• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktik kerja lapangan (pkl) - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan praktik kerja lapangan (pkl) - Teknokrat Repository"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang PKL

Maksud dan Tujuan PKL

Kegunaan PKL

Tempat PKL

Jadwal dan Waktu Pelaksanaan PKL

TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

Sejarah Perusahaan

  • Visi
  • Misi

Dinas Pertanian, Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung sebelum tanggal 1 Januari 1964 masih merupakan bagian dari Provinsi Sumatera Selatan yang dibentuk berdasarkan Undang-undang No. 5 Tahun 1959, berbeda dengan Provinsi Lampung yang masih menjadi rumah urusan Sumatera Selatan yang diserahkan kepada Dati II Lampung. Sebagai bagian dari Dati 1 Sumatera Selatan menjadi Dinas Pertanian Tanaman Pangan bagi masyarakat Dati II Kabupaten Lampung. Urusan pemerintahan pusat di bidang pertanian diserahkan kepada daerah Dati I Sumatera Selatan no. 41 Tahun 1951, adalah.

14 Tahun !964 maka terbentuklah Dati 1 Lampung yang meliputi Daerah Tingkat II Lampung Tengah, Lampung Selatan, Lampung Utara dan Kotamadya Tanjung Karang-Teluk Betung. 17 Tahun 2000 tanggal 29 Desember 2000, Organisasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung diubah kembali menjadi “Dinas Pertanian Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung”. Visi yang ditetapkan Departemen Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura pada tahun ini adalah “Terwujudnya Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura yang Berdaya Saing dan Berbasis Sumber Daya Lokal”.

Misi yang diemban Kementerian Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut.

Struktur Organisasi

Pangan dan Hortikultura dalam pelaksanaan sebagian kewenangan Provinsi (desentralisasi) di bidang Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang menjadi kewenangannya, tugas dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan Pemerintah kepada Gubernur, serta tugas-tugas lain di bidangnya. sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Gubernur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sekretariat Dinas mempunyai tugas melaksanakan pembinaan, pengendalian dan koordinasi di bidang kepegawaian, keuangan, umum, hubungan masyarakat (humas), dan hukum. Penyiapan bahan petunjuk teknis, pembinaan, pengendalian, pemantauan, koordinasi kegiatan budidaya padi-padian dan pemantauan dampak pelaksanaannya;

Penyiapan bahan petunjuk teknis, pembinaan, pemantauan, pengendalian dan koordinasi kegiatan budidaya tanaman polong-polongan, umbi-umbian, dan benih serta pemantauan dampak pelaksanaannya; Penyiapan bahan dan bimbingan teknis, bimbingan, pemantauan, pengendalian dan pasca panen kegiatan dan perlindungan tanaman pangan serta pemantauan dampak pelaksanaannya; Bidang hortikultura mempunyai tugas melakukan pembinaan, pemantauan, pengendalian, evaluasi, dan koordinasi di bidang budidaya buah-buahan dan produk biofarmasi, budidaya sayuran dan tanaman hias, serta sarana, prasarana, dan perlindungan hortikultura.

Bidang hortikultura dipimpin oleh seorang Kepala Bagian yang bertanggung jawab dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian mempunyai fungsi sebagai berikut: 1) Perencanaan dan penyiapan bahan pedoman pelaksanaan. kegiatan, pembinaan, perumusan kebijakan, koordinasi, pemantauan, pengendalian dan evaluasi kegiatan pengelolaan lahan dan perluasan areal, pengelolaan air irigasi, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian; Bidang permodalan, pengelolaan, pemasaran produk mempunyai tugas melakukan perencanaan, pengembangan, pemantauan, evaluasi, pembinaan, pengawasan standar, penyebarluasan dan promosi informasi, pemasaran lapangan, pengelolaan hasil, permodalan, mutu dan standarisasi, serta pemasaran hasil tanaman pangan dan hortikultura. .

UPTD Pusat Perbenihan Hovedgartneri mempunyai tugas melakukan penyiapan sumber benih hortikultura dan penyiapan benih/bibit tanaman hortikultura yang bermutu. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) UPTD Pusat Benih Induk Hortikultura mempunyai fungsi : .. 2) Perbanyakan benih dasar dan benih induk hortikultura/. Melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat

UPTD Pusat Perbenihan mempunyai tugas melakukan penyiapan sumber benih tanaman pangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), UPTDB Pusat Perbenihan Tanaman Pangan mempunyai fungsi sebagai berikut: 1) merencanakan kebutuhan kelas benih; . 2) Perbanyakan benih dasar dan benih dasar tanaman pangan/. Sektor permodalan dikelola oleh kepala departemen, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada kepala departemen.

Tata Kerja Organisasi

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Pelaksanaan PKL : NUGROHO KUMALA D., NPM 14312358

  • Bidang Kerja
  • Pelaksanaan Kerja
  • Kendala Yang Dihadapi
  • Cara Mengatasi Kendala

Transfer data di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung saat ini masih menggunakan flash disk. 2 Apakah desain jaringan antar ruang pernah disosialisasikan di Kementerian Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung? Rancangan tersebut telah disosialisasikan kepada pihak Kementerian Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Provinsi Lampung, namun reaksi pihak terkait negatif karena memerlukan biaya yang cukup besar untuk menutupi biaya peralatan yang diperlukan untuk merealisasikan rancangan tersebut. . jaringan antar ruang.

