Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan laporan kerja lapangan ini. Praktek Kerja Lapangan ini merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh seluruh mahasiswa Program Studi IS Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Teknokrat Lampung. Laporan Praktek Kerja Lapangan ini disusun sebagai persyaratan praktek kerja lapangan yang telah dilaksanakan selama kurang lebih 20 tahun. dua bulan di Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung.
Penyusunan laporan praktek kerja lapangan ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak yang telah berkontribusi kepada penulis. Bapak Amarudin, S.Com., M.Si. Eng., selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan praktek kerja lapangan ini. Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini menyajikan kegiatan pelaksanaan kerja, temuan kendala atau permasalahan, dan usulan solusi atau cara mengatasi kendala atau permasalahan yang dihadapi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung selama dua bulan yaitu pada tanggal 10 Juli 2017 s/d 31 Agustus 2017.
Praktek pelatihan lapangan di Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung terbagi dalam beberapa bidang. Tata cara mengatasi gangguan atau cara mengatasi permasalahan yang ada adalah dengan membuat sistem aplikasi dan menyempurnakan aplikasi tersebut, yang nantinya dapat bermanfaat bagi Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung. Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung merupakan lembaga pemerintah yang berada di lingkungan daerah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden, yang fungsi pokoknya adalah sensus dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik.
Berdasarkan undang-undang tersebut, yang disusul dengan peraturan perundang-undangan di bawahnya, nama Badan Pusat Statistik resmi diubah menjadi Badan Pusat Statistik.
Maksud dan Tujan Praktik Kerja Lapangan
Tempat Praktik Kerja Lapangan
Jadwal Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Pada masa pemerintahan Jepang di Indonesia, CKS berganti nama menjadi Shomubu Chosasitsu Gunseikanbu dengan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan perang/militer. Setelah adanya surat edaran Departemen Kemakmuran tanggal 12 Juni 1950 nomor 219/SC, maka lembaga KAPPURI dan CKS dilebur menjadi Badan Pusat Statistik (KPS) di bawah tanggung jawab Menteri Kemakmuran. Selain itu, berdasarkan keputusan Menteri Perekonomian tanggal 24 Desember 1953 nomor IB.099/M, kegiatan KPS dibagi menjadi dua bagian, yaitu Departemen A (Departemen Penelitian) dan Departemen B (Departemen Tata Usaha dan Tata Usaha).
Berdasarkan Keputusan Presiden, penyelenggaraan kependudukan di tingkat provinsi dilakukan oleh Kantor Gubernur, dan di tingkat kabupaten/kota oleh Kantor Bupati/Walikota, sedangkan di tingkat kabupaten dibentuk departemen yang menyelenggarakan Sensus Penduduk. Selain itu, Penyelenggara Sensus di Kantor Gubernur dan Kantor Bupati/Walikota ditetapkan menjadi Biro Sensus dan Statistik Daerah berdasarkan Keputusan Presiden Kabinet Nomor Aa/C/9 Tahun 1965.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1968 yang mengatur tentang organisasi dan tata kerja BPS di pusat dan daerah serta perubahannya dengan PP Nomor 6 Tahun 1980 disebutkan bahwa wakil BPS di daerah adalah Badan Pusat Statistik Provinsi. dan Badan Pusat Statistik Kabupaten atau Kota. Selanjutnya kedudukan, fungsi, tugas, susunan organisasi dan tata kerja BPS diatur dengan Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 1992. Pada tanggal 26 September 1997 disahkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yang di dalamnya diberi nama Badan Pusat Statistik. Biro diubah menjadi.
Dalam Keputusan Presiden No. 86 Tahun 1998 tentang Badan Pusat Statistik diatur bahwa terdapat perwakilan BPS pada daerah instansi vertikal yaitu BPS Provinsi, BPS Kabupaten, dan BPS Kota.
Logo Perusahaan
Logo Badan Pusat Statistik berwarna biru, hijau, dan oranye yang masing-masing warna mempunyai arti tersendiri. Warna biru melambangkan kegiatan sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali dan setiap tahun diakhiri dengan angka 0 (nol). Warna hijau melambangkan kegiatan sensus pertanian yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali pada setiap tahun yang diakhiri dengan angka 3 (tiga).
Warna oranye melambangkan kegiatan sensus ekonomi yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali dan diakhiri dengan angka 6 (enam). Lingkaran tersebut melambangkan adanya kerjasama yang baik pada setiap sektor yang melakukan kegiatan penghitungan.
Struktur Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Bagan Struktur Tugas
Badan Pusat Statistik melaksanakan tugas, fungsi, wewenang, susunan organisasi dan tata kerja, sesuai dengan Keputusan Direktur BPS Nomor 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik pada daerah organisasi. struktur BPS Provinsi Lampung ditetapkan masing-masing. Pimpinan BPS Provinsi dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi serta pembinaan perangkat BPS agar berdaya guna dan berhasil. Melaksanakan pengumpulan data, penyusunan, pengolahan analisis, penilaian dan pelaporan neraca daerah serta analisis statistik lintas sektoral.
