• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN MAGANG ALWIAH NAMSA

N/A
N/A
Muhtyaningsih Harum Ode

Academic year: 2025

Membagikan "LAPORAN MAGANG ALWIAH NAMSA"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN MAGANG

DINAS PMD (BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA) KABUPATEN BURU BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Dosen Pembimbing:

Adhy Hastuty Idris ( Pembimbing lapangan) R.S. Masna Hatuwe, SE., M.SI

Oleh:

Alwia Namsa Nim:76120121100

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS IQRA BURU

TAHUN 2024

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

DINAS PMD (BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA) KABUPATEN BURU BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Nama :Alwia Namsa

Nim :76120121100

Fakultas :Ekonomi

Prodi :Manajemen

Telah di setujui untuk mengikuti ujian/ seminar praktek magang

Dosen Pembimbing

(R.S Masna Hatuwe SE.M.,SI)

Mengetahui

Ketua Program Studi

(Muspiha, SE.,M.SI)

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

DINAS PMD (BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA) KABUPATEN BURU BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

Nama :Alwia Namsa

Nim :76120121100

Fakultas :Ekonomi

Prodi :Manajemen

Telah mengikuti Ujian/Seminar Praktek Magang Pada Tanggal 16/12/2024

Dosen pembimbing Dosen Penguji 1

.

(R.S Masna Hatuwe, SE.,M.Si) (Nurhaya Yusuf, SE.,M.Si)

Dosen Penguji 2

(Muspiha, SE.,M.Si) Mengetahui

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Program Studi

(R.S. Masna Hatuwe,SE.,M.SI) (Muspiha,SE.,M.SI)

(4)

YAYASAN MUSLIM BURU UNIVERSITAS IQRA BURU JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI

Alamat : JL.Prof. Abdurahman Bassmalah, Telp/Fax(0913)21909 Namlea Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :Alwia Namsa

NIM :76120121100

Judul laporan : Laporan Magang Kerja Mahasiswa Kantor BPMD

Dengan ini saya menyatakan bahwa dengan sesungguhnya tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain, yang seolah-olah sebagian tulisan saya sendiri, dana tau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.

Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengajah ataupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik tugas akhir yang saya ajukan sebagai tulisan saya sendiri.Apabila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain yang seolah-olah adalah hasil pemikiran saya sendiri, berarti saya bersedia untuk melepaskan semua hak yang telah diberikan oleh Universitas iqra buru

Namlea, 16 Desember 2024

Alwia Namsa

(5)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan kasih sayang-Nya. Tidak lupa pula solawat dan salam senantiasa kita curahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW beserta sahabat dan keluarganya yang telah membawa kita dari zaman kegelapan hingga terang menerang.

Kegiatan Praktik Kerja Magang Universitas Iqra Buru Fakultas Ekonomi di lakukan sebagai sarana untuk mengenalkan mahasiswa pada kondisi nyata di lapangan. Proses Magang sekaligus menjadi syarat bagi mahasiswa semester VI untuk bisa melanjutkan proses kedepannya. Selain itu saya juga mendapatkan bimbingan dan masukan selama pelaksanaan Magang, untuk itu pada kesempatan kali ini saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. Muhammad Sehol, S.Pd.,M.Si.,M.Pd.Si. selaku Rektor Universitas Iqra Buru.

2. Ibu R.S. Masna Hatuwe, SE.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Iqra Buru.

3. Ibu Muspiha, SE.,M.Si. selaku Ketua Program Studi S1 Manajemen Universitas Iqra Buru.

4. Ibu R.S. Masna Hatuwe, SE.,M.Si. selaku dosen pembimbing Magang yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk membimbing dalam penyusunan laporan Magang.

5. Adhy Hastuty Idris selaku pembimbing lapangan.

6. Dinas PMD terkhususnya bagian Perencanaan dan Keuangan selaku instansi yang t elah memberikan kesempatan untuk praktikan melaksanakan Praktik Kerja Magang.

7. Keluarga saya, terimakasih atas segala doa dan dukungannya.

Praktikan menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun Laporan Magang ini. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat praktikan harapkan guna perbaikan dimasa mendatang.

Namlea, 16 Desember 2024

Alwia Namsa

(6)

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL...1

LEMBAR PERSETUJUAN... 2

LEMBAR PENGESAHAN...3

KATA PENGANTAR...5

DAFTAR ISI...6

BAB 1...8

PENDAHULUAN...8

1.1 Latar Belakang...8

1.2 Tujuan Kerja Magang...9

1.3 Manfaat Magang Kerja... 11

1.4 Metode Magang Kerja... 11

BAB II... 14

GAMBARAN UMUM INSTANSI... 14

2.1 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa – Bagian Perencanaan dan Keuangan....14

