• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) “SABLON KAOS DENGAN TINTA PLASTISOL”

N/A
N/A
Pede Sablon

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) “SABLON KAOS DENGAN TINTA PLASTISOL”"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

SABLON KAOS DENGAN TINTA PLASTISOL”

DI PERCETAKAN SABLON & KONVEKSI PEDE SABLON Jl. RAYA DESA KADUGEDE . DUSUN MANIS

Disusun Oleh :

MILA OKTAVIYANI NIS . 212210046053 SETIANI NIS . 212210046033

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN

CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X

SMK NEGERI 1 KUNINGAN

Jl.Raya Sukamulya-Cigugur. Telp. (0232) 871013 Kuningan 45552

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN PERUSAHAAN

Judul laporan : SABLON MANUAL TINTA PLASTISOL PERCETAKAN PEDE SABLON

Tempat PKL : PERCETAKAN PEDE SABLON Jl. Raya Desa Kadugede . Dusun Manis Program keahlian : PRODUKSI GRAFIKA

Disusun Oleh : MILA OKTAVIYANI NIS. 212210046053 SETIANI NIS. 212210046033

Menyetujuui,

Ketua Program Keahlian Pembimbing

Aleh, SP,M.Pd, Indra Gunawan,S.Pd.

NIP. 196510002 198902 1 002 NUPTK/

0858759660130152

Mengesahkan Mengetahui, Kepala SMK Negeri 1 Kuningan, Ketua Pokja PKL

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Berkat limpahan nikmat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan (PKL) dengan lancar. Selama proses kegiatan PKL yang dilakukan dalam waktu 4 bulan di Percetakan Pede Sablon serta proses penyusunan laporan ini tentu tak lepas dari bantuan , arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada :

1. Indra Gunawan,S.Pd pembimbing penyusunan laporan PKL 2. R. Ida Dahlia Farida, S.Hut ketua Pokja PKL

3. Aleh,SP,M.Pd Kepala Program Keahlian Produksi Grafika

4. Drs. Ibnu Udy Prasetyo, M.Eng kepala SMK Negeri 1 Kuningan 5. Dede Suhendra pemilik Percetakan Pede Sablon dan pembimbing di

Percetakan Pede Sablon

6. Guru-Guru SMKN 1 Kuningan 7. Rekan-Rekan

8. Kedua orang tua siswa

Meski demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan PKL ini, sehingga secara terbuka menerima saran dan kritik positif dari pembaca. Agar hasil laporan PKL yang didapat mencapai kesempurnaan dan bisa menjadi referensi yang baik bagi pembaca.

Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat dan dapat menjadi referensi yang baik bagi pembaca khususnya.

(4)

Kuningan,oktober Penyusun

(5)

iii DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……….….i

KATA PENGANTAR……….ii

DAFTAR ISI………vi

DAFTAR GAMBAR………5

DAFTAR LAMPIRAN……….7

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………...8

1.2 Tujuan………8

1.3 Pembatasan Masalah………..9

1.4 Manfaat yang di diperoleh……….9

BAB 11. TINJAUAN UMUM LOKASI PKL 2.1. Sejarah singkat perusahaan………...10

2.2. Gambaran lokasi Perusahaan………10

2.3. Visi dan Misi perusahaan………..11

2.4. Struktur organisasi………...……….11

2.5. Produk, Kapasitas Produksi/Kerja dan sasaran Pemasaran………..12

BAB 111. HASIL PKL DAN PEMBAHASAN 3.1. Program Kegiatan Praktek Kerja Lapangan...13

3.2. Proses Kerja/Alur Proses………...13

3.3. Faktor Pendukung dan Penghambat………..……24

3.4. Pemahaman Budaya Kerja………....24

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan………...25

4.2. Saran………..26

DAFTAR PUSTAKA………...………27

(6)

DAFTAR GAMBAR GAMBAR 5.1 Denah lokasi

………

GAMBAR 5.2 Gambar screen

………

GAMBAR 5.3 Gambar pencampuran obat afdruk

………

GAMBAR 5.4 Gambar penuangan obat afdruk

………

GAMBAR 5.5 Gambar perataan obat afdruk

……….

GAMBAR 5.6 Pengeringan

……….

GAMBAR 5.7 Gambar Film

………..

GAMBAR 5.8 Penyinaran

………...

GAMBAR 5.9 Penyemprotan

………

GAMBAR 5.10 Pengeringan screen

……….

GAMBAR 5.11 Memasukan kaos

……….

GAMBAR 5.12 Format screen

(7)

GAMBAR 5.13 Penuangan tinta

………

GAMBAR 5.14 Penggesutan Tinta

……….

GAMBAR 5.15 Pengeringan

……….

