GAMBARAN UMUM PERUSAHAANPT. PLN (Persero) ULP
Sejarah Singkat Perusahaan
Ketika Jepang jatuh ke tangan Sekutu dan kemerdekaan Indonesia diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945, kesempatan baik ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan pekerja listrik dan gas untuk mengambil alih perusahaan listrik dan gas yang dikuasai Jepang pada bulan September 1945. menyerahkannya kepada pemerintah Republik, Indonesia. 1/Sd/.1945 Pada tanggal 27 Oktober 1945 dibentuklah Departemen Listrik dan Gas yang berkedudukan di Yogyakarta. Pada masa Agresi Belanda Pertama, perusahaan-perusahaan listrik yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden di atas kembali dikuasai oleh pemilik aslinya. . 3 Listrik dan gas diubah menjadi listrik dan gas milik pemerintah kolonial Belanda, sedangkan perusahaan listrik swasta dikembalikan kepada pemilik aslinya melalui Konferensi Meja Bundar (KMB).
Berubah menjadi Perusahaan Listrik Negara berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Energi No. Berdasarkan Undang-undang Nomor 67 Tahun 1961, dibentuk Badan Pimpinan Umum Perusahaan Listrik Negara (BPU-PLN), yang mengurus seluruh perusahaan Listrik dan Gas serta berada dalam suatu kerangka organisasi.
Visi dan Misi
- Visi
- Misi
Mengingat energi listrik sangat penting artinya bagi peningkatan kesejahteraan dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya, serta mendorong peningkatan perekonomian masyarakat pada khususnya, maka dari itu upaya penyediaan, pemanfaatan dan pengelolaannya perlu dilakukan. dipromosikan dan ditingkatkan sehingga listrik tersedia dalam jumlah yang seimbang, dengan layanan berkualitas.
Struktur Organisasi
Yang dimaksud dengan pengorganisasian adalah menunjukkan hubungan antara atasan dan bawahan agar jelas kedudukan dan wewenang serta tanggung jawabnya masing-masing dalam suatu tertib organisasi. Agar lebih jelas fungsi, kedudukan dan antar orang-orang yang menjalankan segala kegiatan dalam organisasi, maka suatu organisasi harus mempunyai struktur organisasi. Tugas ahli K2 dan K3 adalah memberikan arahan kepada pegawai dinas teknis (Yantek) agar selalu menggunakan keselamatan dalam melakukan pekerjaan.
Koordinator Pelayanan Teknis (Yantek) bertugas mengawasi setiap pegawai pelayanan teknis dalam melampaui interupsi dan target yang diberikan perusahaan. Pegawai Pelayanan Teknis (Yantek) bertugas menangani atau memperbaiki permasalahan jaringan tegangan menengah, permasalahan rumah dan sasaran pelanggan.
Ruang Lingkup PT. Adra Gemilang Pelayanan Teknik ULP Bengkalis 7
Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan
- Minggu Pertama
- Minggu Kedua
- Minggu Ketiga
- Minggu Keempat
- Minggu Kelima
- Minggu Keenam
- Minggu ketujuh
- Minggu kedelapan
Hari ini penulis bersama petugas lapangan menyelesaikan permasalahan pengecekan Kwh meter di lokasi pelanggan yaitu dengan memasukkan kode CT (temperamen bersih). Hari ini penulis dan teman saya sedang memasukkan kode CT (clear temper) ke dalam kontrol kwh meter di rumah pelanggan. Hari ini penulis mengganti link sekring CO (putus) yang putus karena gangguan JTM.
Pada hari ini penulis melakukan pengecekan kWh meter pelanggan yang mengalami kerusakan. Hari ini penulis memasukkan kode CT (clear temper) ke dalam kWh meter pelanggan yang sedang menjalani pemeriksaan. 20 Mengatasi Rumah Mati Listrik Akibat Terminal Terbakar (Sumber : PLN.. Hari ini penulis bersama rekan kp nya memasukkan pulsa pada kWh meter pelanggan, karena pelanggan belum paham cara memasukkan pulsa pada kWh meter prabayar) .
Pada hari ini penulis dan petugas lapangan sedang menjalin kembali kontak yang hilang dengan mengencangkan tempat bertengger pada tiang jtr. Hari ini penulis bersama rekan KP memperbaiki kabel SR pelanggan yang terbakar kemudian mengganti kabel tersebut dengan yang baru. Hari ini penulis membuatkan CT (clear temper) untuk pelanggan yang mengalami kendala dalam pengecekan kWh meter.
Hari ini penulis sedang dalam proses perbaikan kwh meter yang sedang dilakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum penulis masukan kode CT (temperamen bersih) alangkah baiknya MCB (main Circuit Breaker) dimatikan terlebih dahulu baru masukan pulsa di kwh - meteran. Saat ini, penulis dan rekan-rekan di lapangan mengukur beban pada kwh meter tiga fasa yang trip. Hari ini penulis bersama rekan lapangan melakukan pemasangan kwh (dami) sementara karena kwh meter pelanggan sudah dilakukan pengecekan sebanyak enam kali.
