• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

N/A
N/A
MUHAMAD SOPIYAN

Academic year: 2024

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI PT. MITSUBSHI SRIKANDI DIAMOND MOTORS

Jl. Raya Bandung No.61, Sabandar, Kec. Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43281

Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Mengikuti Ujian/Sidang Praktik Kerja Lapangan Tahun pelajaran 2023/2024

PERAWATAN BERKALA/TUNE UP PADA MOBIL MITSUBSHI PASSENGER

Disusun oleh:

DANDI DARMAWANDI : NIS:2122654 M.RAIHAN ALFIAN : NIS:2122674 DAFFA MUHAMMAD ATTHORIQ : NIS:2122653 RAYES ARINDAN NASIR : NIS:2122650

XII-TKRO 2

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT CABANG DINAS PENDIDI KAN WILAYAH VI

SMK NEGERI 1 CIPANAS - CIANJUR

Jalan Raya Cipanas Desa Cimacan Kec. Cipanas Kab. Cianjur 43523 Telp. 0296-2951737 E-Mail: [email protected]

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

Pembimbing Sekolah SMK Negeri 1 Cipanas

AGUS JALALUDIN, ST NIP: 197906052022211010

Cipanas Penyusun

NIS. 2122654 NIS.2122674

Ketua Program TKR SMK Negeri 1 Cipanas

AGUS JALALUDIN, ST NIP: 197906052022211010

Pembimbing Instansi Srikandi Diamond Motors

NANANG SUNENDAR

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 1 Cipanas

UNANG SETIAWAN, S.P, M.M.Pd Pembina / IV.b

NIP : 196407121988031025

(3)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Alloh SWT. atas rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan ini. solawat serta salam semoga tetap tercurah kepada jung- jungan Nabi Besar Alam Rasullulah SAW. beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya.

Penyusun laporan praktik kerja lapangan ini disusun berdasarkan salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir di SMK Negeri 1 Cipanas. Tak lupa penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Unang Setiawan, S.P, M.M.Pd selaku kepala SMK Negeri 1 Cipanas.

2. Bapak Agus jalaludin, ST selaku Ketua Kompetensi Keahlian TKRO SMK Negeri 1 Cipanas.Dan selaku pembimbing penulis dalam menyusun Laporan Hasil Praktek Kerja Lapangan di SMK Negeri 1 Cipanas

3. Bapak Nanang sunendar selaku kepala Bengkel Mtsubishi Srikandi Cianjur

4. Bapak Atep sobur selaku Instruktur Bngkel Mitsubishi Srikandi Cianjur

5. Kedua Orang tua kami serta semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah membantu meyusun laporan ini.

Mudah mudahan laporan Praktik Kerja Lapangan ini membawa manfaat bagi segenap pembaca dan penulis sendiri. Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis berharap para pembaca berkenan memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun serta bermanfaat juga bagi pihak lain yang berkepentingan dengan laporan hasil praktik kerja lapangan ini.

Cipanas, 24 Mei 2023

(4)

Penulis DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...i

KATA PENGANTAR...i

DAFTAR ISI... i

BAB I...1

PENDAHULUAN...1

A. Latar Belakang... 1

B. Tujuan penulisan Laporan... 1

C. Identifikasi masalah...1

D. Batasan Masalah... 1

E. Maksud dan Tujuan PKL...1

F. Manfaat Prakerin...1

G. Sistematika Pembahasan...1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN...1

A. Sejarah Singkat Perusahaan...1

B. Waktu Dan Tempat Praktik kerja lapangan...1

C. Peta Lokasi Praktik Kerja Lapangan...1

BAB III TINJAUAN PUSTAKA...1

3.1 Tune Up Pada Mobil...1

BAB IV Pelaksanaa Tune Up pada mobil ……...1

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN...1

5.1 Kesimpulan... 1

5.2 Saran... 1

DAFTAR PUSTAKA...1

LAMPIRAN... 23

PROFIL PENULIS...1

PROFIL INSTANSI... 1

KEGIATAN FOTO PELAKSANAAN...1

(5)
(6)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Praktik kerja lapangan di dunia lapangan/usaha adalah suatu kegiatan kurikulum sekolah yang harus di ikuti oleh semua siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) sebagai wacana untuk lebih memantapkan hasil belajar di sekolah, sekaligus memberikan peluang/kesempatan mendalami dan menghayati kemampuan hasil belajar tersebut dalam situasi dan kondisi di dunia kerja yang sesungguhnya.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan sutu wadah untuk menciptakan tenaga-tenaga kerja yang siap pakai, untuk kepentingan dan kemajuan dunia usaha, namun dalam kenyataan belum sepenuhnya pendidikan yang diterima siswa di bangku sekolah dapat sejajar dengan dunia kerja yang sesungguhnya. Untuk itu pihak sekolah memberikan kesempatan kepada para siswanya untuk melaksanakan praktek kerja lapangan di perusahaan atau instansi yang telah ditetapkan oleh pihak sekolah.

