• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG "

Copied!
90
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan PKL

Kegunaan PKL

Tempat PKL

Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

Sejarah Perusahaan

Peran: Subbidang Pajak I mempunyai peranan menyelenggarakan, melaksanakan, dan mengurus pengurusan, pemungutan, pelayanan, penetapan dan penerimaan pajak daerah di bidang pajak kendaraan bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di bidang pajak daerah. unit, serta sosialisasi dan publikasi pajak bumi. b.. a) Pelaksanaan dan penyiapan bahan penyiapan produk hukum dan tata cara pengelolaan jasa dan penerimaan pajak daerah sektor PKB dan BBNKB. Peran: Subbidang pembinaan dan pengendalian penerimaan pajak mempunyai peranan dalam terselenggaranya tertib pengelolaan dan kegiatan pembinaan dan pengendalian penerimaan pajak daerah. b.. a) Menyiapkan bahan dan bahan mengenai pengembangan penerimaan pajak daerah. Peran : Peran Subsektor Pembinaan dan Pengendalian Penerimaan Bukan Pajak adalah menyelenggarakan tertib pengelolaan dan kegiatan pengembangan dan pengendalian Penerimaan Bukan Pajak Daerah. b.. a) Menyiapkan bahan dan bahan yang berkaitan dengan pengembangan penerimaan negara bukan pajak daerah.

Peran : Subbidang Pemantauan dan Evaluasi, berperan dalam menyelenggarakan tertib administrasi perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan pemantauan dan evaluasi pendapatan daerah. b.. a) Menyiapkan materi dan materi yang berkaitan dengan pemantauan pendapatan daerah. Peran : Subbidang Pembangunan Pendapatan mempunyai peranan melaksanakan kegiatan administrasi dan teknis pengembangan pendapatan, baik yang bersumber dari penerimaan pajak daerah maupun penerimaan bukan pajak daerah. b.. a) Melaksanakan penyusunan rencana kerja subbidang Pengembangan Pendapatan dengan mengacu pada rencana kerja bidang Pengembangan Informasi Pendapatan. Peran : Subbidang Teknologi Informasi Pendapatan berperan dalam mengkonsep, membangun, memelihara dan mengembangkan sarana dan prasarana teknologi informasi untuk pengelolaan pendapatan daerah. b.. a) Melaksanakan pengumpulan dan peninjauan bahan perumusan kebijakan dan petunjuk teknis pembangunan, pemeliharaan, dan pengembangan sarana dan prasarana teknologi informasi untuk pengelolaan pendapatan daerah.

Ruang lingkup pekerjaan pengawas PKL pada Otoritas Pajak Daerah Provinsi Lampung berada pada subbidang Pajak I. Kendala yang penulis hadapi dalam melaksanakan PKL pada Otoritas Pajak Daerah Provinsi Lampung berada pada subbidang Pajak I. Pembinaan dan pengendalian penerimaan pajak yaitu.

Visi Misi Perusahaan

Struktur Organisasi

Peran : Peran Subbagian Umum dan Kepegawaian adalah memberikan pelayanan, koordinasi dan pengarsipan, pembinaan/. mengawasi urusan persuratan, kerumahtanggaan, ketertiban, keprotokolan dan hubungan masyarakat, perpustakaan, pengelolaan peralatan, pengembangan/mutasi staf, pengelolaan naskah dan memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh unit di lingkungan Badan Pendapatan Daerah. a) Melaksanakan dan menyiapkan kegiatan persuratan, persuratan dan alat tulis kantor. Peran: Pajak Peranan Subsektor II adalah menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan teknis pengelolaan, pemungutan, pemberian pelayanan, penetapan dan penerimaan pajak daerah di bidang pajak bahan bakar. Peran : Suku Dinas Keberatan dan Penatausahaan Pelaporan Pajak mempunyai peranan menyelenggarakan dan melaksanakan tertib administrasi pelayanan dan menyelesaikan keberatan, keringanan dan penghapusan pajak daerah, serta mengelola pelaporan pajak daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Menyelenggarakan pelaksanaan koordinasi sasaran dan realisasi pendapatan daerah. f) Menyelenggarakan pelaksanaan koordinasi tujuan dan realisasi pendapatan daerah kementerian/lembaga dan/atau BUMN.

