LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI YAYASAN NURUL HUDA LAMPUNG
Disusun Oleh:
DESTIAWAN (13312094)
PROGRAM STUDI S1 INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA BANDAR LAMPUNG
2019
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Nama : DESTIAWAN (13312094)
Program Studi : S1 Informatika
Instansi/perusahaan : Yayasan Nurul Huda Lampung
Alamat Instansi/perusahaan : Jalan Serbajadi II, Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan, Lampung
Pembimbing,
Pembimbing laporan PKL Pembimbing lapangan
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Instansi/Perusahaan PKL,
Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom. Yoni Hisbullah, S.Kom.
NIK. 022 13 09 02 NIY. 120 216 115
Menyetujui, Program Studi Informatika Ketua,
Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom.
NIK. 022 09 03 05
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) DI YAYASAN NURUL HUDA LAMPUNG
Dipersiapkan dan disusun oleh:
DESTIAWAN (13312094)
Telah di pertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 4 Juli 2019
Dewan Penguji
Pembimbing, Penguji,
Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom. Donaya Pasha, S.Kom., M.Kom.
NIK. . 022 13 09 02 NIK. . 022 13 02 09
Laporan ini telah diterima sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai Praktik Kerja Lapangan
Tanggal 30 Juli 2019
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Program Studi Informatika Dekan, Ketua,
Yeni Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs. Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom.
NIK. 021 05 02 05 NIK. 022 09 03 05
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur peserta PKL panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya, peserta PKL dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Peserta PKL dan Laporan PKL ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan nilai PKL pada Program Studi SI Informatika Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
Peserta PKL menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan
dari berbagai pihak, sangatlah sulit bagi peserta PKL untuk menyelesaikan laporan PKL ini. Oleh karena itu, peserta PKL mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A. selaku Rektor Universitas Teknokrat Indonesia.
2. Bapak Y. Agus Nurhuda, S.Si., M.Cs., selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
3. Ibu Dyah Ayu Megawaty, S.Kom., M.Kom., selaku Ketua Program Studi S1 Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Teknokrat Indonesia.
4. Bapak Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu untuk membimbing peserta PKL menyelesaikan Laporan PKL ini.
5. Bapak Donaya Pasha, S.Kom., selaku Dosen Penguji
6. Pihak Smk Tri Sukses Yayasan Nurul Huda Lampung Perusahaan/instansi yang telah banyak membantu dan memberikan bimbingan kepada peserta PKL selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan dan juga membantu peserta PKL dalam usaha memperoleh data yang peserta PKL perlukan. Akhir kata, peserta PKL berharap semoga Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu dan semoga Laporan PKL ini membawa manfaat.
Bandarlampung, 22 Januari 2017 Penulis,
DESTIAWAN NPM. 13312094
v DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL ... i
LEMBAR PERSETUJUAN ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vi
DAFTAR LAMPIRAN ... viii
RINGKASAN PELAKSANAAN PKL ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang PKL ... 1
1.2 Maksud dan Tujuan PKL ... 2
1.2.1 Maksud ... 2
1.2.2 Tujuan ... 2
1.3 Kegunaan PKL ... 3
1.3.1 Manfaat Untuk Mahasiswa ... 3
1.3.2 Manfaat Untuk Universitas ... 3
1.3.3 Manfaat Untuk Intansi/Perusahaan ... 3
1.4 Tempat PKL ... 3
1.5 Jadwal Waktu PKL ... 4
BAB II TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL ... 5
2.1 Profil Perusahaan ... 5
2.2 Sejarah Perusahaan ... 6
2.3 Visi dan Misi ... 6
2.3.1 Visi Perusahaan ... 6
2.3.1 Misi Perusahaan ... 7
2.4 Logo Perusahaan ... 7
2.5 Moto ... 8
2.6 Tugas dan Fungsi ... 8
2.7 Struktur Organisasi ... 8
2.8 Penjelasan Struktur Organisasi ... 9
2.8.1 Pengawas Yayasan ... 9
2.8.2 Pembina Yayasan ... 9
2.8.3 Dewan Pengurus ... 10
2.8.3.1 Ketua ... 10
2.8.3.2 Sekretaris ... 11
2.8.3.3 Bendahara ... 12
BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN ... 13
3.1 Pelaksanaan PKL: DESTIAWAN, NPM 13312094 ... 13
3.2 Bidang Kerja ... 13
3.3 Pelaksanaan Kerja ... 13
3.4 Menjadi Pengembang Sistem ... 13
3.4.1 Admin Jaringan Lab komputer ... 15
3.4.2 Tampilan Menu Utama Mikrotik ... 17
3.4.3 Menbuat User Profil di Mikrotik ... 18
3.4.4 Membuat User Baru ... 20
3.4.5 Memantau lalu lintas Penggunaan Data ... 21
vi
3.4.6 Penginputan data ... 21
3.4.7 Tampilan Menu Utama SIS ... 22
3.4.8 Teknisi Troubleshuting... 25
3.4.9 Membuat Skema Jaringan Star pada Lab Komputer ... 26
3.5 Kendala Yang Dihadapi ... 34
3.5.1 Cara Mengatasi Kendala ... 35
BAB IV PENUTUP 4.1 Simpulan ... 50
4.2 Saran ... 50
DAFTAR PUSTAKA ... 51
LAMPIRAN ... 53
vii
DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1.1 Denah Lokasi ... 4
Gambar 2.1 Kantor Yayasan Nurul Huda Lampung ... 5
Gambar 2.2 Logo Yayasan Nurul Huda Lampung ... 7
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Yayasan Nurul Huda Lampung ... 8
Gambar 3.1 Access Point UniFi UBNT ... 16
Gambar 3.2 Tampilan Menu Utama Mikrotik ... 17
Gambar 3.3 Membuat User Profil bagian 1 ... 18
Gambar 3.4 Membuat User Profil bagian 2 ... 18
Gambar 3.5 Membuat User Profil bagian 3 ... 19
Gambar 3.6 Membuat User Baru bagian 1 ... 20
Gambar 3.7 Membuat User Baru bagian 2 ... 20
Gambar 3.8 Memantau Lalu Lintas Penggunaan Data ... 21
Gambar 3.9 Tampilan Menu Utama SIS ... 22
Gambar 3.10 Tampilan Menu Login SIS ... 22
Gambar 3.11 Tampilan Input Data Siswa bagian 1 ... 23
Gambar 3.12 Tampilan Input Data Siswa bagian 2 ... 24
Gambar 3.13 Tampilan Input Data Siswa bagian 3 ... 24
Gambar 3.14 Tampilan Input Data Siswa bagian 4 ... 24
Gambar 3.15 Membongkar Unit Laptop ... 26
Gambar 3.16 Skema Jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung ... 27
Gambar 3.17 Jalur Fiber Optik Yayasan Nurul Huda Lampung ... 28
Gambar 3.18 Mikrotik Server Utama Yayasan Nurul Huda Lampung ... 29
Gambar 3.19 Mikrotik Server Pembantu Yayasan Nurul Huda Lampung .... 30
Gambar 3.20 Switch Lab komputer ... 30
Gambar 3.21 Kabel LAN yang digunakan Yayasan Nurul Huda Lampung . 31 Gambar 3.22 Instalasi Jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung bagian 1 .... 32
Gambar 3.23 Instalasi Jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung bagian 2 .... 32
Gambar 3.24 Instalasi Jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung bagian 3 .... 33
Gambar 3.25 Acess Point Indoor Yayasan Nurul Huda Lampung ... 34
Gambar 3.26 Acess Point Outdoor Yayasan Nurul Huda Lampung bag 1 ... 34
Gambar 3.27 Acess Point Outdoor Yayasan Nurul Huda Lampung bag 2 ... 35
Gambar 3.28 WinBox Web Proxy... 36
Gambar 3.29 Setting Port Web Proxy ... 37
Gambar 3.30 setting port redirect di mode transpatent proxy ... 37
Gambar 3.31 Script rule firewall ... 38
Gambar 3.32 Use Case Diagram Sistem Penitipan laptop. ... 39
Gambar 3.33 Menu Utama Sistem Penitipan Laptop ... 49
Gambar 3.34Tampilan Menu Login Sistem Penitipan Laptop ... 40
Gambar 3.35Tampilan Menu Utama Sistem Penitipan Laptop ... 40
Gambar 3.36Tampilan Menu Pencarian Data Manual ... 41
Gambar 3.37Tampilan Menu Pencarian Data Menggunakan Barcode ... 41
Gambar 3.38Membarcode Laptop ... 42
Gambar 3.39Desain Barcode ... 42
Gambar 3.40Tampilan Data Penitipan Laptop ... 43
viii
Gambar 3.41Tampilan Input Data Penitip Laptop ... 44 Gambar 3.42Tampilan Menu Hapus Data Penitip Laptop ... 44 Gambar 3.43 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bag 1 .. 45 Gambar 3.44 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bag 2 .. 46 Gambar 3.45 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bag 3 .. 46 Gambar 3.46 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bag 4 .. 47 Gambar 3.47 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bag 5 .. 48 Gambar 3.48 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bag 6 .. 48 Gambar 3.49 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bag 7 .. 48 Gambar 3.50 Tampilan Menu Laporan Pembayaran ... 49
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Hal.
