• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN PSAK 45

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN PSAK 45 "

Copied!
134
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan laporan keuangan organisasi adalah sistem informasi akuntansi yang merupakan komponen dan elemen dalam suatu organisasi yang menyediakan informasi kepada pengguna dan mengelola peristiwa keuangan. Organisasi nirlaba menerapkan prinsip keterbukaan dan akuntabilitas kepada publik, sehingga pengurus melakukan perbaikan administrasi, termasuk publikasi laporan keuangan untuk pertanggungjawaban setiap tahun. Laporan keuangan tidak hanya dibuat oleh organisasi yang berorientasi pada keuntungan, organisasi nirlaba juga membutuhkan laporan keuangan untuk mengetahui apa saja kegiatan organisasi tersebut dalam satu periode dan kemampuan organisasi dalam memberikan jasa, dana dan kegiatan sosial lainnya. miskin.

Selain itu, penyajian laporan keuangan sesuai Standar PSAK No. 45 menjadikan laporan keuangan lebih akuntabel dan transparan kepada pengguna, memungkinkan pengguna untuk melihat berbagai kegiatan dan program yang dilakukan organisasi beserta anggaran yang digunakan. sebagai bukti pertanggungjawaban dana donor. Karena laporan keuangan merupakan bentuk pertanggungjawaban pengurus masjid kepada publik, serta laporan keuangan yang akuntabel dan transparan, maka penyusunan laporan keuangan organisasi nirlaba di Indonesia harus disusun sesuai dengan standar yang berlaku yaitu PSAK No. Data yang dibuat berupa laporan keuangan dari masjid sebagai bentuk pertanggungjawaban atas dana yang dikelola.

Namun pada saat penyajian laporan keuangan Masjid Al-Ikhlas hanya diumumkan dan menunjukkan pemasukan dan pengeluaran, serta tidak dijelaskan secara detail berdasarkan buku kas harian, sehingga terkesan ada informasi dan data yang disebabkan oleh lemahnya manajemen keuangan masjid, salah satu pemicunya adalah kurangnya pemahaman manajemen tentang bagaimana menyajikan laporan keuangan secara bertanggung jawab dan transparan. Sebab, sumber uang masjid terbesar berasal dari jamaah dan jemaah masjid, sehingga pengelola harus mencatatnya agar laporan keuangan masjid lebih transparan ke seluruh lapisan masyarakat.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Sedangkan fokus penelitiannya adalah untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akuntansi masjid yang dibentuk untuk menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK 45. Penelitian dilakukan oleh Windi Dwi Aristia (2021), dengan judul penelitian “Kompilasi laporan keuangan berdasarkan PSAK No.45 berbasis Microsoft Excel”. Penyajian laporan keuangan yang ada di Yayasan Santoaji menggunakan Microsoft Excel dan bentuknya masih sederhana serta belum menerapkan laporan keuangan berdasarkan PSAK No.45.

Letak perjanjian keduanya meliputi penyusunan laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 45 dibahas, maka letak perbedaan penelitian Windi Dwi Aristia menitikberatkan pada pengetahuan penyusunan laporan keuangan berdasarkan PSAK No. 45 di yayasan. Sedangkan penelitian penulis berfokus pada penyusunan sistem informasi akuntansi Masjid Al-Ikhlas untuk menghasilkan laporan keuangan berdasarkan PSAK No. Pernyataan berdasarkan PSAK 45".

5 Windi Dwi Aristia “Penyusunan Laporan Keuangan Berdasarkan PSAK No. 45 Berbasis Microsoft Excel (Studi Kasus Yayasan Santo Aji)”. (Skripsi Universitas: DIII Akuntansi di Politeknik Harapan Bersama 2021), h. 6 Shollakhudin Ghozali “Penerapan Laporan Keuangan Berorientasi Unit Nirlaba Berdasarkan PSAK 45”.

