Laporan Perancangan Mutu Kontrak Bagi Konsultan Supervisi

(1)

LAPORAN RENCANA MUTU KONTRAK

( PROGRAM MUTU )

KONSULTAN SUPERVISI

(2)

PROGRAM MUTU

Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Lingkar Sorong

No. Dokumen : HK.02.01/PPK.PW/P2JN-PW/APBN/07/2021

No. Revisi : - Tgl. Diterbitkan : 18 Pebruari 2021

Tgl. Terkait Revisi : - Hal : I-2 dari 39 Paraf :

Laporan Rencana Mutu Kontrak ( Program Mutu )- Tahun Anggaran 2021 I-2

LEMBAR PENGESAHAN

URAIAN DISUSUN OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH

NAMA Drs. Muhammad Richul

Ryo Dua Lembang, ST

NIP. 19880521 201802 1 001

Bina Aleida Saroy, ST

NIP. 19850927 201505 2 001

JABATAN Pimpinan Wilayah Asisten Pengawasan P2JN Provinsi Papua Barat

PPK Pengawasan P2JN Provinsi Papua Barat

TANDA TANGAN

TANGGAL 18 Pebruari 2021 18 Pebruari 2021 18 Pebruari 2021

PROGRAM MUTU

KEGIATAN : PENGAWASAN TEKNIS PEMBANGUNAN JALAN LINGKAR SORONG NOMOR KONTRAK : HK.02.01/PPK.PW/P2JN-PB/APBN/07/2021

TANGGAL 18 PEBRUARI 2021

STATUS DOKUMEN

STATUS DOKUMEN ASLI TERKENDALI

NO. REGISTRASI

TANGGAL 18 PEBRUARI 2021

(3)

PROGRAM MUTU

UNIT PENERIMA

Kode

Arsip Unit Penerima Tanda Tangan Tanggal

1 Satker P2JN Prov. Papua Barat 2 PPK Satker P2JN Prov. Papua Barat 3 Core Team P2JN Prov. Papua Barat 4 Arsip

(4)

PROGRAM MUTU

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN

18 Pebruari 2021 Diterbitkan Perdana Original Contract

(5)

PROGRAM MUTU

Tgl. Terkait Revisi : - Hal : 1 dari 39 Paraf :

Laporan Rencana Mutu Kontrak ( Program Mutu )- Tahun Anggaran 2021 1

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ... i-2 STATUS DOKUMEN ... i-3 SEJARAH DOKUMEN... i-4 DAFTAR ISI ... 1

BAB 1 INFORMASI KEGIATAN 1.1 Informasi Kegiatan... 3

BAB II ORGANISASI KERJA PENYEDIA ... 6

2.1 Skema Organisasi Kegiatan ... 7

2.2 Struktur Organisasi Konsultan Supervisi ... 9

2.3 Tugas dan tanggung jawab Penyedia Jasa ... 10

BAB III JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ... 19

3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ... 19

BAB IV JADWAL PERSONIL INTI DAN PENDUKUNG ... 20

4.1 Jadwal Personil inti dan Pendukung ... 20

BAB V PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN INTRUKSI KERJA ... 21

5.1 Pengertian Manajemen Proyek ... 21

BAB VI PELAKSANAAN KERJA ... 36

6.1 Bagan Alir Pekerjaan ... 36

6.2 Bagan Alir Tahapan Proses Pekerjaan ... 40

6.3 Rencana Kerja ... 41

BAB VII LAMPIRAN ... 48

(6)

PROGRAM MUTU

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Informasi Kegiatan ... 3

Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ... 19

Tabel 4.1 Jadwal Penugasan Konsultan Supervisi ... 20

Tabel 5.1 Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan sesuai Spesifikasi ... 23

Tabel Lampiran 1 Laporan Inspeksi Pemenuhan Tingkat layanan Jalan ... 48

Tabel Lampiran 2 Intruksi Kerja Pengawasan Pekerjaan Beton ... 49

Tabel Lampiran 3 Daftar Simak Pekerjaan Persiapan Pengecoran Beton ... 51

Tabel Lampiran 4 Pengajuan Memulai Pekerjaan ( Request ) ... 53

Tabel Lampiran 5 Formulir Pemeriksaan Request Oleh Chief Inspector ... 54

Tabel Lampiran 6 Formulir Pemeriksaan Request Oleh Quality Engineer ... 55

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.2 Informasi Kegiatan ... 7

Gambar 2.2 Struktur Organisasi Konsultan Supervisi ... 9

Gambar 2.3 Struktur Organisasi Penyedia Jasa ... 18

Gambar 6.1 Bagan Alir Pekerjaan ... 36

Gambar 6.1.1 Bagan Alir Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang ... 37

Gambar 6.1.2 Bagan Pengendali Mutu ... 38

Gambar 6.1.3 Bagan Alir Pengawasan Kualitas ... 39

Gambar 6.2 Bagan Alir Tahapan Proses Pekerjaan ... 40

Lampiran

• Laporan Inspeksi Tingkat Pemenuhan Layanan jalan

• Intruksi Kerja Pengawasan Persiapan Pekerjaan Beton

• Daftar Simak Pengawasan Persiapan Pekerjaan Beton

• Format Request

• Format Pemeriksaan Request oleh CI dan QE

(7)

PROGRAM MUTU

BAB I

INFORMASI KEGIATAN

1.1.Informasi kegiatan yang akan dilaksanakan pada pekerjaan Pengawasan Teknik Pembangunan Jalan Lingkar Sorongadalah sebagai berikut : Tabel 1.1 Informasi Kegiatan

