• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KERJA PRAKTEK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KERJA PRAKTEK"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Alhamdulillah, Puji dan puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan nikmat dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek di PT. Tujuan utama kerja praktek ini adalah untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa mengenai dunia industri dan penerapan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan. Dalam kesempatan ini penulis juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan kerja praktek sehingga penyusunan laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan baik kepada :.

Seluruh pihak terkait telah banyak berkontribusi sehingga laporan kerja praktek ini dapat terselesaikan dengan baik. Mahasiswa program studi Teknik Industri dituntut untuk mampu menguasai ilmu yang diperoleh kemudian menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam kehidupan nyata (realitas) dunia kerja. Teknik Industri diharapkan mampu bersaing di dunia kerja karena keluasan ilmu yang dimilikinya.

Menyelesaikan salah satu tugas dari kurikulum Fakultas Teknik Program Studi Teknik Industri Universitas Medan Area. Dalam pelaksanaan program kerja praktek ini memegang peranan penting dalam melatih mahasiswa agar mampu melaksanakan tanggung jawab tugas yang dipercayakan kepadanya dengan baik dan juga meningkatkan rasa percaya diri terhadap ruang lingkup pekerjaannya. Sebagai mahasiswa, melaksanakan program kerja praktek tidak hanya bergantung pada aktivitas kerja saja, namun juga melibatkan berbagai kendala dan permasalahan, serta solusi yang diambil.

Dengan kerja praktek ini mahasiswa juga belajar bertanggung jawab dan percaya diri terhadap lingkup pekerjaan yang diharapkan.

Metodologi Kerja Praktek

Metode Pengumpulan Data

SistematikaPenulisan

Fokus penelitian pada “Peningkatan Kualitas Produksi Minyak Sawit (CPO) di PT.Tabei 3.i dan Gambar 3.1 menunjukkan mesin dan jembatan timbang yang digunakan pabrik kelapa sawit dengan menggunakan sistem komputer untuk mencatat beratnya. adalah kadar ALB dan kadar air pada PT kelapa sawit.

Untuk mengetahui berapa kandungan ALB dan kadar air minyak sawit dari PT. Dengan dilakukannya penelitian ini kita dapat mengetahui dan memberikan informasi mengenai kandungan ALB dan kadar air pada minyak sawit yang diproduksi oleh pabrik PT. Upaya yang dilakukan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan minyak sawit mentah adalah dengan memanfaatkan lahan perkebunan kelapa sawit secara optimal untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Kadar air pada minyak kelapa sar,vit bergantung pada efisiensi pengolahan minyak sawit menjadi CPO. Peningkatan kualitas proses produksi minyak sawit (CPO) dengan metode Six Sigma PT.

GAMBARAN UMT]M PERUSAHAAN

Sejarah Perusahaan

Hingga saat ini, jumlah karyawan di Pabrik Minyak Blankahan sebanyak 77 orang yang terdiri dari 76 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Pabrik Minyak Blankahan pada tanggal 21 Agustus 2003 dengan kapasitas 20 ton TBSl jam dikelola dan didanai oleh Anggota Anglo - Eastern Plantation Group.

Ruang Lingkup Bidang Usaha

  • Sand Trap Tank {Tangki Pemisah Pasir)
  • Vibro Seperator/Vibrating Screen
  • Continous Settling Tank (CST). il

Setelah disortir pada Gambar 3.2, TBS ditempatkan pada tempat penyimpanan sementara (Loding Ramp) kemudian dikirim ke tempat pemasakan (Sterilizer). Kemudian loading ramp dibagi menjadi 2 sisi, yaitu 6 pintu di sisi kanan dan 6 pintu di sisi kiri, dapat dilihat pada Tabel 3.3 dan Gambar 3.3 berikut. Fungsi drum perontok pada gambar 3.6 adalah memisahkan buah dari tandan dengan cara mengangkat dan membantingnya sambil mendorong tandan kosong ke ban berjalan tandan kosong, adapun spesifikasi mesin drum perontok dapat dilihat pada tabel 3.6 dibawah ini menjadi

