A. Latar Belakang
Era globalisasi seperti ini terjadi kemajuan yang sangat pesat terutama di bidang transportasi, yang membuat seseorang dapat melakukan perjalanan lintas benua dari satu negara ke negara lainnya hanya dengan beberapa jam sehingga menyebabkan terjadinya pergeseran epidemiologi penyakit. Hal ini ditandai dengan penularan penyakit dari satu benua ke benua yang lainnya. Globalisasi akan melancarkan perjalanan penyakit antar negara yang dimungkinkan oleh jumlah perpindahan populasi dari suatu negara ke negara lainnya. Sehingga kegiatan pencegahan dan pengawasan sangat perlu dilakukan untuk mengatasi kemungkinan penularan penyakit ke wilayah lain.
LAPORAN PELAKSANAAN
SURVEILANS EPIDEMIOLOGI LINGKUP LOKAL
DI TERMINAL 3 KEDATANGAN INTERNASIONAL BANDARA SOEKARNO- HATTA
TANGGAL 06 MARET 2023
Guna mengantisipasi ancaman penyakit global dan kesehatan masyarakat menjadi perhatian dunia internasional, maka dalam International Health Regulations 2005 disebutkan bahwa surveilans epidemiologi merupakan salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh setiap unsur di suatu negara (Depkes RI 2007).
Surveilans epidemiologi adalah kegiatan pengamatan secara sistematis dan terus menerus terhadap penyakit atau masalah-masalah kesehatan serta kondisi yang mempengaruhi risiko terjadinya penyakit atau masalah-masalah kesehatan tersebut agar dapat melakukan tindakan penanggulangan secara efektif dan efisien melalui proses pengumpulan, pengolahan dan analisis serta penyebaran informasi epidemiologi kepada penyelenggara program kesehatan (Depkes RI, 2003).
Berdasarkan Permenkes No.77 tahun 2020 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta merupakan unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), yang melaksanakan tugas di bidang
1. Pengendalian Karantina
2. Surveilans Epidemiologi
3. Pencegahan dan Pelayanan Kesehatan
B. Tujuan
1.
2.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan P3K pesawat, pengawasan dan pengujian kesehatan kerja, serta pelayanan laboratorium
Kegiatan teknis Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta dilaksanakan di Kantor Induk, posko KKP di terminal 1A, 1B, 1C, terminal 2D, 2E, 2F , terminal 3 dan terminal Haji dan Umroh serta Kantor Wilayah Kerja Halim Perdanakusuma.
Laporan ini memaparkan tentang pelaksanaan kegiatan pengawasan pandemi Covid- 19 di tahun 2023 pada terminal 3 Kedatangan Internasional.
Mencegah dan mengendalikan penularan penyakit menular yang berpotensi PHEIC akibat perjalanan internasional;
Sebagai pengawasan Kekarantinaan
Kegiatan ini terdiri dari dua sub kegiatan yakni surveilans epidemiologi faktor risiko dan penyakit, analisa dan desiminasi kejadian penyakit menular dan Nubika (nuklir, biologi dan kimia).
cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan. Tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno-Hatta adalah melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial, wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakit yang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasi di wilayah kerja Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma.
Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta menjabarkan tugas dan fungsi dalam berbagai kegiatan diantaranya :
Dalam kegiatan ini dilaksanakan pengawasan dokumen kesehatan pesawat, pengawasan dokumen penumpang, pengawasan lalulintas orang sakit dan jenazah, dan pengawasan OMKABA import dan eksport.
Hari/ Tanggal : /
Waktu : 08.00 WIB- Selesai
:
D. Pelaksanaan
Pada hari tanggal
WNI WNA WNI WNA WNI WNA
5444 4482 6 7 0 0
E. Permasalahan 1.
2.
F. Rencana Tindak Lanjut
1. Berkoordinasi dengan lintas sektor di wilayah kerja masing-masing di setiap pelabuhan dan bandara untuk menyeleksi setiap orang yang melakukan perjalanan Internasional dalam hal pemantauan suhu dan validasi dokumen kesehatan berupa PCR dan Antigen.
SCAN PL HIJAU SUDAH VAKSIN BELUM VAKSIN VAKSIN BELUM LENGKAP
74 536 5450 4489 9939 13 9926
Sejauh ini, berdasarkan pantauan, bahwa memang implementasi / tindak lanjut dari Edaran dimaksud belum maksimal, dalam arti baik di Bandara maupun Pelabuhan belum tampak maksimal dilakukan pengawasan yang ketat;.
Dalam pelaksanaan belum dapat dilakukan sesuai SOP sehingga kemungkinan dapat terjadi transmisi penyakit menular dari penumpang terinfeksi ke orang lain di ruang kedatangan di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta
LAPORAN HARIAN PELAKSANAAN SURVEILANS EPIDEMIOLOGI LINGKUP LOKAL
TERMINAL 3 INTERNASIONAL BANDARA SOEKARNO-HATTA TANGGAL : 06 MARET 2023
TOTAL FLIGHT CREW WNI WNA TOTAL PAX SCAN PL MERAH
pandemi Covid-19 pada penumpang yang datang dan berangkat di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta dengan hasil sebagai berikut :
Senin 06 Maret 2023
Tempat Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Senin 06 Maret 2023 dilaksanakan pengawasan
2.
G. Kesimpulan
, landingan pesawat , jumlah crew , WNI , WNA
, pelaku perjalanan yang scan PL merah sebanyak sedangkan pelaku perjalanan dengan scan PL hijau sebanyak , jumlah WNI yang belum di vaksin dengan komorbid atau dibawah umur 18 tahun sebanyak
belum di vaksin dengan komorbid atau dibawah umur 18 tahun sebanyak
Mengetahui,
Petugas
dr. Arni Sulistia Tania Anindya Illunia
NIP. 197211172009122001 NIP.
serta menghimbau agar personil dan penumpang selalu menjaga protokol kesehatan.
Atasan Langsung
Sub Koordinator Sub Substansi
Pengendalian Karantina
199609132020122009
74 536
13 9926
6 , WNA yang 7 4489
9939 5450
Melakukan tata laksana kasus dan rujukan sesuai prosedur kekarantinaan kesehatan jika ditemukan pelaku perjalanan dengan hasil suhu badan diatas 380C, gejala batuk, pilek, serta hasil Antigen dan PCR Positive dan berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat dan lintas sektor terkait.
Dari hasil pelaksanaan kegiatan pemeriksaan penumpang pada tanggal
06 Maret 2023 di terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta dapat disimpulkan tidak ditemukannya penumpang dengan gejala panas tinggi lebih dari 38°C, dengan jumlah kedatangan penumpang sebanyak