GAMBAR 5.16 Simpan kaos

……….

GAMBAR 5.17 Press

………..

GAMBAR 5. 18 Packing

………..

(8)

DAFTAR LAMPIRAN 1. Gambar 5.1 Gambar Denah lokasi

2. Gambar 5.2 gambar Screen

3. Gambar 5.3 Gambar pencampuran obat afdruk 4. Gambar 5.4 Gambar penuangan obat afdruk 5. Gambar 5.5 Gambar perataan obat afdruk 6. Gambar 5.6 Gambar pengeringan

7. Gambar 5.7 Gambar film

8. Gambar 5.8 Gambar penyinaran 9. Gambar 5.9 Gambar penyemprotan 10. Gambar 5.10 Gambar pengeringan screen 11. Gambar 5.11 Gambar memasukkan kaos 12. Gambar 5.12 Gambar Format screen 13. Gambar 5.13 Gambar penuangan tinta 14. Gambar 5.14 Gambar penggesutan tinta 15. Gambar 5.15 Gambar pengeringan 16. Gambar 5.16 Gambar Simpan kaos 17. Gambar 5.17 Gambar press kaos 18. Gambar 5.18 Gambar Packing

(9)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

Teknik cetak sablon merupakan sebuah teknik untuk mencetak tinta diatas bahan dengan bentuk yang kita kehendaki dengan bantuan screen sablon dan rakel sablon dalam proses pengerjaannya. Ada beberapa contoh cetak sablon antara lain sablon kaos, sablon plasti, umbul umbul dan lain – lain.

Cetak sablon kaos termasuk cetak sablon yang sederhana .

Jenis cetak yang ada di perusahaan Pede Sablon yaitu jenis cetak saring khususnys cetak sablon kaos, jenis cetak sablon ini termasuk kedalam jenis cetak saring.

Dari banyaknya kegiatan sablon kaos tersebut dan terlibat dalam proses cetak sablon kaos, maka laporan yang dipilih adalah Sablon Kaos Dengan tinta plastisol.

1.2. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PKL

Adapun tujuan dari pembuatan laporan PKL ini yaitu : 1. Memenuhi persyaratan PKL sebagai program sekolah 2. Membagi pengalaman kepada adik - adik kelas berikutnya 3. Mampu memininalisir adanya hal – hal yang dapat menghambat

pelaksanaan kegiatan serupa oleh adik – adik kelas berikutnya

(10)

a. PEMBATASAN MASALAH

Percetakan Pede Sablon memproduksi cetakan plastic, kaos, & undangan.

Dalam proses produksi khususnya kaos akan difokuskan ke materi tentang Pra cetak, Cetak & finishing.

1.4. MANFAAT YANG DIPEROLEH

Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan (PKL) banyak ilmu yang di peroleh siswa/i, memperbanyak pengetahuan dan menjadi tahu seperti apa dunia kerja. Dapat dirasakan manfaatnya dan dikembangkan disekolah maupun di perusahaan.

(11)

BAB 2

TINJAUAN UMUM LOKASI PKL 2.1. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Pede Sablon didirikan oleh Dede Suhendra pada tahhun 2007 yang beralamat di Blok.cibogoRt.01 Rw.03. Satu tahun kemudian Pede Sablon berpindah alamat ke Dsn.Manis Rt.03 Rw.02 Desa.Kadugede Kec.Kadugede

Kab.Kuningan. Pede Sablon menjalankan usaha dengan baik dan terus mempertahankan kualitas pelayanan dengan baik.

2.2. GAMBARAN LOKASI PERUSAHAAN

Gambar 5.1 Denah lokasi

(12)

2.3. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi : “Memajukan usaha percetakan Pede Sablon dan professional dalam melayani

Konsumen

Misi : Memberi kebebasan konsumen dalam memilih jenis kain, sablon, dan desain.

Alat & bahan yang ada di Pede Sablon : 1. Komputer

2. Printer 3. Alat Press 4. Mesin Obras 5. Mesin jahit 6. Meja sablon kaos 7. Meja sablon plastic 8. Screen

9. Rakel 10. Hairdriyer 11. Majun 12. Busa 13. Tinta

14. Diazol/Emulsi 15. M4

16. M3

17. Haisprayer

(13)

2.4 . STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

2.5. PRODUK, KAPASITAS PRODUKSI/KERJA DAN SASARAN PEMASARAN

2.5.1 Jenis usaha

Percetakan Pede Sablon adalah perusahaan yang bergerak dibidang percetakan. Produk atau usaha yang dihasilkan di percetakan Pede sablon adalah :

- Sablon kaos - Sablon plastic - Sablon umbul-umbul - Sablon bendera - Sablon syal - Sablon sejadah - Cetak undangan - Nota

- Kartu nama - Sticker - Yasin

PIMPINAN PERUSAHAAN : Dede Suhendra Sebagai Pendesain, sekaligus pengarah kerja

PEGAWAI

Fizal Sebagai bagian cetak

Kurman Sebagai bagian finishing

BENDAHARA

Awang Muawanah Sebagai pengatur

keuangan

(14)

2.5.2. Sasaran pemasaran

Sasaran pemasaran percetakan Pede sablon adalah konsumen langsung dari mitra percetakan (Maklom).