Lampiran 1 Daftar Catatan Harian PKL ... 55 Lampiran 2 Formulir Penilaian PKL ... 57 Lampiran 7 Daftar Hadir PKL ... 61
x
RINGKASAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan sarana mengaktualisasi diri terhadap beberapa keahlian atau keterampilan baik softskill atau hardskill yang sudah diperoleh selama perkulihan. Pada laporan PKL ini, disajikan beberapa kegiatan pelaksanaan kerja, temuan kendala atau masalah dan usulan solusi terhadap kendala atau masalah yang dihadapi di Yayasan Nurul Huda Lampung selama 2 bulan yaitu pada bulan November sampai dengan bulan Januari 2016.
Penempatan PKL pada perusahaan ini dibagi di beberapa divisi dengan bidang kerja yang berbeda. Pelaksanaan kerja pererta PKL pada bagian information Teknologi (IT) yang dilakukan adalah membuat sistem peminjaman laptop, di sini lah peserta PKL di tempat kan dan membantu pekerjaan sebagai IT jaringan dan merancang skema jaringan yang ada di Yayasan Nurul Huda Lampung.
Yayasan Nurulhuda Lampung juga memiliki server induk yang di gunakan untuk pengolahan system dan juga sebagai pengimputan data seluruh siswa-siswi, TK,SD,SMP,SMA,SMK,kariawan dan staff yang bekerja di Yayasan Nurulhuda Lampung. Untuk itu peserta PKL di minta juga untuk membantu pada bagian server yang dilakukan adalah membuat script mikrotik dan menginput data ke system.
Kata Kunci: PKL, Sistem, IT.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PKL
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Universitas Teknokrat Indonesia sebagai institusi pendidikan yang mengedepankan kualitas mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia kerja, menilai perlu diadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Hal ini merupakan realisasi tuntutan Tujuan Pendidikan Nasional dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Objek kajian program PKL adalah penerapan ilmu pengetahuan di instansi maupun perusahaan yang menjadi mitra program PKL (FTIK-UTI, 2018).
Program PKL merupakan akumulasi dari kegiatan belajar yang telah ditempuh oleh mahasiswa di FTIK Universitas Teknokrat Indonesia. PKL dapat diartikan sebagai sarana pelatihan mental, sikap, penerapan ilmu, dan pembentukan awal lulusan yang kompeten pada bidangnya masing-masing.
Dengan demikian PKL adalah suatu kegiatan yang terpadu dari seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berhubungan dengan penerapan ilmu yang telah dipelajari (FTIK- UTI, 2018).
Melalui Praktek Kerja Lapangan, mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di bangku perkuliahan kedalam lingkungan kerja yang sebenarnya serta mendapat kesempatan untuk mengembangkan cara berfikir, menambahkan ide-ide yang berguna dan dapat menambah wawasan mahasiswa terhadap apa yang dikerjakan. Sehubungan dengan itu maka teori-teori yang dipelajari di bangku perkuliahan dapat dipraktikan di Yayasan Nurul Huda Lampung terutama yang sesuai disiplin ilmu. Dalam hal ini dapat diketahui bahwa teori yang dipelajari sesuai dengan praktik di lapangan, sehingga teori-teori tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Mengingat sulitnya untuk menghasilkan tenaga kerja yang disiplin, terampil dan bermutu maka banyak Perguruan Tinggi berusaha untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara meningkatkan mutu pendidikan serta menyediakan sarana-sarana pendukung agar dihasilkan lulusan yang berkualitas baik.
2
Penulis PKL memilih Yayasan Nurul Huda Lampung sebagai tempat pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL). dikarenakan instansi yang bergerak dibidang pendidikan tersebut sesuai dengan latar belakang pendidikan yang masih di tempuh oleh penulis PKL. Harapan penulis dalam Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Yayasan Nurul Huda Lampung, mampu memberikan kontribusi di bidang ilmu pengetahuan yang selama ini telah penulis dapatkan pada proses Studi S1 di Universitas Teknokrat Indonesia.
1.2 Maksud dan Tujuan PKL 1.2.1 Maksud
Maksud dari PKL yang peserta PKL lakukan pada kegiatan PKL di Yayasan Nurul Huda Lampung antara lain:
1. Mempelajari suatu bidang pekerjaan tertentu pada PKL yang dilakukan peserta PKL. Dalam hal ini peserta PKL mempelajari sistem kerja sama dalam melakukan pekerjaan.
2. Melakukan PKL sesuai dengan disiplin ilmu peserta PKL. Sebagai mahasiswa yang mengambil jurusan Informatika, peserta PKL dapat menyampaikan pengetahuan tentang jaringan komputer kepada karyawan Yayasan Nurul Huda Lampung.
1.2.2 Tujuan
Tujuan dari PKL di Yayasan Nurul Huda Lampung antara lain:
1. Bertujuan untuk memperoleh wawasan tentang pengalaman menjadi karyawan swasta.
2. Bertujuan untuk memperoleh pengalaman dari pekerjaan nyata yang dilakukan sesuai disiplin ilmu yang diperoleh di bangku kuliah (sesuai latar belakang pendidikan).
3. Dapat berbagi ilmu kepada siswa yang berada di ruang lingkup Yayasan Nurul Huda Lampung khusunya pada bidang IT.
3 1.3 Kegunaan PKL
1.3.1 Manfaat Untuk Mahasiswa
Manfaat yang diperoleh setelah melakukan praktik kerja bagi mahasiswa antara lain:
1. Menambah pengalaman serta wawasan tentang dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Meningkatkan wawasan bersosialisasi dengan ruang lingkup kerja.
3. Memperoleh pengalaman dalam menghadapi suatu masalah pekerjaan serta dapat meningkatkan kemampuan menyelesaian masalah yang dihadapi.
1.3.2 Manfaat Untuk Universitas
Manfaat yang diperoleh setelah melakukan praktik kerja bagi Perguruan Tinggi antara lain:
1. Melalui PKL diharapkan dapat meningkatkan hubungan kemitraan dengan perusahaan terkait.
2. Menciptakan calon-calon tenaga kerja yang berkualitas serta siap untuk memasuki dunia kerja yang sesungguhnya sesuai dengan ilmu yang telah didapati.