Praktik Kerja Lapangan merupakan salah satu cara yang efektif untuk memadukan antara teori dan praktek yang diterima di sekolah dengan praktek kerja secara nyata di perusahaan/ instansi yang bisa dilihat kesepadanan antara keduanya, jadi prktek kerja lapangan merupakan realisasi dari ilmu yang didapat di sekolah dan dapat dijadikan pengalaman yang berguna bagi siswa jika terjun di tengah-tengah masyarakat.

B. Tujuan Penulisan

1. Untuk memenuhi ujian kompetensi jurusan dan ujian nasional 2. Sebagai bukti tertulis dari laporan praktik kerja lapangan

3. Sebagai pertanggung-jawaban telah melaksanakan praktik kerja lapangan

4. Sebagai gambaran dan pengetahuan secara umum

(7)

C. Identifikasi Masalah

Sebagai syarat kelulusan siswa wajib mengikuti kegiatan praktik kerja lapangan. Siswa teknik yang umumnya melaksanakan praktik kerja lapangan. Praktek kerja lapangan ini sebagai wadah mahasiswa/mahasiswi untuk menyalurkan ilmu mereka selama belajar beberapa semester dan diterapkan dilapangan langsung dalam dunia kerja

D. Maksud dan Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan bertujuan untuk mengetahui proses kerja yang sebenarnya di dunia usaha/kerja. Proses yang dilaksanakan di dunia usaha merupakan fakta dari praktek dan teori yang dihasilkan di sekolah.

Teori-teori di sekolah merupakan asas untuk melakukan pekerjaan di lapangan, sehingga terjadi perpaduan antara teori dan praktik. secara proses belajar mengajar di sekolah tidak akan mendapat suatu kenyataan apabila tidak dilaksanakan praktik kerja lapangan. Dari hasil praktik kerja lapangan siswa akan mendapakkan pengalaman keja yang efisien yang memungkinkan kerja profesional di lapangan kerja.

Dalam Praktik Kerja Lapangan mempunyai tujuan khusus yaitu mengenal dan memahami tata tertib dan mekanisme kerja di perusahaan dengan segala aktifitasnya. Sedangkan tujuan khususnya antara lain adalah sebagai berikut:

1. Terjadi perpindahan IPTEK dari Memberi motifasi serta menumbuhkan semangat berjiwa wiraswasta bagi siswa sebagai penerus generasi bangsa.

2. Meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas dengan profesi masing- masing.

3. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas misi dari lulusan SMK yang profesional.

4. dunia usaha ke sekolah melalui siswa.

(8)

Aturan hukum/undang-undang pemerintah mengenai Praktik Kerja Lapangan diantaranya sebagai berikut:

1. Keputusan materi pendidikan dan kebudayaan No.323/U/1997 tentang penyelenggaraan pendidikan sistem ganda.

2. Surat direktur Dikmenjur No.3557/C4/T.94 tentang informasi perbedaan Praktik Kerja Lapangan dan pendidikan sistem ganda

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.87/2017 tentang penguatan Pendidikan karakter.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan No.50/2020 tentang praktik kerja lapangan bagi peserta didik.

D. Manfaat Praktik Kerja Lapangan

Manfaat dari Praktik Kerja Lapangan itu sendiri sangat besar teori yg dihasilkan dari sekolah merupakan asas untuk melakukan pekerjaan di bidang usaha sehingga terjadi perpaduan teori dan praktek secara tidak langsung proses belajar mengajar di sekolah tidak akan sempurna apabila tidak ada kegiatan praktik kerja lapangan

Dari hasil praktek siswa akan mendapatkan ilmu dan pengalaman kerja yg sempurna dan efisien yg memungkin kan menjadi pekerja yg professional , sehingga tercapai teori dan praktek dan di sempurnakan d lapangan kerja.

Adapun beberapa manfaat yang di dapatkan dari kegiatan Praktik Kerja Lapangan (Praktik Kerja Lapangan) yaitu sebagai berikut:

1. Menumbuhkan sikap kerja yang tinggi bagi setiap peserta praktik kerja lapangan.

2. Siswa mendapatkan kompetensi yang tidak mereka dapatkan di sekolah.

3. Siswa dapat memberikan kontribusi tenaga kerja di Industri Dunia Kerja (IDUKA) ketika mereka ditempatkan.

4. Memberi motivasi dan meningkatkan kualitas kerja bagi siswa.

5. Mempererat hubungan sekolah dengan perusahaan.

(9)

6. Memungkinkan untuk lapangan memberikan bantuan kepada sekolah, magang guru, bantuan praktik, dan sebagainya.

7. Sebagai promosi tamatan SMK.

E. Sistematika Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan tentang latar belakang masal , maksud dan tujuan perakrin, ruang lingkup , tujuan penulisan , identifikasi masalah , manfaat perakrin

