PEMBUATAN SABUN CAIR DENGAN DUA BAHAN KEPADA IBU-IBU DESA SUMBER AGUNG DUSUN MARGOMULYO
(Laporan Pelaksanaan Kegiatan Individu)
KULIAH KERJA NYATA (KKN) TEMATIK
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS KEAGAMAAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN 2023
KELOMPOK : 322
DESA : SUMBER AGUNG KECAMATAN : WAY SULAN
KABUPATEN : LAMPUNG SELATAN
Disusun Oleh:
Nama : Ria Dewi Avira
NPM : 2041030116
Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi Program Studi : Manajemen Dakwah
TIM PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UIN RADEN INTAN LAMPUNG
TAHUN 2023
KEMENTERIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LP2M) Alamat : Jl. Letkol H. Endro Suratmin Sukarame Bandar Lampung Telp. (0721) 780887
Website: http://lppm.radenintan.ac.id/ Email: [email protected]
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan akhir mahasiswa KKN Reguler UIN Raden Intan Lampung Tahun 2023.
Yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa mahasiswa berikut,
Nama NPM Prodi
Ria Dewi Alvira 2041030116 Manajemen Dakwah
Adalah benar telah mengikuti rangkaian kegiatan KKN Reguler UIN Raden Intan Lampung Tahun 2023 di -
Kelompok : 322
Desa/Kelurahan : Sumber Agung Kecamatan : Way Sulan Kabupaten/Kota : Lampung Selatan
Propinsi : Lampung
Demikian surat pengesahan ini dibuat untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bandar Lampung, 2 September 2023
Mengetahui, Ketua Pelaksana KKN
Prof. Dr. H. Ruhban Masykur, M.Pd NIP. NIP. 196604021995031001
Dosen Pembimbing Lapangan
Prof. Dr. Moh. Muhassin, M. Hum.
NIP. NIP. 197708182008011012
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan kasih sayang dan Ridho-Nya, sehingga tugas laporan individu ini dapat terselesaikan. Tak lupa pula shalawat beserta salam semoga selalu tercurahkan kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafa’at Rasulullah di akhirat kelak.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir KKN ini dengan baik. Terutama kepada:
1. Allah Swt yang telah memberikan kesehatan dan kemudahan kepada penulis dalam menjalankan program kerja nyata dengan baik.
2. Prof. Wan Jamaluddin Z., M.Ag, Ph.D selaku Rektor UIN Raden Intan Lampung.
3. Seluruh panitia pelaksana KKN tahun 2023 UIN Raden Intan Lampung 4. Dosen Pembimbing Lapangan KKN kelompok 322, Bapak Dr. Moh.
Muhassin, M.Hum
5. Kepala Desa Sumber Agung Bapak Ismail,S.Pd.I beserta staf di desa Sumber Agung
6. Kepada kedua orang tua penulis, yang secara tidak langsung dapat menghantarkan penulis kepada program KKN.
7. Kepada seluruh masyarakat Sumber Agung, yang telah banyak membantu dan merealisasikan program KKN.
Mudah-mudahan seluruh bantuan dari semua pihak diatas diterima dan dibalas Allah SWT sebagai amal shaleh.