1.3.3 Manfaat Untuk Instansi/Perusahaan
Manfaat yang diperoleh setelah melakukan praktik kerja bagi Instansi/Perusahaan antara lain:
1. Memperoleh tenaga yang dapat membantu pekerjaan di ruang lingkup Instansi/Perusahaan terkait.
2. Perusahaan ikut serta mendukung menciptakan calon-calon tenaga kerja yang berkualitas.
4 1.4 Tempat PKL
Tempat PKL yang peserta PKL lakukan yaitu di Yayasan Nurul Huda Lampung. Merupakan salah satu Badan Usaha Swata yang bergerak di bidang pendidikan yang beralamat di Jalan Serbajadi II, Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan, Lampung. Jarak antara Kampus Universitas Teknokrat Indonesia dengan Yayasan Nurul Huda Lampung ± 8,1 Km seperti yang tertera pada gambar 1.1 sebagai berikut:
Gambar 1.1 Denah Lokasi (Indonesia, 2019) 1.5 Jadwal Waktu Pelaksanaan PKL
Pelaksanaan PKL di Yayasan Nurul Huda Lampung dilakukan selama 2 bulan yaitu mulai dari tanggal 20 November 2015 sampai 13 Januari 2016 dengan waktu pelaksanaan dapat ditunjukkan pada tabel 1.1 sebagai berikut:
Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan PKL
No Hari Kegiatan Jam
1 Senin-Sabtu Jam kerja 07.30 s/d 17.00
Istirahat 12.00 s/d 13.00
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL 2.1 Profil Perusahaan
Yayasan Nurul Huda Lampung adalah yayasan yang didirikan oleh Hi.
Ahmad Syamsuri, B.Sc, Hi. Isyam Arifin, Drs. H. Sarimun, H. Sukasno Cokro, Tarmidzi, B.Sc, dan Prof. Drs. H. Suharno, M.S., MSc.Ph.D. Yayasan Nurul Huda Lampung berfungsi sebagai payung hukum untuk operasional pendidikan dengan akta notaris Andrian Pasaribu, 26 Februari 2006. Berdiri pada tahun 1994 dan berkedudukan di Jl. Serbajadi II Desa Pemanggilan Kec. Natar Kab. Lampung Selatan dengan wilayah operasional provinsi Lampung (YNHLampung, 2015).
Yayasan Nurul Huda Lampung menyelenggarakan pendidikan Pondok Pesantren, TK, SD, SMP, SMA dan SMK Tri Sukses, Madrasah Dinniyah Awaliyah, Lembaga Kesejateraan Sosial Anak, Paket A, B, dan C. Saat ini jumlah peserta didik di Yayasan Nurul Huda Lampung telah mencapai sekitar 1.500 siswa dengan lebih dari 700 siswa tinggal di dalam asrama pondok pesantren (YNHLampung, 2015).
Gambar 2.1 Kantor Yayasan Nurul Huda Lampung
6 2.2 Sejarah Perusahaan
Yayasan Nurul Huda Lampung mulanya adalah sebuah kelompok pengajian masyarakat yang dirintis sejak tahun 1984 di Dusun Podomoro Desa Pemanggilan Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan, yang kini lebih dikenal dengan nama Dusun Serbajadi. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di dusun tersebut tercetuslah keinginan mendirikan pondok pesantren.
Melihat antusiasme masyarakat unutk menyiarkan agama islam dan cita- cita luhur membina generasi penerus secara Islami dan atas prakarsa dari KH.
Ahmad Syamsuri, KH. Muhammad Siroj, dan H. Dahlan maka pada tanggal 5 Desember 1993 didirikan sebuah lembaga pendidikan dengan nama Pondok Pesantren Nurul Huda.
Untuk menjalankan kegiatan roda organisasi dan operasional pendidikan maka ditunjuk Ir. H. Badruddin sebagai Ketua dan dibantu oleh tiga orang ustadz, yaitu Ust. Fathurrohman, Ust. Rahmat Hidayat Habibullah, dan Ust. Supardi dengan jumlah santri angkatan pertama sebanyak sepuluh orang.
Setahun kemudian, yaitu pada tanggal 20 September 1994 untuk melegalkan kegiatan dibentuk Yayasan Nurul Huda Lampung yang berfungsi sebagai payung hukum untuk operasional pendidikan dengan akta notaris Andrian Pasaribu 26 Februari 2006. Sedangkan izin operasional pondok pesantren disahkan dengan Piagam Diniyyah Departemen Agama RI nomor 235/PP/LS/1996. Selanjutnya, mendapatkan nomor statistik pondok pesantren 042180104008 dan Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Lampung dan diperbarui pada tahun 2017 dengan nomor 510318010054 (YNHL Lampung, 2015).
2.3 Visi dan Misi 2.3.1 Visi Perusahaan
Terciptanya Manusia yang Berkualitas dan Mandiri di Bidang Imtaq dan Iptek.
7 2.3.2 Misi Perusahaan
Misi Yayaysan Nurul Huda Lampung antara lain:
1. Membangun pontren dan sekolah umum yang berkualitas, dan memiliki keunggulan pada jenjang Tk, SD, SMP, SMA, SMK dan fasilitas pendukung pendidikan lainnya.
2. Meningkatkan kualitas, profesionalitas, dan kesejahteraan tenaga pendidikan dan non pendidik demi menunjang pembelajaran dan kualitas pelayanan umum yang bernuansa islami.
3. Mewujudkan lulusan yang berdaya saing, mandiri, dan dapat menjadi teladan di masyarakat.
4. Membangun Sarana dan Prasarana Yayasan agar menjadi tempat yang indah sehat dan nyaman serta islami demi menunjang kegiatan pembelajaran.
5. Memberdayakan seluruh komponen dalam lingkungan yayasan untuk tercapainya tujuan pembangunan nasional.
2.4 Logo Perusahaan
Logo Yayasan Nurul Huda Lampung ditunjukkan pada gambar 2.1 sebagai berikut:
Gambar 2.2 Logo Yayasan Nurul Huda Lampung (YNHLampung, 2015).
Berikut adalah Arti/makna Logo:
Bentuk Segi Lima : Rukun Islam dan Pancasila sebagai asas gembangan Yayasan Nurul Huda Lampung
8
Lingkaran : Kebulatan tekad dan cita-cita luhur untuk membina anak bangsa
Buku Terbuka : Sumber segala ilmu pengetahuan yang luas Kubah Masjid : Simbol Kebesaran Islam
Tulisan : Nama dan kedudukan yayasan, yaitu Yayasan Nurul Huda Lampung
Warna Dasar Putih : Keikhlasan dan kesucian hati dalam berfikir dan bertindak
Violet Ungu : Membawa perasaan damai dan saling memahami 2.5 Moto
Moto Yayasan Nurul Huda Lampung yaitu “Mandiri yang Cerdas dan Berakhlaqul Karimah.”
2.6 Tugas dan Fungsi
Tugas dan fungsi Yayasan Nurul Huda Lampung yaitu menyelenggarakan pendidikan yang berbasis islami di wilayah Provinsi Lampung.
2.7 Struktur Organisasi
Struktur organisasi Yayasan Nurul Huda Lampung ditunjukkan pada gambar 2.2 sebagai berikut:
Gambar 2.3 Struktur Organisasi Yayasan Nurul Huda Lampung
9 2.8 Penjelasan Struktur Organisasi 2.8.1 Pengawas Yayasan
Dewan Pengawas Yayasan Nurul Huda Lampung terdiri dari 3 (tiga) orang, yang berwenang untuk untuk mengawasi dan memberikan nasehat ke dalam organisasi. Dewan Pengawas merupakan penggerak berkembangnya organisasi dan dinilai memiliki dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan organisasi, berikut adalah tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Yayasan:
1. Dewan Pengawas mempunyai hak dan wewenang bertindak untuk dan atas nama organisasi.
2. Dewan Pengawas tidak boleh merangkap jabatan menjadi Dewan Pengurus dan Dewan Pembina.
3. Dewan Pengawas berhak menentukan dan mengambil kebijakan umum organisasi.
4. Dewan Pengawas mempunyai kewajiban membina dan membimbing pimpinan organisasi.
5. Dewan Pengawas berhak memberikan nasehat, petunjuk, bimbingan dan intervensi yang dianggap perlu atas pengelolaan dan pelaksanaan organisasi.