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Bab ini menguraikan tentang gambaran perusahaan , waktu dan tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menguraikan tentang teori teori yg mendukung dari pembuatan Laporan Pratek Kerja Lapangan

BAB IV PEMBAHASAN

Pada bab ini menguraikan tentang penjabaran dari identifikasi masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menguraikan kesimpulan dari hasil pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan yang dilakukan, serta saran saran yg bermanfaat sebagai evaluasi di masa yg akan datang

(10)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Srikandi Diamond Motors terletak di Jl. Raya Bandung No.61, Sabandar, Kec. Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43281.di dirikan pada 3 januari 1993 perushaan merupakan salah satu bengkel resmi kendaraan merek MITSUBISHI yang ditunjukan oleh ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) MITSUBISHI yaitu PT.Trama Yudha tiga berlian motor yang berkedudukan di Jakarta.

PT. Srikandi Diamond Motors Cianjur ini, adalah salah satu cabang dari Dealer- Dealer pt. Srikandi Group yang terbesar di seruruh Indonesia yang berpusat di Jakarta.

PT. Srikandi Diamod Motors Cianjur ini menginduk pada wilayah dua yang berkedudukan di Bandung.

Perusahaan ini bergerak di bidang bisnis jual pelayanan purna jual kendaraan merek Mitshubishi dan prusahan ini tersebut dengan pul Dealer 3S (sales, sevis,sparepart,) dengan demikian bisnisnya di pecah menjadi tiga departemen sebagai berikut;

1.Seales departemen adalah departemen yang berfungsi sebagai penjual kendaraan Mitsubishi

2. Sevic departemen adalah departemen yang berfung si sebagai pelayanan purna jual yang meliputi penanganan claim kendaraan baru ,perawatan dan perbaikan kendaraan Mitsubshi baru maupun lama .

3.Sparepart Departemen adalah departemen yang berfungsi sebagai

pendukung \peyedia suku cadang untuk keoerluan bengkel atau sebagai pegatur suku cadang khusus Mitsubshi yang di jual ke toko-toko suku cadang dalam

(11)

perjalanan bisnisnya PT.Srikandi Diamond Motors Cianjur ini cukup berpotensi baik dari segi penjualan .

VISI DAN MISI PT.SRIKANDI DIAMOND MOTORS 1.Visi perusahaan

PT,Srikandi Diamond Motors dalam melakukan bisnisnya ingin memiliki yaitu :menjadi perusahaan yang memiliki repitasi tinggi .

2.Misi perusahaan

Misi-misi yang di miliki PT.Srikandi Diamond Motors dalam mencaoai tujuanya adalah:

1.menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh,serta siap untuk menghadapi persaingan regional msupun global .

2.memperlakukan karyawan dengan cara yang adil dan terhormat B. Waktu Dan Tempat Praktik kerja lapangan

Waktu pelaksanaan praktik kerja lapangan

Pelaksanaan praktik kerja lapangan dilaksanakan selama kurang lebih 4 bulan atau sekitar 121 hari di mulai sejak tanggal 5 July sampai tanggal 31 October 2023. Adapun jadwal bekerja mulai dari jam 08.00 WIB sampai selesai.

Tempat pelaksanaan praktik kerja lapangan

Bengkel Mitsubishi srikandi dengan alamat Jl. Raya Bandung No.61, Sabandar, Kec. Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43281

C. Peta Lokasi Praktik Kerja Lapangan

Peta Lokasi Praktik Kerja Lapangan

Gambar 2.1. Peta Lokasi Praktik Kerja Lapangan

(12)

HENDRA SAPUTRA SERVIS MANAGER DAHLIA AMALIA

KASIR

TEGUH SETIAWAN PART COUNTER

NANANG SUNENDAR INSTRUKTUR

DIKY ROHMANSYAH FRONTLINER

1.AHMAD SUMARDI 2.ATEP SOBUR

CV TEAM

1.YOGI SL 2.SUTRISNO

3.FAJAR RAMADHAN 4.ANDI NOVIANDI 5.IMAN MUHAMAD.R.

MEKANIK

AGIA TOOLMAN M.GUNAWAN BRANCH MANAGER

(13)

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Tune up Pada Mobil

Tune up mobil adalah penyetelan ulang semua komponen mobil. Istilah ini berasal dari kata tune dan up yang artinya adalah mengatur kembali. Sebuah mobil perlu penyetingan semua komponennya setelah lama digunakan. Manfaat dari tune up mobil sendiri tidak jauh berbeda dengan servis yaitu supaya kinerja mesin mobil bisa lebih maksimal kembali. Dengan melakukan perawatan tune up mobil ini, maka kendaraan kesayangan akan memiliki masa pakai yang lebih lama.

