LAPORAN KERJA PRAKTEK

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA KENDERAAN TYPE SEPEDA MOTOR SHOGUN 125

Disusun Oleh:

Sahrol Romadan Nim.2204171135

PRODI D-IV TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN JURUSAN TEKNIK MESIN

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS 2021

(2)

iv

LEMBAR PENGESAHAN

(3)

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kesehatan, baik kesehatan jasmani maupun kesehatan rohani, dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan laporan Kerja Praktek (KP). Shalawat dan salam tidak lupa juga penulis hadiahkan buat junjungan Nabi besar\ kita nabi Muhammad SAW, atas segala perjuangan dan amanah yang diberikannya yang tak pernah hilang yang selalu kita kenang.

Adapun maksud dan tujuan penulisan laporan ini adalah merupakan salah satu persyaratan telah selesai mengikuti kegiatan KP di Politeknik Negeri Bengkalis. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis selam menyelesaikan laporan KP yang telah banyak mendapat bantuan, bimbinga maupun arahan-arahan dari pihak bersangkutan, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan KP ini sampai dengan waktu yang telah ditetapkan. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Johny Custer,S.T,MT selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.

2. Ibnu Hajar, ST., MT., Selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin.

3. Bambang Dwi Haripriadi, ST., MT., Selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan dan koordinator Kerja Praktek (KP) dan sekaligus Dosen Pembimbing laporan kerja praktek (KP) Politeknik Negeri Bengkalis.

4. Bapak Rahmad Fajrul S,T.,M.T selaku coordinator kerja praktek(KP).

5. Bapak Razali,ST.,MT selaku pembimbing kerja praktek

6. Kedua orang tua dan keluarga yang telah banyak mendoakan dan berkorban selama perkuliahan ini.

(4)

ii

7. Terimakasih kepada seluruh karyawan Politeknik Negeri Bengkalis yang telah memberikan kami pelajaran tentang dunia kerja yang sesungguhnya.

8. Teman-teman seperjuangan Politeknik Negeri Bengkalis khususnya Program studi Teknik Mesin Produksi dan Perawatan Semester VII (tujuh) yang selalu memberikan dukungan, terima kasih atas kerjasamanya pada saat menyelesaikan laporan Kerja Praktek (KP) ini.

Semoga budi baik serta keikhlasan yang diberikan akan memperoleh imbalan yang sepadan dari Allah SWT, ucapan permohonan maaf kepada pihak manajemen, karyawan dan pihak yang terkait atas kesalahan yang diperbuat selama Kerja Praktek di Politeknik Negeri Bengkalis Akhirnya, Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang memerlukannya untuk kedepannya.

Sahrol romadan

(5)

iii

DAFTAR ISI

COVER

HALAMAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

DAFTAR GAMBAR ... v

DAFTAR TABEL... vi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Kerja Praktek ... 2

1.3 Manfaat Kerja Praktek ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Politeknik Negeri Bengkalis ... 4

2.2 Visi Politeknik Negeri Bengkalis ... 5

2.3 Misi Politeknik Negeri Bengkalis ... 5

2.4 Lokasi Politeknik Negeri Bengkalis ... 5

2.5 Struktur Organisasi Jurusan Teknik Mesin ... 6

BAB III DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 3.1 Spesifikasi Yang Di Laksanakan ... 7

3.2 Target Yang Di Harapkan ... 7

3.3 Kegiatan Harian Selama Kerja Praktek ... 7

3.4 Target Yang Di Harapkan ... 11

(6)

iv

3.5 Alat Pelindung Diri (APD) ... 12

3.6 Data-Data Yang Di Perlukan ... 14

3.7 Kendala Yang Dihadapi Dalam Penulis ... 15

BAB IV PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA KENDERAAN TYPE SEPEDA MOTOR SHOGUN 125 4.1 Pengertian Perawatan (Maintenance) ... 16

4.2 Tujuan Perawatan (Maintenance) ... 16

4.3 Jenis-Jenis Pemeliharaan/Perawatan(Maintenance) ... 17

4.4 Faktor Penentu Keberhasilan Pelaksanaan Perawatan ... 17

4.5 Spesifikasi Suzuki Shogun 125 ... 18

4.6 Kelebihan Pada Sepeda Motor Shogun 125 ... 19

4.7 Kekurangan Pada Sepeda Motor Shogun 125 ... 19

4.8 Perawatan Bulanan ... 20

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 23

5.2 Saran ... 23 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Hadir Kerja Praktek Lampiran 2 Daftar Hadir Seminar Kp Lampiran 3 Hasil Penilaian