6. Melakukan pengawasan dan penilaian atas sistem pengendalian, pengelolaan dan pelaksanaan pada seluruh kegiatan organisasi dan memberikan saran-saran perbaikannya.
7. Masa jabatan Dewan Pengawas tidak ditentukan lamanya.
2.8.2 Pembina Yayasan
Dewan Pembina Yayasan Nurul Huda Lampung terdiri dari 3 (tiga) orang yang berwenang untuk memberikan nasehat ke dalam organisasi. Dewan Pembina merupakan penggerak berkembangnya organisasi dan dinilai memiliki dedikasi yang tinggi untuk mencapai maksud dan tujuan organisasi, berikut adalah tugas dan tanggung jawab Dewan Pembina Yayasan:
10
1. Dewan Pembina mempunyai hak dan wewenang bertindak untuk dan atas nama organisasi.
2. Dewan Pembina memiliki kekuasaan tertinggi untuk memberikan keputusan dalam perubahan Anggaran dasar/anggaran rumah tangga organisasi.
3. Dewan Pembina tidak boleh merangkap jabatan menjadi Dewan Pengurus dan Dewan Pengawas.
4. Dewan Pembina berhak menentukan dan mengambil kebijakan umum organisasi.
5. Dewan Pembina berhak melakukan pembagian tugas dan wewenang setiap pengurus dan anggota dengan musyawarah mufakat.
6. Dewan Pembina berhak memberikan masukan dan pertimbangan kepada Dewan Pengurus.
7. Dewan Pembina bertanggung jawab melaksanakan rapat tahunan, pembinaan/pelatihan kepada pengurus dan anggota oranisasi.
8. Dewan Pembina berhak meminta pertanggung jawaban dan laporan berkala dari Dewan Pengurus atas kegiatan-kegiatan, termasuk didalamnya dan tidak terbatas pada laporan keuangan dan laporan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi.
2.8.3 Dewan Pengurus 2.8.3.1 Ketua
Ketua merupakan mandataris yang bertanggung jawab atas terselenggaranya seluruh kegiatan organisasi. menyelenggarakan dan memimpin Rapat Pengurus da n anggota juga merupakan tugasnya, berikut hak dan kewajiban ketua:
1. Mengambil keputusan darurat yang belum diputuskan dalam sebuah pertemuan/rapat.
2. Melaksanakan Program Kerja serta menjalankan rekomendasi dan kebijakan operasional harian sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku dalam organisasi.
11
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan organisasi baik internal maupun eksternal.
4. Menyusun (Rencana Program Kerja Organisasi).
5. Menjalin hubungan baik dengan pihak-pihak terkait yang berkaitan dengan organisassi.
6. Menyusun/membuat laporan kegiatan organisasi secara berkala untuk diketahui oleh Dewan Pembina.
7. Bersama pengurus pada periode berjalan melaksanakan pemilihan calon pengurus baru.
2.8.3.2 Sekretaris
Sekretaris dipilih secara prerogatif oleh Ketua dan bertanggung jawab kepada Ketua. Berikut adalah hak dan kewajiban Sekretaris:
1. Sekretaris memegang tanggung jawab pelaksanaan tugas-tugas administrasi dan kesekretariatan organisasi.
2. Menjalankan Tugas dan Tanggung Jawab yang diberikan pada saat ketua berhalangan hadir bersama Wakil Ketua, sesuai dengan delegasi yang diamanahkan oleh Ketua.
3. Membuat notulensi pada saat rapat/pertemuan baik Internal maupun Eksternal organisasi.
4. Membuat korespondensi (surat menyurat) kepada pihak terkait.
5. Mengarsipkan Surat Menyurat dan Menginventarisasi Sarana Prasarana organisasi secara rapih, baik dan benar.
6. Menyusun/membuat Laporan Keadministrasian/Kesekretariatan setiap bulan sekali, enam bulan sekali, dan satu tahun sekali untuk diketahui oleh Ketua Umum.
12 2.8.3.3 Bendahara
Bendahara dipilih secara prerogatif oleh Ketua dan bertanggung jawab kepada Ketua sepenuhnya. Berikut adalah hak dan kewajiban Bendahara:
1. Membuat dan mengesahkan keputusan dan kebijakan organisasi bersama- sama Ketua dalam hal keuangan dan kekayaan organisasi.
2. Mengkoordinasikan seluruh aktivitas pengolahan keuangan dan kekayaan organisasi dan mempertanggung jawabkannya kepada Ketua.
3. Memfasilitasi kebutuhan pembiayaan Program Kerja dan Roda Organisasi.
4. Mewakili Ketua apabila berhalangan hadir terutama untuk setiap aktivitas dibidang pengelolahan keuangan dan kekayaan organisasi.
5. Menyusun/Membuat Laporan Keuangan setiap tiga bulan sekali, enam bulan sekali, dan satu tahun sekali untuk diketahui oleh Ketua Umum.
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN 3.1 Pelaksanaan PKL:
DESTIAWAN, NPM 13312094 3.2 Bidang Kerja
Selama melaksanakan PKL di Yayasan Nurul Huda Lampung posisi peserta PKL ditempatkan di Lab komputer pada bagian pengelola informasi teknologi (IT). Kegiatan yang dilakukan peserta PKL antara lain:
1. Menjadi Pengembang Sistem 2. Admin jaringan Lab Komputer 3. Penginputan data Penitipan Laptop 4. Teknisi Troubleshuting
5. Membuat Skema Jaringan Star pada Lab Komputer 3.3 Pelaksanaan Kerja
Selama peserta PKL melaksanakan PKL di bidang IT Yayasan Nurul Huda Lampung, Kegiatan yang peserta PKL lakukan yaitu:
3.4 Menjadi Pengembang Sistem
Yayasan Nurul Huda Lampung memperbolehkan siswanya untuk membawa laptop ke sekolah, hal tersebut membuat peserta PKL di minta untuk mengembangkan sistem penitipan laptop. Peserta PKL akhirnya membuat sistem berbasis web untuk membantu melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian laptop siswa di Yayasan Nurul Huda Lampung. Sistem ini dibuat menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan SQL Server 2008 R2 dengan bahasa pemrograman ASP.Net dan C#. Sistem yang dibuat memiliki 1 tipe pengguna yaitu Admin. dimana seorang Admin dapat melakukan proses tambah data, ubah data, hapus data.
Berikut adalah pengertian dan tampilan program yang peserta PKL buat bersama staff IT lain di Lab komputer Yayasan Nurul Huda Lampung:
14
a. Pengertian Microsoft Visual Studio 2010
Hazistrihartoyo (2015) menjelaskan bahwa Visual Studio 2010 pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Dimana pengertian dari bahasa pemrograman itu adalah perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Visual Studio 2010 (yang sering juga disebut dengan VB .Net 2010) selain disebut dengan bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-progam aplikasi berbasiskan windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Studio 2010 diantaranya seperti:
1. Untuk membuat program aplikasi berbasiskan windows.
2. Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti, misalnya: kontrol ActiveX, file Help, aplikasi Internet dan sebagainya.
3. Menguji program (debugging) dan menghasilkan program berakhiran EXE yang bersifat executable atau dapat langsung dijalankan.
b. Pengertian SQL Server 2008 R2
SQL server 2008 adalah sebuah terobosan baru dari Microsoft dalam bidang database.SQL server adalah sebuah DBMS (Database Management System) yang di buat oleh Microsoft untuk ikut berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahan data menyusul pendahulunya seperti IBM dan Oracle. SQL server 2008 di buat pada saat kemajuan dalam bidang hardware sedemikian pesat. Oleh karena itu sudah dapat di pastikan bahwa SQL server 2008 membawa beberapa terobosan dalam bidang pengolahan dan penyimpanan data (Permataindah, 2011).
c. Pengertian C#
C# adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Microsoft (dikembangkan dibawah kepemimpinan Anders Hejlsberg yang notabene juga telah menciptakan berbagai macam bahasa pemrograman
15
termasuk Borland Turbo C++ dan Borland Delphi). Bahasa C# juga telah di standarisasi secara internasional oleh ECMA (restoprogram, 2015)
d. Pengertian ASP.NET
ASP.NET singkatan dari Active Server Pages NET. Bahasa pemograman ini dikembangkan oleh Microsoft. ASP.NET digunakan untuk membuat halaman web yang merupakan bagian integral dari Microsoft .NET framework. Sebagai anggota dari .NET, ASP.NET adalah tool yang sangat berguna bagi programmer yang memudahkan programmer untuk membuat website yang dinamis yang disertai dengan bahasa VB dan C#
(Daniel Utomo, 2013).
