LAPORAN KELOMPOK
PELAKSANAAN PRAKTIK MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN DI RUANG VK/BERSALIN RSI SITI HAJAR SIDOARJO
Disusun Oleh :
Puji Nurjanah (P27824622070)
Sinta Adik Ayu Mufida (P27824622093) Theresia Pratiwi Suyanti (P27824622103) Vella Meryta Puspitasari (P27824622106) Wella Nur Hidayah (P27824622108)
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL TENAGA KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Asuhan Kebidanan Holistik Pada Manajemen Pelayanan Kebidanan ini dilaksanakan sebagai dokumen/laporan praktik Blok 14 yang telah dilaksanakan di
RSI Siti Hajar Sidoarjo periode praktik tanggal 03 s.d 28 Juli 2023
Sidoarjo, 03 Juli 2023
Pembimbing Lahan
Diah Arieyani, Amd.Keb NIP. 99119279
Pembimbing Pendidikan
Suryaningsih, S.SiT., M.Keb NIP. 197805242001122003
Mengetahui,
Kepala Ruangan VK/Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo
Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Bidan
Siti Arlikah, Amd.Keb NIP. 89090036
Uswatun Khasanah, SST., M.Keb NIP. 197910052014022001
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya dapat terselesaikan “Asuhan Kebidanan Holistik Pada Manajemen Pelayanan Kebidanan”. Laporan ini disusun dalam rangka untuk memenuhi dokumen/laporan praktik Blok 14 Asuhan Kebidanan Holistik Pada Manajemen Pelayanan Kebidanan Pada Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Surabaya.
Dalam penyusunan laporan, penulis banyak mendapat bimbingan, petunjuk dan saran dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak- pihak yang terkait dalam penyusunan Asuhan Kebidanan ini, yaitu :
1. Luthfi Rusyadi, SKM, M.Sc selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Surabaya
2. Dwi Wahyu Wulan S, SST, M.Keb., selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes
Kemenkes Surabaya
3. Siti Arlikah, Amd.Keb selaku kepala ruangan VK/Bersalin di RSI Siti Hajar Kabupaten Sidoarjo
4. Uswatun Khasanah, SST., M.Keb selaku Ketua Prodi Pendidikan Profesi Bidan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
5. Diah Arieyani, Amd.Keb selaku Pembimbing Lahan di Ruang VK/Bersalin RSI Siti Hajar Kabupaten Sidoarjo
6. Suryaningsih, S.SiT.,M.Keb, selaku Dosen Pembimbing Pendidikan dari Prodi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Surabaya
7. Bidan yang bertugas di ruang VK/Bersalin yang senantiasa membantu selama praktik di RSI Siti Hajar Kabupaten Sidoarjo
8. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa profesi bidan yang sama sama praktik di RSI Siti Hajar Kabupaten Sidoarjo
Penulis menyadari laporan ini masih perlu banyak penyempurnaan karena kesalahan dan kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran pembaca agar laporan ini dapat lebih baik. Apabila terdapat banyak kesalahan pada laporan ini, baik terkait penulisan maupun bahasa, penulis memohon maaf.
Sidoarjo, 03 Juli 2023 Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
BAB 1 ...1
PENDAHULUAN ...1
1.1 Latar Belakang ...1
1.2 Tujuan Penulisan ...3
1.3 Manfaat ...4
1.4 Lama Praktik ...4
BAB 2 ...5
TINJAUAN LAHAN ...5
2.1 Gambaran Umum Rumah Sakit ...5
2.2 Data Umum Ruang Praktek ...19
2.3 Data Khusus Ruang Praktek ...28
2.4 Analisa Masalah ...65
2.5 Prioritas Masalah ...74
2.6 Rencana Strategi (Plan Of Action) ...77
BAB 3 ...79
PELAKSANAAN DAN EVALUASI KEGIATAN ...79
3.1 M3 Metods dan M5 Mutu Rekonsilasi Pemberian Obat ...79
3.2 M1 (Man) Tenaga Kerja dan Pelatihan PPGDON ...87
BAB 4 ...91
PEMBAHASAN ...91
BAB 5 ...94
PENUTUP ...94
5.1 Kesimpulan ...94
5.2 Saran ...94
DAFTAR PUSTAKA ...95
LAMPIRAN ...98
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rumah Sakit menurut Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2018 adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. (Supartiningsih, 2017) juga mendefinisikan rumah sakit adalah suatu organisasi yang dilakukan oleh tenaga medis professional yang terorganisir baik dari sarana prasarana kedokteran, asuhan keperawatan yang berkesinambungan, diagnosis serta pengobatan penyakit yang diderita oleh pasien. (Bramantoro, 2017) juga menjelaskan bahwa rumah sakit merupakan suatu fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan upaya kesehatan secara berdayaguna dan berhasil guna pada upaya penyembuhan dan pemulihan yang terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan.
Kualitas pelayanan adalah derajat memberikan pelayanan secara efisien dan efektif sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan yang dilaksanakan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhan pasien, memanfaatkan teknologi tepat guna, dan hasil penelitian dalam pengembangan pelayanan kesehatan atau keperawatan dan kebidanan sehingga tercapai derajat kesehatan yang optimal. Pelayanan kesehatan dimasyarakat merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada pasien oleh suatu tim multi disiplin termasuk tim keperawatan dan kebidanan dalam melaksanakan pelayanan keperawatan dan kebidanan (Nursalam, 2011).
Manajemen merupakan suatu pendekatan yang dinamis dan proaktif dalam menjalankan suatu kegiatan di sebuah organisasi. Di dalam manajemen tersebut mencakup kegiatan POAC (planning, Organizing, Actuating, Controlling) terhadap staf, sarana, dan prasarana dalam mencapai tujuan organisasi tersebut.Kebidanan Indonesia sekarang ini masih berada dalam proses mewujudkan kebidanan sebagai profesi, maka dari itu banyak terjadi beberapa perubahan-perubahan dalam aspek kebidanan yaitu berupa penataan pendidikan tinggi kebidanan, pelayanan dan asuhan kebidanan, pembinaan dan kehidupan keprofesian, dan penataan lingkungan
untuk perkembangan kebidanan. Perubahaan- perubahaan ini akan membawa dampak yang positif seperti makin meningkatnya mutu pelayanan kesehatan atau kebidanan yang diselenggarakan, makin sesuainya jenis dan keahlian tenaga kesehatan atau kebidanan yang tersedia dengan tuntutan masyarakat, dan bertambahnya kesempatan kerja bagi tenaga kesehatan khususnya tenaga bidan.
Organisasi berfungsi untuk pengorganisasian aktivitas untuk mencapai tujuan, penugasan suatu kelompok tenaga kebidanan, menentukan cara dari pengkoordinasian aktivitas yang tepat, baik vertical maupun horizontal, yang bertanggungjawab untuk mencapai tujuan organisasi. Pengarahan adalah proses memberikan bimbingan kepada staf agar mereka mampu bekerja secara optimal dalam melakukan tugas- tugasnya sesuai dengan keterampilan yang mereka miliki, dan dukungan sumber daya yang mampu disediakan. Pengendalian merupakan proses untuk mengetahui apakah pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan rencana, pedoman, ketentuan kebijakan, tujuan dan sasaran yang sudah ditentukan sebelumnya. Pengendalian dilakukan untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, dan ketidaksesuaian yang mengakibatkan tidak tercapainya tujuan atau sasaran organisasi.
RSI Siti Hajar Sidoarjo sebagai salah satu penyelenggara pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian serta usaha lain dibidang kesehatan, bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat. Tujuan tersebut dapat terlaksana jika rumah sakit didukung dengan adanya organisasi yang mantap dan manajemen yang baik dengan berorientasi pada mutu pelayanan bagi masyarakat. Dalam pengorganisasian rumah sakit terdapat beberapa tenaga kesehatan yang berperan diantaranya Kepala Ruang, Ketua Tim, dan Bidan Pelaksana yang bertugas.
Kepala ruang sebagai seorang pemimpin dalam praktiknya harus melaksanakan fungsi manajemen sesuai dengan perannya. Dimana fungsi manajemen kepala ruang mencakup kegiatan POAC (Planning,Organizing, Actuating, Controlling) terhadap bidan pelaksana bertujuan untuk mencapai kinerja bidan pelaksana yang tinggi (Nursalam, 2011).
