LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. PLN (PERSERO) ULP RAYON BENGKALIS
SISTEM PEMELIHARAAN SUPERVISORY CONTROL AND DATA ACQUISITION (SCADA) PADA GARDU HUBUNG DI
SELAT BARU
MUHAMMAD FAZLI NIM. 3204171178
PROGRAM STUDI D-IV TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS
TAHUN 2021
ii
LEMBARAN PENGESAAHAN
iii
KATA PENGANTAR
Bismilaahirrahmaanirrahiim..., AssalamualikumWr,Wb
Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala karunia, rahmat dan kekuatan, juga segala petunjuk dan kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan laporan ini. Shalawat serta salam selalu kita hadiahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya, para sahabatnya dan para pengikutnya.
Laporan ini berjudul “Sistem Pemeliharaan Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA) Pada Gardu Hubung Di Selat Baru”, Yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan kerja praktek di PT. PLN (PERSERO) ULP RAYON BENGKALIS. Dalam kesempatan kali ini saya ingin mengucapkan banyak terima kasih saya kepada orang orang yang berjasa dalam membantu saya menyelesaikan tugas kerja praktek sekaligus laporan kerja praktek, di antaranya:
1. Terimakasih kepada Allah SWT. yang selalu memberikan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan Kerja Praktek saya dengan tepat waktu.
2. Terimakasih kepada kedua orang tua saya atas doa dan restunya yang selalu menyertai setiap langkah dan tujuan.
3. Terimakasih kepada pihak PT. PLN (PERSERO) ULP RAYON BENGKALIS, yang telah menerima kami melakukan kerja praktek sampai waktu yang ditentukan.
4. Terimakasih kepada Pak Dico Bestari selaku pembimbing saya di PT. PLN (PERSERO) ULP RAYON BENGKALIS. Yang telah banyak memberi kan ilmu serta masukan buat saya.
iv
5. Terimakasih kepada Bapak Hikmatul Amri, S.ST., M.T. selaku dosen pembimbing Laporan Kerja Praktek ini.
6. Terimakasih buat seluruh staf/karyawan PT. PLN (PERSERO) ULP RAYON BENGKALIS, Terutama kepada P2TL,SPVK3,SPTE dan SPVT
7. Terimakasih kepada pak Adam, S.T., M.T. selaku Wali dosen saya di kampus.
8. Terimakasih kepada seluruh dosen Jurusan Teknik Elektro yang tidak mungkin untuk saya sebutkan satu persatu.
9. Terimakasih kepada semua teman-teman dan sahabat yang selalu memberi dukungan serta selalu bisa menjadi tempat curhat segala keluh kesah, dan juga sebagai keluarga kedua buat saya.
Selama proses kerja praktek berlangsung, saya sebagai pelaksana merasa senang hati melaksanakan kerja praktek ini karena memberikan dampak positif salah satunya pengalaman di lapangan langsung dari perusahaan yang tidak mungkin bisa saya dapatkan saat proses kuliah berlangsung.
Akhir kata, penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya terutama kepada pihak perusahaan dan pihak kampus apabila selama proses kerja praktek terdapat sikap yang kurang menyenangkan dan dalam penyusunan laporan ini terdapat banyak kesalahan. Semoga laporan ini dapat bermanfaat pada umumnya bagi para pembaca.
Bengkalis, 31 Desember 2020 Penulis
Muhammad Fazli (NIM. 3204171178)
v DAFTAR ISI
COVER ... i
LAPORAN KERJA PRAKTEK ... ii
LEMBARAN PENGESAAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR TABEL ... vii
BAB I SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN ... 1
1.1 Sejarah Singkat ... 1
1.2 Visi Dan Misi PT PLN (Persero) ... 2
1.3 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis ... 3
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis ... 4
BAB II DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK ( KP) PT. PLN (PERSERO) RAYON BENGKALIS ... 5
2.1 Spesifikasi Kegiatan Yang Dilaksanakan ... 5
2.2 Deskripsi Kerja Praktek (KP) ... 5
2.3 Perangkat Keras Yang Digunakan. ... 12
BAB III BAGIAN-BAGIAN SCADA DAN PRINSIP KERJA ... 14
3.1 Pengertian sistem SCADA ... 14
3.2 Komponen Sistem SCADA ... 15
3.3 Aplikasi Sistem SCADA ... 15
3.4 SCADA Pada Sistem Tenaga Listrik ... 16
3.5 Operasi Dan Pemeliharaan Sistem SCADA... 18
BAB IV PENUTUP ... 22
4.1 Kesimpulan ... 22
4.2 Saran ... 22
DAFTAR PUSTAKA ... 24 LAMPIRAN
vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Rayon Bengkalis ... 2
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Manager Dan Staf PLN (Rayon) Bengkalis ... 4
Gambar 2.1 Tangga ... 12
Gambar 2.2 Toolbox ... 13
Gambar 2.3 PC/Laptop... 13
Gambar 3.1 Konfigurasi Sistem SCADA ... 14
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kegiatan harian pada minggu pertama bulan November ... 5
Tabel 2.2 Kegiatan harian pada minggu kedua bulan November ... 6
Tabel 2.3 Kegiatan harian pada minggu ketiga bulan November ... 7
Tabel 2.4 Kegiatan harian pada minggu keempat bulan November ... 8
Tabel 2.5 Kegiatan harian pada minggu pertama bulan Desember. ... 9