3.4.1 Admin Jaringan Lab Komputer
Administrasi Jaringan Komputer adalah sebuah pekerjaan dari para administrator jaringan yang bertugas untuk mengatur sebuah jaringan komputer baik dalam skala kecil maupun skala besar. Dalam perusahaan besar biasanya administrasi jaringan sangatlah dibutuhkan. Hal ini terjadi karena dalam perusahaan besar terdapat data-data perusahaan yang sangat penting, oleh karena itu diperlukannya administrasi jaringan untuk mengamankan data-data tersebut (Zulkifli, 2015). Adapun tugas-tugas dari administrator jaringan adalah sebagai berikut:
a. Sebagai petugas yang memastikan keamanan jaringan (security) Maka tugas yang pertama seorang admin adalah melindungi komputer yang berada didalam suatu jaringan. Oleh karena itu, admin harus memastikan bahwa keadaan jaringan komputer aman dn berfungsi dengan baik dan normal. Karena, bisa saja komputer dan jaringannya terpoteksi dengan ancaman dari pihak lain yang tidak mempunyai hak akses atau bisa jadi dari ancaman program jahat seperti virus, malware dan lain sebagainya. Maka dalam memilih antivirus yang tepat dan mengatur hak akses dalam jaringan menjadi kebutuhan mutlak yang
16
harus dimiliki oleh seorang admin dalam menjalankan tugasnya (komputerlamongan, 2015).
Di Lab komputer tempat peserta PKL di tugaskan terdapat Access Point (AP) dengan system keamanan yang tinggi, yaitu Access Point UniFi buatan UNBT. Dengan harga yang terbilang tidak murah yaitu sekitar dua jutaan keatas, menjamin keamanan jaringan yang ada di Lab komputer.
Gambar 3.1 Access Point UniFi UBNT
a. Access Point adalah sebuah perangkat jaringan yang berisi sebuah transceiver dan antena untuk transmisi dan menerima sinyal ke dan dari clients remote (Lubis, 2013).
b. Sebagai pengatur pengguna
Tugas selanjutnya admin sebagai pengatur pengguna jaringan dalam perusahaan yang memiliki jaringan komputer kelas menengah. Maka seorang admin harus mengetahui betul komputer mana saja dan sumber daya apa saja yang ada dalam sebuah jaringan yang dipimpin oleh dia. Selain itu juga, yang bertugas sebagai penegak dari peraturan atau kebijakan perusahaan dalam mengakses jaringan sehingga bisa dilaksanakan oleh seluruh pengguna jaringan, itu juga merupakan tugas seorang admin. Seperti contoh memblokir akses
17
jejaring social pada saat jam kerja, dan lain-lainya. Karena pada dasarnya semua memiliki akun masing-masing. Dan biasanya akun user dikelompokan berdasarkan nama, jabatan dan kepentingan dalam mengakses jaringan serta waktu aksesnya. Jadi setelah akun dikelompokan jadi satu, maka baru diberi hak akses penggunaan resources yeng berupa data dan perangat keras sesui dengan kebutuhan user itu sendiri (komputerlamongan, 2015).
Dalam kasus ini peserta PKL mengatur pengguna menggunakan Mikrotik pelalui apkilasi WinBox. Winbox adalah sebuah utility yang digunakan untuk melakukan remote ke server mikrotik kita dalam mode GUI. Jika untuk mengkonfigurasi mikrotik dalam text mode melalui PC itu sendiri, maka untuk mode GUI yang menggunakan winbox ini kita mengkonfigurasi mikrotik melalui komputer client (Hackstocke, 2012). Setiap lalu lintas penggunaan data dapat terlihat di Mikrotik, bahkan per User. Berikut adalah tampilan Mikrotik untuk pengaturan User/pengguna.
3.4.2 Tampilan Menu Utama Mikrotik
Gambar 3.2 Tampilan Menu Utama Mikrotik
18
Mikrotik adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk IP network dan jaringan wireless, cocok digunakan oleh ISP, provider hotspot dan warnet. Mikrotik didesain untuk mudah digunakan dan sangat baik digunakan untuk keperluan administrasi jaringan komputer seperti merancang dan membangun sebuah sistem jaringan komputer skala kecil hingga yang kompleks sekalipun (dieprast, 2016).
3.4.3 Menbuat User Profil di Mikrotik
Gambar 3.3Membuat User Profil bagian 1
a. a.Klik IP (1) kemudian pilih Hotspot (2), maka akan muncul tampilan seperti berikut.
Gambar 3.4 Membuat User Profil bagian 2
19
a. Pilih menu User Profiles (1) kemudian add User Profil (2), maka akan muncul tampilan seperti berikut.
Gambar 3.5 Membuat User Profil bagian 3
a. Dari gambit diatas adalah bagian-bagian yang harus diisi yaitu di bagian General (1) nama (2), Ide Timeout (3), Shared User (4), Rate Limit (rx/tx) (5).
Penjelasan:
Nama (2) : Adalah nama User Profil yang telah diberikan Ide timeout (3) : Adalah waktu time out user profil
Share User (4) : Adalah jumlah user yang dapatmenggunakan User Profil.
Rate Limit (5) : Adalah kecepatan upload dan download yang diberikan
20 3.4.4 Membuat User Baru
Gambar 3.6 Membuat User Baru bagian 1
a. Pada gambar diatas terdapat user yang terdisable, karena setiap hari minggu dan setiap hari pukul 18:00-06:00 seluruh user siswa di jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung di disable/dimatikan. Dan kebetulan peserta PKL mengambil screenshoot ini tepat di hari minggu.
b. Pilih User (1) kemudian klik add User (2), maka akan muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar 3.7 Membuat User Baru bagian 2
21
a. Di bagian General (1) isi bagian yang paling penting saja seperti Nama (2), Password (3), dan Profil (4) yang telah di buat tadi.
3.4.5 Memantau lalu lintas Penggunaan Data
Gambar 3.8 Memantau Lalu Lintas Penggunaan Data
a. Untu bisa melihat lalu lintas penggunaan data pilih menu Active (1) maka akan terlihat User yang aktif di jaringan, seperti user Hadi (2) yang telah di buat tadi.
3.4.6 Penginputan data Penitipan Laptop
Menginput data siswa kedalam Sistem Integrasi Sekolah (SIS) yang merupakan database utama Yayasan Nurul Huda Lampung. SIS ini terintegrasi ke semua unit seperti SMA, SMK, SMP, SD, TK dan Pondok. Sistem ini telah lama digunakan oleh Yayasan Nurul Huda Lampung, bahkan sebelum peserta PKL PKL. SIS tidak hanya digunakan untuk menyimpan data siswa, melainkan SIS juga digunakan untuk menginput absensi siswa, penyimpanan dan pengambilan tabungan siswa, mengecek atau membayar SPP sekolah, serta bisa melihat laporan kepergian dan kepulangan siswa ke sekolah.