(7)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Baju Safety/Wearpack ... 12

Gambar 3.2 Kacamata ... 13

Gambar 3.3 Sepatu Safety ... 13

Gambar 3.4 Masker ... 14

Gambar 4.1 Pengantian Oli ... 20

Gambar 4.2 Membersih Karburator ... 20

Gambar 4.3 Lepas Busi Motor Dari Tempat Nya ... 21

Gambar 4.4 Cek Busi Visual ... 22

Gambar 4.5 Cek Rangkaian Pengapian ... 22

(8)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu ke-1 (satu) ... 7

Tabel 3.2 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu ke-2 (dua) ... 8

Tabel 3.3 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu Ke-3 (tiga)... 8

Tabel 3.4 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu Ke-4 (empat) ... 8

Tabel 3.5 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu Ke-5 (lima) ... 9

Tabel 3.6 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu Ke-6 (enam) ... 9

Tabel 3.7 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu Ke-7 (tujuh) ... 10

Tabel 3.8 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu Ke-8 (delapan) ... 10

Tabel 3.9 Agenda Kegiatan Kerja Praktek (KP) Minggu Ke-9 (sembilan) ... 11

(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dari teknologi yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membuka diri dalam menerima perubahan-perubahan yang terjadi akibat kemajuan dan perkembangan tersebut.

Dalam masa persaingan yang sedemikian ketatnya sekarang ini, menyadari sumber daya manusia merupakan modal utama dalam suatu usaha, maka kualitas tenaga kerja harus dikembangkan dengan baik. Jadi, perusahan atau instansi diharapkan memberikan kesempatan kepada mahasiswa/i untuk lebih mengenal dunia kerja dengan cara menerima mahasiswa/i yang ingin mengadakan kegiatan kerja praktek.

Mahasiswa Teknik Mesin Produksi & Perawatan (D-IV) dibawah naungan Jurusan Teknik Mesin, selain harus berkompetensi didunia kampus, mahasiswa/i juga harus berkompetensi didunia industri dan terhadap masyarakat. Sebagaimana dimaksud dalam Tri Dharma perguruan Tinggi yang ketiga yaitu, Pengabdian Kepada Masyarakat.

Kerja praktek adalah penerapan seorang mahasiswa/i pada dunia kerja nyata yang sesungguhnya, yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan etika pekerjaan. Perguruan tinggi adalah salah satu lembaga pendidikan yang mempersiapkan mahasiswa/i untuk bermasyarakat.

Khususnya pada disiplin ilmu yang telah dipelajari selama mengikuti perkuliahan. Dalam dunia pendidikan hubungan antara teori dan praktek merupakan hal penting untuk membandingkan serta membuktikan sesuatu yang telah dipelajari dalam teori dengan keadaan sebenarnya dilapangan.

Untuk itu, Politeknik Negeri Bengkalis mewajibkan setiap mahasiswa/i nya untuk melaksanakan kerja praktek di instansi pemerintah atau perusahaan swasta

(10)

2 sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana (D-IV) Politeknik Negeri Bengkalis. Untuk tahun akademik 2020-2021 program studi yang melaksanakan Praktek kerja Lapangan tidak hanya jurusan Teknik Mesin (D-IV).

Kerja Praktek yang dilakukan di Bengkel Motor Bakar Politeknik Negeri Bengkalis .Dimana dalam hal ini membahas mengenai perawatan pada mesin sepeda motor.

Pada kerja praktek ini, kami mengujungi dan mengambil data dari beberapa departemen yang ada di Bengkel Motor Bakar Politeknik Negeri Bengkalis.

Departemen merupakan lokasi yang sangat vital di perusahaan ini. Dimana setiap departemen memiliki fungsi dan tugas masing, masing guna menunjang program kerja dan pelayanan di Bengkel Motor Bakar Politeknik Negeri Bengkalis

Diharapkan nantinya laporan dari kerja praktek kami ini dapat menjadi pembelajaran penting dan menambah ilmu pengetahuan kami mengenai hal yang dibahas dalam Kerja Praktek ini. Selain itu juga dapat berguna nantinya bagi teman sekalian sebagai penambah wawasan dan bisa menjadi bahan referensi.