No Uraian Keterangan

1 Nama Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Lingkar Sorong

2 Nama Pimpinan Drs. Muhammad Richul

3 Nama Supervison Engineer Miko Dwi Tjahjono, ST

4 Lokasi Pekerjaan Sorong

5 Jangka Waktu Pelaksanaan 300 hari kalender (10 bulan)

6 Sumber Dana APBN Tahun 2021

7 Nomor Kontrak / tanggal HK.02.01/PPK.PW/P2JN-PB/APBN/07/2021 Tanggal 18 Februari 2021

8 Pengguna Jasa & Alamat Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Papua Barat.

Jalan Swapen, Manokwari -Papua Barat 9 Penyedia Jasa & Alamat PT. Yodya Karya ( Persero )

Domisili :

Jalan D.I Panjaitan 8 Cipinang Cempedak Jatinegara – Jakarta Timur

10 Lokasi Proyek Sorong-Makbon

11 Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan

19 Pebruari 2021 s/d 15 Desember 2021

12 Sumber Dana APBN

13 Nilai Kontrak Rp. 2.244.959.000,-

14 Alamat Kantor Proyek Perumahan Green Park Blok 2 F - 23

15 Paket Pengawasan Fisik a) Preservasi Ruas Jalan Basuki Rahmat – Pelabuhan Arar (Refocusing ) 2020

16 Lingkup Kegiatan a) Melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis pada ruas jalan yang di tangani agar di peroleh hasil pekerjaan yang sesuai dengan spesifikasi agar terhindar dari resiko kegagalan konstruksi.

(8)

PROGRAM MUTU

b) Menyusun program mutu pengawasan sesuai dengan kontrak pekerjaan konstruksi.

c) Mempelajari hal-hal yang terkait dengan dokumen kontrak pekerjaan konstruksi, termasuk pengendalian manajemen dan keselamatan lalu lintas serta SMK3K dan dokumen lingkungan.

d) Membantu PPK dalam pelaksanan PCM dan Mutual Check.

e) Mencatat seluruh kesepakatan dal PCM dan dituangkan dan berita acara tersendiri sebagai dokumen kegiatan.

f) Mempersiapkan formulir-formulir isian antara lain: 1. Laporan Harian

1. Laporan Mingguan

2. Laporan Bulanan/Monthly progress report

3. Laporan Teknis (bila diperlukan)

4. Pengecekan kesesuaian design di lapangan

5. Persiapan gambar kerja untuk pemeliharaan rutin, Pemeliharaan berkala dan lain-lain

6. Perhitungan volume/Back-up data serta monthly certificate

7. Quality control selama periode pelaksanaan

8. Request penyedia jasa untuk memulai ataupun pengujian baham

g) Menjelaskan struktur organisasi dan personil direksi teknis yang sudah dimobilisasi dan rencana personol lainnya yang akan di mobilisasi, serta tugas dari masing-masing personil.

h) Menjelaskan usulan teknis pelaksanaan yang lebih efisien.

(9)

PROGRAM MUTU

i) Membantu PPK dalam pengecekan data administrasi, teknik pekerjaan, serta mengkaji RMK penyedia jasa

j) Memberikan rekomendasi terhadap konsep shop drawing kepada direksi dan penyedia jasa k). Menjelaskan Struktur Organisasi Direksi

Teknis dan tugas dari masing-masing personil Direksi Teknis kepada PPK Pekerjaan Konstruksi.

l). Menjelaskan rencana kerja pengawasan Pekerjaan Konstruksi kepada PPK Pekerjaan Konstruksi:

m). Menyampaikan dan mempresentasikan Program Mutu kepada PPK Pekerjaan Konstruksi pada saat PCM.

n). Membantu PPK Pekerjaan Konstruksi dalam mengkaji rencana mutu kontrak (RMK) penyedia jasa konstruksi.

o). Menyampaikan pemahaman pasal-pasal utama dalam kontrak terkait pelaksanaan pekerjaan.

p). Menandatangani berita acara mobilisasi dan melaporkan pelaksanaan mobilisasi kepada Direksi Pekerjaan.

q). Melakukan pengawasan, pengujian, pengecekan kuantitas dan kualitas serta kelayakan peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia Jasa.

r). Mengecek Daftar peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang disampaikan Penyedia Jasa.

s). Mengecek masa laku kalibrasi peralatan yang akan digunakan oleh Penyedia Jasa.

t). Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi Pekerjaan tentang jumlah, mutu dan kelaikan peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia Jasa.

u). Menyampaikan ketentuan tentang pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan berdasarkan indikator kinerja

(10)

PROGRAM MUTU

jalan dan jembatan yang ditetapkan dalam dokumen kontrak.

8/53

(11)

PROGRAM MUTU

BAB II

ORGANISASI KERJA PENYEDIA

2.1 SKEMA ORGANISASI KEGIATAN : Gambar 2.1 Skema Organisasi Kegiatan

PENGGUNA JASA :

Satker P2JN Propinsi Papua Barat Pejabat Pembuat Komitmen Bina Aleida Saroy, ST

Jl. Swapen, Manokwari- Papua Barat

(12)

PROGRAM MUTU

PENYEDIA JASA : Konsultan :

PT. YODYA KARYA ( PERSERO )

Jalan D.I Panjaitan 8 Cipinang Cempedak Jatinegara-Jakarta Timur

Kontraktor :

1. PT. RAWA INDAH PAPUA

Jalan Petrochina Kel. Malawele , Aimas

Paket Preservasi Ruas Jalan Basuki Rahmat-Pel. Arar ( Refocusing )

2. PT. ANEX JAYA

Jalan Klamono KM 23 Kel. Klamalu Distrik Aimas Kabupaten Sorong Paket Preservasi Ruas Jalan Basuki Rahmat – Pel. Arar ( 2021 )

(13)

PROGRAM MUTU

2.2. Struktur Organisasi Konsultan Supervisi Gambar 2.2 Struktur Organisasi Konsultan Supervisi

(14)