Berikut adalah tampilan program penginputan yang peserta PKL lakukan penginputan bersama staff IT lain di Lab komputer Yayasan Nurul Huda Lampung:
22 3.4.7 Tampilan Menu Utama SIS
Gambar 3.9 Tampilan Menu Utama SIS a. Klik “Login” saat sudah berada di halaman utama SIS.
a. Tampilan Menu Login SIS
Gambar 3.10 Tampilan Menu Login SIS
a. Masukkan username beserta password, lalu klik button berwarna biru dengan panah putih
23 b. Tampilan Input Data Siswa
Gambar 3.11 Tampilan Input Data Siswa bagian 1
Saat sudah berada pada halaman statistik, klik tab “Pendaftaran”
pada bagian kiri atas halaman. Anda akan dibawa ke database yang berisi data tentang siswa SD, SMP, SMA, dan SMK.
a. Untuk mengedit data siswa, klik data siswa yang bersangkutan dalam tabel datasabe. Jika sudah terpilih, maka akan muncul highlight berwarna kuning, Seperti Gambar Berikut.
Gambar 3.12 Tampilan Input Data Siswa bagian 2
24
a. Klik ikon pensil yang berada pada sisi kiri bawah dari database, akan muncul pop-up untuk mengedit data siswa.
Gambar 3.13 Tampilan Input Data Siswa bagian 3
Pastikan untuk melakukan pengecekan pada data penting siswa, contohnya NIS, NISN, alamat rumah siswa, penanggung jawab siswa, nomor HP penanggung jawab, serta data orang tua.
a. NIS adalah Nomor Induk Siswa. Nomor ini yang memberikan adalah sekolah. Tiap menjadi siswa baru maka ototmatis akan diberikan NIS.
b. NISN sendiri adalah Nomor Induk Sekolah Nasional. Nomor ini sebagai identitas siswa secara nasional yang diperoleh dari Kemendiknas, sekarang Kemendikbud.
c. Alamat rumah siswa dibutuhkan untuk mengidentifikasi dimana siswa yang bersangkutan tinggal.
d. Penanggung jawab berisi menu dropdown dengan pilihan Ayah, Ibu, dan Wali. Bagian ini penting karena diperlukan untuk mengetahui siapa penganggung jawab siswa yang bersangkutan.
e. Nomor HP Penanggung Jawab diisi dengan nomor telepon yang masih aktif dari penanggung jawab siswa, karena adanya sistem SMS Gateway yang mengirimkan pesan kepada nomor telepon
25
yang bersangkutan jika siswa terdata terlambat atau tidak mengikuti KBM.
f. Data Orang Tua Siswa berisikan informasi tentang orang tua siswa, seperti nama Ayah/Ibu, nomor HP, pekerjaan, dan alamat. Nomor HP juga diperlukan untuk SMS Gateway jika nomor HP penanggung jawab siswa tidak aktif.
Gambar 3.14 Tampilan Input Data Siswa bagian 4
a. Terakhir, jika data siswa sudah terkonfirmasi benar dan terisi, klik button “Submit” untuk menyimpan
perubahan.
3.4.8 Teknisi Troubleshuting
Seorang teknisi komputer adalah orang yang memperbaiki dan memelihara komputer dan server . tanggung jawab para teknisi yaitu dapat mengembangkan juga membangun atau mengkonfigurasi hardware baru, menginstal dan memperbarui paket perangkat lunak, juga menciptakan dan memelihara jaringan komputer . Teknisi komputer bekerja di berbagai bidang, yang meliputi baik publik dan sektor swasta . Karena kebaruan relatif profesi, lembaga menawarkan sertifikat dan program gelar yang dirancang untuk mempersiapkan teknisi baru,
26
tapi komputer sering dilakukan oleh yang berpengalaman dan bersertifikat teknisi yang memiliki sedikit pelatihan formal di lapangan (Muhajir, 2013).
Saat peserta PKL PKL, peserta PKL beberapa kali di minta untuk memperbaiki unit laptop bahkan PC dengan masalah yang bervariasi. Membantu instalasi dan perakitan PC, serta membantu dalam perawatan unit PC dan laptop yang ada di Yayasan Nurul Huda Lampung.
Gambar 3.15 Membongkar Unit Laptop 3.4.9 Membuat Skema Jaringan Star pada Lab Komputer
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah sekumpulan komputer yang terhubung satu sama lain baik lewat kabel jaringan maupun medium udara atau gelombang radio. Hal ini dimaksudkan agar kesemua komputer yang saling terhubung tersebut bisa saling berkomunikasi dalam batasan-batasan keamanan yang di terapkan. Dengan demikian maka dimungkinkan untuk bisa saling berbagi atau sharing documents, printer, dan segala bentuk sumber daya lainnya (cv-sysneta, 2018).
Ketika Peserta PKL PKL di Yayasan Nurul Huda Lampung, peserta PKL di minta untuk membuat skema jarungan yang ada disana. Peserta PKL membuatnya menggunakan aplikasi Photoshop CS5 saja. Mulai dari server utama
27
hingga ke unit-unit peserta PKL paparkan dalam skema tersebut. Berikut skemanya:
Gambar 3.16 Skema Jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung
Menurut data yang peserta PKL kumpulkan, Yayasan Nurul Huda Lampung mengambil 4 jalur kabel Fiber Optik TELKOM untuk memenuhi kebutuhan penggunaan datanya. Kecepatan dari masing-masing jalur Fiber Optik tersebut adalah 100MBps, 100MBps, 20MBps dan 20MBps. Terlihat seperti gambar di atas, semua di atur di dalam router kemudian disebar menggunakan Mokrotik.
Fiber optic adalah media transmisi yang terbuat dari serat kaca dan plastik yang menggunakan bias cahaya dalam mentransmisikan data. Sumber cahaya yang digunakan adalah laser karena mempunyai spectrum yang sangat sempit.
Media transmisi fiber optic sudah menggantikan eranya media copper (tembaga) dengan alasan bahwa fiber optic memiliki kelebihan, yaitu: informasi ditransmisikan dengan kapasitas (bandwidth) yang tinggi, karena murni terbuat dari kaca dan plastik maka signal tidak terpengaruh pada gelombang elektromagnetik dan frekwensi radio. Sementara media tembaga dapat
28
dipengaruhi oleh interferensi gelombang elektromagnetik dan media wireless dipengaruhi oleh frekwensi radio. Dengan kelebihan yang dimiliki ini maka fiber optic sudah banyak digunakan sebagai tulang punggung (backbone) jaringan telekomunikasi (alfredo, 2014).
Gambar 3.17 Jalur Fiber Optik Yayasan Nurul Huda Lampung Yayasan Nurl Huda Lampung memiliki 2 server, yaitu server utama yang ada di kantor Yayasan dan server pembantu yang berada di Lab komputer. Semua sama, router yang digunakan adalah router dari Mikrotik. Mikrotik di server utama memiliki ukuran 3 kali lebih besar dibandingkan Mikrotik yang ada di Lab komputer. Jelas, karena server utama harus menampung kurang lebih 1.000 client.
Sedangkan server pembantu hanya di peruntukkan untuk 100 client saja.
Mikrotik server pembantu yang ada di Lab komputer kemudian sambungkan melalui kabel LAN yang di hubungkan ke Switch yang ada di ruang komputer Lab Komputer. Switch yang digunakan bermerek D-Link. Satu Switch di Lab Komputer dipakai untuk 20 Komputer Desktop, sementara di Lab Komputer memiliki 2 ruangan komputer yang masing-masing memakai 2 Switch.
29
Gambar 3.18 Mikrotik Server Utama Yayasan Nurul Huda Lampung
Gambar 3.19 Mikrotik Server Pembantu Yayasan Nurul Huda Lampung
30
Gambar 3.20 Switch Lab komputer
Jaringan wilayah lokal (bahasa Inggris: local area network biasa disingkat LAN) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil;
seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN.
Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot (wikipedia, 2018).
31
Gambar 3.21 Kabel LAN yang digunakan Yayasan Nurul Huda Lampung a. Kabel LAN yang digunakan bermerk BELDEN dan jenis kabelnya
adalah CAT 5e. Untuk satu rollnya memiliki panjang 305 meter.
b. Instalasi yang kami gunakan adalah instalasi standar perkantoran.