Tabel 2.6 Kegiatan harian pada minggu kedua bulan Desember ... 10
Tabel 2.7 Kegiatan harian pada minggu ketiga bulan Desember ... 11
Tabel 2. 8 Kegiatan harian pada minggu keempat bulan Desember ... 12
1 BAB I
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
1.1 Sejarah Singkat
Berawal di akhir abad 19, bidang pabrik gula dan pabrik ketenagalistrikan di Indonesia mulai ditingkatkan saat beberapa perusahaan asal Belanda yang bergerak di bidang pabrik gula dan pebrik teh mendirikan pembangkit tenaga lisrik untuk keperluan sendiri, antara tahun 1942-1945 terjadi peralihan pengelolaan perusahaan-perusahaan Belanda tersebut oleh Jepang, setelah Belanda menyerah kepada pasukan tentara Jepang di awal Perang Dunia II
Proses peralihan kekuasaan kembali terjadi di akhir Perang Dunia II pada Agustus 1945, saat Jepang menyerah kepada Sekutu. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh para pemuda dan buruh listrik melalui delagasi Buruh/Pegawai Listrik dan Gas yang bersama-sama dengan Pemimpin KNI Pusat berinisiatif menghadap Presiden Soekarno untuk menyerahkan perusahaan-perusahaan tersebut kepada Pemerintah Republik Indonesia. Pada 27 Oktober 1945, Presiden Soekarno membentuk Jawatan Listrik dan Gas di bawah Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga dengan kapasitas pembangkit tenaga listrik sebesar 157,5 MW.
Pada tanggal 1 januari 1961, Jawatan Listrik dan Gas diubah menjadi BPU- PLN (Bada Pemimpin Umum Perusahaan Listrik Negara) yang bergerak di bidang listrik, gas dan kokas yang dibubarkan pada tanggal 1 Januari 1965. Pada saat yang sama, 2 (dua) perusahaan negara yaitu Perusahaan Listrik Negara (PLN) sebagai pengelola tenaga listrik milik negara dan Perusahaan Gas Negara (PGN) sebagai pengelola gas diresmikan.
Pada tahun 1972, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 17, status Perusahaan Listrik Negara (PLN) ditetapkan sebagai Perusahaan Umum Listrik Negara dan sebagai Pemegang Kuasa Usaha Ketenagalistrikan (PKUK) dengan tugas menyediakan tenaga listrik bagi kepentingan umum.
Seiring dengan kebijakan Pemerintah yang memberikan kesempatan kepada sektor swasta untuk bergerak dalam bisnis penyediaan listrik, maka sejak tahun
2 1994 status PLN beralih dari Perusahaan Umum menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) dan juga sebagai PKUK dalam menyediakan listrik bagi kepentingan umum hingga sekarang
Gambar 1.1Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) Rayon Bengkalis (Sumber: PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis)
1.2 Visi Dan Misi PT PLN (Persero)
PT PLN (Persero) merupakan perusahaan milik negara yang bersekala internasional, yang memiliki visi, misi dan moto terpercaya di antaranya.
Visi
Menjadi perusahaan listrik terkemuka se-asia tenggara dan pilihan pelanggan untuk solusi energi.
Misi
3 1. Menjalankan bisnis kelistrikan dan bidang lain yang terkait, berorientasi pada
kepuasan pelanggan, anggota perusahaan dan pemegang saham.
2. Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.
3. Mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi.
4. Menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan.
Moto
Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik
1.3 Struktur Organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis
Di dalam sebuah perusahaan struktur organisasi mempunyai arti yang sangat penting untuk mencapai tujuan. Struktur organisasi PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis, Ini disusun sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku, pada intinya menjelaskan segala fungsi, Kewajiban dan tanggung jawab dari masing- masing bagian yang ditempatinya.
4
Manager ULP ANDIKO BESTARI
8508010-R2
SPV PA RAHMAN BUDIMAN
7296076-R
JA PA KRISMANTOR 8808029-R2SPV PA RAHMAN BUDIMAN
7296076-R
SPV TEKNIK NURIL AZWAR
8808047-R2
AO OPDIST RIDUAN 6895078-R AO OPDIST YENDRI MARSON
Yendri Marson JO OPDIST MHD ILHAM RAHMAD
9312036-R2Y JE OPDIST ANNISA UTAMY RAMBE
AMD.I 9720333-ZY
SPV TE MHD FANY 9115130-ZY
AN KINERJA ERWIN 6893103-R
PEJ. K3L FIRRIZQI PRATAMA
95171263-ZY
Gambar 1.2 Struktur Organisasi Manager Dan Staf PLN (Rayon) Bengkalis (Sumber: PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis)
1.4 Ruang Lingkup Kegiatan PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis
PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis adalah perusahan yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) berlokasi di Desa Pangkalan Batang yang wilayah terkemukanya di Dumai, Selain itu untuk Pelayanan Pelanggan terletak di Jl. Antara Bengkalis, Sedangkan untuk Boiler dan Pelayanan Teknik itu di jalan Rumbia bengkalis yang bergerak di bidang tenaga disel.