PROGRAM MUTU

Teknis Pembangunan Jalan Lingkar Sorong

No. Dokumen : HK.02.01/PPK.PW/P2JN-PW/APBN/07/2021 No. Revisi : -

Tgl. Diterbitkan : 18 Pebruari 2021 Tgl. Terkait Revisi : -

Hal : 10 dari 39 Paraf :

2.3. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab Penyedia Jasa PT. YODYA KARYA ( PERSERO )

Uraian tugas dan tanggung jawab Pengguna Jasa dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dengan pihak Pengguna Jasa dalam rangka pelaksanaan pekerjaan baik teknis maupun administrasi

2. Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ruang lingkup didalam kontrak pekerjaan

3. Melakukan mobilisasi personil, peralatan dan bahan

4. Melakukan pengawasan terhadap kinerja Tim dan progress pekerjaan 5. Melakukan pemeriksaan/audit internal terhadap RMK yang disiapkan 6. Menyiapkan penarikan termijn sesuai dengan kontrak

7. Menyerahkan pekerjaan kepada Pengguna Jasa bila pekerjaan telah selesai 8. Bertanggung jawab terhadap hasil pekerjaan secara keseluruhan

A. Uraian Tugas dan tanggug jawab tenaga ahli a. SITE SUPERVISION ENGINEER

TUGAS :

• Mengikuti petunjuk - petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan, terutama sehubungan dengan :

➢ Inspeksi secara teratur ke paket - paket pekerjaan untuk melakukan monitoring kondisi pekerjaan dan melakukan perbaikan - perbaikan agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan.

➢ Pengertian yang benar tentang spesifikasi.

➢ Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kondisi di lapangan.

➢ Metode pengukuran volume pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal - pasal dalam dokumen kontrak tentang cara - cara pengukuran dan pembayaran.

➢ Rincian teknis sehubungan dengan Change Order yang diperlukan.

(15)

PROGRAM MUTU

WEWENANG :

• Membuat Surat Teguran kepada Kontraktor

• Mengangkat dan memberhentikan personil teknisi dan supporting staff (karyawan proyek lokal)

• Membuka rekening untuk pengiriman dana operasional dan penggajian karyawan proyek lokal

• Mengikat kontrak kantor dan sewa peralatan lainnya sesuai dengan kebutuhan proyek berdasarkan persetujuan dari kantor pusat

TANGGUNG JAWAB :

• Mengawasi kinerja tim dalam pemenuhan kontrak

• Menyampaikan laporan secara berkala / bulanan mengenai kondisi dan kemajuan proyek

• Menyiapkan data-data dan bukti-bukti yang diperlukan untuk invoicing

• Menyiapkan laporan keuangan proyek secara berkala bulanan.

b. QUALITY ENGINEER

Bertanggung jawab kepada Site Engineer (SE) atas pengendalian mutu bahan dan pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang ditentukan dalam dokumen kontrak dan akan bekerjasama dengan baik dengan SNVT/Sementara/PPK Fisik dimana dia ditempatkan.

TUGAS DAN TANGUNG JAWAB QUALITY ENGINEER (QE) :

Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer serta mengusahakan agar Site Engineer dan SATKER/PPK Fisik selalu mendapat informasi yang diperlukan sehubungan dengan pengendalian mutu.

a. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung b. tersediannya tenaga dan peralatan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan

dalam kontrak.

(16)

PROGRAM MUTU

c. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan pengadaan "Stone Crusher" atau peralatan lain yang diperlukan.

d. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan, serta segera memberi laporan kepada Site Engineer setiap

e. permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan pekerjaan.

f. Melakukan analisis semua hasil test, termasuk usulan komposisi (Job Mix Formula), dan mutu pekerjaan Hotmix, serta memberi rekomendasi dan justifikasi teknis atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut.

g. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan test baik di laboratorium maupun test dilapangan yang dilakukan oleh kontraktor, sehingga baik untuk jenis maupun mutu Hotmix dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.

h. Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan pengendalian mutu paling lambat tanggal 14 bulan berikutnya. Himpunan data harus mencakup semua data test laboratorium dan lapangan secara jelas dan terinci.

i. Memberi petunjuk kepada personil kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan staf pengendali mutu mengenal dan memamahi semua prosedur dan tata cara pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum didalam spesifikasi.

c. INSPECTION ENGINEER/QUANTITY ENGINEER

Mengendalikan segala aspek yang berhubungan dengan desain, pengukuran volume bahan pekerjaan sebagai dasar pembayaran prestasi pekerjaan.

Bertanggung jawab kepada Site Engineer dan akan bekerjasama dengan baik dengan SATKER/PPK Fisik dimana dia ditempatkan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB QUANTITY ENGINEER :

a. Melaksanakan pengawasan harian, agar pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh kontrator sesuai dengan design yang ditentukan.

b. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis dan spesifikasi yang tercantum dalam dokumen kontrak.

(17)

PROGRAM MUTU

c. Menyiapkan data terinci serta rekomendasi teknis sehubungan dengan variasi volume kontrak.

d. Mengecek dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang dihasilkan oleh kontraktor, untuk dipakai sebagai dasar pembuatan pembayaran bulanan (Monthly Certificate).

e. Melaporkan segera kepada Site Engineer atau SATKER/Sementara/PPK Fisik apabila ternyata pelaksanaan pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen kontrak.

f. Membuat catatan yang lengkap tentang pembayaran kepada kontraktor, sehingga tidak terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.

g. Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang didasarkan kepada sistem pembayaran Day Work.

h. Mengadakan pengawasan langsung secara terus menerus dan mencatat serta memeriksa semua hasil pengukuran, perhitungan jumlah dan sertifikat pembayaran untuk menjamin bahwa pekerjaan kontraktor dibayar sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam dokumen kontrak.