Fungsi dari mesin press ulir pada Gambar 3.8 adalah untuk memeras butiran beras yang telah digiling dan dihaluskan dari pelarut untuk memperoleh minyak mentah. Type Code DES Insul.ciass F. Fungsi oli yang termasuk dalam delulion pada gambar 3.11 adalah untuk penyimpanan sementara dan spesifikasi penggerak pompa DCO dapat dilihat pada. Fungsi CST pada Gambar 3.13 adalah memisahkan minyak bersih dan lumpur dalam skala besar.

Fungsi pengering vakum pada Gambar 3.15 adalah memisahkan air dari minyak melalui penguapan vakum. Fungsi dari sludge tank pada Gambar 3.17 adalah sebagai tempat penyimpanan sementara sludge untuk melanjutkan proses pengolahan selanjutnya, dan spesifikasi mesin pemompa sludge tank dapat dilihat pada Tabel 3.14 dibawah ini. Tugas khusus ini merupakan bagian dari laporan kerja praktek yang menjelaskan gambaran dasar tugas akhir yang akan disusun oleh Malrasiswa Flantinya dengan judul: PENINGKATAN KUALITAS PRODUK SAWIT MII\POOL SAWIT OIL MELALUI PEMAKAIAN\.

Dalam perkembangan perusahaan perkebunan kelapa sawit, Indonesia saat ini tidak hanya mengembangkan kelapa sawit dalam bentuk perusahaan perkebunan saja. Perkembangan perusahaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat signifikan; Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya perusahaan yang mendirikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan semakin beragamnya produk yang dapat dihasilkan dari kelapa sawit sehingga meningkatkan nilai eceran minyak sawit tersebut. Produk. Baku mutu CPO yang diperhatikan adalah kandungan asam lemak bebas (ALB), kadar air dan kandungan pengotor dalam produksi CPO tidak melebihi batas maksimum noffna yang telah ditentukan.

Untuk mencapai kadar air yang diinginkan, dilakukan pemantauan intensif pada proses pengolahannya. Untuk mencapai kadar air yang diinginkan maka perlu dilakukan pengendalian secara intensif pada proses pengolahan dan penyimpanannya. Kadar air yang baik untuk minyak kelapa Sarvit siap saji adalah tidak lebih dari 0,7o/o.

Minyak sawit yang disimpan akan mengalami penurunan kualitas jika tidak ditangani dengan baik, akibat reaksi oksidasi dan hidrolisis. Kualitas buah sangat mempengaruhi kualitas minyak yang dihasilkan,” oleh karena itu perlu adanya perawatan dan perawatan yang baik terhadap buah kelapa sawit baik di perkebunan maupun di pabrik.

Tabel  3.1  Mesin  Timbangan
Tabel 3.1 Mesin Timbangan

TUGAS KIIUSUS

Pendahuluan 38

Dimana kadar ALB pada produksi CPO masih diatas norma maksimal yang ditetapkan pabrik. Dimana norma maksimum pabrik untuk kandungan ALB adalah 5% yang diperbolehkan dalam setiap produksi CPO dan kadar air CPO adalah 0,50%, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengatasi kenaikan kadar ALB dan kadar air yang melebihi norma maksimum. Pengukuran tingkat kinerja yang menjadi indikator dalam tahap pengukuran pada penelitian ini adalah tingkat pencapaian norma kadar ALB pada produksi CPO, dimana batas maksimum kadar ALB S% pada CPO diperbolehkan.

Buah yang rusak akan mempengaruhi kualitas CPO yang dihasilkan karena buah yang rusak akan mempercepat peningkatan kadar ALB. Proses pengepresan buah dalam hal ini tandan buah segar yang digunakan sebagai bahan baku CPO dengan menggunakan alat loader sangat beresiko terhadap kerusakan buah. Karena kadar ALB akan tinggi jika lingkungan kotor, hal ini disebabkan bakteri akan mudah berkembang biak di lingkungan yang kotor.

