Alhamdulillahirobil'alamin, puji dan syukur kami panjatkan atas karunia Allah SWT dan atas rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek (KP) di PT Bengkalis Dockindo Perkasa Shipyard. Maksud dan tujuan laporan ini adalah menjadi salah satu syarat bagi setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan kerja praktek (KP). Dalam penyusunan laporan kerja praktek (KP), penulis menemukan bahwa karena keterbatasan waktu, masih banyak kekurangan.
Kepada teman-teman dan rekan-rekan di Politeknik Negeri Benggala khususnya Program Studi Teknik Transportasi yang selalu memberikan dukungan dan semangat untuk menyelesaikan laporan Kerja Praktek (KP). Jenis kegiatan PT Bengkalis Dockindo Perkasa adalah pemeliharaan dan perbaikan kapal.Lain yard yang akan dibangun oleh PT.Bengkalis Dockindo Perkasa merupakan lokasi yang dirancang untuk perbaikan dan pembangunan kapal. PT. Bengkalis Dockindo Perkasa memiliki komitmen terhadap lingkungan hidup dan mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang lingkungan hidup. usaha dan/atau kegiatan PT. Bengkalis Dockindo Perkasa bergerak di bidang industri pembuatan kapal dengan skala < 50.000 DWT. Merujuk pada Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Amdal, maka kegiatan PT.Bengkalis Dockindo Perkasa tidak termasuk dalam kriteria wajib Amdal. Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2010, PT Bengkalis Dockindo Perkasa wajib mempunyai upaya pengelolaan lingkungan hidup. Upaya pemantauan kehidupan dan lingkungan hidup yang selanjutnya disebut UKL-UPL Penyusunan UKL-UPL PT.Bengkalis Dockindo UPL Perkasa mengacu dan berpedoman pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012.
Berdasarkan UKL-UPL akan jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam upaya mengatasi dampak lingkungan yang timbul akibat pelaksanaan kegiatan PT Bengkalis Dockindo Perkasa. Bengkalis Dockindo Perkasa yang terletak di Jalan Kotorejo, RT 08 RW 04, Dusun Sukamaju, Desa Sei Siput, Kecamatan Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis.
Struktur Organisasi PT. Bengkalis Dockindo Perkasa
Mencapai visi perusahaan dengan meningkatkan perwujudan komitmen perusahaan dalam menyediakan dan mengoperasikan layanan yang andal dengan kualitas kelas dunia. Mengawasi pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Menetapkan kebijakan perusahaan dengan menetapkan rencana dan tujuan perusahaan, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Akuntansi mempunyai tugas untuk memastikan bahwa semua dokumen pembuktian transaksi keuangan dari keuangan telah lengkap dan benar sesuai dengan standar akuntansi.
Fasilitas PT. Bengkalis Dockindo Perkasa
Fasilitas Office dan Sarana lain
DESKRIPSI KEGIATAN KERJA PRAKTIK
Hari ini saya berkesempatan untuk melakukan penetrant test bersama dengan supervisor pada drag jahitan kapal ro-ro barembang yang akan ditambatkan, penetrant test ini untuk mengetahui apakah pada lasan yang dihasilkan terdapat kerusakan (weld reject). 15 Gambar 2.8 menunjukkan proses pengujian penetrant pada kuping tarik di KMP Roro Berembang yang dilakukan oleh PIC PT. Saya bersama Supervisor Bg Heri Setiawan melakukan survey pada kapal tunda Nelly 19 untuk mencari kerusakan pada kapal tunda tersebut dan melihat barang apa saja yang akan diperbaiki.
Survey lantai bawah kapal tunda Nelly 19 yang akan dilakukan perbaikan karena terdapat kebocoran pada bagian lunas jalur A pada frame 16-20. Replating bukaan skin bawah kapal tunda Nelly 19 adalah dengan mengganti pelat bawah kapal yang bocor. pembukaan kulit di bingkai 16-20. Hari ini saya melihat para pekerja memindahkan haluan Kapal Tug Nelly 19.
