LAPORAN KERJA PRAKTEK

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) KABUPATEN BENGKALIS

“APLIKASI ABSENSI BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN METODE WATERFALL”

SURYATI 6304171040

PROGRAM STUDI REKAYASA PERANGKAT LUNAK JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS BENGKALIS-RIAU

2020

(2)

ii

LAPORAN KERJA PRAKTEK

FINAL

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan segala nikmat yang salah satunya yaitu nikmat berupa kesehatan dan kesempatan, hingga sampai saat ini, penulis mampu menyelesaikan Laporan Kerja Praktek ini.

Laporan kerja praktek ini berjudul Aplikasi Absensi DPRD Kabupaten Bengkalis Berbasis Website, laporan kerja praktek tersebut juga berisikan tentang seluruh kegiatan yang dilakukan penulis selama melakukan kerja praktek. Kerja praktek ini telah penulis laksanakan dengan baik di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis, yang beralamat di Jl. Antara No.10 Bengkalis-Riau 28712.

Dalam kesempatan ini, tidak lupa penulis menghanturkan sujud kepada orang tua penulis yang telah banyak memberikan dorongan berupa financial serta semangat yang diberikan dari awal hingga selesainya laporan ini. Selanjutnya tidak lupa pula penulis menyampaikan banyak ucapan terima kasih kepada pihak- pihak yang sudah mendukung dalam penyelesaian kerja praktek ini antara lain :

1. Bapak Johny Custer, S.T., M.T selaku Direktur Politeknik Negeri Bengkalis.

2. Bapak Armada, S.T., M.T selaku Wakil Direktur I Bagian Akademik Politeknik Negeri Bengkalis.

3. Bapak Guswandi, S.T., M.T selaku Wakil Direktur II Bagian Keuangan, Umum Dan Kepegawaian Politeknik Negeri Bengkalis.

4. Bapak Akmal Indra, S.Pd,. M.T selaku Wakil Direktur III bagian Kemahasiswaan Politeknik Negeri Bengkalis.

5. Bapak Danuri, M.Cs selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika & sebagai Dosen Pembimbing Kerja Praktek Politeknik Negeri Bengkalis.

6. Ibuk Rezki Kurniati, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa Perangkat Lunak.

7. Seluruh Dosen Program Studi Sarjana Terapan Rekayasa Perangkat Lunak.

(4)

iv 8. Bapak M. Faisal Goustari, S.Kom selaku Kepala Bagian Humas Dan

Protokoler.

9. Bapak Taufik Hidaya selaku pembimbing kerja praktek di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis.

10. Seluruh karyawan dan rekan kerja praktek di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bengkalis.

Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca. Penulis menerima segala bentuk kritik dan saran yang sifatnya membangun bagi penulis, dengan tujuan agar penulis lebih baik lagi untuk kedepannya. Disini penulis juga meminta maaf kepada seluruh pihak khususnya kepada Dosen Pembimbing dan rekan-rekan apabila terdapat kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, maka penulis meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Bengkalis, 19 Mei 2021 Penulis

SURYATI 6304171040

(5)

v

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...i

LEMBAR PEN GESAHAN... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang...1

1.2. Ruang Lingkup ...1

1.3. Tujuan dan Manfaat...2

1.4. Luaran Proyek Kerja Praktek ...3

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN DPRD BENGKALIS ... 4

2.1. Profil dan Sejarah DPRD...4

2.2. Visi dan Misi DPRD Bengkalis...7

2.2.1. Visi ...7

2.2.2. Misi...7

2.3. Struktur Organisasi DPRD Bengkalis ...7

2.4. Ruang Lingkup DPRD Bengkalis ...8

BAB III METODOLOGI ... 10

3.1. Prosedur Pembuatan Sistem ...10

3.2. Metodologi Pengumpulan Data ...11

3.3. Proses Perancangan ...12

3.3.1. Analisis yang sedang berjalan ...12

3.3.2. Rancangan sistem yang diusulkan...12

3.4. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan...12

BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI... 14

4.1. Analisis Data ...14

4.2. Rancangan Sistem ...14

(6)

vi

4.2.1. Usecase Diagram ...14

4.2.2. Activity Diagram ...15

4.2.3. Prototype Tampilan Sistem ...16

4.3. Implementasi Sistem ...17

4.4. Dampak Implementasi ...19

4.5. Kendala Implementasi Sistem ...20

BAB V PENUTUP... 21

5.1. Kesimpulan ...21

5.2. Saran ...21

DAFTAR PUSTAKA ... 22

LAMPIRAN ... 23

(7)

vii DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi bagian Humas... 7 Gambar 3. 2 tahapan Metode Waterfall ... 9

