GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sejarah Singkat Perusahaan
Visi dan Misi Perusahaan
Struktur Organisasi Perusahaan
Ruang Lingkup Perusahaan
DESKRIPSI KEGIATAN SELAMA PRAKTEK DARAT
- Spesifikasi Tugas Yang Dilaksanakan
- Target Yang Diharapkan
- Perangkat Lunak dan Keras Yang Digunakan
- Data-data Yang Diperlukan
- Dokumen-dokumen Yang Dihasilkan
- Kendala Yang Dihadapi Selama Prada
- Hal-hal Yang Dianggap Perlu
Faktor pendukung dalam melaksanakan praktek tanah adalah kedisiplinan, tanggung jawab, mentalitas, kejujuran, mampu bersosialisasi dengan baik dan etos kerja serta menyukai hal-hal baru. Penulis melakukan kegiatan shore exercise di kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Dumai selama kurang lebih 1 (satu) minggu dengan rencana masuk dari WIB. Dengan Praktek Lapangan (PRADA) bagi Taruna/I, sehingga dapat mengetahui seperti apa kegiatan di lapangan dan kegiatan di kantor itu sendiri.
Tujuan dan manfaat yang diharapkan diperoleh saat penulis melaksanakan Praktek Lahan (PRADA). Komputer dan laptop adalah perangkat yang digunakan untuk mengoperasikan layanan penukaran dalam sistem online seperti Inaponet, Bea Cukai, Perangkat ini juga digunakan untuk membuat berbagai dokumen dan file penting dalam layanan keagenan pelayaran. Mesin Pemindai, perangkat ini digunakan untuk memindai dokumen menjadi file dalam bentuk format FDF yang nantinya akan dimasukkan ke dalam sistem online.
Radio atau Handy Talkie (HT), alat ini digunakan untuk membantu agen berkomunikasi dengan pemandu untuk proses docking dan proses pemberangkatan kapal dari dermaga ke laut. Microsoft Office Word & Excel adalah perangkat lunak pengolah kata dan angka yang digunakan untuk membuat file dokumen terkait kantor.
- Pengertian Keagenan
- Tugas dan Fungsi
- Pihak-pihak Terkait
- Tata cara pelayanan kapal masuk
- Tata cara pelayanan kapal berangkat
Tugas agen perusahaan pelayaran yang ditugaskan untuk mengurus kedatangan dan keberangkatan kapal serta mengurus kargo adalah: Memantau pelaksanaan penanganan atau layanan keagenan yang merupakan kegiatan fisik jadwal kedatangan dan keberangkatan kargo dan kapal. Kegiatan pelayanan kedatangan dan pemberangkatan Japal dilakukan oleh syahbandar sebagai unit yang memberikan izin dan mengatur segala aktivitas atau aktivitas di pelabuhan.
Buka website simlala.dephub.go.id/datacenter untuk mencari nomor RPK (Rencana Operasi Kapal Linier Tramper) sebagai syarat permintaan pelayanan kedatangan dan keberangkatan di sistem Inaportnet. Setelah semua data dimasukkan, semuanya dilanjutkan dengan mengirimkan informasi kepada Pengelola Pelabuhan berupa Pemberitahuan Kedatangan Kapal/PKK (LALA) dan Pelabuhan Pelabuhan berupa Surat Persetujuan Kapal Masuk/SPM (KESBEL). Setelah nomor PKK dan SPM ditentukan maka terbitlah nomor PKK dan sistem Inportnet dapat kita pantau dengan membuka monitoring-Inaportet.dephub.go.id untuk mengecek pelayanan kapal dan mengecek sejauh mana sistem sudah diproses apakah sudah telah disetujui atau masih tertunda.
Setelah itu Badan Usaha Penyelenggara Pelabuhan mengirimkan Rencana Berthing and Operation Plan (RPK-RO) kepada penyelenggara pelabuhan dari sistem PPKB online/IBS yang disampaikan oleh Agen Pelayaran. Setelah data kapal/notifikasi kedatangan PKK sudah diverifikasi, selanjutnya menghubungi petugas PELINDO untuk menentukan PPKB kedatangan dan membuatkan Pandu SPK untuk lay up kapal. Lakukan permintaan pelayanan pemberangkatan kapal dengan memasukkan nomor RPK/PPK/PPKN dan penunjukan atau penunjukan suatu instansi, lalu lengkapi detailnya dengan memasukkan detail kartu kapal seperti sebelumnya membuat permintaan kedatangan kapal, tetapi membuat permintaan kedatangan kapal sebelumnya tetapi disesuaikan dengan data waktu keberangkatan kapal, setelah data selesai semua catatan keberangkatan kapal, maka segera dikirim untuk ditentukan oleh operator pelabuhan.
Lapor ke operator pelabuhan (LALA) untuk menentukan LKK agar status permohonan disetujui dan secara otomatis merespon SIMPONI atau kode pelunasan pembayaran PNBP untuk pembayaran jasa kepelabuhanan. Melapor kepada badan usaha kapal/PELINDA untuk menetapkan PPKB dan SPK untuk mengatur pemberangkatan kapal dari lokasi akhir atau lokasi berlabuh ke laut. Melakukan pembayaran PNBP jasa sandar sesuai kode billing yang sudah ada di sistem Inaportnet sehingga pengelola pelabuhan dapat menentukan Laporan Kedatangan Kapal (LK3).
Melapor kepada pengelola pelabuhan (LALA) untuk menetapkan laporan kedatangan dan keberangkatan kapal/LK3 dan meminta hasil laporan kedatangan dan keberangkatan kapal. Melaporkan kepada pengelola pelabuhan (KESBEL) untuk menentukan masalah kemaritiman dan SPB, setelah ditetapkan kemudian meminta hasil maritim/. Tirta Permai Bahari mengelola kedatangan dan keberangkatan kapal di pelabuhan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
Salah satu tugas agen kapal adalah menangani kedatangan dan keberangkatan kapal serta segala kebutuhan awak kapal di pelabuhan, sehingga bagian operasional haruslah orang yang memiliki keahlian di bidang operasional. 36 Tahun 2012 http://dephub.go.id/org/ksopdumai/kontak-kami https://shipsapp.co.id/Artikel/keagenan-kapal.html https://pelindo.co.id/.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari uraian yang telah penulis bahas pada bab sebelumnya dan ilmu yang telah penulis terima dan pahami selama melakukan praktek lapangan di PT. Tirta Permai Bahari di bidang Perhubungan dan kegiatan yang dilakukan atau pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Setelah mengadakan dan melakukan Praktek Lapangan (PRADA), akhirnya saya mengetahui kebenaran tentang hasil yang didapat dari kampus dan juga mendapatkan ilmu tentang teori dan praktek yang tidak pernah dipelajari di kampus.
Memahami konsep non akademik dan non teknis di dunia kerja, seperti menjaga hubungan atasan-bawahan, menjaga hubungan, dll.
Saran
Agar kualitas pelayanan agen pelayaran memuaskan pengguna jasa keagenan, maka harus terjalin kerjasama dan koordinasi yang intensif baik di dalam perusahaan pelayaran itu sendiri maupun dengan instansi terkait. Diharapkan kerjasama antara kampus dan perusahaan semakin diperkuat dengan memberikan kesempatan yang lebih banyak kepada taruna untuk praktek di lapangan (PRADA). Diharapkan hubungan anggota Paguyuban dengan Taruna Latihan Lapangan (PRADA) selalu terjaga keharmonisannya sehingga tercipta suasana kerjasama yang baik.