2.1.1 Sejarah Singkat Instansi...14

2.1.2 Visi Misi DPMD – Bagian Perencanaan dan Keuangan...16

2.1.3 Jumlah Pekerja... 17

2.1.4 Tugas Dan Fungsi Instansi...19

2.2 STRUKTUR INSTANSI DAN TUPOKSI... 22

BAB III...23

PEMBAHASAN... 23

3.1 Bidang Kerja...23

3.2 Pelaksanaan Kerja... 24

BAB IV... 26

(7)

PENUTUP...26

4.1 KESIMPULAN...26

4.2 SARAN... 27

DAFTAR PUSTAKA...28

LAMPIRAN...29

(8)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Program magang atau praktik kerja lapangan pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Iqra Buru merupakan bagian dari kurikulum wajib bagi mahasiswa calon sarjana strata satu (S1). Program ini dimaksudkan sebagai proses pembinaan bagi mahasiswa guna mempersiapkan mereka bekerja di dinas, lembaga, atau instansi dengan meningkatkan pemahaman, wawasan, dan keterampilan.

Magang membuka peluang bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman, ilmu, dan jaringan, yang sangat diperlukan untuk membangun fondasi karir yang sukses sebagai entrepreneur atau intrapreneur. Bukan rahasia lagi bila kinerja, prestasi, serta perilaku peserta magang dapat menarik minat dinas atau lembaga tempat mereka magang untuk mempekerjakannya di masa depan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu bagian penting di DPMD adalah Bagian Perencanaan dan Keuangan, yang bertanggung jawab dalam menyusun rencana pembangunan desa dan mengelola keuangan secara akuntabel. Fungsi ini berperan penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, efektif, dan efisien.

Dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa Negara kita ingin mewujudkan masyarakat yang cerdas. Untuk mencapai bangsa yang cerdas, banyak cara yang bisa di tempuh, salah satunya adalah dengan di wajibkannya praktek kerja / magang bagi siswa pelajar maupun mahasiswa. Dengan adanya wajib magang, terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan

(9)

dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah praktek kerja / magang harus di kembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Pelaksanaan magang merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu bagian penting di DPMD adalah Bagian Perencanaan dan Keuangan, yang bertanggung jawab dalam menyusun rencana pembangunan desa dan mengelola keuangan secara akuntabel. Fungsi ini berperan penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, efektif, dan efisien.

Magang di DPMD Bagian Perencanaan dan Keuangan menjadi kesempatan berharga untuk memahami secara langsung penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam konteks pemerintahan desa.

Selain itu, kegiatan ini memberikan wawasan praktis mengenai dinamika pengelolaan keuangan publik, proses perencanaan pembangunan desa, serta pengambilan keputusan berbasis data yang mendukung pengembangan desa.

Melalui kegiatan magang ini, diberharap dapat berkontribusi dalam mendukung tugas-tugas di Bagian Perencanaan dan Keuangan, baik melalui pelaksanaan tugas harian maupun melalui ide-ide inovatif yang relevan dengan latar belakang pendidikan. Pengalaman ini juga diharapkan dapat memperluas wawasan dan memperkuat kompetensi profesional, khususnya di bidang manajemen, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas di masa mendatang.

(10)

1.2 Tujuan Kerja Magang

Adapun tujuan kegiatan magang kerja adalah:

1. Mengaplikasikan Teori Ekonomi dan Manajemen: Memanfaatkan pengetahuan ekonomi manajerial untuk mendukung analisis, perencanaan, dan pengelolaan kebijakan ekonomi daerah.

2. Penerapan Strategi Manajemen: Mahasiswa dapat belajar menyusun strategi, pengambilan keputusan, serta manajemen proyek yang relevan dengan pembangunan daerah.

3. Melatih mahasiswa di lapangan dalam aspek manejemen yang tidak tercakup di proses perkuliahan.

4. Meningkatkan Kompetensi Berbasis Praktik: Mendukung kesiapan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja dengan kompetensi yang lebih relevan

1.3 Manfaat Magang Kerja

Adapun manfaat kegiatan magang kerja adalah sebagai berikut:

1. Manfaat Bagi Penulis:

a. Sebagai salah satu syarat untuk memenuhi gelar sarjana manajemen.

b. Melatih rasa bertanggung jawab dan kedisiplinan dalam melaksanakan tugas.

c. Mahasiswa bisa memecahkan masalah dengan memberikan solusi sebagai bentuk kontribusi atas kendala yang dihadapi.

2. Manfaat Bagi Universitas Iqra Buru

a. Menjalin kerja sama antara kampus dengan instansi atau perusahaan.

b. Menyesuaikan kurikulum yang diusulkan pemerintah tentang adanya magang sebagai syarat kelulusan.

(11)

3. Manfaat Bagi Dinas PMD – Bagian Perencanaan dan Keuangan

a. Membantu pekerjaan si Bagian Perencanaan dan Keuangan sesuai dengan kebutuhan unit kerjanya.

b. Memberikan kesempatan untuk merekrut karyawan yang berkualitas.

