• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan PLC (Program Logic Control)

N/A
N/A
iliatwentitu

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan PLC (Program Logic Control)"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PINTU GARASI OTOMATIS DENGAN PLC OMRON TYPE CP1H Laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah PLC

Dosen Pengampu : Bapak Adi Wasono

Disusun oleh :

TEKNIK ELEKTRO

TEKNOLOGI REKAYASA INSTALASI LISTRIK POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2023/2024 SAGAH MARSUDI IL-2A/4.32.22.0.23/22

(2)

Deskripsi Kerja :

1. Mobil dating mendekat ke garasi :

a. Sensor-1 mendeteksi mobil yang dikenal,pintu bergerak membuka sampai limit switch-1 ON, atau sensor-2 berubah dari HIGH menjadi LOW.

b. Selama mobil bergerak masuk melewati pintu garasi maka sensor-2 menjadi HIGH, setelah badan mobil masuk seluruhnya ke garasi maka sensor-2 berubah menjadi LOW

c. Setelah sensor-2 beubah menjadi LOW atau limit switch-1 ON, maka pintu bergerak menutup sampai limit switch-2 ON.

2. Mobil akan keluar dari garasi :

a. Sensor-3 mendeteksi bahwa mesin mobil hidup, maka pintu bergerak membuka sampai limi switch-1 ON, atau sensor-2 berubah dari HIGH menjadi LOW b. Mobil bergerak keluar melewati pintu garasi maka sensor-2 statusnya menjadi

HIGH, setelah badan mobil seluruhnya berada diluar garasi maka sensor-2berubah menjadi LOW

c. Setelah sensor-2 LOW atau limit switch-1 ON, maka pintu bergerak menutup sampai limit switch-2 ON

Tabel Input-Output :

INPUT DEVICES OUTPUT DEVICES

SENSOR-1, NO 0.00 PINTU BUKA 100.00

SENSOR-2, NO 0.01 PINTU TUTUP 100.01

SENSOR-3, NO 0.02 IR. BUKA 100

LIMIT SWITCH-1, NO 0.03 IR.SENSOR BUKA 101

LIMIT SWITCH-2, NO 0.04 IR.TUTUP 102

IR.SENSOR TUTUP 100.03

Pendahuluan : 1. Motor AC

Motor AC atau motor arus bolak-balik adalah sebuah perangkat listrik yang digunakan untuk mengubah energi listrik alternatif menjadi energi mekanik. Motor ini bekerja dengan prinsip induksi elektromagnetik di mana medan magnet bolak-balik dihasilkan melalui arus listrik yang berubah arah secara periodik. Medan magnet ini kemudian berinteraksi dengan medan magnet tetap untuk menghasilkan gaya yang mendorong rotor motor berputar.

Motor AC sangat umum digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk mesin industri, sistem HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), sistem penggerak kendaraan, peralatan rumah tangga seperti kipas angin, pompa air, dan mesin cuci, serta banyak lagi.

Ada beberapa jenis motor AC, termasuk motor induksi (induction motor) yang paling umum, motor sinkron (synchronous motor), dan motor berkecepatan variabel (variable speed motor) seperti motor servo.

Motor AC memiliki keuntungan seperti torsi tinggi saat dimulai, keandalan yang baik, biaya produksi yang relatif rendah, dan perawatan yang sederhana. Namun, mereka juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kecepatan yang sulit diatur secara akurat dan efisiensi yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan motor DC (arus searah).

(3)

2. PLC Omron CP1H

PLC (Programmable Logic Controller) Omron adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk mengendalikan dan mengotomatiskan proses-proses industri. PLC Omron merupakan salah satu merek populer dan terkenal dalam industri otomasi.

PLC Omron memiliki kemampuan untuk menerima masukan (input) dari berbagai sensor dan perangkat eksternal, seperti tombol, saklar, sensor suhu, dan lain sebagainya.

Kemudian, PLC tersebut akan memproses sinyal-sinyal tersebut berdasarkan program yang telah ditulis di dalamnya, dan memberikan keluaran (output) ke aktuator dan perangkat eksternal, seperti motor, solenoid, valve, dan lain sebagainya.

Kelebihan PLC Omron antara lain adalah keandalan tinggi, kemampuan untuk diatur ulang dengan mudah sesuai dengan perubahan proses, dan integrasi yang baik dengan peralatan dan perangkat lainnya dalam sistem otomasi. PLC Omron juga menyediakan berbagai fitur dan fungsi yang lengkap, seperti dukungan untuk pemrograman berdasarkan standar bahasa grafis (Grafcet), komunikasi jaringan industri seperti Ethernet/IP dan Modbus, serta kemampuan untuk memonitor dan mengendalikan sistem secara real-time.

3. Sensor Infrared

Sensor inframerah (infrared) adalah sebuah perangkat elektronik yang digunakan untuk mendeteksi dan mengukur radiasi inframerah di sekitar lingkungannya. Radiasi inframerah adalah bentuk gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang gelombang lebih panjang dari cahaya yang terlihat oleh mata manusia.