i. Memeriksa langsung penempatan peralatan kontraktor seperti Stone Crushers dan Asphalt Mixing Plant untuk menyakinkan bahwa peralatan tersebut memenuhi kebutuhan sebagaimana yang diharuskan dalam dokumen kontrak.

j. Setiap hari senantiasa meringkas semua kegiatan pekerjaan, mencatat cuaca, material yang dikirim ke lapangan, perubahan dan kebutuhan tenaga kerja, peralatan dilapangan, jumlah pekerjaan yang telah selesai, pengukuran lapangan dan hal-hal khusus lain dengan menggunakan formulir laporan standar dan dikirim ke Site Engineer menjelang akhir jam kerja setiap hari kerja.

k. Membuat dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian kuantitas pekerjaan.

l. Memeriksa semua As built drawing yang dibuat oleh kontraktor.

m. Melaksanakan pengarsipan surat-surat laporan harian, laporan bulanan, jadwal kemajuan pekerjaan dan lain-lain.

n. Membantu Site Engineer dalam menyiapkan data untuk Final Payment.

(18)

PROGRAM MUTU

o. Pada kejadian dimana pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai dengan ketentuan baik bahan maupun prosedur pelaksanaannya, dan kontraktor menolak untuk memperbaikinya, ia melaporkan secara tertulis kepada Site Engineer.

d. HEALTH SAFETY AND ENVIRONMET ( HSE )

Tugas dan kewajiban Health Safety Environment (HSE) Engineer terdiri atas:

a. Mengidentifikasi dan memetakan potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan kerja. Hal ini terrnasuk membuat tingkatan dampak dari bahaya (impact) dan kernungkinan terjadinya bahaya tersebut (probability);

b. Menyusun rencana program keselamatan dan kesehatan kerja yang meliputi upaya preventif dan upaya korektif. Upaya preventif bertujuan untuk mengurangi terjadinya bahaya atau kecelakaan di lingkungan kerja. Upaya korektif bertujuan untuk menanggulangi kecelakaan yang terjadidi lingkungan kerja;

c. Membuat dan memelihara dokumen terkait kesehatan dan keselamatan kerja.

Dokumentasi yang baik termasuk faktor penting dalam mencegah dan menanggulangi bahaya. Hal ini termasuk merancang prosedur baku dan memelihara borang atau catatan terkait kesehatan dan keselamatan kerja;

4. Mengevaluasi insiden kecelakaan yang mungkin terjadi, serta menganalisis akar masalah termasuk tindakan preventif dan korektif yang diambil.

e. INSPECTOR

Ia bertanggung jawab langsung kepada Quantity Engineer.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT : a. Berkedudukan di lokasi atau ditempat yang paling dekat dengan lokasi paket

kontrak yang harus diawasi.

b. Melakukan perjalanan untuk meninjau kemajuan pekerjaan yang merupakan kegiatan pengawasan hariannya.

c. Bertanggung jawab dalam pengawasan kualitas konstruksi dan menjamin hasil pekerjaan harian kontraktor supaya sesuai dengan dokumen kontrak, spesifikasi, gambar-gambar desain dan dokumen yang diusulkan oleh Team Supervisi.

(19)

PROGRAM MUTU

d. Mengawasi pemindahan seluruh contoh material dan mengatur pengangkutan ke laboratorium untuk diuji. Setelah pengujian, Inspector memberikan petunjuk kepada kontraktor cara penanganan yang diperlukan.

e. Membuat laporan harian kontraktor dan kegiatan Team Supervisi dalam formulir standar kepada Team Leader dan SATKER/PPK.

f. Membuat laporan tertulis setiap penyimpangan pekerjaan kontraktor.

g. Memeriksa laporan kemajuan harian kontraktor dibandingkan dengan jadwal yang telah ditentukan, untuk kemudian dapat disetujui.

h. Setiap saat mengikuti petunjuk teknis serta pengarahan dari Chief Inspector/Quantity Engineer dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.

i. Mempelajari dengan baik gambar-gambar teknik dan spesifikasi sebelum pekerjaan dimulai.

j. Mengadakan pengawasan langsung secara terus menerus dan mencatat serta memeriksa semua hasil pengukuran, perhitungan jumlah dan sertifikat pembayaran untuk menjamin bahwa pekerjaaan kontraktor dibayar sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak.

k. Terus menerus melaksanakan pengawasan langsung atas semua pekerjaan pengujian dilapangan yang dilakukan kontraktor (pengujian kepadatan, DCP dan sebagainya), mengambil dan memberi tabel pada semua benda uji material dan perkerasan (Core) serta membawa benda uji tersebut ke laboratorium di lapangan untuk diuji guna keperluan kendali mutu, perhitungan dan pelaporan. Semua pengamatan dilaporkan secara tertulis kepada Site Engineer hari itu juga.

l. Melakukan pengawasan harian secara terus menerus di lapangan terhadap kegiatan harian, termasuk persiapan catatan harian untuk peralatan, tenaga dan bahan yang digunakan kontraktor dalam penyelesaian pekerjaan harian.

m. Setiap hari menggambarkan kemajuan pekerjaan kontraktor pada diagram rencana kerja dan mengesahkan jadwal kemajuan pekerjaan.

n. Senantiasa menjaga ketelitian dan memutahirkan gambar-gambar as built dan mensupervisi pekerjaan penggambaran sesuai yang diperlukan.