1.4 Metode Magang Kerja

1. Waktu Dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan Magang Kerja

Kegiatan magang kerja ini di laksanakan dalam waktu kurang lebih 3 bulan terhitung mulai tanggal 12 September 2024 sampai dengan tanggal 06 November 2024. Kegiatan magang ini di laksanakan di Dinas PMD penentuan lokasi tersebut mempertimbangkan bahwa Magang di Dinas PMD Bagian Perencanaan dan Keuangan memberikan kesempatan unik untuk mengembangkan keterampilan sekaligus berkontribusi pada pembangunan daerah.

2. Metode Pelaksanaan

Kegiatan magang kerja yang di bimbing oleh pembimbing lapangan dan pembimbing akademik. Peran pembimbing lapangan dalam kegiatan magang ini adalah sebagai fasilitator y ang memberikan Petunjuk serta informasi bagi peserta magang sesuai dengan bidang yang telah di bahas selama kegiatan magang berlangsung. Sedangkan Pembimbing akademik sebagai fasilitator dalam bidang akademik untuk memastikan peserta magang telah melakukan Kegiatan magang sesuai dengan prosedur atau peraturan yang telah di tetapkan.

Metode pada kegiatan pelaksanaan magang kerja sebagai berikut:

1. Praktik kerja.

Metode pelaksanaan kerja di lakukan dengan harapan peserta magang mampu menerapkan tridam Perguruan tinggi yaitu sesuai dengan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian.

Dalam bidang pendidikan khususnya persetujuan untuk mempelajari manajemen yang di

(12)

lakukan oleh Dinas PMD terutama bidang perencanaan dan keuangan, sebagai bidang yang di lakukan saat mencari informasi atau data yang dibutuhkan selama kegiatan magang, pengabdian dalam kegiatan magang kerja di peroleh dari keaktifan peserta magang untuk menyelesaikan kegiatan sesuai dengan prosedur yang di tetapkan oleh perusahaan.

2. Wawancara dan Observasi

Metode wawancara dalam kegiatan magang kerja ini dilakukan untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden atau konsultasi kepada pembimbing lapang selaku fasilitator untuk memberikan informasi sesuai dengan topik yang telah dibahas. Sasaran dari pelaksanaan metode ini adalah setiap pihak yang dinilai berperan langsung atau menetahui mengenai kegiatan manajemen. Observasi adalah pengamatan secara langsung terhadap objek yang akan diteliti untuk mengumpulkan data primer yang dibutuhkan sesuai dengan topik yang dibahas oleh peserta magang.

3. Pencatatan Data

Data yang dibutuhkan dalam kegiatan magang dengan topik manajemen yaitu data primer dan data sekunder. Data primer dan sekunder merupakan data yang dikumpulkan oleh peserta magang langsung dari sumber pertama yang selanjutnya digunakan untuk mendukung pembuatan laporan akhir kegiatan magang kerja.

4. Dokumentasi

Metode pelaksanaan dokumentasi dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi informasi- informasi yang diperoleh agar lebih lengkap serta menunjang kebenaran dan keterangan yang diberikan sesuai dengan topik yang dibahas.

(13)

BAB II

GAMBARAN UMUM INSTANSI

2.1 Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa – Bagian Perencanaan dan Keuangan 2.1.1 Sejarah Singkat Instansi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buru dibentuk sebagai bagian dari restrukturisasi organisasi perangkat daerah yang dilakukan berdasarkan kebijakan pemerintah pusat melalui Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Kebijakan ini bertujuan untuk memperkuat kedudukan desa sebagai ujung tombak pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah otonomi daerah.

Pada awalnya, fungsi pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan pembangunan desa di Kabupaten Buru dijalankan oleh unit kerja yang terpisah, yaitu bagian pemberdayaan

(14)

masyarakat di bawah Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPMKB) dan bagian pengelolaan keuangan desa di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD).

Namun, seiring dengan perubahan kebijakan pemerintah dan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi serta integrasi program pembangunan desa, fungsi-fungsi tersebut kemudian digabungkan dalam satu dinas khusus, yaitu DPMD Kabupaten Buru.

DPMD Kabupaten Buru resmi terbentuk dengan mandat untuk melaksanakan tugas di bidang pemberdayaan masyarakat, perencanaan pembangunan desa, pengelolaan keuangan desa, serta pembinaan aparatur desa. Keberadaan dinas ini merupakan langkah strategis dalam mendukung visi Kabupaten Buru untuk mewujudkan pembangunan desa yang berkelanjutan dan berorientasi pada kemandirian masyarakat.

Selama perjalanan operasionalnya, DPMD Kabupaten Buru telah memainkan peran penting dalam berbagai aspek pembangunan desa, seperti pendampingan pengelolaan Dana Desa, peningkatan kapasitas aparatur desa, penyusunan rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes), dan pembinaan badan usaha milik desa (BUMDes). Dinas ini juga secara aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pemerintah, organisasi masyarakat, dan dunia usaha untuk mendorong inovasi dalam pembangunan desa.