2.5.3. Kapasitas Produksi

1. Perhari = 200 Pcs Kaos 2. Perminggu = 1.400 Pcs Kaos

(15)

BAB III

HASIL PKL DAN PEMBAHASAN 3.1. Program Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

Sistem program kegiatan PKL di Pede Sablon yaitu dengan membagi setiap pekerjaan, masing – masing berada dibagian berbeda. Terdiri dari beberapa bagian di antaranya proses penyablonan kaos oleh 2 pegawai, Pengepress san oleh pegaia dan iswa/i PKL dan finishing atau packing oleh siswa/i PKL.

3.2. Proses Kerja / Alur Proses

Dalam proses produksi sablon kaos ada beberapa tahapan antara lain pra cetak, cetak, finishing.

3.2.1

Pracetak merupakan tahap awal untuk mensuplai bagian cetak.

Dalam proses pracetak pembuatan sablon kaos ada 7 tahap antara lain :Pencampuran obat afdruk, pelapisan obat afdruk/emulsi,

pengeringan emulsi, penyinaran, pengembangan, pengeringan screen, penursiran.

Alat dan Bahan : Alat

- Screen - Coater - Hairdriyer

(16)

Bahan

- Diazol + kalium - Solar

- Kertas film

Alur Proses Pra Cetak 1. Siapkan screen

Gambar 5.2 Gambar screen

2. Campurkan diazol (obat afdruk) dan kalium dengan perbandingan 1 :9.

Gambar 5.3 Gambar pencampuran obat afdruk

3. Tuangkan obat afdruk yang sudah siap di aplikasikan pada screen

(17)

Gambar 5.4 Gambar penuangan obat afdruk

4. Ratakan menggunakan coater, lakukan proses ini di ruangan yang terkena sedikit sinar matahari

Gambar 5.5 Gambar perataan obat afdruk

5. Pengeringan awal, gunakan hairdriyer atau hot air gun unrtuk

mengeringkan obat afdruk yang telah di aplikasikan pada screen, tetap lakukan proses ini diruangan yang sedikit terkena sinar matahari.

(18)

Gambar 5.6 Gambar pengeringan

6. Jika sudah kering tempelkan kertas film ke screen dengan posisi terbalik atau tidak terbaca. Tuangkan solar ke screen, kemudian ratakan

menggunakan busur atau penggaris sampai tidak ada gelembung.

Gambar 5.7 Gambar Film

7. Jemur/sinari menggunakan sinar matahari/lampu

Gambar 5.8 Gambar Penyinaran

(19)

Penyinaran dilakukan dibawah sinar matahari namun bisa juga dilakukan dengan cara disinari olrh lampu, penyinaran dilakukan 5-10 detik jika sinar

matahari terik, namun jika cuaca sedang mendung disinari selama 50-60 detik, lama penyinaran juga tergantung obat afdruk yang digunakan.

8. Ambil kertas film dari screen lalu semprot area film menggunakan haisprayer sampai timbul.

Gambar 5.9 Gambar penyemprotan

9. Jemur screen sampai kering

Gambar 5.10 Gambar penjemuran screen

(20)

18

HAMBATAN PENYEBAB SOLUSI

Banyak bocor Penyemprotan keras

Di tursir

3.2.2 Cetak

Proses cetak dalam mencetak kaos di Pede sablon ada beberapa tahap, Antara lain:

Memasang solatip ke screen, mengatur anleh, menggesut tinta, dan mengeringkan tinta.

ALAT BAHAN

Screen Tinta

Solatip Majun

Rakel Hot gun & Curing

Kaos yang akan disablon

(21)

19 ALUR PROSES CETAK

1. Masukan kaos ke meja sablon

Gambar 5.11 Memasukan kaos

2. Siapkan screen, kemudian pasang solatip ke screen lalu format screen/atur anleh.

Gambar 5.12 format screen

(22)

20 3. Tuangkan tinta pada screen

Gambar 5.13 Penuangan Tinta

4. Kemudian gesut tinta menggunakan rakel

Gambar 5.14 penggesutan tinta

5. Keringkan meggunakan hot air gun

(23)