(8)

viii DAFTAR TABEL

Tabel 2. 1 Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkalis ... 6 Tabel 3. 2 Jadwal Metode ... 11

(9)

ix DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Kegiatan

Lampiran 2 Surat Keterangan Penepatan Magang Lampiran 3 Kegiatan Harian Kerja Praktek Lampiran 4 Form Penilian

Lampiran 5 Surat Keterangan Melakukan Magang Lampiran 6 Sertifikat

(10)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kerja praktek adalah salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh setiap Mahasiswa diseluruh perguruan tinggi, Khususnya Perguruan tinggi Politeknik Negeri Bengkalis Mahasiswa harus menyelesaika kerja praktek(KP) yang telah menjadi syarat dari Politeknik negeri bengkalis. Untuk dapat terjun lansung kedunia kerja setelah kuliah, maka setiap mahasiswa harus memiliki pengalaman, guna meghadapi dunia kerja sesuai bidang yang digeluti. Oleh sebab itu, kerja praktek sangat tepat dilaksanakan sehingga nantinya akan memberikan keselarasan antara ilmu teori dan praktek karena pada dasarnya ilmu teori yang di dapat dari bangku perkuliahan belum tentu sama dengan kerja praktek di lapangan. Kerja Praktek adalah wadah yang baik bagi mahasiswa untuk berinteraksi secara langsung dengan dunia industri atau dunia kerja.

Dewan perwakilan rakyat daerah adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah yang berperan dan tanggung jawab dalam mewujudkan efesien, efektifitas produktivitas dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah melalui pelaksanaan hak, kewajiban tugas, wewenang dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

1.2. Ruang Lingkup

Dalam pelaksanaan kerja praktek di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bengkalis penulis ditepat pada bagian Humas dan Protokoler, pada bagian Humas dan Protokoler ada pun sub bagian Publikasi dan Dokumentasi memiliki tugas sebagai berikut:

(11)

2 1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Publikasi dan dokumentasu

berdasarkan data kegiatan tahun sebelumnya serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melakasanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.

2. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub Bagian Publikasi dan Dokumentasi.

3. Mencari, menggumpulkan, menghimpun, mensistematiskan dan mengolah data serta menganalisa data dan informasi yang berhubungan dengan tugas sub bagian publikasi dan dokumentasi sebagai kerangka acuan pedoman penyusunan rencana kegiatan.

4. Menginventarisir permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan tugas sub bagian publikasi dan dokumentasi serta menyiapkan bahan- bahan dalam kerangka pemecahan masalah.

5. Menghimpun dan mengolah data dan manyajikan berbagai kegiatan DPRD melalui publikasi dan dokumentasi.

1.3. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dari kegiatan KP sebagai berikut:

1. Memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk mengaplikasikan teori/konsep ilmu pengetahuan sesuai program studi yang telah dipelajari di bangku kuliah pada suatu organisasi/perusahaan.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperoleh pengalaman sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan program studi.

3. Menguji kemampuan mahasiswa Politeknik Negeri Bengkalis sesuai program studi dalam pengetahuan, keterampilan dan kemampuan dalam penerapan pengetahuan dan attitude/perilaku mahasiswa dalam berkerja.

(12)

3 4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menganalisa, mengkaji

teori/konsep dengan kegiatan penerapan ilmu pengetahuan dan keterampilan disuatu organisai atau perusahaan.

5. Mendapat umpan balik dari dunia usaha mengenai kemampuan mahasiswa dan kebutuhan dunia usaha guna pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran bagi Politeknik Negeri Bengkalis (sesuai dengan program studi terkait).

Sedangkan manfaat kegiatan KP bagi mahasiswa dan Politeknik Negeri Bengkalis yaitu:

1. Mahasiswa dapat kesempatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan teori/konsep dalam dunia kerja secara nyata.

2. Mahasiswa memperoleh pengalaman praktis dalam menerapkan ilmu pengetahuan teori/konsep sesuai dengan program studinya.

3. Mahasiswa memperoleh kesempatan untuk dapat menganalisis masalah yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang diterapkan dalam pekerjaan sesuai dengan program studinya.

4. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari organisasi/perusahaan terhadap kemampuan mahasiswa yang mengikuti KP di dunia pekerjaannya.

5. Politeknik Negeri Bengkalis memperoleh umpan balik dari dunia pekerjaannyaguna pengembangan kurikulum dan proses pembelajaran.