Bagian Perencanaan dan Keuangan merupakan salah satu unit penting dalam struktur DPMD. Unit ini bertugas menyusun rencana strategis pembangunan desa, mendukung pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel, serta memastikan pelaksanaan program sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah. Bagian ini juga berperan dalam menyelaraskan perencanaan pembangunan desa dengan program prioritas nasional yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Seiring waktu, DPMD Kabupaten Buru terus mengembangkan kapasitasnya untuk menjawab tantangan pembangunan desa yang semakin kompleks. Bagian Perencanaan dan

(15)

Keuangan berperan sentral dalam menyusun kebijakan berbasis data, mengelola Dana Desa, serta memonitor penggunaan anggaran desa untuk mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat desa di Kabupaten Buru.

Hingga saat ini, DPMD Kabupaten Buru terus berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan desa yang transparan, efektif, dan partisipatif, sebagai bagian dari upaya mewujudkan masyarakat desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

2.1.2 Visi Misi DPMD – Bagian Perencanaan dan Keuangan Visi:

”Mewujudkan Kabupaten Buru yang maju, menuju masyarakat Bupolo yang sehat, cerdas, berakhlak, mandiri, dan sejahter”

Misi:

1. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang sehat, cerdas, dan berakhlak.

2. Menyelenggarakan pemerintahan yang amanah, profesional, dan akuntabel.

3. Mengembangkan infrastruktur dan mengelola sumber daya alam secara lestari.

4. Memastikan pemerataan pembangunan yang berkeadilan dan memperkuat stabilitas ekonomi daerah.

5. Menciptakan ruang hidup yang nyaman dan berkelanjutan

Fungsi Utama:

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) memiliki beberapa fungsi utama yang berfokus pada pemberdayaan dan pengelolaan pembangunan di tingkat desa. Fungsi-fungsi utama tersebut antara lain:

1. Pemberdayaan Masyarakat: DPMD bertugas untuk mengembangkan dan

(16)

memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program pelatihan, fasilitasi, dan pendampingan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat desa.

2. Perencanaan Pembangunan Desa: Dinas ini berperan dalam menyusun rencana pembangunan desa yang berbasis pada kebutuhan lokal dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan, termasuk dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).

3. Pengelolaan Keuangan Desa: DPMD bertanggung jawab dalam memastikan pengelolaan anggaran dan keuangan desa yang transparan dan akuntabel, termasuk pengawasan terhadap penggunaan Dana Desa dan dana lainnya.

4. Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa: Dinas ini juga berperan dalam pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi perangkat desa untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan dalam mengelola administrasi dan pembangunan desa.

5. Koordinasi dan Fasilitasi Program Pemerintah: DPMD berfungsi untuk mengkoordinasikan pelaksanaan berbagai program pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan desa, termasuk program pemberdayaan masyarakat, pembangunan infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam.

2.1.3 Jumlah Pekerja

Jumlah keseluruhan pegawai di Dinas PMD adalah 41 orang, berikut penjabarannya:

1. Kepala Dinas 2. Sekretaris

3. Sub Bagian Umum dan Kepagawaian : berjumlah 7 orang 4. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan : berjumlah 6 orang

(17)

5. Sub Bagian Kerjasama dan Kawasan Pedesaan : berjumlah 8 orang 6. Sub Bagian Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas : berjumlah 7 orang 7. Sub Bagian Pemerintahan Desa dan Kelurahan : berjumlah 7 orang 8. Sub Bagian Evaluasi dan Perkembangan Desa : berjumlah 7 orang

2.1.4 Tugas Dan Fungsi Instansi

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Buru memiliki berbagai tugas dan fungsi yang berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan pembangunan desa. Secara umum, tugas dan fungsi DPMD mencakup:

Tugas Dinas PMD Kabupaten Buru:

1. Menyusun Kebijakan dan Perencanaan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa:

DPMD bertanggung jawab dalam merancang kebijakan yang mendukung pemberdayaan masyarakat desa, termasuk merencanakan pembangunan jangka menengah dan panjang untuk daerah.

2. Pengelolaan Keuangan Desa: Mengelola Dana Desa dan mengawasi penggunaan anggaran di desa untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

3. Pendampingan dan Pembinaan Desa: DPMD memberikan pendampingan kepada desa dalam mengimplementasikan program-program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk dalam pengelolaan BUMDes.

4. Meningkatkan Kapasitas Aparatur Desa: Menyediakan pelatihan bagi perangkat desa untuk meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas pemerintahan desa.

5. Koordinasi dan Evaluasi Program Pemerintah: DPMD mengkoordinasikan berbagai program pemerintah yang berhubungan dengan pembangunan desa, serta melakukan evaluasi pelaksanaan program tersebut.

(18)

Fungsi Dinas PMD Kabupaten Buru:

1. Fungsi Pembinaan dan Pemberdayaan: Dinas ini membina desa-desa untuk meningkatkan kemandirian ekonomi dan sosial melalui berbagai program pemberdayaan masyarakat.