(20)

PROGRAM MUTU

SURVEYOR

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SURVEYOR ADALAH :

a. Membantu Inspector/Quantity Engineer dalam hal pengukuran volume bahan pekerjaan sesuai dengan kegiatan fisik dilapangan dan harus memenuhi spesifikasi dan gambar.

b. Membantu mengecek back up data yang diajukan kontraktor, disesuaikan dengan dengan kebenaran prestasi kontraktor dilapangan.

c. Men-cek shop drawing yang dibuat kontraktor.

d. Membuat laporan harian lapangan

e. Mengadakan joint survey pengukuran untuk mendukung sertifikat bulanan.

f. MATERIAL TECHNICIAN

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB LAB TECHNICIAN ADALAH :

a. Mengikuti petunjuk teknis dan instruksi dari Site Engineer/Quality Engineer, serta mengusahakan agar Site Engineer dan Kepala Proyek Fisik selalu mendapat informasi yang diperlukan dengan pengendalian mutu.

b. Melakukan pengawasan dan pemantauan ketat atas pengaturan personil dan peralatan laboratorium kontraktor, agar pelaksanaan pekerjaan selalu didukung tersedianya tenaga dan peralatan dan pengendalian mutu sesuai dengan persyaratan dalam dokumen kontrak.

c. Melakukan pengawasan dan pemantauan atas pengaturan dan pengadaan “Stone Crusher“dan “Asphalt Mixing Plant” atau peralatan lain yang diperlukan.

d. Melakukan pengawasan setiap hari semua kegiatan pemeriksaan mutu bahan dan pekerjaan, serta memberikan laporan kepada Site Engineer setiap

e. permasalahan yang timbul sehubungan dengan pengendalian mutu bahan dan pekerjaan.

f. Melakukan analisis semua hasil test, termasuk usulan komposisi campuran (job mix formula), baik untuk pekerjaan aspal, soil cement, dan beton, serta memberikan rekomendasi dan justifikasi teknik atas persetujuan dan penolakan usulan tersebut.

(21)

PROGRAM MUTU

g. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan “Coring” perkerasan jalan yang dilakukan oleh kontraktor, sehingga baik jumlah serta lokasi “Coring”

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan persyaratan.

h. Menyerahkan kepada Site Engineer himpunan data bulanan pengendalian mutu paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya.

i. Memberi petunjuk kepada staf kontraktor, agar semua teknisi laboratorium dan staf pengendali mutu mengenai pemahaman semua prosedur dan tata cara pelaksanaan test sesuai dengan yang tercantum dalam spesifikasi.

(22)

PROGRAM MUTU

Struktur Organisasi PT. RAWA INDAH PAPUA

PRESERVASI RUAS JALAN BASUKI RAHMAT – PEL. ARAR ( REFOCUSING ) Gambar 2.3 Struktur Organisasi Penyedia Jasa

(23)

PROGRAM MUTU

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ( Preservasi Ruas jalan Basuki Rahmat-Pelabuhan Arar ( Refocusing 2020-2021 )) Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

(24)

PROGRAM MUTU

BAB IV

JADWAL PERSONIL INTI DAN PENDUKUNG

4.1 Jadwal Personil Inti dan Pendukung I. Tenaga Ahli

1. Miko Dwi Tjahjono, ST (Supervision Engineer)

2. Dedik Setyobudi, ST (Inspection/Quantity Engineer) 3. Markus Bua S. Pabarrung, ST (Quality Engineer)

4. Agung Wihartanto, ST (HSE Engineer) II. Asisten Tenaga Ahli

1. Rinex Chrispi Parepa, ST (Inspector – 1) 2. Faisal Iskandar, ST (Inspector – 2) 3. Imam Aryadi, ST (Surveyor )

4. Dadan Gumilar, ST (Material Technician 1) 5. Nuzul Rumakei, ST (Material Technician 2) Tabel 4.1.Jadwal Penugasan Personel Konsultan Supervisi :

(25)

PROGRAM MUTU

BAB V

PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN INTRUKSI KERJA

5.1. Pengertian Manajemen Proyek

Sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja, jasa yang akan disediakan Konsultan Pekerjaan Jasa Konsultansi Pekerjaan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Lingkar Sorong terdiri dari beberapa bagian :

a. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan oleh penyedia pekerjaan konstruksi agar hasil pekerjaan sesuai dengan gambar rencana dan spesifikasi pekerjaan yang ada.

b. Mengukur kuantitas pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan dan melakukan pemeriksaan untuk pembayaran akhir pekerjaan.

c. Memeriksa dan menguji mutu bahan‐bahan yang digunakan dan mutu hasil pekerjaannya.

d. Menjamin bahwa konstruksi yang sudah selesai telah memenuhi syarat.

e. Memberikan saran‐saran mengenai perubahan pekerjaan dan tuntutan (claims).

f. Memberikan rekomendasi atas pengoperasian dan pemeliharaan peralatan yang digunakan.

g. Peninjauan kembali desain, dan melaksanakan pemeriksaan gambar terlaksana.

h. Melaksanakan pemeriksaan gambar terpasang/terbangun secara bertahap sesuai progres mutual check dan MC yang dicapai sampai dengan 100%.

i. Melakukan penjaminan mutu pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan yang dilaksanakan oleh penyedia pekerjaan konstruksi agar hasil pekerjaan dapat memenuhi tingkat layanan jalan dan jembatan yang ditetapkan.

j. Melakukan inspeksi secara berkala terkait dengan pemenuhan tingkat layanan

(26)

PROGRAM MUTU

k. jalan dan jembatan berdasarkan indikator kinerja jalan dan jembatan yang ditetapkan dalam kontrak.

l. Memberikan rekomendasi dalam inovasi pekerjaan konstruksi yang diajukan oleh kontraktor untuk mencapai kinerja yang ditetapkan.

m. Menyiapkan metode monitoring dan pengukuran terhadap keluaran pekerjaan konstruksi, bahwa persyaratan kinerja telah dipenuhi.

n. Menyiapkan daftar kriteria penerimaan setiap lingkup pekerjaan berdasarkan ketentuan teknis yang dipersyaratkan.

o. Memberikan rekomendasi terkait potensi konflik terhadap pemahaman kontrak berbasis kinerja, yang dapat menimbulkan tuntutan klaim.

p. Memberikan rekomendasi tentang tindakan pencegahan dalam upaya meminimalkan potensi ketidaksesuaian mutu pekerjaan dan tindakan korektif yang harus dilakukan.

q. Melaporkan secara berkala kepada PPK terhadap hasil keluaran pekerjaan, hasil verifikasi mutu pekerjaan dan pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan.

