• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktik kerja lapangan (pkl) - Teknokrat Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan praktik kerja lapangan (pkl) - Teknokrat Repository"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG

Untuk memenuhi persyaratan mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan

Disusun oleh :

1. LENI PUTRIYANI (14311185) 2. RIKA AMELIA (14311130) 3. PUJI RAHAYU (14311056)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG

2018

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Nama : 1. Leni Putriyani (14311185)

2. Rika Amelia (14311130) 3. Puji Rahayu (14311056) Program Studi : Sistem Informasi

Instansi/perusahaan : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang AlamatInstansi/perusahaan : Jalan Dr. Susilo No. 19 Sumur Batu, Teluk

Betung Utara, Bandar Lampung, Telp. (021) 221977

Pembimbing,

Pembimbing Laporan PKL Pembimbing Lapangan

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Instansi/Perusahaan PKL,

Ryan Randy Suryono, M.Kom. Eliza Novitasari

NIK.022 13 02 18 NIP 1995042120015022001

Menyetujui,

Program Studi S1 Sistem Informasi Ketua,

Rusliyawati, S.Kom., M.T.I.

NIK. 031 02 08 02

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA TANJUNG KARANG

Dipersiapkan dan disusun oleh:

1. LENI PUTRIYANI (14311185) 2. RIKA AMELIA (14311056) 3. PUJI RAHAYU (14311056) Telah dipresentasikan di depan Dewan Penguji

Pada tanggal 7 Februari 2018

Dewan Penguji Pembimbing,

Ryan Randy Suryono, M.Kom.

NIK.022 13 02 18

Penguji,

Damayanti, S.Kom., M.Kom.

NIK. 022 09 03 04

Laporan ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan

Tanggal 7 Februari 2018

Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Dekan,

Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs NIK. 021 05 02 05

Program Studi Sistem Informasi Ketua,

Rusliyawati, S.Kom., M.T.I.

NIK. 022 10 01 01

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahrnat-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penulisan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada Program Studi SI Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia. Penulis rnenyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Lampung.

2. Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia Lampung.

3. Rusliyawati, S.Kom., M.T.I., selaku Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi.

4. Ryan Randy Suryono, M.Kom., selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing penulis menyelesaikan Laporan PKL ini.

5. Damayanti, S.Kom, M.Kom., selaku Dosen Penguji.

6. Abdul Gani, selaku Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang.

7. Eliza Novitasari, selaku Pembimbing PKL di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.

Bandar Lampung, 7 Februari 2018

Penulis

(5)

DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR JUDUL

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

RINGKASAN PELAKSANAAN PKL ... ix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 2

1.2 Maksud dan Tujuan PKL ... 2

1.3 Kegunaan PKL ... 2

1.4 Tempat PKL ... 3

1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL ... 3

BAB II GAMBARAN UMUM TEMPAT PKL 2.1 Sejarah Perusahaan ... 4

2.1.1 Visi dan Misi Perusahaan ... 6

2.2 Struktur Organisasi ... 7

2.3 Kegiatan Utama Perusahaan ... 8

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Pelaksanaan PKL : LENI PUTRIYANI, NPM 1431185 ... 10

3.1.1 Bidang Kerja ... 10

3.1.2 Pelaksanaan Kerja ... 10

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi ... 15

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala ... 15

3.2 Pelaksanaan PKL : RIKA AMELIA, NPM 14311130 ... 16

3.2.1 Bidang Kerja ... 16

3.2.2 Pelaksanaan Kerja ... 16

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi ... 21

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala ... 21

3.3 Pelaksanaan PKL : PUJI RAHAYU, NPM 14311056 ... 22

3.3.1 Bidang Kerja ... 22

3.3.2 Pelaksanaan Kerja ... 22

3.3.3 Kendala Yang Dihadapi ... 27

3.3.4 Cara Mengatasi Kendala ... 27

(6)

Halaman BAB IV PENUTUP

4.1 Simpulan ... 28 4.2 Saran ... 29 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(7)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 KPP Pratama–Tanjung Karang ... 6