2. Fungsi Pengawasan: Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan di tingkat desa, termasuk penggunaan Dana Desa, untuk memastikan kebijakan dan peraturan dipatuhi.

3. Fungsi Perencanaan dan Penganggaran: Mengatur dan merencanakan pembangunan jangka panjang dan menengah bagi desa, serta memastikan anggaran yang dialokasikan tepat sasaran.

4. Fungsi Koordinasi Antar Lembaga: Berfungsi sebagai penghubung antara pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat dalam pelaksanaan program desa.

Melalui tugas dan fungsi ini, DPMD Kabupaten Buru berperan penting dalam membangun kapasitas desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, yang merupakan ujung tombak pembangunan daerah.

Kontribusi terhadap Pembangunan Daerah 1. Pemberdayaan Masyarakat Desa

DPMD berperan penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui berbagai program pemberdayaan. Dengan memberikan pelatihan, fasilitasi, dan pendampingan, DPMD membantu masyarakat desa meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola sumber daya lokal dan menjalankan kegiatan ekonomi berbasis desa. Program pemberdayaan ini berfokus pada pengembangan keterampilan, kewirausahaan, serta penyuluhan yang meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

(19)

2. Pengelolaan Dana Desa

DPMD memiliki peran strategis dalam pengelolaan Dana Desa, yang merupakan bagian penting dari pembangunan desa. Dinas ini memastikan penggunaan Dana Desa berjalan transparan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta melakukan pembinaan agar dana tersebut dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan dasar, dan pengembangan ekonomi lokal. Pengelolaan yang baik memastikan pembangunan desa berjalan dengan efektif dan efisien.

3. Peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa

Melalui pelatihan dan penguatan kapasitas bagi perangkat desa, DPMD berkontribusi dalam menciptakan pemerintahan desa yang lebih baik. Peningkatan kapasitas ini mencakup pemahaman mengenai manajemen keuangan, perencanaan pembangunan, serta pelaksanaan program-program desa. Hal ini membantu menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel, yang pada gilirannya mendukung pencapaian tujuan pembangunan daerah.

4. Koordinasi dan Pengawasan Program Pembangunan

DPMD juga berperan dalam koordinasi dan pengawasan berbagai program pembangunan yang dilaksanakan di desa, baik dari pemerintah pusat, daerah, maupun lembaga lain. Melalui pengawasan yang ketat, DPMD memastikan bahwa program pembangunan dapat dijalankan dengan baik, tidak ada penyimpangan, dan hasilnya benar-benar dapat dinikmati oleh masyarakat desa.

5. Peningkatan Infrastruktur Desa

DPMD turut berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur dasar di desa, seperti pembangunan jalan, jembatan, fasilitas pendidikan, dan kesehatan. Pembangunan infrastruktur ini memperkuat konektivitas antar desa dan memperbaiki kualitas hidup masyarakat, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di Kabupaten Buru.

(20)

2.2 STRUKTUR INSTANSI DAN TUPOKSI

(21)

BAB III PEMBAHASAN

3.1 Bidang Kerja

Selama melaksanakan program magang di Dinas PMD, kegiatan magang ditempatkan di Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan yang bertugas sebagai pengadministrasian Keuangan.

Pegawai pengadministrasian keuangan bertanggung jawab dalam mengelola administrasi keuangan yang mendukung aktivitas di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Tugas utama mereka melibatkan pencatatan, pengelolaan, dan pelaporan anggaran untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana publik.

Tugas dan Fungsi Utama 1. Pencatatan Keuangan

o Melakukan penginputan data keuangan, termasuk anggaran dan pengeluaran, ke dalam sistem keuangan yang digunakan.

o Menyiapkan dokumen pendukung untuk setiap transaksi keuangan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

2. Penyusunan Laporan Keuangan

o Menyusun laporan anggaran rutin (bulanan, triwulanan, tahunan) sebagai bahan evaluasi dan pelaporan kepada pimpinan.

o Memastikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan (SAP).

3. Verifikasi Dokumen Keuangan

o Memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen, seperti kuitansi, faktur, atau bukti transfer sebelum proses pembayaran dilakukan.

o Memastikan penggunaan anggaran sesuai dengan rencana kegiatan dan regulasi yang berlaku.

(22)

4. Koordinasi dengan Bagian Terkait

o Berkoordinasi dengan bagian perencanaan terkait pengalokasian anggaran.

o Memberikan informasi keuangan kepada pihak-pihak yang membutuhkan, seperti auditor internal dan eksternal.

5. Pengelolaan Arsip Keuangan

o Mengelola dan menyimpan arsip keuangan dengan rapi untuk memudahkan aksesibilitas saat diperlukan.

Kualifikasi dan Kompetensi yang Dibutuhkan

Memiliki pengetahuan tentang regulasi keuangan pemerintah, seperti Permendagri dan Perpres terkait pengelolaan keuangan daerah.

