PENDAHULUAN
Ruang Lingkup
Waktu pelaksanaan Kerja Praktek telah dilaksanakan selama 4 bulan sejak tanggal 18 Januari 2021 sampai dengan tanggal 8 Maret 2021 untuk tahap pertama dan dilanjutkan kembali pada tanggal 1 Juni sampai dengan 26 Juli 2021. Melayani pelanggan seperti permintaan pelayanan sambungan listrik baru, permintaan pelayanan perubahan pelayanan permohonan penggantian listrik kWh meter yang rusak. Masukkan ID pelanggan yang tercetak di selembar kertas kemudian masukkan melalui aplikasi PLN Mobile.
Mencetak dan menyortir hasil entry PDL (Perubahan Data Pelanggan) yang sebelumnya dibuatkan Surat Perintah Kerja, Risalah dan Record PDL oleh karyawan PT. PLN (Persero) ULP Bengkalis membuka aplikasi AP2T dengan memasukkan username dan password karyawan PT.
Tujuan dan Manfaat
Luaran Proyek Kerja Praktek
Merupakan tugas pengelola untuk berperan dan bertanggung jawab atas seluruh struktur yang terkait dengan seluruh kegiatan di lingkungan PT.PLN (Persero) ULP Bengkalis, termasuk. Setelah mengumpulkan data, penulis melakukan proses perancangan sistem dengan menganalisis sistem yang sedang berjalan. Sistem yang sedang berjalan dapat direpresentasikan dalam bentuk sistem pada Gambar 3.2 di bawah ini.
Dapat dilihat pada Gambar 3.2 sistem yang berjalan saat ini adalah pelaksana menerima Surat Tanggung Jawab/Surat Perintah Kerja/Surat Perintah Kerja dari PLN dan melaporkan ada pekerjaan dan penanggung jawab pekerjaan akan melakukan survey pekerjaan lokasi. Pada tahap lanjutan sistem, penulis mencoba menganalisis sistem operasi dari penerapan sistem pelaksanaan kerja yang dilakukan di lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berbasis android. Studi kasus PT. Pada poin 3.4 ini menjelaskan tentang tahapan dan jadwal implementasi pada akhir proyek atau sistem yang akan dibangun.
Prototype tampilan sistem merupakan gambaran dari sistem yang akan dibangun, gambaran sistem dibagi menjadi beberapa tampilan, seperti tampilan halaman home, form pendaftaran, form login, form laporan pekerjaan dan upload bukti pekerjaan. Untuk mengetahui keberhasilan sistem yang dibuat, penulis melakukan tahapan pengujian sistem.
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Visi dan Misi
Struktur Organisasi
Dimana struktur organisasinya terdiri dari manajer distrik, analis kinerja dibagi menjadi 3 bagian yaitu supervisor dan customer service. Sasaran utama jabatan direktur adalah mengkoordinasikan pengelolaan distribusi dan kehandalan tenaga listrik, pelayanan penjualan tenaga listrik dengan tertib penyelenggaraan Administrasi Umum dan Administrasi Teknis untuk mencapai sasaran kinerja. Untuk melaksanakan tanggung jawab di atas, Supervisor Layanan Pelanggan dan Administrasi harus memiliki hal-hal berikut.
Penanganan informasi dan saran instalasi baru/perubahan daya/pelayanan lain terkait penyambungan listrik kepada calon pelanggan, pelanggan dan masyarakat, b. Mengelola kinerja Instalasi Baru/Perubahan Daya, penyambungan sementara, perubahan tarif, perubahan nama pelanggan, perubahan perubahan nama pelanggan, P2TL dan lainnya serta keluhan pelanggan terkait sambungan listrik. Periksa bukti pembayaran terkait pelaksanaan Pemasangan Baru/Perubahan Daya, penyambungan sementara, perubahan tarif, perubahan nama pelanggan, perubahan nama pelanggan, P2TL dan perubahan lainnya.