1.2 Tujuan Kerja Praktek

Penulisan Laporan kerja praktek diselenggarakan untuk tujuan-tujuan berikut:

1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori/konsep

2. ilmu pengetahuan sesuai program studinya yang telah di pelajari di bangku kuliah pada suatu organisasi/perusahaan.

3. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman praktis sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan program studinya.

4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisis, mengkaji teori/konsep dengan kenyataan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan di suatu organisasi/perusahaan

(11)

3 5. Menguji kemampuan mahasiswa Politeknik Bengkalis (sesuai program studi terkait) dalam pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam penerapan pengetahuan dan attitude/perilaku mahasiswa dalam bekerja.

6. Mendapat umpan baik dari dunia usaha mengenai kemampuan mahasiswa dan kebutuhan dunia usaha guna pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran bagi Politeknik Negeri Bengkalis (sesuai dengan program studi terkait)

1.3 Manfaat Kerja Praktek

1. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan teori/konsep dalam dunia pekerjaan secara nyata.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu pengetahuan teori/konsep sesuai dengan program studinya.

3. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk dapat menganalisis masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam pekerjaan sesuai dengan program studinya.

4. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari organisasi/perusahaan terhadap kemampuan mahasiswa yang mengikuti KP di dunia pekerjaanya.

5. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari dunia pekerjaan guna pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran.

(12)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS

2.1 Sejarah Politeknik Negeri Bengkalis

Pada awal tahun 2000, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui yayasan gema bahari mendirikan perguruan tinggi dengan nama Politeknik Perkapalan Bengkalis, yang mempunyai 3 (tiga) program studi, yaitu: Teknik Listrik Kapal, Teknik Bangunan Kapal, dan Teknik Permesinan Kapal. Dalam perjalanan nya, Politeknik Perkapalan Bengkalis berubah nama menjadi Politeknik Bengkalis dan berada di bawah yayasan Bangun Insani (YBI) Bengkalis, dengan 5 (lima) program studi yaitu: Teknik Perkapalan, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Sipil, dan Administrasi Bisnis.

Pada awal 2009, Politeknik Bengkalis bersama YBI Bengkalis dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis mengusul kan peningkatan status dari PTS menjadi PTN kepada Kementrian Pendidikan Nasional melalui Direktorat jendral Pendidikan Tinggi. pada tanggal 9 Februari 2011 dilakukan serah terima Aset dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Serah Terima Sumber Daya Manusia (SDM) Politeknik Bengkalis dari YBI Bengkalis, kepada pemerintah melalui Kementrian Pendidikan Nasional. Pada tanggal 31 Mei 2011, Politeknik Bengkalis bersama YBI Bengkalis dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Presentasi ke mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi guna melengkapi kelayakan penegerian Politeknik Bengkalis. Pada tanggal 29 juli 2011, Politeknik Bengkalis resmi menjadi PTN dengan nama Politeknik Negeri Bengkalis melalui peraturan Mentri Pendidikan Nasional (P ermendiknas) No.28 tahun 2011 tentang pendirian, Organisasi dan tata kerja Politeknik Negeri Bengkalis. Pada tanggal 26 Desember 2011, Politeknik Negeri Bengkalis diresmikan oleh mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Pada tahun 2013 Politeknik Negeri Bengkalis menambah 2 prodi baru yaitu D4 (Teknik Mesin Produksi dan Perawatan dan Teknik Listrik) dan 3 prodi D2

(13)

5 (Teknik Pengelasan, Teknik Sistem Pembangkit Tenaga Listrik dan Komputer Akuntansi) yang merupakan Program Studi Diluar Domisili (PPD).

2.2 Visi Politeknik Negeri Bengkalis

“Visi Politeknik Negeri Bengkalis : Menjadi perguruan tinggi vokasi terkemuka berstandard nasional dan internasional.

2.3 Misi Politeknik Negeri Bengkalis

1. Melaksanakan pengembangan kemampuan intelektual, keterampilan di bidang nya, keseimbangan emosi dan penghayatan spiritual melalui proses belajar mengajar yang berkualitas.

2. Menghasilkan lulusan yang kompeten , berkarakter, berdaya saing, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan.