1.4. Luaran Proyek Kerja Praktek

Selama melakukan proyek yang diberikan pada saat kerja praktek adapun output yang akan diimplementasikan pada bagian Humas dan Protokoler yaitu aplikasi absensi yang dapat digunakan untuk keperluan absensi bagi karyawan di kantor DPRD Bengkalis.

(13)

4

BAB II

GAMBARAN UMUM BADAN DPRD BENGKALIS

2.1. Profil dan Sejarah DPRD

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis adalah lembaga legislatif unikameral yang menjadi mitra kerja Pemerintah Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. DPRD Bengkalis memiliki 42 anggota yang tersebar di 11 partai politik. DPRD Kabupaten Bengkalis memiliki lokasi yang cukup luas sehingga terdapat banyaknya ruangan. Ruangan yang terdapat di kantor DPRD yaitu ruangan umum, keuangan, persidangan, humas dan protokoler, ruang ketua, sekretaris dewan (Sekwan), fraksi-fraksi, ruangan badan musyawarah, ruang paripurna, ruangan komisi I,II,III,IV dan berbagai macam ruangan lainnya.

Dewan perwakilan rakyat daerah adalah lembaga yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah di kabupaten atau kota di indonesia.

Adapun ketua DPRD Bengkalis yang pernah memimpin dari priode pertama sekali dan periode sekarang yaitu sebagai berikut:

1. T. COMEL (1965-1971) 2. H. ENDUT GANI (1971-1977) 3. H. A LATIEF (1977-1997)

4. Drs H. HELMI MAT (1997-1999) 5. H. ANNAS MAAMUN (1999-2000) 6. H. MUSDAR MUSTAFA (2001-2004) 7. H. RIZA PAHLEFI (2004-2009)

8. H. INDRA GUNAWAN, Ph.D (2009-2011) 9. JAMAL ABDILLAH (2011-2014)

10. H. HERU WAHYUDI, SH (2014-2017) 11. H. ABDUL KADIR, S.Ag, M.Si (2017-2019)

(14)

5 12. H. KHAIRUL UMAM, Lc, M.E.Sy (2019-2024)

Adapun pada saat ini yang menjadi wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bengkalis adalah sebagai berikut:

1. Syahrial, ST., M.Si 2. Sofyan, S.Pd.I 3. Syaiful Ardi

Adapun nama-nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Bengkalis pada tahun 2019-2024 adalah sebagai berikut:

1. Irmi Syakib Arsalan, S.Sos., M.Si 2. Sugianto

3. Surya Budiman 4. Drs. H. Arianto, MP 5. Drs. Elman

6. Adihan, SH 7. Andi Fahlevi 8. Romel Sinalsal, SP 9. Zamzami Harun, ST 10. Sofyan, S.Pd.I 11. Febriza Luwu 12. Erwan, S.Sos

13. Simon Lumban Gaol 14. Ferry Situmeang, SE 15. Ruby Handoko alias Akok 16. Rahmah Yenny, S.Sos., M.Si 17. Al Azmi

18. H. Asmara 19. Septian Nugraha 20. Syafroni Untung, SH 21. Hendri, S.Ag., M.Si

(15)

6 22. Askori, S.St.Pi

23. Mustar J Ambarita

24. Rosmawati Sinambela, A.Kep 25. Hj. Zahraini B, S.Pd., M.Pd 26. Susianto SR

27. Giyatno 28. H. Adri, SE 29. Sanusi, SH., MH 30. Firman

31. H. Zamzami, SH 32. Zuhandi, S.Pi 33. Indrawansyah 34. Rianto

35. H. Abdul Kadir, S.Ag., M.Si 36. Dr Morison Bationg Sihite 37. Nanang Haryanto, SH 38. H. Mawardi

39. Laurensius Tambubolon

Tabel 2. 3 Pimpinan DPRD Kabupaten Bengkalis

No Jabatan Nama Partai Politik

1 Ketua H. Khairul Umam Partai Keadilan Sejahtera

2 Wakil Ketua 1 Syahrial Partai Golongan karya

3 Wakil Ketua II Kaderismanto

(sejak 17 Oktober 2019-23 September 2020)

Sofyan, S.Pd.I.

(sejak 19 Januari 2021)

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

4 Wakil Ketua III Syaiful Ardi Partai Amanat Nasiomal

(16)

7 2.2. Visi dan Misi DPRD Bengkalis

2.2.1. Visi

Terwujudnya kabupaten bengkalis sebagai model negeri Maju dan makmur di indonesia.

