• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PENELITIAN"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam menghasilkan keuntungan dengan mengelola dan mengelola seluruh aset yang dimilikinya secara efektif dan efisien. Menurut (Hurriyani, Dadang, Hasbi, dalam hal profitabilitas, Bank Indonesia mengutamakan evaluasi menggunakan ROA karena rasio ini lebih memperhatikan keterampilan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan aset yang bersumber dari dana inti dan ROA juga dapat menunjukkan persentase keuntungan. Return on Investment bagi investor Beberapa penelitian mengenai ROA telah dilakukan sebelumnya dan menghasilkan pengaruh yang berbeda-beda sehingga menimbulkan kesenjangan penelitian di antara beberapa peneliti.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebelumnya (Samsul, 2018) dan (Hurriyani, Dadang, Hasbi, 2020), terlihat bahwa dana pihak ketiga mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA, berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh (Putri, Robby, Audi, 2018) dan (Nurul, 2019) menunjukkan bahwa DPK tidak berdampak terhadap ROA, menurut (Bonifasius, 2020) DPK berdampak negatif terhadap ROA dapat diabaikan. Likuiditas adalah kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya pada saat penagihan, dengan kata lain mampu membayar kembali dana yang dibayarkan oleh para penyimpannya pada saat penagihan dan mampu memenuhi permintaan kredit yang diajukan (Kasmir. Berdasarkan hasil penelitian terdahulu menurut (Fajar dan Denny, 2016) GWM berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA sedangkan menurut (Samsul, 2018) GWM tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA hal ini tidak relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh (Hurriyani, Dadang, Hasbi, 2020) yang menjelaskan, bahwa GWM berpengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA.

Fungsi intermediasi bank dalam menyalurkan dana dapat tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR). Penelitian (Fajar dan Deny, 2018) menunjukkan bahwa LDR berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, sedangkan hasil penelitian yang dilakukan (Samsul, 2018) menjelaskan bahwa LDR berpengaruh tidak signifikan terhadap ROA.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan hal di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Dana Pihak Ketiga (DPK), Manajemen Likuiditas (GWM) dan Penyaluran Kredit (LDR) terhadap profitabilitas (ROA), pada bank konvensional periode tahun 2018 sampai dengan tahun 2018. 2020 dengan judul “Penentu Profitabilitas pada Bank Umum Konvensional”.

Perumusan Masalah Penelitian

KAJIAN LITERATUR

Teori Teori Yang terkait variabel termasuk juga Grand Theory Yang digunakan (

BOPO menunjukkan keahlian bank dalam penerapan dan pengelolaan seluruh faktor produksinya secara efisien dan efektif. CAR merupakan rasio permodalan yang menggambarkan kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk ekspansi usaha dan menyerap risiko kerugian dana akibat kegiatan operasional bank. CAR mencerminkan modal sendiri perusahaan. Semakin besar jumlah CAR maka semakin besar peluang bank untuk menghasilkan keuntungan yang maksimal.

Sumber dana bank adalah upaya yang dilakukan setiap bank untuk memperoleh sejumlah dana tertentu guna membiayai seluruh kegiatan operasionalnya (Kasmir, 2004:29). Karena sumber dana terbesar yang sangat diandalkan perbankan adalah dana yang berasal dari masyarakat (giro, tabungan, dan deposito), maka penelitian ini fokus pada Dana Pihak Ketiga. Menurut (Oliver G Wood JR) likuiditas adalah kemampuan bank untuk memenuhi seluruh penarikan yang dilakukan oleh penyimpan, kewajiban yang jatuh tempo dan memenuhi permintaan kredit tanpa adanya penundaan.

Rasio ini digunakan untuk mengetahui kemampuan bank dalam melunasi kewajiban yang harus segera dibayar dengan alat likuid bank. Rasio ini dimaksudkan untuk mengetahui persentase rekening giro suatu bank di BI dibandingkan dengan dana masyarakat (termasuk kewajiban jangka pendek lainnya. LDR menggambarkan sejauh mana kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukan oleh deposan dengan mengandalkan pinjaman yang dijaminkan sebagai sumber dananya. likuiditas.

Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Nurul,.. 2019) menjelaskan bahwa DPK tidak berpengaruh terhadap profitabilitas (Return on Assets). Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Fajar dan Deny, 2016) menemukan bahwa GWM mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap profitabilitas (ROA), sedangkan penelitian yang dilakukan oleh (Hurriyani, Dadang, Hasbi, 2020) menyatakan bahwa GWM mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap profitabilitas (ROA). ). Pengaruh Penyaluran Kredit (Loan to Deposit Ratio) terhadap Profitabilitas LDR merupakan ukuran likuiditas yang mengukur besarnya dana yang ditempatkan dalam bentuk kredit yang berasal dari dana yang dihimpun oleh perbankan.

Semakin tinggi LDR menunjukkan semakin berisikonya situasi likuiditas bank, sebaliknya semakin rendah LDR menunjukkan kurang efisiennya bank dalam menyalurkan kredit. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Putri, Roby, Audi, 2018) menyatakan bahwa LDR berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas (ROA), sedangkan penelitian yang dilakukan (Fajar dan Deny, 2016) menyatakan bahwa LDR berpengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas (ROA ). ). Pengaruh dana pihak ketiga dan pengelolaan likuiditas (wajib cadangan minimum) dan penyaluran kredit (pinjaman ke simpanan) secara bersama-sama terhadap profitabilitas.

Hipotesis

Berdasarkan penjelasan yang telah dijelaskan di atas, berikut gambaran kerangka sederhana mengenai hubungan DPK dengan pengelolaan likuiditas (GWM) dan Penyaluran Kredit (LDR) terhadap Profitabilitas (ROA). Pengaruh simultan antara dana pihak ketiga (X1), pengelolaan likuiditas (GWM) (X2) dan penyaluran kredit (LDR) (X3) terhadap profitabilitas (Y) H4 = Terdapat pengaruh simultan antara dana pihak ketiga.