Gambar 2.2 Struktur Organisasi ... 8

Gambar 3.1 Dokumen Pasal 4(2) SPT Tahunan 2009 ... 10

Gambar 3.2 Form Login Administrator ... 11

Gambar 3.3 Form Input Perekaman Pasal 4(2) 2009 ... 12

Gambar 3.4 Form Input SPT ... 12

Gambar 3.5 Form Input Daftar Bukti Pemotongan ... 13

Gambar 3.6 Form Input Bukti Pemotongan ... 13

Gambar 3.7 Form Input SSP ... 14

Gambar 3.8 Form Input Validasi Dan Selesai ... 14

Gambar 3.9 Form Login ... 16

Gambar 3.10 Halaman Utama ... 17

Gambar 3.11 Form Penginputan Data ... 17

Gambar 3.12 Tampilan Setelah Inputan ... 18

Gambar 3.13 Tampilan Google Maps ... 18

Gambar 3.14 Form Login ... 18

Gambar 3.15 Halaman Utama ... 19

Gambar 3.16 Halaman Pencarian NPWP ... 19

Gambar 3.17 Halaman Rekapitulasi ... 20

Gambar 3.18 Halaman Pencari Nama Perusahaan ... 20

Gambar 3.19 Halaman Hasil Akhir Pengerjaan Geotagging ... 20

Gambar 3.20 Formulir SPT Tahunan 1770 ... 23

Gambar 3.21 Formulir SPT Tahunan PPh Badan atau 1771 ... 24

Gambar 3.22 Surat Tagihan Pajak ... 25

Gambar 3.23 Dokumen Nota Perhtungan ... 26

Gambar 3.24 Dokumen Lembar Perhitungan STP ... 26

(8)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Form Catatan Harian ... 34

Lampiran 2 Form Penilaian ... 41

Lampiran 3 Form Absensi ... 50

Lampiran 4 Tampilan Slide Presentasi... 56

(9)

RINGKASAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian atau keterampilan baik softskill atau hardskill yang sudah diperoleh selama perkuliahan, diterapkan di suatu perusahaan atau instansi selama beberapa bulan. Pada laporan PKL ini, disajikan beberapa kegiatan pelaksanaan kerja dan usulan saran untuk meningkatkan kinerja dan kemajuan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang selama 2 bulan yaitu dimulai pada tanggal 17 April 2017 sampai dengan 10 Juni 2017.

Pada pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang, penulis di tempatkan pada bagian Pelayanan, Ekstensifikasi, dan PDI yang merupakan salah satu bagian penting bagi perusahaan, berikut beberapa kegiatan rutin yang dilakukan diantaranya Mengarsip data SPT, melakukan penginputan geotaggingdan perekaman SPT.

Dengan adanya praktik kerja lapangan ini penulis cukup banyak mendapatkan informasi dengan pengalaman khususnya dibidang pengarsipan data dan penginputan data pada aplikasi yang terhubung pada Ekstensifikasi dan Pelayanan.

Kata Kunci : PKL, pelayanan pajak pratama.

(10)

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang PKL

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang, yang beralamatkan di JalanDr. Susilo No.19 Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Telp.

(021) 21977 berdiri tahun 1963 dengan status Dinas tingkat I Teluk Betung.

Kantor Dinas Tingkat I Teluk Betung merupakan kantor yang ada dibawah inspeksi Keuangan Palembang. Kantor Dinas Luar Tingkat I Teluk Betung pada Tahun 1964 menjadi Kantor Inspeksi Keuangan Teluk Betung yang meliputi Provinsi lampung.Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI No.276/1989 Kantor Inspeksi Pajak Teluk Betung pada Tahun 1989. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang dibentuk berdasarkan Keputusan Direktorat Jenderal Pajak No. Kep-159/Pj/2008 tanggal 4 September 2008.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandar Lampung menempati gedung eks.

Kantor Pelayan Pajak Bandar Lampung.

Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai beberapa Seksi yang mempunyai pekerjaan masing-masing, antara lain: Subbagian Umum yang mempunyai tugas yaitu: Urusan Kepegawaian, Keuangan, Tata Usaha, dan Rumah tangga. Seksi Pelayanan yang mempunyai tugas yaitu: Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan, Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, Penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya. Seksi Pemeriksaan yang mempunyai tugas yaitu: Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan, Pengawasan pelaksanaan, penerbitan dan penyaluran Surat Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya. Seksi Penagihan yang mempunyai tugas yaitu: Penagihan aktif, Usulan penghapusan piutang pajak, Penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. Seksi ekstensifikasi yang mempunyai tugas yaitu: Melakukan pengamatan potensi perpajakan, Pendataan objek dan subjek pajak. Seksi pengawasan dan Konsultasi ( I s.d IV) : Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib pajak, Bimbingan/himbauan kepada wajib pajak dan konsultasi teknis perpajakan, Penyusunan profil Wajib pajak.

(11)

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pajak Pratama Bandar Lampung juga sesuai dengan jurusan Sistem Informasi, karena dalam melakukan pekerjaan sehari-hari di perusahaan sudah menggunakan komputer, sehingga mahasiswa dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan selama perkuliahan, seperti pengarsipan, menginputkan data.

Saat melaksanakan kegiatan PKL ditempatkan pada 4 sub bagian yaitu Ekstensifikasi, PDI, Pelayanan, dan Umum yang dilakukan kami pada bagian tersebut yaitu Merekam Berkas, Menseleksi Berkas, Cetak Dokumen, Input Geotagging, kendala yang terjadi saat melakukan rekaman berkas, lamanya menunggu berkas dari bagian umum karena lamanya proses pengiriman dari bagian umum yang terkendala. Kendala pada saat menseleksi berkas terdapat banyaknya dokumen yang tidak lengkap sehingga dokumen tersebut tidak dapat dikirim ke pusat. Pada saat mencetak dokumen tidak terjadi kendala yang signifikan. Kendala pada saat penginputan geotagging terdapat pada mapping tidak menampilkan secara rinci seperti letak wilayah.