2.2.2. Misi

 Terwujudnya pemerintah yang berwibawa, transparan dan bertanggungjawab serta dapat melaksanakan kepimpinan dengan bijak, berani dan ikhlas

 Terwujudnya pengelolaan seluruh ptensi daerah dan sumber daya manusia untuk kemakmuran rakyat.

 Terwujudnya penyedian infrastruktur yang berkualitas untuk kesejahteraan rakyat.

2.3. Struktur Organisasi DPRD Bengkalis

Adapun struktur organisasi di bagian Humas dan Protokoler DPRD Bengkalis adalah sebagai berikut:

Gambar 2. 1 Struktur Organisasi bagian Humas

(17)

8 2.4. Ruang Lingkup DPRD Bengkalis

Didalam kantor DPRD Bengkalis memiliki berberapa komisi, komisi merupakan salah satu alat kelengkapan DPR. Pada periode 2014-2019 komisi dibagi kedalam 11 komisi sesuai dengan keputusan rapat paripurna DPR RI. Susunan dan keanggotaan komisi ditetapkan oleh DPR dalam rapat paripurna menurut perimbangan dan pemertaan jumlah anggota tiap-tiap fraksi pada permulaan tahun sidang. Setiap anggota, kecuali pimpinan MPR dan DPR, harus menjadi Anggota salah satu komisi. Komisi I DPR RI merupakan satu dari 11 komisi yang ada di DPR RI.

1. Ruang lingkup komisi 1

Sesuai dengan keputusan Rapat Paripurna DPR RI tanggal 4 November 2014, Memiliki ruang lingkup tugas pada bidang:

1) Pertahanan 2) Luar Negeri

3) Komunikasi dan informatika 4) Intelijen

Ruang lingkup komisi 2 DPR RI adalah di bidang:

1) Pemerintahan dalam negeri 2) Otonomi daerah

3) Aparatur negara 4) Pegawai reformasi 5) Kepemiluan

6) Pertahanan dan reforma agraria.

Memiliki ruang lingkup tugas pada bidang:

1) Hukum

(18)

9 2) HAM

3) Keamanan

Memiliki ruang lingkup tugas pada bidang:

1) Pertanian

2) Lingkungan hidup 3) Kehutanan

4) Kelautan

(19)

10

BAB III METODOLOGI

3.1. Prosedur Pembuatan Sistem

Dalam prosedur pembuatan aplikasi Absensi (DPRD Bengkalis) terdapat beberapa tahap yang dilakukan, yaitu sebagai berikut :

Analisa

Desain

Pengkodean

Testing

Pemeliharaan

Gambar 3. 3 tahapan metode waterfall

1. Analisa

Menganalisa bagaimana cara kerja dari sistem yang ingin dibuat.

Mengidentifikasi permasalahan yang ada, dan melakukan analisa data untuk kebutuhan kebutuhan yang di butuhkan oleh pengguna.

2. Desain

Proses desain menggambarkan hasil dari analisa kebutuhan dengan menggambarkan sistem kedalam prototype.

3. Pengkodean

(20)

11 Menulis program komputer dengan bahasa pemrograman berdasarkan algoritma dan logika tertentu, bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat sistem adalah bahasa PHP, menggunakan framework laravel.

4. Testing

Testing dimaksudkan untuk memastikan kinerja aplikasi. Memastikan semua output yang ditampilkan benar. Memburu semua bug yang ada agar aplikasi yang dihasilkan nanti bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan, menguji sistem yang dibuat dengan menggunakan pengujian blackbox testing.

5. Pemeliharaan

Melakukan evaluasi dari tanggapan pengguna yang sudah mendownload dan mencoba aplikasi ini. Serta melakukan penyempurnaan atau menambah fitur baru sesuai masukkan dari user agar kinerja aplikasi bisa menjadi lebih baik.

3.2. Metodologi Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu melakukan wawancara lansung kepada bagian umum untuk mendapatkan nama-nama karyawan yang ada dikantor DPRD Bengkalis serta mengetahui permasalahan apa yang sedang di alami dan bagai mana cara menyelesaikan masalah tersebut. Berikut daftar pertanyaan yang di ajukan pada saat melakukan wawancara sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pengisian absensi yang sedang berjalan di kantor DPRD Bengkalis untuk karyawan ?

2. Apa memiliki kendala pada saat melakukan absensi?

(21)

12 3.3. Proses Perancangan

3.3.1. Analisis yang sedang berjalan

Pada sistem yang sedang berjalan saat ini pengguna atau karyawan bisa kehalaman home dan bisa mengisi absensi, aplikasi ini dirancang untuk karyawan yang dikantor DPRD Bengkalis. Pada sistem yang sedang berjalan di bagian admin saat masuk ke home, lalu bisa melihat data karyawan dan bisa melihat data absensi user.