Sumber Agung, 2 September 2023
Penyusun
Ria Dewi Avira NPM. 2041030116
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... iv
DAFTAR TABEL ... vi
DAFTAR GAMBAR ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Nama dan Bentuk Kegiatan ... 2
D. Tujuan dan Manfaat... 3
E. Sasaran... 3
F. Kerangka Teori Pemecahan Masalah ... 3
G. Metode ... 3
BAB II GAMBARAN DESA SUMBER AGUNG ... 5
A. Sejarah Sumber Agung ... 5
B. Demografi dan Geografis Sumber Agung... 6
C. Struktur Organisasi Pemerintah Desa... 10
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL ...11
A. Realisasi Program Kerja ...11
B. Bentuk-bentuk Kegiatan ... 15
C. Faktor-Faktor Kegiatan ... 17
BAB VI PENUTUP ... 18
A. Kesimpulan ... 18
B. Saran ... 19
v
DAFTAR PUSTAKA ... 20 LAMPIRAN ... 21
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Masa Pemerintahan ... 6
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin ... 7
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur ... 8
Tabel 4. Kondisi Pendidikan Penduduk... 9
Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ... 9
Tabel 6. Realisasi Program Kerja...11
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pemberangkat KKN 322 ... 21
Gambar 2. Foto bersama DPL dan Perangkat Desa….……….……….21
Gambar 3. Posyandu Ibu Hamil ... 21
Gambar 4. Bersih-Bersih Masjid……….……….……….21
Gambar 5. Mengajar TPA... 22
Gambar 6. Senam Bersama Ibu-Ibu PKK………..….……….……….21
Gambar 7. Silahturahmi Rumah Warga ... 22
Gambar 8. Kegiatan 1 Muharrom..……….……….……….21
Gambar 9. Acara Way Sulan Fair... 22
Gambar 10. Way Sulan Fair………..……….………...……….21
Gambar 11. Bimbel ... 23
Gambar 12. Pembuatan Sabun Cair……….……….……….21
Gambar 13. Membersihkan KWT ... 23
Gambar 14. Lomba 17 Agustus…..……….……….……….21
Gambar 15. Pemberian Plakat ... 23
Gambar 16. Pelepasan KKN 322...……….……….……….21
Gambar 17. Panitia Lomba Agustusan ... 24
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sabun merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat tetapi tidak termasuk dalam kebutuhan primer karena salah satu barang terpenting dalam kehidupan rumah tangga, baik untuk mencuci maupun keperluan kebersihan dan kesehatan. Menurut Zulkifli dan Estiasih (2014) sabun terbuat dari campuran alkali (natrium atau kalium hidroksida) dan trigliserida berasal dari asam lemak rantai karbon C16 yang akan terhidrolisa oleh basa membentuk gliserin dan sabun.
Salah satu bahan yang dipakai dalam pembuatan sabun yaitu surfaktan adalah molekul dengan gugus polar yang bersifat hidrofilik (suka air) dan gugus non-polar yang bersifat lipofilik (suka minyak), sehingga memungkinkan berikatan dengan campuran minyak dan air. Saat menghilangkan kotoran dan minyak, bagian hidrofobik sabun larut dalam minyak dan menghilangkan kotoran berminyak, sedangkan bagian hidrofilik akan terlepas dari permukaan untuk dibersihkan ke dalam air sehingga dapat dicuci (Djatmiko dan Widjaja, 1984).
Pemberdayaan perempuan merupakan salah satu indikator peningkatan kesejahteraan masyarakat. Perempuan juga sama seperti laki-laki mempunyai kebebasan untuk bekerja di luar rumah dan mempunyai penghasilan sendiri untuk berkontribusi pada rumah tangga (Roza dan Laksanawati, 2018). Hal ini agar tercapainya kesejahteraan keluarga yang lebih baik. Perempuan juga berperan penting dalam pengentasan kemiskinan dengan memberdayakan masyarakat dan kelompok melalui kegiatan rumah tangga yang produktif.
Menurut Suryandari (2014) pemberdayaan ibu-ibu perlu dilakukan agar dapat meningkatkan keterampilan (Life Skill), untuk dapat mencari penghasilan secara mandiri demi menunjang perekonomian keluarga. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia dam keterampilan sehingga masyarakat lebih kreatif dan produktif di Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan adalah dengan pelatihan. Pelatihan merupakan
2 suatu proses berkelanjutan yang dapat membantu seseorang menjalankan fungsi utama suatu organisasi.
Adapun pelatihan yang dilakukan salah satunya dengan pembuatan sabun cuci piring cair pada ibu-ibu di Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan memperluas wawasan dalam meningkatkan keterampilan masyarakat dalam menciptakan peluang usaha.