Tinjauan Teori

  • Sistem Informasi Akuntansi
  • Masjid
  • Laporan Keuangan
  • PSAK 45 Tentang Organisasi Nirlaba

Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan, dapat berupa laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan biaya produksi, dan lain-lain. Salah satu bentuk informasi yang digunakan untuk melihat dan menilai perkembangan kinerja suatu perusahaan adalah laporan keuangan. Sesuai dengan standar akuntansi keuangan, laporan keuangan merupakan penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan entitas. 22.

Laporan keuangan adalah laporan yang ditujukan untuk para pengambil keputusan, terutama di luar perusahaan, tentang posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Laporan akuntansi tidak hanya sebagai alat uji, tetapi juga dasar untuk menentukan atau menilai posisi keuangan perusahaan. Laporan keuangan ini bermanfaat bagi pemangku kepentingan dan dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan. B.

Informasi tentang pembatasan sementara dan permanen muncul dalam laporan posisi keuangan atau catatan atas akun. Laporan aktivitas atau catatan ke akun harus mencakup informasi tentang pengeluaran menurut klasifikasi fungsional, seperti menurut kelompok program layanan utama dan aktivitas pendukung.

Tinjauan Konseptual

Umat ​​Islam tidak hanya menjadikan masjid sebagai tempat ibadah, tetapi juga menjadikan masjid sebagai tempat untuk menjalankan fungsi pendidikan dan sosial. Masjid dapat menjadi tempat bagi umat Islam untuk melakukan segala aktivitas yang bersifat positif dan bermanfaat, seperti: kegiatan ibadah, proses belajar mengajar ilmu agama, dan juga dapat digunakan sebagai tempat berdiskusi. Laporan keuangan adalah suatu proses akuntansi yang meliputi pencatatan, pengklasifikasian, pemeriksaan, pelaporan, analisis data keuangan dari suatu entitas ekonomi.

Dalam penelitian ini pencatatan dan klasifikasi kegiatan merupakan proses yang dilakukan secara rutin dan berulang setiap kali terjadi transaksi keuangan, dalam hal ini pencatatan laporan keuangan dana masjid. Dengan terbitnya pertanggungjawaban pengurus masjid melalui laporan keuangan, maka masyarakat atau jamaah akan lebih tenang dan percaya diri dalam berdonasi. 36 Abrar Fauzi Maulana, Ridwan “Akuntabilitas dan Transparansi Pelaporan Keuangan Masjid” (Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala 2020), Vol.

Menurut PSAK 45, organisasi nirlaba adalah organisasi yang tidak memiliki kepemilikan, kebutuhan modalnya berasal dari sumbangan, donatur, sumbangan sukarela dari anggota dan tidak mengharapkan imbalan dari kegiatan organisasi nirlaba tersebut.

Kerangka Pikir

METODE PENELITIAN

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Fokus Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Jenis Data

Sumber Data

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari masjid dalam bentuk data dan dokumen yang terdapat di Masjid Al-Ikhlas.

Teknik Pengumpulan dan Pengelolaan Data

Wawancara

Observasi

Dokumentasi

Uji keabsahan Data

Uji validitas data terdiri dari 4 uji diantaranya uji reliabilitas, uji transferabilitas, uji reliabilitas, uji konfirmabilitas.41 Namun yang digunakan disini hanya 1 yaitu uji reliabilitas yang meliputi uji triangulasi yang terdiri dari teknik, sumber dan waktu. Dalam penelitian kualitatif, data dapat dinyatakan reliabel apabila terdapat kesamaan antara apa yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sebenarnya terjadi pada objek yang diteliti. Dalam penelitian kualitatif, nilai transferabilitas tergantung pada pembaca, sejauh mana hasil penelitian dapat ditransfer ke konteks dan situasi sosial lainnya.