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya Program Studi Pendidikan Profesi Bidan dituntut untuk mengaplikasikan langsung pengetahuan manajerialnya di
ruang VK Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo, dimana ruang VK adalah ruangan Bersalin, Nifas dan Ginekologi. Pelayanan diruang bersalin, nifas dan ginekologi adalah memberikan pelayanan terintergrasi dan komprehensif karena terdiri dari pelayanan medis, pelayanan penunjang medis, dan pelayanan kebidanan terkoordinasi oleh semua pihak.
Maka dari itu pelayanan kebidanan harus dikelola secara profesional, karena itu perlu adanya manajemen kebidanan. Manajemen Kebidanan harus dapat diaplikasikan dalam tatanan pelayanan nyata di Rumah Sakit, sehingga bidan perlu memahami bagaimana konsep dan aplikasinya di dalam organisasi kebidanan itu sendiri. Berdasarkan hal tersebut, penulis akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan manajemen kebidanan.
1.2 Tujuan Penulisan 1.2.1 Tujuan umum
Setelah melakukan studi pustaka dan praktik klinik ini diharapkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Bidan Poltekkes Kemenkes Surabaya diharapkan mampu melakukan pengelolaan unit pelayanan kebidanan sesuai dengan konsep dan langkah manajemen kebidanan.
1.2.2 Tujuan khusus
Setelah mengikuti pengalaman belajar klinik manajemen kebidanan, mahasiswa mampu :
1. Melakukan kajian situasi unit pelayanan kebidanan di ruang rawat inap yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan tenaga kerja, pengarahan, dan pengendalian.
2. Menganalisa permasalahan manajemen ruangan dengan metode SWOT.
3. Merumuskan masalah manajemen ruangan dan mencari akar masalah dengan menggunakan metode Fishbone melalui pendekatan 5M (Man, Money, Material, Method, Marketing).
4. Menyusun prioritas masalah manajemen ruangan dengan metode CARL atau metode HANLON.
5. Menyusun rencana penyelesaian masalah dengan menggunakan format POA (Plan of Action) pada unit pelayanan kebidanan tertentu berdasarkan hasil kajian bersama dengan penanggungjawab unit.
6. Melaksanakan implementasi perbaikan fungsi manajemen ruangan sesuai masalah prioritas (melakukan peran tentang operan, supervisi, pengarahan, dan ronde kebidanan).
7. Melaksanakan evaluasi manajemen pelayanan kebidanan.
8. Melakukan peran dan fungsi manajerial dengan role play sebagai Kepala Ruang, Ketua Tim, dan Bidan Pelaksana.
9. Melakukan pendokumentasian pengelolaan manajerial.
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Ruang VK Bersalin
Sebagai bahan masukan dan pertimbangan kepada bidan dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan kebidanan khususnya pemberian asuhan kebidanan.
1.3.2 Bagi Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo
Sebagai masukan dan bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kebidanan dan sarana prasarana di setiap ruangan.
1.3.3 Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai masukan atau refrensi bagi institusi pendidikan dalam hal manajemen kebidanan.
1.3.4 Bagi Mahasiswa
Sebagai pembelajaran bagi mahasiswa praktek untuk meningkatkan pengetahuan dan melaksanakan asuhan kebidanan di ruang rawat inap.
1.4 Lama Praktik
Praktik Asuhan Kebidanan Holistik Pada Manajemen Pelayanan Kebidanan ini dilaksanakan ketika mahasiswa melakukan praktik kebidanan holistik pada : Tanggal : 03 s.d 28 Juli 2023
Tempat : Ruang VK/Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo
BAB 2
TINJAUAN LAHAN
2.1 Gambaran Umum Rumah Sakit
1. Sejarah Singkat
Berawal dari Balai Kesehatan Ibu dan Anak atau BKIA yang dikelola oleh PCNU beserta Muslimat NU Sidoarjo sejak tahun 1963. RSI Siti Hajar Sidoarjo saat ini menyandang status Rumah Sakit Tipe B sejak 03 Mei 2017 dan telah terakreditasi Paripurna Versi SNARS Edisi 1.
RSI Siti Hajar Sidoarjo menawarkan jasa layanan kesehatan dengan tim medis profesional yang terdiri dari 21 Dokter Umum, 5 Dokter Gigi Umum, 7 Dokter Gigi Spesialis, 61 Dokter Spesialis dan 9 Dokter Subspesialis. Dengan adanya perpaduan antara sumber daya yang mumpuni dan berpengalaman serta di tunjang peralatan medis terbaru dan canggih. RSI Siti Hajar Sidoarjo mampu berkembang pesat serta dapat memberikan layanan yang optimal.
RSI Siti Hajar Sidoarjo ditetapkan menjadi rumah sakit tipe B pada tahun 2017 melalui keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor : AHU- 119.AH.01.08. Tahun 2013. Ijin penyelenggaraan RSI Siti Hajar Sidoarjo diterbitkan melalui Surat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi tanggal 17 April 2017 Nomor : 445/5808/102.4/2017 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan RSI Siti
Hajar Sidoarjo. Lulus Paripurna Akreditasi Rumah Sakit oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit tahun 2019
2. Motto, Visi, Misi, dan Nilai-nilai a. Motto
Kesembuhan dan Kepuasaan Pasien Adalah Segalanya Bagi Kami b. Visi
Terwujudnya Rumah Sakit yang Islami, Profesional dan Kompetitif c. Misi
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia sesuai dengan kompetensinya.
2. Mengembangkan pelayanan kesehatan atas dasar nilai-nilai islami, etika rumah sakit dan etika profesi.
3. Memberi pelayanan medis dan non medis secara profesional.
4. Memberikan manfaat kepada masyarakat umum khususnya warga Nahdliyin.
3. Nilai-nilai RSI Siti Hajar Sidoarjo a. Islami
b. Professional c. Kompetitif
4. Jenis-jenis Pelayanan Kesehatan
Pelayanan yang diberikan oleh RSI Siti Hajar Sidoarjo meliputi pelayanan Rawan Jalan, Rawat Inap, Instalasi Bedah Sentral (IBS), Instalasi Persalinan, Instalasi ICU, Instalasi Rehabilitasi Medik, Instalasi Rujukan, Instalasi Promkes RS dan Humas, Instalasi NICU dan PICU serta Pelayanan Penunjang Medis dan Non Medis
a. Rawat Jalan tingkat 1
1. Layanan IGD (Instalasi Gawat Darurat)
Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Siti Hajar Sidoarjo memberikan rasa aman, nyaman, dan mengurangi risiko terjadinya infeksi silang antara pasien, penunggu, maupun tenaga Kesehatan yang bertugas.
Demi memudahkan warga dan pasien yang mengakses layanan di instalasi tersebut, RSI Siti Hajar Sidoarjo telah meresmikan IGD modern dengan konsep one stop service.