Karena pemakaian sabun diperlukan secara terus menerus dalam rumah tangga sehingga pengeluaran biaya cukup banyak, maka diperlukan keterampilan untuk menciptakan sabun cuci agar meminimalisir pengeluaran rumah tangga (Amalia, R, 2018).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan hasil observasi dilokasi dalam melaksanakan KKN di Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang terdapat pada ibu-ibu yang ditemui antara lain:
1. Apakah pembuatan sabun dapat efektif dalam meminimalisir pengeluaran biaya rumah tangga?
2. Adakah kendala yang dihadapi saat melakukan pembuatan sabun cair?
C. Nama dan Bentuk Kegiatan a. Nama Kegiatan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka kegiatan yang dilaksanakan adalah “Pembuatan sabun cair dengan dua bahan kepada ibu-ibu Desa Sumber Agung Dusun Margomulyo”.
b. Bentuk Kegiatan
Mengajak ibu-ibu sekitar untuk melakukan pelatihan pembuatan sabun cair tersebut.
3 D. Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dalam melakukan kegiatan KKN adalah sebagai berikut:
1. Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada ibu-ibu di Desa Sumber Agung Dusun Margomulyo untuk memproduksi sabun cair.
2. Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan sekaligus meningkatkan perekonomian keluarga
Adapun manfaat dalam melaksanakan kegiatan KKN adalah untuk melatih keterampilan ibu-ibu dalam memproduksi sabun cair guna meminimalisir pengeluaran biaya rumah tangga.
E. Sasaran
Adapun sasaran dalam kegiatan ini adalah ibu-ibu dan remaja putri Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung.
F. Kerangka Teori Pemecahan Masalah
Kuliah kerja nyata (KKN) sebagai kegiatan intrakurikuler yang dilaksanakan dengan penempatan mahasiswa tingkat akhir di daerah tempat tertentu dalam kesatuankesatuan antar disiplin ilmu pengetahuan.
Adapun langkah awal kegiatan KKN di Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan adalah melakukan observasi terlebih dahulu. Dengan cara melakukan prosedur formal mengenai situasi dan kondisi sumber daya manusia sehingga dapat ditetapkan bentuk kegiatan yang akan dilakukan dan lainnya yang berkaitan dengan apa yang menjadi kegiatan dan program kerja mahasiswa KKN UIN Raden Intan Lampung.
G. Metode
Metode pelaksanaan kegiatan yang digunakan adalah sebagai berikut:
1. Survey lapangan dan wawancara dengan ibu-ibu untuk menggali potensi sumber daya manusia untuk menentukan bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan 2. Koordinasi dengan perwakilan ibu-ibu dalam melaksanakan kegiatan 3. Penyelenggaraan pelatihan dengan praktek langsung
4. Pemaparan hasil dan tanya jawab
4 Secara umum kgiatan terdapat beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap persiapan, ibu-ibu diberikan penjelasan singkat tentang cara menyusun anggaran sederhana dalam menentukan biaya produksi sabun cair, dan manfaat ekonomi yang akan diperoleh dari pelatihan produksi sabun cair, serta penjelasan singkat kewirausahaan dan kreatifitas untuk menjadi wirausaha sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain. Selanjutnya disiapkan bahan-bahan yang akan digunakan untuk membuat sabun cuci piring cair.
Tahap kedua adalah pelaksanaan pembuatan sabun cuci piring cair, untuk mengembangkan kewirausahaan masyarakat setempat sehingga dapat berkontribusi terhadap perekonomian keluarga. Dalam praktik langsung pembuatan sabun cuci piring cair , akan dibuat laporan pembelajaran peserta sebagai bagian akhir dari kegiatan ini.
Tahap ketiga atau terakhir, peserta mempresentasikan hasil yang dicapai selama pelatihan. Penerima kegiatan pelatihan ini adalah ibu-ibu yang tinggal di Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan yang sebelumnya masih minim pengetahuan tentang pembuatan sabun cair.