Dikesempatan ini, saya bersama penyelia Sharul Amd membuat ukuran pada setiap tingkap kapal Roro. Pada gambar 2.14 di bawah adalah gambar proses mengukur tingkap yang saya lakukan di KMP Roro Berembang yang telah ditugaskan oleh PIC PT.
Minggu keempat dibidang QC production departemen 1. Senin (22 November 2021)
Hari ini saya berkesempatan melakukan uji penetrant bersama supervisor Heri Setiawan Amd di kapal tunda Satria Mulia 03 dan kapal tunda Nelly 19 di TB. Gambar 2.18 dibawah ini menunjukkan gambar proses uji penetrant pada haluan kapal tunda TB Nelly 19 dan Satia Mulia 03 yang dilakukan oleh PIC PT. Gambar 2.19 berikut menunjukkan proses fitting out lambung kapal KMP Roro Berembang.
Hari ini saya dan dosen pembimbing Bg Syahrul Amd melakukan uji penetrant pada Roro KMP. Pada Gambar 2.20 merupakan foto proses kerja uji tembus pada lambung kapal Roro KMP Berembang. Gambar 2.24 dibawah ini menunjukkan gambar proses pengujian Air Test pada Seachest tube kapal tunda Nelly 19 yang dilakukan oleh PIC dan Suvcon.
Pada Gambar 2.26 dibawah ini adalah gambar proses Clearance pada Poros Propeller SPOB Wijaya Kusuma III yang saya lakukan bersama PIC PT. Gambar 2.28 di bawah ini menunjukkan gambar sea trial yang dilakukan oleh pemilik galangan kapal dan kelas BKI.
Pada Gambar 2.29 merupakan tampilan proses pembersihan pada poros propeller Roro KMP Permata Lestari III yang dilakukan oleh PIC PT. Pada Gambar 2.31 dibawah ini merupakan foto pekerjaan pengelasan pipa coolant pada Roro KMP Permata Lestrai III. Pada Gambar 2.34 dibawah ini merupakan proses kerja laminasi fiberglass pada Kapal Tugboat Kayu Bintang Sejahtera.
Kegiatan hari ini saya mendampingi dosen pembimbing yang menyelidiki pemasangan pipa pendingin pada Roro KMP Permata Lestari III, pipa pendingin ini berfungsi sebagai pendingin mesin induk kapal yang menggunakan air laut. Pada Gambar 2.36 dibawah ini merupakan pemeriksaan tabung Roro Cooler KMP Permata Lestari III oleh PIC PT. Hari ini saya mendampingi dosen pembimbing melihat dan memeriksa land link untuk penambahan pipa di land link Roro KMP Permata Lestari III.
Gambar 2.37 dibawah ini menunjukkan survey ruas pantai Roro KMP Permata Lestari III yang dilakukan oleh PIC PT. Gambar 2.39 dibawah ini adalah gambar prosedur kalibrasi rantai jangkar Bak Perahu Satia Mulia 11 yang saya lakukan bersama PIC PT. Gambar 2.40 dibawah ini adalah gambar uji penetrant pada haluan BG Fgs 06 oleh PIC PT.
Hari ini saya mengikuti kegiatan penelitian di TB Sentosa Tiga. Docking TB Sentosa yang baru merupakan kapal tunda tambahan dari Pelabuhan Tiga Bersaudara. Gambar 2.40 dibawah ini menunjukkan gambar kapal tunda Sentosa Tig yang sedang melakukan perbaikan di PT. Gambar 2.41 dibawah ini merupakan gambar proses pengangkatan mesin jangkar pada kapal tunda BG Satia Mulia 10.
Gambar 2.42 dibawah ini menunjukkan gambar Sea Trial Dock yang dilakukan oleh mekanik kapal bersama dengan pihak galangan kapal.