1.2. Maksud dan Tujuan PKL

Dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan terdapat beberapa maksud dan tujuan. Diantaranya sebagai berikut:

1. Mengetahui data wajib pajak yang terdaftar sudah melakukan pembayaran atau belum

2. Mengetahui bagaimana menggunakan aplikasi Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak

3. Untuk memperoleh pengalaman baru tentang hal bagaimana bekerja dan bersikap di dunia kerja

4. Mengaplikasikan ilmu dan teori yang diperoleh selama perkuliahan ke perusahaan

1.3. Kegunaan PKL

Adapun manfaat yang kami dapat saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan antara lain:

1.3.1 Untuk Mahasiswa

(12)

1. Mahasiswa mengetahui cara merekam SPT wajib pajak, input data geotagging, mengecek kelengkapan berkas, menginput data wajib pajak yang telat membayar pajak, membuat lembar hitung dan nota hitung.

2. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang alur kerja sub bagian pelayanan, ekstensifikasi, PDI dan sekretariat.

1.3.2 Untuk Universitas Teknokrat Indonesia

1. Diharapkan laporan PKL ini dapat dijadikan referensi atau acuan penulisan laporan untuk mahasiswa Teknokrat

2. Diharapkan laporan PKL ini dapat memberikan gambaran PKL pada sub bagian umum, ekstensifikasi, PDI dan sekretariat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang

1.3.3 Untuk Instansi

1. Diharapkan perusahaan dapat menjalin kerja sama dengan Universitas Teknokrat Indonesia

2. Meningkatkan kualitas SDM bagi calon tenaga kerja yang mandiri dan profesional

1.4. Tempat PKL

Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang. Jalan Dr. Susilo No.19 Sumur Batu, Teluk Betung Utara, Bandar Lampung, Telp. (021) 21977

1.5. Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL

Kegiatan PKL dilaksanakan tanggal 17 April 2017 sampai dengan tanggal 12 Juni 2017 pada hari senin sampai jumat pukul 07.30-16.00 WIB.

(13)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. SEJARAH PERUSAHAAN

Secara bertahap sejak tahun 2002, Kantor Pelayanan Pajak telah mengalami modernisasi sistem dan struktur organisasi menjadi instansi yang berorientasi pada fungsi, bukan lagi pada jenis pajak. Kantor Pelayanan Pajak modern juga merupakan penggabungan dari Kantor Pelayanan Pajak konvensional dan Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak. Pada Tahun 2002 tersebut, dibentuk 2 KPP WP Besar atau LTO (Large Tax Office). KPP ini menangani 300 WP Badan Terbesar di seluruh Indonesia dan hanya mengadministrasikan jenis pajak PPH dan PPN. Pada tahun 2003 dibentuk 10 KPP Khusus yang meliputi KPP BUMN, Perusahaan PMA, WP Badan dan Orang Asing, dan Perusahaan Masuk Bursa. Kemudian pada tahun 2004 dibentuk pula KPP Madya atau MTO (Medium Tax Office). Sedangkan KPP Modern yang menangani WP terbanyak adalah KPP Pratama atau STO (Small Tax Office). KPP Pratama baru dibentuk pada tahun 2006 s.d 2008. Perbedaan utama antara KPP STO dengan KPP LTO maupun MTO antara lain adalah dengan adanya Seksi Ekstensifikasi pada KPP STO, sehingga dapat dikatakan pula KPP STO merupakan ujung tombak bagi DJP untuk menambah rasio perpajakan di Indonesia.

Kantor Pelayanan Pajak konvensional terdiri dari delapan seksi, yaitu : 1. Subbagian Umum

2. Seksi Tata Usaha Perpajakan

3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 4. Seksi Pajak Penghasilan Orang Pribadi 5. Seksi Pajak Penghasilan Badan

6. Seksi Pemotongan dan Pemungutan Pajak Penghasilan 7. Seksi Pajak Pertambahan Nilai

8. Seksi Penagihan

9. Seksi Penerimaan dan Keberatan.

(14)

Kantor Pelayanan Pajak (KPP) modern terbagi dalam empat jenis, yaitu : 1. Kantor Pelayanan Pajak Besar

2. Kantor Pelayanan Pajak Madya 3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama 4. Kantor Pelayanan Pajak Khusus

Kepala KPP merupakan jabatan eselon III a. Dalam proses reorganisasinya, saat ini Kantor Pelayanan Pajak modern sudah dibentuk di seluruh wilayah Indonesia. Kantor Pelayanan Pajak membawahi unit organisasi yang lebih kecil yaitu Kantor Pelayanan, Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP). Kantor ini dipimpin pejabat setingkat eselon IV a.