3. Melaksanakan penelitian dalam rangka pengembangan iptek dan menyebar luaskan hasil-hasilnya.

4. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan iptek guna mendukung peningkatan mutu kehidupan.

5. Membudayakan kewirausahaan dan kerjasama yang berkelanjutan dengan institusi dalam dan luar negeri.

2.4 Lokasi Politeknik Negeri Bengkalis

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS Jl. Bhatin alam, Sungai Alam, Bengkalis Riau-28711 Telp: +62 (766) 24566, Fax: +62 (766) 8001000, Email:

polbeng@polbeng.ac.i

(14)

6 2.5 Struktur Organisasi Jurusan Teknik Mesin

Ibnu Hajar ,ST.,MT Ketua jurusan Erwen Martianis, ST., MT

Sekretaris jurusan

Suhardiman, ST., MT Ka.Prodi D-III Teknik mesin

Bambang D.H, ST., MT Ka.Prodi D-IV TMPP Lab. Metrologi ind. & ken. Mutu

Ka.lab: Alfansuri, ST.,M.Sc Laboratorium CNC

Ka.lab: Sunarto, S.Pd., MT Lab. Pemrograman & Desain Ka.lab: Firman Alhafis,ST.,MT

Laboratorium fluida & thermal Ka.Lab Erwen Martianis, ST., MT Laboratorium uji material

Ka.lab: Firman Alhafis, ST., MT

Bengkel mesin perkakas Ka.lab : Imran, S.Pd., MT Lab. Pneumatik & hidrolik

Bambang D.H, ST., MT

Dosen Prodi D-IV TMPP Bambang Dwi Haripriadi, ST., MT

Erwen Martianis, ST., MT Razali, ST., MT Alfansuri, ST.,M.Sc Akmal Indra S.Pd., MT

Imran S.Pd., MT Abdul Haris Salam, S.Si.,MT

,S.Si.,M.Sc Bengkel motor bakar Ka.lab:Ibnu Hajar, ST., MT Bengkel kerja bangku & plat

Ka.lab:Syahrizal, ST., MT

Dosen Prodi D-III Teknik Mesin Suhardiman, ST.,MT

Syahrizal, ST., MT Ibnu Hajar, ST., MT

Sunarto, S.Pd., MT Firman Alhafis, ST., MT

Hesty fanila,S.Si., MT Rika rahmani,S.Si., MT

Administrasi & Laboran Irmayati,A.Md Alfi junaidi, ST Maksum,A.Md Zulkarnain,A.Md Dadang Suryadi,A.Md

Rio Krisma Riawan,A.Md

Herwin

(15)

7

BAB III

DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK

3.1 Spesifikasi Kegiatan Yang Di Laksanakan

Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan di Politeknik Negeri Bengkalis, penulis di tempatkan di bagian Bengkel Motor Bakar , dari tanggal 02 November 2020 sampai dengan 31 Desember 2020.

Selama kerja praktek, penulis ditempatkan di bagian Bengkel Motor Bakar, dimana kegiatannya yaitu : bongkar pasang mesin sepeda motor.

3.2 Target Yang Di Harapkan

1. Menegakkan kedisplinan pada saat jam kerja.

2. Dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan yang Diharapkan.

3. Dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkan di bengkel Politeknik Negeri Bengkalis.

3.3 Kegiatan Harian Selama Kerja Praktek (KP)

Tabel 3.1 Kegiatan Harian Minggu Pertama

NO HARI/ TANGGAL KEGIATAN HARIAN

1 Senin, 02 November 2020 Pengenalan lingkungan kerja 2 Selasa, 03 November 2020 Service karbu kijang 5K 3 Rabu, 04 November 2020 Penyetelan klep kijang 5K 4 Kamis, 05 November 2020 Membersih mesin las

5 Jumat, 06 November 2020 Mendata dan membersih bengkel

(16)

8 6 Sabtu, 07 November 2020 Off

Tabel 3.2 Kegiatan Harian Selama Minggu Ke-Dua

1 Minggu, 08 November 2020 Off

2 Senin, 09 November 2020 Riper mobil listrik 3 selasa, 10 November 2020 Off

4 Rabu, 11 November 2020 Service sepeda motor 5 Kamis, 12 November 2020 Service sepeda motor 6 Jumat, 13 November 2020 Bubut pasak