’’Layanan terpadu untuk mereka yang butuh pertolongan tindakan
kegawatdaruratan menjadi satu. Pendaftaran ada loket sendiri, pemeriksaan, alat untuk X-ray, layanan apotek sendiri, hingga laboratorium tersendiri,’’
ujar dr. Hidayatullah Sp. S 2. Layanan rawat jalan
(a) Klinik umum (b) Klinik ibu dan anak (c) Klinik konsultasi gizi (d) Klinik gigi umum (e) Klnik psikolog (f) Medical check up b. Rawat jalan tingkat 2
1) Terdapat Layanan Klinik Spesialis di RSI Siti Hajar Sidoarjo : 1. Klinik Spesialis Anak
- dr. Muhammad Faizi. S.Pa (K) - dr. Muji Retnaning Rini, Sp.A,M.Kes - dr. Fadjar Aribowo. Sp.A
- dr. Rendi Aji Prihaningtyas, Sp.A 2. Klinik Spesialis Kandungan dan Kebidanan
- dr. Raz Fides Umi R., M.Kes, Sp.OG (K) - dr. Haris A. Kartosen, SpOG
- dr. Mita Herdiyantini, Sp.OG
- dr. M. Rizalul R., Sp.OG. M.Ked. Klin., M.M.Kes 3. Klinik Spesialis Penyakit Dalam
- dr. Faried Sanusi, Sp.PD - dr. Suhartanto, Sp.PD - dr. Atik Yuniani, Sp.PD - dr. Dian Samudra, Sp.PD - dr. Afif Amrullah, Sp.PD - dr. Akhmad Fariz N, Sp.PD - dr. Renny Anggraeni P, Sp.PD 4. Klinik Spesialis Bedah Saraf
- dr. Fendi Fatkhurrohman G, Sp.BS
5. Klinik Spesialis Bedah Umum - dr. Hernowo, Sp.B
- dr. Yan Pribadi, Sp.B
- dr. Rusdi Arief, Sp. B., FINACS - dr. Dwi Indah K, Sp.B
6. Klinik Spesialis Orthopedi - dr. Danang Diandaru, Sp.OT - dr. Hari Tjahjono Wahono, Sp.OT - dr. Erreza Rahadiansyah, Sp.OT - dr. Inggra Vivayuna, Sp.OT - dr. Reza Rahman
- dr. Ramadhani, Sp. OT (K) 7. Klinik Spesialis Bedah Plastic
- dr. Ariek Desnantika., Sp. BP-RE 8. Klinik Spesialis Bedah Urologi
- dr. Kristianto Budisaksno Sp.U - dr. Candra Dwi Kusuma. W, Sp.U - dr. Rameshdo Yuanda, Sp.U 9. Klinik Spesialis Jantung
- dr. B.Rudy U. Sp. JP FIHA - dr. Umira, Sp.JP FIHA
- dr. M.Faishal Riza, Sp. JP FIHA - dr. Ahmad Surya Darma,Sp.JP 10. Klinik Spesialis Saraf
- dr. Sudirman Sp. S
- dr. Syamsu Rahmadi, Sp. S - dr. Sugeng W, Sp. S
- dr. Imam Hidayat, Sp. S 11. Klinik Spesialis Psikiatri
- dr. Yunita Retno Budiarti, Sp.KJ - dr. Ade Irawati, Sp.KJ
12. Klinik Spesialis THT - dr. Prijanti, Sp.THT-KL
- dr. Mohammad Ibnu Malik, Sp.THT - dr. M. Noer Shoffi, Sp.THT-KL 13. Klinik Spesialis Paru
- dr. Khrisma Wijaya, Sp.P - dr. Dwiraras Radityawan, Sp.P - dr. Shinta Karina Yuniati, Sp.P 14. Klinik Spesialis Asma Alergi
- dr. Dwiraras Radityawan, Sp.P 15. Klinik Spesialis Mata
- dr. Yulianti Kuswandari, Sp.M - dr. Hanny M. Kartosen, Sp.M - dr. M. Tauhid Rafii, Sp.M - dr. Rika Agustanti, Sp.M 16. Klinik Spesialis Rehabilitasi Medik
- dr. Yunita Ulindiati, Sp. KFR - dr. Martha Kurnia, Sp. KFR
- dr. Destri W, M.Ked. Klin, Sp. KFR 17. Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin
- dr. Jasmin Thalib, Sp. KK
- dr. Laissa Bonita, Sp.DV, M.Ked.Klin 18. Klinik Spesialis Forensic
- dr. Evi Diana Fitri, S.H., Sp.FM 19. Klinik Spesialis Radiologi
- dr. Hendro Siswanggono, Sp.Rad - dr. Nur Wahidah, Sp. Rad
20. Klinik Spesialis Patologi klinik - dr. Nik Marukah, Sp.PK - dr. M. Abid Fahrudin, S.PK 21. Klinik Spesialis Patologi Anatomi
- dr. Mailiana Sukarno, Sp.PA
- dr. Tjondro Sasmoro, Sp.PA 22. Klinik Spesialis Mikrobiologi Klinik
- dr. Dewi Retnoningsih, Sp.MK 23. Klinik Spesialis Gigi Anak
- drg. Dini Safitri, Sp.KGA 24. Klinik Spesialis Orthodonsi
- drg. Oktrivina, Sp. Ort 25. Klinik Spesialis Konservasi Gigi
- drg. Suryadi Wijaya, Sp.KG 26. Klinik Spesialis Bedah Mulut
- Drg. Henry Wahyu S, Sp.BM 27. Klinik Gigi Umum
- drg. Nadya Sania Azmi Syafiqa - drg. Fariza Rizma Ditta Arini - drg. Surdiyanto
- drg. Artha Novita Kusuma - drg. Eva Yuanita
28. Klinik Umum
- dr. Silvy Rahmah Yanthy 2) Layanan Klinik Sub Spesialis
Subspesialis merupakan pendidikan lanjut dokter spesialis untuk pendalaman terhadap satu aspek (baik ilmu pengetahuan, keterampilan dan prosedur) dalam satu bidang spesifik yang merupakan bagian dari satu cabang ilmu tertentu. Klinik Subspesialis bersifat konsultan profesional.
Berikut Klinik Subspesialis yang ada di RSI Siti Hajar Sidoarjo a. Bedah Digestif
- dr. Taufan Harijanto, Sp.B.KB b. Bedah Onkologi
c. Endokrinologi anak
- dr. Muhammad Faizi, Sp. A (K) d. Hip and Knee
- dr. Reza Rahman
e. Tumbuh Kembang Anak
- Prof. dr. Moersintowarti, BN. MSc, Sp. A (K) 3) Layanan unggulan
a. Klinik bedah digestif b. Klinik bedah plastik
c. Klinik tumbuh kembang anak d. Klinik MCU
e. Klinik vaksin intenasional
Klinik Vaksin Internasional melayani pemberian Vaksin Meningitis.
Klinik Vaksin Internasional RSI Siti Hajar telah tersertifikasi oleh Kantor KKP Surabaya, tempat yang nyaman serta selalu mengedepankan Syariah menjadi tujuan utama pelayanan
f. Klinik konsultasi gizi g. Klinik ekskutif
Merupakan poliklinik yang menyediakan jasa pelayanan dokter spesialis yang diselenggarakan dalam satu fasilitas ruangan terpadu yang terdiri dari : ruang pemeriksaan, ruang tunggu, layanan kasir dan layanan farmasi.
h. Layanan kemoterapi
Merupakan salah satu prosedur perawatan yang paling umum diberikan untuk kanker. Terapi ini mengandalkan kemampuan dari obat- obat khusus untuk menghancurkan sel-sel kanker yang menyerang tubuh.
Obat tesebut bekerja dengan memperlambat maupun menghentikan pertumbuhan sel kanker. Bagaimanapun, pasien kanker perlu mempertimbangkan terapi dengan cermat sebelum mereka menjalani tindakan itu.
i. Layanan homecare
Merupakan layanan dimana tenaga kesehatan RSI Siti Hajar Sidoarjo akan mengunjungi tempat Anda (rumah atau kantor) untuk melakukan pilihan pelayanan kesehatan. Hal ini memudahkan Anda dan keluarga tercinta dalam mendapatkan layanan Kesehatan. Jenis layanan yang diberikan yaitu rehabilitasi medik dan perawatan bayi baru lahir.
j. Layanan cathlab
Merupakan layanan tindakan pada penyakit jantung dan pembuluh darah serta otak yang dilakukan intervensi non bedah yang dilakukan menggunakan kateter.
k. Layanan hemodialisa
Hemodialisis berasal dari kata “hemo” artinya darah, dan “dialisis ” artinya pemisahan zat-zat terlarut. Hemodialisis berarti proses pembersihan darah dari zat-zat sampah, melalui proses penyaringan di luar tubuh. Hemodialisis menggunakan ginjal buatan berupa mesin dialisis. Hemodialisis dikenal secara umum dengan istilah cuci darah.
RSI Siti Hajar Sidoarjo memiliki Ruang Hemodialisa (Cuci Darah) di lantai 2 Darul Royan. Ada sekitar tiga belas unit alat hemodialisa yang siap dioperasikan dan digunakan oleh para pasien.
RSI Siti Hajar Sidoarjo melayani tanggungan umum, perusahaan Kerjasama, asuransi, dan BPJS dengan memberikan pelayanan paripurna sepenuh hati.
l. Layanan laparascopy
m. Layanan phacoemulsification 4) Layanan Kamar Operasi
Peralatan medis yang canggih dan modern telah dimiliki RSI Siti Hajar Sidoarjo untuk menunjang penanganan medis secara akurat. Beberapa tindakan operasi khusus yang mampu dilakukan di RSI Siti Hajar Sidoarjo dalam beberapa tahun terakhir, adalah sebagai berikut :
a. Operasi katarak dengan Teknik phacoemulsification
b. Operasi minimal invasive dengan Teknik laparascopy dan endourologi
c. Operasi dibidang spine atau tulang belakang
d. Operasi di bidang bedah plastik seperti, operasi bibir sumbing
5) Ruang Layanan Rawat Inap
RSI Siti Hajar Sidoarjo memberikan beragam jenis dan pilihan kelas ruangan rawat inap sesuai dengan kebutuhan pasien. Rumah Sakit Islam Siti
Hajar Sidoarjo menyediakan ruangan rawat inap Non Covid dan Covid.