(27)

PROGRAM MUTU

Tabel 5.1 Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan sesuai Spesifikasi

(28)

PROGRAM MUTU

(29)

PROGRAM MUTU

(30)

PROGRAM MUTU

(31)

PROGRAM MUTU

(32)

PROGRAM MUTU

(33)

PROGRAM MUTU

(34)

PROGRAM MUTU

(35)

PROGRAM MUTU

(36)

PROGRAM MUTU

(37)

PROGRAM MUTU

(38)

PROGRAM MUTU

(39)

PROGRAM MUTU

(40)

PROGRAM MUTU

BAB VI

PELAKSANAAN KERJA

6.1. Bagan Alir Pekerjaan Gambar 6.1 Bagan Alir Pekerjaan

(41)

PROGRAM MUTU

Gambar 6.1.1 Bagan Alir Tugas,Tanggung jawab dan Wewenang

(42)

PROGRAM MUTU

Gambar 6.1.2 Bagan Pengendali Mutu

(43)

PROGRAM MUTU

Gambar 6.1.3 Bagan alir Pengawasan kualitas

(44)

PROGRAM MUTU

6.2. Bagan Alir Tahapan Proses Pekerjaan Gambar 6.2. Bagan Alir Tahapan Proses Pekerjaan

(45)

PROGRAM MUTU

6.3. Rencana Kerja

Secara umum konsultan Pengawasan Teknis P2JN Provinsi Papua Barat merekomendasikan penggunaan pendekatan manajemen proyek dan pendekatan teknis.

Pendekatan Manajemen proyek akan diorientasikan untuk mengatur pengembangan sistem dan penerapan kapasitas implementasi proyek, sehingga keluaran dihantarkan tepat waktu, sesuai dengan spesifikasi (kebutuhan teknis dan fungsional), dapat bekerja, dapat diaplikasikan dan berguna. Dalam proses implementasinya pendekatan ini akan disinergikan dengan pendekatan dan metodologi teknis dari aspek layanan sistem manajemen mutu. Adapun Lingkup kegiatan ini meliputi :

1. TAHAP PERSIAPAN .

a. Menyusun Rencana Mutu Kontrak (RMK/PROGRAM MUTU) Pengawasan Pekerjaan.

b. Mempelajari hal‐hal yang terkait dokumen kontrak pekerjaan konstruksi berbasis kinerja, termasuk pengendalian manajemen dan keselamatan lalu‐lintas serta SMK3 Konstruksi, dan Dokumen Lingkungan.

c. Membantu PPK Pekerjaan Konstruksi dalam pelaksanaan Rapat Persiapan Pelaksanaan/Pre Construction Meeting (PCM) dan memeriksa RMK Penyedia Pekerjaan Konstruksi.

d. Mencatat seluruh kesepakatan dalam PCM dan dituangkan dalam Berita Acara sebagai Dokumen Kegiatan.

e. Mempersiapkan formulir‐formulir isian, antara lain:

▪ Laporan Harian

▪ Laporan Mingguan

▪ Laporan Bulanan

▪ Laporan Teknis

▪ Pengecekan kesesuaian desain dengan kondisi lapangan.

▪ Laporan inspeksi pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan.

▪ Rencana monitoring pelaksanaan pekerjaan dan verifikasi laporan kegiatan

(46)

PROGRAM MUTU

yang disiapkan oleh Penyedia pekerjaan konstruksi.

▪ Penjaminan mutu pekerjaan termasuk kriteria pengujian dan penerimaan hasil pekerjaan.

▪ Bentuk perhitungan perhitungan volume data dan Sertifikat Pembayaran.

Bentuk Request Penyedia untuk memulai pekerjaan dan pengujian bahan.

f. Menjelaskan Struktur Organisasi Direksi Teknis dan tugas dari masing‐masing personil Direksi Teknis kepada PPK Pekerjaan Konstruksi.

g. Menjelaskan rencana kerja pengawasan Pekerjaan Konstruksi kepada PPK Pekerjaan Konstruksi:

h. Menyampaikan dan mempresentasikan RMK kepada PPK Pekerjaan Konstruksi pada saat PCM.

i. Membantu PPK Pekerjaan Konstruksi dalam mengkaji rencana mutu kontrak (RMK) penyedia jasa konstruksi.

j. Menyampaikan pemahaman pasal‐pasal utama dalam kontrak terkait pelaksanaan pekerjaan.

k. Menandatangani berita acara mobilisasi dan melaporkan pelaksanaan mobilisasi kepada Direksi Pekerjaan.

l. Melakukan pengawasan, pengujian, pengecekan kuantitas dan kualitas serta kelayakan peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia Jasa.

m. Mengecek Daftar peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang disampaikan Penyedia Jasa.

n. Mengecek masa laku kalibrasi peralatan yang akan digunakan oleh Penyedia Jasa.

o. Menyampaikan rekomendasi kepada Direksi Pekerjaan tentang jumlah, mutu dan kelaikan peralatan, fasilitas dan perlengkapan yang dimobilisasi Penyedia Jasa.

p. Menyampaikan ketentuan tentang pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan berdasarkan indikator kinerja jalan dan jembatan yang ditetapkan dalam dokumen kontrak.

q. Memberikan rekomendasi terhadap konsep gambar kerja kepada Direksi

(47)

PROGRAM MUTU

Pekerjaan dan Penyedia Jasa.

r. Memeriksa gambar kerja yang terkait dengan metode kerja diajukan oleh Penyedia Jasa dan kontrol terhadap kuantitas pekerjaan.

s. Melaporkan progres pekerjaan yang telah diselesaikan Penyedia Jasa.

t. Membuat daftar kekurangan (Defect & Dificiencies) berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan.

u. Membantu PPK dalam pengecekan data adminstrasi dan teknis pekerjaan.