BAB II
GAMBARAN DESA SUMBER AGUNG
A. Sejarah Sumber Agung
Desa Sumber Agung berdiri pada tahun 1964 yang pada awalnya merupakan sebuah dusun dari desa induk bernama Neglasari dan Kecamatannya adalah Sidomulyo Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Selatan Provinsi Lampung.
Pada tahun 1969, desa induk Neglasari menetapkan bahwa dusun-dusun di desa tersebut dimekarkan menjadi desa, meskipun pada tahun tersebut kondisi alam masih hutan dan pendudukpun masih sangat sedikit.
Tetapi karena alasan pelayanan agar lebih efektif dan kemudian Kecamatan Sidomulyo, melakukan pemekaran yaitu Kecamatan Katibung, Sedangkan waktu itu kepemimpinan desa dipimpin oleh Kepala Kampung dengan luas + 317,75 Ha.
Dalam perjalanan waktu demi waktu alam semakin berkembang, penduduk semakin bertambah proses dan perjalanan sistem pemerintahan dapat dilaksanakan sesuai prosedur, dan pada tahun 2007, Kecamatan Katibung melakukan pemekaran yaitu Kecamatan Way Sulan yang terdiri dari delapan desa, salah satu diantaranya adalah desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan, yang hingga saat ini sebagaimana dapat dilihat pada profil desa yang terdapat pada Tabel 1.
Nama Sumber Agung Berasal dari bahasa jawa yaitu Sumber berarti mata air, Agung berarti Besar, Sumber Agung Mempunyai Makna kedepan menjadi Desa yang maju dan makmur. Karena pada waktu masyarakat menebang Pohon untuk berteduh menemukan mata air yang besar, maka desa ini diberi nama Sumber Agung. Desa Sumber Agung resmi menjadi Desa definitive pada tanggal 05 Juli 1970 Sesuai daripada Surat Keputusan Bupati Lampung Selatan No.02 Pemdes/SK- LS/1970.
6 Tabel 1. Masa Pemerintahan
NO NAMA KEPALA DESA MASA JABATAN
1 Sosro Admojo 1970 s.d. 1978
2 Suhemi 1978 s.d. 1998
3 Misroh 1998 s.d. 2013
4 Yuhida 2013 s.d. 2014
5 Fathoni 2014 s.d.2015
6 Joko Prastyo, S.Sos.I 2016 s.d 2019 7 Ismail, S.Pd.I 2020 s.d sekarang
B. Demografi dan Geografis Sumber Agung a. Geografis
1. Batas Wilayah Desa Sumber Agung
Letak geografi Desa Sumber Agung, Terletak Diantara : Sebelah Utara : Desa Mekar Sari
Sebelah Selatan : Desa Tanjung Ratu Katibung Sebelah Barat : Desa Negla Sari Katibung Sebelah Timur : Desa Talang Way Sulan
2. Luas Wilayah Desa Luas Wilayah : 317,75 Ha Pemukiman : 184,7 Ha Pertanian Sawah : 76,4 Ha Ladang/tegalan : 43,6 Ha Perkebunan : 56 Ha Perkantoran : 0,35 Ha Sekolah : 3,6 Ha Jalan : 11,7 Meter Lapangan sepak bola : 1,25 Ha
7 3. Orbitasi
Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 4 km Jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 10 menit Jarak ke ibu kota kabupetan : 45 km Jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 1,25 jam
b. Demografi desa Sumber Agung
Penduduk Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan sebagian besar merupakan penduduk pendatang yang terdiri dari bermacam-macam suku seperti jawa, sunda, lampung, padang dan lain- lain.
Penduduk desa Sumber Agung umumnya merupakan pendatang yang berasal dari jawa, barat, jawa tengah, dan jawa timur.