Adapun ruangan rawat inap tersebut, antara lain : Rawat Inap di RSI Siti Hajar Sidoarjo didukung oleh tenaga medis dokter dan perawat berpengalaman, serta fasilitas dan alat-alat yang memadahi. Pelayanan rawat jalan terdiri dari :
a. Kamar super VVIP A b. Kamar super VVIP B c. Kamar VIP
d. Kamar kelas 1 e. Kamar kelas 2 f. Kamar kelas 3
g. Ruang Isolasi Khusus (RIK) h. Kamar neonatus non covid i. Kamar neonatus covid/Isolasi j. Kamar bersalin non covid k. Kamar bersalin covid/isolasi 6) Layanan ruang rawat intensive
Ruang ICU (Intensive Care Unit) merupakan ruangan khusus yang disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan keadaan yang membutuhkan pengawasan ketat. Ruang rawat inap intensif memiliki staf khusus, peralatan khusus yang ditujukan untuk menangani pasien gawat karena penyakit, trauma atau komplikasi. Staf khusus meliputi dokter, perawat terlatih atau berpengalaman dalam intensive care (perawatan/terapi intensif) yang mampu memberikan pelayanan selama 24 jam. Ruang intensif RSI Siti Hajar Sidoarjo terdiri dari ICU (intensive care unit), ICCU (intensive cardia care unit), PICU (pediatric intensive care unit), dan NICU (neonatal intensive care unit).
7) Layanan penunjang a) Layanan laboratorium
Memberikan layanan yang terbaik dengan waktu layanan buka 24 jam didukung dengan peralatan laboratorium canggih dan terintegrasi dengan berbagai keunggulan di antaranya :
Terstandart PME (Pemantapan Mutu Eksernal) atau sertifikasi kualitas hasil pemeriksaan laboratorium, Standart IQAS atau Sertifikasi Kualitas Internasional.
Metode Swab Test – PCR SARS Cov-2 Nucleic Acid Testing (RT PCR) dengan hasil 1x24 jam.
Patologi Klinik Patologi Anatomi Mikrobiologi Klinik b) Layanan radiologi
Layanan Radiologi memberikan pelayanan di antaranya : 1. CT Scan 16 Slice
2. CT Scan 128 Slice 3. C Arm
4. X-Ray
5. USG, antara lain : a. USG Abdomen b. USG Mamae c. USG 4D d. USG Thyroid e. USG Urologi
f. USG Vaskuler Doppler c) Layanan instalasi farmasi/apotek
Memberikan layanan yang terbaik dengan waktu layanan buka 24 jam baik farmasi rawat jalan dan rawat inap. RSI Siti Hajar Sidoarjo memiliki 3 Apotek / Farmasi untuk menunjang dan memberikan kemudahan kepada pasien
a. Farmasi 1 : menjalani pasien rawat jalan umum, igd dan asuransi Kesehatan
b. Farmasi 2 : melayani pasien rawat jalan dengan BPJS Kesehatan c. Farmasi 2 : melayani pasien rawat inap
d) Layanan CSSD (Central Sterile Supply Departement)
Merupakan instalasi penunjang medik rumah sakit yang bertanggung
jawab menyediakan dan melakukan layanan sterilisasi seluruh alat medis.
RSI Siti Hajar Sidoarjo dapat melakukan sterilisasi alat Kesehatan, linen, dan bahan habis pakai. Kami juga melayani dan menerima sterilisasi dari fasilitas Kesehatan di luar.
e) Instalasi rehab medik dan gizi f) Instalasi PKRS dan kehumasan g) Ruang pemularasan jenazah h) Oksigen sentral
c. Rawat Inap
1. Gedung Darul Ma’Wa ( Paviliun, Kelas 1 Dewasa, Kelas 3 Dewasa, VIP, Kelas 1 Anak, Kelas 3 Anak )
2. Gedung Darus Salam ( VIP B,VIP A, VK, Neo, ICU, Bedah Sentral ) d. Instalasi Bedah Sentral
Instalasi bedah sentral merupakan instalasi yang melayani tindakan pembedahan (operasi) baik yang direncanakan (Elektif) maupun yang gawat darurat (Emergency). Pembedahan yang dapat dilakukan di RSI Siti Hajar Sidoarjo meliputi :
1. Bedah Umum 2. Bedah Obs-Gyn 3. Bedah THT 4. Bedah Mata 5. Bedah Gigi 6. Bedah Ortopedi e. Instalasi Persalinan
Instalasi Persalinan merupakan instalasi yang memberikan pelayanan persalinan dan kasus kebidanan dan kandungan.
f. Instalasi Intensive Care Unit (ICU)
Instalasi Intensive Care Unit merupakan instalasi yang memberikan pelayanan untuk pasien yang perlu perawatan intensif dan komprehensif.
g. Instalasi Rehabilitasi Medik
Instalasi Rehabilitasi Medik merupakan instalasi yang memberikan
pelayanan fisioterapi untuk menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat gerak/fungsi tubuh yang terganggu.
h. Instalasi Rujukan
Instalasi yang memberikan pelayanan untuk kebutuhan mobilisasi pasien seperti pengantaran pasien rujukan, pelayanan menjemput/mengantar pasien baik untuk transportasi di dalam rumah sakit ataupun untuk ke luar rumah sakit baik dalam maupun luar kota, evakuasi kasus kegawat daruratan, pelayanan pemulangan jenazah serta evakuasi jenazah dari korban kecelakaan selama 24 jam. RSI Siti Hajar Sidoarjo saat ini mempunyai 6 buah mobil ambulance dan 1 buah mobil jenazah.
i. Instalasi Promosi Kesehatan RS dan Humas (PKRS dan Humas) merupakan instalasi yang menyelenggarakan kegiatan promosi rumah sakit, pelayanan informasi dan penyuluhan kesehatan, dokumentasi, pemberian informasi tentang rumah sakit pada masyarakat, serta penanganan pengaduan / keluhan masyarakat.
j. Instalasi NICU dan PICU
Instalasi NICU dan PICU merupakan instalasi yang memberikan pelayanan perawatan untuk bayi dan anak dalam kondisi kritis/ sakit berat yang memerlukan observasi/ pengawasan lebih ketat.
k. Pelayanan Penunjang Medis 1. IGD 24 jam
Instalasi Gawat Darurat buka 24 jam, merupakan salah satu unit terdepan dari bagian pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan pada pasien gawat darurat/emergency dan false emergency bekerja sama dengan unit terkait lainnya. IGD RSI Siti Hajar Sidoarjo siap memberikan pelayanan pasien gawat darurat yaitu pasien dengan ancaman kematian dan perlu pertolongan segera (critically ill patient), pasien yang tidak ada ancaman kematian tetapi perlu pertolongan segera (emergency patient), dan pelayanan pasien tidak gawat tidak darurat yang datang ke IGD selama 24 jam terus-menerus.
2. Instalasi Laboratorium dan Bank Darah
Instalasi laboratorium merupakan instalasi yang bertanggungjawab
memberikan pelayanan pemeriksaan laboratorium untuk membantu menegakkan diagnosis, memantau penyakit dan pengobatan serta menentukan prognosis serta instalasi yang memberikan pelayanan pemenuhan kebutuhan darah untuk transfusi di rumah sakit. Adapun pelayanan laboratorium yang dilakukan di RSI Siti Hajar Sidoarjo adalah pelayanan laboratorium patologi klinik dan pelayanan laboratorium patologi anatomi sedangkan untuk pelayanan darah RSI Siti Hajar Sidoarjo bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).]
3. Instalasi Radiologi
Instalasi Radiologi merupakan instalasi yang memberikan layanan pemeriksaan radiologi dengan hasil pemeriksaan berupa foto/ gambar untuk membantu dokter yang merawat pasien dalam penegakan diagnosis.
4. Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi merupakan instalasi yang memberikan pelayanan kefarmasian dalam penggunaan obat dan alat kesehatan untuk pasien yang berobat di RSI Siti Hajar Sidoarjo.