5 BAB II
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK ( KP) PT. PLN (PERSERO) RAYON BENGKALIS
2.1 Spesifikasi Kegiatan Yang Dilaksanakan
Selama pelaksanaan kerja praktek (KP) di PT. PLN (Persero) Rayon Bengkalis, dari tanggal 1 November s/d 31 Desember 2020.
2.2 Deskripsi Kerja Praktek (KP)
Pada Tanggal 1 November s/d 31 Desember 2020 yang ditaja oleh kampus Politeknik Negeri Bengkalis, terdiri dari 7 orang dengan program Studi Diploma IV Teknik Listrik. Jadwal Kerja Praktek di PT. PLN ini dilaksanakan setiap hari senin sampai jum’at dan hari sabtu minggu itu libur.
Kegiatan kerja praktek minggu pertama bulan November meliputi:
melakukan briffing, melakukan pemeliharaan JTM dan pengenalan alat. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.1.
Tabel 2.1 Kegiatan harian pada minggu pertama bulan November.
Hari/ Tanggal Pukul (WIB) Kegiatan
Rabu/4 November 2020
08.00 Melakukan briffing bersama anggota PLN (Rayon) Bengkalis
09.35 Pembagian devisi kepada masing-masing anggota KP 10.09-11.30 Pengenalan alat dan material di SUPV Teknik
14.00-15.49 Pengecekan sistem proteksi di bagian PLTD Pangkalan Batang
Kamis/5 November 2020
08.00-10.00 Melakukan Pengecekan & Pengawasan pemotongan dahan pohon mangga dan pohon jambu guna pemeliharaan agar tidak terjadi gangguan pada jaringan Tegangan Menengah (JTM) Tersebut.
11.00-11.30 Mengkukur dan melihat kualitas tiang. Pin isolator menggunakan alat termokem
11.30-12.00 Persiapan & Perjalanan menuju penampi persiapan pengawasan dan pemeliharaan lanjutan
6
07.45-08.10 Melakukan briffing bersama manager, SUPV dan anggota lainnya PT. PLN ULP Bengkalis
10.00-11.00 Menganalisa kembali protokol terhadap gangguan pada daya dan kualitas teganggan di PLTD pangkalan batang
Jum’at/6 November 2020
08.00 Melakukan briffing bersama anggota PLN (Rayon) Bengkalis
09.35 Pembagian devisi kepada masing-masing anggota KP 10.09-11.30 Pengenalan alat dan material di SUPV Teknik
Kegiatan kerja praktek minggu kedua bulan November meliputi: melakukan briffing, melakukan perekapan SLO dan pengecekan pin isolator. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.2.
Tabel 2.2 Kegiatan harian pada minggu kedua bulan November.
Senin/9 November 2020
07.00 Melakukan briffing bersama anggota PLN Rayon Bengkalis 10.00-11.00 Menganalisa kembali proteksi terhadap gangguan pada daya
dan kualitas teganggan di PLTD pangkalan batang Selasa/10
November 2020
07.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PLN raypn Bengkalis dan PBB bersama satpam rayon bengkalis.
Rabu/11 November
2020 - Berhalangan Hadir
Kamis/12 November 2020
08.00 Melakukan briffing bersama anggota PLN Rayon Bengkalis 08.15-13.00 Melakukan perekapan Desa SLO
13.00-15.55 Melakukan perekapan data lanjutan 16.00-16.30 Memanage sistem teknik di ULP Bengkalis 16.32 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Jum’at/13 November 2020
08.00 Melakukan briffing bersama anggota PLN Rayon Bengkalis 08.20-19.00 Melakuan perekapan data SLO
10.00-11.30 Melakukan perekapan data pengawasan JTM
14.50 Selesai melakukan pengeecekan pin isolaton jenis layang- layang yang bisa mengakibatkan gangguan masalah tinggi pohon lainnya bersama PJK3K
16.35 Pengecekan suhu dan absensi pulang.
7 Kegiatan kerja praktek minggu ketiga bulan November meliputi: melakukan briffing, melakukan pergantian KWH dan melakukan pergantian MCB. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.3.
Tabel 2.3 Kegiatan harian pada minggu ketiga bulan November.
Senin/16 November 2020
08.00 Melakukan briffing bersama anggota PLN Bengkalis 08.20-09.00 Melakukan lanjutan perekapan data SLO
10.00-11.30 Pengecekan tiang dan pengawasan tiang serta pembersihan pohon mangga di kelapapati
14.00-16.30 Melakukan lanjutan perekapan data SLO 17.00 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Selasa/17 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.30-12.00 Pergantian KWH dan MCB di bantan tua
14.00-16.30 Melakukan pergantian MCB dan KWH di kelapapati tengah 16.35 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Rabu/18 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
18.20-12.00 Melakukan pergantian MCB dan KWH di jalan antara sidomuliyo
14.00-16.30 Melakukan pergantian pemeliharaan trafo di plaza, hotel marina dan tambak udang di Desa Damai
16.35 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Kamis/19 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-12.00 Melakukan perekapan data SLO
14.00-16.30 Melakukan perekapan data SLO lanjutan 16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Jum’at/20 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-12.00 Melakukan pergantian MCB dan pengecilan di wonosari tengah, wonosari timur
14.00-16.30 Melakukan pergantian pemeliharaan di desa pambang 16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
8 Kegiatan kerja praktek minggu keempat bulan November meliputi:
melakukan briffing, melakukan perekapan PLN mobile dan perekapan email pelanggan. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.4.