Beberapa Kantor Wilayah DJP Lampung dan Bengkulu:

1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Teluk Betung 2. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Natar

3. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang 4. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Metro

5. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kotabumi 6. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Teluk Betung 7. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bengkulu 8. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Curup

9. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Argamakmur

(15)

Gambar 2.1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang

2.1.1 VISI DAN MISI PERUSAHAAN 1. Visi

Visi adalah gambaran situasi dan karakteristik mengenai yang dicapai dalam organisasi, lembaga tau perusahaan dalam suatu waktu yang jauh kedepannya.

Visi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang

“Menjadi Institusi Penghimpun Penerimaan Negara yang Terbaik demi Menjamin Kedaulatan dan Kemandirian Negara”.

2. Misi

(16)

Menjamin penyelenggaraan negara yang berdaulat dan mendiri dengan:

a. Mengumpulkan penerimaan berdasarkan kepatuhan pajak sukarela yang tinggi dan penegakan hukum yang adil;

b. Pelayanan berbasis teknologi modern untuk kemudahan pemenuhan kewajiban perpajakan;

c. Aparatur pajak yang berintegrasi, kompeten dan profesional;

d. Kompensasi yang kompetitif berbasis sistem manajemen kinerja.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI

Gambar 2.2 Struktur Organisasi

2.3 KEGIATAN UTAMA PERUSAHAAN

Kegiatan Utama Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang adalah menangani wajib pajak lokasi. Kantor Pelayanan Pajak Pratama mempunyai beberapa Seksi yang mempunyai pekerjaan masing-masing, antara lain :

(17)

1. Sub bagian Umum yang mempunyai tugas tentang:

a. Urusan Kepegawaian b. Keuangan

c. Tata Usaha, dan d. Rumah tangga

2. Seksi Pelayanan yang mempunyai tugas utama, yaitu;

a. Melakukan penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan b. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan

c. Penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat lainnya

d. Penyuluhan perpajakan

e. Pelaksaan registrasi Wajib Pajak, dan f. Melakukan kerjasama perpajakan

3. Seksi Pemeriksaan yang mempunyai tugas, yaitu:

a. Melakukan penyusunan rencana pemeriksaan

b. Pengawasan pelaksanaan, penerbitan dan penyaluran Surat Pemeriksaan Pajak serta administrasi pemeriksaan perpajakan lainnya

4. Seksi Penagihan yang mempunyai tugas, yaitu :

a. Melakukan urusan piñata usahaan piutang pajak, penundaan dan urusan tunggakan pajak

b. Penagihan aktif

c. Usulan penghapusan piutang pajak

d. Penyimpanan dokumen-dokumen penagihan 5. Seksi ekstensifikasi

a. Melakukan pengamatan potensi perpajakan b. Pendataan objek dan subjek pajak

c. Pembentukan dan Pemuktahiran basis data nilai objek pajak dalam menunjang Ekstensifikasi

(18)

6. Seksi pengawasan dan Konsultasi ( I s.d. IV)

a. Melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib pajak b. Bimbingan/himbauan kepada wajib pajak dan konsultasiteknis perpajakan c. Penyusunan profil Wajib pajak

d. Analisis kinerja Wajib pajak

e. Rekonsiliasi data Wajib pajak dalam rangka melakukan intensifikasi

(19)

BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1. Pelaksanaan PKL : Leni Putriyani, NPM 14311185 3.1.1. Bidang Kerja

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selama 2 (dua) bulan mulai tanggal 17 April 2017 sampai dengan 10 Juni 2017 di kantor Pelayanan Pajak Pratama - Tanjung Karang Bandar Lampung, penulis ditempatkan pada bagian PDI adapun kegiatan yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut:

1. Mengecek berkas Pasal 4 (2) SPT Tahunan 2009.

2. Merekam berkas pasal 4 (2) SPT Tahunan 2009.

3. Menghitung dan Mengantar SPT tahunan Pasal 4 (2) yang sudah direkam ke bagian gudang.

3.1.2. Pelaksanaan Kerja

Adapun pelaksanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan penulis melakukan beberapa jenis kegiatan diantaranya :

1. Mengecek berkas pasal 4 (2) SPT tahunan 2009.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengecek data sesuai atau tidak dengan data yang diberikan dari bagian pelayanan, data tersebut dicek dengan mencocokkan Nama, NPWP, Alamat dan pasal.

Gambar 3.1 dokumen pasal 4 (2) SPT Tahunan 2009

2. Merekam berkas pasal 4 (2) SPT Tahunan 2009.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara merekam data pajak tahunan pasal 4 (2) dengan menggunakan SIDJP (Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak) berdasarkan Masa Tahun Pajak, NPWP, dan rekam, contoh Merekam berkas pasal 4 (2) SPT Tahunan 2009 dapat dilihat pada gambar 3.2 dibawah ini : a. Buka bagian administrator pada website perekaman SPT lalu akan muncul

tampilan form login administrator seperti gambar dibawah, kemudian masukan username dan password admin lalu klik ok.