5. Instalasi Gizi
Instalasi gizi merupakan instalasi yang memberikan pelayanan nutrisi/makan pasien rawat inap, asuhan gizi pasien rawat inap, konsultasi gizi pasien rawat inap & rawat jalan, serta pelayanan nutrisi karyawan dengan risiko kesehatan.
8) Pelayanan Penunjang Non Medis 1) Instalasi Kesehatan Lingkungan
Instalasi Kesling & Pengelolaan Limbah merupakan instalasi yangbertanggung jawab terhadap :
a. Pengelolaan Air Bersih.
b. Pengelolaan Air Limbah.
c. Pengelolaan Sampah.
d. Penyehatan Ruang Bangun.
e. Penyehatan Makanan dan Minuman.
f. Penyehatan Tempat Pencucian Umum dan Linen.
g. Sterilisasi dan Desinfeksi Ruangan.
h. Pengendalian Serangga dan Binatang Pengganggu.
i. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan.
j. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS)
Instalasi Pemeliharaan Sarana & Prasarana Rumah Sakit (IPSRS)merupakan instalasi yang mempunyai tugas pokok melaksanakanpemeliharaan sarana dan prasarana di RSI Siti Hajar Sidoarjo,termasuk fasilitas peralatan medis berada di bawah tanggung jawab IPSRS.
2) Instalasi Loundry
Instalasi Loundry merupakan instalasi yang berperan dalam pengelolaanlinen dalam hal menyediakan linen bersih, kering, rapih, utuh dan siap pakaidisetiap unit rumah sakit dengan memperhatikan kemungkinan terjadinya pencemaran infeksi dan efek penggunaan bahan kimia.
3) Instalasi Keamanan dan Ketertiban Parkir
Instalasi Keamanan, Ketertiban dan Parkir merupakan instalasi yangmelaksanakan kegiatan pengamanan dan ketertiban parkir RS sertapencegahan/ penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban parkir dilingkungan RSI Siti Hajar Sidoarjo.
4) Instalasi Pemulasaraan Jenazah
Instalasi Pemulasaraan Jenazah merupakan instalasi yang mengelola kegiatan pemulasaraan jenazah di rumah sakit yang meliputi:
a. Perawatan jenazah b. Pemandian jenazah c. Do’a/sholat jenazah d. Pengawetan jenazah
e. Penitipan/penyimpanan jenazah f. Pemakaman jenazah
5) Instalasi Pusat Sterilisasi
Instalasi Pusat Sterilisasi dan Pengendalian Infeksi merupakan instalasi
yangberperan dalam meningkatkan mutu sterilisasi yang sesuai dengan standarsterilisasi dan berperan dalam upaya pengendalian infeksi nosokomial dirumah sakit. Instalasi ini memberikan pelayanan terhadap semua kebutuhan bahan atau alat dalam kondisi steril/bebas dari mikroorganisme secara cepat tepat dan terukur. Pengumpulan data
2.2 Data Umum Ruang Praktek a. Tenaga dan Pasien (M1 – Man)
1) Recuitmen Penerimaan Karyawan
Penerimaan karyawan baru diawali melalui proses analisa pekerjaan yang meliputi kegiatan penyusunan uraian tugas dan persyaratan pekerjaan.
Penerimaan karyawan baru disesuaikan dengan formasi dan kebutuhan RSI Siti Hajar Sidoarjo. Persyaratan penerimaan karyawan baru antara lain : persyaratan umum, peryaratan khusus dan persyaratan penunjang yang ditetapkan oleh RSI Siti Hajar Sidoarjo.
Khusus untuk penerimaan karyawan formasi tenaga Dokter dapat dilaksanakan setelah dilakukan kredensial dan mendapatkan rekomendasi dari Sub Komite Kredensial RSI Siti Hajar Sidoarjo.
Penerimaan karyawan baru tersentralisasi di unit HRD & Diklat melalui seleksi yang meliputi administrasi, tulis, praktik, wawancara dan kesehatan.
Ketentuan usia maksimal penerimaan karyawan adalah sebagai berikut : a. SMA/SMK/Sederajat usia maksimal 25 tahun
b. DIII usia maksimal 30 tahun c. S1 usia maksimal 35 tahun d. S2 usia maksimal 45 tahun
Ketentuan sebagaimana tersebut pada poin a sampai dengan d tidak berlaku pada tenaga dokter spesialis atau tenaga yang memiliki keahlian khusus.
Penerimaan karyawan tidak diperbolehkan adanya hubungan keluarga dengan karyawan yang sudah bekerja di RSI SH dengan batasan : anak/menantu, orang tua/mertua, saudara kandung/adopsi dan saudara kandung dari suami/ Istri.
1. Tenaga Medis dan Non Medis
Tenaga Medis di Ruang VK Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo dibagi 3 shift, dengan jam kerja :
(a) shift I jam 07.30 s.d. 14.30 (b) shift II jam 14.30 s.d. 21.00 (c) shift III jam 21.00 s.d. 07.30.
Setiap menjalankan tugas malam selama 2 hari berturut-turut diberikan istirahat 2 hari serta tenaga medis ditambah dengan jatah libur di tanggal merah setiap bulannya. Tenaga Medis yang ada sejumlah 17, diantaranya bidan sejumlah 16. Sedangkan tenaga non medis, diantaranya tenaga administrasi sejumlah 1. Jam kerja tenaga administasi : Senin s.d. Sabtu jam 07.30 s.d. 14.30 di Ruang VK Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo.
b. Bangunan, sarana dan Prasarana (M2-Material)
Ruang VK Bersalin memiliki beberapa ruang yang masing-masiang ruangannya memiliki fungsi tersendiri selain ruang perawatan pasien. Ruangan tersebut yaitu, 1 Nurse Station, 1 kamar jaga petugas, 1 kamar mandi petugas, 1 ruang sentralisasi obat, 1 ruang dokter, 1 ruang konsultasi, 1 gudang, 1 ruang linen, 1 pantry, dan 1 ruang cuci alat, dan 3 kamar mandi pasien.
Daya tampung pasien di Ruang VK Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo sebanyak 16 bed yang dibedakan menjadi, 1 ruang VIP, 1 ruang isolasi, 1 ruang kelas I, 1 ruang kelas II, dan 2 ruang kelas III.
Ruang Tindakan terdiri dari 1 ruang yang mana setiap ruang terdapat 1
bed dengan fasilitas AC, 1 almari, 1 wastafel, 1 stretcher/pijakan, 1 kursi tunggu, 1 O2 sentral, 3 bengkok, dan wadah dekontaminasi alat.
Ruang VIP terdiri dari 1 kamar yang mana tiap kamarnya dilengkapi dengan 1 bed, 1 sofa tunggu,1 oksigen sentral, 1 set kursi teras, 1 AC, 1 televisi, 1 kulkas, 1 kamar mandi yang dilengkapi dengan WC duduk, wastafel, shower, ember, gayung, dan alat kesehatan penunjang seperti pispot sejumlah 1 buah.
Ruang isolasi terdiri dari 1 kamar dengan fasilitas 1 bed pasien, 1 kursi penunggu pasien, dan 1 almari.
Ruang kelas III terdiri dari 2 ruang dimana setiap ruangnya memiliki fasilitas 5 bed pasien, 5 almari, 5 kursi penunggu, 5 stretcher/pijakan, 1 AC, O2
sentral, 1 wastafel dan 1 kamar mandi dengan fasilitas WC duduk, ember, shower, gayung, pispot dan tirai sebagi penyekat antar bed.
Ruang kelas II terdiri dari 1 ruangan dimana setiap ruangan terdapat fasilitas 3 bed pasien, 3 almari, 3 kursi penunggu pasien, 1 AC, 1 wastafel dan 1 kamar mandi dengan fasilitas WC duduk, ember, shower, gayung, pispot serta tirai penyekat antar bed pasien.
Ruang kelas I terdiri dari 1 ruangan dimana setiap ruangannya terdapat fasilitas 2 bed pasien, 2 kursi penunggu pasien, 1 AC, 2 almari, 1 Oksigen sentral, 1 wastafel dan 1 kamar mandi dengan fasilitas WC duduk, ember, shower, gayung, pispot.
Tabel.2.1. Daftar Inventaris Alat Rumah Tangga Ruang VK Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo.