Tabel 2.4 Kegiatan harian pada minggu keempat bulan November.
Senin/23 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-11.00 Melakukan pergantian dan pengecekan di daerah SB 14.00-16.30 Melakukan pergantian MCB dan KWH di Jalan Pramuka 17.00 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Selasa /24 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-11.50 Melakukan perekapan email PLN mobile PLN Phon 14.00-16.35 Melakukan perekapan data
16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Rabu/25 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-11.30 Melakukan perekapan email PLN mobile PLN Phon 14.00-16.30 Melanjutkan kembali perekapan data
16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Kamis/26 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-11.30 Melakukan perekapan email PLN mobile PLN Phon 14.00-16.30 Melanjutkan kembali perekapan data
17.00 Pengecekan suhu dan absensi pulang
Jum’at/27 November 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-13.30 Melakukan Perekapan Email Mobile Phone PLN 13.50-16.30 Melakukan Perekapan Email Mobil Phone lanjutan 16.35 Pengecekan suhu dan absensi pulang
9 Kegiatan kerja praktek minggu pertama bulan Desember meliputi: melakukan briffing, melakukan rekap serah terima shift security. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.5.
Tabel 2.5 Kegiatan harian pada minggu pertama bulan Desember.
Selasa/1 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-12.20 Melakukan rekan form serah terima shift security 14.00-16.30 Melakukan rekap serah terima shift security 16.35 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
Rabu/2 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-12.20 Melakukan rekan form serah terima shift security 14.00-16.30 Melakukan rekap serah terima shift security 16.35 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
Kamis/3 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-12.20 Melakukan rekan form serah terima shift security 14.00-16.30 Melakukan rekap serah terima shift security 16.35 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
Jum’at/4 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-12.20 Melakukan rekan form serah terima shift security 14.00-16.30 Melakukan rekap serah terima shift security dan pulang
10 Kegiatan kerja praktek minggu kedua bulan Desember meliputi: melakukan briffing, melakukan pengecekan dan pemeliharaan SCADA. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.6.
Tabel 2.6 Kegiatan harian pada minggu kedua bulan Desember.
Senin/7 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat 14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
Selasa/8 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat 14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
Rabu/9 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat 14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
Kamis/10 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat 14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
Senin/11 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
09.00-10.20 Pengecekan dan pemeliharaan SCADA GU di Selat Baru 10.30-12.00 Pengecekan Trafo distribusi dan perekapan Name Plat 14.00-16.30 Melakukan Perekapan Lanjutan Name Plat
16.45 Melakukan pengecekan suhu dan absensi pulang
11 Kegiatan kerja praktek minggu ketiga bulan Desember meliputi: melakukan briffing, melakukan perkapan name plat dan melakukan scaning data. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.7.
Tabel 2.7 Kegiatan harian pada minggu ketiga bulan Desember.
Senin/14 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.12-11.30 Melakukan Perekapan data Name Plat lanjutan 14.00-16.00 Melakukan Scaning Data K3k PLN Bengkalis 16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang
Selasa/15 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.12-11.30 Melakukan Perekapan data Name Plat lanjutan 14.00-16.00 Melakukan Scaning Data K3k PLN Bengkalis 16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang Rabu/16 Desember
2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.12-11.30 Melakukan Perekapan data Name Plat lanjutan 14.00-16.00 Melakukan Scaning Data K3k PLN Bengkalis 16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang Kamis/17 Desember
2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.12-11.30 Melakukan perekapan data name plat lanjutan 14.00-16.00 Melakukan scaning data K3k PLN Bengkalis 16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang Jum’at/18
Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.12-11.30 Melakukan Perekapan data Name Plat lanjutan 14.00-16.00 Melakukan Scaning Data K3k PLN Bengkalis 16.45 Pengecekan suhu tubuh dan absensi pulang
12 Kegiatan kerja praktek minggu keempat bulan Desember meliputi:
melakukan briffing, melakukan perkapan data SLO sekaligus perpisahan mahasiswa kerja praktek. Detail kegiatan minggu pertama dapat dilihat pada lampiran 1.8.
Tabel 2. 8 Kegiatan harian pada minggu keempat bulan Desember.
Senin/28 Desember 2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-12.00 Melakukan perekapan data SLO
14.00-16.30 Melakukan perekapan data SLO lanjutan 16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang Selasa/29 Desember
2020
08.00 Melakukan briffing pagi bersama anggota PT. PLN ULP Bengkalis
08.20-12.00 Melakukan perekapan data SLO
14.00-16.30 Melakukan perekapan data SLO lanjutan 16.40 Pengecekan suhu dan absensi pulang Rabu/31 Desember
2020
08.00-11.30 Perpisahan sekaligus pelepasan mahasiswa Kerja Praktek
2.3 Perangkat Keras Yang Digunakan.
1. Tangga
Berfungsi untuk mencapaian peralatan yang tidak terjangkau di rak atas.
