • Latar Belakang
  • Perumusan Masalah
  • Tujuan
  • Urgensi Penelitian

Menambah kekayaan pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran dengan mengkaji persepsi siswa terhadap TIK. Person Item Map yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui tingkat persepsi responden terhadap penggunaan TIK dalam pembelajaran biologi dengan melihat posisi item pada Person-Item Map. Pengambilan sampel dilakukan pada siswa kelas biologi SMA dan MAN di Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Penelitian ini menggunakan angket berupa item pernyataan yang digunakan untuk mengukur persepsi siswa tentang pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran biologi. Pernyataan penelitian ini bertujuan untuk mengukur persepsi siswa biologi tentang penggunaan TIK dalam pengajaran biologi. Data pendukung seperti frekuensi penggunaan TIK dalam pembelajaran biologi digunakan untuk memperkuat hasil analisis dengan model Rasch.

KAJIAN PUSTAKA

State of The Art

Berdasarkan penelitian (Eeva Liikanen et al, 2018) tentang “Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh guru dan siswa dalam program sains laboratorium biomedis di Nordik”. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa dan guru membutuhkan dukungan untuk belajar bagaimana menggunakan perangkat TIK dalam pengajaran untuk meningkatkan hasil belajar mengajar. Simin Ghavifekr, dkk. meneliti "Integrasi TIK dalam Pendidikan: Memasukkan untuk Meningkatkan Pengajaran dan Pembelajaran".

Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru harus selalu dipersiapkan dengan baik dan dilengkapi dalam hal kompetensi dan sikap positif terhadap TIK untuk memberikan kesempatan belajar berbasis TIK kepada siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan TIK untuk pengajaran biologi di sekolah mengharuskan guru untuk memberikan kesempatan belajar berbasis TIK kepada siswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mereka.

Persepsi

Penelitian tentang persepsi siswa terhadap penggunaan TIK dalam pembelajaran dilaksanakan pada tanggal 22 Juli 2019 hingga 4 September 2019. Responden utamanya menjawab penggunaan TIK dalam pembelajaran biologi ketika mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran biologi hingga mencari informasi dari internet ( A11) dan jawaban terbanyak kedua dengan pernyataan TIK membantu responden untuk berkomunikasi dengan rekan kerja (A12). Kendala penggunaan TIK dalam pembelajaran biologi berupa kurangnya rasa tanggung jawab dalam penggunaan TIK, sehingga masih banyak yang menyalahgunakan TIK dalam pengajaran.

Siswa diharapkan dapat memanfaatkan sumber belajar berbasis TIK melalui tes keterampilan, dan guru juga diharapkan memiliki pemahaman yang baik tentang penggunaan perangkat TIK, khususnya dalam pembelajaran biologi. Untuk mengetahui bagaimana pandangan siswa terhadap proses pembelajaran biologi dapat ditingkatkan melalui pemanfaatan TIK. Saya lebih mudah memahami pelajaran biologi jika guru menggunakan media pembelajaran portable atau berbasis komputer.

Gambar 1. Roadmap penelitian
Gambar 1. Roadmap penelitian

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pembelajaran Biologi

Sains sebagai produk dapat diartikan bahwa dalam sains terdapat hukum, fakta, dan teori yang diterima sebagai kebenaran, sedangkan sains sebagai proses mengandung pengertian bahwa sains adalah segala kegiatan dan sikap untuk memperoleh dan mengembangkan pengetahuan (Rustaman, 2005). Biologi merupakan bagian dari sains, sehingga dapat disimpulkan bahwa hakikat sains sama dengan hakikat biologi. Ketiga aspek tersebut adalah sains sebagai produk, sains sebagai proses dan sains sebagai sikap (Tursinawati, 2016).

Pembelajaran biologi merupakan proses keterampilan terhadap sesuatu, mengembangkan proses inkuiri dimana siswa secara aktif melakukan pengamatan. Dalam panduan proses pembelajaran biologi diketahui pelaksanaan pembelajaran biologi di RSBI adalah sebagai berikut (Depdiknas, 2008). Menanamkan sikap pada individu saat melakukan kegiatan metode ilmiah merupakan pengertian biologi sebagai sikap.