No Nama Barang Standar Jumlah di ruangan
Keterangan
1 Abortus tang 3 3 Baik
2 Alat baca rontgen 1 1 Baik
3 Bak instrumen besar 12 12 Baik
4 Bak instrumen kecil 6 6 Baik
5 Biopsi tang 4 4 Baik
6 Bisturi 3 3 Baik
7 Brancard 1 1 Baik
8 Busi 18 18 Baik
9 Kateter 10 10 Baik
10 Doppler 1 1 Baik
11 Forcep 1 1 Baik
12 GDA 9 9 Baik
13 Cucing 7 7 Baik
14 Gelas ukur 9 9 Baik
15 Gunting AJ 2 2 Baik
16 Gunting benang 3 3 Baik
17 Gunting epis 5 5 Baik
18 Gunting tali pusat 10 10 Baik
19 Infant warmer 1 1 Baik
20 IUD Extraction 2 2 Baik
21 Jarum Hecting 15 Baik
22 Klem Arteri 4 4 Baik
23 Kursi roda 4 4 Baik
24 Lampu tindakan 3 3 Baik
25 Manometer O2 sentral
5 5 Baik
26 Manometer O2 tabung
2 2 Baik
27 Metlin 1 1 Baik
28 Monitor px 2 2 Baik
29 Nier beker/bengkong 4 4 Baik
30 NST 1 1 Baik
31 Pinset anatomi 2 2 Baik
32 Pinset sirurgi 11 11 Baik
33 Pispot plastik 9 9 Baik
34 Resuisitasi bayi 1 1 Baik
35 Resuisitasi ibu 1 1 Baik
36 Ring tang 10 10 Baik
37 Sendok kuret 35 35 Baik
38 Standart infus 20 20 Baik
39 Stetoskop 3 3 Baik
40 Section 2 2 Baik
41 Spekulum cocor bebek
3 3 Baik
42 Spekulum sim 1 1 Baik
43 Spekulum mono 7 7 Baik
44 Syiringe pump 2 2 Baik
45 Tabung oksigen 1 1 Baik
46 Tensi berdiri 2 2 Baik
47 Tensi digital 1 1 Baik
48 Timbangan dewasa 1 1 Baik
49 Timbangan bayi 1 1 Baik
50 Tampon tang 8 8 Baik
51 Tenakulum 1 1 Baik
52 Torniquet 2 2 Baik
53 Tong spatel 3 3 Baik
54 Termometer gun 1 1 Baik
55 USG 1 1 Baik
56 Saturasi O2 1 1 Baik
57 Troli emergency 1 1 Baik
58 Curet set 4 4 Baik
59 Hecting set 4 4 Baik
60 Hecting portio 1 1 Baik
61 Hecting perineum Total
1 1 Baik
62 Partus set 4 4 Baik
63 Vacum set 1 1 Baik
Tabel 2.2 Daftar Formulir Ruang VK/Bersalin RSI Siti Hajar
No Formulir Jumlah
1 Formulir Inform Consent Myomauteri 30 Lembar 2 Formulir Inform Consent Curetage 30 Lembar 3 Formulir Inform Consent Tubektomi 30 Lembar 4 Formulir penolakan tindakan 30 Lembar 5 Formulir Serah Terima Pasien 30 Lembar 6 Formulir Catatan Perawat Bidan 30 Lembar 7 Formulir Pemantauan Pasien Post
Operasi
30 Lembar
8 Formulir Pemeriksaan Jaringan Tubuh/
PA
30 Lembar
9 Formulir Laporaan Operasi SC I bendel 10 Formulir Inform Consent Operasi SC I bendel 11 Formulir Inform Consent Tranfusi 30 lembar 12 Formulir Penolakan Tindakan 1 bendel
13 Formulir Penolakan DNR I bendel
14 Formulir APS 30 lembar
15 Formulir Rujukan I bendel
16 Formulir Lembar Konsultasi 30 lembar 17 Formulir Daftar Rencana Operasi 30 lembar 18 Formulir Pembeerian Informasi Tindakan
Kedokteran
I bendel
19 Formulir Grafik Suhu Nadi 1 bendel 20 Formulir Blangko PITC (Permintaan
Diagnosis HIV)
I bendel
21 Formulir Balance Cairan 30 lembar
22 Formulir Instruksi Pelaksanaan Pemberian Obat
30 lembar
23 Formulir NST 30 lembar
24 Formulir Ceklis Pasien Masuk Ruang Rawat Inap
1 bendel
25 Formulir Permintaan Pemeriksaan Radiologi
30 lembar
26 Formulir Permintaaan Pemeriksan Laboratorium
30 lembar
27. Formulir Penggunaan Transportasi ambulan
30 lembar
28 Formulir Assesment Ulang Nyeri Rawat Inap
I bendel
29 Formulir Catatan Perkembangaan Pasien Terintegrasi
30 lembar
30 Formulir Surat Keterangan Diagnosa 30 lembar 31 Formulir Kepuasan Pelanggan I bendel
32 Kartu Keluarga berenca 2 bendel
33 Patograf 1 bendel
34 Formulir Inform Consent Konservatif 1 bendel 35 Formulir Inform Consent Persalinan
Normal
1 bendel
c. Metode Pemberian Asuhan Kebidanan (M3/ Methode)
Ruang VK Bersalin Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo mengunakan metode pelayanan asuhan keperawatan jenis metode tim. Metode tim adalah suatu metode pelayanan asuhan keperawatan yang seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga medis dalam memberikan asuhan kebidanan pada klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif
d. Pembiayaan (M4/Money)
Tabel 2.3. Tarif Pelayanan di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo
No Kategori
Tarif Super
VVIP A
Super VVIP B
VVIP VIP Kelas I Kelas II Kelas III
1 Partus Spontan
Rp 7.600.000
Rp.
7.000.000 Rp.
6.800.000 Rp.
5.250.000 Rp.
4.725.000 Rp.
3.675.000 Rp.
2.250.000 2 Operasi
Caesar
Rp.
12.285.000 Rp.
9.712.000 Rp.
8.295.000 3. Operasi
Cycte
Rp.
11.235.000 Rp.
9.740.000 Rp.
8.683.000 4 Operasi
Myoma
Rp.
11.230.000 Rp.
9.865.000 Rp.
8.788.000
5 Curetage Rp.
7.235.000 Rp.
5.360.000 Rp.
4.450.000
6 MOW
Dengan Minilapara tomy
Rp.
6.567.000 Rp.
5.532.000 Rp.
5.029.000
7 MOW
Dengan Laparasco py
Rp.
6.090.000 Rp.
5.180.000 Rp.
4.708.000
8 Inseminasi Rp.
17.745.000 Rp.
14.668.000 Rp.
13.335.000
Tabel 2.4 Tarif Pelayanan di Ruang Rawat Inap
No. Kelas Perawatan (Setiap Hari) Akomodasi
1. Super VVIP A Rp. 1.210.000
2. Super VVIP B Rp. 1.100.000
3. VVIP Rp. 880.000
4 VIP Rp. 770.000
5 Kelas I Rp. 550.000
6 Kelas II Rp. 396.000
7 Kelas III Rp. 208.000
8 Isolasi Biasa Rp 208.000
7. Isolasi Khusus Rp 550.000
Tabel 2.5 Tarif Ruang VK
No Kelas Ruang VK Akomodasi
1 VVIP Rp 908.000
2 Kelas I Rp 660.000
3 Kelas II Rp 660.000
4 One Day Care (VIP) Menyesuaikan Kelas Yang Ditempati 5 One Day Cara (Kelas II) Menyesuaikan Kelas Yang Ditempati
6 Observasi < 3 Jam RP 242.000
Tabel 2.6 Tarif visite dokter spesialis
No. Visit Akomodasi
1. Super VVIP A Rp. 175.000
2. Super VVIP B Rp. 175.000
3. VVIP Rp. 130.000
4. VIP Rp 120.000
5. Kelas I Rp. 100.000
6. Kelas II Rp. 75.000
7. Kelas III Rp. 65.000
8. Isolasi biasa Rp 65.000
9. Isolasi Khusus Rp 130.000
Tabel 2.7 Tarif Jasa Asuhan Keperawatan
No. Visit Tarif
1. Super VVIP A Rp. 110.000
2. Super VVIP B Rp. 110.000
3. VVIP Rp. 110.000
4. VIP Rp. 110.000
5. Kelas I Rp. 93.000
6. Kelas II Rp. 93.000
7. Kelas III Rp. 93.000
8. Isolasi biasa Rp. 93.000
9. Isolasi Khusus Rp 110.000
Tabel 2.8 Tarif Jasa Asuhan Keperawatan Ruang VK
No Kelas Ruang VK Tarif
1 VVIP Rp 110.000
2 Kelas I Rp 93.000
3 Kelas II Rp 93.000
4 one day care (VIP) Rp 93.000
5 one day cara (kelas I) Rp 93.000
6 observasi Rp 93.000
e. Pemasaran (M5/Marketing)
Pelayanan yang ada dipasarkan melalui SMS, telepon, email, website, kotak saran, petugas pengaduan dan konsultasi.