Dapat di lihat pada gambar berikut:
Gambar 3.22 Instalasi Jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung bagian 1
32
Gambar 3.23 Instalasi Jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung bagian 2
Gambar 3.24 Instalasi Jaringan Yayasan Nurul Huda Lampung bagian 3 a. Kabel LAN dari Switch yang ada di ruang komputer disambungkan
ke masing-masing komputer
33
Sementara untuk jaringan di unit-unit seperti SMA, SMK, SMP, SD, TK dan Pondok, Yayasan Nurul Huda Lampung Menggunakan jaringan nirkabel.
Banyak Acess Point terpasang di setiap unit, baik Acess Point indoor maupun outdoor. Untuk merk, Yayasan Nurul Huda Lampung menggunakan TP-Link, D- Link, hingga yang paling mahal UniFi buatan UBNT seperti pada gambar 3.18.
Gambar 3.25 Acess Point Indoor Yayasan Nurul Huda Lampung
Gambar 3.26 Acess Point Outdoor Yayasan Nurul Huda Lampung bagian 1
34
Gambar 3.27 Acess Point Outdoor Yayasan Nurul Huda Lampung bagian 2
a. Acess Point yang digunakan Yayasan Nurul Huda Lampung untuk semua versi outdoor adalah Acess Point milik TP-Link.
b. Acess Point Indoor dan Outdoor jelas sangat berbeda satu sama lain, Acess point Indoor mencakup jarak maksimum 50-100 M sementara Acess Point outdoor dapat mencapai jarak maksimum 5-20 KM.
Acess Point Outdoor juga memerlukan tower atau tempat yang tinggi dengan ketinggian sekitar 10 – 20 meter dan lebih bagus lagi apabila di tambahkan antenna triangle.
3.5 Kendala Yang Dihadapi
Kendala yang dihadapi peserta PKL pada bidang IT di bagian Laboratorium Komputer Yayasan Nurul Huda Lampung adalah:
a. Membatasi Akses Jaringan Siswa
Peserta PKL di minta untuk membatasi akses jaringan siswa, yang tujuannya supaya siswa tidak dapat mengakses situs-situs terlarang.
Supaya siswa dapat di kontrol dengan mudah.
35
b. Mengembangkan Sistem penitipan Laptop
Peserta PKL di minta untuk mengembangkan sistem penitipan laptop, yang tujuannya agar siswa yang membawa laptop dapat di pantau dengan mudah. Memungkinkan petugas dapat memantaunya di mana saja selama berada di lingkungan Yayasan Nurul Huda Lampung yang terkoneksi dengan jaringan intranet.
3.5.1 Cara Mengatasi Kendala
a. Membatasi Akses Jaringan Siswa
Supaya client tidak bisa menggunakan proxy external untuk mem- bypass firewall, kita perlu memblokir penggunaan web proxy external dengan menggunakan Mikrotik. Caranya dengan membuat rule firewall mikrotik yang memblokir penggunaan port proxy. Hal ini dapat mencegah user/client untuk menggunakan proxy (Agung, 2013a).
Berdasarkan kendala yang dihadapi tersebut peserta PKL mengatasinya dengan cara sebagai berikut:
1. Menginstall WinBox 2. Login ke WinBox
3. Masuk ke menu Web Proxy (pilih IP + Web Proxy).
Gambar 3.28 WinBox Web Proxy
36
4. Port diganti dengan port yang tidak biasa dipakai proxy, misal 99
Gambar 3.29 Setting Port Web Proxy
5. Kemudian di mode transparent proxy, pastikan port redirect nya 99 (port yang di buat tadi).
Gambar 3.30 setting port redirect di mode transparent proxy
37 a. Pengertian Transparent Proxy
Transparent Proxy adalah konsep proxy transparan yaitu konfigurasi proxy dimana client yang terhubung ke proxy tidak harus menyeting atau memasukkan konfigurasi proxy ke browser satu per satu. Sehingga penggunaan proxy akan lebih simpel dan mudah (Agung, 2013b).
6. Dan yang terakhir, buat script rule firewall baru dengan melakukan
"drop" semua port yang digunakan oleh proxy.
Gambar 3.31 Script rule firewall
b. Membuat Sistem Penitipan Laptop
Membuat sistem berbasis web untuk membantu melakukan pencatatan peminjaman dan pengembalian laptop siswa, serta memungkinkan petugas dapat memantaunya di mana saja selama berada di lingkungan Yayasan Nurul Huda Lampung yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Sistem ini dibuat menggunakan Microsoft Visual Studio 2010 dan SQL Server 2008 R2 dengan bahasa pemrograman ASP.Net dan C#. Sistem yang dibuat memiliki 1 tipe pengguna yaitu Admin . Dimana seorang Admin dapat melakukan proses tambah data, ubah data, hapus data.
38 1. Use Case Diagram Sistem
Use case diagram sistem terdapat 3 aktor yaitu admin, siswa dan siswa lain. Adapun masing-masing dijelaskan pada Gambar sebagai berikut:
Gambar 3.32 Use Case Diagram Sistem Penitipan laptop
39
2. TAMPILAN MENU UTAMA SYSTEM PEMINJAMAN LEPTOP Berikut tampilan menu utama sistem yang peserta PKL buat bersama staff IT lain di Lab komputer Yayasan Nurul Huda Lampung:
Gambar 3.33 Menu Utama Sistem Penitipan laptop a. Tampilan Menu Login Sistem Penitipan Laptop
Gambar 3.34 Tampilan Menu Login Sistem Penitipan Laptop
40
b. Tampilan Menu Utama Sistem Penitipan Laptop
Aplikasi ini dibuat berdasarkan pengembangan software sebelumnya yang peserta PKL buat sebelum peserta PKL PKL. Aplikasi ini akhirnya bisa di selesaikan di waktu peserta PKL PKL. Terselesaikannya aplikasi ini berkat kerjamasa peserta PKL dan staff IT lain yang ada di Lab komputer. Berikut adalah tampilan menu utamanya:
Gambar 3.35 Tampilan Menu Utama Sistem Penitipan Laptop
Penjelasan:
a. (1) Petugas akan mengetahui berapa jumlah laptop yang belum dititipkan pada hari itu.
b. (2) Petugas akan mengetahui berapa jumlah laptop yang menginap di luar Lab komputer.
c. (3) Petugas akan mengetahui berapa total laptop yang dititipkan di Lab komputer.
d. (4) Petugas akan mengetahui berapa jumlah laptop yang dibawa pulang oleh siswa.
41
c. Tampilan Menu Pencarian Data Manual
Aplikasi peminjaman laptop yang peserta PKL buat bersama staff IT lain yang ada di Lab komputer ini dapat melakukan pencarian data penitip
dengan dua acara, yaitu dengan pencarian manual atau dengan alat barcode. Akan tetapi pencarian data manual ini jarang digunakan, karena lebih mudah menggunakan alat barcode. Berikut ini adalah pencarian data penitip:
Gambar 3.36Tampilan Menu Pencarian Data Manual
d. Tampilan Menu Pencarian Data menggunakan Barcode
Gambar 3.37 Tampilan Menu Pencarian Data Menggunakan Barcode
42
a. Ketika kode barcode yang ada di laptop terkena sinar dari alat barcode, maka akan otomatis ter-enter.
b. Jika kode barcode tidak berfungsi, bisa dilakukan penginputan kode barcode secara manual kemudian klik enter, atau dengan melakukan pencarian manual.