Tujuan utama dari posisi Assistant Accounts Receivable Control Officer adalah untuk menerapkan aplikasi proses billing/billing legalisasi terpusat untuk meningkatkan penjualan, pengendalian piutang, dan kepuasan pelanggan. 10 Mandat dari Accounts Receivable Control Assistant adalah untuk memastikan bahwa tagihan listrik diselesaikan untuk pelanggan tertentu dan untuk mencetak manual dengan benar di luar sistem penagihan.
Ruang Lingkup Perusahaan
Kemudian diusulkan rancangan sistem dalam bentuk aplikasi Android dengan harapan sistem yang diusulkan dapat mempermudah proses pelaksanaan pekerjaan. Perancangan sistem setelah tahap analisis sistem merupakan proses perencanaan sistem yang menggambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum rancangan sistem tersebut dikodekan ke dalam bahasa pemrograman. Setelah melihat sistem yang diterapkan penulis, komentar dari pengguna yaitu pengguna mengatakan bahwa sistem yang dibuat masih memiliki banyak kekurangan yang perlu diperbaiki.
Tenggang waktu yang diberikan untuk penyelesaian Proyek Latihan Kerja bersamaan dengan Penyelesaian aplikasi Tesis. Kesimpulan mengenai pembuatan sistem aplikasi pelaksanaan kegiatan kerja di PT PLN (Persero) ULP Bengkalis adalah kerja praktek merupakan wadah baru bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan dan mengembangkan ilmu yang dimiliki setiap mahasiswa serta menambah pengalaman bagi mahasiswa. Adapun yang disampaikan mengenai pengalaman Kerja Praktek yang diperoleh selama 4 bulan melakukan Kerja Praktek (KP) di PT.
Bagi calon mahasiswa yang akan melakukan kerja praktek sebaiknya segera mencari perusahaan yang cocok dan sesuai dengan keahliannya. Dengan meminta informasi atau pengalaman Kerja Praktek dari mahasiswa yang sebelumnya telah mengikuti Praktek Kerja Lapangan.
METODOLOGI
Metodologi Pengumpulan Data
Suatu metode pengumpulan data secara on-site untuk memperoleh informasi atau memvalidasi penelitian yang dilakukan di PT.
Proses Perancangan
Butir 3.3.1 menjelaskan tentang prosedur berkesinambungan dari sistem pelaksanaan kegiatan kerja di PT. Setelah itu pelaksana dapat menyusun dan menyerahkan dokumen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berupa Izin Kerja (WP), Work Safety Analysis (JSA) dan Hazard. 14 Hazard Identification and Control Hazard Assessment (HIRARC) dan formulir laporan kemudian diserahkan ke Occupational Safety and Environmental Health Officer dan Technical Supervisor/Administrative Services/Energy Transactions.
Jika dokumen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) berupa Izin Kerja (WP), Analisis Keselamatan Kerja (JSA) dan Hazard Identification Hazard Assessment and Control (HIRARC) dan formulir laporan terkait, Keselamatan Lingkungan di Tempat Kerja dan Petugas Kesehatan akan melakukan analisis dan verifikasi terhadap pemenuhan aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada dokumen K3 berupa Izin Kerja (WP), Work Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification Hazard Assessment and Kontrol (HIRARC) dan formulir laporan. Jika tidak sesuai, pelaksana dapat membuat dan menyerahkan dokumen baru Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3). Setelah itu akan dilakukan pengecekan kembali dokumen jika aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam dokumen K3 berupa (Izin Kerja (WP), Job Safety Analysis (JSA) Hazard Identification, Risk Assessment and Control of Risk ( Formulir laporan HIRARC) diisi, jika dilengkapi, dokumen K3 berupa Work Permit (WP), Job Safety Analysis (JSA) dan Risk Assessment and Risk Control for Hazard Identification (HIRARC) dapat disetujui oleh Manager dan jika ada aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) belum terpenuhi, maka pelaksana dapat menyusun dan menyerahkan dokumen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) baru.
