Dasar Hukum .................................................................................................................. 8 X
Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan ................................................................ 11 XX
Selanjutnya, realisasi pendapatan periode yang berakhir 31 Desember 2017 mengalami peningkatan sebesar 259,04% dibandingkan realisasi pendapatan tahun 2016. Rincian perbandingan realisasi pendapatan pemerintah dan alokasinya untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 dijelaskan pada tabel 11. Rincian Anggaran dan realisasi belanja periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menurut jenis belanja dijelaskan pada Tabel 12.
Rincian biaya perpanjangan lisensi perangkat lunak prabayar di PPATK pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dijelaskan pada Tabel 18. Rincian biaya perpanjangan lisensi perangkat lunak prabayar di PPATK pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 disajikan secara lengkap pada Lampiran O. Biaya tetap lainnya aset Saldo pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 masing-masing sebesar Rp dan Rp, merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam kelompok tanah, peralatan dan mesin, bangunan dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan.
Aset Tetap Lainnya pada tanggal 31 Desember 2017 (gross) mengalami peningkatan dibandingkan dengan nilai Aset Tetap Lainnya pada tanggal 31 Desember 2016 (gross). Perbandingan Rincian Beban Persediaan Periode yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 dijelaskan pada Tabel 33. Perbandingan Rincian Beban Barang dan Jasa Periode yang berakhir 31 Desember 2017 dan 2016 dijelaskan pada Tabel 34.
Perbandingan rincian biaya perjalanan dinas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dijelaskan pada Tabel 36. Perbandingan rincian biaya penyusutan dan amortisasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dijelaskan pada Tabel 37. Perbandingan rincian surplus (Defisit) dari aktivitas non operasional Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dijelaskan pada Tabel 38.
Rincian koreksi kenaikan/penurunan ekuitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 (dalam Rupiah). Koreksi revaluasi aset tetap menghasilkan laporan ekuitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017. Berdasarkan laporan akuntansi bendahara untuk biaya per Pada tanggal 31 Desember 2017 diketahui saldo kas pada buku kas umum adalah nol (Rp 0,00).
Pendapatan .................................................................................................................... 20 XX
Belanja Barang
Beban Biaya Kantor meningkat karena adanya pembayaran honorarium Pegawai Negeri Sipil Non-Pegawai Negeri (PPNPN) yang dibebankan pada Biaya Kehormatan Uang Tetap pada tahun sebelumnya. Layanan Pos Biaya pengiriman surat meningkat karena banyaknya surat resmi yang berkaitan dengan undangan dan koordinasi kegiatan sosialisasi, seminar, pelatihan, bimbingan teknis dan pendampingan bagi pihak pelapor. Belanja barang operasi lainnya meningkat disebabkan oleh aktivitas indeks persepsi masyarakat Indonesia terhadap TPPU dan TPPT.
Peningkatan beban material disebabkan oleh meningkatnya konsumsi kegiatan rapat dan pencetakan bahan rapat serta laporan kegiatan. Output kegiatan Biaya honor meningkat karena adanya pembayaran fee untuk kegiatan rapat koordinasi Komite Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, kegiatan persiapan Mutual Evaluation Review FATF, seleksi wawancara jabatan pimpinan dan kick start kegiatan rapat untuk pelaksanaan Survei Indeks Persepsi Masyarakat tentang TPPU dan TPPT Tahun 2017 Biaya pos non-operasional lainnya meningkat karena biaya perpanjangan lisensi perangkat lunak, pembayaran jasa penerjemahan dalam kegiatan Tinjauan Evaluasi Bersama FATF, pengadaan pemeriksaan kesehatan dan tes kesehatan jiwa untuk Peserta seleksi JPT PPATK dan biaya peningkatan keterampilan staf.
Beban berlangganan listrik meningkat disebabkan oleh kenaikan Tarif Dasar Listrik serta penambahan unit kerja Pusdiklat dan PPT APU dan PPT. Biaya perjalanan biasa meningkat sebagai dampak dari kegiatan survei Indeks Persepsi Masyarakat Tahun 2017 mengenai TPPU dan TPPT, peningkatan kegiatan sosialisasi, Seminar, Pelatihan, Bimbingan Teknis dan Pendampingan kepada Pihak Pelapor, serta kegiatan pemeriksaan dan audit kepatuhan bagi Pihak Pelapor. Belanja perjalanan dinas untuk paket pertemuan dalam kota meningkat karena adanya peningkatan pertemuan di kantor koordinasi internal dan eksternal.
Belanja Modal
Penjelasan atas Pos-pos Neraca
Aset Lancar .................................................................................................................... 26 XX
Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas
Surplus (Defisit) LO merupakan penjumlahan selisih berlebih antara surplus/defisit aktivitas operasi, aktivitas non-operasional, dan kejadian luar biasa. Penyesuaian yang menambah/menurunkan ekuitas timbul dari transaksi penyesuaian nilai aset tetap dan aset lain yang bukan hasil revaluasi. Berdasarkan inventarisasi dan penilaian CV nomor LHIP-0048/WKN.07/KNL.04/2017 tanggal 29 September 2017, telah dilakukan penilaian kembali terhadap tanah, bangunan dan gedung, serta jalan, irigasi dan jaringan milik PPATK. . sampai dengan tanggal 31 Desember 2015.