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pelaksanaan PKL : INDAH SARI, 15311071

  • Bidang Kerja
  • Pelaksanaan Kerja
  • Kendala Yang Dihadapi
  • Cara Mengatasi Kendala

Laporan Total Backlog PKB menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk mempermudah perhitungan dan mencegah kesalahan dalam perhitungan. Surat Undangan Sosialisasi NJKB Tahun 2018 yang ditulis penulis berisi informasi tentang pertemuan sosialisasi dan pelaksanaan Peraturan Gubernur Lampung Tahun 2018 tentang Dasar Penghitungan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan. Kendaraan Bermotor (BBNKB) Contoh surat undangan sosialisasi NJKB tahun 2018 dapat dilihat pada Gambar 3.2 di bawah ini.

Data PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) alat berat/besar yaitu data perusahaan/Wajib Pajak pemilik alat berat/besar maupun yang menyewa alat berat/besar. Pengecekan ini dilakukan untuk mengetahui perusahaan/Wajib Pajak mana yang pernah dikunjungi dan mencocokkannya dengan yang ada di database jika nama perusahaan/Wajib Pajak sudah dikunjungi. Pada saat dilakukan pengecekan data PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) alat berat/besar masih ditemukan data duplikat seperti nama dan alamat perusahaan/Wajib Pajak, data yang sama ditemukan.

Penulis menggunakan Microsoft Excel untuk mereview data kunjungan tim optimalisasi alat berat/besar PKB dan BBNKB. Contoh gambar rekap alat berat/besar berdasarkan kunjungan lapangan ditunjukkan pada Gambar 3.4, contoh gambar dalam format data Microsoft Excel kunjungan tim optimasi PKB dan BBNKB untuk alat berat/besar ditunjukkan pada Gambar 3.5. Kegiatan sosialisasi NJKB (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) ini dilakukan dalam rangka penegakan Peraturan Gubernur Lampung Tahun 2018 tentang Penghitungan Pokok Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

Pada kegiatan sosialisasi NJKB yang dilaksanakan di aula Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung selama 1 hari, penulis ditugaskan menjadi panitia daftar peserta. Pada saat penulis melakukan proses pengecekan data kunjungan Tim Optimasi PKB/BBNKB Alat Berat/Besar, penulis mengalami kesulitan dalam pengecekan data karena masih ditemukan duplikasi data seperti nama dan alamat perusahaan/Wajib Pajak dan ditemukan data yang sama. Jadi penulis harus menyaring data tersebut agar tidak terjadi duplikasi data, dan bagi data yang kurang sesuai atau tidak lengkap maka data tersebut harus disesuaikan dengan peraturan gubernur yang berlaku.

Diperlukan ketelitian dan ketelitian dalam memasukkan data PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) alat berat/besar dari setiap laporan di lapangan tempat dilakukannya kunjungan lapangan, dihitung dari luas wilayah yang diterima agar tidak ada data duplikat. 1. Untuk menghilangkan data yang sama, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memblokir semua data. Beri tanda centang pada kolom Nama Perusahaan/WP, Alamat, Merk, Tipe Alat Berat, Tipe dan Tahun.

Pelaksanaan PKL : RANI FEBRIYANI, 15311114

  • Bidang Kerja
  • Pelaksanaan Kerja
  • Kendala Yang Dihadapi
  • Cara Mengatasi Kendala

Data PKB berisi data tunggakan setiap jenis kendaraan dan plat nomor, mulai dari tunggakan 0 tahun atau kurang dari 1 tahun hingga tunggakan di atas lima tahun. Dalam menyaring data, penulis menyaring data simpanan kendaraan berdasarkan plat nomor kendaraan yang berwarna merah, sebaiknya penulis berhati-hati dalam menyaring data tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam membedakan jenis plat nomor pada data PKB. (Tunggakan Pajak Kendaraan Bermotor) Biasanya penyaringan data backlog ini membutuhkan waktu 5-7 hari karena data yang akan disaring kurang lebih 5000 data. Selama penulis sedang melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan Subsektor Pajak I, penulis menemui kendala masing-masing.