(20)

Gambar 3.2 Form login administrator

b. Setelah berhasil masuk ke menu utama yang harus kita lakukan adalah:

1) Pilih PPh masa – 2009, kemudian klik pasal 4 (2) 2009 pada menu.

2) Selanjutnya kita masukan masa – tahun pajak dan NPWP.

3) kemudian klik tampilkan dan rekam, seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.3 form input perekaman pasal 4 (2) 2009

c. Selanjutnya kita pilih SPT yang ada pada menu bar dengan cara:

1) Masukan NPWP, Nama, Alamat, dan beban – beban pada SPT.

(21)

2) Selanjutnya masukan lampiran SPT dan pernyataan lalu klik simpan, seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.4 form input SPT

d. Selanjutnya masuk kedalam daftar bukti pemotongan yang dilakukan dengan cara:

1) Masukan jumlah nasabah, nilai objek pajak, pph yang dipotong, lalu klik simpan.

Gambar 3.5 form input daftar bukti pemotongan

e. Selanjutnya kita pilih bukti pemotongan pada menu bar yang dilakukan dengan cara :

1) Masukan nomor, NPWP, nama, alamat, lokasi tanah atau bangunan, jumlah bruto nilai sewa, tarif, pph yang dipotong, tanggal, lalu simpan.

(22)

Gambar 3.6 form input bukti pemotongan

f. Selanjutnya kita pilih SSP pada menu bar, kemudian masukan kode akun pajak, kode jenis setoran, tahun pajak, jumlah pembayaran, tanggal diterima pembayaran, tanggal tanggal penyetor, kota, nama jelas, NPWP, nama kantor penerima pembayaran, lalu simpan.

Gambar 3.7.form input SSP

g. Selanjutnya langkah terakhir adalah klik validasi dan selesai.

Gambar 3.8 Form input validasi dan selesai

3. Menghitung dan Mengantar SPT tahunan Pasal 4 (2) yang sudah direkam kebagian gudang.

(23)

Kegiatan ini dilakukan dengan cara menghitung berkas yang sudah dicek dan direkam sesuai atau tidak dengan data yg sudah ada lalu dikirim kebagian gudang.

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi

Kendala yang dihadapi penulis yaitu pada bagian jaringan internet yang tidak terkoneksi sehingga menghambat kerja dibagian PDI seperti kegiatan menginput data ke sistem.

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala

Berdasarkan permasalahan pada bagian PDI, penulis mengatasi masalah tersebut dengan cara melaporkan ke bagian IT jika jaringan sedang tidak stabil dengan harapan jaringan cepat diperbaiki kembali.

Ada beberapa teori yang membahas tentang PDI diantaranya sebagai berikut : 1. Menurut Mills, (1984:17) mendefinisikan Pengolahan Data dan Informasi sebagai

berikut.

“Data adalah fakta mentah, observasi, atau kejadian dalam bentuk angka atau simbol khusus.

Informasi adalah data dengan tolak banding, atau data yang telah diolah menjadi suatu kesimpulan yang mempunyai makna lebih jika dibandingkan dengan data semula.”

2. Menurut Senn (2004) mendefinisikan IT (Information and Technology) sebagai berikut.

“Istilah IT digunakan mengacu pada suatu item yang bermacam-macam dan kemampuan yang digunakan dalam pembuatan, penyimpanan, dan penyebaran data serta informasi.”

3. Menurut Andri Kristanto (2003:2) mendefinisikan Jaringan Komputer sebagai berikut:

“Jaringan Komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, hardisk, dan sebagainya.”

(24)

3.2 Pelaksanaan PKL Rika Amelia, NPM 14311130 3.2.1 Bidang Kerja

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan selama 2 (dua) bulan mulai tanggal 17 April 2017 sampai dengan 10 Juni 2017 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang, penulis di tempatkan pada bagian Pelayanan dan Ekstensifikasi.

Adapun kegiatan yang dilakukan penulis pada Ekstensifikasi adalah : 1. Menginputkan data pada Geotagging

2. Mengedit / mengahapus / mencari data yang sudah ada pada Geotagging.

3. Melihat hasil jumlah keseluruhan pengerjaan geotagging pada satu perusahaan.

3.2.2 Pelaksanaan Kerja

Adapun pelaksanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan penulis melakukan kegiatan diantaranya :

1. Menginputkan data pada Geotagging

Kegiatan ini dilakukan dengan cara memindahkan data yang ada di Microsoft excel, data tersebut berisikan nama / badan hukum, merk usaha / jasa, NIK, alamat objek, jenis kegiatan, No. Telepon, NPWP,keterangan.

Contoh menginputkan data pada Geotagging dapat dilihat pada gambar : a. Buka bagian Administrator pada website Geotagging Kantor Pelayanan

Pajak Pratama Tanjung Karang lalu akan muncul form login administrator seperti gambar dibawah, kemudian masukkan username dan password admin lalu klik login.