Melaksanakan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kegiatan Umum Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung
Sensus Ekonomi
Sensus Penduduk
Sensus di Indonesia biasa disebut sensus penduduk, yaitu pengumpulan data/informasi seluruh penduduk yang tinggal di wilayah Indonesia. Bagi BPS, hasil sensus juga digunakan untuk menyusun kerangka perencanaan sensus dan survei sepuluh tahun ke depan setelah sensus dilaksanakan, atau hingga sensus berikutnya.
Sensus Pertanian
Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683), Keputusan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 96 Berita Negara Republik Indonesia nomor 3854). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik, Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah , Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik. Persiapan ST2013 telah dilakukan sejak tahun 2010, sedangkan pelaksanaannya dimulai dengan pemutakhiran Direktori Perusahaan Pertanian (SPP) yang dilakukan pada tahun 2012.
Disusul dengan Survei Pendapatan Rumah Tangga (SPP) Pertanian pada bulan November 2013 dan Survei Subsektor pada tahun 2014. Data yang dihasilkan dari kegiatan ST2013 dapat memberikan gambaran aktual mengenai keadaan pertanian di Indonesia. Hal ini sangat berguna untuk perencanaan pembangunan dan merupakan data yang diharapkan dan diharapkan oleh semua pihak.
Tujuan sensus pertanian adalah untuk memperoleh data statistik pertanian yang lengkap dan akurat yang dapat digunakan untuk mengevaluasi dan merencanakan pembangunan di sektor pertanian.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (SAKERNAS)
Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS)
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini penulis lakukan selama dua bulan terhitung mulai tanggal 10 Juli 2017 – 31 Agustus 2017 di Badan Pusat Statistik Kota Bandar Lampung. Berdasarkan praktek kerja lapangan yang telah dilakukan, kegiatan yang dilakukan penulis antara lain sebagai berikut. IMK (Usaha Mikro Kecil) Penulis disini bertugas untuk memasukkan data dokumen rahasia ke dalam sistem yang memberikan pemasukan bagi pelaku usaha di provinsi lampung.
Penulis diminta mendampingi para staf yang akan menyeleksi calon mahasiswa yang akan bergabung di STIS (Perguruan Tinggi Ilmu Statistika) STIS merupakan perguruan tinggi kedinasan yang fungsinya untuk mengembangkan dan. Pada proses entri data Selatan, penulis menemui kendala yaitu pada data dokumen terdapat kesalahan karena adanya kesalahan pada entri data sebelumnya.
- Pelaksanaan Kerja
- Kendala Yang Dihadapi
- Cara Mengatasi Kendala
Sebelum memasukkan informasi surat masuk dan keluar, administrator harus masuk terlebih dahulu melalui menu login. Yang dilakukan administrator adalah memasukkan data surat masuk, memasukkan data surat keluar, mencari data surat masuk dan keluar, membuat laporan dan mencetak laporan data surat masuk dan keluar secara lengkap atau lengkap. Pada form input data surat masuk pada menu data pada tampilan awal dilakukan proses import data surat masuk dan data disimpan pada database surat masuk.
Dalam memasukkan rincian surat masuk, ada beberapa hal yang perlu dimasukkan yaitu nomor surat, jenis surat, subjek surat masuk, tanggal surat masuk, pengirim, alamat pengirim, penerima dan foto yang digunakan. untuk menyimpan atau mendokumentasikan gambar surat yang dipindai. Pengarsipan pada menu ini digunakan untuk melakukan proses pencarian data surat masuk dan keluar serta dapat melakukan pencarian berdasarkan jenis kalender berdasarkan tanggal. Pada tampilan hasil laporan terdapat beberapa pilihan menu yang dapat digunakan administrator saat mencetak laporan surat masuk dan keluar setiap bulan, setiap tahun dan mencetak laporan berdasarkan kalender.
- SIMPEG
Penulis membantu para pekerja untuk melakukan kegiatan pengepakan tas yang dikirim ke masing-masing daerah di provinsi lampung untuk kegiatan penghitungan pendapatan, peternakan dan peternakan. Pada proses South Data Entry penulis mengalami kendala pada data dokumen, terdapat kesalahan karena kesalahan didalamnya. Gantilah data yang salah dengan data yang benar dan tanyakan pada pegawai yang ahli dibidangnya.
PENUTUP
Saran
Menu Login disini dimana admin akan memasukkan username dan password sebelum ke menu selanjutnya seperti pada gambar 2. Yang dilakukan admin adalah memasukkan data surat masuk, memasukkan data surat keluar, untuk mencari data surat masuk dan keluar, membuat laporan, dan mencetak laporan data, surat masuk dan keluar secara keseluruhan atau seluruhnya.