Perangkat Lunak/Keras yang Digunakan
Menerapkan ilmu tentang dunia pelayaran dapat menjadi pembelajaran yang efektif pada saat kegiatan kerja praktek karena penulis dapat melihat, memperhatikan dan melakukan pekerjaan secara langsung. Selain itu, tujuan yang diharapkan juga berupa review khusus yang akan dijadikan judul kerja praktek. Ulasan khusus ini akan menjadi bahan pembahasan yang lebih lengkap dan detail mengenai judul yang kami pilih dan memerlukan pemahaman mengenai ulasan khusus ini.
Data-data yang Digunakan
Kendala yang Dihadapi Dalam Menyelesaikan kerja praktek Kendala-kendala yang penulis hadapi selama melakukan kerja
Hal-hal yang Dianggap Perlu
TINJAUAN KHUSUS
Spesifikasi kapal TB. NELLY 19
Pelapisan ulang dilakukan karena terdapat kebocoran pada bagian ini akibat proses korosi dan deformasi. Dalam proses pengerjaan terdapat beberapa kendala, karena pada area yang akan dilakukan transplantasi terdapat beberapa titik yang disemen oleh awak kapal dengan tujuan untuk menutup area kebocoran agar air laut tidak langsung masuk ke ruang mesin. Sebelum memasuki Proses Pemotongan, HSE/SAFETY MAN melakukan pengecekan pada area yang akan dilakukan pelapisan ulang apakah posisi yang akan dilakukan pekerjaan tersebut aman atau tidak.
Dalam melakukan penandaan atau penandaan pada area yang akan dilapis ulang, hendaknya memperhatikan letak/jarak dari rangka dan disesuaikan dengan standar kelas pada area yang akan dipotong. Penyemenan ini dilakukan awak kapal dengan tujuan untuk menutup area kebocoran agar air laut tidak langsung masuk ke ruang mesin. Gambar 3.5 dibawah ini menunjukkan gambar proses pekerjaan pembukaan akses pekerjaan pada Kapal Tugboat Nelly 19.
Gambar 3.6 dibawah ini menunjukkan gambar proses pelapisan ulang pada lambung kapal tugboat Nelly 19. Setelah tahap perakitan selesai maka dilanjutkan ke tahap pencungkilan. Ini adalah tahap pembuatan alur las setelah proses perakitan dilakukan. keluar. Proses pengelasan ini merupakan tahap akhir dari pekerjaan pelapisan ulang, dua posisi yang digunakan pada saat pengelasan pada area ini yaitu posisi 1G dan 4G.
Pada gambar 3.9 dibawah ini adalah gambar elektroda-elektroda yang digunakan dalam pengelasan di PT Bengkalais Dockindo Perkasa. Pelapisan ulang dilakukan pada haluan kapal Tug Nelly 19 karena pelat haluan mengalami korosi atau penipisan pelat. Proses penandaan atau penandaan pada area pelapisan ulang harus memperhatikan letak/jarak rangka dan sesuai dengan standar kelas area yang akan dipotong.
Proses pengelasan ini merupakan langkah terakhir dalam pekerjaan pelapisan, pengelasan pada area ini menggunakan posisi yaitu 2F yaitu pengelasan vertikal tegak lurus dengan sudut kemiringan 45 derajat. Tujuan dari pengecekan ini adalah untuk melihat hasil pekerjaan pengelasan yang telah selesai, pengecekan pada area pelapisan ulang dilakukan secara menyeluruh. Fungsi dari penetrant ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat kebocoran pada area pengelasan atau tidak. Penetran ini berupa cat yang disemprotkan pada area las. Nanti kalau ada kebocoran di area pengelasan, penetrannya keluar dengan sendirinya.
PENUTUP
- Kesimpulan
- Saran
Penulis menyarankan agar cara kerja review khusus ini dapat dikembangkan agar lebih efisien dan bila memungkinkan dapat dijadikan sebagai judul tugas akhir serta dapat lebih mudah dalam pembuatannya jika dipahami secara keseluruhan. Melakukan uji penetrant (uji kekencangan) pada Kapal Tugboat Satria Mulia 03 dan Kapal Tugboat Nelly 19 pada TB. Melihat dan memeriksa sambungan darat untuk penambahan pipa pada sambungan darat Roro KMP Permata Lestari III.