Apabila dokumen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) berupa Surat Izin Kerja (WP), Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification and Risk Control Risk Assessment (HIRARC) disetujui maka pekerjaan dapat dilaksanakan. Apabila kontraktor memasukkan form laporan untuk diterima oleh PJ K3 dan Engineering Supv dan dilanjutkan dengan pengecekan form laporan, maka jika sesuai kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan dengan mengunggah foto sebagai bukti pekerjaan telah selesai.
Tahapan dan Jadwal Pelaksanaan
- Tahapan yang dilakukan
- Jadwal Pelaksanaan
Adapun jadwal pelaksanaan yang diimplementasikan dalam pembuatan studi kasus aplikasi pelaksanaan kegiatan kerja berbasis android untuk PT. Menganalisis data yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis Android untuk melakukan aktivitas kerja. studi kasus PT. Mengenai hasil penerapan sistem aplikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berbasis Android, Studi Kasus PT.
Selama ini WFH menjadi kendala tersendiri bagi penulis, karena musibah yang terjadi menghambat pelaksanaan pembuatan lamaran dan Laporan Kerja Praktek. PT. Penulis berharap nantinya tidak menyia-nyiakan pengalaman dan ilmu yang didapat selama on the job training (KP).
Saya tidak merekomendasikan PT PLN (Persero) sebagai tempat untuk melakukan pelatihan kerja lebih lanjut karena gelar pekerjaan sangat berbeda.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Rancangan Sistem
- Use Case Diagram (UCD)
- Activity Diagram
- Prototype Tampilan Sistem
PLN (Persero) Bengkalis dapat dilihat dari gambaran desainnya, seperti use case diagram design (UCD) dan tampilan prototipe sistem. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh aktor atau pengguna dalam aplikasi. Diagram aktivitas menggambarkan bagaimana proses bekerja di AMPERA (Perijinan aplikasi pelaksanaan kegiatan lingkungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)) Berbasis Studi Kasus Android.
Implementasi Sistem
Ketika user sudah melakukan registrasi, user akan membuka form login dengan memasukkan username dan password yang telah dibuat sebelum mengklik Enter. Saat pengguna memilih menu formulir laporan, pengguna akan disajikan tampilan dengan daftar tugas yang harus dilakukan. Pada menu ini mandor dapat memasukan bukti kegiatan pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan, setelah semuanya terupload mandor dapat mengklik tombol upload dan nantinya akan langsung dipantau oleh PJ K3 dan Engineering Supv.
29 Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan metode black box test, yaitu metode pengujian yang berfokus pada pengecekan ketersediaan fungsional yang dirancang untuk aplikasi. Dengan menggunakan metode ini dapat diketahui apakah fungsional aplikasi berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Kelebihan metode ini dibandingkan metode pengujian white box adalah metode pengujian black box tidak memerlukan pengetahuan khusus tentang kode program aplikasi, sedangkan metode pengujian white box mengharuskan penguji untuk memeriksa komponen internal kode program aplikasi.
Sistem akan menolak akses untuk login dan menampilkan “home form yang berisi form laporan dan bukti kerja. Sistem akan menolak akses untuk mengisi form laporan dengan pesan “please fill in the blanks”.
Dampak Implementasi Sistem
Selama WFH, pekerjaan yang bisa dilakukan selama jam KP hanya bisa dilakukan pekerjaan yang bisa dilakukan selama 2 bulan, yakni memasukkan client ID ke dalam aplikasi yang dikelola PLN.
Kendala Implementasi Sistem
PENUTUP
Saran
Agar tidak terjadi error saat menjalankan aplikasi yang digunakan di PLN, sebaiknya dilakukan pelatihan mengingat banyak data yang akan diolah di aplikasi ini.