Gambar 3.38 Membarcode Laptop
Gambar 3.39 Desain Barcode
43 e. Tampilan Data Penitipan Laptop
Gambar 3.40 Tampilan Data Penitipan Laptop
Penjelasan:
a. (1) Setelah siswa selesai menggunakan laptop, siswa wajib mengembalikannya ke Lab komputer dan petugas harus menekan tombol “Submit (1)” dengan status Dititipkan.
b. (2) Petugas yang menginput data penitip laptop akan terlihat (2).
f. Tampilan Menu Input
Menginput data siswa kedalam sistem peminjaman laptop yang nantinya akan digunakan sebagai pengontrol peminjaman dan pengambilan laptop siswa. Tidak semua bagian kolom isian harus diisi, ada beberapa yang wajib di isi dan ada beberapa yang boleh dikosongkan, karena bagian tersebut harusnya diisi oleh teknisi. Berikut adalah tampilan program penginputan yang peserta PKL lakukan penginputan bersama staff IT lain di Lab komputer Yayasan Nurul Huda Lampung:
44
Gambar 3.41 Tampilan Input Data Penitip Laptop Penjelasan:
a. Yang wajib di inputkan ke dalam system adalah Nama (1), Kelas (3), Kamar (4), Loker (7), dan Catatan (8). Sedangkan ID Card (2 ), Spek (5), dan Mac Address (6) bisa di inputkan menyusul.
g. Tampilan Menu Hapus Data Penitip laptop
Gambar 3.42 Tampilan Menu Hapus Data Penitip Laptop
45
a. Klik gambar menu hapus (1), cari data penitip laptop yang mau di hapus (2), hapus data penitip laptop atau bisa juga dirubah datanya (3).
h. Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan
Menu ini di gunakan untuk siswa yang tidak memiliki laptop, tapi ingin meminjam laptop. Biaya yang ditentukan oleh pihak Yayasan yaitu Rp.
1000/jam, atau ketika laptop Yayasan ini di gunakan ketika jam pelajaran berlangsung maka siswa tidak di pungut buaya. Berikut cara menggunakannya:
Gambar 3.43 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bagian 1 a. Yayasan hanya menyediakan 10 laptop untuk siswa yang ingin
meminjamnya. Ketika jumlah siswa yang meminjamnya berlebih, dalam artian lebih dari 10 siswa, maka siswa di anjurkan untuk bergabung ke temannya yang sudah meminjam laptop Yayasan terlebih dulu.
b. Klik gambar billing (1), pilih kode laptop yang ingin di gunakan (2).
46
Gambar 3.44 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bagian 2 a. Masukkan ID Card siswa yang ingin meminjam laptop (1) “bisa
menggunakan barcode”. Pastikan kode laptop yang ingin di pinjam benar (2), kemudian enter.
Gambar 3.45 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bagian 3 a. Klik button Mulai>>.
47
Gambar 3.46 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bagian 4 a. Data peminjam sudah masuk kedalam system.
Gambar 3.47 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bagian 5
a. Berikutnya adalah pengembalian laptop, klik menu billing (1), Kemudian pilih data piminjam yang mengembalikan laptop (2).
1
2
48
Gambar 3.48 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bagian 6
a. Klik button “Selesai >>” untuk mengakhiri. Maka akan muncul biaya yang harus dibayar.
Gambar 3.49 Tampilan Menu Billing Peminjaman Laptop Yayasan bagian 7
49 i. Tampilan Menu Laporan Pembayaran
Gambar 3.450 Tampilan Menu Laporan Pembayaran
Klik menu pembayaran (1), pilih kode laptop (2), maka terlihat data transaksi peminjaman laptop Yayasan (3).
50 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan PKL di Yayasan Nurul Huda Lampung pada bagian pengelola IT. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, yang dapat peserta PKL simpulkan antara lain:
1. Mendapatkan pengalaman berupa pengembangan system penitipan laptop, menjadi admin jaringan, merawat unit laptop, PC, serta merawat server.
2. Dapat mengimplementasikan ilmu yang didapat semasa kuliah, seperti pada bidang pengelola IT bagian jaringan. Peserta PKL dapat menggunakan Mikrotik dalam mengkonfigurasikan jaringan.
3. Untuk bagian teknisi, peserta PKL dapat berbagi ilmu tentang cara instalasi yang baik dan benar pada PC/laptop kepada siswa yang ada di ruang lingkup Yayasan Nurul Huda Lampung.
4.2 Saran
Berdasarkan simpulan dari hasil PKL yang telah diuraikan, maka saran yang diberikan untuk peserta PKL selanjutnya adalah:
1. Menggunakan Mikrotik dan perangkat jaringan lain, seperti Cisco, UBNT, TP-Link, dan sebagainya.
2. Menggunakan bahasa pemrograman yang populer di Indonesia, seperti ASP.Net, C#, PHP, dan sebagainya.
51
DAFTAR PUSTAKA
Agung, R. (2013a) Cara Memblokir Penggunaan Web Proxy External di Mikrotik. Available at: https://karindra.wordpress.com/2015/06/25/cara- memblokir-penggunaan-web-proxy-external-di-mikrotik/
Agung, R. (2013b) Cara Membuat Transparent Proxy Mikrotik. Available at:
https://neufarion.wordpress.com/2016/01/26/cara-membuat-transparent- proxy-di-mikrotik/
alfredo (2014) Pengertian Fiber Optik. Available at:
https://alfredoeblog.wordpress.com/2014/01/16/pengertian-fiber-optik/
(Accessed: 25 September 2018).
cv-sysneta (2018) Apa Itu Jaringan Komputer. Available at: https://jaringan- komputer.cv-sysneta.com/apa-itu-jaringan-komputer/ (Accessed: 25 September 2018).
Daniel Utomo (2013) Pengertian ASP.NET dan Keuntungan Memakai ASP.NET.
Available at: http://blog.jaringanhosting.com/index.php/pengertian-asp- net-dan-keuntungan-memakai-asp-net/#sthash.B0W3LKP0.dpbs
(Accessed: 24 September 2018).
dieprast (2016) Pengertian Mikrotik / RouterBoard/Router OS. Available at:
https://tkjarkom1411885.wordpress.com/2016/01/28/pengertian-mikrotik- routerboardrouter-os/ (Accessed: 25 September 2018).
FTIK-UTI (2010) ‘Panduan Peserta PKLan Laporan PKL F-TIK 2018’, (1976), pp. 1–4.
Hackstocke, R. (2012) Pengertian dan Fungsi Winbox. Available at:
https://referensijaringanku.wordpress.com/2015/03/29/winbox-pengertian- fungsi-dan-kegunaannya/
hazistrihartoyo (2015) Pengertian dan Sejarah Microsoft Visual Studio 2010.
Available at:
https://hazistrihartoyo.wordpress.com/2015/11/19/pengertian-dan-sejarah- microsoft-visual-studio-2010/ (Accessed: 24 September 2018).
komputerlamongan (2015) Tugas Administrator Dalam Jaringan Komputer.
Available at: http://komputerlamongan.com/tugas-administrator-dalam- jaringan-komputer/ (Accessed: 25 September 2018).
Lubis, F. aziz (2013) Pengertian Access Point dan Fungsi Secara Lengkap.
Available at:
https://duniakomputerdaninternet.wordpress.com/2016/01/07/pengertian- fungsi-cara-setting-dan-cara-kerja-access-point/
Muhajir (2013) Pengertian Teknisi Komputer. Available at:
https://muhajiraja.wordpress.com/2013/03/13/pengertian-teknisi-
52
komputer/ (Accessed: 25 September 2018).
Permataindah (2011) Apa sih yang di maksud SQL Server 2008 ? Available at:
https://prajuritteknologi.wordpress.com/2010/03/11/apa-itu-microsoft-sql- server/.
restoprogram (2015) Pengertian Bahasa Pemrograman C#. Available at:
http://restoprogram.com/pengertian-bahasa-pemrograman-c/ (Accessed:
24 September 2018).
wikipedia (2018) Jaringan wilayah lokal. Available at:
https://id.wikipedia.org/wiki/Jaringan_wilayah_lokal (Accessed: 25 September 2018).
YNHLampung (2015) Profil Yayasan Nurul Huda Lampung. Available at:
https://ynhlampung.org/ (Accessed: 24 September 2018).
Zulkifli, M. (2015) Pengertian dari Administrasi Jaringan Komputer dan Tugas
dari Administrator Jaringan. Available at:
https://rizqitkj2012smkalkaaffah.wordpress.com/2014/08/28/administrasi-server- jaringan/
53