7 Sabtu, 14 November 2020 Off

Tabel 3.3 Kegiatan Harian Minggu Ke-Tiga

2 Senin, 16 November 2020 Bubut pasak 3 Selasa, 17 November 2020 Bubut pasak

4 Rabu, 18 November 2020 Bongkar head motor supra 5 Kamis, 19 November 2020 Bongkar head motor supra 6 Jumat, 20 November 2020 Ganti ring piston shogun 125 7 Sabtu, 21 November 2020 Off

Tabel 3.4 Kegiatan Harian Minggu Ke-Empat

(17)

9 2 Senin, 23 November 2020

Ganti ring piston shogun 125

3 Selasa, 24 November 2020 Ganti ring piston supra 100 4 Rabu, 25 November 2020 Ganti ring piston supra 100 5 Kamis, 26 November 2020 Service karburator shogun 125 6 Jumat, 27 November 2020 Service karburator shogun 125 7 Sabtu, 28 November 2020 Off

Tabel 3.5 Kegiatan harian minggu ke-lima

2 Senin, 30 November 2020 Desain gokar

3 Selasa, 1 Desember 2020 Membeli bahan untuk pembuatan gokart

4 Rabu, 02 Desember 2020 Pemotongan besi 5 Kamis, 03 Desember 2020 Pengelasan

6 Jumat, 04 Agustus 2020 Membersih bengkel 7 Sabtu, 05 Desember 2020 Off

Tabel 3.6 Kegiatan Harian Minggu Ke-Enam

1 Minggu, 06 Desember 2020 Off

2 Senin, 07 Desember 2020 Merakit gokart

(18)

10 3 Selasa, 08 Desember 2020 Bubut AS

4 Rabu, 09 Desember 2020 Bubut AS

5 Kamis, 10 Desember 2020 Pemotongan plat 6 Jumat, 11 Desember 2020 Membersih bengkel 7 Sabtu, 12 Desember 2020 Off

Tabel 3.7 Kegiatan Harian Minggu Ke-Tujuh

2 Senin, 14 Desember 2020 Membeli ban gokart

3 Selasa, 15 Desember 2020 Membuat kedudukan ban gokart

4 Rabu, 16 Deseember 2020 Memasang ban gokart 5 kamis, 17 Desember 2020 Membuat kedudukan stir 6 Jumat, 18 Desember 2020 Pemotongan besi

7 Sabtu, 19 Desember 2020 Off Tabel 3.8 Kegiatan Harian Minggu Ke-Delapan

2 Senin, 21 Desember 2020 Membuat stir gokart 3 Selasa, 22 Desember 2020 Bubut

4 Rabu, 23 Desember 2020 Membeli tali gas dan cakram

(19)

11 5 Kamis, 24 Desember 2020 Membuat kedudukan cakram dan gas 6 Jumat, 25 Desember 2020 Membersih bengkel motor bakar 7 Sabtu,26 Desember 2020 Off

Tabel 3.9 Kegiatan Harian Minggu Ke-Sembilan

1 Minggu, 27 Desember Off

2 Senin, 28 Desember 2020 Membuat kedudukan mesin

3 Selasa, 29 Desember 2020 Bubut

4 Rabu, 30 Desember 2020 Off

5 Kamis,31 Desember 2020 Off 6 Jumat, 01 Januari 2020 Off

3.4 Target Yang Di Harapkan

Di era globalisasi ini Persaingan manusia sangat lah ketat,baik di bidang perdagangan maupun industri.Dengan bekal keahlian dalam bidang tertentudan softkill yang di miliki.Adapun target yang di harapkan dari kerja Praktek adalah sebagai berikut:

1. Menambahkan kedisiplinan waktu.

2. Dapat memahami dan menambah ilmu pengetahuan.

3. Mengetahui cara perawatan sepeda motor.

4. Mengetahui apa penyebab kerusakan pada sepeda motor.

5. Mengenal macam-macam sepeda motor.

(20)

12 3.5 Alat Pelindung Diri (APD)

Alat pelindung diri adalah suatu alat kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dari bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan orang lain disekelilingnya. Adapun alat pelindung diri (APD) yang digunakan adalah:

1. Baju Safety/Wearpack

Gambar 3.1 Baju Safety/Wearpack (Sumber :google)

Berfungsi untuk melindungi tubuh dari hal yang dapat membahayakan atau mengakibatkan kecelakaan saat bekerja.