Menguasai perangkat lunak pengelolaan keuangan (misalnya, SIPD atau sistem keuangan daerah lainnya).

Teliti, detail, dan mampu bekerja di bawah tekanan dalam menyelesaikan administrasi yang memerlukan ketepatan tinggi.

Pegawai ini memainkan peran penting dalam menjaga keberlanjutan administrasi keuangan yang akuntabel di lingkungan Dinas PMD.

3.2 Pelaksanaan Kerja

Kegiatan Magang dilakukan selama kurang lebih tiga bulan, dan dimulai sejak tanggal 17 september 2024 hingga 08 november 2024. Kegiatan magang ini mengikuti hari kerja yaitu 5 hari dalam seminggu mulai dari hari Senin – Jumat pukul 07.30 – 16.00 WIB. Pada saat hari pertama melaksanakan kegiatan magang ini, peserta magang diperkenalkan dengan bagian perencanaan dan keuangan, selain itu juga diberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilaksanakan oleh peserta magang. Selain itu juga diberitahukan mengenai tata tertib selama

(23)

melaksanakan kegiatan magang. Rincian pekerjaan yang dilakukan mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang yaitu sebagai berikut :

1. Merekap Pengeluaran Untuk Di Input Pada Realisasi

Proses merekap pengeluaran untuk diinput pada realisasi anggaran adalah langkah penting dalam pengelolaan keuangan, terutama untuk memastikan bahwa semua transaksi tercatat dengan benar dan sesuai dengan perencanaan anggaran. Berikut langkah-langkahnya:

 Pengumpulan dokumen penting

 Verifikasi dokumen

 Pencatatn ke buku kas atau format rekap

 Input data ke sistem realisasi

 Rekonsiliasi data

 Penyusunan laporan realisasi

2. Merekap dan Menginput SPJ Fungsional:

SPJ (Surat Pertanggungjawaban) fungsional merupakan dokumen penting yang digunakan untuk mempertanggungjawabkan pengeluaran dana dalam kegiatan tertentu. Merekap dan menginput SPJ fungsional memerlukan ketelitian agar sesuai dengan aturan dan prosedur yang berlaku. Berikut langkah-langkahnya:

 Pengumpulan dokumen SPJ Fungsional

 Verivikasi Dokumen SPJ

 Rekapitulasi SPJ Fungsional

 Input SPJ ke Sistem Keuangan

 Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan

(24)

3. Merekap Buku Kas Umum (BKU)

Merekap BKU (Buku Kas Umum) adalah bagian penting dari administrasi keuangan, terutama untuk mencatat keluar masuknya kas pada suatu instansi atau unit kerja. Rekapitulasi BKU dilakukan untuk menyusun laporan keuangan yang akurat dan memantau penggunaan anggaran. Berikut langkah-langkahnya:

 Pengumpulan data transaksi

Kumpulkan seluruh dokumen transaksi keuangan, seperti:

Penerimaan: SP2D, bukti penerimaan setoran, dan dokumen lainnya yang mendukung pemasukan kas.

Pengeluaran: Kuitansi, faktur, surat perintah pembayaran, atau dokumen pendukung lain.

pemeriksaan

o Mengatur dan menyimpan surat masuk dan surat keluar dalam arsip fisik atau digital sesuai dengan sistem klasifikasi dokumen, sehingga mudah ditemukan saat diperlukan.

4. Pembuatan Laporan:

o Menyusun laporan berkala mengenai jumlah dan jenis surat masuk/keluar, yang sering digunakan sebagai bahan evaluasi administrasi. Menerima Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD)

(25)

BAB IV PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Selama menjalani magang sebagai staf pengadministrasian umum di bidang Pemerintahan Desa (Pemdes) pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), khususnya di bagian Perencanaan dan Keuangan, saya memperoleh pengalaman dan pemahaman yang mendalam mengenai administrasi pemerintahan desa. Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari pengalaman ini adalah:

(26)

1. Pemahaman Tugas Administrasi Umum: Saya belajar mengenai pengelolaan dokumen, penyusunan laporan, pengarsipan, dan tata cara komunikasi formal dalam lingkungan pemerintahan.

2. Proses Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Desa: Saya mendapat wawasan tentang mekanisme penyusunan anggaran desa, pencairan dana, dan pelaporan keuangan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Koordinasi dan Kolaborasi: Magang ini juga memberikan pengalaman kerja sama dengan berbagai pihak, seperti staf dinas, kepala desa, dan perangkat desa lainnya, dalam menyelesaikan tugas administrasi.

4. Peningkatan Kompetensi Pribadi: Selain keterampilan teknis, magang ini meningkatkan kemampuan manajemen waktu, disiplin kerja, dan adaptasi terhadap sistem pemerintahan.

4.2 SARAN

1. Penguatan Pelatihan Teknis: Disarankan kepada pihak dinas untuk memberikan pelatihan teknis yang lebih mendalam bagi peserta magang, terutama terkait aplikasi atau sistem yang digunakan dalam pengelolaan administrasi dan keuangan desa.

