Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi dan efektivitas metode peer reading dalam pembelajaran dokkai pada mahasiswa semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang FKIP UHAMKA. Penelitian ini untuk mencari solusi memahami isi bacaan bahasa Jepang, dengan menguji metode peer reading dalam pembelajaran dokkai. Metode peer reading merupakan salah satu metode yang termasuk dalam peer learning, dimana pembelajaran dilakukan bersama kelompok teman sebaya.
Peer Learning terdiri dari beberapa jenis yaitu Peer Listening ketika belajar mendengarkan (choukai), Peer Review ketika belajar menulis (sakubun) dan Peer Reading ketika belajar membaca (dokkai). Ketika pembelajaran dengan peer learning, guru tidak berperan sentral seperti halnya pembelajaran dengan metode konvensional. Sampel atau sumber data penelitian ini adalah mahasiswa semester III program pendidikan bahasa Jepang FKIP UHAMKA.
Berdasarkan hasil rata-rata skor pre-test dan post-test terlihat bahwa skor pre-test sebelum diberikan perlakuan sebesar 70,84 dan nilai post-test setelah diberikan perlakuan sebesar 82,42. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa metode Peer Reading efektif dalam pembelajaran dokkai pada mahasiswa semester 3 program pendidikan bahasa Jepang FKIP UHAMKA.
Pendahuluan
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran Dokkai merupakan salah satu pembelajaran penting dalam bahasa Jepang karena Dokkai merupakan aspek penting dalam keterampilan mempelajari bahasa tersebut. Pemahaman suatu cerita membutuhkan waktu yang cukup lama jika siswa tidak menguasai kosa kata dan kanji. Karena cukup sulit, maka perlu menggunakan metode yang tepat untuk membantu siswa memahami isi suatu teks bacaan dalam rangka mempelajari dokkai.
Mengacu pada permasalahan di atas, penulis merasa perlu dicari solusi untuk memahami isi bacaan bahasa Jepang, dengan melakukan uji coba metode peer reading dalam pembelajaran dokkai. Dengan cara ini setiap pembelajar dapat menyadari pemahaman satu sama lain dan memperdalam pemahaman satu sama lain. Untuk memantau pemahaman siswa dari awal sampai akhir, dalam kegiatan ini diberikan lembar presentasi yang berupa pendapat mengenai hasil dan kesan dari kegiatan ini.
Rumusan Masalah
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pembelajar bahasa Jepang khususnya agar dapat mengetahui teknik atau metode baru untuk meningkatkan keterampilan dokkai. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan keterampilan mengajar dengan menggunakan Peer Reading untuk meningkatkan keterampilan dokkai dan sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran bahasa Jepang.
Tinjauan Pustaka
Hakikat Pembelajaran Dokkai
読解とは、目にした単語を意味に変換する作業です。ただし、読解力には7つのレベルがあります。これらは、画像獲得活動、標識認識活動、語句活動、意味変換活動、構文分析活動、文脈構築活動、および状況想像活動です。私のニンシキ活動、ゴクブンセツ活動、イミヘンカン活動、トウゴカイセキ活動、ブンミャクコウセイ活動、状況創造活動）。 tifitas は構文を壊し、aktivitas merangkai konteks dan aktivitas は kondisi を想像します)。
メヌルト・ナカニシ (dalam Eni Ermawati 2013:12) テキストは、旧版と同じ内容で書き直されたテキスト版、または読解練習として教えられる機能・状況・構文に関連した表現を含む文章が含まれています。
Metode Peer Reading
Peserta didik menyampaikan pemahamannya kepada teman sejawatnya, dan sebaliknya, bahasa Jepang sebagai bahasa kedua teman sejawatnya mencapai hasil implementasi yang baik. Metode Peer Reading merupakan salah satu metode yang merupakan bagian dari Peer Learning, dimana pembelajaran dilakukan bersama teman sebaya. Pengaruh Peer Reading telah diteliti oleh Sidekli dalam penelitiannya Peer Reading: Meningkatkan keterampilan membaca dan pemahaman membaca menyatakan bahwa Peer Reading mempengaruhi pemahaman membaca siswa kelompok 3 sekolah dasar, dengan dukungan teman sebaya selama proses pembelajaran, yaitu a memiliki efek positif pada pemahaman membaca. berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan dasar membaca dan kemampuan membaca dengan lancar.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apakah peer reading dapat menjadi metode yang dapat digunakan untuk mempelajari dokkai atau membaca dalam bahasa Jepang.
Roadmap Penelitian
Metode Penelitian
- Alur Penelitian
- Lokasi Penelitian
- Konsep Metode Penelitian
- Desain Penelitian
- Subjek Penelitian
- Cara Pengumpulan Data
- Instrumen dan Manajemen Analisis Data
Penulis menguji coba metode Peer Reading pada mata kuliah Dokkai pada mahasiswa semester III Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Prof. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif (penelitian kuantitatif) dengan menggunakan metode penelitian eksperimen semu, ungkap Sutedi Dedi, penelitian kuantitatif adalah penelitian yang datanya berupa angka-angka yang diolah dengan menggunakan metode statistik. Posisi peneliti adalah, apapun objek yang diteliti, penggunaan statistik sebagai alat ukur digunakan untuk menjaga objektivitas.