(21)

13 2. Kaca mata

Gambar 3.2 Kacamata (Sumber : Google)

Berfungsi untuk melindungi mata dari:

1. Percikan bahan-bahan korosif.

2. Kemasukan debu atau partikel-partikel yang melayang diudara.

3. Lemparan benda-benda kecil.

4. Panas dan pancaran cahaya.

5. Pancaran gas atau uap kimia yang dapat menyebabkan iritasi mata.

6. Benturan atau pukulan benda keras atau benda tajam.

3. Sepatu safety

Gambar 3.3 Sepatu Safety (Sumber : Google)

(22)

14 Berfungsi untuk melindungi kaki dari benturan atau tertimpa benda berat atau tertusuk benda rajam.

4. Masker

Gambar 3.4 Masker (Sumber : Google)

Berfungsi untuk melindungi organ pernafasan dengan cara vemaran bahan kimia.

3.6 Data-Data Yang Di Perlukan

Adapun data-data yang penulis perlukan dalam penulisan laporan ini yaitu:

a. Data sejarah singkat perusahaan b. Data struktur organisasi perusahaan c. Data kegiatan harian selama kerja praktek

Untuk mendapatkan atau memperoleh data yang akurat dan benar, penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui berbagai cara yang diantaranya adalah sebagai berikut:

(23)

15 1. Observasi

Merupakan metode pengumpulan data dengan cara mengamati langsung terhadap semua kegiatan yang berlangsung, baik melalui praktek dilapangan maupun dengan memperhatikan setiap teknisi yang sedang praktek

2. Interview

Merupakan metode pengumpulan data dengan tanya jawab secara langsung baik dengan supervisor maupun dengan teknisi yang ada diruang lingkup industri.

3.7 Kendala Yang Di Hadapi Penulis

Kendala yang dihadapi penulis dalam kerja praktek ini adalah :

1. Sulit untuk memahami penjelasan-penjelasan yang diberikan pembimbing jika tidak terlibat langsung dilapangan.

2. Sulit berkomunikasi untuk menanyakan suatu permasalahan jika berada diarea lapangan kerja.

3. Keterbatasan pengetahuan penulis tentang dunia Industri.

(24)

16

BAB IV

PERAWATAN DAN PERBAIKAN PADA KENDERAAN TYPE SEPEDA MOTOR SHOGUN 125

4.1 Pengertian Perawatan (Maintenance)

Perawatan adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan perbaikan atau penyesuaian atau penggantian yang diperlukan agar supaya terdapat suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang direncanakan. Sehingga dapat dikatakan bahwa seiring berlalunya waktu fungsi mesin serta peralatan yang digunakan untuk produksi semakin lama akan berkurang. Namun dengan adanya suatu sistem perawatan yang baik, maka usia kegunaan mesin dapat diperpanjang dengan melakukan perawatan secara berkala dengan perawatan yang tepat.

Merawat atau memelihara diartikan sebagai tindakan menjaga mesin/alat agar tetap dalam kondisi normal dan tetap berfungsi sebagaimana mestinya, dan tindakan operasional yang harus dilakukan adalah melakukan inspeksi rutin, melakukan setting fungsi mesin/alat secara rutin, melakukan pelumasan harian, dan menjaga kebersihan mesin/alat dari segala bentuk kotoran yang akan menempel pada mesin/alat. Dengan demikian kegiatan pokok dari maintenance secara umum adalah menjaga kelangsungan proses produksi dengan tugas utama melakukan inspeksi/ pemeriksaan rutin, perbaikan/ reparasi, dan bongkar total (over haul).

4.2 Tujuan Perawatan (Maintenance)

Kegiatan perawatan (Maintenance) secara garis besar dilakukan untuk mencegah kerusakan mesin/peralatan yang digunakan untuk kegiatan produksi terlalu cepat, selain itu kegiatan perawatan haruslah memiliki kriteria efektif, efisien, serta berbiaya rendah. Berikut ini beberapa tujuan kegiatan perawatan menurut, antara lain :.

(25)

17 1. Memperpanjang usia pakai dari mesin/peralatan.

