Teman-teman Sistem Informasi 2012 di Perguruan Tinggi Teknokrat yang selalu membantu, berbagi suka cita dan melewati setiap suka dan duka selama kuliah. Penulisan laporan PKL ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh nilai PKL pada program studi IS Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Teknokrat Informatika dan Komputer. Samsugi, M.Eng., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk memandu penyusunan laporan ini.
PT Bina Kerja Cemerlang Bandar Lampung merupakan perusahaan yang bergerak di bidang outsourcing dan jasa keamanan. Di PT Bina Kerja Cemerlang (BIJAC) terdapat bagian HR yang melaksanakan koreksi dan memberikan sanksi bagi pekerja yang melanggar peraturan perusahaan serta memberikan teguran/peringatan. Namun setelah bagian HR mencetak surat peringatan tersebut, bagian HR harus melihat informasi pegawai yang masih tercatat di buku laporan yang diarsipkan setiap perusahaan yang bekerjasama dengan PT Bijac Security.
Oleh karena itu dibuatlah rancangan sistem informasi surat peringatan ini dengan menggunakan metode antara lain: metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan kajian pustaka. Berdasarkan hasil analisa saya menyimpulkan bahwa di PT Bina Kerja Cemerlang (BIJAC), Bagian Personalia memerlukan suatu aplikasi yang memudahkan dalam menyimpan data, segala informasi yang mempengaruhi bagian personalia dalam memberikan surat peringatan kerja kepada karyawan (membuat keputusan).
Latar Belakang
Oleh karena itu diperlukannya suatu aplikasi yang dapat lebih efektif dalam menunjang kegiatan di dalam perusahaan agar lebih baik dan mudah, oleh karena itu penulis mencoba merancang suatu sistem yang dapat membantu dan mengoptimalkan kegiatan di bidang pengelolaan surat peringatan.
Rumusan Masalah
Batasan Masalah
Tujuan Penulisan Laporan
Sistem yang dirancang diharapkan dapat membantu kinerja personel PT Bijac Security dalam mengelola surat peringatan secara cepat dan akurat.
Metode Pengumpulan Data
Sistematika Penulisan Praktek Kerja Lapangan
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
Gambaran Perusahaan
PEMBAHASAN
SIMPULAN dan SARAN
Pengertian Perancangan Menurut Al-Bahra (2005:51),
Pengertian Surat
- Fungsi Surat
- Macam-Macam Surat
- Pengertin Surat Teguran / Peringatan Menurut Ilyas (2010 : 140)
Pengertian Sistem
- Karakteristik Sistem
Masukan dari sistem adalah data yang dimasukkan ke dalam sistem yang diolah untuk memperoleh keluaran atau informasi yang diperlukan. Keluaran sistem merupakan hasil energi yang diolah atau diolah dan dikelompokkan menjadi keluaran berguna dan sisa limbah. Tujuan sistem sangat menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Komponen Sistem
Seluruh pengguna prosedur sistem mencetak informasi dan dokumen berkualitas dari sistem informasi yang berguna bagi semua tingkatan manajemen dan seluruh pengguna sistem. Teknologi adalah “alat” dalam sistem teknologi informasi yang digunakan untuk memasukkan, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, membuat dan mengirim keluaran, serta mengendalikan sistem secara keseluruhan. Basis data adalah komponen data yang disimpan dalam perangkat keras komputer dan digunakan dalam perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Banyak hal yang dapat merusak suatu sistem informasi, seperti bencana alam, kegagalan sistem itu sendiri, beberapa pengendalian harus direncanakan dan dilakukan untuk memastikan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat segera dicegah atau diatasi. Pelanggaran ringan adalah tindakan atau sesuatu yang melanggar hukum yang tidak seserius kejahatan.”
Pengertian Outsourcing
Pengertian Layanan Jasa
Metode Pengembangan Sistem
Jika sistem mengalami masalah dan tidak berfungsi dengan baik, maka hasil analisis digunakan untuk memperbaiki sistem. Pengujian perangkat lunak untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
Analisis PIECES
Bagan Alir Dokumen (Flowchart)
Data Flow Diagram (DFD)
DFD level 0 menggambarkan sistem yang akan dibuat sebagai satu kesatuan yang berinteraksi dengan manusia atau sistem lain. Pembuatan DFD Level 1 DFD Level 1 digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang akan menjadi bagian dari sistem yang dikembangkan. Modul mana yang dipecah lebih lanjut bergantung pada tingkat detail modul.
Entitas Entitas adalah data inti yang akan disimpan, akan berupa tabel dalam database, objek yang mempunyai data dan data tersebut perlu disimpan agar dapat diakses oleh aplikasi komputer. Primary Key Attribute File atau kolom data untuk disimpan dalam satu perangkat dan digunakan sebagai access key record yang diinginkan, biasanya berbentuk ID, primary key bisa lebih dari satu kolom. File atau kolom data yang akan disimpan dalam satu entitas bisa memiliki lebih dari satu nilai.
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat dikaitkan dengan entitas di kumpulan entitas lain. Hubungan ini dapat digambarkan dengan lingkaran untuk menunjukkan tabel dan hubungan keduanya yang diwakili oleh satu anak panah. Hubungan antara file pertama dan file kedua bersifat one-to-many atau sebaliknya.