2. TAHAP PENGAWASAN : a. Tahap Pra Konstruksi

▪ Mengirimkan data-data personil yang diperlukan kepada Pemberi Tugas untuk keperluan pengujian personel konsultan.

▪ Melakukan Mobilisasi Awal (mobilisasi personil inti) untuk mempersiapkan :

- Melakukan analisis terhadap hasil pengumpulan data lapangan oleh kontraktor;

- Review Design;

- Melakukan evaluasi atas persiapan program detail yang dibuat oleh kontraktor;

▪ Mengawasi penyiapan peralatan yang dilakukan oleh kontraktor.

▪ Membantu engineer menyiapkan bahan-bahan untuk keperluan Pre Construction Meeting (prosedur dan mekanisme pengawasan pekerjaan konstruksi)

▪ Mempelajari system perhitungan volume pekerjaan

▪ Melakukan pembahasan dengan para penanggung jawab manajemen konstruksi (unsur kontraktor dan konsultan) tentang jenis dan system dokumentasi untuk memudahkan pengambilan dan penggunaan data-data administrasi maupun teknis pekerjaan konstruksi jika setiap saat diperlukan.

▪ Melakukan review design

▪ Mempelajari program dan jadwal kerja yang dibuat oleh kontraktor

(48)

PROGRAM MUTU

▪ Mempelajari dan mengoreksi format request yang dibuat oleh kontraktor

▪ Mempelajari dan memberikan tanggapan atas laporan tentang quarry yang dibuat oleh kontraktor

▪ Mengawasi penyiapan base camp dan fasilitas base camp yang dibuat oleh kontraktor.

▪ Memeriksa polis-polis asuransi dan jaminan-jaminan Bank untuk uang muka, pelaksanaan dan pemeliharan yang disiapkan oleh kontraktor

▪ Mengawasi mobilisasi final personel/alat/material yang dilakukan oleh kontraktor

▪ Memeriksa format untuk keperluan verifikasi (penutup request) yang dibuat oleh kontraktor.

b. Tahap Konstruksi

▪ Memeriksa Shop Drawing (gambar kerja) yang dibuat oleh kontraktor.

▪ Menyiapkan format dan jadwal pelaporan kegiatan konstruksi untuk digunakan oleh kontraktor.

▪ Menyiapkan laporan ketidaksesuaian hasil pekerjaan lapangan yang dilakukan oleh kontraktor (mutu, volume, performance) untuk disampaikan kepada pemberi tugas sebagai bahan masukan.

▪ Memeriksa rencana contract change order yang diajukan oleh kontraktor.

▪ Memeriksa jenis dan material on site yang diajukan oleh kontraktor sebagai bahan masukan untuk verifikasi Monthly Certificate.

▪ Melakukan evaluasi atas hasil pengujian laboratorium bahan olah dan bahan jadi.

▪ Memeriksa Monthly Certificate yang diajukan oleh kontraktor untuk kemudian dapat menyetujui atau menolak pengajuan Monthly Certificate dimaksud.

▪ Mengawasi pelaksanaan pekerjaan tanah (galian, timbunan, dan pembuatan badan jalan) yang dilakukan oleh kontraktor dan mengecek volume pekerjaan

(49)

PROGRAM MUTU

tanah sebagai bahan masukan untuk perhitungan volume pekerjaan tanah yang harus dibayar.

▪ Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pondasi bawah dan pondasi atas dari perkerasan jalan yang dilakukan oleh kontraktor dengan merujuk pada spesifikasi teknis yang digunakan.

▪ Memeriksa pelaksanaan pekerjaan lapis permukaan jalan yang dilakukan oleh kontraktor dengan merujuk pada spesifikasi teknis yang digunakan.

▪ Memeriksa pelaksanaan pembuatan struktur beton termasuk tulangan dan struktur komposit yang dilakukan oleh kontraktor.

▪ Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pilar dan abutment yang dilakukan oleh kontraktor.

▪ Memeriksa pelaksanaan pekerjaan pemasangan balok girder yang dilakukan oleh kontraktor, misalnya untuk jembatan diatas tumpuan konstruksi landasan antara abutment dan pilar, antara pilar dan pilar, atau antara abutment dan abutment.

▪ Memeriksa pembuatan As Built yang dilakukan oleh kontraktor.

▪ Memeriksa perhitungan Eskalasi yang diajukan oleh kontraktor.

▪ Memeriksa usulan PHO (Provisional Hand Over) yang diajukan oleh kontraktor

c. Tahap Pasca Konstruksi

▪ Inspeksi Akhir

Hal ini dilakukanadalah untuk memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan yang telah dilaksanakan telah selesai dan sesuai dengan spesifikasi Teknis yang di isyaratkan dalam Kontrak serta telah memenuhi Qualitas dan Quantitas yang di isyaratkan

▪ Gambar Pelaksanaan

Gambar Pelaksanaan (Asbuilt Drawing) merupakan gambar terlaksana dan harus sesuai dengan pelaksanaan pekerjaan di lapangan.yang di buat dan di ajukan oleh Kontraktor kemudian diperiksa oleh Konsultan dan di setujui oleh Ownner.

(50)

PROGRAM MUTU

▪ Masa Pemeliharaan

Masa Pemeliharaan Proyek mulai dilaksanakan setelah di lakukan serah terima pertama pekerjaan atau setelah pekerjaan dinyatakan selesai dilaksanakan oleh Kontraktor, adapun masa waktu pemeliharaan pekerjaan di tetapkan oleh Pemilik Pekerjaan yang tertuang dalam surat perjanjian kontrak kerja.

d. Tahap Koordinasi Pengendalian Proyek

▪ Setiap mulai pekerjaan diajukan oleh kontraktor Request dan gambar rencana kerja (shop drawing).