Gambar 3.1 Penaikan kendaraan pada hidrolic car 3.2 Tujuan dan Fungsi Tune Up

Tujuan utama dari Tune Up adalah untuk memaksimalkan performa mesin. Mungkin antara fungsi dan tujuan hampir sama kali nya, sehingga berikut ini kami simpulkan menjadi beberapa poin tentang tujuan, manfaat dan fungsi dari Tune up yaitu untuk :

1. Memaksimalkan performa mesin.

2. Menghindari terjadinya kerusakan yang lebih parah, kerusakan ketika dijalan/macet.

3. Memastikan semua sistem dan komponen berada pada kondisi yang baik dan sesuai dengan spesifikasi yang terdapat pada buku manual.

(14)

Manfaat dari Tune Up antara lain adalah performanya lebih baik, jika dilakukan perawatan rutin maka komponen mesin akan lebih awet dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.

3.3 Komponen-Komponen Yang Di Cek Saat Tune Up

Ada beberapa komponen mobil memang sangat sensitif sehingga diperlukan untuk pengecekan berkala. Lalu komponen apa saja yang harus dicek:

1) Pengecekan dan Pembersihan Filter Udara

 Salah satu fungsi utama dari filter mobil adalah menyaring udara yang masuk ke dalam mesin agar tidak bercampur dengan debu dan kotoran.

Debu dan kotoran yang masuk ke dalam mesin bisa membuat proses pembakaran menjadi terganggu. Hasilnya tenaga mobil akan menurun dan performa kendaraan juga menjadi tidak maksimal .

 Langkah awal dalam melakukan tune up adalah mengecek bagian filter udara. Pada umumnya mekanik hanya akan membersihkan debu di permukaan filter menggunakan angin bertekanan. Namun, kalau kondisinya sudah sangat kotor, Anda harus menggantinya karena filter yang sudah sangat kotor akan sulit dibersihkan. Kalaupun dibersihkan, maka dalam waktu dekat filter langsung kotor kembali.

Gambar 3.2 filter udara

2) Pengecekan Throttle Body

 Throttle body merupakan komponen penyalur udara pada mesin mobil.

Dengan begitu, fungsi throttle body pada mobil sendiri yaitu untuk

(15)

menyalurkan udara yang masuk ke bagian proses pembakaran mesin.

Pada mobil dengan sistem non-injeksi (karburator) maka wajib dilakukan pengecekan dan pembersihan karburator. Biasanya akan dilakukan penyetelan RPM pada karburator, tetapi pada mesin yang sudah menggunakan sistem injeksi maka hanya ada pengecekan dan pembersihan throttle body. Throttle body atau katup gas ini, biasanya dipenuhi dengan kerak di bagian dinding throttle body, sehingga perlu dibersihkan menggunakan cairan khusus (carbu cleaner), selain itu wajib juga dilakukan pengecekan ISC valve. Idle speed control (ISC) valve adalah katup otomatis untuk mengatur idle RPM mesin injeksi, kalau kondisinya kotor maka RPM bisa naik turun.

Gambar 3.4 Throttle body

3) Pengecekan Celah Busi dan Pembersihan Busi

Fungsi utama busi adalah untuk memberikan percikan api ke dalam ruang bakar mesin, yang nantinya akan memicu pembakaran di dalam ruang bakar. Percikan api ini akan menyulut pembakaran bensin dan udara yang terkompresi dalam tekanan tingi. Selain berfungsi sebagai sumber listrik, busi juga bisa berfungsi sebagai pembakar bensin yang telah dikompres oleh piston. Hasil pembakaran busi mampu menghidupkan mesin mobil secara sempurna. Jika terjadi masalah pada busi, proses pembakaran jadi tidak optimal mesin pun jadi tersendat Pengecekan celah busi dilakukan untuk menjaga agar api yang keluar pada busi tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Memang celah busi sudah diatur dari pabrikan, tetapi karena terus berinteraksi dengan tekanan

(16)

kompresi maka akan ada sedikit perubahan pada celah busi, oleh sebab itu penyetelan dan pembersihan perlu dilakukan saat pengerjaan.

Gambar 3.5 Busi

4) Pengecekan dan Penyetelan Celah Katup

Fungsi katup sebenarnya untuk memutuskan dan menghubungkan ruang silinder di atas piston dengan udara luar pada saat yang dibutuhkan.

Karena proses pembakaran gas dalam silinder mesin harus berlangsung dalam ruang bakar yang tertutup rapat. Ada dua fungsi mekanisme katup, yaitu: Mengatur pembukaan katup sesuai dengan campuran udara dan bahan bakar ke ruang bakar. Membuka saluran intake agar udara mampu masuk ke dalam mesin ketika mencapai langkah hisap.

1. Valve (OHV)

Mekanisme katup tipe OHV mempunyai camshaft yang letaknya berada di dalam blok silinder. Untuk dapat menggerakkan rocker arm di dalamnya, diperlukan komponen khusus yang dikenal sebagai push rod.