2.3 Data Khusus Ruang Praktek 2.3.1 Fungsi Perencanaan
2.3.1.1 Visi Ruangan
Visi Ruang VK/Bersalin (PONEK)
Menyelenggarakan pelayanan kesehatan ibu dan anak yang berkualitas, efisien, efektif
2.3.1.2 Misi Ruangan
Misi Ruang VK/ Bersalin (PONEK) yaitu :
a. Mengutamakan kepuasan dan keselamatan pasien
b. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas sehingga mampu melaksanakan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat
c. Memberikan pelayanan yang terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat d. Memberikan pelayanan kepada pasien dengan sentuhan kasih sayang 2.3.1.3 Standar Operasional Prosedur
Standar operasional prosedur Ruang VK/Bersalin RSI Siti Hajar Kabupaten Sidoarjo sudah ada dan setiap 3 tahun sekali akan ada revisi SPO
Tabel 2.7 Daftar SPO Di Ruang VK/Bersalin Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo
No Nomor SK Judul SPO
1. 001/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Penanganan Kehamilan dengan Infeksi
2. 002/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Penanganan Kehamilan dengan Kelainan Latak
3. 003/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Penanganan Kehamilan Pre Eklampsia Ringan
4. 004/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Pelayanan Ibu Hamil Risiko Tinggi
5. 005/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Pemeriksaan Kehamilan
6. 006/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Kehamilan Lewat Waktu
7. 007/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Tindakan Pada Kehamilan Ganda
8. 008/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Kehamilan dengan Diabetes Mellitus
9. 009/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Kehamilan dengan Gonorhoea
10. 010/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Kehamilan dengan Penyakit Asma Bronkhiale
11. 011/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Kehamilan dengan Penyakit TBC
12. 012/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Kehamilan dengan Penyakit Pneumonia
13. 013/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Pelayanan Pasien Risiko Tinggi Rawat Jalan
14. 014/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Pencegahan Kehamilan Resiko Tinggi
15. 015/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Seleksi Kehamilan Resiko Tinggi
16. 016/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Penanganan Persalinan Dengan Penyakit Jantung
17. 017/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Penatalaksanaan Persalinan Dengan Diabetes Milletus
18. 018/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Persalinan Dengan Asma Bronkiale
19. 019/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Persalinan Pasien Dengan Gonorrhea
20. 020/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Observasi DJJ (Detak Jantung Janin)
21. 021/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Persiapan Pasien Melahirkan
22. 022/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Persalinan Preterm
23. 023/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Pasien Oxytocin Drip
24. 024/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Ekstraksi Vakum
25. 025/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan IUFD
26. 026/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Plasenta Previa
27. 027/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Prolapsus Tali Pusat
28. 028/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Distosia Bahu
29. 029/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penananganan PRM (Premature Ruptur Membran)
30. 030/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Solusio Plasenta
31. 031/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Retensio Plasenta
32. 032/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Plasenta Manual
33. 033/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Ruptura Uteri
34. 034/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Tindakan Episiotomi
35. 035/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Persalinan Sungang
36. 036/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penatalaksanaan Pre Eklampsi Berat / PEB / Eklampsia
37. 037/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Atonia Uteri
38. 038/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Persalinan Pasien Tindakan Pre Operasi Sectio Caesaria (SC)
39. 039/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penanganan Kuret Dengan Anastesi Di Kamar Bersalin
40. 040/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Menolong Bayi Baru Lahir
41. 041/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Persalinan Normal Kala 1
42. 042/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Persalinan Kala II
43. 043/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Manajemen Aktif Kala III
44. 044/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Manajemen Aktif Kala IV
45. 045/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Penatalaksanaan Nifas Normal
46. 046/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Pemindahan Pasien Postpartum Dari Ruang VK ke Ruang Rawat Inap
47. 047/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Perawatan Pasien Nifas Dengan Bendungan Payudara
48. 048/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Pemeriksaan Pasien Dengan Perdarahan Pervaginam
49. 049/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Perawatan Perdarahan Hamil Muda (Hamil <28 minggu)
50. 050/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Penanganan Pada Pasien Persiapan Pre Operasi Myoma atau Cyste
51. 051/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Persiapan Pasien Douglas Punctie
52. 052/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Persiapan Pasien Tindakan Kuret
53. 053/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Penanganan Pada Pasien Persiapan PreOperasi KET (Kehamilan Ektopik Terganggu)
54. 054/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Membersihkan Vulva
55. 055/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Persiapan Pasien Dengan Tindakan Biopsi
56. 056/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Persiapan Pasien Dengan Tindakan Vagina Toucher (VT)
57. 057/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Membimbing Ibu Menyusui
58. 058/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penyuluhan
59. 059/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Serah Terima Obat Emergensi Antar Shift
60. 060/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Penggunaan Kamar Bersalin
61. 061/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Pemakaian Gelang Tangan Pasien Melahirkan.
62. 062/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Rujukan Pasien
63. 063/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Prosedur Rujukan Timbal Balik
64 064/SPO/VK Bersalin/RSI- SH/IX/2021
Protap Pengisian Surat Keterangan Kelahiran
65. 001/SPO/VK COVID/RSI- SH/X/2020
Persalinan Dengan Tindakan Pre Operasi Sectio Caesrea (SC) pada pasien Terinfeksi Covid-19 atau Suspek Covid-19
66. 002/SPO/VK COVID/RSI- SH/X/2020
Persiapan pasien Terinfeksi Covid-19 atau suspect Covid-9 Dalam Proses Persalinan
67. 003/SPO/VK COVID/RSI- SH/X/2020
Persiapan Tindakan Kuret pada pasien Terinfeksi Covid-19 atau suspect Covid-9
68. 004/SPO/VK COVID/RSI- SH/X/2020
Skrining Pasien Maternal Neonatal Covid-19
69. 005/SPO/VK COVID/RSI- SH/X/2020
Penatalaksanaan Pasien Maternal Neonatal Covid-19
2.3.1.4 Standar Asuhan Kebidanan
Standar asuhan kebidanan adalah acuan dalam proses pengambilan keputusan tindakan yang dilakukan oleh bidan sesuai dengan wewenang dan ruang lingkup praktiknya berdasarkan ilmu dan kiat kebidanan yang telah diatur dalam Kepmenkes No. 938/Menkes/SK/VII/2007. Standar ini dibagi menjadi enam, yaitu :
1) Standar I (Pengkajian)
Bidan mengumpulkan semua informasi yang akurat, relevan dan lengkap dari semua sumber yang berkaitan dengan kondisi klien
2) Standar II (Perumsuan Diagnosa)
Bidan menganalisa data yang diperoleh dari pengkajian pasien kemudian Diinterprestasikan secara akurat dan logis untuk meneggakkan diagnosa dan masalah kebidanan yang tepat.
3) Standar III (Perencanaan)
Bidan merencanakan asuhan kebidanan berdasarkan diagnosa masalah yang ditegakkan.
4) Standar IV (Implementasi)
Bidan melaksanakan rencana asuhan kebidanan secara komprehensif, efektif, efisien dan aman berdasarkan evidence base kepada pasien dalam bentuk 8 upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitation. Dilaksanakan secara mandiri, kolaborasi dan rujukan.
5) Standar V (Evaluasi)
Bidan melakukan evaluasi secara sistematis dan berkesinambungan untuk melihat keefektifan dari asuhan yang sudah diberikan, sesuai dengan perubahan perkembangan klien.