2. Menjaga fungsi dari mesin/peralatan agar tetap baik.

3. Menjamin ketersediaan optimum mesin/peralatan.

4. Menjamin kesiapan operasional mesin/peralatan.

5. Mengurangi waktu downtime dari mesin/peralatan.

6. Menjamin keselamatan user mesin/peralatan tersebut.

7. Menjamin kepuasan pelanggan.

4.3 Jenis-Jenis Pemeliharaan/Perawatan (Maintenance)

Secara operasional kegiatan maintenance terbagi dalam dua kegiatan pokok yaitu:

1 Pemeliharaan/perawatan yang terencana (planned maintenance)

2 Pemeliharaan/perawatan yang tidak terencana (unplanned maintenance) Pemeliharaan/perawatan terencana terdiri dari jenis pemeliharaan/perawatan pencegah (preventive maintenance) Sedangkan untuk pemeliharaan/perawatan pencegahan terdapat dua jenis kegiatan yaitu pemeliharaan/perawatan yang berupa

Kegiatan pemanasan mesin/alat running maintenance) pemeliharaan/perawatan yang kegiatannya harus menghentikan aktifitas semua mesin dalam waktu sesaat berkaitan dengan penambahan preparat/komponen (shutdown maintenance).

Kemudian untuk pemeliharaan/perawatan koreksi wujud kegiatan dapat terbagi menjadi dua kegiatan yaitu, melakukan reparasi karena kerusakan atau melakukan bongkar total (breakdown maintenance). Dan yang tidak terencana biasanya dilakukan karena terjadi kerusakan yang menimpa mesin/alat yang sangat penting/vital yang ada dalam pabrik (emergency maintenance).

4.4 Faktor Penentu Keberhasilan Pelaksanaan Perawatan (Maintenance) Sebagai personil yang berkerja di bagian pemeliharaan/perawatan (maintenance) pernah kah dipikirkan apa yang dapat diberikan terhadap bagian lain atau apa faktor penentu keberhasilan bagian pemeliharaan/perawatan. Kunci keberhasilan adalah hal-hal yang dapat mendukung keberhasilan

(26)

18 pemeliharaan/perawatan dalam melayani atau memberikan layanan yang tepat pada bagian lain. Kunci keberhasilan tidak lain juga faktor-faktor yang sebaiknya dimiliki oleh bagian pemeliharaan/perawatan antara lain :

1. Kemampuan personil (tidak sekedar trampil) 2. Ketersediaan data mesin/alat

3. Kelancaran arus informasi 4. Kejelasan perintah kerja

5. Tersedianya standart pengerjaan

6. Kemampuan/kemauan membuat rencana pemeliharaan/perawatan 7. Kedisiplinan personil/pekerja/operator.

8. Kesadaran masing-masing personil pemelihraan/perawatan 9. Keselamatan dan keamanan kerja

10. Ketelitian kerja

11. Kelengkapan fasilitas kerja

12. Kesesuaian sistem dan prosedur kerja 13. Tersedianya dana dan suku cadang.

4.5 Spesifikasi Suzuki Shogun SP 125 4.5.1 Spesifikasi Suzuki Shogun SP 125

1. Tipe Mesin 4 stroke, SOHC.

2. Sistem pendingin udara, elemen kertas.

3. Kapasitas silinder 124 cc.

4. Jumlah silinder tunggal.

5. Diameter x langkah (bore x stroke)53,5x55,2 mm.

6. Rasio kompresi 9,6:1.

7. Power maksimal 10 ps/8000 rpm.

8. Torsi maksimal 0,98 kgf.m/6000 rpm.

9. Starter elektrik dan kick starter.

10. Kapasitas oli mesin 1 liter.

11. Sistem bahan bakar karburator,mikuni VM 18-264.

12. Kopling manual tipe basah.

(27)

19 13. Transmisi manual 4 speed(1-N-2-3-4), final gear NT14 (depan),

NT35(belakang).

14. Dimensi(panjang x lebarx tinggi) 190,5 x71,5 x 107,5 cm.

15. Jarak sumbu roda 122 cm.

16. Jarak terendah ketanah 13,5 cm.

17. Tinggi tempat duduk 77 cm.

18. Berat kenderaan 107 kg.

19. Kapasitas tangki bahan bakar 4,3 liter.

20. Tipe rangka underbone.

21. Suspensi teleskopik (depan), swingarm dengan suspensi ganda (belakang).

22. Ukuran ban 70/90-17 38P (depan), 80/90-17 44P (belakang).

23. Rem.Double disc (depan+belakang,cakram hidrolik N290).

24. Sistem pengapian DC-CDI.

25. Battery (accu/aki) 12v-3,5Ah.

26. Busi NGK C6HSA/ND U20FS-U.

4.6 Kelebihan Pada Sepeda Motor Shogun SP 125

Adapun kelebihan pada sepeda motor Shogun SP 125 adalah sebagai berikut:

1. Desain yang andal, kokoh, dan tahan lama.

2. Fitur andalan seperti speedometer perpaduan analog dan digital.

3. Bagasi luas.

4. Tangki di belakang dan double stoplamp.

5. Pada masanya motor ini cukup di perhitungkan dan terhitung laris pasaran

4.7 Kekurangan Pada Sepeda Motor Shogun SP 125

Adapun kekurangan pada sepeda motor shogun SP 125 adalah sebagai berikut:

1. Harga komponen yang cukup mahal.

2. Kopling yang berdengung kalau lama di pakai.

(28)

20 4.8 Perawatan Bulanan

Perawatan bulanan yang dilakukan di bengkel motor bakar Politeknik Negeri Bengkalis merupakan perawatan berkala yang dilakukan sesuai jadwal.

Kegiatan bulanan ini meliputi: penggantian oli,membersih karburator,pengecekan pada busi.

1. Penggantian Oli

Penggantian oli dilakukan untuk menunjang mesin agar tetap beroperasi secara normal. Oli berfungsi untuk menghindari keausan secara berlebih dari proses gesekan komponen-komponen yang terdapat didalam mesin.

Gambar 4.1 Pengantian Oli (Sumber : Bengkel Motor Bakar Polbeng) 2. Membersih Karburator

Karburator motor adalah salah satu komponen dalam motor yang mempunyai fungsi sebagai sistem pembakaran pada motor.

Gambar 4.2 Membersih Karburator (Sumber: Bengkel Motor Bakar Polbeng)

(29)

21 3. Pengecekan Pada Busi

Busi adalah memantik api di dalam ruang pembakaran motor. posisi nya di silinder head.

Sebelum kita mulai melepas kan busi, alangkah baik nya kita persiapkan alat-alat nya terlebih dahulu. alat yang kita pakai itu cukup mudah, antara lainnya kunci busi dan obeng minus untuk membantu melepas cop busi .setelah semua alat sudah dipersiapkan selanjutnya:

a. Lepas busi motor dari tempat nya.

Langkah ini bisa dilakukan dengan bantuan kunci busi yang sudah tersedia.

Gambar 4.3 Lepas Busi Motor Dari Tempat Nya (Sumber: Bengkel Motor Bakar Polbeng)

(30)

22 b. Cek Busi Visual.

Caranya dengan menghubungankan busi dengan cop busi lalu menempelkan ulir busi ke massa sepeda motor.

Gambar 4.4 Cek Busi Visual

(Sumber: Bengkel Motor Bakar Polbeng) c. Cek Rangkaian Pengapian

Langkah berikutnya,dekat kan ujung kawat kabel busi ke massa sepeda motor. Untuk mendekatkan nya dan jangan sampai menempel. jaga jarak ujung kawat dengan cylinder head (masa) sekitar 0,8 sampai 1mm (seperti celah busi).

Gambar 4.5 Cek Rangkaian Pengapian (Sumber: Bengkel Motor Bakar Polbeng)

(31)

23

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Kerja Praktek memberikan manfaat yang luas bagi mahasiswa tentang proses perawatan dan perbaikan pada sepeda motor shogun 125.

2. Memahami tentang perawatan sepeda motor 125.

3. Memberikan wawasan yang lebih tentang perawatan.

4. Mampu menjadikan mahasiswa berdaya saing dalam menerapkan ilmu penerapan serta memberikan motivasi pada mahasiswa untuk lebih baik kedepannya.

5.2 Saran

1. Dengan pengalaman yang telah di dapat dalam industri dunia kerja perusahaan, sebaiknya hal hal yang positif itu hendaknya diterapkan dalam konsep pembelajaran materi yang berlangsung dibangku perkuliahan.

2. Kedisiplinan dalam industri kerja hendaklah diterapkan dari bangku kuliah.

3. Komunikasi antar mahasiswa dengan pihak industri harus lebih ditingkatkan agar menjadi sumber pengetahuan.

4. Harus lebih meningkatkn minat membaca dari mahasiswa sehingga ilmu yang di dapatkan lebih luas.

(32)