Komponen ini menggunakan penggerak timing gear sehingga tidak ada masalah rantai yang kendur

2

.Overhead Camshaft (OHC)

1) Selanjutnya mekanisme katup tipe OHC yaitu camshaft tidak terletak di dalam blok silinder, melainkan pada kepala silinder. Hal tersebut membuat cam dapat langsung menyentuh rocker arm tanpa memerlukan bantuan push rod.

(17)

2) Tipe OHC ini terdiri dari dua macam yaitu ada SOHC dan DOHC.

Perbedaan dari keduanya yakni SOHC memiliki satu camshaft, sedangkan DOHC terdapat dua camshaft

.

1) Komponen Mekanisme Katup

2) Setelah Anda mengenal kedua jenis dari mekanisme katup, sebaiknya Anda tahu mengenai komponen yang terdapat pada mekanisme katup

.

3) Komponen Tipe OHV meliputi

:

4) Crankshaft sprocket gear

5) Camshaft sprocket gear

6) Timing belt

7) Timing chain

8) Camshaft

9) Valve lifter

10) Push rod

11) Rocker arm

12) Valve

13) Valve spring

14) Komponen Tipe OHC meliputi :

15) Sprocket gear

16) Timing belt

17) Timing chain

18) Tensioner

19) Timing chain guide

20) Camshaft

21) Rocker arm

22) Valve dan spring

Pada mesin dengan sistem katup konvensional (biasanya pada mesin non injeksi) juga wajib dilakukan penyetelan celah katup agar posisi katup bisa standar. Celah normal katup itu sekitar 0,2 sampai 0,3 mm. kalau lebih maka bisa menyebabkan suara berisik dan tenaga ngempos, namun kalau terlalu kecil bisa menyebabkan bocor kompresi. Tapi pada mobil-mobil sekarang, tampaknya tidak perlu dilakukan penyetelan celah katup. Sekarang ini, umumnya mobil-mobil sudah

(18)

Gambar 3.6 Katup mekanisme SOHC dan DOHC

menggunakan sistem HLA (hydraulic lash adjuster) yakni penyetelan celah secara otomatis memanfaatkan tekanan oli mesin.

5). Pengecekan Tegangan V Belt

Fungsi dan Cara Kerja Fan Belt Mobil

Seperti disampaikan di atas, fan belt merupakan komponen yang harus ada saat mobil bergerak. Komponen ini bekerja untuk memindahkan atau meneruskan tenaga dari mesin menuju pulley (puli) penggerak (alternator, AC, water pumppower steering dan lainnya). Saat mesin mobil dinyalakan, fan belt inilah yang bertugas menghubungkan sejumlah komponen tersebut.

Komponen yang mendapat suplai dari putaran fan belt ini kemudian bekerja menghasilkan gerakan saat mobil berjalan. Karena fungsinya krusial, fan belt harus dalam kondisi bagus dan prima. Ini untuk menghindari risiko fan belt putus atau rusak saat mobil digunakan.

Lakukan Pengecekan Rutin

Mengecek kondisi fan belt secara rutin dapat mendeteksi masalah seperti karet yang sudah getas dan retak. Pastikan karet fan belt terlihat mulus dan masih tebal.

Usia pemakaian fan belt yang dirawat secara rutin bisa tahan lebih lama yakni mencapai 100.000 KM

(19)

Cek Fan Belt Secara Manual

Fan belt bisa bekerja dengan maksimal jika setelan atau pengaturan kekencangan terpasang dengan tepat. Karena itu, pastikan fan belt mobil terpasang dengan benar, tidak terlalu kencang dan jangan sampai longgar. 

Jika fan belt dipasang terlalu kencang bakal cepat rusak, begitu pula sebaliknya kalau memasangnya terlalu longgar atau kendur, maka fungsi fan belt tidak maksimal.

Servis secara berkala

Langkah selanjutnya adalah dengan melakukan servis secara berkala terhadap mobil kamu. Dengan begitu, petugas servis juga akan melakukan perawatan di sejumlah komponen mobil, termasuk fan belt.

Ganti fan belt rusak

Jika langkah perawatan telah dilakukan dan kemudian fan belt mengalami kerusakan, jangan ragu untuk segera menggantinya. Langkah ini penting untuk menghindari kejadian tidak diinginkan seperti fan belt putus saat mobil tengah berjalan.

Umumnya, masa pemakaian fan belt sampai jarak tempuh mobil 40 ribu km.

Tetapi, pergantian bisa lebih cepat dari jarak tempuh ini jika kondisi fan belt sudah terlihat tipis dan retak.

Tanda-tanda Fan Belt Harus Segera Diganti

Ada beberapa tanda yang bisa kamu kenali terkait kapan fan belt mobil harus segera diganti, diantaranya adalah:

Fan belt terasa rapuh

(20)

Meski fan belt terbuat dari material karet tahan panas, seiring waktu elastisitas dan ketahanannya akan berkurang. Ini berkaitan dengan intensitas penggunaan mobil yang semakin meningkat.