1. Jumlah Penduduk
Desa Sumber Agung memiliki jumlah penduduk 1.736 jiwa dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin
No Dusun RT KK Lk Pr Jumlah
1
I
1 51 91 94 185
2 2 26 36 44 80
3 3 42 65 68 133
4 4 33 59 62 121
Jumlah Dusun I 182 307 315 622 5
II
5 31 65 72 137
6 6 46 90 85 175
7 7 41 75 72 147
8 8 44 73 73 146
Jumlah Dusun II 162 303 302 605
8
No Dusun RT KK Lk Pr Jumlah
10 1 53 96 96 192
11 2 16 21 37 58
12
III
3 27 65 58 123
13 4 38 70 66 136
Jumlah Dusun III
134 252 257 509
Jumlah (I+II+III)
478 862 874 1736
Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
No Kelompok Umur Pria Wanita Jumlah Jiwa
1 0 Bulan – 12 Bulan 22 24 46
2 1 Tahun – 5 Tahun 25 16 41
3 6 Tahun – 7 Tahun 33 47 80
4 7 Tahun – 18 Tahun 214 195 409
5 18 Tahun – 56 Tahun 551 553 1104
6 56 Tahun ke atas 17 39 56
JJumlah 862 874 1736
9 2. Kondisi Pendidikan
Tabel 4. Kondisi Pendidikan Penduduk
Jumlah Penduduk
Jenis Pendidikan
SD/MI SMP/MTS SMU/MA SI/Diploma Tidak Tamat SD
Buta huruf
1736 740 498 253 64 50 125
Sumber : Monografi Desa Sumber Agung tahun 2016
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa sarana pendidikan formal yang tersedia di Desa Sumber Agung telah memenuhi harapan dalam rangka mencerdaskan generasi yang akan datang.
3. Mata Pencaharian
Tabel 5. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian
No Jenis pekerjaan Jumlah
1 Petani 616
2 Pedagang 160
3 PNS 39
4 Tukang 28
5 Guru 52
6 Bidan 6
7 Perawat 3
8 TNI/Polri 5
9 Angkutan (sopir) 20
10 Buruh 93
11 Pensiunan 2
12 Karyawan Swasta 20
13 TKI 60
Jumlah 1104
10 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui tingkat ekonomi masyarakat desa Sumber Agung memiliki jenis usaha ekonomi yang beragam. Sebagian besar memiliki mata pencaharian di bidang petani/berkebun sebanyak 620 jiwa
C. Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Untuk menunjang pelaksanaan di Desa Sumber Agung Kecamatan Way Sulan Kabupaten Lampung Selatan didukung pegawai dengan susunan anggota sebagai berikut:
SRUKTUR PEMERINTAHAN DESA SUMBER AGUNG
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL
A. Realisasi Program Kerja Matriks Kegiatan Individu
Nama : Ria Dewi Avira Fakultas : Dakwah dan Ilmu Komunikasi NPM : 2041030116 Jurusan/Prodi : Manajemen Dakwah
Kelompok : 322 Kecamatan : Way Sulan Desa : Sumber Agung Kabupaten : Lampung Selatan
Tabel 6. Realisasi Program Kerja
No KEGIATAN
JENIS KEGIATAN (Pokok/Bantu/
Penunjang)
HARI KE-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dst
1
Penyerahan mahasiswi KKN oleh DPL kepada Kepala Desa Sumber Agung beserta staff yang berada di Desa Sumber Agung.
Penunjang
2
Memberikan surat izin KKN dari Kampus kepada Kepala Desa Sumber Agung.