Rasch Model

METODE PENELITIAN

  • Alur Penelitian
  • Waktu dan Tempat
  • Alat dan Bahan
  • Metode dan Prosedur Kerja
  • Analisis Data
  • Roadmap Penelitian

Alat penelitian jenis ini digunakan untuk mengukur persepsi siswa terhadap suatu objek yang diteliti dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden dan kuesioner dapat digunakan untuk responden yang jumlahnya cukup banyak dan tersebar pada wilayah yang luas (Sugiyono, 2007). Analisis deskriptif adalah metode statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mendeskripsikan data persepsi guru biologi yang terkumpul menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Metode survei umumnya digunakan dalam ilmu sosial untuk melakukan pengamatan terhadap suatu fenomena sosial di tempat yang alami, namun peneliti mengatasinya dengan mengumpulkan data dengan menyebarkan kuesioner, tes dan wawancara terstruktur (Sugiyono, 2015). Perancangan alat angket ini berkaitan dengan persepsi mahasiswa biologi tentang pemanfaatan TIK berdasarkan alat dari jurnal internasional yang berbeda. Untuk memberikan alat persepsi siswa biologi terhadap penggunaan TIK kepada responden dengan dua cara yaitu sosialisasi langsung ke sekolah dan melalui sosialisasi online melalui link google form.

Pengolahan data hasil angket persepsi siswa biologi terhadap pemanfaatan TIK menggunakan Microsoft Excel dan aplikasi WinStep 4.4.4 mengadopsi model Rasch. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data statistik deskriptif dengan model Rasch menggunakan software Winsteps 4.4.3 untuk menganalisis Person Item Map, Item Measure, Summary Statistics dan Differential Item Function. Jika posisi item di atas rata-rata logit item maka item tersebut relatif sulit untuk disetujui oleh responden, jika berada di bawah rata-rata logit item maka item tersebut relatif mudah untuk disetujui oleh responden.

Tujuannya adalah untuk menemukan informasi umum tentang pola respon guru secara keseluruhan, kualitas instrumen yang digunakan, interaksi item-person, nilai logit item, nilai logit responden terhadap item, dan pengelompokan item dan kelompok responden (Sumintono dan Widhiarso, 2013). Jika nilai logit seseorang lebih kecil dari logit item, maka kemampuan responden dalam menjawab kuesioner. Jika nilai logit person lebih besar dari logit item, maka kemampuan responden dalam menjawab kuesioner tinggi.

Nilai alpha cronbach berfungsi untuk mengukur kualitas reliabilitas antara item dan orang, apakah item tersebut memberikan informasi yang optimal dalam penelitian atau tidak.

Tabel 1. kisi-kisi instrumen
Tabel 1. kisi-kisi instrumen

HASIL DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Wilayah Penelitian

Hasil

Aplikasi WhatsApp dan Line paling familiar bagi responden dengan 91,2% dari 250 responden memilih aplikasi ini. Dan aplikasi yang paling sedikit diketahui mahasiswa adalah LinkedIn dengan 4% responden yang memilih aplikasi tersebut (lampiran). Aplikasi WhatsApp yang paling banyak digunakan oleh responden untuk berkomunikasi mendapatkan respon sebanyak 61,2% responden yang memilih aplikasi ini.

Email adalah aplikasi kolaborasi paling familiar dengan 43,2% responden, sedangkan Google Docs adalah aplikasi kedua yang paling banyak digunakan dengan 37,2% responden. Aplikasi yang jarang digunakan untuk kolaborasi adalah Skype dengan respon 4,8% dan iCloud dengan respon 5,6% (attachment). WhatsApp, aplikasi yang digunakan responden untuk berkolaborasi dengan guru, sangat populer dengan 60,4% menjawab, diikuti oleh aplikasi yang paling banyak dipilih kedua, yaitu Email dengan 48,4% memilih dari 250 responden.

Selanjutnya, aplikasi yang paling sedikit digunakan oleh responden adalah Twitter, Skype dan Adobe Connect, yang memiliki respon yang sama sebesar 0,4%, tiga aplikasi yang paling sedikit dipilih oleh responden untuk berkolaborasi dengan guru untuk mendukung pembelajaran (Lampiran). Microsoft Powerpoint merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan oleh responden untuk pembelajaran dengan respon sebesar 51,6%, dan aplikasi yang paling banyak digunakan kedua oleh responden adalah Youtube dengan respon sebesar 51,2%. Selain itu, responden aplikasi yang paling sedikit digunakan untuk belajar adalah Skype dengan respons 2%.