Gambar 3.9 Form login

(25)

b. Setelah berhasil masuk ke menu utama klik add ( + ) yang ada pada halaman.

Gambar 3.10 Halaman Utama

c. Setelah masuk ke dalam halaman utama yang kita lakukan adalah : 1) Menginputkan nama orang / badan hukum

2) Kemudian menginputkan NIK yang ada pada data microsoft excel 3) Kemudian menginputkan alamat objek yang terdapat pada data

microsoft excel

4) Kemudian menginputkan No. Telepon 5) Kemudian menginputkan NPWP

6) Kemudian menginputkan keterangan ( pilih salah satu dari inputan di atas )

Gambar 3.11 form penginputan data

(26)

d. Denah yang sudah di inputkan

Gambar 3.12 tampilan setelah inputan

e. Google maps digunakan untuk mencari lokasi yang tidak dapat dijangkau oleh mapping geotagging

Gambar 3.13 tampilan google maps

2. Mengedit / mengahapus / mencari data yang sudah ada pada Geotagging.

a. Masukkan username dan password admin lalu klik login.

Gambar 3.14 Form login

(27)

b. Setelah berhasil masuk ke menu utama klik search yang ada pada halaman.

c. Lalu inputkan NPWP yang akan di cari

Gambar 3.15 Halaman Utama

d. jika NPWP sudah di inputkan kedalam aplikasi / data mapping maka akan terisi Nama, NPWP, Alamat

e. jika NPWP sudah di inputkan tetapi tidak ada data maka belum di inputkan kedalam aplikasi / data mapping

Gambar 3.16 halaman pencarian NPWP

3. Melihat hasil jumlah keseluruhan geotagging pada perusahaan yang sudah dikerjakan.

Untuk melihat hasil akhir berapa banyak yang sudah diinputkan, dimulai dengan membuka menu Monitoring lalu memilih Sub Menu.

(28)

a. Untuk melihat hasil rekapitulasi jumlah pengerjaan geotagging b. Pilih Monitoring kemudian klik rekapitulasi nasional/KPP Pratama

Gambar 3.17 Halaman Rekapitulasi

c. Arahkan kursor pada tanda panah ke bawah untuk mencari nama

perusahaan, jika sudah mendapatkan nama perusahaan kemudian klik car

Gambar 3.18 halaman pencari nama perusahaan

d. Setelah pencarian nama perusahaan berhasil maka akan muncul tabel seperti dibawah ini.

Gambar 3.19 Halaman hasil akhir pengerjaan geotagging

(29)

3.2.3 Kendala Yang Dihadapi

Kendala yang di hadapi penulis yaitu terkait dengan alamat geotagging mapping yang berbeda pada titik koordinat yang ada pada google maps, sehingga terjadi kesulitan saat mencari alamat tertentu.

3.2.4 Cara Mengatasi Kendala

Berikut solusi dari penulis untuk mengatasi kendala tersebut yaitu penulis menginputkan data pada titik koordinat terdekat yang ada pada mapping geotagging, atau dengan cara melihat langsung bangunan tersebut sesuai dengan alamat yang sudah tertera. Ada beberapa teori yang membahas tentang geotagging diantaranya sebagai berikut :

1. Menurut Aldebian mendefiniskan Geotagging sebagai berikut.

“Geotagging adalah gabungan fitur kamera yang dapat melakukan sinergi langsung dengan fitur GPS (Global Positioning System) guna memberikan informasi secara realtime di mana dan bagaimana kondisi sebuah objek.

Ponsel yang dilengkapi dengan fasilitas geotagging dapat digunakan untuk menghasilkan foto yang menyimpan informasi posisi data GPS, seperti garis lintang dan bujur, ketinggian, bantalan, jarak, akurasi data, dan nama tempat.”

2. Menurut Dr. Adinur Prasetyo mendefinisikan Mapping sebagai berikut.

“Mapping adalah kegiatan penyusunan peta fiskal yang menggambarkan potensi perpajakan yang dikelompokkan berdasarkan wilayah atau lokasi subjek pajak, jenis pajak, dan sektor atau sub sektor usaha, sesuai kebutuhan atau keunggulan yang terdapat pada wilayah kerja kantor pelayanan pajak dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran umum mengenai potensi perpajakan dan keunggulan fiskal diwilayah kerja masing-masing kantor atau unit kerja yang digunakan sebagai petunjuk dan sarana analis dalam rangka penggalian potensi penerimaan, pelayanan, dan pengawasan.”

3. Menurut Ahmad Adil (2017) mendefinisikan Google Maps sebagai berikut.

“Google maps adalah sebuah jasa peta globe virtual gratis dan online yang disediakan oleh google dan dapat ditemukan di http://google.maps.com.”