Gambar 2.1 Tangga (Sumber: Kartika, 2020)
13 2. Toolbox
Berfungsi sebagai semua peralatan kerja yang lengkap dan banyak jenisnya.
Gambar 2.2 Toolbox (Sumber: May, 2018) 3. PC/Laptop
Berfungsi untuk mengatur dan mengeset dari jarak dekat maupun jarak jauh SCADA Gardu Hubung Tersebut.
Gambar 2.3 PC/Laptop (Sumber : Dokumentasi, 2020)
14 BAB III
BAGIAN-BAGIAN SCADA DAN PRINSIP KERJA
3.1 Pengertian sistem SCADA
Supervisory Control And Data Acquisition merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkannya kesebuah komputer pusat yang akan mengatur, mengolah, mengontrol data-data tersebut. Sistem SCADA digunakan dalam berbagai industri dan sistem proses, khususnya dalam bidang ketenagalistrikan. Sistem SCADA diperlukan untuk menangani suatu sistem plant dengan melakukan pengendalian, pengawasan, penandaan, perekaman dan pengambilan data dengan tingkat kopleksitas yang tinggi bahkan bisa menangani hingga ratusan ribu I/O secara terpusat (Primanto dan Sasmoko 2014).
Gambar 3.1 Konfigurasi Sistem SCADA (Sumber: Putra, 2011)
Sebuah sistem SCADA terdiri dari Master Terminal Unit (MTU), Human Machine Interface (HMI), Front End Processor (FEP), Media Komunikasi Data, Remote Terminal Unit (RTU), dan Plant. Semua itu menjadi dua sistem, istilah SCADA merujuk pada sistem keseluruhan. Sistem pusat ini biasanya melakukan pemantauan data-data dari berbagai macam sensor di lapangan atau bahkan dari tempat yang lebih jauh.
15 3.2 Komponen Sistem SCADA
Sistem SCADA digunakan untuk memonitor dan mengendalikan pabrik atau alat-alat pada bidang industri seperti telekomunikasi, kendali air dan limbah, energi, minyak, pemurnian gas, transportasi, dan di bidang ketenagalistrikan. Sistem SCADA ini dibentuk oleh empat komponen yang memiliki sinergisitas fungsi satu sama lain, komponen tersebut antara lain:
1. Transduser: Peralatan instrumentasi di lapangan pada sebuah plant berupa sensor digunakan untuk membaca sinyal analog atau digital yang diukur, sedangkan aktuator digunakan untuk mengendalikan peralatan seperti motor, saklar, katup, dan sebagainya.
2. Remote Terminal Unit (RTU) umumnya berupa sebuah unit yang dilengkapi dengan sistem mandiri seperti sebuah komputer, yang ditempatkan pada lokasi dan tempat tempat tertentu di lapangan. RTU bertindak sebagai pengumpul data lokal yang mendapatkan datanya dari sensor-sensor dan mengirimkan perintah langsung keperalatan di lapangan yang berfungsi untuk mengendalikan akuator, membaca sinyal dari sensor dan berkomunikasi dengan pusat penggendali.
3. Jaringan komunikasi digunakan untuk menghubungkan RTU dengan stasiun pusat pengendali MTU yang dapat berupa jaringan kabel, atau radio.
4. Master Terminal Unit (MTU) merupakan komputer yang digunakan sebagai penggolah pusat dari sistem SCADA. MTU menyediakan Human Machine Interface (HMI) bagi pengguna, dan secara otomatis mengatur sistem sesuai dengan masukan-masukkan dari sensor yang diterima(Putra, 2011)
3.3 Aplikasi Sistem SCADA
SCADA bukanlah teknologi khusus, tapi lebih merupakan sebuah aplikasi.
SCADA digunakan untuk melakukan proses industri yang kompleks secara otomatis, menggantikan tenaga manusia, dan biasanya merupakan proses-proses yang melibatkan faktor-faktor kontrol yang lebih banyak, faktor-faktor kontrol gerakan cepat yang lebih banyak, dan lain sebagainya, di mana penggontrolan oleh
16 manusia menjadi tidak nyaman lagi. Sebagai contoh; SCADA digunakan di seluruh dunia misalnya antara lain:
1. Pembangkit, transmisi dan distribusi listrik, SCADA digunakan untuk mendeteksi besarnya arus dan tegangan, pemantauan operasional circuit breaker, dan untuk mematikan atau menghidupkan the power grid
2. Penampungan dan distribusi air, SCADA digunakan untuk pemantauan dan pengaturan laju aliran air, tinggi reservoir, tekanan pipa dan berbagai macam lainnya.
3. Bangunan, fasilitas dan lingkungan, manager fasilitas mengunakan SCADA untuk mengontrol unti-unti pendingin, penerangan, dan sistem keamanan.