▪ Setiap jenis/item pekerjaan yang dikerjakan oleh kontrakor diawasi oleh konsultan supervisi dan pengawas proyek.

▪ Didalam melaksanakan pekerjaan konsultan juga harus mengawasi Quality control dan berikut Quantity pekerjaan.

▪ Untuk melakukan pengukuran bersama (opname bersama) setiap pekerjaan dilakukan setiap akhir pekan atau jadwal yang ditentukan setiap mingguan.

e. Tahap Pelaporan

Berdasarakan uraian Kerangka Acuan Kerja Tugas, Konsultan Supervisi berkewajiban membuat laporan-laporan sebagai berikut :

▪ Laporan Pendahuluan

Laporan Pendahuluan memuat rincian Program Kerja dan jadwal pelaksanaan kegiatan pengawasan, laporan pendahuluan diserahkan sebanyak 1 asli, 5 (lima) fotocopy.

▪ Laporan Bulanan

Laporan Bulanan memberikan laporan tentang status pelaksanaan pada bulan bersangkutan, program kerja dan semua aktifitas yang dilaksanakan pada bulan bersangkutan serta rencana kegiatan bulan akan datang sampai bulan terakhir masa pelaksanaan pekerjaan fisik.

▪ Laporan Akhir

(51)

PROGRAM MUTU

Laporan Akhir memuat rincian data-data pelaksanaan pekerjaan berupa hasil kemajuan pekerjaan yang telah dicapai sampai akhir kegiatan, hambatan-hambatan yang dialami selama pelaksanaan pekerjaan dan cara penanganannya.

Disamping itu Kontraktor berkewajiban membuat laporan pelaksanaan kegiatan yang mencakup semua aktifitas yang telah dilaksanakan termasuk hal-hal khusus yang terjadi selama pekerjaan berlangsung, laporan-laporan tersebut antara lain :

▪ Laporan Mingguan, Laporan Bulanan

▪ Laporan Pengujian Material dan hasil pekerjaan

▪ Laporan Penerimaan Bahan

▪ Backup Data Volume Pekerjaan ( Quantity )

▪ Shop Drawing dan Asbuilt Drawing

▪ Foto dokumentasi yang merekam semua kegiatan dalam format video

▪ Administrasi lainnya yang diperlukan.

▪ Laporan tersebut harus mendapat persetujuan dari konsultan pengawas, Direksi lapangan dan Penanggung jawab Kegiatan.

(52)

PROGRAM MUTU

Lampiran

Tabel Lampiran 1 : Laporan Inspeksi Pemenuhan Tingkat layanan Jalan

(53)

PROGRAM MUTU

Tabel Lampiran 2 Intruksi Kerja Pengawasan Pekerjaan Beton

INTRUKSI KERJA PENGAWASAN PEKERJAAN BETON

KETENTUAN PADA MASING2 LANGKAH KERJA Verifikasi 1 (Peralatan Unit Produksi dan Peralatan Pendukung)

• Cek peralatan unit produksi (concrete mixer), jumlahnya harus memadai, kapasitas total unit produk dikali jam kerja harus sama dengan jumlah produksi saat itu.

• Pastikan peralatan produksi berjalan baik, baik putaran maupun saat menumpahkan.

• Pastikan ada alat pemadat tersedia dan jumlahnya mencukupi, untuk produksi masing masing 4m3, 8m3, dan 12m3 perjam adalah 2, 3 dan 4 alat pemadat (S. 7.1.4.5g).

• Alat pemadat harus dari jenis pulsating (berdenyut), dan sekurang kurangnya menghasilkan putaran 5000 permenit(S. 7.1.4.5e).

• Peralatan pengangkut manual setidaknya harus dari gerobak sorong dengan roda karet/besi.

• Jika antara unit produksi dan lokasi pengecoran mengharuskan dilakukannya pengangkutan menggunakan kerekan (lift) maka harus dipastikan pengangkutan dengan kerekan (lift), dapat menampung seluruh jumlah produksi.

Verifikasi 2 (Pengecekan tenaga kerja).

• Pastikan jumlah tenaga kerja mencukupi, dengan mempertimbang- kan produksi/jam dan kapasitas angkut serta waktu angkut per rit.

• Ditambah tenaga kerja untuk unit unit produksi dan pelayanan-nya, tenaga pemadatan dan tenaga pembantu untuk keadaan khusus.

• Proporsi tenaga kerja setidaknya harus terdiri dari tenaga kerja kasar, mandor dan pelaksana.

• Pastikan penanggung jawab pelaksanaan pekerjaan ditetapkan.

Verifikasi 3 (Ketersediaan Material)

• Material yang dicek ketersediaannya, hanya material yang dinyata-kan lolos uji mutu dari laboratorium.

• Jumlah material (agregat, semen, pasir) mencukupi untuk produksi yang direncanakan.

• Cara penyimpanan memadai, dan tidak ada pencampuran yang signifikan antara material satu dengan yang lainnya.

• Semen disimpan dengan baik, diberi alas dan pelindung Verifikasi 4 (Form work dan supporting/acuan)

• Form work (acuan) dan supporting (penopang) dibuat sesuai gambar rencana.

• Kelurusan form work (acuan) baik .

• Form work menggunakan material sesuai kegunaannya (untuk beton ekspos dan non ekspos).

• Supporting (penopang) memadai dan kokoh, tidak bergerak.

• Form work dipersiapkan untuk pengecoran dengan tinggi jatuh adukan tidak lebih besar dari 150 cm.