Hubungan tersebut dapat digambarkan dengan lingkaran untuk menunjukkan tabel dan hubungan keduanya, diwakili dengan tanda panah tunggal untuk satu (satu) dan tanda panah ganda untuk banyak (banyak). Kunci kandidat adalah sebuah bidang atau sekumpulan bidang minimal yang secara unik mengidentifikasi peristiwa tertentu dari tabel. Primary key adalah kunci kandidat yang dipilih sebagai kunci utama untuk merepresentasikan atau mengidentifikasi baris dan tabel.
Pengertian Kamus Data
Pengertian Basis Data
Sejarah PT. Bina Kerja Cemerlang
Lokasi Dan Tata Letak PT. Bina Kerja Cemerlang
Untuk mencapai tujuan tersebut, perlu dikembangkan suatu struktur organisasi yang mencerminkan wewenang dan tanggung jawab dalam suatu organisasi yang terdiri dari sekelompok individu yang bekerja sama. Dalam organisasi, setiap jabatan mempunyai tanggung jawab yang berbeda-beda dalam menjalankan aktivitas pekerjaannya dan akan dijelaskan sebagai berikut :.
Tugas Manager Operasional
Tugas Manager Personalia
Tugas Manager Keuangan
- Kantor Cabang PT. Bina Kerja Cemerlang SEMARANG
- Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
- Kegiatan Praktek Kerja Lapangan
- Prosedur Sistem Surat Peringatan
- Bagan Alir Dokumen (Flowchart) Sistem Yang Berjalan
- Analisis Kebutuhan Sistem
- Kebutuhan Fungsional
- Kebutuhan Non Fungsional
- Rancangan Sistem .1 Diagram Konteks .1 Diagram Konteks
- Data Flow Diagram (DFD) Level 0
- Relasi Antar Tabel
- Spesifikasi Tabel
- Tabel Personalia
- Tabel Karyawan
- Tabel Pimpinan
- Tampilan Rancangan Program
- Simpulan
- Saran
Berikut prosedur yang terjadi pada sistem surat peringatan di PT Bina Kerja Cemerlang. Kemudian bagian personalia meninjau data pegawai yang melanggar peraturan dan menulis teguran sebanyak 3 rangkap. Kemudian surat peringatan yang dicetak sebanyak 3 rangkap tersebut diberikan kepada karyawan untuk ditandatangani dan kemudian dikembalikan ke bagian HR.
Setelah 3 salinan surat peringatan dikembalikan ke departemen sumber daya manusia, departemen sumber daya manusia kemudian menyerahkan surat peringatan tersebut kepada manajemen untuk mendapatkan otorisasi. Setelah surat peringatan tersebut disahkan sebanyak 3 rangkap oleh manajemen, maka surat peringatan tersebut dikembalikan ke bagian sumber daya manusia untuk diproses lebih lanjut. Pencarian data surat peringatan dilakukan secara manual yaitu masih dalam lemari arsip. Sehingga memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar 30 menit, untuk mencari data surat peringatan.
Informasi mengenai surat peringatan yang dikeluarkan sebelumnya harus merupakan informasi yang akurat karena informasi data dari surat peringatan sebelumnya akan menjadi keputusan sistem yang akan diambil. Karena data surat teguran masih disimpan secara manual di lemari arsip, sehingga menyulitkan bagian sumber daya manusia ketika data surat teguran diperlukan atau diminta oleh manajemen. Proses pendataan surat teguran dengan sistem yang lama mempunyai banyak kekurangan, seperti pencarian data surat teguran yang masih dilakukan secara manual dengan melihat data kepulangan pegawai yang telah menerima surat teguran sebelumnya, yang dapat memakan waktu yang cukup lama, sekitar 30 menit hingga mencari rincian surat peringatan.
Pembuatan surat teguran memerlukan waktu yang cukup lama, sekitar 30 menit, karena pencarian data pegawai masih dilakukan secara manual. Sistem dapat menampilkan data jenis surat seperti surat masuk, surat keluar dan surat peringatan pada form jenis surat. Sistem dapat secara efektif menghasilkan laporan data surat peringatan dari yang sebelumnya memerlukan waktu lama dalam pencarian manual menjadi lebih cepat karena adanya sistem ini.
Form login berfungsi untuk mengamankan akses pada sistem aplikasi surat peringatan di PT Bina Kerja Cemerlang Bandar Lampung Pengguna yang ingin masuk ke sistem harus mengisi kolom username beserta password untuk login. Form data surat teguran merupakan form yang digunakan untuk mencari nama pegawai yang bersangkutan yang sebelumnya telah menerima surat teguran. Rencana keluaran data surat peringatan merupakan suatu desain yang berisi data surat peringatan yang dapat diubah dan dicetak.
Borang laporan jumlah data SP adalah borang yang boleh digunakan untuk melihat semua data surat amaran yang telah dikeluarkan oleh PT Bina Kerja Cemerlang. Pelan keluaran laporan jumlah data PS merupakan pelan yang boleh mencetak jumlah laporan data surat peringatan yang telah dikeluarkan oleh PT Bina Kerja Cemerlang.