Selain itu, penggunaan secara terus menerus pada suhu yang tinggi dapat menurunkan elastisitas karet pada fan belt dan bisa membuatnya terasa rapuh saat disentuh.

Fan Belt mulai kendor/longgar

Seperti diketahui, fan belt yang sudah kendor tidak mampu bekerja maksimal.  Sebab, putaran ritme dari komponen tersebut suda tidak sesuai dengan timing yang seharusnya. Hal ini akan mempengaruhi kinerja komponen mesin lainnya.

Maka itu, saat kamu menemukan fan belt mulai longgar, segera lakukan penggantian di bengkel terdekat dan terpercaya.

Fan belt terlihat tipis

Tanda-tanda lain fan belt sudah perlu diganti adalah saat karetnya terlihat menipis. Hal ini lantaran penggunaannya sudah sangat lama dan mengalami aus akibat gesekan.

Permukaan fan belt retak

Kondisi ini yang paling berbahaya dan harus diwaspadai pemilik mobil.

Jika fan belt sudah terlihat retak, secepatnya harus diganti supaya tidak putus saat mobil tengah dikendarai.

tetap stabil, dan mencegah overheating

.

Poin ini berlaku untuk semua jenis mobil, baik mobil injeksi atau manual. Sebab V belt wajib dicek dari

kondisinya hingga ketegangannya. Kalau ternyata agak kendor maka mekanik

(21)

akan melakukan penyetelan, namun penyetelan ini berlaku pada mesin dengan tensioner manual (tensioner ulir). Sementara pada mesin dengan tensioner pegas, kalau V belt kendor maka perlu diganti tensioner-nya atau perlu diganti V belt-nya. Tinggal mencari mana yang kondisinya rusak.

Gambar 3.7 V Belt 5) Pengecekan Baterey/Aki

Aki mobil adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik dan menyuplai listrik ke berbagai sistem dan komponen mobil. Aki mobil yang berkualitas dan terawat dengan baik akan meningkatkan performa mobil dan mencegah terjadinya kerusakan pada sistem listrik mobil.

Komponen penting ini memiliki dua fungsi utama, yaitu memberikan daya untuk menghidupkan mesin kendaraan dan menghidupkan semua sistem elektronik di dalam kendaraan. Aki bekerja dengan menyalurkan arus listrik dari bagian positif ke negatif untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan kendaraan.

Pada aki yang dicek adalah teganganya harus ada pada angka 12 Volt saat mesin mati dan maksimal 14 Volt saat mesin menyala. Selain tegangan, kapasitas arus yang dimiliki juga perlu dicek biasanya menggunakan battery tester. Untuk standar aru listriknya, tiap aki berbeda dan ini tercantum pada cover baterai. Khusus untuk aki reguler atau aki

(22)

basah juga perlu dicek elektrolitnya, apakah masih bagus atau sudah lemah. Volume air juga perlu dicek.

Ada dua jenis Battrey yaitu;

(23)

a. Wet Battrey

Aki jenis ini menggunakan wadah semi transparan. Tujuan dari penggunaan wadah semi transparan ini adalah agar kamu lebih mudah mengecek volume air aki. Air aki yang digunakan pada jenis aki ini adalah air accu dan air zuur.

b.Dry Battrey

Berbeda dengan aki basah, aki kering terbilang memiliki perawatan yang minim. Maka dari itu aki kering juga sering disebut maintenance free (MF). Jenis aki ini tidak perlu dilakukan pengisian air aki.

Gambar 3.8 Aki kering dan Aki basah 7)Pengecekan Berbagai Fluida

Fluida yang dimaksud adalah oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, dan oli gardan. Saat pengecekan bukan hanya mengecek apakah volume cukup atau tidak, tapi juga dicek kondisinya apakah oli masih sanggup melumasi atau perlu diganti.

1. Oli mesin  Oli mesin dibagi menjadi dua berdasarkan jenis mesin yang digunakan yakni oli mesin bensin dan oli mesin diesel. Pengguna kendaraan sebaiknya mengganti oli mesin setiap 6 bulan sekali, agar mesin mobil dapat bekerja prima.  Oli mesin yang kurang membuat komponen mesin tidak mendapatkan pelumasan yang optimal. Dalam jangka panjang sangat merugikan, seperti risiko turun mesin akibat komponen mesin yang saling bergesekan semakin cepat aus dan macet 2. Oli transmisi  Oli transmisi berfungsi melumasi bagian komponen dari transmisi. Oli transmisi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu oli transmisi manual dan transmisi matik,  Untuk manual, sebaiknya dilakukan penggantian

(24)

40.000 KM. Sementara untuk oli transmisi matik, jadwal penggantiannya disesuaikan dengan buku pedoman pemilik dan buku service.