2. Peningkatan Pendampingan: Pendampingan yang lebih intensif dari staf dinas akan membantu peserta magang memahami alur kerja secara lebih sistematis, terutama dalam tugas yang lebih kompleks seperti penyusunan laporan keuangan atau anggaran.

3. Optimalisasi Penggunaan Teknologi: Disarankan agar Dinas PMD terus mengembangkan penggunaan teknologi dalam manajemen administrasi dan keuangan desa, sehingga proses

(27)

kerja lebih efisien dan transparan.

4. Evaluasi Berkala untuk Peserta Magang: Menyediakan sesi evaluasi dan umpan balik yang rutin bagi peserta magang akan sangat membantu mereka memahami kekurangan dan meningkatkan kinerja selama program magang berlangsung.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

https://sites.google.com/view/buruweb/tentang-kami https://humas.burukab.go.id/web/hubungi_kami

(29)

LAMPIRAN

(30)

1.1 SURAT KETERANGAN PENERIMAAN MAGANG

(31)

1.2 JURNAL DAN ABSENSI MAGANG

ABSENSI MAGANG

Nama : Alwia Namsa

NIM 76120121100

Nama Pembimbing Lapangan : R. S. MASNA HATUWE, SE. MSi

Jabatan : Dekan Fakultas Ekonomi

No Hari/Tanggal Jam Datang Jam Pulang Kegiatan Paraf

1 Selasa, 17 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap pengeluaran untuk di input pada realisasi

- Mendata surat jalan 2 Rabu, 18 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap pengeluaran

untuk diinput pada realisasi

- Merapihkan dokumen 3 Kamis, 19 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap BKU Belanja

- Merapihkan dokumen 4 Jumat, 20 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap SPJ Fungsional

- Memilah Pengeluaran pada SPJ Fungsional - Merapihkan dokumen 5 Senin, 23 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap SPJ Fungsional

- Memilah Pengeluaran pada SPJ Fungsional - Merapihkan dokumen 6 Selasa, 24 Sep 2024 08:00 WIB 15:00 WIB - Merekap SPJ Fungsional

- Memilah Pengeluaran pada SPJ Fungsional - Merapihkan dokumen 7 Rabu, 25 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap SPJ Fungsional

- Memilah Pengeluaran pada SPJ Fungsional - Merapihkan dokumen 8 Kamis, 26 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput SPJ

Fungsional ke Realisasi Triwulan

- Merapihkan dokumen

(32)

9 Jumat, 27 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput SPJ

Fungsional ke Realisasi Triwulan

- Merapihkan dokumen 10 Senin, 30 Sep 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput SPJ

Fungsional ke Realisasi Triwulan

- Merapihkan dokumen 11 Selasa, 01 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput Realisasi

Triwulan ke Renja Bapeda

- Merapihkan dokumen 12 Rabu, 02 Okt 2024 08:00 WIB 15:00 WIB - Menginput Realisasi

Triwulan ke Renja Bapeda

- Merapihkan dokumen 13 Kamis, 03 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput Realisasi

Triwulan ke Renja Bapeda

- Merapihkan dokumen 14 Jumat, 04 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput Realisasi

Triwulan ke Renja Bapeda

- Merapihkan dokumen 15 Senin, 07 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginformasikan pada

Masing – masing bidang untuk penyusunan RKA 2025

- Merapihkan dokumen 16 Selasa, 08 Okt 2024 08:00 WIB 15:00 WIB - Menerima RKA dari

bidang bidang untuk penginputan

- Merapihkan dokumen 17 Rabu, 09 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menerima RKA dari

bidang bidang untuk penginputan

- Merapihkan dokumen 18 Kamis, 10 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menerima RKA dari

bidang bidang untuk penginputan

- Merapihkan dokumen 19 Jumat, 11 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menerima RKA dari

bidang bidang untuk penginputan

- Merapihkan dokumen 20 Senin, 14 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menerima RKA dari

(33)

bidang bidang untuk penginputan

- Mendata surat jalan - Merapihkan dokumen 21 Selasa, 15 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Penginputan RKA

- Merapihkan dokumen

22 Rabu, 16 Okt 2024 08:00 WIB 15:00 WIB - Penginputan RKA - Mendata surat jalan - Merapihkan dokumen 23 Kamis, 17 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Penginputan RKA

- Mendata surat jalan - Merapihkan dokumen 24 Jumat, 18 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap BKU

Pengeluaran

- Menghitung pengeluaran - Merapihkan dokumen 25 Senin, 21 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap BKU

Pengeluaran

- Mendata surat jalan - Merapihkan dokumen 26 Selasa, 22 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menerima KUA PPAS