Sensor inframerah biasanya terdiri dari sebuah komponen penerima, yang dapat mengubah radiasi inframerah menjadi sinyal listrik untuk diolah lebih lanjut. Sensor ini dapat mendeteksi panas atau energi inframerah yang dipancarkan oleh objek atau sumber energi, dan mengubahnya menjadi sinyal yang dapat diinterpretasikan oleh perangkat elektronik, seperti mikrokontroler atau sistem pengendali.

Sensor inframerah umumnya digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengukuran suhu non-kontak, pengendalian jarak jauh (remote control), deteksi gerakan (motion detection), pengendalian keamanan, dan sistem penglihatan dalam kegelapan (night vision) pada kamera. Mereka juga sering digunakan dalam sektor industri untuk pengukuran suhu pada mesin atau dalam pengendalian proses.

4. Limit Switch

Limit switch adalah sejenis saklar mekanis yang digunakan untuk mendeteksi kedudukan dan membatasi pergerakan suatu objek atau perangkat. Biasanya, limit switch dipasang pada mekanisme atau perangkat yang bergerak, seperti mesin industri, mesin pengangkut, atau pintu otomatis, untuk mengendalikan pergerakan dan memastikan bahwa objek mencapai posisi yang diinginkan.

Limit switch memiliki desain yang khusus untuk mendeteksi titik akhir atau batas pergerakan suatu objek. Ketika mekanisme mencapai batas gerakannya, tuas atau penggerak limit switch akan teraktifkan, sehingga menghasilkan kontak elektrik yang dapat memicu tindakan atau sinyal dalam sistem yang terhubung.

Fungsi utama limit switch adalah memberikan indikasi atau sinyal ketika objek mencapai posisi yang ditentukan, baik posisi maksimum maupun minimum. Ini memungkinkan sistem untuk menghentikan atau mengubah arah pergerakan, menghindari kerusakan mekanis, atau memicu tindakan lain sesuai dengan kebutuhan aplikasi.

(4)

Limit switch memiliki berbagai jenis dan desain, termasuk switch dengan tuas tunggal yang bergerak secara horizontal atau vertikal, switch dengan tuas ganda yang dapat mendeteksi dua posisi ekstrem, atau switch dengan penggerak rol dan bola yang cocok untuk penggunaan di lingkungan yang lebih kasar.

5. MCB

MCB adalah singkatan dari Miniature Circuit Breaker. MCB merupakan jenis saklar listrik yang berfungsi untuk melindungi sirkuit listrik dari arus lebih (overcurrent) yang dapat menyebabkan bahaya kebakaran atau kerusakan pada peralatan listrik. Bekerja dengan cara memutuskan arus listrik secara otomatis apabila terjadi arus lebih yang melebihi batas yang ditentukan. Jika terjadi kondisi seperti korsleting, hubungan pendek, atau beban listrik yang terlalu besar, maka MCB akan mendeteksi arus lebih tersebut dan segera memutuskan sirkuit, sehingga mencegah kerusakan lebih lanjut atau bahaya yang mungkin timbul.

Umumnya terdiri dari saklar pemutus rangkaian (circuit breaker) yang terhubung dengan sistem pegas. Ketika terjadi arus lebih, sistem pegas ini akan memicu pemutusan sirkuit dengan melepaskan saklar pemutus rangkaian. Keuntungan menggunakan MCB adalah kemampuan memutuskan sirkuit dengan cepat dan presisi, kemampuan reset setelah terjadi pemutusan, serta dimensinya yang kecil sehingga lebih kompak dan mudah dipasang. Selain itu, MCB juga umumnya dilengkapi dengan perlindungan dari sengatan listrik dan fitur penunjuk kondisi operasionalnya.

6. Fuse

Sekering atau fuse merupakan alat yang dapat memutuskan arus listrik pada saat terjadi hubung singkat (short) atau arus berlebih (over current) pada rangkain listrik atau beban lainnya, seperti kendaraan, instalasi rumah, rangkaian elektronik dan lain

sebagainya. Fuse berfungsi sebagai pengaman pada rangkain input maupun output, fuse yang digunakan ada 2 buah, yaitu 2 ampere dan 4 ampere.

(5)

Diagram Pewangatan (Wiring Diagram) :

(6)

Diagram Tangga (Ladder Diagram) :

Kesimpulan :

PLC merupakan salah satu alat kendali modern yang khusus dirancang untuk menangani sistem kendali otomatis baik dalam bidang industri maupun non industry. Sistem kendali yang bekerja secara otomatis dapat membantu mempermudah manusia dalam melakukan aktifitasnya. Dengan adanya alat bantu simulasi, maka pemahaman mengenai deskripsi kerja alat mudah dimengerti dan dipahami. Rangkaian kendali pintu garasi mobil ini dapat bekerja secara otomatis dan manual. Pengoperasian secara otomatis dilakukan untuk mempermudah pengoperasiannya sedangkan secara manual digunakan untuk perawatan dan perbaikan sistem.

Referensi

Dokumen terkait