(30)

3.3 Pelaksanaan PKL Puji Rahayu, NPM 14311056 3.3.1 Bidang Kerja

Praktek kerja lapangan (PKL) yang dilaksanakan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama - Tanjung Karang Bandar Lampung berlangsung selama 2 (dua) bulan mulai tanggal 17 April 2017 sampai 6 Juni 2017. Kegiatan demi kegiatan dilakukan betujuan untuk membantu kinerja perusahaan dan mendapatkan informasi yang akan digunakan dalam penganalisaan sistem yang sedang berjalan hingga menghasilkan kesimpulan penganalisaan. Adapun bagian-bagian yang terkait dalam melakukan kegiatan pada saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) yaitu : 1. Bagian Pelayanan

4. Bagian Pelayanan bertugas menyeleksi berkas Pasal 21/26, SPT Tahunan 1770 dan 1771 Badan berdasarkan nama, jenis pasal, bulan, tahun, dan jumlah lampiran.

5. Mengurutkan dan mencetak surat tagihan pajak berdasarkan nomor dan tanggal.

6. Mencatat surat pemindah bukuan ke buku ekspedisi.

7. Mengantar surat ke bagian lain seperti bagian sekretaris, bagian gudang, bagian PDI.

2. Bagian Ekstensifikasi

a. Mencetak lembar hitung dan nota hitung.

b. Mencetak lembar disposisi.

3.3.2 Pelaksanaan Kerja

Disini mahasiswa hanya menjelaskan kegiatan praktek kerja lapangan (PKL) yang dilakukan pada saat ditempatkan di sub bagian pelayanan adalah menseleksi berkas, mengurutkan berkas Surat Tagihan Pajak, mengamplop surat, mencatat surat ke buku ekspedisi, adapun dibagian Ekstensifikasi mencetak lembar hitung dan nota hitung.

Adapun pelaksanaan kegiatan selama Praktik Kerja Lapangan penulis melakukan kegiatan diantaranya :

(31)

1. Bagian Pelayanan

a. Menseleksi berkas berdasarkan nama, jenis pasal, bulan, tahun, dan jumlah lampiran.

Gambar 3.20 Formulir SPT Tahunan 1770

Gambar diatas merupakan formulir SPT Tahunan 1770 yang terdiri dari 10 halaman yang berisikan penghasilan dan pemotongan pajak orang pribadi yang memiliki penghasilan dari kegiatan usaha atau pekerjaan bebas.

(32)

Gambar 3.21 Formulir SPT Tahunan PPh Badan atau 1771

Gambar diatas merupakan formulir SPT Tahunan PPh Badan atau 1771 yang terdiri dari 25 halaman yang terdiri dari dua bagian utama, yaitu Induk SPT ( dua halaman) dan lampiran-lampirannya ( lima macam lampiran)

Lampiran I Penghitungan Penghasilan Neto Fiskal

Lampiran II Perincian Harga Pokok Penjualan, Biaya Usaha Lainnya dan Biaya Dari Luar Usaha

Lampiran III Kredit Pajak Dalam Negeri

Lampiran IV PPh Final (Penghasilan yang tidak termasuk objek pajak) Lampiran V Daftar Pemegang Saham / Pemilik Modal dan Jumlah Dividen

yang Dibagikan

Lampiran VI Daftar Penyertaan Modal Pada Perusahaan Afilasi

(33)

b. Mencetak surat tagihan pajak

Gambar 3.22 Surat Tagihan Pajak

Gambar diatas merupakan Surat Tagihan Pajak yang sudah dicetak sebanyak 3 rangkap yang akan dikirim kebagian Penagihan, dikirim ke alamat Wajib Pajak dan Arsip di Bagian Pelalyanan.

(34)

2. Bagian Ekstensifikasi

a. Mencetak Nota Perhitungan dan Lembar Hitung

Gambar 3.23 Dokumen Nota Perhtungan

Gambar 3.24 Dokumen Lembar Perhitungan STP

Gambar diatas merupakan Nota perhitungan dan lembar perhitungan STP yang kemudian dicetak dan di proses bersamaan ke bagian pelayanan unutuk dibuatkan Surat Tagihan Pajak (STP).

3.1.3 Kendala Yang Dihadapi

Kendala yang di hadapi penulis yaitu terjadi penumpukan berkas yang sangat banyak sehingga sulit untuk mencari dokumen yang diperlukan.

3.1.4 Cara Mengatasi Kendala

Berdasarkan permasalahan pada bagian pelayanan, mahasiswa mengatasi kendala tersebut dengan cara menseleksi berkas tersebut secara rutin agar berkas bisa cepat dikerjakan pada bagian PDI dan tidak terjadi penumpukan berkas dibagian pelayanan.

Ada beberapa teori yang membahas tentang pajak diantaranya sebagai berikut:

(35)

1. Menurut Prof. Dr. Rochmat Seomitro mendifinisikian Pajak sebagai berikut.

“Pajak adalah peralihan kekayaan dari pihak rakyat kepda Kas Negara untuk membiayai pengeluaran rutin dan „surplusnya‟ digunakan untuk public saving yang merupakan sumber utama untuk membiayai public investment.”