Apabila kadar air pada minyak sawit (>0,15%) maka akan terjadi hidrolisis pada minyak tersebut, dimana hidrolisis pada minyak sawit akan menghasilkan gliserol dan asam lemak bebas yang menimbulkan rasa dan bau asam pada minyak. Sedangkan CPO dan minyak Inti memiliki kandungan air yang tinggi karena proses untuk menjadi minyak konsumen tidak selesai.

Perumusan Masa1ah

Batasan Masalah 39

  • Tahap Analyze
  • Tahap Improve
  • Diagram Sebab Akibat (Cause and Effect Diagram)

Peningkatan mutu bahan baku meliputi penentuan kriteria derajat kematangan buah, proses penempatan buah di pabrik dan proses mendorong buah ke tempat pemuatan dengan alat loader. Tingkat kematangan buah Dalam memperoleh buah yang baik, pada bagian grading buah harus diberikan pengetahuan bagaimana memilih fraksi buah yang baik untuk diolah. Dengan ilmu yang dimiliki bagian sortir diharapkan tidak ada lagi buah yang masih mentah atau busuk dalam proses pengolahannya.

Penumpukan buah yang terlalu tinggi akan menyebabkan tekanan yang lebih besar pada buah, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada buah karena sifat fisik buah yang mudah terluka, selain itu penumpukan buah yang terlalu tinggi akan menyebabkan terjadinya FIFO (first In, Sistem Keluar Pertama). Dalam hal ini faktor pekerjaan yang sangat mempengaruhi kualitas CPO adalah tingkat pendidikan, kedisiplinan, pelatihan dan pengalaman pekerja. Dalam hal ini yang menjadi fokus lingkungan kerja adalah tingkat pencahayaan dan kebersihan pabrik.

Hal ini bertujuan untuk menekan dan menghambat proses hidrolisis minyak yang akan menghasilkan gliserol dan asam lemak bebas serta menimbulkan bau tengik pada daging.

Metode Pengumpulan Data

Semakin tinggi bilangan asam maka semakin banyak asam lemak bebas yang dikandung minyak tersebut dan semakin rendah kualitas minyak tersebut. Pengolahan data pada bab ini akan dianalisis pada tugas akhir yang akan disusun. Mutu bahan baku tandan buah segar (TBS) harus memenuhi kriteria mutu panen yang baik, agar juga menghasilkan mutu yang baik.

Perusahaan harus menerapkan proses perbaikan yang telah dilakukan secara berkelanjutan dan meningkatkan pengawasan dalam berbagai aktivitas. Perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan pengawasan terhadap penerapan SOP (standar operasional prosedur) yang ada agar setiap aktivitas yang dilakukan sesuai dengan SOP. Analisis pengendalian mutu cPo menggunakan metode six sigma pada hasil pemilahan tandan buah segar di PT.

UI{IVERSITAS SAYA,[}AT{ BE,A. ll./ebstie: ulm.teknik.lina.ac.id Eaail: [email protected] Kampus I. Ninny Sircgar, N{'I Yudi Daeng Polervangi, ST. Melalui surat ini Katr.ri memohon kesediaannya untuk memberikan izin dan kesempatan kepada mahasiswa yang tercantum di bawah ini.

Gambar

Tabel  3.1  Mesin  Timbangan
Gambar 3.1. Jembatan  Timbang
Gambar  3.2  Penyortiran
Tabel  3.3  Mesin Loading  Ramp
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk memperoleh penyebab dari hal tersebut digunakan alat pengendalian kualitas yaitu diagram sebab akibat yang dapat dilihat pada gambar 9 berikut : Menurunnya kadar IV Iodine Value