Anggaran 2025 - Mendata surat jalan - Merapihkan dokumen 27 Rabu, 23 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menerima masing –

masing Pagu 2025 untuk di informasikan ke Bidang - bidang - Merapihkan dokumen 28 Kamis, 24 Okt 2024 08:00 WIB 15:00 WIB - Menerima masing –

masing Pagu 2025 untuk di informasikan ke Bidang - bidang - Merapihkan dokumen 29 Jumat, 25 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menerima masing –

masing Pagu 2025 untuk di informasikan ke Bidang - bidang - Merapihkan dokumen 30 Senin, 28 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menerima masing –

masing Pagu 2025 untuk di informasikan ke Bidang - bidang - Merapihkan dokumen

(34)

31 Selasa, 29 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput Pra RKA 2025 - Merapihkan dokumen

32 Rabu, 30 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput Pra RKA 2025 - Mendata surat jalan - Merapihkan dokumen 33 Kamis, 31 Okt 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Menginput Pra RKA 2025

- Merapihkan dokumen

34 Jumat, 01 Nov 2024 08:00 WIB 15:00 WIB - Merekap SPJ Fungsional - Menghitung pengeluaran - Merapihkan dokumen 35 Senin, 04 Nov 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merakap SPJ Fungsional

- Mendata surat jalan - Merapihkan dokumen 36 Selasa, 05 Nov 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap SPJ Fungsional

- Mendata surat jalan - Merapihkan dokumen 37 Rabu, 06 Nov 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap BKU untuk data

realisasi

- Merapihkan dokumen 38 Kamis, 07 Nov 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap BKU untuk data

realisasi

- Merapihkan dokumen 39 Jumat, 08 Nov 2024 08:00 WIB 16:00 WIB - Merekap BKU untuk data

realisasi

- Merapihkan dokumen

(35)

1.3 PENILAIAN MAGANG

FORMULIR PENILAIAN MAGANG

Dengan ini menerangkan bahwa mahasiswa magang berikut : Nama : Alwia Namsa

NIM :76120121100

Program Studi : Sumber Daya Manusia Fakultas : Ekonomi

Universitas : Iqra Buru

Telah menyatakan magang di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada tanggal 17 September s/d 9 November 2024 pada Bagian Perencanaan dan Keuangan dengan mendapatkan rincian penilaian :

No Komponen Penilaian Nilai Angka *

1 Disiplin 95.00

2 Usaha 95.00

3 Prestasi Kerja 95.00

4 Hubungan Kerja 95.00

RATA – RATA NILAI 95.00

INDEX RATA - RATA A

*) Rentang Nilai

Batas Batas Nilai

Bawah Atas Huruf

80.00 100.00 A Namlea, 09 Desember 2024

77.00 79.99 A-

74.00 76.99 B+ Pembimbing Lapangan

68.00 73.99 B

65.00 67.99 B-

62.00 64.99 C+ R. S. MASNA HATUWE, SE, Msi

60.00 61.99 C

45.00 59.99 D

0.00 44.99 E

(36)
(37)

1.4 DOKUMENTASI MAGANG

(Dokumentasi Saat Melaukan Pekerjaan)

(38)

(Dokumentasi Dengan Rekan Kerja)

(39)

1.5 FORMOLIR KEHADIRAN BIMBINGAN MAGANG

FORMULIR KEHADIRAN BIMBINGAN MAGANG

Nama : Alwia Namsa

NIM 76120121100

Program Studi : Sumber Daya Manusia

Pembimbing Magang : R. S. Masna Hatuwe, SE. M. Si

Judul Magang : Laporan Magang Pada Sub Bagian Perencaan dan Keuangan Dinas Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa Kabupaten Buru.

Referensi

Dokumen terkait

Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan dan Pembiayaan Pembangunan Kota yang Akuntabel dan Transparan dalam Menunjang Sistem Pemerintahan yang Bersih dan Berwibawa.. MISI-1:

Dalam rangka mendukung pencapaian program prioritas pemerintah, BPOM sesuai kewenangan, tugas dan fungsinya menyusun Rencana Strategis (Renstra) yang memuat visi, misi,

Dalam mendukung pembangunan daerah, Dinas Pertambangan dan Energi telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2012 - 2017 yang akan menjadi acuan dalam

(3) Tim Perencana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertugas untuk menyusun dokumen Rencana Strategis Kecamatan, Rencana Kerja, Rencana Kinerja Tahunan, Rencana

Badan/Dinas/Instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun, berkewajiban untuk menyusun rencana strategis yang memuat visi, misi, tujuan,

Dalam rangka pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah yang akuntabel dan transparan sebagaimana diamanatkan dalam Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang

Sasaran strategis Terwujudnya Proses Peradilan yang Pasti, Transparan dan Akuntabel dimaksudkan untuk menggambarkan upaya melaksanakan penyelenggaraan peradilan yang memberikan

Dalam rangka menyusun kembali undang- undang yang mengatur mekanisme transfer dana yang jelas dan transparan, serta pengelolaan keuangan daerah yang efisien dan akuntabel dengan