4. Produksi, Sistem SCADA mengatur inventori komponen-komponen, mengatur otomasi alat atau robot, memantau proses dan kontrol kualitas.
5. Transportasi KA listrik, menggunakan SCADA bisa dilakukan pemantauan dan pengontrolan distribusi listrik, otomasi sinyal trfik KA, melacak dan menemukan lokasi KA, melacak dan menemukan lokasi KA, mengontrol palang KA dan lain sebagainya.
6. Lampu lalu lintas, SCADA memantau lampu lalu lintas, mengontrol laju lalu lintas, dan mendeteksi sinyal-sinyal yang salah.
Masih banyak lagi aplikasi-aplikasi potensial untuk sistem SCADA. SCADA saat ini digunakan hampir di seluruh proyek industri, manufaktur, dan infrastruktur lainnya. Intinnya SCADA dapat digunakan dalam aplikasi-aplikasi yang membutuhkan kemudian dalam pemantauan sekaligus juga pengontrolan, dengan berbagai macam media antar muka dan komunikasi yang tersedia saat ini(Paiilin dan Pradipta 2018)
3.4 SCADA Pada Sistem Tenaga Listrik
Fasilitas SCADA diperlukan untuk melaksanakan pengusahaan tenaga listrik terutama pengendalian operasi secara realtime, Suatu sistem SCADA terdiri dari sejumlah RTU, sebuah MTU, dan jaringan telekomunikasi data antara RTU dan Room Control Centre (RCC). RTU dipasang di setiap Pusat Pembangkit yang hendak dipantau. RTU ini bertugas untuk mengetahui setiap pengumpulan besaran-
17 besaran listrik, status peralatan, dan sinyal alarm yang kemudian diteruskan ke RCC melalui jaringan telekomunikasi data. RTU juga dapat menerima dan melaksanakan perintah untuk merubah status peralatan melalui sinyal-sinyal perintah yang dikirim dari RCC.
Dalam sistem SCADA dispatcher mendapatkan data dengan cepat setiap saat (real time) bila diperlukan, di samping itu SCADA dapat dengan cepat memberikan peringatan pada dispatcher bila terdapat gangguan pada sistem, sehingga ganguan dapat dengan mudah dan cepat diatasi atau dinormalkan. Data yang dapat diamati berupa kandisi On/Off peralatan pembangkit, kondisi sistem SCADA sendiri.
Setiap kondisi memiliki indikator berbeda bahkan apabila terdapat indikasi yang tidak valid maka operator akan dapat mengetahui dengan mudah.
MTU secara berurutan memindai seluruh RTU dengan mengirimkan pesan pendek pada tiap RTU untuk mengetahui jika RTU mempunyai informasi yang perlu dilaporkan, RTU akan mengirim pesan balik pada MTU, dan data akan diterima dan dimasukkan kedalam memori komputer. Jika diperlukan, pesan akan dicetak pada mesin printer terminal dalam sistem. Ketika MTU memberikan perintah kepada sebuah RTU yang alamatnya sesuai dengan perintah itulah yang akan menjalankannya. Sistem ini dinamakan dengan umur dan analog. Selain dengan sistem pemindaian, pertukaran data juga dapat terjadi secara incidental (segera setelah aksi manuver terjadi). Secara umum pengaplikasian SCADA pada sistem tenaga listrik memiliki fungsi antara lain:
1) Pengarsipan Data
2) Pengawasan dan Pengadilan
Pengawasan dan pengadilan dioperasikan secara jarak jauh pada peralatan yang berada di gardu dan memberikan sinyal balik dan memberikan sinyal balik dan memberitahukan aksi kendali telah dilaksanakan. Fungsi-fungsi pengawasan dan pengendalian di antaranya adalah:
a. Telesignallinging (Ts) berfungsi untuk pengiriman sinyal atas gejala atau perubahan keadaan pada pembangkit listrik, serta pembacaan data status peralatan pembangkit, seperti status operasi dari turbin. Dengan ini diharapkan gangguan dipembangkit bisa dideteksi lebih cepat karena
18 pemantauan dari pusat kontrol terhadap status turbin bisa diketahui dalam waktu yang real time.
b. Telecontrol (TC) berfungsi mengoperasikan turbin. TC dilaksanakan dari ruang operator. Sistem ini sebelumnya melalukan aktivitas polling yaitu aktivitas rutin selama waktu tertentu untuk menanyakan informasi dari setiap RTU. Seleksi ini memastikan ada atau tidak adanya hubungan dari RTU dengan pusat kontrol bisa disebabkan oleh beberapa sebab, misalnya kerusakan pada sisi kabel atau media transmisi, RTU yang bermasalah pada kondisi out of scan tidak dapat dilakukan kontrol remot.
c. Telemetering (TM) yang berfungsi pembacaan data pengukuran pada turbin. Hasil pemantauan ini selain digunakan sebagai pencatat data beropasinya teganggan distribusi juga dapat digunakan dalam kaitannya untuk melakukan remote control.
Fungsi lainnya dari sistem SCADA yang terdapat di Pusat Kontrol yaitu pencatat status dan data pengukuran yang ada di bawah pengendaliannya.