Saat ini penulis dan rekan-rekan di lapangan mengalami kendala pada kWh meter yang tidak bisa diisi ulang. Hari ini penulis membuat kode CT (clear temper) untuk pelanggan yang kesulitan dalam pengecekan kWh meter.
Target Yang Diharapkan
Perangkat Keras Dan Lunak Yang Digunakan
Data-Data Yang Diperlukan
Dokumen- Dokumen Yang Di Perlukan
Hal-Hal Dianggap Perlu
KOMPONEN GARDU DISTRIBUSI
Gardu Distribusi
Komponen Utama Gardu Distribusi
- Jaringan Tegangan Menengah (JTM)
- Transformator distribusi
- Sistem Pengaman Gardu Distribusi
- Sistem Grounding atau Pembumian
- Macam-Macam Jaringan Tegangan Rendah ( JTR )
Trafo step down sering kita jumpai dalam pendistribusian tenaga listrik dari tegangan tinggi ke tegangan menengah atau tegangan rendah milik PLN seperti yang kita lihat pada tiang-tiang listrik di pinggir jalan. Sekring interupsi merupakan suatu alat pengaman yang melindungi jaringan dari gangguan penyulang berupa arus beban lebih yang mengalir diatas batas maksimum yang diakibatkan oleh hubungan pendek atau beban lebih. Merupakan proteksi arus lebih trafo yang dipasang pada sisi tegangan rendah 220 volt, untuk melindungi trafo dari gangguan arus lebih akibat hubung singkat pada jaringan tegangan rendah atau beban lebih. Sekering NH biasanya dipasang pada perangkat koneksi terpisah (PHB).
Sebagai proteksi jika terjadi kebocoran arus yang mengalir pada alat pengikat tegangan rendah (PHBTR). Berdasarkan perbandingan jarak slip dengan jarak busur, isolator pin termasuk dalam kategori isolator Kelas B. Insulator tiang pin digunakan pada jaringan distribusi udara tegangan menengah, dipasang pada tiang sebagai isolator pin, atau isolator surat.
Switchgear tegangan rendah (PHBTR) adalah suatu alat atau perangkat listrik berbentuk switchgear yang terbuat dari bahan konduktif dan non konduktif yang dipasang pada rangka atau kabinet dan dilengkapi dengan peralatan listrik. 50 3.3 Komponen Pembagi Tegangan Rendah Komponen pada PHB – TR (Alat Pembagi Tegangan Rendah) dibedakan menjadi 2 yaitu komponen utama dan komponen pelengkap. Tenaga listrik disalurkan kepada pengguna/pelanggan listrik melalui jaringan ini. Jaringan Tegangan Rendah (JTR) meliputi seluruh bagian jaringan beserta peralatannya mulai dari sumber distribusi tegangan rendah hingga KWH meter (APP).
Jaringan Tegangan Rendah (JTR) mempunyai tegangan 220 V – 380 V yang disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) dan Saluran Kabel Tegangan Rendah (SKUTR). Jaringan tegangan rendah ini berasal dari Jaringan Tegangan Menengah (JTM) bertegangan 20 KV yang disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM). Proses penyaluran saluran udara tegangan menengah ke saluran udara tegangan rendah (SUTR) dan saluran udara tegangan rendah (SKUTR) dilakukan melalui suatu alat pemindah tegangan yaitu trafo distribusi (Gardu Distribusi) yang memindahkan energi listrik dari tegangan 20 KV ke tegangan 220V - 380V.
Untuk saluran kabel tegangan rendah (SKUTR), kabel yang digunakan adalah jenis XLPE atau lebih dikenal dengan LVTC (Low Tegangan Twisted Cable). Fungsi jaringan tegangan rendah adalah menyalurkan tenaga listrik dari stasiun distribusi ke konsumen tegangan rendah. Pada saat memasang SKUTR (Saluran Kabel Overhead Tegangan Rendah), konduktor tidak boleh ditarik terlalu kencang dan tidak terlalu longgar, sehingga konduktor tidak mengalami kerusakan mekanis atau kelelahan akibat tarikan dan goyangan.
Gangguan Pada Gardu Distribusi
- Gangguan Sambaran Petir
- Gangguan Hubung Singkat
- Gangguan Kegagalan Minyak Transformator
Arus lebih yang dihasilkan oleh hubung singkat tergantung pada kapasitas daya penyulang, tegangan dan impedansi rangkaian yang mengalami gangguan. Hubungan pendek menghasilkan panas yang cukup tinggi pada sisi primer transformator akibat bertambahnya rugi-rugi tembaga sebanding dengan kuadrat arus gangguan. Kegagalan isolasi (insulation breakdown) minyak trafo disebabkan oleh beberapa hal antara lain minyak trafo sudah lama digunakan, berkurangnya kekuatan dielektrik dan karena isolasi terkena tegangan lebih.