3. Oli gardan atau differential Oli gardan diberikan untuk mobil dengan penggerak belakang, dan dilakukan penggantian 40.000 KM. Efeknya bila oli ini tak dilakukan penggantian secara teratur, maka pelumasan di area tersebut akan menjadi berkurang, dan cepat aus.

4. Oli rem atau minyak rem  Oli rem merupakan bagian dari safety-item yang harus rajin dilakuan perawatan, jangan sampai terlewat.

Rekomendasinya dilakukan penggantian atau dikuras setiap 40.000 KM

Dampak dari telat melakukan penggantian minyak rem, akan tejadi pengurangan kualitas minyak rem, dan kinerja rem jadi berkurang. 

5. Oli power steering  Terakhir ada oli power steering. Oli power steering biasanya diganti ketika ada keluhan setir berat pada kendaraan, atau ada kebocoran oli pada power steering.  Oli power steering umumnya digunakan pada kendaraan yang menggunakan tipe fluida. Biasanya penggantian oli dilakukan pada 40.000 KM, atau untuk mobil yang jarang digunakan selama 2 tahun, mana yang tercapai lebih dahulu.

Gambar 3.9

Gambar 3.9 Berbagai macam fluida

(25)

BAB IV

PELAKSAAN TUNE UP PADA MOBIL

4.1 Langkah Kerja Pelaksaan Tune up Pada Mobil a. Alat yang di gunakan

1. Kunci ring 17 2. Kunci shock 12

3. Kunci Recet ukuran besar dan sedang 4. Tang kombinasi

5. Spesial tools oil filter 6. Corong

7. M.U.T (Scaner) 8. Print Battrey 9. Djara

10.Air gun 11.Hidrolik Lift 12.Feeler gauge 13.Kunci ring 10 14.Obeng min 15.Kunci ring 19 16.Impact

b. Langkah kerja Tune up

1.Menaikan kendaraan pada lift 2. Lalu membuka kap mesin . 3.Pemasanga body cover.

4.Pengetesan mengunakn M.U.T untuk mengetahui apakah mobil tersebut terdapat masalah atau tidak .

5. Melepaskan filter udara dan filter AC untuk di lakukan pengcekan terhadap filter tersebut masih layak pakai atau tidak ,apabila filter tersebut masih layak maka bersihkan dengan cara semprot mengunakan air gun

(26)

apabila tidak layak maka ajukan untuk melakuakn pengantian part pada customer .

6. Setelah itu cek cairan cairan seperti air washer ,air radiator,minyak rem ,oil power steering ,oli mesin ,oli gardan dan oli matic atau tranmisi,bila cairan tersebut kurang maka isi cairan cairan tersebut.

7.Membersihkan mesin menggunakan engine flush selama 5-10 menit.

8.Naikan mobil menggunakan hidrolik,lalu buka flanking (cover mesin) menggunakan impact dan socket 12 mm.

9.Buka baut oli beserta filter oli menggunakan ring 17 dan spesial tools,sampai oli nya habis.Pasang kembali baut dan filter oli yang baru.

10.kemudian isi oli sesuai spesifikasi mesin.

11.Kemudian pasang kembali flangking,dan turun hidrolik lift.

12.Buka engine cover dan coil busi mengunakan kumci soket 10 mm lalu buka busi mengunakn kunci busi .

13.Bersihkan busi mengunakna hamplas atau sikat kawat ,lalu pasang kembali semua part yang tadi di buka, lalu ukur mengunakan feller gauge dengan ukuran 1,0 mm

14.Kemudian membuka dan melepas kepala silinder menggunakan 19 ring 15.Kemudian mengubah posisi poros engkol ke TMA/Posisi TOP menggunakan kunci ring 19. sampai klep sejajar.

16.kemudian siapkan feeler gauge ,kunci ring 10mm dan obeng min ,kemudian setel clap tersebut sesuai spesifikasi .

17.kemudian pasang kembali part part yang telah di bersihkan dan di buka tadi .

18.Kemudian lakukan scanning mengunakan M.U.T untuk menghapus riwayat kerusakan yang ada pada unit mobil tersebut .

19.Langkah terakhir adalah melakukan print battrey untuk mengetahui apakah battrey tkeadaan tersebut ,mengunakan battrey print.

(27)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Dalam kegiatan selama praktik kerja lapangan lapangan [PKL] di bengkel Srikandi Diamond Motors ,kami dapat mengambil kesimpulan baik atas apa yang telah kami proleh di sana.Selama kami melakukan praktek kerja lapangan kami mendapatkan hal yang belum pernah kami peroleh sebelumnya antara lain ialah;

[a].Selama praktik kerja lapangan Siswa dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi seorang mekanik di sebuah bengkel ,sehingga kami mendapatkan pegalaman kerja.

