• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan kerja praktek

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan kerja praktek"

Copied!
69
0
0

Teks penuh

Alhamdulillahhirobbilalamin, puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wata'ala, karena atas izin dan rahmat-Nya penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) serta menyelesaikan penulisan laporan PKL ini. Dalam penulisan laporan PKL ini, penulis membahas tentang “Sistem Otomatis Mesin Pengemas Produk Kayu Manis”. Setiap orang pasti ingin sukses dalam hidupnya, mencapai impian yang telah diidam-idamkan, menjadi target yang ingin dicapai.

Tentunya semua itu tidak lepas dari dukungan, semangat, bantuan, bimbingan dan doa yang dipanjatkan oleh orang-orang di sekitar kita. Kedua Orang Tua (Usman & Kholijah) yang selalu memberikan dukungan, motivasi dan selalu melimpahkan doa terbaiknya kepada saya, selama penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan hingga Laporan Praktek Kerja Lapangan ini selesai dibuat. Keluarga dan semua sahabat terdekat saya yang selalu memberikan motivasi dan pendapat agar penulis tetap semangat dan selalu berdoa agar selamat dalam melaksanakan kerja praktek.

Cassia Co-op yang secara terbuka menyambut kami untuk melakukan kegiatan kerja praktek di PT. Hal ini dapat penulis sampaikan apabila terdapat banyak kesalahan dalam pelaksanaan tugas praktek ini, untuk itu penulis mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait termasuk PT.

  • Sejarah Singkat Perusahaan
  • Visi dan Misi Perusahaan
  • Struktur Organisasi Perusahaan
  • Ruang Lingkup Perusahaan

Tugas dan tanggung jawab ICS adalah memantau dan memberikan pelatihan kepada petani mengenai perkebunan kayu manis dan nilam, sesuai dengan persyaratan USDA Organic and Rainforest Alliance. Cassia Co-op merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu manis dan nilam. Proses penerimaan bahan baku kulit kayu manis dari petani diangkut dengan truk atau mobil pick up yang dikemas dalam waring (bal) atau kantong plastik.

Proses pengeringan kayu manis merupakan proses awal dalam pengolahan kayu manis hingga menjadi produk pecah dan murni. Bahan baku yang masih basah memerlukan masa pengeringan sekitar 3-4 hari, sedangkan kayu manis kering dapat langsung dipilah dan dipisahkan dari bahan asing dengan menggunakan kipas meja. Penghancuran adalah proses menghancurkan kulit kayu manis menjadi serpihan atau serpihan dengan menggunakan mesin penghancur.

Kulit kayu manis terlebih dahulu disortir di meja sortir sebelum digiling dan kemudian ditempatkan di ban berjalan. Kayu manis yang telah digiling kemudian disortir untuk memisahkan bahan asing yang tidak diinginkan. Terdapat kipas angin di meja sortir yang membantu memisahkan kayu manis dan benda asing.

Bahan baku kulit batang kayu manis berasal dari kulit batang kayu manis muda yang berumur 6-8 tahun.

Gambar 1.1. Logo PT. Cassia Co-op  Sumber : www.cassia.coop
Gambar 1.1. Logo PT. Cassia Co-op Sumber : www.cassia.coop

Spesifikasi Kegiatan Kerja Praktek

  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 1
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 2
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 3
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 4
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 5
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 6
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 7
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 8
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 9
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 10
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 11
  • Agenda Kegiatan Minggu ke – 12

Hari ini penulis melakukan pengecekan rutin pada panel kontrol dan perbaikan jika ada kerusakan seperti terlihat pada Gambar 2.8 Proses pembersihan panel dilakukan dengan cara menyemprotkan angin dengan blower yang bertujuan untuk menghilangkan debu-debu yang terdapat pada panel. Pada hari ini penulis melakukan pengelasan pada gerbong pengaduk yang patah akibat besi berkarat seperti terlihat pada Gambar 2.12. Hari ini penulis telah melakukan pekerjaan pembuatan penutup debu yang bertujuan untuk mengurangi debu yang berserakan seperti terlihat pada Gambar 2.13. Proses awal yang dilakukan adalah menyiapkan segala alat dan bahan yang dibutuhkan seperti mesin las, bor listrik, grinder. besi, flexilon, baut, spandek dan meteran.

Pada saat ini penulis memasang lampu sorot pada salah satu sudut gedung destilasi untuk menambah penerangan pada malam hari, seperti terlihat pada gambar 2.16. Pada hari ini penulis melakukan pekerjaan pengelasan pada gerobak pengering yang patah akibat besi berkarat seperti pada Gambar 2.20. Ke-29 rongga tersebut dirangkai atau dihubungkan dengan mesin las sehingga membentuk bingkai jendela seperti terlihat pada gambar 2.24.