Pencatatan ini berisi status turbin, kondisi darurat, yang semuannya dilengkapi dengan waktu terjadinya pristiwa. Hasil pencatatan akan dicetak oleh printer, sehingga tersedia dokumentasi yang tetap. Selain itu dapat juga ditampilkan pada layar peraga bila diinginkan oleh operator. Pusat kontrol mampu melakukan perhitungan besaran yang diperoleh dengan waktu yang relatif singkat (lama bila dilakukan manual). Hal ini yang menyebabkan sistem dapat dioperasikan dengan tingkat keandalan dan keamanan yang lebih tinggi.
3.5 Operasi Dan Pemeliharaan Sistem SCADA 1. Lingkup operasi dan pemeliharaan
Sistem SCADA terdiri dari 3 sub sistem, Master Station, Remote Station, dan Telekomunikasi. Pada tiap subsistem didukung dengan komponen tambahan.
Pemeliharaan SCADA dilakukan ketika load rendah (beban sedikit). Bila tidak terjadi masalah maka pemeliharaan dilakukan pada waktu tertentu.
19
Gambar 3.2 Survei Operasi Dan Pemeliharaan (Sumber: Dokumentasi, 2020)
2. Tujuan Pemeliharaan
Tujuan dari pemeliharaan adalah untuk menjamin kontinuitas operasional dan pengoptimalan peralatan SCADA dan telekomunikasi, antara lain:
a. Untuk meningkatkan reliability, availability, dan efisiensi b. Untuk mempertahankan lifetime peralatan
c. Untuk mengidentifikasi masalah dan mencegah masalah yang lebih besar.
Untuk menunjang tujuan pemeliharaan yang telah disebutkan sebelumnya, perlu dibuat pedoman pemeliharaan. Pedoman pemeliharaan meliputi:
a. Prosedur kerja dan instruksi kerja (IK);
b. Jadwal pemeliharaan;
c. Dokumen pemeliharaan dan gambar kerja.
Gambar 3.3 Survei Operasi Dan Pemeliharaan (Sumber: Dokumentasi, 2020)
20 3. Instalasi SCADA dan telekomunikasi secara berkala perlu untuk dipelihara atau diperbaiki untuk mempertahankan unjuk kerja alat agar tetap melaksanakan fungsinya secara baik.
4. Jenis Pemeliharaan a. Preventive
Pemeliharaan ini disebut juga Time Base Maintenance, berdasar waktu.
Untuk mencegah kerusakan peralatan secara tiba-tiba. Mempertahankan unjuk kerja yang optimum sesuai unsur teknisnya. Pemeliharaan ini dilaksanakan secara berkala dengan berpedoman kepada standar yang ada (IEC, IEEE, dll) dan pengalaman operasi di lapangan. Pemeliharaan ini disebut juga dengan pemeliharaan berdasarkan waktu (Time Base Maintenance).
b. Predictive
Disebut juga pemeliharaan berdasarkan kondisi/Condition Base Maintenance. Pemeliharaan ini dilaksanakan dengan mengacu pada kondisi-kondisi tertentu (parameter-parameter teknis dari peralatan yang tidak terpenuhi).
c. Corrective
Pemeliharaan Corrective dilaksanakan setelah terjadinya kerusakan, pemeliharaan yang bersifat darurat. Maintenance dapat berdampak pemborosan. Hal ini karena ketidaktepatan penerapan strategi maintenance pada peralatan karena penggantian alat premature, kehilangan kesempatan menjual karena alat rusak saat beroperasi.
5. Alat Pengoperasian dan Pemeliharaan
Tools berupa perangkat keras ataupun perangkat lunak harus dilengkapi dengan mempertimbangkan spesifikasi perlatan sistem SCADA yang terpasang sehingga mampu digunakan secara maksimal. Tools bisa terdiri dari beragam macam dan tipe disesuaikan dengan keragaman dari peralatan sistem SCADA yang terpasang.
21 6. Suku Cadang
Suku cadang dipersiapkan untuk pemeliharaan instalasi sesuai jadwal pemeliharaan yang telah direncanakan. Pengadaan suku cadang dilakukan dengan melakukan prioritas dan pertimbangan kesulitan dalam mendapatkan barang serta lamanya waktu pengiriman barang itu sampai ke pelakasana pemeliharaan(Putra, 2011)
22 BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai tambah pemeliharaan dan pengawasan sistem Supervisory Control And Data Acquisition (SCADA ) PT PLN Persero (Rayon) Bengkalis bersama dengan Wilayah II Kota Dumai telah membentuk Joint Venture Company dengan nama PT tersebut telah melakukan diversifikasi produk UCO dengan membangun satu unit LBO grup III supaya yield setiap fasilitas yang ada
Fasilitas SCADA diperlukan untuk melaksanakan pengusahaan tenaga listrik terutama pengendalian operasi secara realtime, Suatu sistem SCADA terdiri dari sejumlah RTU, sebuah MTU, dan jaringan telekomunikasi data antara RTU dan Room Control Centre (RCC). RTU dipasang di setiap Pusat Pembangkit yang hendak dipantau. RTU ini bertugas untuk mengetahui setiap pengumpulan besaran- besaran listrik, status peralatan, dan sinyal alarm yang kemudian diteruskan ke RCC melalui jaringan telekomunikasi data. RTU juga dapat menerima dan melaksanakan perintah untuk merubah status peralatan melalui sinyal-sinyal perintah yang dikirim dari RCC.