Penunjang
3
Kegiatan bersih-bersih Posko 322
Penunjang
4
Silaturahmi dengan Masyarakat setempat
Penunjang
12
No KEGIATAN
JENIS KEGIATAN (Pokok/Bantu/
Penunjang)
HARI KE-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dst
5
Mengikuti Kegiatan Posyandu Ibu Hamil
Bantu
6 keliling dusun
03 dan 04 Penunjang
7
Membantu acara
tasyakuran di kediaman bapak Yudi
Bantu
8
Melakukan kegiatan senam pagi bersama anak- anak di dusun 04 Desa Sumber Agung
Penunjang
9 Bersih-bersih
Masjid Penunjang
10
Mengikuti kegiatan penganjian rutin
Bantu
11
Senam Bersama ibu- ibu PKK sekecamatan way sulan
Penunjang
12 Mengajar
TPA Bantu
13
Sosialisasi ke sekolah, Mengajar TPA
Bantu
13
No KEGIATAN
JENIS KEGIATAN (Pokok/Bantu/
Penunjang)
HARI KE-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dst
14
Membantu pekerjaan dibalai
persiapan way sulan fair
Bantu
15
Mengajar SD, dzikir
bersama
Bantu
16
Way sulan fair, pengajian rutin ibu ibu
Penunjang
17 Way sulan
fair, tahlilan Bantu 18 Penutupan
way sulan fair Bantu 19 Membantu
mengajar SD Bantu
20
Bimbingan belajar SD, Mengajar TPA
Penunjang
21
Sosialisasi pembuatan sabun dan digital marketing
Pokok
22 Pengajian ibu-
ibu Bantu
23
Praktik Pembuatan Sabun
Pokok
24
Bimbingan belajar SD, Mengajar TPA
Penunjang
25 Mengajar SD Bantu
14
No KEGIATAN
JENIS KEGIATAN (Pokok/Bantu/
Penunjang)
HARI KE-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dst
26
Photo bersama di sekolah TK, SD, SD, SMP
Penunjang
27
Sosialisasi rembuk stunting bersama masyarakat di balai desa, desa sumber agung
Bantu
28
Mengikuti kegiatan musyawarah desa sumber agung.
Bantu
29 Pengajian ibu-
ibu Pokok
30 Mengajar SD Bantu 31 Bimbingan
belajar SD Bantu 32 Mengikuti
kegiatan kwt Bantu 33 Bersih bersih
posko Penunjang 34
Membantu lomba di SD, Mengajar TPA
Bantu
35
Membantu perlombaan di SD
Bantu
36
Membantu lomba di SD, Mengajar TPA
Bantu
15
No KEGIATAN
JENIS KEGIATAN (Pokok/Bantu/
Penunjang)
HARI KE-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Dst 37 Upacara HUT
RI Penunjang
38 Panitia lomba Bantu
39
Perpisahan bersama warga sukamaju
Pokok
40
Penjemputan Mahasiswa KKN
Pokok
B. Bentuk-bentuk Kegiatan
Bentuk-bentuk kegiatan di Desa Sumber Agung Dusun Margomulyo dituangkan dalam kegiatan-kegiatan dibidang pendidikan, sosial kemasyarakatan, dan bidang olahraga yang dijelaskan sebagai berikut :
1. Bidang Pendidikan a. Mengajar SD
Kegiatan mengajar di SD peneliti ingin mengetahui dari aspek perkembangan fisik motorik anak melalui bermain di papan titian dan dari hasil observasi yang dilakukan ketika bermain papan titian di SD Kasih Bunda menunjukkan bahwa pengembangan motorik kasar anak usia 4-5 tahun melalui bermain papan titian yang dapat dinilai dari aspek gerak lokomotor sudah baik, gerak non lokomotor belum baik, manipulatif belum begitu baik hasilnya.
Secara keseluruhan dapat dikatakan belum begitu baik pelaksanaannya.
Sedangkan, hasil pengembangan motorik kasar anak dapat dilihat aspek berjalan tanpa berpegangan dan cepat, berjalan tanpa berpegangan tetapi lambat, dan berjalan memerlukan pegangan merasa takut. Secara keseluruhan hasilnya, sudah lumayan baik meskipun masih ada yang takut dengan ketinggian.
16 b. Mengadakan BIMBEL (Bimbingan Belajar)
Bimbingan belajar merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada peserta didik, khususnya anak usia dini.