METODOLOGI PENELITIAN

Populasi dan Sampel

Pada penelitian ini uji t dilakukan dengan membandingkan hasil t-hitung atau t-statistik dari hasil penilaian Eviews 9 dengan t-tabel sebesar 2,03011 yang diperoleh pada 𝛼 = 0,05 dan df. Variabel Dana Pihak Ketiga menghasilkan nilai thitung sebesar 1.827655, sedangkan thitung sebesar 2.03011 yang berarti variabel ini berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Nilai signifikansi variabel dana pihak ketiga lebih besar dari tingkat kesalahan sebesar 0,05 yang berarti H0 diterima dan H1 ditolak.

Variabel Giro Wajib Minimum menghasilkan nilai t-score sebesar 3.785561, sedangkan t-tabel sebesar 2.03011 yang berarti variabel ini berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas. Variabel Loan to Deposit Ratio menghasilkan nilai t-hitung sebesar -0.282177, sedangkan t-tabel sebesar 2.03011 yang berarti variabel ini mempunyai pengaruh negatif tidak signifikan terhadap profitabilitas. Nilai f-score sebesar 4,668988 sedangkan f-tabel sebesar 3,33 yang berarti variabel-variabel tersebut secara bersama-sama berpengaruh terhadap profitabilitas.

Setelah melakukan uji analisis statistik, menguji pengaruh dana pihak ketiga, manajemen likuiditas, penyaluran kredit. Dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Dari hasil uji t dapat disimpulkan bahwa Manajemen Likuiditas (GWM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas.

Dari hasil uji t dapat disimpulkan Penyaluran Kredit (LDR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas. Dari hasil uji f dapat disimpulkan bahwa Dana Pihak Ketiga, Pengelolaan Likuiditas (GWM) dan Alokasi Kredit secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Profitabilitas. Dana pihak ketiga berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, artinya jika DPK meningkat maka profitabilitas (ROA) juga meningkat, namun peningkatan ROA tidak signifikan.

Manajemen Likuiditas (GWM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas, artinya semakin meningkat GWM maka ROA juga meningkat dan sebaliknya. Penyaluran Kredit (LDR) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas, artinya semakin tinggi penyaluran kredit maka ROA justru akan menurun, begitu pula sebaliknya walaupun tidak signifikan. Pengaruh dana pihak ketiga, pengelolaan kredit, pengelolaan likuiditas dan efisiensi operasional terhadap profitabilitas bank Go Public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014.

Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan GWM terhadap Return On Asset pada Bank Umum Konvensional. Analisis pengaruh dana pihak ketiga, kecukupan modal dan penyaluran kredit terhadap profitabilitas perbankan menggunakan kriteria Buku 2 periode 2018-2020.

Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif

Operasionalisasi Variabel

Rancangan Analisis

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan Eviews 9 terlihat bahwa uji normalitas regresi menghasilkan nilai Jarque-Bera sebesar 0.157572 dan probabilitas sebesar 0.924238 yang berarti Probabilitas > (alpha = 𝛼 = 0.05). Hasil uji Durbin-Watson pada Lampiran 2 mendekati nilai 2 yaitu 1,993921 sehingga tidak terjadi autokorelasi antar residu. Nilai signifikansi variabel Giro Wajib Minimum lebih kecil dari tingkat kesalahan (alpha = 0,05) yang berarti H0 ditolak dan 𝐻1 diterima. 3) Hipotesis ketiga (penyaluran kredit – LDR).

Nilai signifikansi variabel-variabel tersebut lebih kecil dari tingkat kesalahan (alpha = 0,05) yang berarti H0 ditolak dan 𝐻1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas yang ada dalam model mampu menjelaskan variabel terikat sebesar 22,46%, sedangkan sisanya sebesar 77,54% dijelaskan oleh variabel lain di luar model ini. Profitabilitas (ROA) bank umum konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.

Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen dalam model mampu menjelaskan 22,46% variabel dependen. Hal ini mungkin disebabkan oleh penyaluran kredit yang lebih tinggi, namun banyaknya kredit bermasalah juga banyak sehingga mengurangi keuntungan bank. Artinya, besarnya jumlah uang yang berhasil dihimpun suatu bank belum tentu menghasilkan peningkatan profitabilitas yang besar.

Artinya, penurunan jumlah kredit yang disalurkan kepada masyarakat tidak berdampak pada perubahan tingkat profitabilitas secara drastis. 19/12/PBI/2010 Tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia Dalam Rupiah dan Valuta Asing. Pengaruh Likuiditas dan Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014.

20/10/PADG/2018 tentang Giro Wajib Minimum Dalam Rupee dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional, Bank Umum Syariah, dan Unit Usaha Syariah. 20/10/PADG/2018 Melonggarkan kewajiban giro wajib minimum dalam rupee dan valuta asing bagi bank umum konvensional, bank umum syariah, dan unit usaha syariah. Dampak CAR, NPL, BOPO dan LDR terhadap net interest margin pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI.

Pengaruh pertumbuhan dana pihak ketiga, pertumbuhan kredit, risiko kredit, likuiditas dan kondisi perekonomian terhadap profitabilitas.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar

Gambar 2.1.  Model Kerangka Pemikiran
Tabel 4.1 Statistik Deskriptif
Tabel 4.2 Rangkuman Uji  Model

Referensi

Dokumen terkait

Authors should be required to adhere to the style guide to demonstrate respect to Aboriginal and Torres Strait Islander people, much like the Public Health Association of Australia and