Pada hari ini penulis dan teknisi mekanik melaksanakan pekerjaan pembuatan kusen jendela. Langkah pertama yang kami lakukan adalah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, seperti mesin las, kawat las, besi hollow 4x4, mesin gerinda dan alat ukur. tape. Langkah selanjutnya adalah mengukur besi hollow ukuran 4x4 setelah dipotong sesuai panjang dan lebar jendela. Setelah semuanya dipotong, besi hollow tersebut dirakit atau disambung menggunakan mesin las hingga membentuk kusen jendela seperti terlihat pada Gambar 2.25. Maksud dari penggantian lampu pada bangunan gerinda ini adalah agar lampu yang lama sudah banyak mengalami kerusakan seperti terlihat pada Gambar 2.34. Hari ini penulis melaksanakan pekerjaan pemasangan window stick yang berfungsi sebagai penyangga ketika jendela dibuka. Langkah pertama yang perlu penulis lakukan adalah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan seperti bor, lipex, window stick dan lipex. Kemudian bor pada bagian samping tiang, di sebelah kanan jendela, sesuai dengan lubang pada tongkat jendela dan pasangkan tongkat jendela tersebut dengan menggunakan paku lipex, seperti terlihat pada Gambar 2.35.

Hari ini penulis telah menyelesaikan pekerjaan penempatan window stick yang berfungsi sebagai penyangga ketika jendela dibuka, langkah pertama yang harus penulis lakukan adalah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan seperti bor listrik, lipex, window stick dan lipex. paku Setelah itu, borlah bagian samping tiang sebelah kanan jendela sesuai lubang pada tongkat jendela dan kencangkan tongkat jendela tersebut dengan menggunakan paku lipex seperti pada gambar 2.36. 43 melindungi lantai ubin dari tetesan cat, kemudian penulis menuangkan cat ke dalam bak roller dan mengecatnya dengan cara menyebarkan cat secara merata pada dinding. Pengecatan ini dilakukan sebanyak tiga kali dengan tujuan mendapatkan hasil yang maksimal seperti terlihat pada gambar 2.47. Hari ini penulis memperbaiki gerobak pengaduk yang rusak. Langkah awal yang penulis lakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan seperti mesin las, kawat pengisi las dan besi ketat. Selanjutnya penulis menyalakan mesin las kemudian kawat las dijepit kemudian besi strip ditempelkan pada bagian yang patah dan dilas hingga bekas patah tersebut tersambung kembali seperti terlihat pada Gambar 2.48.

Hari ini penulis melaksanakan pekerjaan pemasangan knalpot, langkah yang dilakukan adalah membuat sambungan dari bahan kain yang digunakan untuk menyambung kedua knalpot yang berfungsi sebagai penampung debu yang terserap pada proses pencampuran seperti terlihat pada gambar 2.54. Pada hari ini penulis menyampaikan tugas khusus yang diberikan kepadanya oleh direktur perusahaan dengan memaparkan laporan dan judul yang dipilih selama penulis melakukan kerja praktek seperti terlihat pada Gambar 2.55.

Gambar 2.2 :Pembobokan Beton Untuk Tempat Pemasangan Rel Pintu  (sumber:dokumentasi 2022)
Gambar 2.2 :Pembobokan Beton Untuk Tempat Pemasangan Rel Pintu (sumber:dokumentasi 2022)

Defenisi Mesin Packing Produk Kayu Manis

Komponen Utama Sistem Otomatis mesin Packing Produk Kayu Manis

Sistem Kerja Elevator Barang PT. Cassia Co-op

Kesimpulan

Disini penulis dapat menyimpulkan bahwa mesin pengemas produk kayu manis milik PT. Casia Coop beroperasi di sekitar kantong plastik atau goni yang berisi bahan produk kayu manis, baik dalam bentuk bubuk maupun cincang, kemudian dimasukkan ke dalam kantong 50 kg dan dijahit dengan mesin jahit. Menurut penulis kurang efisien karena membutuhkan waktu yang lama dalam menjahit setiap kantong kain, sehingga perlu adanya pengembangan mesin pengemas produk kayu manis agar proses penjahitan kantong kain lebih mudah dan cepat.

Saran

Gary Rocki, Glen Mazu, 1992, Electric Motor Controls: Automated Industrial Systems 3rd Edition, American Technical Publishers Inc., USA.

Gambar

Tabel 1.2 Grade dan Karakteristik Stick
Gambar 2.2 :Pembobokan Beton Untuk Tempat Pemasangan Rel Pintu  (sumber:dokumentasi 2022)
Gambar 2.3:Pemasangan Rel Pintu  (Sumber:Dokumentasi 2022)
Gambar 2.7.:Pengecatan Besi holow  (Sumber :Dokumentasi 2022)
+7

Referensi

Dokumen terkait

The results show that 1 the resilience level of students can develop a positive adaptive attitude that allows them to be entrepreneurs because there is a positive relationship, 2 the

4 Law of The Republic of Indonesia Number 19 Year 2016 on Electronic Information and Transactions Indonesian EIT Law 2016 Article 26 paragraph 1 “Unless otherwise specified by