Bimbingan Belajar dilaksanakan setiap hari senin dan kamis pada pukul 16.00- 17.00 WIB di posko KKN 322.
Kegiatan bimbingan belajar dilakukan untuk memberikan bantuan kepada peserta didik dengan memberikan layanan bimbingan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik, pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran yang dianggap sulit, serta membimbing pekerjaan rumah (PR)
c. Mengajar TPA
Kegiatan ini dilakukan untuk membantu pengajar TPA di Desa Sumber Agung dusun Margomulyo serta agar dapat berbagi ilmu kepada anak-anak tentang cara membaca al-quran, mengajarkan ilmu tajwid, mengajarkan bacaan persholatan agar anak sedari dini bisa mulai dan membiasakan beribadah kepada Tuhan-Nya.
2. Bidang Lingkungan dan Sosial Kemasyarakatan a. Gotong royong
Kegiatan gotong royong dilakukan di lapangan dusun margomulyo, dan juga membersihkan masjid. Kegiatan ini dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, indah, nyaman, dan asri. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah, menyapu sampah yang berserakan, mengepel, membersihkan karpet memotong rumput yang menjulang tinggi dan membersihkan rumput belukar.
3. Bidang Olahraga a. Senam
Kegiatan senam bersama dipagi hari bertujuan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan daya tahan tubuh agar tetap sehat. Kegiatan senam ini dilaksanakan bersama warga khususnya ibu-ibu dan anak-anak pada hari minggu pada pukul 07.00 WIB sampai dengan selesai.
17 C. Faktor-Faktor Kegiatan
1. Faktor Pendorong
Faktor pendorong dalam pelaksanaan kegiatan program kerja KKN dapat berjalan dengan lancar diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Dukungan dari perangkat desa sumber agung dan sebagian besar warga terhadap program kerja yang akan dilaksanakan.
b. Jalinan komunikasi dan silaturahmi yang baik sehingga memudahkan untuk melaksanakan program kerja.
2. Faktor Penghambat
a. Minimnya partisipasi warga sumber agung, dikarenakan masyarakat banyak yang bekerja sebagai petani di perkebunan mereka dan buruh.
b. Jika ingin mengadakan suatu kegiatan harus memiliki modal yang cukup besar.
c. Faktor cuaca sebagai salah satu penghambat dalam acara bimbingan belajar.
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan
KKN atau kuliah kerja nyata adalah salah satu bentuk pengabdian dari mahasiswa untuk masyarakat, KKN tersebar atau terbagi dalam beberapa wilayah yang telah disiapkan oleh LP2M. Dari pemaparan program kerja yang ada pada bab 1-4 dapat disimpulkan bahwa program kerja dibidang keilmuan atau pendidikan, bidang keagamaan, dan olahraga, bidang tematik dan non tematik yang terdiri dari program individu .
Program bidang keilmuan ini antara lain adalah ikut membantu mengajar di SD, bimbingan belajar dilakukan oleh mahasiswa KKN di setiap program studi yang ada didesa sumber agung. Sedangkan untuk bidang keagamaan mahasiswa KKN memiliki program yaitu pengajian dan mengajar TPA. Tematik dan nontematik memiliki program penyelenggaraan gotong royong (bersih-bersih).
Dari keseluruhan program yang telah dijalankan yang memiliki sasaran seluruh warga sumber agung yang terdiri dari anak-anak hingga orang dewasa, namun khususnya anak-anak.
Program kerja yang dijalankan oleh mahasiswa KKN merupakan program kerja yang telah di susun direncanakan terlebih dahulu sebelum pelaksanaan KKN.
Pengelolaan pendanaan yang dilakukan adalah dikelola secara mandiri oleh mahasiswa KKN yang bersangkutan. Dalam pelaksanaan ini juga terdapat beberapa kendala dan keadaan pendukung saat program kerja dijalankan.