2. Menurut Liberti Pandiangan mendefinisikan Dokumen Perpajakan sebagai berikut.

“Dokumen perpajakan adalah Data Processing Center. Tugasnya melaksanakan penerimaan, pemindaian, perekaman, dan penyimpanan dokumen perpajakan dengan memanfaatkan teknologi informasi berdasarkan peraturan perundang-undangan.”

3. Menurut Juli Ratnawati dan Retno Indah Hernawati mendefinisikan Surat Pemberitahuan Tahunan pasal 1770 dan pasal 1771 sebagai berikut.

“Surat pemberitahuan untuk suatu Tahun Pajak atau Bagian Tahun Pajak untuk OP kuadran U dan P (pasal 1770) dan untuk WP badan (pasal 1771).”

(36)

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu syarat mengakhiri proses perkuliahan di Universitas Teknokrat Indonesia yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa atau mahasiswi, selama kurang lebih dua bulan. Penulis melakukan praktik kerja lapangan di sebuah perusahaan yaitu di Kantor Pelayanan Pajak Pratama – Tanjung Karang yang bergerak di bidang perpajakan. Kesimpulan yang dapat kami ringkas selama praktik kerja lapangan sebagai berikut :

1. Dengan adanya praktik kerja lapangan ini mahasiswa cukup banyak mendapatkan informasi dengan pengalaman khususnya dibidang pengelolaan berkas wajib pajak, geotagging sehingga menambah motivasi bagi mahasiswa untuk memperdalam pengalaman kerja pada perusahaan.

2. Pada bagian Ekstensifikasi ditemukan masalah pada aplikasi geotagging dimana terdapat ketidaksesuaian pada titik koordinat di google maps, sehingga terjadi kesulitan saat mencari alamat tertentu.

3. Pada bagian pelayanan pemberkasan tidak dikelola dengan baik sehingga terjadi penumpukan berkas yang sangat banyak sehingga sulit untuk mencari dokumen yang diperlukan.

4. Pada Bagian PDI ditemukan masalah berupa pada bagian jaringan internet yang tidak terkoneksi sehingga menghambat kerja di bagian PDI seperti kegiatan menginput data ke sistem.

4.2 Saran

Setelah melakukan praktik kerja lapangan penulis memberikan beberapa saran bagi kantor pelayanan pajak pratama tanjung karang antara lain :

1. Dengan adanya praktik kerja ini diharapkan terjadi hubungan kerjasama yang baik antara Universitas Teknokrat Indonesia dengan kantor pelayanan pajak pratama tanjung karang.

2. Spesialisasi jurusan yang jelas pada tiap program studi sehingga mahasiswa bisa menguasai bidang tertentu, yang nantinya akan sangat berguna untuk dunia kerja.

(37)

3. Untuk mengatasi kekurangan pada aplikasi geotagging sebaiknya dilakukan pembaharuan terutama pada mapping geotagging agar tidak terjadi kesalahan saat meletakkan posisi tagging pada maps.

4. Untuk mengatasi masalah pada Bagian Pelayanan, disarankan kinerja pegawai lebih ditingkatkan untuk tidak menunda pengecekan berkas agar berkas tersebut dapat diproses ke bagian lainnya sehingga mengurangi resiko pencarian dokumen yang diperlukan.

5. Untuk mengatasi masalah pada bagian PDI, sebaiknya dilakukan perbaikan kualitas pada jaringan internet sehingga proses penginputan dapat berjalan lancar.

(38)

DAFTAR PUSTAKA

Adil, Ahmad. 2017. Sistem Informasi Geografis. Yogyakarta : Andi.

Aldebian. 2009. Mengenal Teknologi Geotagging (GPS Photo Tagging). Agustus 12, 2011.

Judisseno, Ramsky K. 2005. Pajak dan Strategi Bisnis Edisi Revisi. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Kristanto, Andi. 2003. Jaringan Komputer. Yogya karta: Graha Ilmu.

Nuraida, Ida. 2008. Manajemen Administrasi Perkantoran. Yogyakarta : Kanisius.

Pandiangan, Liberti. 2008. Modernisasi dan Reformasi Pelayanan Perpajakan Berdasarkan UU Terbaru. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Prasetyo, Adinur. 2016. Konsep dan Analisi Rasio Pajak. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Ratnawati, Juli dan Retno Indah Hernawati. 2015. Dasar-dasar Perpajakan.

Yogyakarta : Deepublish.

Senn., 2004, Information Technology, 3rd Edition, Person Prentice Hall.

Gambar

Gambar 2.1. Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tanjung Karang
Gambar 2.2 Struktur Organisasi
Gambar 3.1 dokumen pasal 4 (2) SPT Tahunan 2009
Gambar 3.2  Form login administrator
+7

Referensi

Dokumen terkait

Scan MPP 3.2.2 Pelaksanaan Kerja Pada bagian pelaksanaan kerja ditempat praktik kerja lapangan penulis di tugaskan pada bagian yaitu bagian Administrasi, pelaksanaan praktik kerja