21

HAMBATAN PENYEBAB SOLUSI

Screen bocor Tursiran kurang rapi Ditutup dengan solatip

3.2.3 Finishing

Proses finishing antara lain : Press & packing

ALAT BAHAN

Mesin press Kertas roti

Plastik untuk packing

ALUR PROSES FINISHING

1. Panaskan mwsin press dengan suhu 150ºC – 190ºC

2. Siapkan kaos ke mesin press, rapikan sampai rata, kemudian lapisi menggunakan kertas roti.

Gambar 5.16 Simpan kaos

(24)

22

3. Tunggu kaos yang sedang dipress selama 10 – 15 detik

Gambar 5.17 Press kaos

4. Angkat kaos yang sudah dipress

5. Tunggu/dinginkan beberapa detik, kemudian lipat kaos dan masukkan kedalam plastic (packing).

Gambar 5.18 Packing

HAMBATAN PENYEBAB SOLUSI

Kekurangan plastic untuk packing

Tidak stok Beli

(25)

3.3. Faktor Pendukung dan Penghambat

- Faktor pendukung : Alat / SDM

Memadai, kecepatan mencetak lebih cepat - Faktor Penghambat : SDM / ALAT

Lambat dakam bekerja, dating tidak tepat waktu, ruangan terlalu sempit, sering kekurangan bahan

3.4. Pemahaman Budaya Kerja

Lingkungan kerja di percetakan Pede Sablon produktif, komunikasi antara

karyawan dan pemilik Pede Sablon terbuka, baik & jujur. Suasana di Pede Sablon juga cukup menyenangkan karena karyawan tidak jaim untuk bercanda saat waktu luang, kerja sama keluarga Pede Sablon baik.

(26)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 KESIMPULAN

Pembelajaran dengan melakukan praktik di Dunia Kerja adalah suatu cara yang terbaik. Sehingga siswa bisa mengerti apa arti kerja yang sesungguhnya.

Dan

dengan cara ini siswa dapat langsung mengetahuinya. Dengan diadakan kegiatan PKL ( Praktik Kerja Lapangan ) ini, siswa dapat mengukur kemampuannya dengan bimbingan yang ada di perusahaan. Akhirnya kami bersyukur kepada Allah SWT bahwa kami dapat menyusun laporan ini dan selanjutnya kami siap jika laporan ini dipresentasikan.

Dari hasil PKl di Percetakan Pede Sablon penulis dapat menyimpulkan diantaranya :

- Tidak mudah khususnya dalam bidang percetakan

- Disiplin waktu merupakan kunci sukses menyelesaikan pekerjaan

- PKL merupakan langkah yang tepat mendidik dan mencerdaskan bangsa

4.2 SARAN

Selama melakukan kegiatan PKL di percetakan Pede sablon ini banyak ilmu yang sudah kami dapatkan yang sampai saat ini belum kami praktikkan disekolah. Setiap pekerjaan yang kami lakukan merupakan aplikasi dari teori yang kami dapatkan disekolah.

Kami merasa bangga dengan perusahaan percetakan Pede sablon yang sudah memberi kami kesempatan untuk melakukan praktik kerja industri. Karena

(27)

- Kedisiplinan harus dijaga dengan baik - Kekeluargaan harus diperkokoh

- Sarana dan prasarana agar lebih dilengkapi - Faktor keselamatan kerja harus diperhatikan - Faktor kesehatan selalu dijaga

- Terapkan kejujuran dalam setiap melakukan pekerjaan, karena kejujuran merupakan modal utama untuk kemajuan suatu usaha.

(28)

26

DAFTAR PUSTAKA

1. Damerian Anne. 2006. Digital Rorkflow dalam industri Grafika. Depok : Pusat Grafika Indonesia

2. Modul Grafika

3. Tim Penyusun. 2012. Standar Oprasi Cetak. Bandung : atgmi

4. Sudyamto, M. Dan Yohannes S. Modul Cetak Offset Kecil. Jakarta : Pusat Grafika Indonesia

5. www.rosda.co.id

6. Tapran hidayat,dkk. 2006. Grafika dan Teknologi Cetak (Lytography).

Surabaya : IP Book.

7. WWW.Link-Match.com

8. WWW.PT.INDONESIA-PRINTER.COM

9. http://pengentauaja-iyaz.blogspot.com/2016/02/laporan-prakerin.html 10.https://kominfo.magetan.go.id/pentingnya-standar-operasional-prosedur-

sop/.

11.https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-cirebon/baca-

artikel/13078/Kesehatan-dan-Keselamatan-Kerja-itu-Penting.htttttmlkerja 12.http://www.pa-purwodadi.go.id/index.php/26-halaman-depan/artikel/271-

implementasi-budaya-kerja-5r-kinerja

Referensi

Dokumen terkait