Seperti terkendala oleh waktu yang kurang sesuai dengan kegiatan masing- masing individu warga dan karena susahnya menyesuaikan waktu kegiatan dengan warga mahasiswa KKN susah mengumpulkan warga dalam mengikuti kegiatan yang sudah direncanakan. Namun, selain terkendala ada faktor pendukung yang cukup membantu para mahasiswa KKN dalam melaksanakan kegiatannya yaitu, dengan adanya dukungan dari kepala desa dan perangkat desa lainnya sehingga membantu mahasiswa KKN dalam menjalankan program kerja dengan lancar.
19 B. Saran
Adapun kendala dan kekurangan yang ada merupakan hal yang kelak dijadikan rujukan untuk pembelajaran yang dapat memperbaiki kesalahan yang ada sekarang, sehinggga dapat menjadi perubahan yang baik dan berarti di masyarakat umumnya, dan masyarakat sumber agung pada khususnya.
Untuk semua pihak agar mampu memberikan perhatian dan memikirkan pembangunan desa sebagai pangkal pembangunan nasional. Dan program KKN harus terus dijalankan, melirik pada desa-desa yang tertinggal yang sekiranya masih memerlukan perhatian dan upaya perubahan kearah yang lebih baik.
20 DAFTAR PUSTAKA
Amalia, R., Paramita, V., Kusumayanti, H., Wahyuningsih., Sembiring, M., Rani, E, D. 2018. Sabun Cuci Piring Cair Sebagai Upaya Peningkatan Efektivitas Dan Peluang Wirausaha. Metana. Vol. 14, No. 1, pp: 15-18. DOI:
https://doi.org/10.14710/metana.v14i1.18657
Djatmiko, B. & Widjaja, A.P. 1985. Teknologi Lemak dan Minyak Ikan. Bogor:
Agro Industri Press. Fateta-IPB.
Roza L, Laksanawati WD. 2018. Pemanfaatan Limbah Sisa Minyak Goreng dan Serbuk Kopi Menjadi Sabun Wangi untuk Keperluan Rumah Tangga dan Alternatif Industri Skala Rumah Tangga sebagai Konsep Mandiri Ekonomi bagi Anggota Koperasi Wanita Flamboyan Ciracas Jakarta Timur. Jurnal Sembadha. Vol.1, No.1, pp: 247-250.
Suryandari, E. T. 2014. Pelatihan Pemurnian Minyak Jelantah Dengan Kulit Pisang Kepok (Musa paradisiaca, Linn) Untuk Pedagang Makanan Di Pujasera Ngaliyan.
Dimas, Vol. 14, No. 1, pp: 57–70.
UIN Raden Intan Lampung, 2022. Panduan Kuliah Kerja Nyata, Bandar Lampung:
CV Teams Barokah.
Zulkifli, M. & Estiasih. 2014. Sabun dari Distilat Asam Lemak Minyak Sawit.
Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 2, No. 4, pp:170-177.
21
LAMPIRAN
Dokumetasi Kegiatan KKN
Gambar 1. Pemberangkat KKN 322 Gambar 2. Foto bersama DPL dan Perangkat desa
Gambar 3. Posyandu Ibu Hamil Gambar 4. Membersihkan Masjid
Gambar 3 Posyandu Ibu Hamil
22 Gambar 5. Mengajar TPA Gambar 6. Senam Bersama Ibu-Ibu PKK
Gambar 7. Silahturahmi Rumah Warga Gambar 8. Kegiatan 1 Muharrom
Gambar 9. Acara Way Sulan Fair Gambar 10. Way Sulan Fair
Gambar 7
23 Gambar 11. Bimbel Gambar 12. Pembuatan Sabun
Gambar 13. Membersihkan KWT Gambar 14. Lomba 17 Agustus
Gambar 15. Pemberian Plakat Gambar 16. Pelepasan KKN 322
24 Gambar 17. Panitia Lomba Agustusan