Pada saat menyaring data backlog PKB berpelat merah/TNKB warna merah yang datanya sekitar 5000 data, pada saat memfilter data kendaraan berpelat merah penyaringannya masih dilakukan secara manual atau individual. jumlah data yang banyak akan memakan waktu yang lama sehingga mengakibatkan kesulitan dalam pendataan keterlambatan pembayaran plat merah secara cepat. Penulis menyarankan untuk melakukan penyaringan cepat terhadap data backlog PKB dengan menggunakan aplikasi SQL SERVER khususnya pada bidang perpajakan. Untuk pengisian data-data yang dibutuhkan secara cepat, karena dengan aplikasi SQL SERVER pegawai dapat langsung memfilter data tunggakan yang berplat merah, cukup dengan memfilter dengan perintah pilih/kode pada aplikasi SQL SERVER maka akan muncul data yang sudah difilter langsung sesuai dengan kendaraan yang dituju. piring merah.

Saat memfilter data menggunakan aplikasi SQL SERVER, Anda akan mendapatkan keuntungan, terutama dalam hal efisiensi, dibandingkan memfilter data. Untuk memfilter data backlog PKB di aplikasi SQL SERVER file yang masih berformat excel, pegawai harus melakukan import data tersebut agar data berformat excel tersebut didukung di aplikasi SQL SERVER. Berikut langkah-langkah melakukan filtering menggunakan aplikasi SQL SERVER. Dan ini adalah lembar kerja pada aplikasi SQL Server. Jika ingin menyaring data tunggakan PKB pegawai, maka harus dibuat lebar kerja baru terlebih dahulu. Klik pada Kueri Baru yang dapat Anda temukan di bilah menu. Ini akan muncul seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Pegawai harus terlebih dahulu membuat database untuk menyimpan tabel data tunggakan PKB, dengan menggunakan perintah pilih/kode. Setiap selesai mengetikkan perintah select, blok perintah select lalu klik Run untuk melihat hasilnya sesuai dengan perintah select, jika perintah select yang diketikkan, maka pembuatan database berhasil maka akan muncul pesan yang telah selesai dengan sukses. Setelah itu database yang dibuat “db_pajak” di-refresh untuk menampilkan data tunggakan pada tabel di database. Kemudian ketikkan perintah pilihan berikut untuk menampilkan data tunggakan PKB plat merah. pilih * from dbo.Sheet1$ dimana warna TNKB 'merah'), blok dan eksekusi, maka akan muncul data backlog PKB dengan papan merah di bagian bawah.

Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan selama 2 bulan di Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung tepatnya pada tanggal 09 Juli 2018 sampai dengan 01 September 2018 untuk memantapkan keterampilan, pengalaman dan pengetahuan tentang dunia kerja. Tugas rutin yang dilakukan penulis pada subbidang penerimaan retribusi dan pendapatan lain-lain selama melakukan Praktek Kerja Lapangan (FWP) adalah sebagai berikut. Selama melaksanakan kegiatan praktek lapangan pada Bagian Retribusi dan Penerimaan Pendapatan Lainnya, penulis menemui permasalahan yaitu : Pada Badan Pendapatan Daerah Provinsi Lampung khususnya bidang retribusi, pemberkasan berkas masih belum terstruktur dengan baik, mengakibatkan pencarian file menjadi sangat sulit ditemukan pada saat file dibutuhkan.

Pelaksanaan PKL : M. ALZI SAHPUTRA, 15311137

  • Bidang Kerja
  • Pelaksanaan Kerja
  • Kendala Yang Dihadapi
  • Cara Mengatasi Kendala

PENUTUP

Simpulan

Saran

Mahasiswa yang akan melakukan kerja lapangan dapat mempersiapkan dan memahami perpajakan, networking, akuntansi dan desain grafis sehingga pada saat melakukan kerja lapangan sudah mengetahui dasar-dasar dari setiap bagiannya.

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 3.1.2.6 Entri Data Sout Sumber: Dokumentasi Pribadi Achmad Idris S.M 3.1.3 Kendala Yang Dihadapi Selama melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan PKL di Bagian Produksi,