Namun hasil penilaian tersebut tidak tercermin dalam neraca PPATK per 31 Desember 2017, namun cukup dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan. Sebab, terdapat temuan hasil kajian BPK terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Unaudited Tahun 2017 yang menyatakan bahwa penyajian revaluasi dalam LKPP tahun 2017 untuk satu kelompok aset tidak dilakukan secara komprehensif, sehingga nilai BMN yang disajikan pada LKPP tersebut laporan keuangan kementerian/lembaga tetap disajikan sebesar nilai perolehan sampai dengan proses revaluasi selesai seluruhnya. Transaksi antar entitas merupakan selisih antara rekening Ditagih ke Entitas Lain dan Diterima dari Entitas Lain, ditambah otorisasi hibah langsung.
Penagihan kepada entitas lain merupakan transaksi antar entitas pengeluaran PPATK yang melibatkan Perbendaharaan/Perbendaharaan Negara (BUN). Penerimaan dari entitas lain merupakan transaksi antar entitas terkait pendapatan PPATK, termasuk Kas/Perbendaharaan Negara (BUN). Pengesahan sumbangan langsung merupakan transaksi pencatatan sumbangan langsung berupa barang dan jasa yang diterima oleh PPATK dan disetujui oleh KPPN.
Pengungkapan Lain-Lain
Bendahara (bersama Kuasa Pengguna Anggaran/KPA) juga menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Bulanan pada tahun 2017. Selain itu, berdasarkan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara Pengeluaran bulan Desember 2017, diketahui terdapat pemungutan/pemotongan Pasal 21. Pajak Penghasilan (PPh) sebesar Rp 20.475.250 Selanjutnya Bendahara Pengeluaran PPATK menghitung kembali pemotongan pajak yang timbul dari Uang Honorarium dan Uang Saku Rapat Kantor sehingga diketahui jumlah pemotongan pajak yang tidak disetorkan ke Kas Negara pada tahun pajak tersebut berakhir 31 Desember 2017 Rp 16.912.500 adalah .
Rizal Affandi Lukman, MA, Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembiayaan Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada tanggal 20 Oktober 2016 dengan masa perjanjian sejak penandatanganan SA oleh kedua belah pihak sampai dengan tanggal 31 Desember 2017. Hibah dari Australia pemerintah terdaftar di Kementerian Keuangan dengan nama Badan Audit Kinerja Indonesia dan Pengembangan Proyek Kapasitas Audit Keuangan, dan Nomor Referensi/Registrasi Hibah GA dan Registrasi Pemahaman (ROU) tanggal 30 Agustus 2006 dengan pembagian nilai hibah sebesar AUD4 ,375.039 dan dilaksanakan oleh dua instansi yaitu BPK RI dan PPATK. Berdasarkan hasil koordinasi antara BPK RI, PPATK dan DFAT, disepakati untuk dibuatkan Surat Pernyataan antara BPK RI, PPATK dan DFAT tentang pembaruan alokasi anggaran untuk pengembangan Badan Audit Kinerja Indonesia dan Hibah Kapasitas Keuangan. Audit. Tahun 2017 sehingga nilai alokasi hibah PPATK dan BPK RI dalam AUD.
Workstream 1 - Pengembangan sistem pelaporan dan analisis dengan nilai hibah sebesar AUD23.314,12 dilaksanakan pada periode Januari-Juni 2017. Workstream 2 - Koordinasi Evaluasi Bersama FATF dengan nilai hibah sebesar AUD234.175,55 dilaksanakan pada periode Januari-Juni 2017. Workstream 3 - Pengembangan kapasitas pada jenis kejahatan, IT baru, pelatihan internal dengan nilai hibah sebesar AUD32,305.45 telah selesai pada periode Januari-Juni 2017.
Workstream 4 - Sistem ujian dan pengembangan aplikasi dengan nilai penghargaan AUD55 190,45 dilaksanakan pada periode Januari-Juni 2017. Workstream 1 periode 2017 - Pengembangan Sistem Pelaporan dan Analisis dengan nilai penghargaan AUD9 177,31 dilaksanakan pada periode Juli-Desember 2017.
Work Stream 2 - FATF Mutual Evaluation and Membership dengan nilai hibah sebesar AUD 266,142.86 dilaksanakan pada periode Juli-Desember 2017. Work Stream 3 - Financial Intelligence of Indonesian Institution dengan nilai hibah sebesar AUD 46,610.45 dilaksanakan pada periode Juli - Desember Periode Tahun 2017. Rincian kegiatan hibah dalam Kegiatan Program Kemitraan PPATK AUSTRAC Periode Januari-Desember 2017 dijelaskan pada Tabel 45.