Dalam penelitian kualitatif lebih dimaknai sebagai konsep transparansi, yaitu suatu bentuk kemudahan peneliti dalam mengungkapkan kepada publik apa saja proses dan unsur-unsur penelitiannya, yang pada gilirannya memberikan kesempatan kepada pihak lain untuk menilai hasil. temuan mereka dan untuk mendapatkan konsensus antara para pihak. Oleh karena itu, hanya informasi atau data yang valid yang akan digunakan untuk memperoleh kesimpulan atau hasil penelitian. Untuk pengecekan keabsahan data dilakukan triangulasi teknis, yaitu dengan cara menggabungkan data ke dalam sumber yang sama dengan menggunakan beberapa teknik yang berbeda.

Triangulasi sumber ini dilakukan untuk mengecek keabsahan data dengan cara meneliti data yang diperoleh dari berbagai sumber. Triangulasi waktu dapat dilakukan dengan menelusuri kembali data ke sumbernya dan tetap menggunakan teknik yang sama tetapi pada waktu dan situasi yang berbeda.

Teknik Analisis Data

Data Reduction (Reduksi Data)

Data Display (Penyajian Data)

Vertifikasi atau Penyimpulan Data

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sistem Informasi Akuntansi Masjid Al-Ihlas Kota Parepare

Penyusunan Laporan Keuangan Masjid Al-Ihlas Kota Parepare

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN

Untuk Masjid Al-Ikhlas Kota Parepare, diharapkan Masjid Al-Ikhlas tetap mempertahankan sistem informasi akuntansi yang sudah ada dan lebih meningkatkan website masjid secara keseluruhan. Sehingga dapat memudahkan masyarakat sekitar atau masyarakat lainnya yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Masjid Al-Ikhlas. Bagi peneliti selanjutnya, saran yang dapat diberikan terkait penelitian ini diharapkan apabila peneliti selanjutnya memilih judul penelitian dengan tujuan yang hampir sama diharapkan dapat lebih memperhatikan proses penyusunan laporan keuangan di Masjid Al-Ikhlas dengan memberikan bimbingan atau pengarahan agar pengurus masjid mendapatkan wawasan yang lebih baik dalam penyusunan laporan keuangan yang baik dan benar yang termasuk dalam PSAK 45.

Transparansi dan Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Masjid Raya Al-Akbar Surabaya” Review Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. Ridwan, Maulana Fauzi Abrar, “Akuntabilitas dan Transparansi Pelaporan Keuangan Masjid” Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Syiah Kuala, Vol. Aristia Dwi Windi 2021 “Penyusunan laporan keuangan berdasarkan PSAK No 45 Berbasis Microsoft Excel (studi kasus yayasan santo aji).” Skripsi S1: DIII Akuntansi di Politeknik Harapan Bersama.

2021. Skripsi “Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Masjid” Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Bengkulu. Rafu Grensiana Maria 2022 “Analisis manajemen sistem informasi akuntansi berdasarkan PSAK 45 dan penyempurnaan manajemen Yayasan Francis Palau Karmel”. Apalagi sebagai bendahara, saya bertanggung jawab penuh atas segala masalah yang mungkin terjadi dalam hal keuangan masjid.

Apakah proses pendataan dan penyusunannya sudah melalui jalur struktural yang diatur dalam PSAK 45. Karena jemaah Masjid Al-Ikhlas mayoritas adalah orang tua, maka sangat sulit bagi mereka untuk memahami jika kita merepresentasikannya dalam tinjauan keuangan standar PSAK 45. Terdapat beberapa, tetapi tidak ada, petunjuk yang signifikan mengenai akuntansi atau hal-hal yang berkaitan dengan laporan keuangan.

Namun demikian, kami membutuhkan bantuan atau contoh dalam menyusun laporan keuangan yang baik agar pada pemerintahan selanjutnya kami dapat melakukan laporan keuangan dengan baik.

Gambar

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Pikir Penyusunan

Referensi

Dokumen terkait

Tak lupa shalawat serta salam penulis haturkan kepada baginda Nabi Muhammad SAW atas berkah dan anugerah tiada akhir yang telah membimbing umatnya menuju cahaya