6) Standar VI (Pencatatan Asuhan Kebidanan)
Bidan melakukan pencatatan secara lengkap, akurat, singkat dan jelas mengenai keadaan/kejadian yang ditemukan dan dilakukan dalam memberikan asuhan kebidanan. Kriteria pencatatan asuhan kebidanan meliputi :
a) Pencatatan dilakukan segera setelah melaksanakan asuhan pada formulir yang tersedia (Rekam Medik / KMS / Buku KIA).
b) Ditulis dalam bentuk catatan perkembangan SOAP ( S ) Data Subjektif : mencatat anamnesa
( O ) Data Objektif : mencatat hasil pemeriksaan
( A ) Hasil Analisa : mencatat diagnosis dan masalah kebidanan ( P ) Penatalaksanaan : mencatat seluruh perencanaan dan
penatalaksanaan yang sudah dilakukan seperti tindakan antisipatif, segera, secara komprehensif, penyuluhan, dukungan, kolaborasi, evaluasi/follow up dan rujukan)
Standar asuhan Ruang VK/Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo sudah ada namun sebagian masih dalam proses pengajuan untuk dilakukan revisi dan pengesahan.
Salah satu asuhan yang dilakukan adalah keselamatan pasien.
Terdapat enam sasaran pasien safety, yaitu : a) Ketepatan identifikasi pasien
Ketepatan identifikasi pasien di Ruang VK/Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo sudah dilakukan denganbaik. Pemberian gelang identitas pasien, identitas sesuai dengan nama pasien, identitas gelang pasien ditulis sesuai dengan RM pasien, terdapat tanggal lahir digelang pasien, identitas gelang pasien sesuai dengan label obat pasien, perawat menanyakan nama pasien dan mencocokan di gelang identitas pasien saat memberikan obat, melakukan tindakan, laboratorium, rongten dan operasi sudah dilakukan oleh petugas kesehatan dengan baik setiap harinya.
b) Peningkatan komunikasi efektif
Komunikasi efektif di Ruang VK/Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo antara tenaga kesehatan dan dokter dilakukan saat dokter melakukan visite kepada pasien, saat kolaborasi dengan tenaga medis lainnya seperti bagian laboratorium dan gizi. Selain itu komunikasi efektif ini dilakukan dengan menggunakan SOAP pada saat operan jaga.
c) Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
Keamanan obat di Ruang VK/Bersalin Siti Hajar Sidoarjo dilakukan pemisahan obat Hight Alert dan LASA dengan menggunakan label
di setiap obat. Pelabelan sudah dilakukan di bagian farmasi.
Tersediananya loker pemisah obat antara pasien, sehingga meminimalisir adanya pertukaran obat. Tersedianya obat emergency yang telah dipisahkan tempatnya. Adanya etiket obat oral maupun parenteral, serta etiket yang terdiri dari nama pasien, no RM, tanggal lahir, nama obat, cara pemberian dan waktu pemberian. Pada pemberian obat oral dan parenteral perawat sudah memperhatikan 5 benar obat (benar pasien, obat, dosis, indikasi dan cara pemberian).
d) Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi Pelaksanaan tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi sudah sesuai dengan SOP yang sudah ada dan didokumentasikan dengan baik.
e) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan diruang VK/Bersalin telah tersedia handwash, tissue, hand rub, wastefel, tempat sampah non infeksius di depan tiap kamar, dan sampah infeksius di 2 tempat serta sampah plabot infus. Penggunaan tempat sampah infekisus dan non infeksius sudah tepat dalam penggunaannya,untuk penggunaan safety box juga sudah digunakan secara tepat dan benar Petugas kesehatan di ruang VK/Bersalin belum melaksanakan cuci tangan five moment secara optimal.
f) Pengurangan risiko pasien jatuh
Pengkajian sekala risiko jatuh pada pasien belum dilaksanakan secara objektif.
2.3.1.5 Standar Kinerja
Standar kinerja yang diberlakukan pada Ruang VK/Bersalin RSI Siti Hajar Sidoarjo yaitu berdasarkan pada standar yang telah ditetapkan. Dilakukan evaluasi standar kinerja setiap 3 bulan oleh Kepala Ruang. Standar Kinerja yang harus dicapai oleh petugas yaitu Orientasi Pelayanan, Integritas, Komitmen, Disiplin dan Kerjasama
2.3.2 Fungsi Pengorganisasian Struktur Organisasi
a) Kepala Ruangan 1. Tanggung Jawab
a. Bertanggung jawab kepada Kabag Keperawatan dalam melaksanakan wewenang, tugas pokok dan fungsinya yang meliputi penataan SDM, pelayanan asuhan kebidanan, pengembangan profesi dan etik profesi
b. Bertanggung jawab kepada Kabag Medik atas terlaksananya pelayanan medik di Ruang VK/Bersalin
2. Wewenang
a. Melakukan penilaian kinerja karyawan di wilayah kerjanya b. Membuat dan mengatur jadwal dinas karyawan di wilayah
kerjanya
c. Mengajukan tugas lembur karyawan di wilayah kerjanya
d. Memparaf / memverifikasi dokumen yang menjadi kewenngannya e. Melakukan pengembangan karyawan di wilayah kerjanya
f. Melaksanakan pembinaan dan pengarahan karyawan, meliputi : 1. Hasil pekerjaan sesuai dengan intruksi
2. Pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang harus
dikuasai
3. Kesiapan sistem dan sarana kerja : komputer, data, ATK
g. Menegur/memperingatkan karyawan yang tidak bersedia atau tidak konsisten dalam penerapan sistem prosedur RSI Siti Hajar Sidoarjo
h. Menetapkan lahan praktik dan jadwal praktik klinis mahasiswa keperawatan
i. Melakukan rotasi di wilayah kerjanya
j. Memberikan pengarahan dan bimbingan pelaksanaan standar Askep, Askeb dan Pengembangan Profesi serta Etik Keperawatan terhadap tenaga keperawatan di wilayah kerjanya 3. Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi)
Mengelola pelayanan pada sekelompok pasien di ruang rawat yang menjadi tanggung jawabnya dari pasien datang sampai pasien pulang
4. Melaksanakan fungsi perencanaan
a. Menyusun program kerja tahunan di wilayah tanggung jawabnya b. Menyusun rencana kebutuhan SDM perawat dan tenaga lain meliputi
jumlah dan kualifikasinya
c. menyusun dan mengusulkan kebutuhan pengembangan SDM perawat dan tenaga lain.
d. Menyusun kebutuhan alat alat keperawatan meliputi jumlah dan jenisnya
e. Menyusun usulan perbaikan dan pemeliharaan alat medik dan keperawatan serta sarana dan prasarana di ruang keperawatan
5. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan meliputi :
a. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan keperawatan di ruang rawat dengan unit atau bagian yang terkait dalam pelayanan di ruang rawat
b. Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga keprawatan dan tenaga lain meliputi petugas dinas, petugas libur, petugas on call atau petugas pengganti dan jadwal cuti
c. Melaksanakan program orientasi bagi pegawai baru/peserta didik/peserta pelatihan
d. Mengatur pelaksanaan program bimbingan bagi peserta didik/peserta pelatihan
e. Mengadakan pertemuan berkala dengan peaksana perawatan dan tenaga lain yang berada di wilayah tanggung jawabnya
f. Mengelompokkan pasien dan mengatur penempatannya di ruang rawat menurut kegawatan, infeksi dan non infeksi untuk memudahkan pembinaan asuhan keperawatan
g. Mengatur dan mengkoordinaikan penyediaan, penggunaan, penyimpanan dan pemeliharan alat-alat keperawatan, alat medik, obat dan bahan yang diperlukan agar selalu dalam kondisi siap pakai h. Memelihara kebersihan dan ketertiban ruang perawatan melalui
koordinasi dengan petugas terkait
i. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien di ruangan
j. Memeiksa dan meneliti pengisisan daftar permintaan makan berdasarkan macam dan jenis makanan psien
k. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan dalam kepatuhan terhadap SPO, standar pelayanan keperawatan
l. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan pengendaliian mutu peayanan keperawatan dan patient safety
m. Mengatu pelaksanaan operan dinas jaga
6. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian meliputi a. Melakukan supervisi pelaksanaan asuhan keperawatan meliputi:
pencatatan asuhan keperawatan, kepatuhan terhadap standar profesi, kehadiran pegawai dan meneliti kebenaran absensi uang makan b. Melaksanakan penilaian kinerja pegawai
c. Melakukan pembinaan etik profesi dan membuat laporan bila ada pegawai yang bermasalah
d. Mengawasi pelaksanaan pencatatan dan pelaporan kegiatan asuhan keperawatan