Menurut Arikunt, dalam penelitian yang mengkaji pengaruh suatu perlakuan, terdapat variabel sebab akibat (X) atau variabel bebas dan variabel pengaruh (Y) atau variabel terikat, terikat atau terikat. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester III Program Studi Pedagogi Bahasa Jepang FKIP UHAMKA yang berjumlah 36 orang. Menurut Sugion, teknik sampling adalah teknik yang digunakan untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik purposive sampling karena pengambilan sampel anggota dari populasi dilakukan dengan syarat sampel mempelajari Chuukyu Dokkai pada semester III tahun 2020. Besar sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 19 semester 4 Kelas A siswa dan 17 siswa kelas B. Tujuan tes yang digunakan adalah untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami teks yang dibaca dan bukan sekedar membaca.
Ada 3 tingkatan kemampuan untuk mengukur kemampuan membaca, yaitu tingkat kemampuan dasar, tingkat kemampuan menengah, dan tingkat kemampuan lanjutan. Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan responden serangkaian pertanyaan atau pernyataan tertulis untuk dijawab (Sugiyono. Pernyataan tersebut merupakan penilaian setiap siswa terhadap bahasa Jepang dan metode yang digunakan untuk mempelajari dokkai.
Seluruh data di atas diperoleh dengan menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu post-test, angket, dan pengumpulan referensi. Data penelitian ini diperoleh dengan melakukan post-test, mengukur pemahaman siswa terhadap proses pembelajaran menggunakan Metode Peer Reading dan memperoleh data tambahan menggunakan angket. Seluruh data yang diperoleh, baik data primer maupun sekunder, dikelompokkan ke dalam kategori tertentu sebagai validasi data sebelum dilakukan analisis dengan menggunakan metode kuantitatif.
Hasil Dan Pembahasan
Deskripsi Wilayah
Hasil Penelitian
Setelah belajar menggunakan metode Peer Reading, saya semakin semangat mengikuti mata kuliah Dokkai. Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi mengenai antusias mengikuti mata kuliah Dokkai setelah belajar dengan metode peer reading. Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi tentang kemudahan memahami wacana bahasa Jepang dengan metode peer reading.
Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (63%) merasa cukup mudah memahami wacana bahasa Jepang dengan menggunakan metode Peer Reading, dan hampir separuh responden (37%) merasa lebih mudah memahami wacana bahasa Jepang dengan menggunakan metode Peer Reading. . Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi mengenai metode Peer Reading sebagai metode pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan memahami wacana dalam bahasa Jepang. Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi mengenai kesesuaian metode Peer Reading pada mata kuliah Dokkai.
Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (58%) berpendapat bahwa metode Peer Reading sangat cocok untuk kursus Dokkai. Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi mengenai kemudahan metode Peer Reading dalam membantu Anda memahami bahasa Jepang. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (37%) merasa metode Peer Reading sangat membantu dalam mempermudah pemahaman bahasa Jepang, dan sebagian kecil responden (63%) merasa metode Peer Reading sangat membantu dalam memahami bahasa Jepang. memahami bahasa Jepang. membuatnya lebih mudah untuk memahami bahasa Jepang.
Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi mengenai efektivitas penggunaan metode Peer Reading pada mata kuliah Dokkai. Data tersebut menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (68%) merasa metode Peer Reading cukup efektif pada mata kuliah Dokkai, dan sebagian kecil responden (32%) merasa metode Peer Reading sangat efektif pada mata kuliah Dokkai. . Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi mengenai keefektifan metode Peer Reading dibandingkan dengan metode konvensional.
Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi tentang peningkatan kemampuan memahami isi bacaan bahasa Jepang dengan metode Peer Reading. Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi mengenai motivasinya belajar bahasa Jepang khususnya mendengar bahasa Jepang setelah belajar menggunakan metode Peer Reading. Berdasarkan pertanyaan di atas, terdapat informasi tentang penggunaan metode Peer Reading dalam pembelajaran mata pelajaran lain.
Berdasarkan pertanyaan diatas terdapat informasi mengenai perasaan responden ketika menggunakan metode Peer Reading pada mata kuliah Dokkai. Data menunjukkan bahwa lebih dari separuh responden (63%) merasa menyukai dan menikmati kursus Dokkai yang dibaca oleh rekan sejawat, sementara sebagian kecil responden (37%) merasa menikmati kursus Dokkai karena mereka sangat menyukai dan menikmati metode membaca rekan. metode.
Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
Saran
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk menciptakan karya ilmiah dan menambah pengetahuan tentang metode Peer Reading.
Luaran Yang Dicapai
Rencana Tindak Lanjut Dan Proyeksi Hilirisasi
Penerapan Model Peer Tutor Pada Mata Pelajaran Berbicara Bahasa Inggris Dilaporkan Hasil Belajar Siswa MAN Kota Probolinggo. Bimbingan sejawat: Pengalaman siswa terapi olahraga tahun ke-3 dan dampaknya terhadap kinerja akademik terapan.