4.2 Saran
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan setelah menyelesaikan Kerja Praktek (KP) PT. PLN Persero (Rayon) Bengkalis dan penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :
1. Kepada pihak PT. PLN Persero (Rayon) Bengkalis diharapkan dapat terus menerima mahasiswa kerja praktek di perusahaannya. Sebagaimana yang diketahui dengan adanya kerja praktek maka mahasiswa dapat membedakan Teori yang dipelajari dengan praktek langsung di lapangan tersebut.
2. PT. PLN Persero (Rayon) Bengkalis hendaknya menyediakan perpustakaan buku–buku tentang Instrumentasi yang ada di PT. PLN Persero (Rayon)
23 Bengkalis tersebut sehingga mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek di sana bisa melakukan studi liteatur, supaya mempermudah dalam penulisan laporan.
3. Politeknik Negeri Bengkalis harus bijaksana dan tegas dalam menanggapi masalah kerja praktek yaitu apakah perusahaan yang ditempati mahasiswa tersebut menerima atau tidak agar mahasiswa tidak terbengkalai untuk melaksanakan kerja praktek (KP), sehingga waktu untuk mencari perusahaan yang bisa menerima siswa magang lebih cepat.
4. Sebelum melaksanakan kerja praktek (KP), ini mahasiswa hendaklah mempersiapkan pokok bahasaan yang hendak diambil untuk diangkat menjadi laporan yang akan dibahas setelah KP.
24 DAFTAR PUSTAKA
Kartika, D. (2020). Update Daftar Harga Tangga Lipat di ACE Hardware dan Toko Bangunan. (Online), (https://harga.web.id/harga-tangga-lipat-di-ace- hardware-dan-toko-bangunan.info), diakses tanggal 22 Februari 2021.
May, A. (2018). Cady Dan Tool Box Perbedaan dan Fungsinya. (Online), (http://jndele.blogspot.com/2018/05/cady-dan-tool-box-perbedaan-
dan.html), diakses tanggal 23 Februari 2021.
Paiilin, D. B., dan Pradipta, G. (2018). Pengaruh Penggunaan Sistem SCADA Pada Keandalan Jaringan Distribusi PT. PLN Area Masohi. Jurnal ARIKA, 12 (1) 43-52
Primanto, M. D., dan Sasmoko, P. (2014). Dummy CB Sebagai Alat Simulator Kubikel Untuk Pemeliharaan Preventif dan Korektif Guna Mengurangi Frekuensi Padam Penyulang 20 KV (Aplikasi Pada Sistem SCADA 20 KV PT.PLN (Persero) Apd Jateng & Diy), Jurnal GEMA TEKNOLOGI, 18 (1).
21-26.
Putra, E. A. (2011) Tutorial SCADA (Bagian-2): Bagaimana SCADA bekerja?.
(Online), (http://agfi.staff.ugm.ac.id/blog/index.php/2009/03/tutorial-scada- bagian-2-bagaimana-scada-bekerja/), diakses tanggal 23 Februari 2021
LAMPIRAN 1.1 Kegiatan Minggu Pertama Bulan November
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu Tanggal 4 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis Tanggal 5 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at Tanggal 6 November 2020 LAMPIRAN 1.2 Kegiatan Minggu Kedua Bulan November
Dokumentasi Kegiatan Hari Senin Tanggal 9 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa Tanggal 10 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu Tanggal 11 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis Tanggal 12 November 2020
`````
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at Tanggal 13 November 2020
LAMPIRAN 1.3 Kegiatan Minggu Ketiga Bulan November
Dokumentasi Kegiatan Hari Senin Tanggal 16 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa Tanggal 17 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu Tanggal 18 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis Tanggal 19 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at Tanggal 20 November 2020 LAMPIRAN 1.4 Kegiatan Minggu Keempat Bulan November
Dokumentasi Kegiatan Hari Senin Tanggal 23 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa Tanggal 24 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu Tanggal 25 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis Tanggal 26 November 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at Tanggal 27 November 2020
LAMPIRAN 1.5 Kegiatan Minggu Pertama Bulan Desember
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 1 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu 2 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 3 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 4 Desember 2020
LAMPIRAN 1.6 Kegiatan Minggu Kedua Bulan Desember
Dokumentasi Kegiatan Hari Senin 7 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 8 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 9 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis 10 Desember 2020
LAMPIRAN 1.7 Kegiatan Minggu Ketiga Bulan Desember
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at 11 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Senin 14 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 15 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu 16 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis 17 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at 18 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Senin 21 Desember 2020
LAMPIRAN 1.8 Kegiatan Minggu Keempat Bulan Desember
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 22 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu 23 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Kamis 24 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Jum’at 25 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Senin 28 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Selasa 29 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu 30 Desember 2020
Dokumentasi Kegiatan Hari Rabu 30 Desember 2020