[b].Dengan adanya praktik kerja lapangan siswa mendapatkan banyak ilmu yang baru yang mungkin belum di dapatkan selama sekolah.

[c]Dengan adanya praktik kerja lapangan siswa dapat mempelajari bagaimana untuk membangun ,mengembangkam,dan menjalankan suatu lapangan pekerjaan dengan baik [majemen bengkel].

[d].Dengan adanya praktik kerja lapangan siswa di latih untuk menjadi seseorang yang mandiri ,disiplin,percaya diri,propesional,dan bertanggung jawab.

5.2 Saran

- Harapan penulis semoga laporan yang di buat dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan,

- Laporan ini jangan di jadikan suatu patokan karena masih banyak faktor yang kurang sempurna dalam hal penulisan dan lainnya,

- Semoga praktik kerja lapangan tahun yang akan dating bias lebih baik lagi.

(28)

DAFTAR PUSTAKA

https://srikandi.com/network/detail/cianjur

https://www.carsome.id/news/item/tune-up-adalah

https://www.gridoto.com/read/221886986/tak-mungkin-kehabisan- stok-filter-udara-avanza-veloz-bisa-dipakai-xpander-dan-dua-mobil- lainnya

https://www.gridoto.com/read/222380728/throttle-body-mobil-kotor- sumber-masalahnya-dari-komponen-ini

https://www.cnnindonesia.com/otomotif/20201011143913-584- 557064/ciri-busi-mobil-

pincanghUKEwjW7N7IzLLAc&bih=657&biw=1366#imgrc=v0RDxI Glmz_nGM

https://www.aripitstop.com/2014/08/21/apa-itu-dohc-dan-sohc-ada- empat-mekanisme-penggerak-klep/

https://www.mitsubishi-semarang.com/tips-otomotif/mengenal-fungsi- dan-cara-perawatan-v-belt-pada-mesin-mobil/

https://www.hondasolobaru.co.id/bolehkah-aki-basah-mobil-diganti- dengan-aki-kering/

https://www.floralhome.co.id/rekomendasi-10-oli-mobil-terbaik-dan- terlaku-di-tahun-ini/

(29)

LAMPIRAN

(30)

PROFIL PENULIS

NAMA : DAFFA M ATTARIQ

DANDI DARMAWANDI M.RAIHAN AL-FIAN RAYES ARINDAN N

NIS : 2122644

TTL : CIANJUR ,23,JANUARY,2006

AGAMA : ISLAM

JENIS KELAMIN : Laki - laki

SEKOLAH : SMKN 1 CIPANAS

ALAMAT : KP. KEMANG RT 003/RW006

CIMACAN-CIPANAS-CIANJUR

ORANG TUA :

- AYAH : MUNNAWAR SAPUTRA

(31)

PROFIL INSTANSI

NAMA PERUSAHAAN : Mitsubishi Srikandi Diamond Motors ALAMAT : Jl. Raya Bandung No.61, Sabandar

Kec.Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa barat 43281

NAMA PEMILIK : Budiman Azali

(32)

KEGIATAN FOTO PELAKSANAAN

Mengisi oli Pajero Mengganti Oli

Sekir klep Pengecekan forg lamp

(33)

Perakitan Blok Mesin Pengetesan semprotan injector

Riset Ecu Membersihkan Filter

Udara

(34)

Pembersihan bagian rem Pengisian oli canter

Memasang As roda Memotong kabel ground

(35)

Kegiatan K3 Pengisian oli garda colt

ss

Membersihkan Rem

Tromol Pemasangan huflle

(36)

Memasang Roda colt ss Pengisian oli canter

Pengecekan fan belt Menghamplas kampas

rem

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan utama adalah dapat mengenali situasi dan kondisi sekolah menengah kejuruan, memperoleh pengalaman dalam mengajar di sekolah menengah kejuruan, mempelajari

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi guru Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Wonosari terhadap kinerja mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan

Praktik Pengalaman Lapangan merupakan suatu kesempatan bagi mahasiswa kependidikan untuk memperoleh pengalaman nyata di dunia sekolah. Hal ini dimaksudkan agar

Salah satu bentuk kepedulian UNY dalam dunia pendidikan adalah diselenggarakannya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Untuk itu mahasiswa diterjunkan ke

Jumlah Sekolah Menengah baik Menengah Atas (SMA) maupun Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Klaten yaitu berjumlah 85 Sekolah meliputi SMA/SMK Negeri maupun Swasta. Dalam

Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan PKL adalah akumulasi dari seluruh program di Universitas Teknokrat Indonesia, maka Praktik Kerja Lapangan PKL dapat diartikan sebagai suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan PKL merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh mahasiswa/i Universitas Teknokrat Indonesia di instansi atau

Laporan Praktik Kerja Lapangan di SMK Sukapura merupakan bentuk pertanggungjawaban tertulis atas terlaksananya kegiatan