Pada prinsipnya regangan pada suatu isolator merupakan suatu tarikan atau tekanan (stress) yang harus ditahan oleh gaya-gaya di dalam isolator itu sendiri agar isolator tersebut tidak mengalami kegagalan. Dalam struktur molekul bahan isolasi, elektron terikat erat pada molekul, dan ikatan ini memberikan ketahanan terhadap tegangan yang disebabkan oleh tegangan. Jika tegangan diberikan pada bahan isolasi, maka akan terjadi perpindahan elektron dari satu molekul ke molekul lain sehingga mengakibatkan arus konduksi atau kebocoran.
Oksigen di udara yang bersentuhan dengan minyak panas dapat menyebabkan oksidasi dan pembentukan bahan dan endapan asam. Endapan setelah mencapai ketebalan 0,2 mm hingga 0,4 mm pada inti dan kumparan akan mampu meningkatkan suhu sebesar 10 °C hingga 15 °C. Jika terdapat uap air di dalam minyak, uap air tersebut dapat membentuk jalur yang membuka jalan. agar terjadi korsleting. Kelembapan tidak hanya mengurangi kemampuan insulasi minyak, namun kelembapan tersebut juga dapat diserap oleh bahan insulasi lainnya, sehingga keseluruhan trafo menjadi terancam.
Pemeliharaan Gardu Distribusi
- Proses Pemeliharaan Gardu Distribusi
Adra luar biasa. 2020). h) Trafo distribusi dibersihkan secara rutin dari debu atau kotoran, dll. i) Periksa kaca pengukur oli trafo distribusi Jika warna oli berubah, ganti atau bersihkan dengan oil kilang (oil cleaner). 57 j) Periksa resistansi kontak antara sepatu kabel dan terminal selubung. trafo distribusi.. k) Pengukuran tahanan isolasi antar belitan (primer-sekunder) dan antara belitan dengan badan trafo distribusi. Kesimpulan dari kerja praktek yang telah penulis lakukan di PT Adra Gemilang Bengaklis adalah sebagai berikut.
Sistem tenaga listrik terdiri dari tiga bagian utama yaitu sistem pembangkitan, sistem transmisi dan sistem distribusi (stasiun trafo distribusi). Stasiun Distribusi merupakan salah satu komponen sistem distribusi yang berfungsi menghubungkan jaringan listrik ke konsumen atau menyalurkan/menyalurkan tenaga listrik ke beban/konsumen, baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah. Sisi primer merupakan saluran yang harus menyuplai sisi sekunder, dimana sisi sekunder akan diteruskan ke pelanggan atau konsumen listrik 4.2 Usulan.
Adra Gemilang Bengkalis membuat agenda pemeliharaan rutin gardu distribusi agar penyaluran listrik berjalan lancar dan tidak ada gangguan. Adra Gemilang Bengkalis mampu mengatasi gangguan pada jaringan distribusi dengan menggunakan alat pengaman sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. Adra Gemilang Bengkalis tetap menerima mahasiswa untuk melakukan kerja praktek (KP), karena dengan melakukan kerja praktek mahasiswa dapat mengetahui perbedaan ilmu yang dipelajari pada perkuliahan Politeknik Negeri Bengkalis.
Adra Gemilang Bengkalis untuk menyediakan perpustakaan buku-buku tentang kelistrikan atau pekerjaan terkait oleh mahasiswa kerja praktek (KP) dan karyawan perusahaan itu sendiri. Dengan begitu, mahasiswa bisa lebih mudah mengetahui apa saja yang bisa mereka lakukan dalam kerja praktek (KP). Bagi Politeknik Negeri Bengkalis agar dapat membimbing mahasiswa dalam menentukan kerja prakteknya sejak dini sehingga mahasiswa tidak mengalami kendala dalam menentukan kerja prakteknya.
PENUTUP
Kesimpulan
Stasiun trafo terdiri dari : Trafo, tiang, traverse (lengan tiang)/lengan silang, panel tegangan rendah (alat penyambung), arester, kabel, peralatan pembumian, dll. Sisi primer merupakan saluran yang akan mensuplai sisi sekunder, dengan sisi sekunder berlanjut ke pelanggan atau konsumen listrik.
Saran
- Tiang
- Cross arm (Lengan Tiang)/ Travers
- Isolator
- Isolator Pin
- Isolator Post
- Isolator Pin-post
- Isolaor keramik
- Isolator polimer
- Perangkat Hubung bagi Tegangan Rendah (PHBTR)