Untuk menentukan item yang sulit disetujui oleh responden dan item yang mudah disetujui oleh responden dari posisi distribusi dalam tabel output pada peta Wright (item-person-map) (lampiran). Posisi sebaran responden dan item sangat menentukan apakah item tersebut mudah untuk disetujui atau sulit untuk disetujui oleh responden. Hal ini terlihat dari posisi item A11 dan A12 pada peta Wright berada di bawah nilai M+ (item logit), yang berarti responden mudah setuju.

Item pada indikator ini yang mendapat respon positif dari responden adalah pernyataan, Saya menggunakan WhatsApp untuk berkomunikasi tentang pelajaran dengan guru dan teman (P15) karena berada pada posisi di bawah rata-rata logit yang artinya mudah bagi responden. menyetujui.

Tabel 5. Dimensi Konsistensi Jawaban Responden Terhadap Item Soal
Tabel 5. Dimensi Konsistensi Jawaban Responden Terhadap Item Soal

Pembahasan

Hal ini menunjukkan bahwa TIK sangat membantu siswa untuk menemukan informasi tentang pelajaran dan proses pembelajaran yang digunakan melalui media pembelajaran TIK. Media pembelajaran digunakan untuk merangsang atau menstimulasi pikiran dan perasaan siswa guna memperlancar komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas (Bahri, 2002). Saat ini siswa sudah menggunakan TIK dalam proses pembelajaran, baik dalam hal mencari sumber belajar di internet (A10), mencari informasi pelajaran di internet jika merasa kesulitan dalam pelajaran biologi (A11) dan juga mengkomunikasikan manfaat TIK dalam pembelajaran. TIK membantu siswa dengan guru atau teman sebaya (A12) untuk bertanya tentang biologi.

Hal ini menunjukkan bahwa responden merasa terbantu dengan adanya TIK untuk mencari informasi dan berkomunikasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan (Madden et al., 2013) bahwa salah satu manfaat TIK di sekolah adalah mencari informasi untuk menambah referensi pembelajaran sehingga penggunaan TIK mendapat respon positif dari responden karena responden membutuhkan perangkat TIK seperti itu. sebagai smartphone untuk mencari informasi tambahan selama proses pembelajaran. . Berdasarkan hasil pengukuran perbedaan persepsi responden melalui data demografi dengan analisis DIF ditemukan beberapa item yang memiliki perbedaan signifikan berdasarkan data demografi gender.

Hal ini menunjukkan bahwa faktor eksternal dapat mempengaruhi persepsi seseorang sesuai dengan pernyataan (Walgito, 2010) bahwa terdapat faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi seseorang. Perbedaan kemampuan berdasarkan jenis kelamin terlihat pada P3 (menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, guru memberikan tugas melalui email), A3 (guru sering menggunakan handphone/email untuk mengirim tugas sekolah). Hal ini tidak sesuai dengan penelitian (Handal et al., 2013) penggunaan fasilitas internet sangat memudahkan proses pembelajaran untuk mendapatkan akses cepat ke berbagai sumber online.

Implementasi kurikulum 2013 yang mendukung penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sejalan dengan kebijakan pemerintah saat ini yaitu adopsi penggunaan TIK (Fitriyadi, 2013) telah diterapkan di sekolah-sekolah. Pengertian mandiri dalam belajar adalah siswa dapat menggabungkan berbagai sumber dan kegiatan, seperti belajar kelompok, mengajukan soal latihan, membaca mandiri, kegiatan korespondensi dan dialog elektronik (Rachmayani, 2014).

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Gambar

Gambar 1. Roadmap penelitian
Gambar 2. Alur penelitian
Tabel 1. kisi-kisi instrumen
Tabel 4. Karakteristik Demografi dari Responden  Demografi Responden (N=250)  Frekuensi
+7

Referensi

Dokumen terkait

Diferensiasi pada produk ricebowl yang ditawarkan oleh EatBowl terletak pada varian jenis menu makanan ricebowl yang beragam dalam menawarkan produk ricebowl, EatBowl tidak