3.3.2. Rancangan sistem yang diusulkan

Pada sistem yang akan dibangun pengguna harus melakukan login atau register terlebih dahulu setelah user masuk sebagai pengguna maka user akan masuk ketampilan home dari pengguna setelah itu maka pengguna dapat mengisi absensi.

Pada bagian admin admin bisa menambah data karyawan, melihat data absensi karyawan dan bisa mencetak data absensi berdasarkan tanggal.

3.4. Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan

Adapun tahapan dan jadwal pelaksanaan yang dilakukan dalam pembuatan aplikasi absensi (DPRD Bengkalis) sebagai tabel dibawah ini:

Tabel 3. 1 Jadwal Metode

No Jenis Kegiatan

Bulan

Ke -1 Ke - 2 Ke - 3 Ke - 4

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Analisis

2. Desain 3. Pengkodean 4. Testing 5. Pemeliharaan

(22)

13 6.

Penyusunan Laporan

(23)

14

BAB IV

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

4.1. Analisis Data

Pada analisis data yang diperlukan untuk mengetahui data apa saja yang dibutuhkan oleh sistem yang ingin dibuat, adapun data yang dibutuhkan dalam pembuatan sistem ini adalah Data Karyawan yang ada dikantor DPRD Bengkalis.

4.2. Rancangan Sistem 4.2.1. Usecase Diagram

Gambar 4. 1 Usecase

(24)

15 4.2.2. Activity Diagram

4.2.2.1.Activity diagram mengisi absensi (User)

Gambar 4. 2 Activity diagram user

4.2.2.2.Activity diagram melihat data user (admin)

Gambar 4. 3 Activity Diagram Admin

(25)

16 4.2.3. Prototype Tampilan Sistem

4.2.3.1.Tampilan home dari User

Gambar 4. 4 Tampilan Home User

4.2.3.2.Tampilan isi absen

Gambar 4. 5 Tampilan Isi Absen

(26)

17 4.2.3.3.Tampilan menambah data karyawan

Gambar 4. 6 Tampilan Melihat Data User

4.3. Implementasi Sistem

Aspek implementasi pada DPRD Bengkalis yaitu berupa aplikasi absensi yang digunakan untuk bagian Humas dan Protokoler (DPRD Bengkalis). Bisa mengisi absensi dan admin bisa melihat data user dan bisa melihat data absensi user.

Hasil dari implementasi berupa sebagai berikut:

1. Tampilan user a. Tampilan home

Gambar 4. 7 Halaman Home User

(27)

18 b. Tampilan isi absensi

Gambar 4. 8 Tampilan Isi Absensi

2. Admin

a. Tampilan home

Gambar 4. 9 Tampilan Home Admin

(28)

19 b. Tampilan melihat absen karyawan

Gambar 4. 10 Tampilan Melihat Absen Karyawan

c. Tampilan melihat data user

Gambar 4. 11 Tampilan Melihat Data User

4.4. Dampak Implementasi

Dampak yang dihasilakan setelah sistem diterapkan bagi penulis yaitu penulis dapat mengembangkan coding yang selama ini dipelajari dalam membangun sebuah aplikasi yang diinginkan pengguna atau user. Dampak yang dihasil ketika aplikasi ini diterapkan dikantor DPRD yaitu dapat memudahkan dalam melakukan mengisi absensi tanpa harus menggunakan secara manual dan tanpa harus ke bagian umum untuk mengisi absensi.

(29)

20 4.5. Kendala Implementasi Sistem

Aplikasi ini tidak berjalan dengan lancar di karenakan penulis membuat aplikasi ini dibuat secara otodidak dikarenakan tidak dibimbing karena pihak dari Humas dan Protokoler bukan lingkup dunia Rekayasa Perangkat Lunak jadi penulis mengembangkan aplikasi dan belajar secara dadakan.

(30)

21

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dirancang untuk memudahkan karyawan dikantor DPRD Bengkalis melakukan pengisian absensi. Aplikasi ini digunakan bagi karyawan kantor DPRD Bengkalis. Pada saat melakukan KP sangatlah membantu penulis didalam dunia kerja penulis harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar dalam tugas yang di berikan kepada penulis.

5.2. Saran

Aplikasi ini jauh dari kata sempurna, masih banyak kekurangan yang masih harus dilengkapkan. Maka dari itu penulis berharap banyak agar pengembang nantinya bisa melengkapi kekurangan yang ada dalam aplikasi ini.

(31)

22