Namun yang terpenting adalah tersedianya router dan switch sebagai sarana koneksi untuk menciptakan jaringan komputer antar ruangan. Penulis mempunyai solusi untuk mengatasi kendala tersebut dan penulis akan melakukan simulasi solusi terhadap kendala yang ada. Pertama, penulis mendesain/membuat topologi jaringan dengan menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer, berdasarkan ruangan yang ingin dihubungkan dengan jaringan komputer tersebut. Anda dapat memberikan alamat IP dengan mengklik gambar PC yang akan diberi alamat IP dan kemudian masuk ke menu desktop. Akan muncul layar seperti pada gambar 3.3.

Proses ini dapat dilakukan dengan mengklik gambar router lalu masuk ke menu konfigurasi. Setelah muncul tampilan seperti pada Gambar 3.4, masukkan FastEthernet 0/0, dimana FastEthernet 0/0 harus menghubungkan Switch 1 (Fungsional R.) ke router. Selanjutnya aktifkan FastEthernet 1/0 dan FastEthernet 6/0 untuk menghubungkan Switch 2 (R. Administration) dan Switch 3 (R. Finance) pada router dengan memasukkan IP seperti pada Gambar 3.6.

Setelah semua host dan FastEthernet telah diberi alamat IP dan FastEthernet diaktifkan, pengujian dapat dilakukan dengan melakukan ping ke setiap host untuk memastikan bahwa komputer di setiap ruangan terhubung satu sama lain. Cara ping/test dapat dilakukan dengan mengklik gambar PC yang akan diuji kemudian masuk ke menu desktop. Berikan perintah “ping” lalu ketikkan alamat IP yang akan diuji pada command prompt (Contoh: ping.

Setelah semua proses selesai, komputer antar ruangan dapat saling terhubung dan bertukar data antar ruangan.

Tabel 3.1 Wawancara pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan  Hortikultura Provinsi Lampung
Tabel 3.1 Wawancara pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung

Pelaksanaan PKL : RIKI OKTAVIANUS, NPM 14312221

  • Bidang Kerja
  • Pelaksanaan Kerja
  • Kendala Yang Dihadapi
  • Cara Mengatasi Kendala

Kegiatan yang penulis lakukan selama melakukan PKL di Kementerian Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung adalah sebagai berikut. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan PKL di Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Lampung pada bagian keuangan adalah sebagai berikut: pencetakan data dengan printer membutuhkan waktu yang lama karena hanya satu komputer yang terhubung dengan printer. Banyak sekali pegawai yang sedang menunggu giliran untuk mencetak data dan komputer pegawai tersebut mengalami “BOOTMGR is missing”, hal ini terjadi karena pada saat komputer melakukan booting, ia melewatkan file bootmgr yang dibutuhkan oleh sistem operasi untuk menjalankan komputer pertama kali. membuatnya berfungsi, tidak dapat menemukannya.

Permasalahan yang dihadapinya adalah pencetakan data menggunakan printer memakan waktu lama karena hanya ada satu komputer yang terhubung dengan printer tersebut dan komputer karyawan tersebut mengalami “BOOTMGR is missing”. 4 Bagaimana jika komputer di Departemen Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura mengalami error seperti gagal booting. Berbagi printer ini dapat kita terapkan pada LAN berkabel dan nirkabel.

Pertama klik Start lalu pilih Devices and Printers sehingga akan muncul jendela Printers and Faxes dengan jenis printer yang diinstal. Jika tidak ada printer yang terinstal pada jendela printer dan fax, instal printer sesuai dengan printer yang Anda gunakan. Langkah-langkah setting printer di komputer client, tekan "Logo Windows + R" maka akan muncul layar seperti gambar di bawah ini dan masukkan alamat IP komputer yang berbagi printer.

Kemudian lihat perangkat atau file apa saja yang dibagikan oleh komputer menggunakan alamat IP tersebut, khususnya printer. Kemudian klik kanan pada printer dan pilih. Coba restart kembali komputer pengguna karena “BOOTMGR hilang” mungkin merupakan kejadian yang terjadi secara tidak sengaja. Periksa pemasangan kabel pada harddisk dan juga ruang CD karena kabel yang kendor dapat menyebabkan terjadinya “BOOTMGR is missing”.

Jika tidak ada masalah perangkat keras, masalah "bootmgr hilang" mungkin berasal dari perangkat lunak. Kompetensi yang dibutuhkan saat melakukan PKL di Kementerian Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung adalah penguasaan Microsoft Office dan pemecahan masalah komputer. Proses pencetakan data masih kurang efisien, hanya satu komputer yang terhubung dengan printer sehingga proses pencetakan data harus disalin terlebih dahulu ke flashdisk.

Oleh karena itu, hal ini dapat diatasi dengan berbagi printer yang akan memudahkan proses pencetakan data lebih efisien. Mahasiswa yang ingin melakukan PKL di Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung harus mempunyai keahlian dalam pemecahan masalah karena komputer yang digunakan oleh perusahaan sering kali mengalami masalah, terutama masalah pemecahan masalah komputer.

PENUTUP

Simpulan

Saran

Gambar

Gambar 1.1. Denah Lokasi Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura  Provinsi Lampung
Gambar 2.1. Sruktur  Organisasi Dinas Pertanian TPH Provinsi Lampung  Penjelasan :
Tabel 3.1 Wawancara pada Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan  Hortikultura Provinsi Lampung
Gambar 3.1 Rancangan Topologi Jaringan
+7

Referensi

Dokumen terkait

3.1.3 Kendala yang dihadapi Kendala yang dihadapi penulis selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan PKL adalah sebagai berikut : Pada PT Asuransi Jasaraharja Putera ialah untuk